‘Tabel di atas tersebut menggambarkan jumlah kasus perceraian yang
‘ada di daerah Belitung yang tercatat di Pengadilan Agama Tanjung Pandan.
Pada tahun 2019 jumlah kasus perceraian sebanyak 74 orang kemudian
‘mengalami peningkatan pada tahun 2020 sebanyak 911 orang dan pada tahun
2021 jumah asus wpnurun menjadi $42 orang, Dari pengamatan pene
dalam penelitian ini bahwal Sebagian besa Kyas perceraian’ yang dipatuskan
‘leh Pengadilan Agama Tanjung Pandan kkasus cerai gugat atau
‘perceraian yang diajukan oleh pia iste
Berdasarkan hasil penelitiags melalui penclusuran aplikasi SIPP
Pengadilan Agama secara manual data dan informasi mengenai
‘iki prea pada Kass pernikahan dibawah lit sebagai berikut:
‘Tabel 43
‘Angka Pereeraian Pernikahan dibawah Umur
Tahun 2019 2020 2021
Tumlah 37 168 88
Sumber data : SIPP Pengadilan Agagg Tanjung Pandan
Pada tahun 2019 terdapat 57 kasus angka peteeraian Yang diakibatkan
‘Karena faktor pemikahan dibawah umur, kemudian pada tahun 2020 mengalami
peninghgjan sebanyak 168 kasus dan pada tahun 2021 terdapatsebanyak 88
asus angka perceraian yang diakibatkan Karena faktor pemikahan dibawah
lumut. Jika digabungkan , jumlah kasus perceraian yang ada di daerah Belitung
‘yang dicatat di Pengadilan Agama Tanjung Pandan dari tahun 2019 sampai
dengan 2021 adalah sebanyak 2.527 kasus perceraian, Selanjutnya, kasus
perceraian karena faktor pernikahan dibawah umur yang diambil datanya secara
‘manual di aplikasi SIPP di Pengadilan Agama Tanjung Pandan dari tahun 2019
sampai dengan tahun 2021 berjumlah 313 kasus, jika keduanya dijumlahkan
maka akan memperoleh jumlah 2.840 kasus angka perceraian. Kemudian