i adalah putusnya suatu perkawinan yang sah didepan hakim
pengadilan berdasarkan syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-
Undang."®
. PeveuiriaN TeRDAHULU
Penelitian ini, dilakukan tidak lepas dari hasil penelitian-penetitian
terdahulu yang pemah dilakukan sebagai bahan kajian dan perbandingan.
Adapun hasil penelitian yang dijadikan perbandingan tidak terlepas dari topik
penelian. pp
Pertama, penelitian oleh Zahro Shaluhiyah “2018” dalam jumalnya
yang berjudul “Fenomena Pernikahan Dini Membuat Orang Tua Dan Remaja
‘Tidak Takut Mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan”, dalam penelitiannya
tersebut, peneliti menjelaskan bahwa fenomena pernikahan dini membuat
remaja dan orangtua tidak takut mengalami kehamilan tidak diinginkan, yang
‘mengakibatkan masyarakat yang dahulu berhubungan seksual sebelum
‘menikah menganggap perilaku terscbut adalah perilaku yang melanggar norma,
sekarang cenderung lebih bisa diterima oleh masyarakat, Metode penelitian
‘yang digunakan adalah metode kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil dari
penelitian ini yaitu banyak orangtua yang awalnya marah dan kecewa begitu
‘mendengar kehamilan anaknya,namun pada akhimya orangtua dapat menerima
kehamilan tersebut dan tidak mendukung adanya aborsi, Karena mereka takut
‘mengalami dosa dua kali lipat. Hal ini menjadikan orangtua mengambil
Keputusan bahwa memusyawarahkan masala ini dengan kedua belah pihak,
‘yang pada akhirnya membuat suatu keputusan yaitu dengan menikahkan kedua
remaja tersebut. Menurut masyarakat perempuan hanya bekerja di sector
domestik, dimana perempuan hanya memiliki tanggungjawab untuk mengurusi
Kamal Muctar;Op.ct