Anda di halaman 1dari 4

KD: Memproduksi Teks Ulasan Film

Film Rudy Habibie

Film Rudy Habibie merupakan sebuah


film drama Indonesia yang diangkat dari
kisahnyata. Tokoh yang menginspirasi
pembuat film Rudy Habibie ini yaitu
Bachruddin Jusuf Habibie. Film ini
diangkat dari novel karangan Ginatri S
Noer yang juga berkontribusi dalam
penulisan scenario. Film ini diproduksi
oleh MD Picture dan tayang perdana bertepatan hari lahirnya yang ke 80 pada 25 Juni
2016, mulai tayang di bioskop pada tanggal 30 Juni. Film yang sempat boming ini
telah ditonton sebanyak 1.125.000 penonton. Dimana film ini disutradarai oleh
Hanung Bramantyo. Aktris dan Aktor yang membintangi film ini diantaranya Reza
Rahadian, Chelsea Islan, Indah Permatasari, Ernest, Rey Bong, Bastian Bintang S,
Panji Pragiwaksona, Veri Solaiman, Boris Bongkir.

Alur cerita film Rudy Habibie merupakan alur flashback dari film Habibie dan
Ainun yang disutradarai oleh Faozan Rizal dan dirilis pada tanggal 20 Desember
2012. Pada film Habibie dan Ainun diceritakan kisah kehidupan Habibie di Indonesia
setelah pulang dari negara Jerman. Sedangkan, di film Rudy Habibie dikisahkan
kehidupan masa kecil Rudy di Indonesia hingga ia terbang ke negara Jerman. Film
Rudy Habibie tidak hanya mengisahkan tentang perjuanagan Rudy dalam
membangun masa depannya dan Indonesia. Namun, kisah percintaannya juga di
paparkan. Dalam film tersebut Illona seorang mahasiswi keturunan Polandia
merupakan cinta pertamanya sebelum ia menikah dengan Ainun yang di ceritaka pada
film Habibie dan Ainun.

Film ini menceritakan masa kecil Rudy Habibie ketika ia masih tinggal di kota
Pare-Pare, Sulawesi. Rudy ketika itu sedang bermain bersama kawan-kawannya dan
tiba-tiba pesawat tempur milik Jepang menyerang kotanya. Rudy dan kawan-
kawannya bergegas pulang namun, pada saat itu Rudy hampir saja jatuh ke jurang
kerena terpeleset dan berhasil diselamatkan oleh temannya. Karena warga
mengetahui Jepang menyerang kotanya seluruh warga kota pun keluar rumah untuk
mencari anggota keluarganya. Orangtua Rudy pun berhasil menemukan Rudy dan
adiknya. Setelah masingmasing warga menemukan anggota keluarganya merekapun
berkumpul di tanah lapang dan tiba-tiba terdengar sebuah ledakan yang dasyat yang
menyebabkan semua pemukiman warga hancur termasuk tempat tinggal Rudy dan
keluarganya.

Dan saat itulah Rudy dan keluarganya memutuskan untuk mengungsi kerumah
kakek dan neneknya di Gorontalo. Ayah Rudy yang biasa di panggil Papi selalu
memberikan motifasi-motifasi yang membuat Rudy tetap ingin mengejar cita-citanya
untuk meciptakan pesawat hingga ke negri orang. Walaupun, sebenarnya Rudy sangat
membenci pesawat terutama pesawat tempur. Motifasinya untuk membuat pesawat
yaitu agar ia bisa membawa keluarganya terbang kemanapun yang ia mau. Ada salah
satu petuah yang selalu terngiang di ingatanya hingga ayahnya wafat yaitu, “jadilah
sumber mata air” yang bisa membawa manfaat dan kehidupan untuk semua orang.

Dan petuah itulah yang membawa Rudy terbang ke kota Aaechen, Jerman Barat.
Rudy mengenyam pendidikan teknik penerbangan di Universitas RWTH. Hal ini
dilakukannya demi mewujudkan keinginannya membangun Industri Dirgantara di
tanah air tercinta yaitu Indonesia. Untuk bisa menggapai semua impiannya tersebut
tentulah tidak mudah, banyak sekali rintangan yang harus Rudy hadapi. Mulai dari
segi kuangan yang tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan Rudy di Jerman, dan
juga kerinduannya terhadap orangtua dan adik-adiknya yang berada di Indonesia.

Selama di Jerman Rudy mendapatkan banyak hal yang bisa ia ambil sebagai
pelajaran hidupnya. Seperti, arti pershabatan, pengkianatan, segala cobaan yang
diberikan oleh mahasiswa senior Indonesia yang baru ia kenal dan juga arti cinta. Di
Jerman Rudy menemukan cinta pertamanya yaitu Illona mahasiswi kedokteran
keturuan Polandia yang mahir berbahasa Indonesia. Namun, kisah cinta Rudy dan
Illona kandas ditengah jalan dikerenakan orangtua Rudy tidak merestui hubungan
beda agama. Selain itu, Rudy lebih memilih tanah air Indonesia dari pada Illona. Oleh
sebeab itu, Illona pergi dari kota Aachen.

Pada dasarnya film ini sangat menginspirasi para penonton. Karena banyak
pelajaran-pelajarn hidup yang bisa diambil. Contohnya Persahabatan, kesabaran,
ketaatan terhadap agama. Film ini juga diangkat dari kisah nyata yaitu tokoh
Bachruddin Jusuf Habibie. Poin itulah yang menjadi nilai plus dari film ini.
Sayangnya film ini memaparkan beberapa adegan yang kurang baik untuk ditonton
untuk anak yang berusia kurang dari 17 tahun. Seperti adegan Rudy dan Illona yang
berpelukan dan saling berciuman. Konflik dalam film ini tidak terlau berat. Membuat
film ini bisa menyasar kesemua jenis kalangan seperti remaja, dewasa dan anak-anak.
Namun, akan lebih bagus jika konflik dalam film ini ditambah seperti kisah
persahabatan yang sama-sama mengejar mimpi ke negri orang. Konflik yang terpapar
dalam film ini hanya pembullyan. Konflik tersebut sama seperti kisah hidup remaja
SMA. Sehingga, bisa dikatakan menonton film ini sebatas mengetahui siapa Habibie
dan bagai mana perjuangannya dalam menggapai cita-citanya.

Film ini tidak hanya memuat cerita cinta dan perjuangan menggapai cita-cita.
Film ini juga terselip adegan-adegan komedi. Artis dan aktor ternama yang
membintangi film ini juga membuat penonton lebih bersemangat dalam menonton
film ini. Keistimwaan lain yang mebuat film ini patut kita tonton yaitu tokoh utama
dalam film ini yang sangat mencintai tanah air Indonesia hal inilah yang dapat
menimbulkan sikap nasionalisme pada penerus bangsa Indoneisa. Setting latar yang
bertepat di negara Jerman membuat film ini menyorot berbagai pemendangan indah
yang dapat menyegarkan mata para penonton.

Dari paparan tadi dapat disimpulkan bahwa film “Rudy Habibie “ Yang diangkat
dari kisahnyata tokoh nasionalis yaitu Bachruddin Jusuf Habibie menceritakan masa
kecil tokoh nasionalis tersebut yang bermimpi ingin menciptakan pesawat terbang
sendiri. Dan banyak sekali nilai moral yang dapat kita ambil dari film ini. Film ini
sangat saya rekomendasikan untuk ditonton walaupun ada beberapa kekurangan
dalam film ini. Jika penonton ingin tau seperti apa kisah hidup BJ. Habibie di masa
kecinya, film ini sangat cocok untuk anda tonton. Selain terselip kisah cinta Rudy
Habibie film ini juga terselip adegan-adegan komedi yang membuat film ini tidak
terlau tegang untuk di tonton.

Nama : Aurelia Aprilianty

Kelas : XI Mipa 1

Anda mungkin juga menyukai