Dosen :
Putri Kholida, S.Ds, M.Ds
Adek Cerah Kurnia Azis, S.Pd., M.Pd
“Sequential Art” (seni/gambar yang berurutan), demikian
pakar komik Will Eisner menyebut komik.
1. Jepang: Komik Jepang, atau manga, telah ada sejak abad ke-12 dan merupakan salah satu
tradisi komik tertua di dunia. Manga pertama kali dicetak pada abad ke-17 dan terus berkembang
hingga saat ini, menjadi bagian integral dari budaya pop Jepang. (Mangaka)
2. Cina: Komik Cina modern dimulai pada abad ke-20 dan sangat berbeda dari manga Jepang.
Komik Cina (Manhua) umumnya dibuat dalam bentuk cerita bergambar dan berkisah tentang
sejarah, mitologi, dan legenda. (Manhuajia)
3. Korea: Komik Korea, atau manhwa, pertama kali muncul pada abad ke-20 dan mengalami
peningkatan popularitas pada tahun 1990-an. Manhwa sangat beragam, dengan berbagai tema
seperti petualangan, romansa, dan fantasi. (Manhwaga)
4. Indonesia: Komik Indonesia pertama kali muncul pada tahun 1930-an dan saat ini merupakan
salah satu industri kreatif terbesar di Indonesia. Komik Indonesia memiliki beragam tema, mulai
dari petualangan hingga sosial-politik. (Komikus)
setiap negara di Asia memiliki tradisi komik yang unik dan beragam. Namun, pada dasarnya, komik Asia
memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menghibur dan menyampaikan pesan melalui cerita dan visual.
Pada masa kejayaan Hindu dan Budha, candi-candi yang dibangun kala itu memiliki
relief-relief pada dindingnya. maka gambar pada dinding-dinding candi dapat dikategorikan
sebagai komik, karena merupakan gambar yang berurutan dan merupakan rangkaian
suatu cerita tertentu.
Komik Put On merupakan komik
strip pertama di Indonesia,
dengan gaya kartun