Anda di halaman 1dari 13

Manga(漫画)

Komik adalah media yang digunakan untuk mengekspresikan ide dengan gambar dan
sering dikombinasikan dengan teks atau informasi. Pada tahun 1996, Will Eisner menerbitkan
buku berjudul ‘Graphic Storytelling’ yang dimana dia mendefinisikan komik sebagai “tatanan
gambar dan balon kata yang berurutan dalam sebuah buku komik”. Di Indonesia terdapat
sebutan tersendiri untuk komik seperti diungkapkan oleh pengamat budaya Arswendo
Atmowiloto (1986) yaitu cerita gambar atau disingkat menjadi cergam yang dicetuskan oleh
seorang komikus Medan bernama Zam Nuldyn sekitar tahun 1970.

Terdapat berbagai jenis komik menurut negara dan budayanya yaitu komik Amerika,
komik Indonesia, komik Prancis-Belgi, komik Britania Raya, komik Jepang (Manga), komik China
(Manhua), komik Korea (manhua), dsb.

Komik Indonesia adalah komik yang berasal dari Indonesia atau hasil karya
seorang komikus Indonesia. Cara bercerita dengan menggunakan gambar sudah dikenal di
Indonesia sejak zaman kerajaan di kepulauan Nusantara. Salah satu contoh cara bercerita
menggunakan gambar ini pada masa purbakala adalah relief yang terdapat pada candi yang
tersebar di seluruh Indonesia.

Manhua (漫画・漫畫・ Mànhuà ) adalah sebutan untuk komik berbahasa Mandarin


yang dibuat di Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan. Kata ‘manhua’ secara harfiah berarti “sketsa
dadakan” adalah istilah abad ke-18 yang digunakan dalam lukisan sastra Tiongkok. Istilah ini
menjadi populer di Jepang sebagai manga pada akhir abad ke-18.

Manhwa (만화・漫畵) adalah istilah dalam bahasa Korea untuk menyebutkan komik.
Istilah ini, diluar wilayah Kore mengacu pada komik buatan Korea Selatan. Kata ini (manhwa)
mirip dengan manga dan manhua karena karakter huruf China menjadi dasarnya. Istilah
manhwa mulai populer digunakan di Korea mulai tahun 1920-an, dimana Korea masih berada
dibawah kekuasaan Jepang dari tahun 1910 hingga 1945 dan selama itu unsur-unsur bahasa
dan budaya Jepang masuk ke dalam masyarakat Korea.

Manga mempengaruhi manhwa dari medium pembuatan selama Jepang berkuasa di


Korea dan terus memberikan pengaruh yang kuat karena industri manga menjadi kekuatan
utama dalam budaya Jepang dan mulai mengekspor komik ke laur negeri.

Manga, manhua, dan manhwa semuanya berarti komik dalam masing-masing bahasa.
Penggunaan istilah manhua dan manga saat ini karena sebagian besar keberhasilan manga
Jepang secara internasional.

Manga (漫画) adalah komik yang dibuat di Jepang dan menggunakan bahasa Jepang.
Manga memiliki sejarah yang panjang dan kompleks dalam seni Jepang terdahulu. Istilah manga
(漫画・まんが・マンガ) di Jepang adalah kata yang digunakan untuk merujuk kepada komik
dan kartun. Kata manga diluar Jepang merujuk pada komik yang asli dibuat dan diterbitkan di
Jepang. Di Jepang sendiri, orang-orang dari segala usia membaca manga.
Manga mencakup banyak genre diantaranya ada laga, petualangan, bisnis dan perdagangan,
komedi, detektif, romansa, fiksi ilmiah, fantasi, erotis, olahraga dan permainan. Sudah banyak
sekali manga yang diterjemahkan ke dalam bahasa lainnya, termasuk Indonesia.
Manga yang terdiri dari dua huruf kanji yaitu kanji pertama ‘漫’ yang berarti “aneh
atau dadakan” dan ‘画’ yang berarti “gambar”.
Kata ini pertama kali digunakan secara umum pada akhir abad ke-18 dengan diterbitkan
sebuah karya terkait seperti buku gambar Shiji no Yukikai (1798) karya Santo Kyoden dan pada
abad ke-19 muncul Manga Hyakujo (1814) karya Aikawa Minwa dan komupulan buku terkenal
Hokusai Manga (1814-1834) yang berisi berbagai macam gambar dari buku sketsa Hokusai
(seniman Ukiyo e terkenal). Rakuten Kitazawa (1876-1955) adalah orang pertama yang
menggunakan kata manga dalam arti modern.
Sejak tahun 1950-an, manga telah menjadi bagian utama dari industri penerbitan
Jepang. Dimana pada tahun 1995, pasar manga Jepang sudah meraup untung penjualan
sebanyak ¥586,4 miliar ($6-7 miliar dolar Amerika) dengan penjualan pertahun sekitar 1,9
miliar. Pada tahun 2008, pasar manga bernilai $175 juta di Amerika Serikat dan Kanada. Manga
mencapai angka 38% di pasar Prancis atau sekitar £460 juta ($569 juta) pada tahun 2005. Pasar
manga Eropa dan Timur Tengah bernilai sekitar $250 juta pada tahun 2012.
Cerita dalam sebuah manga biasanya dicetak dalam warna hitam dan putih tapi ada
beberapa manga yang sepenuhnya berwarna. Di Jepang, manga biasanya dimuat berseri dalam
majalah manga populer, dimana dalam satu majalah berisi banyak cerita dengan penulis yang
berbeda dan masing-masing dimuat dalam satu bab bersabumbung. Ada beberapa manga dari
majalah mendapat spesialisasi berupa penerbitan ulang dalam bentuk volume tankobon dan
terkadang dalam bantuk buku bersampul tipis.
Seorang ilustrator manga atau yang disebut mangaka dalam bahasa Jepang biasanya
bekerja dibantu beberapa asisten di sebuah studio kecil dan berhubungan dengan editor kreatif
dari perusahaan penerbit komersial. Jika seri sebuah manga cukup populer akan mendapatkan
spesialisasi lain berupa pembuatan anime setelah ceritanya tamat atau masih berlanjut.
Terkadang, ada sebuah manga yang dibuat berdasarkan dari film laga hidup (live action) atau
film animasi lain.
Sejarah manga dikatakan bermula dari gulungan yang berasal dari abad ke-13 dan
diyakini gulungan tersebut mewakili dasar gaya membaca manga dari kanan ke kiri pada masa
sekarang. Kata ‘manga’ sendiri pertama kali mulai digunakan pada tahun 1798. Adam L.Kem
berpendapat bahwa kibyoshi merupakan buku bergambar pada akhir abad ke-18 dan
kemungkinan merupakan buku komik pertama di dunia.
Ledakan kreativitas terjadi pada periode pasca perang yang melibatkan para mangakan
seperti Osamu Tezuka (mangaka Astro Boy) dan Machiko Hasegawa (mangaka Sazae-san). Astro
Boy dengan cepat menjadi (masih) sangat populer di Jepang dan di wilayah lain, dan adaptasi
anime dari Sazae-san menarik lebih banyak penoton daripada anime lain di televisi Jepang pada
tahun 2011.
Antara tahun 1950 dan 1969, jumlah pembaca manga yang semakin besar muncul di
Jepang dengan pemantapan dua genre pemasaran utamanya yaitu manga shōnen yang
ditujukan pada anak laki-laki dan manga shōjo yang ditujukan untuk anak perempuan.
Pada tahun 1969, sekelompok mangaka perempuan (Kelompok 24 Tahun atau
Magnificent 24s) melakukan debut manga Shojo mereka dengan mangaka Moto Hagio, Riyoko
Ikeda, Yumiko Oshima, dsb. Para mangaka perempuan umumnya akan menggambar manga
shojo yang khusus diperuntukan untuk pembaca perempuan. Beberapa subgenre utama
termasuk romantis, pahlawan super wanita, dan Komik Wanita (dalam bahasa Jepang, redisu レ
ディース, redikomi レディコミ, dan josei 女性). Manga shōjo modern bergenre romantis
menonjolkan cinta sebagai tema utama yang diatur dalam narasi realisasi diri yang intens
secara emosional.
Manga untuk pembaca pria dibagi lagi menurut usia pembaca yaitu anak laki-laki hingga
18 tahun (manga shōnen) dan remaja putra berusia 18 hingga 30 tahun (manga seinen) dan
menurut kontennya termasuk manga laga-petualangan yang sering melibatkan pahlawan pria,
humor dagelan, tema kehormatan, dan terkadang menampilkan adegan seks secara eksplisit.
Orang Jepang menggunakan kanji yang berbeda untuk dua makna yang terkait erat,
yaitu seinen ‘青年’ untuk "pemuda, anak muda" dan ‘成年’ untuk "orang dewasa,
mayoritas". Kanji yang kedua mengacu pada manga pornografi yang ditujukan untuk pria
dewasa dan juga disebut manga seijin ‘成人’ yang berarti dewasa. Manga shōnen, seinen,
dan seijin memiliki sejumlah fitur yang sama.
Sejak tahun 1950-an, manga shōnen memfokuskan pada topik yang dianggap menarik
bagi anak lelaki. Peran gadis dan wanita dalam manga yang dibuat untuk pembaca pria telah
berkembang dari waktu ke waktu, seperti menampilkan gadis cantik lajang (bishōjo)
layaknya Belldandy dari Oh My Goddess!.
Kemudian ada cerita yang membuat para gadis dan wanita semacam itu mengelilingi
sang pahlawan, seperti dalam Negima dan Hanaukyo Maid Team atau kelompok prajurit wanita
yang bersenjata lengkap (sentō bishōjo).
Dengan berkurangnya penyensoran di Jepang pada tahun 1990-an, bermacam-macam
materi seksual eksplisit muncul dalam manga yang ditujukan untuk pembaca pria dan dengan
demikian berlanjut ke terjemahan bahasa Inggrisnya.
Secara khusus, buku dan majalah yang dijual kepada anak laki-laki (shonen) dan anak
perempuan (shojo) memiliki gambar khas pada sampulnya dan sebagian besar toko buku
meletakannya di rak berbeda. Jepang memiliki kafe manga atau manga kissa (kissa berasal dari
kissaten), dimana di manga kissa dapat meminum kopi, membaca manga, dan terkadang
meningap.
Berbagai majalah manga biasanya berisi banyak seri yang dimuat bersamaan dan tiap
seri umumnya terdiri dari 20-40 halaman per edisi. Majalah seperti Nakayoshi menampilkan
banyak cerita yang ditulis oleh mangaka yang berbeda dengan berbagai genre. Majalah manga
juga memuat komik one-shot (komik tunggal atau komik sekali tamat) dan beragam yonkoma.
Para penerbit sering kali menyatukan beberapa bab dan mencetak dalam bentuk
volume dengan ukuran buku khusu yang disebut tankobon jika suatu seri yang dimuat untuk
waktu yang cukup lama. Volume ini sering kali menggunakan kertas dengan kualitas yang lebih
tinggi yang bermanfaat bagi pembaca yang ingin mengejar ketertinggalan mereka terhadap
suatu seri sehingga mereka dapat mengikutinya di majalah atau jika mereka merasa biaya
mingguan atau bulanan menjadi penghalang. Manga lama juga telah dicetak ulang
menggunakan kertas berkualitas agak lebih rendah dan masing-masing dijual seharga 100 yen
(sekitar $1 dolar AS) untuk bersaing dengan buku bekas di pasaran.
Kanagaki Robun dan Kawanabe Kyosai menerbitkan majalah manga pertama pada tahun
1874 (Eshinbun Nipponchi). Majalah ini dipengaruhi oleh Japan Punch yang dirilis pada tahun
1862 oleh Charles Wirgan. Enshinbun Nipponchi memiliki gaya gambar yang sederhana tetapi
tidak cukup populer dan berhenti terbit setelah menerbitkan edisi ketiga. Majalah Kisho
Shimbun berdiri pada tahun 1875 terinspirasi dari Enshinbun Nipponchi diikuti oleh Marumaru
Chinbun pada tahun 1877 dan kemudian Garakuta Chinpo pada tahun 1879.
Pada tahun 1895, Iwaya Sazanami seorang penulis sastra anak Jepang yang terkenal
pada masa itu menerbitkan majalah Shonen Sekai yang menjadi majalah shonen pertama.
Pada tahun 1905, saat perang Rusia-Jepang, industri penerbitan majalah manga semakin besar.
Setelah itu, majalah Shonen Sekai memunculkan versi khusus perempuan dengan nama Shojo
Sekai, yang dianggap sebagai majalah shojo pertama.
Dojinshi yang diproduksi oleh beraga penerbit kecil di luar pasar komersial utama.
Meskipun dojinshi memuat cerita orisinil tetapi ada juga yang bertema parodi karakter dari seri
manga atau anime yang populer. Beberapa dōjinshi dilanjutkan dengan cerita berseri atau
menjadi cerita yang sama sekali baru menggunakan karakternya, mirip seperti fiksi karya
penggemar. Pada tahun 2007, industri dōjinshi bernilai 27,73 miliar yen (245 juta dolar AS).
Pada tahun 2006, dōjinshi mewakili sekitar sepersepuluh dari penjualan buku manga dan
majalah.
Manga digital muncul di internet dimana penerbitan dengan versi berbeda, yang
biasanya diterbitkan di kertas sedangkan ini diterbitkan secara digital atau dunia maya.
Dalam beberapa tahun terakhir jumlah manga yang dirilis secara digital mengalami
peningkatan. Manga web telah mengalami peningkatan berkat kemunculan situs
web hosting gambar tempat siapa saja dapat mengunggah bagian dari karya mereka secara
gratis.
Meskipun dirilis secara digital, hampir semua manga web tetap menggunakan format
hitam putih konvensional, meskipun beberapa di antaranya tidak pernah diterbitkan dalam
bentuk fisik.
Salah satu contoh terbaik dari karya amatir yang beralih menjadi profesional
adalah One-Punch Man yang dirilis secara daring dan kemudian mendapat remake profesional
yang dirilis secara digital, diikuti oleh adaptasi anime tak lama setelahnya.
Kebanyakan penerbit besar juga telah merilis majalah khusus digital dan situs web
tempat manga web diterbitkan bersama dengan serialisasinya dalam majalah.
Meningkatnya jumlah manga web juga diyakini merupakan hasil penggunaan ponsel cerdas dan
komputer karena semakin banyak pembaca yang membaca manga di ponsel mereka daripada
melalui media cetak.
Ketika penjualan manga kertas mengalami penurunan dari waktu ke waktu, penjualan
manga digital meningkat setiap tahunnya. Lembaga Penelitian untuk Publikasi melaporkan
bahwa penjualan manga digital (tidak termasuk majalah) melonjak 27,1 persen menjadi ¥146
miliar pada tahun 2016 dari tahun sebelumnya sementara penjualan manga kertas mencatat
rekor penurunan tahun ke tahun senilai 7,4 persen sejumlah ¥194,7 miliar.

Webtoon telah menjadi populer sebagai media baru untuk komik di Asia, Jepang
termasuk lambat untuk mengadopsi format webtoon karena format tradisional dan publikasi
cetak masih mendominasi cara manga dibuat dan dikonsumsi.
Meski demikian, salah satu penerbit webtoon terbesar di dunia, Comico, menuai sukses di
pasar manga tradisional Jepang.
Comico diluncurkan oleh NHN Japan, anak perusahaan Jepang dari perusahaan
Korea, NHN Entertainment. Sampai sekarang, hanya ada dua penerbit webtoon yang
mempublikasikan webtoon Jepang: Comico dan Naver Webtoon (dengan nama XOY di Jepang).
Kakao juga sukses dengan menawarkan manga berlisensi dan menerjemahkan webtoon Korea
dengan layanan mereka.
Beberapa webtoon Jepang populer juga mendapatkan adaptasi anime dan diterbitkan
dalam bentuk cetak. Yang paling terkenal adalah ReLIFE dan Recovery of an MMO Junkie.

Ada banyak sekali penerbit manga di Jepang. Mulai dari penerbit yang komersial dengan
perusahan besar sampai penerbit dengan perusahaan kecil. Dan juga, dari perusahaan tersebut
ada banyak juga terbitan yang memuat manga dari para mangaka.
Shueisha Inc. (株式会社集英社 Kabushiki Kaisha Shūeisha) adalah sebuah perusahaan
penerbitan Jepang yang berpusat di Tokyo. Didirikan pada tahun 1925 sebagai divisi
penerbitan Shogakukan dalam bidang hiburan.
Kōdansha (株式会社講談社 Kabushiki-gaisha Kōdansha) adalah penerbit
karya sastra dan manga terbesar di Jepang. Kantor pusatnya terletak di Bunkyo, Tokyo.
Kōdansha menerbitkan majalah seperti manga Nakayoshi, Afternoon, Weekly Shonen
Magazine, Monthly Shonen Magazine, Monthly Shonen Magazine Special, Seasonal Shonen
Magazine Wonder, majalah-majalah sastra seperti Gunzō, Gendai, dan Shūkan Gendai, serta
kamus bahasa Jepang Nihongo Daijiten. Kōdansha didirikan oleh Seiji Noma pada tahun 1909
sebagai perusahaan pecahan Dai-Nippon Yūbenkai (Yayasan Oratorikal Jepang Raya). Terbitan
pertamanya adalah majalah sastra bernama Yūben.
Gangan (bahasa Jepang: ガンガン Hepburn: Gangan) adalah
sebuah manga imprint Jepang yang dimiliki oleh Square Enix Holdings. Gangan menerbitkan
manga di beberapa majalah yang ditujukan untuk kelompok pembaca yang berbeda di pasar
Jepang. Majalah ini merupakan tempat penerbitan bagi beberapa seri manga Square Enix, yang
populer telah diadaptasi menjadi seri anime seperti Fullmetal Alchemist, Moribito: Guardian of
the Spirit, Nabari no Ou, Inu x Boku SS, dan Soul Eater.
Shogakukan (小学館 Shōgakukan) adalah sebuah penerbit asal Jepang yang
menerbitkan kamus, karya sastra, manga, karya nonfiksi, DVD anak-anak, dan lain-lain.
Shogakukan adalah pendiri Shueisha, yang sendiri juga merupakan pendiri Hakusensha.
Ketiganya adalah perusahaan yang terpisah, tetapi dikelompokkan sebagai "Grup Hitotsubashi",
salah satu kelompok penerbitan terbesar di Jepang. Kantor pusat Shogakukan terletak di
Hitotsubashi, Chiyoda, Tokyo.
Di Amerika Serikat, Shogakukan dan Shueisha merupakan pemilik Viz Media, penerbit
manga dari kedua perusahaan di negara tersebut. Hakusensha, Inc. (株式会社白泉
社 Kabushiki-gaisha Hakusensha) merupakan perusahaan penerbitan di Jepang. Lokasi kantor
pusatnya adalah di Chiyoda, Tokyo.[1] Perusahaan tersebut menerbitkan majalah manga dan
memproduksi sejumlah seri permainan video, animasi video asli, musik, dan seri animasi
televisi. Merupakan anak perusahaan dari Shueisha, dan sebagian sahamnya dimiliki
oleh Shogakukan. Hakusensha didirikan pada 1 Desember 1973 oleh Shueisha.

Selain penerbitan yang banyak, sekarang manga juga memiliki banyak genre yang
tertuang dalam cerita-cerita yang ditulis dan digambar oleh mangaka.
Action atau laga adalah genre yang menggambarkan aksi yang intens. Banyak adegan
pertempuran daripada percakapan biasa. Genre ini biasanya masuk dalam manga shonen.
Beberapa contoh manga action seperti Shingeki no Kyoujin (Attack on Titan), Dragon Ball Z, Bleach
dan One Piece.
Advanture atau petualangan adalah genre yang menceritakan tentang perjalanan dan
petualangan tertentu, bisa berkeliling ke beberapa tempat atau dimensi. Genre ini juga
dikategorikan ke dalam manga shonen karena kebanyakan pembacanya adalah anak laki-laki.
Beberapa contoh manga advanture seperti One Piece, Dragon Ball, dan Tower of God.
Psychological atau psikologis adalah genre yang menceritakan tentang bagaimana pikiran
dan jiwa bekerja melalui karakter-karakternya. Genre ini menangani semuanya pada level psikologis,
terkadang bahkan filosofis juga. Beberapa contoh manga psychological seperti Psyren, Oyasumi
Punpun, Battle Royale, Mirai Nikki (Future Diary), Liar Game dan Aku no Hana.
Drama adalah genre yang menceritakan tentang cerita yang realistis, yang bisa saja
dialami oleh kita, sehingga secara tak langsung melibatkan pembacanya ke dalam cerita dengan
tujuan untuk menyentuh hati pembacanya. Beberapa contoh manga drama seperti Anohana,
Black Bird, dan Sekine-kun no Koi.
Fantasy atau fantasi adalah genre yang menceritakan tentang berkaitan dengan dunia
fantasi, serta peristiwa dan lokasi yang surealis. Sebagian besar waktu berjalan dengan
pengaturannya dunia magis di mana karakter memulai petualangannya. Sihir seringkali
merupakan komponen dari genre manga ini, juga berbagai elemen mistis yang berfungsi
sebagai pondasi cerita. Beberapa contoh manga fantasy seperti Sailor Moon, Yona of the Dawn,
Fullmetal Alchemist, dan Yu-Gi-Oh!.
Magic atau magis adalah genre yang menceritakan tentang hal-hal magis seperti mantra
dan sihir tentunya. Manga ini juga dapat mencakup hal-hal berbau magis seperti makhluk yang
mengabulkan harapan, trik sulap, pakaian penyihir dan sebagainya. Beberapa contoh manga
magic seperti Mahoutsukai no Yome, Fairy Tail, dan Gakuen Alice.
Comedy atau Komedi adalah genre yang menceritakan tentang kelucuan yang terlihat
menarik dari adegan atau dialog yang dapat membuat pembaca tertawa. Beberapa contoh
manga comedy seperti One Punch-Man, Gintama, dan Beelzebub.
Slice of Life atau kehidupan adalah genre yang menceritakan tentang realistis dan diatur
dalam domain kehidupan nyata. Tidak ada yang tiba-tiba terjadi, tidak ada plot twist yang
maksa, tidak ada 'yang jahat' dan 'yang baik', semuanya seperti manusia pada umumnya di
dunia sungguhan. Beberapa contoh manga slice of life seperti Silver Spoon, Yotsuba&!, dan
Chi’s Sweet Home.
Horror adalah genre yang menceritakan tentang hantu, monster, kengerian, darah,
makhluk bertanduk, makhluk bertaring, perasaan seram, semuanya merupakan ciri-ciri manga
horror. Walaupun bukan pemberani, banyak orang yang mengaku 'penakut' tetap membaca
komik genre ini juga. Beberapa contoh manga horror seperti Parasyte, Seeds of Anxiety, dan
Left Hand of God.
Romance atau percintaanadalah genre yang menceritakan tentang adegan romantis dan
momen lembut yang menyentuh hati pembacanya. Tak jarang, pembacanya jadi delulu ingin
merasakan kisah yang sama dengan karakter utama komik romantis yang mereka baca.
Beberapa contoh manga romance seperti Kaichou wa Maid-sama!, Kimi ni Todoko, dan Lovely
Complex.
Game atau permainan adalah genre yang menceritakan tentang permainan. Genre ini
dapat menampilkan permainan kartu, permainan papan, permainan puzzle, bahkan game
online virtual dan video game. Beberapa contoh manga game seperti Yu-Gi-Oh, Re: Monster,
Ore to Kawazu-san no Isekai Hourouki.
Kids atau anak-anak adalah genre yang menceritakan tentang berwawasan luas,
sempurna untuk anak-anak berusia 12 tahun ke bawah. Beberapa contoh manga kids seperti
Pokemon, ChocoMimi, dan Cardcaptors Sakura.
Bishojo adalah genre yang menceritakan tentang gadis-gadis muda dan cantik dan
biasanya dibawah universitas. Bertujuan khusus untuk kesenangan pembaca laki-laki dewasa.
Bishounen adalah genre yang menceritakan tentang seorang pemuda yang cantik (dan
daya tarik seksual) melampaui batas gender atau orientasi seksual. Bertujuan khusus untuk

kesenangan pembaca perempuan.


Harem adalah genre yang menceritakan tentang seorang pria yang dikelilingi banyak
wanita. Beberapa contoh manga harem seperti Boku wa Tomodachi ga Sukunai, Nisekoi, dan
The World God Only Knows.
Harem Reverse adalah genre yang menceritakan tentang seorang wanita yang dikelilingi
banyak pria. Beberapa contoh manga harem reverse seperti Watashi ga Motete Dousunda, Uta
no Prince-sama, dan Hakuoki.
Shoujo ai adalah genre yang menceritakan tentang percintaan sesama jenis antara
perempuan dengan perempuan. Biasanya disebut Girls Love atau Yuri. Beberapa contoh manga
shoujo ai seperti Bloom Into You, Sakura Trick, dan Citrus.
Shonen ai adalah genre yang menceritakan tentang percintaan sesama jenis antara laki-
laki dengan laki-laki. Biasanya disebut BL atau Boys Love atau Yaoi. Beberapa contoh manga
shounen ai seperti Given, Sekaiichi Hatsukoi, dan Hitorijime My Hero.
Ecchi adalah genre yang menceritakan tentang seksualitas atau hal-hal yang berbau
vulgar tanpa keterlibatan hubungan seks. Genre ini cocok untuk dibaca oleh mereka yang sudah
berumur diatas 18 tahun atau umur dewasa.
Hentai adalah genre yang menceritakan tentang hal-hal yang berhubungan dengan
pornografi atau hubungan seks. Genre ini sangat cocok dan memang dibaca oleh mereka yang
sudah berumur diatas 18 tahun atau umur dewasa.
Mecha adalah genre yang menceritakan tentang mesin atau dunia robot. Beberapa
contoh manga mecha seperti Gundam, Evangelion, dan Macross.
School Life adalah genre yang menceritakan tentang dunia sekolah atau berlatar
belakang sekolah dengan mengangkat kehidupan di sekolah. Beberapa contoh manga seperti
My Hero Academia, Kokor Conect, dan Ansatsu Kyousitsu.
Samurai adalah genre yang menceritakan tentang sehari-hari yang umum terjadi dalam
kehidupan manusia dan didalamnya sarat akan nilai kehidupan. Beberapa contoh manga seperti
Gintama dan Ronin Warriors.
Sejarah adalah genre yang menceritakan tentang sejarah dan biasanya disajikan dalam
latar masa lalu atau penggambaran alur kilas balik. Beberapa contoh manga seperti Kaguya
Hime no Monogatari, Aoi Bungaku dan Golden Kamuy.
Fiksi Ilmiah adalah genre yang menceritakan tentang bagaimana pengaruh ilmu
pengetahuan dan teknologi terhadap kehidupan. Beberapa contoh manga seperti Steins: Gate
dan Taoru Kagaku no Railgun.
Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Komik
https://id.wikipedia.org/wiki/Manga
https://bacaterus.com/genre-genre-manga/
https://furahasekai.net/2011/09/09/genre-istilah-dalam-anime-manga/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bish%C5%8Djo
https://id.wikipedia.org/wiki/Bish%C5%8Dnen
https://id.wikipedia.org/wiki/Hentai
https://id.wikipedia.org/wiki/Shueisha
https://id.wikipedia.org/wiki/Kodansha
https://id.wikipedia.org/wiki/Shogakukan
https://id.wikipedia.org/wiki/Hakusensha
Nama manga – genre-nya apa - temuan apa yang sdh dipilih untuk dimasukkan ke dalam
presentasi. Contoh bagian apa yng mau dishare.

Anda mungkin juga menyukai