Sutradara Hanung Bramantyo
Penulis Ginatri S Noer
Pemain Reza Rahadian, Chelsea Islan, Indah Permatasari, Boris Bokir, Ernest
Prakasa, Pandji Pragiwaksono, Verdi Solaiman, Rey Bong, dan Bastian Bintang Simbolon.
Produser Manoj Punjabi
image idbookmyshow
CIta-cita, Jerih payah dan Ideologinya di kemas begitu baik oleh sutradara
ternama Hanung Bramantyo. Reza Rahardian kembali dipercaya untuk
memerankan sebagai Rudy dan Chelsea Islan berperan sebagai gadis
Polandia blasteran Jerman bernama Ilona.
Film Rudy Habibie (habibie & Ainun 2) di angkat dari Novel karangan Ginatri S
Noer yang juga berkontribusi dalam penulisan skenario film ini.
Bercerita ketika Rudy sudah berada di Kota Aachen. Rudy yang di bantu oleh
seorang pastur mencari tempat tinggal dan akhirnya menemukan kamar
murah berada di loteng rumah milik pasangan Belanda – Jerman.
Rumah orang tuanya pun ikut hancur terkena ledakan dan mereka sekeluarga
akhirnya mengungsi ke rumah Kakek dan Neneknya Rudy di Gorontalo.
Poltak Hasibuan (Boris Bokir) anak medan yang pandai berkelakar, Peter
Manumasa (Pandji Pragiwaksono) seorang mantan pejuang kemerdekaan
dan Ayu (Diah Permatasari) seorang putri keraton solo.
kehidupan Studinya walau banyak sekali rintangan dan kesulitan, Rudy yang
selalu di dukung oleh Maminya (Dian Nitami) selalu berpesan agar selalu
menjaga sholat lima waktu di dalam kesehariannya.
Film ber-genre drama, cinta, politik dan sejarah menceritakan tentang ambisi,
cita-cita dan harapan seorang pemuda Indonesia berjalan dengan alur maju
dan mundur menuju masa kecil Rudy yang berdurasi 2 jam 30 menit.
Pesan moral yang terkuat di film ini menurut saya adalah ketika papi
memberikan sebuah nasihat yang begitu bijaksana agar Rudy menanamkan
sikap pantang menyerah terhadap kesulitan dan menjalani hidupnya seperti
mata air yang selalu berguna bagi orang lain.
Belum lagi ketika bertemu dengan adegan wafatnya sang ayah, semua
penonton benar-benar di aduk emosinya bagaimana tidak! Ayahnya wafat
ketika sedang sholat berjamaah dan Rudy menggantikan ayahnya sebagai
Imam, keadaan ini adalah kisah nyata yang sangat sentimentil.
Walau terkesan begitu terlalu berlebihan dan ada beberapa penonton tidak
menyukai yang di tunjukan dalam film ini bagaimana susahnya Rudy dalam
mencari rumah tinggal yang murah, kelaparan belum lagi di buly senioritas
dan di akhiri dengan adegan sholat berdoa dan menangis, Heii! ini kisah nyata
yang inspiratif daripada mabuk-mabukan lebih baik sholat dan berdoa bukan.
Seandainya saja Rudy memilih Illona pasti Ibu negara ke-3 kita orang bule
tetapi rudy lebih memilih Indonesia di bandingkan memilih gadis cantik
berdarah Polandia dan ini adegan yang paling so sweet ketika Rudy menemui
Illona di stasiun dan memantapkan hatinya untuk Indonesia.