PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH

No.Dokumen 440/ /SOP/ Labo

ratorium/ UPT-
Kp.Bali/I/2021
SOP No.Revisi 02
Tanggal Terbit Januari 2021
Halaman 1/3

UPT
PUSKESMAS drg.Popong Solihat
KAMPUNG NIP.19740227 200212 2 002
BALI

1. Pengertian Pemeriksaan golongan darah merupakan pemeriksaan laboratorium dengan

sampel darah untuk menentukan jenis aglutinogen yang ada dalam sel darah.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam pemeriksaan

golongan darah
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kampung Bali Nomor : 440/
/SK/Laboratorium/ UPT-Kp.Bali/I/2021 tentang jenis-jenis pemeriksaan
laboratorium yang tersedia
4. Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Depkes RI, 1998
5. Prosedur Alat dan bahan :
1. Sampel Darah
2. Serum Anti-A
3. Serum Anti-B
4. Serum Anti-AB
5. Serum Anti-D IgG/IgM
6. Kartu Golongan Darah
7. Pipet tetes
8. Batang Pengaduk
Langkah kerja :
1. Petugas menyiapkan kartu golongan darah dan memberi identitas
pasien pada kartu.
2. Petugas memegang bagian jari yang akan ditusuk dan menekan
sedikit, lalu petugas menusuk dengan steril sedalam ± 3mm.
3. Petugas menghapus tetes darah pertama dengan kapas kering
4. Petugas meneteskan 1 tetes darah pada tiap lingkaran anti-A, anti-
B, anti-AB, dan anti-Rh.
5. Petugas meneteskan masing-masing 1 tetes serum anti-A, anti-B,
anti-AB, dan anti-D ke dalam tiap-tiap lingkaran tersebut.
6. Petugas mencampurkan masing-masing campuran dengan baik
menggunakan batang pengaduk.
7. Petugas menggoyangkan kartu golongan darah dengan membuat

1/2
 gerakan lingkaran.
8. Petugas mengamati adanya aglutinasi yang terbentuk.
9. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan.

6. Diagram Alir
Petugas memegang
Petugas bagian jari yang akan Petugas
menyiapkan ditusuk dan menekan menghapus tetes
kartu golongan sedikit, lalu petugas darah pertama
darah dan menusuk dengan steril dengan kapas
memberi sedalam ± 3mm kering.
identitas pasien
pada kartu

Petugas Petugas meneteskan Petugas

mencampurkan masing- masing-masing 1 tetes meneteskan 1 tetes
masing campuran serum anti-A, anti-B, darah pada tiap
dengan baik anti-AB, dan anti-D ke lingkaran anti-A,
menggunakan batang dalam tiap-tiap anti-B, anti-AB, dan
pengaduk lingkaran tersebut. anti-Rh
.

Petugas Petugas mengamati

menggoyangkan kartu adanya aglutinasi petugas
golongan darah yang terbentuk melakukan
dengan membuat pencatatan
gerakan lingkaran hasil
pemeriksaan

7. Unit terkait Laboratorium

8. Hal-hal yang
1. Gunakan batang pengaduk sekali pakai
perlu
2. Amati aglutinasi dengan saksama
diperhatikan
Form Pemeriksaan Laboratorium
9. Dokumen
Buku registrasi laboratorium
Terkait
Kertas Golongan darah

2/3
 10. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

1 a. Perubahan Format mengikuti Semua format dirubah 9 Maret 2018
pedoman penyusunan dokumen
akreditasi
-Format kertas landscape menjadi
Portrait.
-Komponen SOP menjadi 9

b. Perubahan Permenpan No. 35 Perubahan item dalam SOP 20 Maret 2018

Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Puskesmas
menjadi Permenkes Tahun 2017
tentang Pedoman Akreditasi

2 - Nama Puskesmas - Dari UPTD Puskesmas 2 Januari 2021

Kecamatan Pontianak
Kota menjadi UPT
Puskesmas Kampung
Bali

- Penambahan Hal Hal

Yang Perlu di
- Komponen SOP Menjadi 10 perhatikan

3 Perubahan Permenkes 75 Tahun Perubahan item dalam SOP 2 Januari 2021

2014 tentang Puskesmas menjadi
Permenkes 43 tahun 2019 tentang
Puskesmas

3/3
 PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH
No. Dokumen : 440/ /DT/Laboratorium/
UPT-Kp.Bali/I/2021
No. Revisi : 02
DAFTAR
Tgl. Mulai Berlaku : Januari 2021
TILIK
UPT Halaman : 1/1
PUSKESMAS
KAMPUNG BALI

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas menyiapkan kartu golongan darah dan
memberi identitas pasien pada kartu ?
2 Apakah petugas memegang bagian jari yang akan ditusuk
dan menekan sedikit, lalu petugas menusuk
dengan steril sedalam ± 3mm ?
3 Apakah petugas menghapus tetes darah pertama dengan
kapas kering ?
4 Apakah petugas meneteskan 1 tetes darah pada tiap
lingkaran anti-A, anti-B, anti-AB, dan anti-Rh ?
5 Apakah petugas meneteskan masing-masing 1 tetes
serum anti-A, anti-B, anti-AB, dan anti-D ke
dalam tiap-tiap lingkaran tersebut?
6 Apakah petugas mencampurkan masing-masing
campuran dengan baik menggunakan batang
pengaduk ?
7 Apakah petugas menggoyangkan kartu golongan darah
dengan membuat gerakan lingkaran?
8 Apakah petugas mengamati adanya aglutinasi yang
terbentuk ?
9 Apakah petugas melakukan pencatatan hasil
pemeriksaan?
JUMLAH

CR = ……%
Pontianak,………………….
Petugas Yang Di audit
Unit : Pelaksana / Auditor
Nama Petugas :
(………………………………
NIP :
…..)
Jabatan :
Tanggal :
Pelaksanaan

1/1