Anda di halaman 1dari 10

Tugas Kliping

Komik
Di
S
U
S
U
N
Oleh

Nama :Naoval Rizqullah Hendrik Masoko


Kelas :VIII A
Absen :24

SMP NEGERI 9 BANJARMASIN


2022-2023
Komik

Komik adalah media yang digunakan untuk mengekspresikan ide dengan


gambar, sering dikombinasikan dengan teks atau informasi visual lainnya.
Komik sering mengambil bentuk urutan panel yang disandingkan. Seringkali
perangkat tekstual seperti balon ucapan, keterangan, dan onomatope
menunjukkan dialog, narasi, efek suara, atau informasi lainnya. Ukuran dan
pengaturan panel berkontribusi pada kecepatan narasi. Kartun dan bentuk-
bentuk ilustrasi serupa adalah cara pembuatan gambar yang paling umum dalam
komik; fumetti adalah bentuk yang menggunakan gambar fotografi. Bentuk
umum komik termasuk strip komik, editorial dan lelucon, dan buku komik.
Sejarah Komik

Sejak Johanes Gutenberg menemukan mesin


cetak pada tahun 1455, industri media cetak
pun bangkit. Di berbagai belahan dunia, orang
dapat menikmati koran maupun beragam jenis
media yang terbit secara periodik lainnya.
Barulah pada awal 1700-an ilustrasi satir
dengan kecenderungan politis mulai dijual.
Ilustrasi inilah yang menjadi cikal bakal
komik.
Saat itu harga jualnya pun murah. Selain isu
politis, seniman juga membuat ilustasi
mengenai tokoh maupun isu penting yang
tengah hangat. Ada dua seniman Inggris yang
menjadi pelopor yaitu William Hogart (1697-
1764) dan George Townsend (1724-1807).

Alat Politik Barat


A terlalu sibuk menggambar. Pada usia 15
tahun, Nast telah bekerja sebagai seorang
ilustrator. Ia menggunakan karyanya untuk
menjelaskan korupsi yang merajalela saat itu
di New York.

Karyanya berhasil menurunkan salah satu


politikus paling berpengaruh saat itu dari
tahta. Orang di balik serangkaian kasus
korupsi tersebut adalah William Tweed.
Tindakan kriminalnya termasuk dengan
menyogok pejabat, mencurangi pemilu, dan
mencuri uang kas kota.

Saat itu nama Nast mulai menanjak akibat


kepopuleran karya-karyanya. Nast tidak
merasa takut dan dengan berani mengkritik
berbagai kebijakan politik yang ada, termasuk
sang presiden. Nast membuat serangkaian
serial kartun yang menunjukkan kebobrokan
Tweed. Sang koruptor sempat keluar masuk
penjara sebelum akhirnya kabur ke Eropa.

Namun salah seorang penikmat karya Nast


mengenali wajah Tweed dan membuatnya
diekstradisi ke Amerika untuk menjalani
hukuman kembali. Setelah bertahun-tahun
jaya, Nast akhirnya menghembuskan napas
terakhir akibat demam kuning. Sepeninggal
Nast, kartun politik dan kartun satir tetap
mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat
Amerika. Namanya diabadikan dalam dua
penghargaan yaitu Thomas Nast Prize dan
Thomas Nast Award.

Ah satunya yang mampu bertahan adalah


Tintin, Buck Rogers, Popeye, dan Tarzan.
Komik mencapai masa keemasannya ketika
Superman debut pada Juni 1938 kemudian
diikuti dengan Batman. Komik tidak lagi
selalu bermuatan politis melainkan berfungsi
sebagai media hiburan maupun fantasi.

Keberhasilan Superman dan Batman


melahirkan tokoh-tokoh superhero lainnya.
Tahun 1938 hingga 1940-an adalah puncak
dari kesuksesan buku komik. Superman,
Batman, dan Captain Marvel dapat terjual
hingga 1,5 juta kopi perbulan.
Pada pertengahan 1950-an, tren dari tema
buku komik berubah menjadi lebih serius.
Tema yang diangkat antara lain kriminal dan
horor. Sejarah tersebut masih panjang hingga
kini. Dua nama besar yaitu Marvel dan DC
Comics banyak menelurkan film yang diambil
dari serial komik mereka.

Manga
Jepang menyebut komik dan novel grafisnya
sebagai manga. Kita membacanya dari kanan
ke kiri, berbeda dengan komik di barat yang
dibaca dari kiri ke kanan. Manga diyakini
telah ada sejak abad 12. Meski cikal bakal
manga berusia sangat tua, istilah manga
sendiri baru digunakan tahun 1798 untuk
sebuah karya bertajuk “Shiji No Yukikai”
alias 4 Musim yang dibuat oleh Santō
Kyōden.
Pada 1814, istilah manga kembali ditemukan
pada karya Aikawa Mina, “Manga Hyakujo”.
Terminologi manga kini tidak hanya
mencakup buku komik atau novel grafis saja
tetapi juga animasi. Namun demikian di luar
Jepang, terminologi ini diartikan secara
terpisah. Manga adalah komik dan anime
adalah bentuk dari animasi.

Perang Dunia II mengakibatkan Jepang


diduduki oleh Amerika. Saat itu Amerika pun
membawa komik-komik dari negaranya
seperti Mickey Mouse, Betty Boop, dan
Bambi. Komik tersebut meninggalkan kesan
yang sangat baik pada para mangaka (pembuat
manga). Mungkin inilah yang menyebabkan
karakter manga terlihat kebarat-baratan seperti
rambut yang berwarna dan mata yang besar,
berkebalikan dengan orang Jepang yang
bermata sipit.

Para seniman Jepang tersebut lalu


membuatnya sesuai dengan style mereka
sendiri kemudian menerbitkannya di majalah
atau koran. Majalah-majalah komik pun
bermunculan. Satu edisinya dapat mencakup
10 hingga 20 seri komik. Generasi ini
melahirkan beberapa mangaka legendaris
seperti Osamu Tezuka yang menghasilkan
“Astro Boy” dan Machiko Hazegawa yang
melahirkan “Sazae-san”.

Berbeda dengan komik barat, manga memiliki


kategori untuk segmentasi pasarnya. Shonen
untuk anak laki-laki; shojo untuk anak
perempuan; seinen untuk lelaki dewasa; josei
untuk perempuan dewasa; dan kodomo untuk
anak-anak. Namun ada pula istilah lain seperti
hentai, yaoi, yuri, fujoshi, dan fudanshi.

Jepang yang memang memiliki kultur unik


soal gender pun mengaplikasikan hal tersebut
pada manga mereka. Yaoi adalah manga
bertema homoseksual sementara yuri bertema
lesbian. Banyak dari manga ini yang kemudian
diadaptasi ke dalam bentuk serial televisi
maupun layar lebar, baik berupa animasi
maupun live action.
Salah satu manga sekaligus anime yang tengah
naik daun adalah Attack on Titan. Uniknya,
manga dan animenya tidak mengikuti gaya
khas Jepang dengan karakter yang sangat
ekspresif atau bentuk tubuh tidak
proporsional.

Anda mungkin juga menyukai