Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN HITUNG JENIS LEKOSIT

No. Dokumen :
STANDAR
OPERASIONAL No. Revisi :
PROSEDUR Tanggal Terbit :
Halaman :1
Tanda Tangan Kepala Kepala
Puskesmas Puskesmas Baleendah
Puskesmas Baleendah
Jalan Raya Banjaran km 11,5
dr.H. Wiji Hartono
Kabupaten Bandung
NIP.19730512 201001 1 012

1 Pengertian Hitung jenis lekosit adalah pemeriksaan hematologi untuk


menghitung jenis lekosit dalam 100 sel. Hitung jenis lekosit terdiri
dari sel Eosinofil,Basofil,Neutrofil batang,Neutrofil segmen, Limfosit
dan monosit yang dihitung secara manual sebagai konfirmasi hasil
kritis yang didapat dari pemeriksaan trombosit Hematology Analyzer
Sysmex XP 100.
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui
pemeriksaan jumlah trombosit dalam spesimen darah pasien.
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas Baleendah Nomor:
P/440/1206/SK/III/2021/PKM-BE, Tentang Jenis-jenis pemeriksaan
Laboratorium di Puskesmas Baleendah
4 Referensi a. Permenkes No 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
b. Pedoman Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas
Pakutandang
5 Prosedur 1. Petugas laboratorium menyiapkan alat dan bahan meliputi :
 Rak Pewarnaan
 Objek Glass
 Darah EDTA
 Methanol absolut
 Pewarna Rapid
 Pipet tetes
 Mikroskop
2. Petugas laboratorium memakai APD
3. Petugas laboratorium memanggil sesuai urutan pasien
4. Petugas laboratorium menerima permintaan pemeriksaan
laboratorium,menyapa pelanggan dan mempersilahkan
duduk
5. Petugas laboratorium mencocokkan identitas pasien
6. Petugas laboratorium menerangkan tindakan yang akan
dilakukan dan dan menandatangani persetujuan pada inform
concern pemeriksaan
7. Dibuat hapusan darah pada objek gelas membentuk lidah
kucing
8. Tunggu hapusan hingga kering
9. Petugas laboratorium melakukan fiksasi dengan
menggunakan metanol dan tunggu sampai kering
10. Petugas laboratorium melakukan pewarnaan dengan
menggunakan larutan eosin selama 1 menit, buang sisa
reagen dan tetesi hapusan dengan larutan metilen blue
selama 1 menit
11. Cuci hapusan dengan dialiri air mengalir
12. Keringkan dan baca sediaan hapusan pada mikroskop
dengan perbesaran 1000X
Hasil Pemeriksaan :
Eosinofil: 0 - 6 %
Basofil: 0 -2 %
Netrofil Segmen: 36 - 73 %
Limfosit: 15 - 45 %
Monosit: 0 – 10 %
6 Diagram Alir (jika
-
. dibutuhkan)
7 Unit Terkait
Poli Umum , Poli MTBS, Poli KIA, Poli Lansia
.
8 Dokumen Terkait
Rujukan Internal, informconsen dan register laboratorium
.
9 Rekaman Historis NO. YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN
TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
. Perubahan
1. Penomoran: Penomoran: Februari 2019
440 / 74 / I / SK / UPTD/ P/440/271/SK/II/2019/PKM-
2016 BE
2. Kebijakan: Kebijakan: Februari 2019
Surat Keputusan Kepala Surat Keputusan Kepala (Adanya Susunan Tata
UPTD Baleendah Puskesmas Baleendah Kerja dan Organisasi
Dinas Kesehatan yang
baru)
3. Penomoran: Penomoran: Maret 2021
P/440/271/SK/II/2019/PKM- P/440/1206/SK/III/2021/PKM-
BE BE
4. Jenis – Jenis Pemeriksaan Menambahakan jenis Maret 2021
Laboratorium pemeriksaan Rapid Antigen (Adanya Keputusan
Covid - 19 Menteri Kesehatan
Republik Indonesia,
Nomor
01.07/MENKES/446/2021
Tentang Penggunaan
Rapid Diagnostic Test
Antigen dalam
pemeriksaan virus COVID-
19

Anda mungkin juga menyukai