INDEKS KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN SUKABUMI
TAHUN 2018-2021

Disampaikan dalam rangka penyampaian informasi terkait

Indeks Ketahanan Pangan
Widjayanti, A.Md., S.T.P (NIP. 198305092011012007)
Pengolah Data Sistem informasi Pelaksanaan Anggaran
pada Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
Dinas Ketahanan Pangan Kab. Sukabumi
 INDEKS KETAHANAN PANGAN
Penyusunan IKP mengadopsi pengukuran indeks global dengan berbagai penyesuaian metodologi sesuai dengan ketersediaan
data dan informasi di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. IKP ini juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peta
Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerability Atlas - FSVA), karena indikator yang digunakan dalam IKP
merupakan indikator yang juga digunakan dalam penyusunan FSVA Nasional. Hal ini dilakukan agar hasil IKP sejalan dengan hasil
FSVA Nasional.

IKP Nasional memiliki peran yang sangat strategis dalam hal sbb :
1. mengukur capaian pembangunan ketahanan pangan di suatu wilayah
2. mengukur kinerja daerah dalam memenuhi urusan wajib pemerintah pusat dan pemerintah daerah
3. salah satu alat dalam menentukan prioritas daerah dan prioritas intervensi program.

Tujuan Khusus Penyusunan IKP :

1. mengevaluasi capaian ketahanan pangan dan gizi wilayah kabupaten/kota dan provinsi
2. memberikan gambaran peringkat (ranking) pencapaian ketahanan pangan wilayah kabupaten/kota dan provinsi dibandingkan
dengan wilayah kabupaten/kota dan provinsi lain.
 INDIKATOR INDEKS KETAHANAN PANGAN
Sembilan indikator yang digunakan dalam penyusunan IKP
merupakan turunan dari tiga aspek ketahanan pangan, yaitu
1. Ketersediaan
2. Keterjangkauan
3. Pemanfaatan pangan

Pemilihan indikator yang digunakan dalam IKP didasarkan

pada:
(i) Hasil review terhadap indeks ketahanan pangan global;
(ii) Tingkat sensitivitas dalam mengukur situasi ketahanan
pangan dan gizi;
(iii) Keterwakilan 3 pilar ketahanan pangan;
(iv) Ketersediaan data, tersedia secara rutin untuk periode
tertentu (bulanan/tahunan) serta mencakup seluruh
kabupaten/kota dan provinsi.
Kategori Indeks Ketahanan Pangan
 Tabel dan Grafik Fluktuasi Peringkat dan Skor Indeks Ketahanan Pangan (IKP)
Kabupaten Sukabumi Tahun 2018-2021
Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Peringkat Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Skor Indeks Ketahanan Pangan (IKP)
Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 - 2021 Kabupaten Sukabumi Tahun 2018-2021 Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 - 2021
250 228 77,5
Kelompok IKP 77 77,18
198
Tahun Peringkat Skor 200 181 204 76,5
Kabupaten 76
76,31
150 75,5
2018 181 74,32 5 75
74,32
100 74,5 74,5
2019 228 74,50 5 74
50 73,5
2020 198 77,18 6 73
0 72,5

2021 204 76,31 6 2018 2019 2020 2021 2018 2019 2020 2021

Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Keterangan :

Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 - 2021 - Jumlah Kabupaten adalah 416
- Peringkat 1 adalah peringkat terbaik
Indeks Indeks Indeks Indeks Kelompok - Skor 0-100. Skor 100 adalah terbaik
Tahun Ketersediaan Keterjangkauan pemanfaatan Ketahanan Pangan Peringkat IKP - IKP Kabupaten dihitung dengan
(IK) (IA) (IP) (IKP) Kabupaten memperhitungkan IK, IA, dan IP
2018 - - - 74,32 181 5 - Bobot IK = 0,30; IA = 0,30; IP = 0,40

2019 86,39 80,69 60,95 74,50 228 5 Sumber :

Indeks Ketahanan Pangan,
2020 86,58 80,99 67,27 77,18 198 6 Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan,
Badan Ketahanan Pangan,
2021 87,94 81,38 63,79 76,31 204 6 Kementrian Pertanian
 Kesimpulan
Indeks Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi Tahun
2019 berada pada Peringkat 228 dari 416 Kabupaten
di Indonesia, peringkat ini turun dari tahun
sebelumnya (2018) yaitu pada peringkat 181 dari 416
Kabupaten di Indonesia. Namun penurunan Peringkat
ini tidak disertai dengan penurunan skor IKP,
Untuk Indeks Pemanfaatan Pangan Kabupaten Sukabumi baik pada
melainkan Peningkatan Skor IKP dari 74,32 (2018)
tahun 2019, 2020 maupun 2021 masih memerlukan upaya yang
menjadi 74,50 (2019). Pada Tahun 2020 mengalami
cukup besar karena masih berada pada nilai 60,95, 67,27 dan 63,79
Peningkatan skor IKP menjadi 77,18 yang diikuti
lebih rendah dibandingkan 2 indeks lainnya yaitu indeks
penurunan peringkat dari 228 menjadi peringkat 198,
ketersediaan dan indeks keterjangkauan.
namun pada tahun 2021 mengalami penurunan skor
menjadi 76,31 sehingga mengalami Peningkatan Tahun 2018 dan 2019 Kabupaten Sukabumi memiliki kategori IKP di
peringkat menjadi peringkat 204 dari 416 Kabupaten di kelompok 5, sedangkan tahun 2020 dan 2021 memiliki kategori
Indonesia kelompok 6 yang artinya memiliki ketahanan pangan paling baik.
HATUR NUHUN