1. Ide cerita
Cerita tidak akan tercipta tanpa sebuah ide. Ide cerita yang ada
dalam imajinasimu sebaiknya langsung tuangkan dalam bentuk
tulisan. Contoh ide cerita misalnya tentang sepasang kekasih yang
sama-sama selingkuh karena tidak puas dengan pasangannya.
2. Merumuskan naskah
Dalam langkah kedua ini, kamu harus membuat kerangka dari ide
cerita yang sudah kamu dapatkan. Kerangka nantinya akan
membantumu memetakan jalan cerita agar ceritamu tidak
‘glambyar’.
3. Menyusun Plot
Penyusunan plot yang merupakan alur cerita sangat diperlukan
dalam menulis naskah film. Struktur plot pada umunya terdiri dari
3 (tiga) babak yaitu set up atau awal konflik, confrontation atau
komplikasi masalah, dan resolution atau penyelesaian masalah.
5. Sasaran
Penting bagimu untuk menentukan segmentasi dari film yang akan
dibuat. Apakah film ini ditujukan untuk anak-anak, dewasa,
keluarga, atau remaja.
6. Pesan
Film yang baik adalah film yang memberikan sebuah pesan moral
bagi yang menontonnya.
Setelah melalui enam tahapan diatas, kamu juga harus
memperhatikan bagian-bagian yang ada dalam naskah film. Suatu
naskah film terdiri dari enam bagian, yaitu: