Anda di halaman 1dari 8

Nama : Ramdhani Ekasakti

NIM : 1603190092
Judul perancangan : komik center
SINOPSIS

BAB I - LITERATUR UMUM KOMIK CENTER INDONESIA

1.1 Pengertian umum Komik Center


Pengertian komik
Arti komik berdasarkan etimologi berasal dari bahasa Yunani “komikos”, dan
bahasa Latin “comicos” yang memiliki arti kelucuan. Secara umum komik dapat
diartikan sebagai cerita bergambar yang memiliki alur cerita dan dapat dinikmati oleh
masyarakat sebagai salah satu media hiburan populer di seluruh dunia
Sementara itu menurut Nick Soedarso (2015), Komik merupakan salah satu
sarana media komunikasi dalam bentuk karya sastra gambar
Menurut Bonnef (1998), Komik merupakan sebuah susunan gambar dan kata
yang bertujuan untuk memberikan informasi yang ingin disampaikan kepada pembaca.
Sebuah komik selalu memanfaatkan ruang gambar dengan tata letak. Hal tersebut agar
gambar membentuk cerita, yang dituangkan dalam bentuk dan tanda. Komik juga
termasuk karya sastra, yaitu sastra bergambar
Komik berdasarkan Bentuk dan Jenis
● Komik Strips
Komik strip merupakan rangkaian cerita bergambar yang divisualisasikan lewat
suatu halaman. Dengan begitu, bentuknya tidak panjang seperti komik yang
berbentuk buku.

● Komik Buku
suatu cerita yang berisikan gambar-gambar, tulisan, dan cerita yang dikemas
dalam sebuah buku.
● Novel Grafis
Komik jenis ini adalah komik yang menampilkan cerita yang memiliki tema yang
serius. Bobot cerita novel grafis disajikan lebih kepada konsumen yang sudah
dewasa

● Komik Digital
Komik yang diterbitkan secara digital melalui platform aplikasi seperti contohnya
Line Webtoon, Ngomik.com dll.

Sejarah komik Indonesia


sejarah komik indonesia bisa dijelajahi hingga era prasejarah. Bukti perdana
adalah yang ditemukan pada tugu-tugu keagamaan. Kemudian, ke era setelahnya, ada
pewayangan yang menunjukkan cara bercerita menggunakan gambar yang dapat disebut
sebagai asal mula komik.
Perkembangan komik di Indonesia dapat dibagi menjadi empat generasi,
diantaranya;
1. Generasi 1930 - 1950 an (era awal)
Terbit pertama kali pada surat kabar berupa komik strips karya Khon Wan
Gie, yang mulai menginspirasi komik strips lainnya, lalu pada tahun
1950-an komik komik dari barat mulai bermunculan yang menginspirasi
para komikus indonesia dari mulai gaya gambar, serta penerbitan menjadi
sebuah buku, sejak saat itu komik indonesia mulai dikenal secara perlahan
2. Generasi 1960 - 1970 an (era kejayaan komik Indonesia)
Komik Indonesia mulai mengalami kejayaan dengan bermunculannya
karakter ikonik yang membuat masyarakat tertarik dan menyukai komik
Indonesia pada saat itu
3. Generasi 1980 - 1990 an (era kemunduran komik Indonesia)
Komik komik dari Eropa, Jepang dan Amerika mulai menguasai pasar
komik yang membuat komik asli dari komikus Indonesia mengalami
kemunduran. hanya sedikit penerbit komik Indonesia yang saat itu masih
bisa bertahan
4. Generasi 2000 - sekarang (era komik modern)
Pada masa ini, komik Indonesia telah mengalami banyak sekali
perubahan, dari bentuk cetak menjadi bentuk digital yang mengikuti
perkembangan zaman
Pengertian Komik Center Indonesia
komik center akan menjadi sebuah fasilitas dari pusat komik yang mengenalkan
dan mengembangkan kembali sejarah komik yang pernah terbit di Indonesia kepada
masyarakat umum dengan berbagai koleksi komik populer dari mulai relief, wayang,
buku dan sampai ke komik digital yang tengah beredar di masyarakat saat ini
Berikut ini fasilitas yang akan dihadirkan pada komik center berdasarkan aktivitas
dan kebutuhan ruang, diantaranya;
1. Ruang pameran berdasarkan generasi komik yang berbeda
2. Perpustakaan komik
3. Ruang workshop
4. Ruang komunitas
5. Retail komik
6. Cafe
Adapun beberapa koleksi yang akan dipamerkan berdasarkan generasi,
diantaranya;
1. Area Komik Indonesia Kuno
Area display ini merupakan representasi dari salah satu bagian dari selasar
Candi Borobudur, yang mendisplay relief-relief yang memiliki tingkat
enclosure yang tinggi antar panelnya. Panil-panil yang berisikan
relief-relief tersebut diharapkan dapat memberikan informasi kepada para
pengunjung komik center Nasional tentang bentuk dan karakter dari
komik Indonesia kuno.
2. Area Komik Indonesia Pertengahan
Area display ini akan mendisplay komik berdasarkan genre dan
kepopuleran dari komik yang terbit pada sekitar tahun 1950-1990 an
3. Area Komik Indonesia Modern
Area display ini akan mendisplay Komik komik modern dari Indonesia,
bukan hanya sekedar buku, melainkan juga akan hadirnya beberapa slide
dari komik digital yang pernah terbit oleh komikus Indonesia
4. Area Komik Asing (terbitan luar negeri)
Area display ini akan mendisplay Komik terkenal dari komikus luar negeri
berdasarkan kepopuleran dan negara asal komik diterbitkan, contohnya
area komik superhero seperti DC dan Marvel dari Amerika, dan manga
dari Jepang

1.2 Latar Belakang Masalah


Menurut Putra, Aldy Aldya & Irfandi, Faizal (2018), Indonesia memiliki jumlah pembaca
komik peringkat kedua dari seluruh dunia, satu peringkat di bawah Finlandia dengan rata rata
baca seseorang mencapai 3,11 buku komik. Atau bisa dibilang 3 buku per orang. Mengalahkan
Jepang yang merupakan salah satu penerbit buku komik terbanyak yang berada di peringkat 16
dengan rata rata hanya baca 1,5 komik per orang
Meski begitu arus globalisasi yang begitu cepat dan kemajuan teknologi mengakibatkan
pembaca komik di Indonesia lebih memilih membaca buku buku komik terbitan luar negeri.
Komik Indonesia sendiri sebenarnya memiliki kualitas yang tidak kalah bersaing dengan komik
komik terbitan luar negeri, namun komik Indonesia masih tidak terlalu dikenal oleh sebagian
masyarakat indonesia dan terkesan dipandang sebelah mata. (Darmadi, Muhammad Prasetyo)
Permasalahan tersebut terjadi dikarenakan kurangnya pemahaman, komunikasi dan
pengetahuan tentang apa itu komik indonesia yang menyebabkan banyaknya pembaca komik di
Indonesia lebih memilih komik luar negeri dan menganggap remeh komik indonesia, selain itu,
dari sisi komikus sendiri, kurangnya fasilitas bagi komikus yang dapat mewadahi kegiatan
komunitas komik untuk mengedukasi, mengenalkan dan menjual komik komik tersebut
membuat minat pembaca komik indonesia menjadi berkurang
Oleh karena itu, diperlukan adanya sebuah fasilitas yang dapat mewadahi serta ikut
mendukung perkembangan komik di Indonesia dengan cara mengenalkan kembali komik komik
Indonesia yang pernah terbit, sejarah, serta perkembangan komik Indonesia sampai saat ini
melalui sebuah pajangan/koleksi komik center indonesia

1.3 Rumusan Masalah


Dari masalah - masalah yang telah diidentifikasi, maka rumusan masalah perancangan
interior komik center Indonesia adalah sebagai berikut ;
a. Bagaimana mewujudkan perancangan interior komik center yang ideal untuk mewadahi
koleksi komik indonesia, serta kegiatan komik dari penggiat, komunitas, komikus
maupun penikmat komik di Indonesia?
b. Bagaimana sirkulasi komik center Indonesia yang dapat memudahkan pergerakan
pengunjung saat mengapresiasi karya, serta sirkulasi ruang yang dapat menceritakan
kembali tentang perkembangan komik dari awal hingga komik saat ini?
c. Bagaimana mewujudkan fasilitas interior yang dapat menunjang kebutuhan kegiatan
pengguna di komik center?
d. Bagaimana cara merancang interior komik center yang sesuai dengan kebutuhan aktivitas
penggunanya?
1.4 Tujuan Perancangan
Tujuan dari perancangan desain interior komik center diantaranya adalah untuk
menjelaskan, dan mengenalkan kembali perkembangan komik di Indonesia, serta untuk
mengembangkan komik karya komikus Indonesia secara maksimal, sehingga hasil karyanya
dapat tersampaikan dengan baik kepada publik. Sekaligus dapat menjadi tempat berkumpulnya
komunitas komik indonesia dengan harapan dapat membentuk kerja sama dalam
mengembangkan seni komik sehingga lebih maju.

BAB II - PENJELASAN STUDI PRESEDEN


2.1 Kyoto International Manga Museum
Museum ini terletak di 452 Kinbukicho, Nakagyo Ward, Kyoto, 604 - 0846, Jepang.
Museum ini dibuka pada tahun 2006, terdiri dari tiga lantai dan ruang bawah tanah dengan
koleksi rak komik pada sebagian besar dinding ruangan, museum ini memiliki koleksi komik
yang sangat banyak (berkisar 300,000 komik dengan judul berbeda) dan menjadi salah satu daya
tarik utama dari museum, sebagian kecil buku didedikasikan untuk komik asing dan terjemahan,
namun sebagian besar komik berbahasa Jepang
Selain berfokus pada koleksi komik, museum ini juga berfokus pada pengembangan dan
pengadopsian komik secara internasional, karya komikus internasional akan ditampilkan
sehingga membuat kegiatan di museum ini seringkali melibatkan komikus luar negeri

Kyoto International Manga Museum


(Sumber : https://kyotomm.jp/en/)
Suasana komik center International Kyoto
(Sumber : )

Kyoto International Manga Museum


(Sumber : )

2.1 Museum Fujiko F. Fujio (Museum Doraemon)


Museum ini merupakan sebuah fasilitas budaya yang dibuka pada tanggal 3 september
2011 untuk memamerkan karya Fujiko kepada generasi luas di seluruh dunia melalui berbagai
pameran. Di dalam museum ini terdapat sekitar 150 karya asli, ruang kerja dan bahan bahan
yang digunakan oleh Fujiko, selain itu, pada museum ini juga terdapat sebuah teater yang
menampilkan film pendek eksklusif yang tidak dapat ditonton di tempat lain, pada lantai 3
museum terdapat sebuah cafe yang menyajikan makanan serta minuman yang memiliki kaitan
dengan berbagai karakter serta gadget yang muncul dalam karya Fujiko
Pada museum ini terdapat dua toko souvenir yang menjual produk eksklusif, barang
barang yang tersedia disajikan dijual secara terbatas

Anda mungkin juga menyukai