Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL KEGIATAN

PEKAN KREATIFITAS ANAK REMAJA GPM DI TINGKAT JEMAAT TAHUN 2022

1. NAMA PROGRAM 4.1.1.2.4 PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK


2. NAMA KEGIATAN 4.1.1.2.4.3
Pekan kreatifitas Anak Remaja GPM di tingkat jemaat tahun 2022, se-KPAT
3. LATAR BELAKANG A. LATAR BELAKANG
Bertolak dari kesadaran bahwa anak adalah pemberian Allah yang sangat
berharga, berkat dari Tuhan yang mesti diberi perhatian. Dan dalam penegasan
Yesus sendiri Ia telah memperlihatkan bahwa anak mendapatkan suatu tempat
khusus dalam hubungan antara Allah dan manusia, karena anak merupakan
generasi penerus yang melanjutkan iman dan kepercayaan kepada Allah. (Mrk
10: 13-16; Luk 18:15-17; 9: 47-48). “Seperti anak-anak panah di tangan
pahlawan”, demikianlah anak-anak pada masa muda. Berbahagialah orang yang
telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya.

Selanjutnya dalam tanggung jawab sebagai gereja, GPM berkewajiban


menjawab kebutuhan kongkrit anak dan remaja gereja. Di sinilah peran gereja
sekaligus menjawab problematik yang dihadapi, serta mengelola dinamika
secara integratif dan berkualitas bagi kepentingan anak dan masa depan GPM.
Program peningkatan kapasitas Anak dan Remaja GPM merupakan alternatif
kegiatan pembinaan dan pengembangan kapasitas dengan menggunakan
metoda partisipatif dan rekreatif (pedagogis dan experimen). Kegiatan tersebut
merupakan aktifitas dalam bidang Program pengembangan kepribadian anak
dalam proses tumbuh-kembang

. Kontent materi penting dalam Program Bakudapa Anak dan Remaja


adalah integritas diri, integritas Ke-GPM-an, serta Kebhinekaan dan
Persaudaraan. Bakudapa Anak dan Remaja GPM diharapkan dapat
memberikan inspirasi bagi anak-anak untuk bangga menjadi Anak GPM, Anak
Maluku dan Anak Indonesia, serta termotivasi untuk maju dan berprestasi
dalam kolaborasi kebersamaan, untuk dapat saling menguatkan, dan bukan
saling melemahkan

Moment mana diawali dengan kegiatan Pekan Kreatifitas Anak ditingkat


jemaat yang menjadi sarana peningkatan dan pengembangan minat serta bakat
anak maka dirasa perlu untuk dilaksanakan oleh jemaat-jemaat dalam klasis
guna menyiapkan anak-anak yang berpotensi menuju bakudapa anak tingkat
klasis dan selanjutnya ditingkat sinode GPM.

Bakudapa Anak dan Remaja GPM yang diawali dengan kegiatan pecan
kreatifitas dikemas dalam bentuk Kegiatan Belajar yang menarik dengan
menggunakan metode Experimen yang dikombinasikan dengan pola belajar
dalam ruangan dan luar ruangan dengan menggunakan berbagai macam
“permainan dan cara belajar creative mealui media” yang akan dapat
meningkatkan pola komunikasi efektif anak serta penekanan pada internalisasi
dan aplikasi nilai-nilai utama “Anak & Remaja GPM”. Cara belajar anak
dewasa ini perlu disesuaikan, dan metode belajar berbasis pengalaman adalah
salah satu metode yang efektif untuk diterapkan pada kegiatan anak & remaja
dewasa ini
4. DASAR 1. Tata Gereja GPM Bab IV, pasal 8 tentang amanat pelayanan butir 2, Bab
PELAKSANAAN VIII Pasal 18 , tentang Kemandirian Daya
2. Peraturan Pokok Tentang persekutuan BAB IV pasal 20
3. Ketetapan Sinode Gereja Protestan Maluku No. 37 tentang Pola Induk
Pelayanan dan Rencana Induk Pengembangan Pelayanan ( PIP /RIPP)
Gereja Protestan Maluku tahun 2015-2025
4. Keputusan Sidang Ke -10 Klasis Pulau Ambon Timur Nomor: 06
/KPAT/03/2022 tentang Program Pelayanan PTPU sub Bidang ARK tahun
2022
5. TUJUAN Pekan Kreatifitas Anak dan Remaja KPAT GPM bertujuan untuk;
PELAKSANAAN 1. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi individu anak dan remaja GPM, baik
dalam hal Pengetahuan maupun perilaku khususnya dalam hal:
a) Membekali anak & remaja GPM dalam memahami diri dan menguatkan
jati diri sebagai anak gereja dan anak Maluku yang adalah merupakan
anak kandung NKRI, anak bangsa Indonesia
b) Membekali anak & remaja GPM dalam memahami diri dan menguatkan
jati diri sebagai anak Maluku yang juga merupakan anggota masyarakat
dunia internasional.
2. Membangun budaya kerjasama/kolaborasi dan saling pengertian berdasarkan
prinsip Cinta Kasih kepada Tuhan, sesama dan alam semesta.
6. OUTPUT KEGIATAN 1. Meningkatnya pemahaman yang benar tentang “jati diri”.
2. Meningkatnya pemahaman yang benar tentang tubuh dan karakter.
3. Meningkatnya kemandirian, rasa percaya diri & tingkat kesadaran diri
4. Meningkatnya motivasi, dan tingkat konsentrasi
5. Meningkatnya kesadaran keanekaragaman, geografis dan budaya.
6. Meningkatnya saling pengertian dan empati kepada sesama.
7. Meningkatnya rasa tanggung jawab sosial dan meningkatkan ketrampilan
sosial.
7. MANFAAT 1. Membangun kematangan emosi, disiplin dan motivasi sebagai dasar dalam
KEGIATAN membangun kerjasama dan kolaborasi.
2. Memahami cara mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan untuk kemajuan
bersama.
3. Memahami cara berkontribusi pada proses pemecahan masalah secara kreatif.
4. Meningkatkan kemampuan komunikasi eksternal dan internal, verbal dan non
verbal.
5. Memahami diri sendiri dan memahami apa yang orang lain pikirkan tentang
diri kita.
6. Menjadi pribadi yang bekerja secara sistematis untuk membantu orang lain,
dan menjadi anggota masyarakat Maluku dan Indonesia, serta menjadi anggota
masyarakat dunia yang terpercaya dan penuh rasa tanggung jawab.
8. PENGORGANI- 1. Rapat Tim PFG dan Komisi ARK
SASIAN 2. Koordinasi dengan Sekdep dan Biro PTPU Sinode
3. Pertemuan Komisi ARK
4. Penyiapan TOR
5. Koordinasi dengan jemaat-jemaat untuk pelaksana pekan kreatifitas Anak,
Remaja
6. Pelaksanaan Pekan Kreatifitas di jemaat-jemaat
7. NAMA KEGIATAN Pekan Kreatifitas Anak dan Remaja GPM Tahun 2022
8. WAKTU Pelaksanaan Pekan Kreatifitas Anak dan Remaja GPM direncanakan berlangsung
PELAKSANAAN selama Kurang lebih 3 (tiga ) di jemaat-jemaat pada masa liburan sebelum atau sesudah
pelaksanaan Wasmi 2022.
9. TEMPAT Pekan Kreatifitas Anak dan Remaja GPM akan dilaksanakan di jemaat-jemaat GPM
PELAKSANAAN se- KPAT

10. TEMA Tema Pekan Kreatifitas Anak dan Remaja GPM KPAT tahun 2022 adalah

11. RENCANA Anggaran Pekan Kreatifitas Anak dan Remaja GPM KPAT 2022 diperoleh dari :
ANGGARAN
1. APBG di jemaat
2. Usaha lain yang sah
12. TAHAPAN TAHAPAN PELAKSANAAN
PELAKSANAAN  Tahap Persiapan
 Penyusunan ToR (Term of Reference)
 Distribusi TOR.
 Pembentukan Panitia Pelaksana/Tim Pelaksana dan Tim Kreatif
 Pertemuan Tim Kreatif
 Penggalangan Dana
 Pertemuan Tim Fasilitator
 Penerimaan Pendaftaran Peserta pekan kreatifitas Anak dan Remaja
jemaat GPM.
 Tahap Pelaksanaan
 Persiapan dan Penataan Pelaksanaan
 Registrasi Peserta
 Pelaksanaan Kegiatan
 Monitoring Kegiatan
 Tahap Penyelesaian
 Evaluasi Pelaksanaan
 Penyusunan Laporan
13. MATERI, A. PRINSIP PEMBELAJARAN
RINGKASAN MATERI Pekan Kreatifitas A & R GPM mengembangkan prinsip belajar
DAN 1. Mengalami/Ada dalam Lingkungan Belajar
NARASUMBER/FASIL 2. Melakukan Aktivitas
ITATOR 3. Mengamati
4. Merasakan
5. Berfikir
6. Berubah

B. NILAI-NILAI
Nilai-nilai yang digunakan dalam Pekan Kreatifitas Anak dan Remaja GPM,
adalah:
1. Kepemimpinan
2. Pengetahuan
3. Integritas diri
4. Perasaan dan akal budi
5. Kualitas diri

C. PENDEKATAN PROSES
1. Walang Belajar
Walang belajar dikembangkan sesuai prinsip pembelajaran dan nilai-nilai yang
perlu diinternalisasi. Pada Walang belajar ini, isu-isu strategis yang berkaitan
dengan muatan kegiatan akan disajikan dengan metode penyajian berbasis
anak oleh para Fasilitator
2. Beranda Minat
Beranda minat dimengerti sebagai strategi pengembangan minat Remaja.
Beberapa minat dikelompokkan berdasarkan kebutuhan remaja, antara lain:
Theater, Public Speaking, Musik (vocal dan alat musik), IT dan Menulis
Kreatif, dll. Pendekatannya adalah anak dan remaja diberikan ruang untuk
memilih salah satu dari minat yang telah diidentifikasi dan proses-proses
pendampingan dan pelatihan akan dilakukan secara terarah oleh fasilitator
yang menguasai minat tersebut.
3. Play therapy, berupa pemberian bentuk permainan tradisional yang bersifat
edukatif
4. Art therapy, pengembangan bidang seni–budaya lokal.
5. Out Bound
6. Pentas dan Arena Budaya
7. Menjaring suara dan Aspirasi

D. METODE KEGIATAN
Metode yang digunakan/dikembangkan untuk Pekan Kreatifitas Anak dan Remaja
GPM, adalah: Latihan, Demonstrasi, Ceramah/Dialog, Simulasi, Aksi , Permainan,
Meditasi dan sharing.

1. Ruang Lingkup dan Jenis Kegiatan


Pekan Kreatifitas A & R GPM Klasis Pulau Ambon Timur, meliputi kelompok-
kelompok kegiatan sebagai berikut:

Kegiatan Umum adalah: kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan secara rutin di


arena Bakudapa dan kegiatan bersama, meliputi:
a. Penguatan Spiritualitas
Penguatan Spiritualitas akan dilakukan bersamaan dengan Ibadah pagi dan
Ibadah malam dengan metode meditasi dan bastori.
b. Art Therapy
Art therapy akan dilakukan secara kreatif bersamaan dengan waktu ibadah atau
di waktu sela yang tersedia.
c. Pentas Budaya dan Pameran
Pendekatan Pentas Budaya dan Pameran yakni akuarium Budaya yang akan
dimulai sejak acara pembukaan.
d. Outbound
Kegiatan Outbound akan dilakukan di hari keempat secara beregu dengan jenis
game antara lain: Dinamika Kelompok, Memindahkan Stasiun Bola,
Mengantar Napan Ajaib, Mengisi Bahan Bakar Di Udara, Buldozer,
Menegakkan Tiang Bendera, Kereta Buta, Noktah Star, Galon Trek.

Kegiatan Khusus adalah: kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan secara khusus di


hari kedua kepada Anak Tanggung, Anak Remaja dan Pengasuh. Kegiatan-
kegiatan tersebut meliputi;
1. Walang Belajar yang terdiri :
a. Bina Spiritualitas
b. Social Class, yang membahas isu dan solusi

2.Walang Minat
Walang Minat adalah kegiatan berdasarkan minat dan bakat yang dimilki dan
dipilih oleh peserta dengan Minat yang ditawarkan adalah:
1. IT
2. Photographi
3. Bisnis
4. Art
5. Musik dan Vocal
6. Dance
7. Public Relations
8. Gardening (Tanaman Hidroponik)
9. Cinta Lingkungan
10. Matahati
11. Riset (Ansos)
12. Cinta Bahari
13. Pengolahan Sampah
14. Kuliner
15. Model dan Tata Busana
16. Jurnalistik
14. PESERTA A. Umum
Peserta Pekan Kreatifitas A & R GPM KPAT merupakan Anak Kecil Tanggung (2
dan 3) dan Remaja GPM yang terpilih dari masing-masing Sektor sebagai asset
yang sangat berharga dan berpotensi untuk membina diri, membekali diri serta
memotivasi diri agar dapat menunjukkan perannya dalam gereja, dan masyarakat

B. Peserta
Perserta Pekan Kreatifitas Anak dan Remaja terdiri atas:
 3 orang Anak 6 orang anak Tanggung, 3 orang Remaja dengan memperhatikan
komposisi laki-laki dan perempuan (berimbang laki-laki dan perempuan). dan
2 orang Pengasuh ( 1 orang Laki-Laki dan 1 orang perempuan)
 Setiap Sektor mengutus 1 1elompok peserta.
 Peserta berasal dari semua sector dalam jemaat

 Persyaratan Peserta
Umum
a. Anak Kecil 9 – 10 tahun, Anak Tanggung: Usia 11 dan 12 tahun (AT 2
dan AT 3)
b. Remaja: Usia 13 - 15 tahun.
c. Setiap Peserta wajib mengisi formilir pendaftaran dan dikirim secara
kolektif kepada Sub Komisi ARK Jemaat sesuai waktu yang ditetapkan
d. Pada formulir/Biodata peserta ditempelkan pas foto ukuran 3x4
15. MONITORING DAN 1. Tools/perangkat Monev yang digunakan sebagai berikut: check list
EVALUASI kegiatan, lembar evaluasi, observasi dan interview.
2. Alat Verifikasi: Daftar Hadir, surat pemberitahuan dan dokumentasi.
16. PENUTUP Demikian proposal ini disusun sebagai acuan umum pelaksanaan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai