Anda di halaman 1dari 2

Tugas Pengetahuan Teks Ulasan

(Kertas tidak boleh dicoret)

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !

Keajaiban dalam kesabaran A

Judul Film : Miracle in Cell No. 7


Genre : drama, komedi
Aktor : Graciella Abigail, Indro Warkop, Tora Sudiro, Vino G Bastian, B
Rigen Rakelna, Indra Jegel, hingga Bryan Domani, Mawar De Jongh
Sutradara : Hanung Bramantyo
Waktu rilis : 08 September 2022

(1) Film Miracle in Cell No. 7 Indonesia berkisah tentang Dodo Rozak (Vino G. Bastian), pedagang
balon dengan keterbatasan mental yang ingin menjadi ayah terbaik bagi anaknya. Namun, pada suatu hari
Dodo justru ditangkap atas tuduhan telah menganiaya dan membunuh seorang anak kecil. Dodo kemudian
harus menjalani hukuman penjara pada sel nomor tujuh yang berisi napi-napi brutal.
(2) Jika kamu sudah pernah menonton versi orisinal dari Miracle in Cell No. 7, pasti sepakat bahwa
film asal Korea Selatan tersebut sangat emosional. Setelah selesai menonton, mungkin tak sedikit dari
kamu yang air matanya terkuras saking banyaknya adegan yang emosional. Versi Indonesia dari film
drama ini juga berhasil menghadirkan cerita yang tidak kalah emosionalnya. Hanung dan Falcon Pictures
benar-benar mengadaptasi keseluruhan cerita dari versi orisinalnya. Namun, mereka tetap menyesuaikan
beberapa elemen ceritanya agar sesuai dengan budaya atau keseharian Indonesia. Hasilnya, mereka benar-
benar berhasil membuat ulang cerita Miracle in Cell No. 7 dengan nuansa yang lebih “Indonesia” dengan
tetap menjaga level emosional dari versi orisinalnya.
(3) Selain drama yang emosional, saat menonton adaptasi Indonesia-nya juga tetap menghadirkan
unsur komedi seperti versi orisinalnya. Apalagi, jajaran pemain yang ada dalam versi adaptasinya berisi
aktor yang sering membintangi film bergenre komedi. Hasilnya, kita akan menyaksikan banyak adegan
yang mampu menggiling perut mulai dari celetukan nyeleneh hingga komedi slapstick sekalipun.
Keberadaan lelucon dalam filmnya pun tepat momen sehingga tidak mengganggu nuansa drama
emosional yang menjadi fokus utamanya. Meskipun ada beberapa jokes yang muncul dalam adegan
dengan nuansa emosional, tapi keberadaan jokes tersebut tidak menggangu dan terkesan menetralisasi
adegannya sehingga tidak terlalu membuat sedih penonton.
(4) Sutradara berhasil dalam pemilihan pemain untuk Miracle in Cell No. 7 Indonesia terbilang tepat
sasaran dan berhasil. Vino G. Bastian yang menjadi pemeran utamanya berhasil memberikan performa
yang memukau sebagai pria dengan keterbatasan mental. Chemistry-nya sebagai ayah-anak dengan aktris
cilik Graciella Abigail juga sukses membuat hati kita hangat sewaktu menontonnya.
Bahkan, chemistry paling solid terasa ketika mereka sudah mulai berbaur dengan para napi sel nomor
tujuh yang mayoritasnya diperankan aktor komedi mulai dari Indro Warkop, Tora Sudiro, Rigen Rakelna,
Indra Jegel, hingga Bryan Domani. Kehadiran para pemeran napi ini benar-benar mampu menghibur
sepanjang nonton karena mereka yang menjadi sumber komedi dalam filmnya.
(5) Para pemain pendukung lainnya yang terlibat dalam film ini juga tak kalah memberikan performa
terbaik mereka sebagai karakternya masing-masing. Mawar De Jongh yang memerankan versi dewasa
Tugas Pengetahuan Teks Ulasan

dari karakternya Graciella Abigail juga sukses menambah unsur dramatis pada filmnya. Performa jajaran
pemain yang terlibat dalam film ini sudah tidak perlu diragukan lagi.
(6) Terlepas dari sejumlah poin positif tersebut, Miracle in Cell No. 7 Indonesia bukanlah sebuah
film yang sempurna. Masih ada beberapa kekurangan yang terdapat dalam film ini. Salah satu kekurangan
yang paling terasa sejak awal hingga akhir filmnya adalah pewarnaan setiap adegannya yang terlihat
terlalu kuning seolah setiap tempat menggunakan lampu pijar. Tambahan pula desain produksi pada
beberapa adegannya juga ada yang tidak sesuai dengan latar waktu utama ceritanya yang berlangsung
pada 2002. Selain itu, beberapa adegan juga ada yang terasa terlalu dramatis.
(7) Secara garis besar, Miracle in Cell No. 7 Indonesia menjadi sebuah adaptasi yang sukses
mengaduk-aduk emosi, baik buat yang belum ataupun sudah menonton versi orisinalnya. Selain drama
yang emosional, film ini juga menghadirkan unsur komedi yang berhasil mengibur hati dan perut
penonton. Meskipun ada sejumlah kekurangan pada film tersebut, tak terlalu mengganggu karena
tertutupi berbagai poin positif sehingga tetap bisa dinikmati dengan baik. Jika kamu berminat, film ini
sudah bisa kamu saksikan pada sejumlah aplikasi menonton film bioskop melalui gawai pribadi.

1. Tentukan bagian teks ulasan yang mengungkapkan judul, identitas buku, orientasi, penafsiran,
evaluasi, dan rangkuman/rekomendasi pada teks di atas (sesuai kode)!
2. Identifikasi lima kaidah kebahasaan teks ulasan di atas berserta bukti kalimat lengkap!
3. Jelaskan arti penting/fungsi teks ulasan bagi penulis, pengulas, maupun pembaca!
4. Tuliskan enam kalimat baru masing-masing menggunakan kaidah kebahasaan teks ulasan di bawah
ini dengan tepat!
a. kata sifat
b. kalimat menyatakan persetujuan (kelebihan karya)
c. kalimat menyatakan penolakan (kekurangan karya)
d. kata rujukan
e. konjungsi antar kalimat (sudut pandang/keberpihakan/penolakan)
5. Tuliskan contoh paragraf rangkuman/rekomendasi dari sebuah karya lagu berjudul Balonku Ada
Lima! (4 kalimat)

== Selamat Bekerja==

Anda mungkin juga menyukai