Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yasmin Thaulia H.

Kelas : X MIPA 2

A. Teks Laporan Hasil Observasi

Belalang Anggrek
Belalang sentadu atau belalang sembah adalah serangga yang termasuk ke dalam
ordo Mantodea. Dalam bahasa Inggris, serangga ini biasa disebut praying mantis karena
sikapnya yang seringkali terlihat seperti sedang berdoa. Kata mantis berasal dari bahasa
Yunani "Mantes" yang berarti "nabi" atau "peramal nasib". Banyak sebutan dalam bahasa
lokal, seperti congcorang (bahasa Sunda/bahasa Betawi), walang kadung atau kèkèk
(bahasa Jawa), dan mentadak (bahasa Melayu).
Ada sekitar 2.300 spesies dalam ordo Mantodea di seluruh dunia; kebanyakan berada
di daerah tropis atau sub-tropis, tetapi beberapa spesies hidup di iklim sedang, seperti di
utara Amerika Serikat, Eropa Tengah, dan Siberia. Belalang sentadu tergolong keluarga
Mantidae.
Salah satu spesies belalang sentadu yang juga merupakan hewan langka di Indonesia
adalah belalang sentadu anggrek (Hymenopus coronatus), yang juga sering disebut
belalang anggrek. Belalang anggrek memiliki kemampuan menyamar seperti bunga
anggrek lengkap dengan kakinya yang berbentuk mirip kelopak bunga.
Menurut para ilmuwan, alam memang menyajikan beragam hewan yang mempunyai
kemampuan meniru bentuk tanaman. Misalnya, serangga tongkat menyerupai ranting dan
laba-laba kepiting yang menyamar seperti bunga untuk menangkap mangsanya. Tetapi,
berbeda dengan belalang anggrek yang bentuk penyamarannya sangat mirip dengan
bunga asli. Selain untuk memburu mangsa, penyamaran itu juga dilakukan untuk
melindungi diri dari serangan pemangsa.
Belalang anggrek memiliki warna berbeda dari 13 jenis bunga liar yang ada di hutan.
Menurut James O'Hanlon yang merupakan salah satu peneliti belalang anggrek, belalang
anggrek merupakan satu-satunya hewan yang menyamar dengan menyerupai bunga.
Teks dikutip dari:
 http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/463633-ditemukan-belalang-predator-
berwujud-bunga-anggrek
 https://id.wikipedia.org/wiki/Belalang_sentadu

B. Struktur Teks
Struktur teks laporan hasil observasi yang terpampang pada halaman sebelumnya
adalah:
1. Pernyataan Umum
Pernyataan umum merupakan bagian pembuka suatu teks laporan hasil observasi
yang berisi pengantar mengenai aspek yang dilaporkan. Bagian pernyataan umum
pada teks laporan yang terpampang di halaman sebelumnya terdapat pada paragraf
1-2.
2. Aspek yang Dilaporkan
Pada bagian ini dipaparkan pembahasan yang merinci mengenai aspek yang
dibahas. Pada teks laporan yang terpampang di halaman sebelumnya terdapat pada
paragraf ke-3 sampai paragraf terakhir.

C. Ciri Kebahasaan
Ciri kebahasaan pada teks laporan hasil observasi abtara lain:
1. Frasa
Frasa adalah kelompok kata. Beberapa contoh frasa yang terdapat pada teks yang
terpampang antara lain:
a. Frasa Nomina
1) Belalang sentadu (paragraf 1)
2) Amerika Serikat (paragraf 2)
3) Belalang sentadu anggrek (paragraf 3)
4) Serangga tongkat (paragraf 4)
5) Jenis bunga liar (paragraf 5)
b. Frasa Verba
1) Sedang berdoa (paragraf 1)
2) Berada di daerah tropis (paragraf 2)
3) Menyamar seperti bunga anggrek (paragraf 3)
4) Meniru bentuk tanaman (paragraf 4)
5) Memiliki warna (paragraf 5)
c. Frasa Ajektiva
1) Daerah tropis (paragraf 2)
2) Hewan langka (paragraf 3)
3) Bunga asli (paragraf 4)
4) Warna berbeda (paragraf 5)
5) Bunga liar (paragraf 5)
d. Frasa Preposisi
1) Di seluruh dunia (paragraf 2)
2) Di utara Amerika Serikat (paragraf 2)
3) Di Indonesia (paragraf 3)
4) Di hutan (paragraf 4)
2. Konjungsi
Konjungsi merupakan kata sambung. Beberapa kata sambung yang terdapat di teks
terpampang antara lain:
a. Dan (paragraf 1)
b. Tetapi (paragraf 4)
3. Kalimat Simpleks
Kalimat simpleks merupakan kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur
dengan satu verba utama. Beberapa contoh kalimat simpleks yang terdapat di dalam
teks terpampang adalah:
a. Belalang sentadu atau belalang sembah adalah serangga yang termasuk ke
dalam ordo Mantodea (paragraf 1).
b. Belalang anggrek memiliki warna berbeda dari 13 jenis bunga liar yang ada
di hutan (paragraf 5).
4. Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks merupakan kalimat yang terdiri atas dua struktur atau lebih
dengan dua verba atau lebih. Beberapa contoh kalimat kompleks yang terdapat di
dalam teks terpampang adalah:
a. Ada sekitar 2.300 spesies dalam ordo Mantodea di seluruh dunia;
kebanyakan berada di daerah tropis atau sub-tropis, tetapi beberapa spesies
hidup di iklim sedang, seperti di utara Amerika Serikat, Eropa Tengah, dan
Siberia. (Paragraf 2)
b. Dalam bahasa Inggris, serangga ini biasa disebut praying mantis karena
sikapnya yang seringkali terlihat seperti sedang berdoa. (Paragraf 1)
5. Kata Kerja (Verba)
Kata kerja adalah kata yang melambangkan pekrjaan. Bberapa contoh kata kerja
di dalam teks terpampang antara lain:
a. Disebut (paragraf 1)
b. Tergolong (paragraf 2)
c. Memiliki (paragraf 3)
d. Menyajikan (paragraf 4)
e. Menyaamar (paragraf 5)
6. Kata Benda (Nomina)
Kata benda adalah kata yang mewakili suatu benda. Beberapa contoh kata benda
pada teks terpampang antara lain:
a. Serangga (paragraf 1)
b. Spesies (paragraf 2)
c. Hewan (paragraf 4)
d. Alam (paragraf 4)
e. Warna (paragraf 5)

Anda mungkin juga menyukai