“Pencapaian Indeks Kualitas Lingkungan

Hidup (IKLH) Sebagai Evaluasi Kinerja

Pembangunan Daerah”

Oleh:

Dr. Deddy Winarwan, S.STP, M.Si

DIREKTUR EVALUASI KINERJA DAN
PENINGKATAN KAPASITAS DAERAH
KEMENDAGRI

Jakarta, 13 Januari 2021

otda.kemendagri.go.id ditjenotda ditjenotda ditjenotda

 DASAR HUKUM

UU NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

PP NOMOR 13 TAHUN 2019 TENTANG LAPORAN DAN EVALUASI

PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

PERMENDAGRI 18 TAHUN 2020 TENTANG PERATURAN PELAKSANA

PP 13 TAHUN 2019 TENTANG LAPORAN DAN EVALUASI
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

otda.kemendag ditjeno ditjeno ditjeno 2

 1
KDH wajib menyampaikan LPPD, LKPJ, dan RLPPD.
(Pasal 69 ayat 1)

LPPD memuat capaian kinerja penyelenggaraan

2 Pemerintahan Daerah dan pelaksanaan Tugas
Pembantuan. (Pasal 70 ayat 1)

PPD Provinsi disampaikan oleh Gubernur kepada

Presiden melalui Menteri Dalam Negeri dan LPPD
4
Kabupaten/Kota disampaikan oleh Bupati/Walikota
kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur
LATAR BELAKANG sebagai wakil Pemerintah Pusat. (Pasal 70 ayat 2 dan 3)
UNDANG-UNDANG NOMOR 23
LPPD disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan
TAHUN 2014 TENTANG
setelah tahun anggaran berakhir dan akan digunakan
PEMERINTAHAN DAERAH 5
sebagai bahan evaluasi dan pembinaan
penyelenggaraan pemerintahan daerah oleh
Pemerintah Pusat. (Pasal 70 ayat 4 dan 5)

Berdasarkan hasil evaluasi Menteri

mengkoordinasikan pengembangan kapasitas
6
Pemerintahan Daerah, dan Pembinaan terhadap
Pemerintah Daerah berupa pemberian penghargaan
dan sanksi. (Pasal 70 ayat 6 dan 7)

otda.kemendag ditjeno ditjeno ditjeno

FUNGSI EVALUASI KINERJA LPPD
1 Evaluasi kinerja dilakukan untuk menilai kinerja keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah
baik secara keseluruhan maupun keberhasilan pelaksanaan masing-masing urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah. (pasal 24 ayat (1) Permendagri 18/2020);
2 Bahan penilaian dan penetapan tingkat pencapaian SPM atau target kinerja untuk setiap urusan
pemerintahan yang diselenggarakan oleh daerah;

3 Alat deteksi dini bagi Pemerintah maupun pemerintahan daerah dalam pelaksanaan program dan
kegiatan untuk memenuhi asas efektivitas dan efisiensi;
4 Alate identifikasi kebutuhan peningkatan kapasitas untuk mendukung desentralisasi dan kinerja
penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat;
5 Umpan balik bagi pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota dalam upaya perbaikan kinerja
penyelenggaraan pemerintahan daerah.
4
6 Sebagai bahan pembinaan lebih lanjut oleh kementerian/lembaga.

otda.kemendag ditjeno ditjeno ditjeno 4

1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

Ketaatan penanggung jawab usaha

2 dan/atau kegiatan terhadap izin
lingkungan, izin PPLH dan PUU LH yang
diterbitkan oleh Pemerintah Daerah
Provinsi

otda.kemendag ditjeno ditjeno ditjeno 5

 ✓ Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan (PPKL) Kementerian LHK, M.R. Karliansyah menyatakan:

IKLH Indonesia meningkat sebesar 3,72 poin dari angka 66,55 pada
tahun 2019 menjadi 70,27 pada tahun 2020.

IKLH tahun 2020 telah melampaui target yg diamanatkan di RPJMN

sebesar 68,71.

Meningkatnya IKLH tahun 2020 dikarenakan adanya perbaikan pada

Indeks Kualitas Udara (IKU), dan Indeks Kualitas Air (IKA).

Selain itu, adanya perubahan pembobotan dalam rumus untuk tahun

2020 juga berpengaruh dalam peningkatan IKLH.

Peningkatan IKLH tahun 2020 juga dipengaruhi oleh penambahan

indeks baru yaitu Indeks Kualitas Ekosistem Gambut (IKEG) dan
Indeks Kualitas Air Laut (IKAL). Kedua indeks baru tersebut
melengkapi dan menguatkan pengukuran IKLH yg terdiri dari Indeks
Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas Lahan
(IKL), dan Indeks Kualitas Air Laut (IKAL).

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Indonesia Tahun

2020 Meningkat

otda.kemendag ditjeno ditjeno ditjeno 6

 CAPAIAN INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH)
90,00
81,58 80,23
79,33 78,99 78,10
80,00 76,68 76,27 76,00
74,91 74,73 74,00 73,50
72,03 71,98 71,74 71,00 70,82
70,00 69,37 68,94 68,53
70,00 67,75 67,55 67,37 67,04 67,00
65,97
62,94 61,62 61,60 61,59
61,16
60,00
51,94
50,00

40,00

30,00

20,00

10,00
1,00
0,00

otda.kemendag ditjeno ditjeno ditjeno 7

 6%0%

23%
15%

SKOR INDEKS
KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP
(IKLH)
5 56%

SANGAT TINGGI TINGGI SEDANG RENDAH SANGAT RENDAH

4 4 4 4 4 4 4 4
4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3

2 2 2 2 2
2

1 1
1

otda.kemendag ditjeno ditjeno ditjeno 8

 IKK OUTCOME URUSAN LINGKUNGAN HIDUP
NO. PROVINSI CAPAIAN KETAATAN PENANGGUNG JAWAB USAHA DAN/ATAU KEGIATAN TERHADAP IZIN LINGKUNGAN, IZIN PPLH DAN PUU LH YANG
DITERBITKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH PROVINSI
1 2 3
1 PROVINSI ACEH 75,00
2 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 14,286
3 PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 61,00
4 PROVINSI DKI JAKARTA 17,29
5 PROVINSI SUMATERA SELATAN 10,00
6 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 100,00
7 PROVINSI KALIMANTAN BARAT 8,33
8 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 3,03
9 PROVINSI SULAWESI SELATAN 70,73
10 PROVINSI BENGKULU 0,71
11 PROVINSI JAMBI 43,48
12 PROVINSI JAWA BARAT 48,48
13 PROVINSI KALIMANTAN UTARA 25,00
14 PROVINSI SULAWESI BARAT 2,38
15 PROVINSI BALI 0,00
16 PROVINSI KEPULAUAN RIAU 41,79
17 PROVINSI PAPUA 71,43
18 PROVINSI SULAWESI TENGGARA 20,00
19 PROVINSI SUMATERA UTARA 5,97
20 PROVINSI RIAU 100,00
21 PROVINSI SUMATERA BARAT 75,00
22 PROVINSI SULAWESI TENGAH 100,00
23 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 82,00
24 PROVINSI GORONTALO 50,00
25 PROVINSI JAWA TIMUR 12,73
26 PROVINSI JAWA TENGAH 26,67
27 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 31,25
28 PROVINSI LAMPUNG 4,00
29 PROVINSI MALUKU 76,19
30 PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 100,00
31 PROVINSI PAPUA BARAT 33,33
32 PROVINSI BANTEN 2,00
33 PROVINSI MALUKU UTARA 0,00
34 PROVINSI SULAWESI UTARA otda.kemendag 50,00 ditjeno ditjeno ditjeno 9
 TERIMA KASIH
otda.kemendag ditjeno ditjeno ditjeno
ri.go.id tda tda tda