Anda di halaman 1dari 2

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Yang terhormat kepala sekolah SMP N 2 Padamara, Bapak Suradi S.Pd, M.M
Yang kami hormati bapak/ibu guru beserta staf karyawan SMP N 2 Padamara
dan kepada siswa siswi kelas 7, 8 dan 9 yang ibu banggakan.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga kita dapat berkumpul dalam keadaan
sehat pada pagi yang cerah ini.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, ibu ingin memberikan amanat tentang
tanggung jawab.

Kalau kita berbicara tentang tanggung jawab, mungkin bisa diartikan sebagai
konsekuensi yang diterima atas perilaku kita sendiri.

Sering kita mendengarkan kata lepas tanggung jawab, yang mungkin artinya tidak
mau mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukan.

Atau bisa juga disebut sebagai lempar batu sembunyi tangan. Nah dalam ini ada tiga
hal penting yang harus dipahami tentang apa itu tanggungjawab.

Pertama, tanggungjawab seorang pelajar itu apa? Nah disini kalian sebagai pelajar
paham cara yang harus ditanamkan pada diri kalian.

Terkait dengan tugas kalian sebagai pelajar, yakni belajar dengan baik, mengerjakan tugas
dengan baik serta disiplin mentaati tata tertib di sekolah.

Itulah tanggungjawab yang harus dimiliki setiap siswa. Namun kenyataanya banyak
sekali yang merasa terbebani dengan tanggungjawab sebagai pelajar.

Di jaman now, siswa ke sekolah tujuannya bukan untuk belajar. Namun terkadang
sekolah dijadikan tempat bertemu atau sosialisasi dengan teman-teman.

Padahal tugas sejatinya seorang pelajar adalah belajar. Tetapi realita ini terjadi pada
saat ini.

Memiliki keinginan tapi tidak mau bersusah payah. Di ibaratkan menyerah sebelum
berjuang dan merasa kalah sebelum bertanding.

Tanggungjawab kedua yakni adalah kepada orang tua. Sebagai seorang anak tentu
memiliki orang tua yang ingin kebaikan.

Orang tua kita berjuang dengan sekuat tenaga untuk memberikan pendidikan terbaik
anak-anaknya.

Tetapi balasan yang diterima dari semua pengorbanannya hanya kita balas dengan
kemalasan dan hura-hura saja.

Tanggungjawab ketiga adalah sebagai hamba Allah. Sudahkah kita menjalankan perintah
yang wajib dilakukan.
Kenyataan masih banyak, yang mampu secara akademis dan materi.

Akan tetapi jiwanya kosong dan jauh dari sang pencipta. Maka dari itu setiap pelajar
jangan pernah sekalipun meninggalkan kewajiban sebagai hamba Allah.

Jangan tunggu waktu besok atau nanti. Lakukan mulai hari ini. Lakukan mulai detik
dari sekarang.

Hasil tidak akan pernah menghianati proses yang telah kalian lakukan.

Itulah tadi apa yang bisa saya sampaikan. Jika banyak kekurangan, ambil yang
terbaik buang yang kurang baik.

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai