Anda di halaman 1dari 32

Standar Akreditasi Klinik

Bab 1
Tata Kelola Klinik
(TKK)
DASAR HUKUM
▪ PMK No 9 /2014 :
Standar Sarana prasarana (Bangunan,
Ruangan dll), peralatan , SDM,
Organisasi/ PJ.
▪ PMK N0 14/ 2021 : Halaman 687 – 741
LAYANAN KLINIS DI KLINIK PRATAMA
& KLINIK UTAMA : Rawat Jalan, Rawat
Inap (Maksimal 5 Hari), Home Care dan
One Day Care ( 24 Jam).
▪ KMK N0 514 / 2015 :
144 Diagnosa Kewenangan dalam
MOU dg BPJS
▪ SE Menkes No 133/2022 (Masa
Pandemi).
DOKUMEN BUKTI : R D O W S

R = Regulasi
R
D = DOKUMEN

D
O = OBSERVASI

O W = WAWANCARA

W
S = SIMULASI
S
STRUKTUR STANDAR
▪Bab:
▪Standar:
Pernyataan standar
▪Maksud dan Tujuan:
Pengertian dan tujuan standar
▪Elemen Penilaian:
Menjelaskan apa saja yang dinilai
Standar akreditasi dalam Penyelenggaraan Pelayanan di Klinik

TKK 1 Visi, Misi, Tujuan, Struktur organisasi TKK 3 Tata Kelola Fasilitas dan Keselamatan: TKK 4. Tata Kelola Kerjasama
TKK 2 Tata kelola SDM - sarana, utilitas dan peralatan
- keamanan dan keselamatan
- bencana dan kebakaran
- B3, limbah B3, limbah domestik

PKP 1, 3 PKP 7 PKP 9 PKP 8 PKP 12 PKP 15

PKP 2, PKP 2, PKP 10, PKP 13,


4 5, 6 11 14
Hak kewajiban pasien Skrining, asesmen, Pasien berisiko tinggi Pelaksanaan asuhan Pelayanan gizi Pelayanan anestesi Pemulangan dan Pelayanan rekam Pelayanan penunjang Pelayanan obat
Pendaftaran Rencana asuhan, rujukan
Tindak berisiko tinggi Pemberdayaan pasien, Dan bedah medis Lab, radiodiagnostik
Pemberdayaan pasien
Informed consent
PMKP 1. Upaya peningkatan mutu dan KP: PMKP 3. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
- indicator mutu - Penerapan Kewaspadaan Standar
- pelaporan IKP, investigasi, tindak lanjut - Penerapan Kewaspadaan Transmisi
PMKP 2. Enam Sasaran Keselamatan Pasien
TATA KELOLA KLINIK (TKK)

• 4 Standar:
1. TKK 1: Pengorganisasian Klinik
2. TKK 2: Tata Kelola Sumber Daya Manusia
3. TKK 3: Tata Kelola Fasilitas dan Keselamatan
4. TKK 4: Tata Kelola Kerjasama
• Total Elemen Penilaian : 4 Standar, 20 EP
TTK 1

• Visi Misi
• Struktur Organisasi
• Uraian Tugas
• SDM & Fasilitas
Visi :
→ Kondisi/kinerja Klinik yang akan diwujudkan dalam 5 tahun
Yad
Misi :
• Menunjukkan alasan keberadaan Klinik → menunjuk pada
tupoksi Klinik
• Terdiri dari beberapa komponen (program dan kegiatan) yang
SK akan dilakukan untuk mewujudkan visi.
• Komprehensif mencakup TKK, MKP dan UKPP
Tujuan (lihat PMK 9 tahun 2014 dan PMK 14/ 2021 ).

Tatanilai Klinik :
• Kristalisasi peraturan internal Klinik untuk menjaga semangat
dan komitmen seluruh karyawan secara konsisten melaksanakan
misi untuk mewujudkan visi
• SK Ka Klinik tentang Visi, Misi,
Tujuan dan Tatanilai Klinik ….. • Sebaiknya disepakati bersama, sederhana, implementatif dan bisa
• Format SK mengacu ke Tatanaskah diukur
1.3.1.1. Dokumen analisis jabatan dan analisis
beban kerja sesuai kebutuhan pelayanan

1.3.1.3. Upaya pemenuhan kebutuhan tenaga


berdasarkan analisis kebutuhan tenaga dan
peta kompetensi

Usulan kebutuhan tenaga berdasarkan


analisis kebutuhan tenaga dan peta
kompetensi
1.3.1.2. Disusun peta jabatan, uraian jabatan dan
kebutuhan tenaga berdasar analisis D
jabatan dan analisis beban kerja (R, D, W) PETA JABATAN

Peta jabatan adalah susunan nama dan tingkat Jabatan Struktural


dan Fungsional yang tergambar dalam suatu struktur unit organisasi
dari tingkat paling rendah sampai dengan yang tinggi.

KLS B K +/-
KLS = kelas jabatan
B = besetting
K = kebutuhan
+/- = lebih/kurang
Catatan:
Kelas jabatan digunakan untuk melakukan penilaian
untuk menentukanTPP (tambahan penghasilan
pegawai)
Acuan:
Permenpan 34/2011 tentang Pedoman Evaluasi Jabatan
Permen PANRB No 1/2020
KMK NOMOR HK. 01.07/MENKES/17/2018
1. SK Penetapan Uraian Tugas
2. SK indiKator Kinerja Pegawai
3. Dokumen hasil Penilaian Kinerja
Pegawai dan RTL

• Contoh SK ttg Uraian Tugas


• Format SK mengacu ke Tatanaskah
Standar TKK 1

Pengorganisasian Klinik
• Dalam mengemban tugas, tanggung jawab dan wewenang, klinik
perlu menyusun pengorganisasian yang jelas.
• Pengorganisasian Klinik disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan
klinik.
• Struktur organisasi klinik ditetapkan dengan kejelasan tugas dan
tanggung jawab, alur kewenangan dan komunikasi, kerja sama, dan
keterkaitan antar petugas.
TKK 1
PENGORGANISASIAN KLINIK
Maksud & Tujuan
• Klinik menetapkan Visi, misi dan tujuan sebagai landasan operasional.
Penetapan visi, misi dan tujuan tersebut dapat dilakukan oleh pemilik
atau pihak yang memiliki wewenang sesuai dengan peraturan
perundangan.
• Klinik dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan wewenang
menyusun struktur organisasi yang menggambarkan mekanisme alur
tugas dan wewenang.
• Struktur organisasi klinik paling sedikit terdiri dari pemilik,
penanggung jawab dan petugas, struktur organisasi dilengkapi
dengan uraian tugas dan kewenangan.
ELEMEN PENILAIAN :
1. Tersedia visi, misi dan tujuan klinik yang ditetapkan pihak yang
berwenang (R)
2. Tersedia struktur organisasi klinik yang ditetapkan oleh
pejabat berwenang (R)
3. Tersedia uraian tugas, tanggung jawab, wewenang yang
ditetapkan. (R)
TTK 2

• Pemenuhan kebutuhan
SDM sesuai ABK
• File Kepegawaian
• Evaluasi kinerja pegawai
MANAJEMEN SDM

❑ PERENCANAAN SDM.
❑ PENGADAAN SDM.
❑ PENDAYAGUNAAN SDM.
❑ PEMBINAAN.
URAIAN FILE
KETERSEDIAAN TUGAS KEPEGAWAIAN
SDM
DOKUMEN (file) KEPEGAWAIAN

1.3.3 Setiap pegawai mempunyai dokumen (file) kepegawaian yang lengkap dan mutakhir
POKOK PIKIRAN
• Klinik wajib menyediakan file kepegawaian untuk tiap pegawai yang bekerja di Klinik
sebagai bukti bahwa pegawai yang bekerja memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan
dilakukan upaya pengembangan untuk memenuhi persyaratan tersebut.
• Tenaga Kesehatan yang bekerja di Klinik harus mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR),
dan atau Surat Izin Praktik (SIP) sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
• File kepegawaian tiap pegawai berisi antara lain:
• bukti pendidikan (ijazah) dan verifikasinya
• bukti surat tanda registrasi (STR) dan verifikasinya secara periodik
FILE • bukti surat izin praktik (SIP) dan verifikasinya secara periodik
KEPEGAWAIAN • uraian tugas pegawai dan/atau rincian wewenang klinis tenaga kesehatan
• bukti sertifikat pelatihan
• bukti pengalaman kerja jika dipersyaratkan
• hasil penilaian kinerja pegawai
• bukti kebutuhan pengembangan/pelatihan
• bukti evaluasi penerapan hasil pelatihan
• bukti pelaksaanaan orientasi.
Pemenuhan kelengkapan
dan
updating data kepegawaian

Dokumen File Kepegawaian


yang lengkap dan mutakhir
untuk setiap tenaga
Klinik

Dokumen Evaluasi dan tindak


lanjut secara periodik terhadap
kelengkapan dan pemutakhiran
data kepegawaian Klinik
Standar TKK 2

Tata Kelola Sumber Daya Manusia


• Klinik memiliki tata kelola Sumber Daya Manusia (SDM) yang meliputi
perencanaan, pemetaan kebutuhan, perekrutan, evaluasi dan
pengembangan Sumber Daya Manusia.
• Kebutuhan mempertimbangkan jumlah, jenis dan kompetensi yang
sesuai dengan kebutuhan dan jenis pelayanan yang disediakan klinik.
Jenis dan jumlah ketenagaan pada klinik pratama dan utama
disesuaikan dengan aturan perundangan yang berlaku.
TKK 2
TATA KELOLA SDM
Maksud dan Tujuan:
• Jumlah dan kualifikasi ketenagaan klinik disesuaikan dengan hasil analisis
beban kerja serta jenis pelayanan yang disediakan. Penanggung jawab,
tenaga medis, tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan harus memiliki
kompetensi sesuai dengan aturan perundangan. Penanggung jawab klinik
harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Penanggung jawab klinik pratama adalah seorang dokter, dokter layanan primer
atau dokter gigi.
2. Penanggung jawab klinik utama adalah seorang dokter spesialis atau dokter gigi
spesialis.
3. Penanggung jawab klinik harus memiliki SIP di klinik tersebut dan dapat merangkap
sebagai pemberi pelayanan.
4. Penanggung jawab hanya dapat menjadi penanggung jawab satu klinik.
TKK 2
TATA KELOLA SDM
Maksud dan tujuan (lanjutan)
• Jenis dan jumlah ketenagaan pada klinik pratama dan utama
disesuaikan dengan aturan perundangan yang berlaku. Seluruh SDM
klinik memiliki file kepegawaian yang paling sedikit terdiri dari:
a. Kualifikasi, pendidikan, pelatihan dan kompetensi
b. STR dan SIP bagi tenaga kesehatan
c. Uraian tugas
d. Sertifikat pelatihan
e. Penilaian kinerja
f. Uraian kompetensi
Elemen Penilaian
1. Pemenuhan kebutuhan dan ketersediaan tenaga dilakukan
sesuai dengan jumlah dan jenis kebutuhan layanan yang
mengacu pada ketentuan peraturan perundangan yang
telah ditetapkan (D,W)
2. Tersedia file kepegawaian seluruh SDM yang diperbaharui
secara berkala. (D,W)
3. Kinerja SDM dievaluasi secara berkala (D,W)
MANAJEMEN SDM

1.2.5
KETERSEDIAAN URAIAN FILE KOMPETENSI PENYELENG
SDM TUGAS KEPEGAWAIAN PEGAWAI GARAAN
K3
METODA PERENCANAAN SDMK

1. Berdasarkan Analisis Beban Kerja Kesehatan


(ABK Kes).
2. Berdasarkan Standar Ketenagaan Minimal.

25
PEDOMAN PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK, Lingkup terdiri dari :
1. Pedoman Umum PERMENKES NO.33 TAHUN 2015
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN
2. Pedoman Utk Tk. Propinsi PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM
3. Pedoman Untuk Tk Kab/Kota KESEHATAN

Metode Yang digunakan :


1. ABK-Kes ➔ Dapat menjadi data dukung Pengajuan formasi CPNS,
sebagai bahan untuk penataan SDMK
2. Standar Ketenagaan Minimal → Dapat menjadi data dukung Pemenuhan
Nakes secara temporary, untuk proses akreditasi dan pendirian faskes
baru
3. Proyeksi Kebutuhan Nakes thd Jumlah Penduduk → Menghitung
kecukupan nakes dibandingkan jumlah penduduk secara global (Provinsi
dan Nasional)

Dilengkapi dengan :
1. Buku Manual
2. Aplikasi

26
LANGKAH-LANGKAH DALAM ABK KESEHATAN :
1. Menetapkan Faskes dan Jenis SDMK
2. Menetapkan Waktu Kerja Tersedia (WKT)
3. Menetapkan Komponen Beban Kerja (Tugas Pokok
dan Tugas Penunjang) serta Norma Waktu
4. Menghitung Standar Beban Kerja
5. Menghitung Standar Kegiatan Penunjang
6. Menghitung Kebutuhan SDMK Per Institusi / Faskes.

27
Standar TKK 3

Tata Kelola Fasilitas dan Keselamatan


• Klinik harus menyediakan fasilitas yang aman,
berfungsi dan suportif bagi pasien, keluarga, staf dan
pengunjung.
• Klinik juga harus menyediakan peralatan kesehatan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
TKK 3
FASILITAS & KESELAMATAN
Maksud dan Tujuan
Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan fasilitas maka
klinik menyusun manajemen resiko fasilitas yang mencakup:
a. Keselamatan dan Keamanan
b. Bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbah B3
c. Penanggulangan Bencana
d. Sistem proteksi kebakaran
e. Peralatan medis
f. Sistem utilitas meliputi listrik, air dan gas medis serta sarana sanitasi
g. Sampah domestik dan limbah
ELEMEN PENILAIAN
1. Tersedia bukti perizinan sesuai ketentuan perundang-undangan yang
berlaku (D)
2. Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab dalam tata kelola fasilitas
dan keamanannya (R)
3. Ada program manajemen fasilitas yang meliputi a) sampai g) (D)
4. Tersedia daftar inventaris dan bukti pemeliharaan sarana yang tersedia
di klinik (D, O)
5. Tersedia bukti pelaksanaan pengamanan dan pengawasan akses keluar
masuk fasyankes (D,O)
6. Tersedia bukti pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) serta
limbah B3 sesuai peraturan perundang-undangan (D,O)
7. Tersedia bukti pengelolaan sampah domestik serta pengelolaan air limbah
sesuai peraturan perundang-undangan (D,O)
8. Tersedia alat pemadam api ringan dan bukti pemeliharaan APAR. (D,O)
9. Tersedia penanda jalur dan jalur evakuasi yang jelas (O).
10. Tersedia bukti larangan merokok (R, D, O).
11. Tersedia daftar inventaris, bukti pemeliharaan dan bukti kalibrasi
peralatan medis dan bukti izin Bapeten untuk yang memiliki pelayanan
radiologi (D,W,O)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai