Disusun oleh :
Dosen pembimbing :
Sebagai penyusun tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada
pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penyelesaian makalah ini
karena makalah ini masih jauh dari kata sempurna sehingga sebagai penyusun,
saya mengharapkan kritik dan saran dari semua pembaca demi perbaikan makalah
ini agar menjadi lebih baik dan sempurna dikemudian hari.
Penyusun
ii
Daftar Isi
Halaman Judul...........................................................................................................i
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan...................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................1
Bab II Pembahasan...................................................................................................2
Daftar Pustaka..........................................................................................................7
iii
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Apa itu Kiku no Sekku atau Hari Krisan dan bagaimana cara orang Jepang
merayakan Hari Krisan pada masa sekarang?
C. Tujuan
~1~
Bab II
Pembahasan
A. Sejarah Bunga Krisan
Hampir semua jenis alami bunga krisan berasal dari dataran Asia Timur,
khususnya Jepang. Tetapi, historiografi pembudidayaan yang pertama dilakukan
di China sejak 3000 SM. Pada abad ke-8 SM, bunga krisan mulai dibudidayakn di
Jepang.
~2~
Kiku no Sekku (菊の節句 atau Hari Krisan) adalah salah satu dari lima
festival suci kuno di Jepang. Dikenal juga sebagai Festival of Happiness yang
dirayakan pada hari ke-9 bulan ke-9. Bunga krisan pertama kali dibawa ke Jepang
oleh para biksu sekitar abad ke-4 Masehi. Festival pertama berlangsung pada
tahun 920, saat Pengadilan Kekaisaran Jepang mengatakan pertunjukan krisan
pertama. Krisan merupakan simbol dari Rumah Kekaisaran Jepang dan dikenal
sebagai Tahta Krisan. Bahkan hingga saat ini, festival Krisan atau Kiku no Sekku
diadakan diseluruh Jepang.
Festival ini asalnya dari China yang biasa disebut sebagai festival
Chongyang, di Jepang dikenal lagi sebagai festival Chouyou, dan dalam bahasa
internasional disebut Double Ninth Festival. Di China, terdapat kepercayaan
bahwa angka genap memiliki energi negatif (energi Yin) dan angka ganji
memiliki energi positif (energi Yang) karena itu selalu ada fetival yang dirayakan.
~3~
Di Jepang sendiri, para daimyou atau tuan tanah di zaman feodalisme
Jepang yang berkedudukan sekitarnya setara dengan gubernur, dulu rajin
melakukan pertunjukkan krisan bahkan sampai memperlombakan kiku ningyou
atau boneka krisan.
Namun, festival ini sekarang kurang terkenal di Jepang dan Kiku no Sekku
juga jadi kurang dirayakan. Dan, sebagai gantinya, ada festival lain yang
berhubunga dengan bunga krisan dan dirayakan setiap musim gugur pada bulan
oktober hingga november yang sekarang di Jepang festival ini disebut sebagai
Kiku Matsuri dimana biasanya orang Jepang memperlombakan bunga krisan
dengan kualitas terbaik yang akan diberikan penghargaan oleh perdana menteri
dan gubernur setempat.
~4~
Selain pertunjukan bunga krisan, selama festival juga diselenggarakan pula
pertunjukkan tradisional Jepang seperti tari Jepang dan permainan Koto.
D. Boneka Krisan
Pada festival ini, bunga krisan akan dirangkai dan dijadikan sebuah baju
untuk dipakaikan pada boneka. Boneka krisan ini biasanya dibuat berdasarkan
tokoh-tokoh dari sejarah Jepang. Ada cukup banyak tempat di Jepang yang
melakukan pameran boneka krisan ini tetapi yang paling terkenal adalah pameran
dan festival krisan di Nihonmatsu yang terletak di antara Fukushima dan
Koriyama.
(Kikumatsu-kun)
~5~
Bab III
Penutup
Kebudayaan Jepang memang tak bisa lepas dari kebudayaan China.
Budaya-budaya China yang dibawa oleh para biksu pada masa lampau pun
menjadi suatu hal yang tak bisa lepas dari bagaimana kebudayaan Jepang ini lahir.
Salah satunya adalah anggota dari 5 Sekku yaitu Kiku no Sekku, dimana pada
point utama dari Sekku ini adalah Kiku atau Krisan. Baik di China maupun di
Jepang masih merayakan perayaan bunga krisan yang indah ini.
~6~
Daftar Pustaka
Kurniawan, Anis. 2020. “Bunga Krisan, Sejarah, Jenis dan Filosofi di
Baliknya”, https://klikhijau.com/read/bunga-krisan-sejarah-jenis-dan-filosofi-di-
baliknya/. Diakses pada 3 Januari 2021.