• Afrinaldi
•Aurelia Aprilianty
• Eryanto
• Nanda Arya
LukmanPutri
• Nurhadi Saputra
•Sri Ramadhani
•Windy Putri Priyatmi
•• Proses
Proses pembentukan
pembentukan sel
sel kelamin
kelamin (sel
(sel
gamet/sel
gamet/sel germinal)
germinal) ♀♀ dan
dan ♂♂
Oogenesis
Oogenesis
Spermatogenesis
Spermatogenesis
•• Tujuan
Tujuan (pd
(pd Mammalia):
Mammalia):
Menghasilkan
Menghasilkannukleus
nukleusyg
yghaploid
haploid
(mengurangi
(mengurangijml
jmlkromosom
kromosomscrscrmeiosis)
meiosis)
Mengubah
Mengubahstruktur
struktur&&fungsi
fungsi
Asal
Asal sel
sel gamet
gamet pd
pd sebagian
sebagian besar
besar
organisme
organisme hewan
hewan adalah dr germ
adalah dr germ plasm
plasm
(primordial
(primordial sel
sel gamet/sel
gamet/sel gamet
gamet primitif)
primitif)
Letaknya
Letaknyaunik mengalami
unik mengalamimigrasi
migrasimenuju
menuju
lapisan
lapisanmesoderm
mesodermyg ygmrp
mrptempat
tempatcalon
calongonad
gonad
((genital
genitalridge
ridge))
Mulai
Mulaiterlihat
terlihatpd
pdminggu
mingguke-4
ke-4kehamilan
kehamilan(mns)
(mns)
Blm
Blmdpt
dptdibedakan
dibedakanantara
antaraygyg♀♀dan
dan♂♂
Akan
Akanmengalami
mengalamidiferensiasi
diferensiasimjd:
mjd:
Spermatogonia
Spermatogonia
Oogonia
Oogonia
Spermatogenesis:
Spermatogenesis:proses
prosespembentukan
pembentukanselselgamet
gametjantan
jantan
(spermatozoa)
(spermatozoa) tjdtjddlm
dlmtubuli
tubuliseminiferi
seminiferitestis
testis
Tahap:
Tahap:
1.1. Mitosis
Mitosis
Perbanyakan
Perbanyakanspermatogonium
spermatogonium
Sebagian
Sebagian spermatogoniaberubah
spermatogonia berubahmjd
mjdspermatosit
spermatositprimer
primer
2.2. Meiosis
Meiosis
Meiosis
MeiosisI:I:spermatosit
spermatositprimer
primermjd
mjdspermatosit
spermatositsekunder
sekunder
Meiosis II: spermatosit sekunder mjd spermatid
Meiosis II: spermatosit sekunder mjd spermatid
Spermiogenesis
3.3. Spermiogenesis perubahan
perubahanstruktur
strukturspermatid
spermatid&&pemasakan
pemasakanmjd
mjd
spermatozoa
spermatozoa
Spermatogenesis
Spermatogenesismrp mrpproses
prosesyg
ygtjd
tjdterus
terusmenerus.
menerus.Pria
Pria
normal
normalrata2
rata2menghasilkan
menghasilkan1000
1000spermatozoa/detik
spermatozoa/detik(30
(30ribu
ribu
milyar/thn)
milyar/thn)
Pd
Pdmns
mns1x1xsiklus
siklusspermatogenesis
spermatogenesisberlangsung
berlangsung65
65hari,
hari,pd
pd
mice
mice34,5
34,5hari
hari
Mammalian
spermatogenesis
1. Spermatogonium: tdp menumpang pd membrana basalis,
selalu mengalami mitosis yg bertujuan selain utk
mempertahankan populasi
2. Spermatosit primer: ukuran paling besar & plg jelas
diantara sel spermatogenik lain, mrp fase yg plg lambat , dgn
meiosis I akan membentuk spermatosit sekunder
3. Spermatosit sekunder: ukuran sel separuh spermatosit I,
mengalami meiosis II yg berjalan cepat membentuk
spermatid
3. Spermatid: letaknya langsung berhadapan dg lumen,
bentuknya bervariasi sesuai dgn tahapan spermiogenesis
membentuk spermatozoon (selama proses tsb masih
melekat pd sel Sertoli)
4. Spermatozoa: lepas dr ikatan dgn sel2 spermatogenik
maupun sel sertoli, flagella msh non motil
Puberty
Pjgnya 60 µm (pd manusia) & bergerak aktif
(actively motile).
Terbagi mjd:
1. Kepala (genetic region): pipih, pjg 5 µm & lebar 3
µm, tdp nucleus. 2/3 bag di anterior nucleus tdp
acrosom yg mgd enzim yg ptg dlm proses fertilisasi,
setengah dr kepala bag caudal terdapat tudung (post
nuclear cap)
2. Leher (metabolic region): pendek (+ 1 µm), terdapat
sentriol proximal
3. Ekor (locomotor region) terbagi mjd:
a. Middle piece pjg + 5 µm, mgd: 2 sentriol,
microtubules/axonema & mitochondria yg tersusun
spiral
b. Principal piece pjg + 45 µm, msh mengandung
sitoplasma
c. End piece bag ujung, sdh tdk mengandung
sitoplasma
Tersusun olh 9+2
microtubuli
Tubulin
Dynein & nexin
o Hypothalamus menghasilkan Gonadotropin-releasing
hormone (GnRH) pd awal permulaan pubertas
o GnRH merangsang hipofisis utk menghasilkan:
1. Luteinizing hormone (LH) merangsang sel2 Leydig utk
memproduksi androgen
2. Follicle stimulating hormone (FSH) merangsang sel2
Sertoli utk memproduksi ABP & inhibin
o Androgen merangsang proses spermiogenesis, mpy efek
negative feedback thd hypothalamus & hipofisis, serta
merangsang pembentukan sifat2 sex sekunder