Anda di halaman 1dari 8

1 Manga___________________________________________________________________

I. Pendahuluan

Manga adalah komik yang dibuat dari jepang. Sudah begitu banyak orang yang suka
membaca manga bahkan sudah ada situs manga online sehingga kita bisa membacanya dengan
mudah dan gratis.

II. Standar Kompetensi

Peserta Nihon no Seishin dapat memahami hal hal seputar manga serta dapat membuat
manga secara tertata.

III. Ketentuan Penggunaan Modul

1. Peserta wajib membawa modul setiap kegiatan ekskul minggu divisi anime.

2. Peserta akan mendengarkan penjelasan sekaligus membaca modul agar mudah dipahami.

3. Pengerjaan latihan soal dijawab dan ditulis ke dalam buku nihon no seishin ( merah hitam )
dengan jawaban yang benar.

IV. Tujuan Akhir

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan semua anggota Nihon no Seishin dapat
memahami dan suka membaca manga
2 Manga___________________________________________________________________
_

1. Pengertian Manga

Manga berasal dari bahasa jepang artinya adalah


komik dalam bahasa Indonesia. Manga memiliki ciri
khas tersendiri. Dalam karakternya memiliki mata besar,
mulut kecil dan hidung sejumput pada umumnya. Genre
dalam manga pun pada umumnya sama dengan genre
anime.

2. Sejarah Manga

Manga di Jepang diawali pada jaman Edo, di mana

seorang pemahat kayu dan pelukis bernama Katsushika

Hokusai (1760 –1849), menciptakan istilah Hokusai

Manga pada serial sketsanya yang berjumlah 15 volume 2. 1. Komik Gyo dibuat oleh Junji ito

dan diterbitkan pada tahun 1814. Hokusai itu sendiri

berasal dari 2 huruf Cina yang memiliki arti “gambar

manusia untuk menceritakan sesuatu”. Ada juga

karya manga lainnya seperti karya Satou Kyouden

buku bergambar “Shiji no yukikai” (1798) dan karya

Aikawa Minwa, “Manga Hyakujo” (1814) serta

Rakuten Kitazawa yang menggunakan bahasa manga

dalam pengertian modern. Buku komik pertama

muncul di akhir abad 18, Kibyoushi, dengan tatanan

gambar yang dikelilingi oleh tulisan sebagai

narasinya. Manga tidak begitu berkembang hingga

Perang Dunia II.


3 Manga___________________________________________________________________
_

Pada awal abad 19, muncul seorang mangaka bernama Osamu Tezuka (1928-1989) yang
membawa sejarah baru di dunia manga Jepang. Karyanya yang terkenal adalah Tetsuwan Atom
(Astro Boy) dan manganya yang diadaptasi dari novel Treasure Island (karya Robert Louis
Stevenson) meraih nilai penjualan tertinggi nasional karena sukses dijual sebanyak 400.000
eksemplar.

Mulanya komik-komik di Jepang adalah peniruan dari film animasi dari Walt Disney
maka para penggemar komik Jepang saat itu adalah anak-anak. Kemudian pada tahun 1959
mulai diterbitkan dua majalah mingguan untuk anak laki-laki yaitu Shonen Magazine dan
Shonen Sunday. Saat itu hiburan untuk anak di Jepang hanyalah komik saja, belum ada anime
dan tentu saja belum ada game komputer.

Sepuluh tahun kemudian, majalah komik untuk remaja mulai terbit, diantaranya yaitu
Manga Action (1967), Young Comic (1967), Play Comic (1968), Big Comic (1967). Majalah-
majalah tersebut sendiri biasanya mempunyai tebal berkisar antara 200 hingga 850 halaman.
Beberapa manga cerita aslinya diangkat dari novel/visual novel, contohnya adalah "Basilisk"
berdasarkan dari novel “Kouga Ninpouchou” oleh Futaro Yamada, ada juga yang diangkat dari
segi sejarah, seperti sejarah Tiga Kerajaan (The Three Kingdom), Legenda Naga (Ryuuroden),
dan sejarah-sejarah Jepang.

Setelah beberapa lama, cerita-cerita dari majalah itu akan dikumpulkan dan dicetak dalam
bentuk buku berukuran biasa, yang disebut “tankoubun” (volume). Dari bentuk tankoubon inilah
manga biasanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa lain seperti Indonesia.

Latihan Soal
Kerjakan soal berikut ini dengan baik dan benar

1. Jelaskan secara ringkas manga pada jaman Edo


2. Siapa itu Osamu Tezuka ? Judul manga apa yang telah dia buat ?
3. Sebutkan khas manga
4 Manga___________________________________________________________________
_

4. Sebenarnya berasal dari mana komik komik jepang ?


5. Kenapa genre manga sama dengan genre anime ? jelaskan
3. Komponen manga

Manga memiliki beberapa komponen penyusun, yaitu sebagai berikut.

A. Cerita

Pada umumnya, mangaka membuat cerita terlebih dahulu sebelum membuat manga.
Karena dari cerita tersebut akan diketahui tema, tokoh, penokohan, latar, alur dan unsur cerita
lainnya

B. Panel

Gambar disamping adalah panel manga. Panel bertujuan


sebagai wadah untuk menggambar suatu scene. Dalam
membuat panel tidak harus berupa persegi panjang saja,
banyak sekali bidang yang bisa kita pakai untuk membuat
panel seperti trapesium, segitiga, oval, persegi panjang
dengan belahan diagonal, dan lain - lain. Setelah membuat
panel, tentukanlah arah baca panel seperti gambar disamping
sehingga gambaran dalam panel terurut.
5 Manga___________________________________________________________________
_

C. Balon Dialog

Balon dialog adalah wadah untuk menulis dialog. Pada


umumnya, balon dialog memiliki ekor dekat dengan mulut
karakter. Begitu banyak bentuk balon dialog, oval untuk
percakapan yang santai, berduri untuk percakapan yang tidak
santai ( teriak ), dan lain lain.

D. Onomatope Manga

Onomatope adalah kosakata yang mendefinisikan suatu suara


atau ungkapan. Onomatope sangat penting bagi para mangaka (
Pembuat Manga ) supaya komiknya terlihat makin menarik.
Ciri khas Onomatope Manga yaitu mayoritas menggunakan
katakana. Contoh onomatope “doki doki” yaitu suara hati
berdetak. Kalian bisa cek daftar onomatope di
http://japanlunatic.do.am/index/onomatopoeia/0-249 .
6 Manga___________________________________________________________________
_

Latihan Soal

Kerjakan soal berikut ini dengan benar

1. Apa itu onomatope manga ?

2. Kenapa onomatope manga itu penting ?

3. Gambarlah balon dialog yang meng ekspresikan marah !

4. Jelaskan pengertian dari panel !

5. Sebutkan 4 manga yang telah diadaptasi menjaddi anime !


7 Manga___________________________________________________________________
_

Genre Berdasarkan jenis pembaca

Manga yang khusus ditujukan untuk anak-anak disebut kodomo (子供) — untuk anak-anak.

Manga yang khusus ditujukan untuk (Wanita) dewasa disebut josei ( 女性 ) (atau redikomi) —
wanita.

Manga yang khusus ditujukan untuk dewasa disebut seinen (青年) — pria.

Manga yang khusus ditujukan untuk perempuan disebut shōjo (少女) — remaja perempuan.

Manga yang khusus ditujukan untuk laki-laki disebut shōnen (少年) — remaja lelaki.

Banyak dari jenis-jenis ini juga berlaku untuk anime dan permainan komputer Jepang.

Dua penerbit manga terbesar di Jepang adalah Shogakukan (小学館) dan Shueisha (集英社).

Doujinshi
Doujinshi adalah sebutan bagi manga yang dibuat oleh fans manga tersebut yang
memiliki alur cerita atau ending yang berbeda dari manga aslinya. Para fans ini biasa
mendistribusikannya dari tangan ke tangan, dijual secara indie di toko doujinshi, atau mengikuti
konvensi akbar doujinshi yang biasa disebut Comiket. Disini dijual ribuan judul doujinshi tiap
tahunnya. Pengunjungnya bisa mencapai 400.000 orang.

Doujinshi sendiri kadang menjadi batu loncatan seseorang/kelompok untuk menjadi


mangaka. Ken Akamatsu (Love Hina, Negima) juga sering membuat dojin karyanya sendiri.
Manga yang bertema hentai biasanya adalah dojin dari manga tertentu yang sudah terkenal.
Biasanya karakter manga tersebut memang didesain untuk jadi "sasaran" para dojin-ka (sebutan
bagi para pembuat dojin, sama seperti manga-ka).
8 Manga___________________________________________________________________
_

Manga di Indonesia
Penerbit
Dua penerbit manga terbesar di Indonesia adalah Elex Media Komputindo dan m&c
Comics yang merupakan bagian dari kelompok Gramedia. Sekitar tahun 2005, kelompok
Gramedia juga telah menghadirkan Level Comics, yang lebih terfokus pada penerbitan manga-
manga bergenre Seinen (dewasa)

Tedapat beberapa penerbit ilegal di Indonesia, namun tampaknya peredarannya hanya


sebatas di wilayah kota kota besar, karena untuk beberapa daerah tidak ditemukan komik-komik
jenis ini. Perbedaan yang mencolok dari penerbit ilegal ini, mereka tampak lebih terbuka
terhadap sensor dibandingkan dengan manga terbitan Elex yang jauh lebih ketat dalam hal
sensor.

Format baca dan Kejanggalan


Aslinya bahasa Jepang biasanya ditulis dari kanan ke kiri, sehingga penggambaran manga
dan ditulis dengan sistem seperti ini di Jepang, yang umum disebut sebagai istilahnya "raw"
(mentah). Hal ini berbeda dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang biasa membaca dari kiri
(atau sebagai patokan cover depan ada di bagian kiri) ke kanan. Sebelum tahun 2000-an,
menyikapi masalah perbedaan budaya ini, ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
gambar dan halamannya umumnya di-flip sehingga dapat dibaca dari kiri ke kanan. Hal ini
menyebabkan sering terlihat tokoh tokoh dalam komik terlihat kidal (penggunaan tangan kiri
yang dominan) dan sedikit aneh.
Untuk beberapa manga yang tidak mempermasalahkan keadaan terbalik ini, hal semacam
ini tidak terlalu dipermasalahkan, namun kerancuan menjadi sangat mengganggu dalam
terjemahan manga genre detektif seperti Detektif Conan, Q.E.D atau Detektif Kindaichi yang
sering memberikan informasi/petunjuk yang sangat menyesatkan pembaca karena pada bagian
cerita di bab depan tidak sesuai dengan hasil deduksi/kesimpulan dari tokoh utama maupun fakta
yang tergambar dalam cerita. Bahkan dalam suatu buku cerita, kadangkala hanya satu panel yang
dibalik (pada bagian deduksi) yang semakin memperparah inti cerita. (lihat gambar di samping)

Manga pertama yang mepertahankan format seperti format Jepang asli (raw) adalah
Rurouni Kenshin. Selain itu, beberapa penulis komik seperti Takehiko Inoue yang menciptakan
komik Slam Dunk tidak setuju karya mereka diubah begitu saja dan minta agar karya mereka
dibiarkan dalam format aslinya (raw). Kini, manga-manga yang terbit di Indonesia biasanya
sudah diterbitkan dalam format aslinya, terutama untuk pernerbit terbitan "LEVEL COMICS"
semuannya sudah mengikuti format asli RAW Jepang, kecuali untuk beberapa judul dari penerbit
"Elex Media Komputindo" yang sebagian ada yang telah mulai diterbitkan sebelum tahun 2000-
an.

Anda mungkin juga menyukai