Bismillah, Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT
yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah
kepada Nabi Agung Muhammad SAW, Berkat Rahmat dan Hidayah Allah SWT, penulis
dapat menyelesaikan Modul Bahan Ajar Mata Pelajaran Akidah Akhlak untuk Madrasah
Tsanawiyah kelas IX Semester Gasal.
Bahan ajar ini disusun berdasarkan KI-KD Mata Pelajaran Akidah Akhlak yang
sesuai dengan KMA 183 Tahun 2019, berisi tentang ringkasan materi pelajaran dan
latihan soal dari masing-masing KD guna untuk melatih siswa agar lebih cepat
memahami materi yang telah diajarkan.
Apabila dalam penyusunan Bahan Ajar ini masih ditemukan banyak kekurangan ,
penulis mohon kritik dan saran guna perbaikan pada penyusunan di Tahun Pelajaran
berikutnya. Semoga yang membaca, memberi kritik dan saran mendapat kemuliaan dan
balasan yang setimpal dari Allah SWT. Aamiin .
Penyusun
2|A ki d a h A kh l a k S e m e s t e r G a s a l
IMAN KEPADA HARI
AKHIR
Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong-royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba; mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar
3.1. Memahami hakikat, dalil/ buktinya, tanda-tanda dan hikmah beriman kepada Hari Akhir .
3.2. Memahami peristiwa-peristiwa alam gaib yang berhubungan dengan hari akhir (‘alam
barzah, yaumul ba’ats, yaumul hisaab,yaumul Mizan, Yaumul Jazza, Shirat , surga dan
neraka).
4.1. Mengomunikasikan dalil aqli dan naqli serta hikmah beriman kepada hari akhir.
4.2. Menyajikan dalil tentang peristiwa-peristiwa alam ghaib yang berhubungan dengan hari
kiamat ( alam Barzah, Yaumul Ba’ats, Yaumul Hisab, Yaumul Jaza, Shirat, Surga dan
Neraka ).
Indikator
3.1.1 Menjelaskan pengertian hari akhir
3.1.2. Menunjukkan dalil aqli dan naqli hari akhir
3.1.3 Menjelaskan macam-macam hari akhir
3.1.4. Mengidentifikasi fenomena/ tanda-tanda hari akhir
3.1.5. Menunjukkan contoh perilaku orang yang menimania hari akhir
3.2.1. Menjelaskan pengertian macam-macam alam ghaib yang berhubungan dengan hari akhir.
3.2.2. Menunjukkan dalil tentang alam ghaib yang berhubungan dengan hari akhir.
3.2.3. Menunjukkan contoh perilaku orang yang mengimani alam ghaib yang berhubungan
dengan hari akhir.
3|A ki d a h A kh l a k S e m e s t e r G a s a l
RANGKUMAN MATERI
ْ ت
َُالواقِع َة ِ فَيوْ مئِ ٍذَوقع-ًََالرْ ضُ َوا ْل ِجبالَُف ُد َّكتاَد َّكةً َٰو ِحدَة
َْ تِ و ُح ِمل- ٌورَن ْفخةٌ َٰو ِحد َة
ِ ُّفإِذاَنُفِخَفِىَالص
Artinya : “Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup dan diangkatlah bumi dan
gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu
terjadilah hari kiamat” (QS.Al-Haqqah : 13-15)
d. QS. at-Takwir ayat 1-3
َت َْ َوإِذ-ت
ْ اَال ِجبالَُ ُسيِّر َْ َوإِذاَالنُّجُو ُمَا ْنكدر-ت
َْ إِذاَال َّش ْمسُ َ ُك ِّور
َت ْ َوإِذ-ت
ْ اَٱلكوا ِكبُ َٱنتثر َْ إِذاَٱلسَّمآٰ ُءَٱنفطر
Artinya : ”Apabila langit terbelah.dan apabila bintang-bintang jatuh
berserakan”. (QS. al-Infithaãr : 1-2)
f. QS. Al Zalzalah ayat 1-5
ُ وقالَا ْ ِْل ْنس- َالرْ ضُ َأ ْثقالها
- انَماَلها َْ تِ وأ ْخرج- َز ْلزالها
ِ ُتَ ْالرْ ضَِ إِذاَ ُز ْل ِزل
ُ يوْ مئِ ٍذَتُحد
ِّثَأ ْخبارها
Artinya : “ Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), Dan
bumi Telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia
bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?", Ppda hari itu bumi menceritakan
beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu Telah memerintahkan (yang sedemikian
itu) kepadanya” ( Q.S. al Zalzalah 1-5 )
g. QS. Al Qari’ah ayat 1-7
ۙ ُ ْ ْ م- ُارع َۙة
ِ ن َالنَّاسُ َك ْالفر
ِ ْاش َالمَْبثو
- َ ث ِ ومآٰ َا ْد ٰرىك َماَا ْلق- َ َُارعة
َُ ْ يوْ م َي ُكو- َُۗارعة ِ اَالق ِ ا ْلق
َ ْ َال ِجبالَُك ْال ِعه ِْن
ِ ۗ َْالم ْنفُو
َش ْ وت ُكوْ ُن
Hari kiamat,Apakah hari kiamat itu?Tahukah kamu apakah hari kiamat itu? Pada
hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,Dan gunung-gunung
adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.Dan adapun orang-orang yang
berat timbangan (kebaikan)nya, Maka dia berada dalam kehidupan yang
memuaskan.
h. QS.al Ahqaf ayat 3,
ِ تَو ْاَّلرْ ضَوماَبيْنهُمآَٰاِ ََّّلَبِ ْالحقَِّوَاجَ ٍلَ ُّمسَ ًٰمىۗ َوالَّ َِذيْنَكفرُوْ اَع َّمآَٰاُ ْن َِذرُوْ اَ ُمع
َْرضُوْ ن ِ ماَخل ْقناَالسَّمٰ ٰو
Artinya : “Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara
keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang
ditentukan. dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan
kepada mereka”.( QS. Al-Ahqãf ;3)
6|A ki d a h A kh l a k S e m e s t e r G a s a l
i. QS at Thuur ayat 9-11
ۙ ِّ ْ ِّ ۗ ْ ۙ ٰۤ َ
َ ُمكذبِيlangit
ْن
Artinya : “Pada hari ketika فو ْيلٌَي- َُس ْي ًَرَاbergoncang.dan
َّوْ م ِى ٍَذَللbenar-benar َ َّوت ِس ْيرَُال ِجبال- رًَاgunung
َُْالسَّما ُءَموbenar-
يَّوْ مَت ُموْ ر
benar berjalan.Maka kecelakaan yang besarlah di hari itu bagi orang-orang yang
mendustakan”. (QS.at-Tur 9-11)
j. QS al Haqqah ayat 16 - 18
َكَعل ٰىَأرْ جائِهاََويحْ ِملَُعرْ شَرَبِّكَفَوْ قهُ ْمَيَوْ مئِ ٍذ َُ َو ْالمل- ٌتَالسَّما ُءَف ِهيَيوْ مئِ ٍذَوا ِهي َة
ِ َّوا ْنشق
.ٌ يوْ مئِ ٍذَتُعْرضُونََّلََت ْخف ٰىَ ِم ْن ُك ْمَخاَفِي َة- ٌثمانِي َة
Artinya : ”Dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah.dan
malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. dan pada hari itu delapan
orang Malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.pada hari itu
kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang
tersembunyi (bagi Allah)”. (QS.al-Hãqqah 16-18)
Artinya : ”Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah
berita gembira kepada orang-orang yang sabar.(yaitu) orang-orang yang apabila
ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun".
(Q.S Al-Baqarah 155-156)
2. Kiamat Kubra (kiamat besar)
Kiamat Kubra (kiamat besar) adalah peristiwa hari kiamat yang sebenarnya yaitu
berakhirnya seluruh kehidupan dunia dan berganti dengan kehidupan akhirat.
Peristiwa hari kiamat digambarkan Allah dalam al Qur’an :
a. Surat al- Zal-zalah ayat 1–5
b. Surat al Waqi’ah ayat 1–7
c. Surat al Qari’ah ayat 1-7.
Tiupan pertama Malaikat
Israfil demikian dahsyat hingga
seluruh jagat raya kalang kabut
dan hancur. Tatanan alam
semesta (planet, bintang,
galaksi, dan semacamnya) yang
bergerak teratur mengitari
pusat massanya selama
miliaran tahun menjadi kalang
kabut tak menentu. Benturan
antarbenda langit yang jumlahnya miliaran (bumi, matahari, bulan, dan lainnya) tak
terelakkan. Semua itu mengakibatkan ledakan yang sangat dahsyat dan tak pernah
terbayangkan
Sains tidak mungkin menggambarkan kondisi kehancuran yang luar biasa pada
hari kiamat. Bumi bersama gunung-gunung di atasnya hancur. Langit menjadi lemah,
hilang segala keteraturan yang semula menjaganya di orbitnya. Suara gelegarnya
mengejutkan penghuni langit dan bumi. Ledakan kehancuran merata di seluruh jagat
raya, bukan lagi lokal di suatu daerah, negara, atau benua saja, tetapi seluruh planet,
bintang, dan galaksi hancur luluh dengan gelegar ledakan dahsyat tak terkirakan.
Semua orang melupakan urusan masing-masing, lari tak tentu arah. Hanya sebagian,
yakni orang-orang yang beriman yang dikehendaki Allah, yang tampak tetap tenang
menghadapi kematian pada hari kiamat itu. Setelah itu, semua manusia dibangkitkan,
semuanya tunduk menghadap Allah menanti hari perhitungan amal-amal mereka.
Keadaan Bumi
Ketika kiamat tiba, bumi
akan digoncang dengan sangat
dahsyat dan bertubi-tubi.
Gunung-gunung diangkat
dengan satu angkatan, lalu
diempaskan hingga bumi
terbelah. lsi gunung
dimuntahkan hingga seakan
perut bumi menjadi kosong
karenanya. Selain gempa
tektonik yang membelah bumi
karena patahan-patahan lempeng, letusan gunung yang hebat memuntahkan lahar dan
mengisi semua cekungan bumi. Laut dan sungai terisi material yang dikeluarkan
letusan gunung. Akhirnya bumi menjadi rata, tidak ada lagi gunung-gunung dan
tempat-tempat yang tinggi, semuanya sama. Manusia tentu saja tak akan sempat
melihat semuanya, sebab mereka sudah punah akibat kehancuran bumi yang sangat
hebat. Betapa mudahnya Allah menghancurkan seisi bumi dan menampilkan wajah
bumi yang lain dari sebelumnya. Tidak akan ada lagi kehijauan, tidak akan ada lagi
air jernih yang mengalir, dan tidak ada lagi kehidupan.
Ibnul-‘Arabi, menjelaskan bahwa kehancuran gunung bermula dari dicabutnya
gunung dari akarnya. Gunung itu pun hancur hingga menjadi pasir yang bergerak
cepat, lalu diterbangkan oleh angin kesana-kemari dan akhirnya menjadi debu yang
beterbangan.
Sesudah kehancuran alam semesta, manusia akan dibangkitkan dari kematiannya
untuk dimintai tanggung jawab atas semua perbuatannya. Pada kehidupan kedua ini,
balasan bagi mereka yang mengingkari ajaran-ajaran Allah akan segera terwujud.
Keingkaran mereka akan dibalas dengan azab yang sangat membuat mereka
menderita.
Keadaan di Langit
Langit akan berubah rupa
saat kiamat. Langit yang tampak
terbelah, mungkin disebabkan
oleh gumpalan debu hitam yang
menutupi langit biru. Debu ini
bisa berasal dari letusan gunung
atau dari tumbukan benda-benda
langit yang luar biasa efeknya.
Kemudian langit tampak
memerah. Kondisi ini bisa jadi
9|A ki d a h A kh l a k S e m e s t e r G a s a l
berasal dari lontaran batu panas atau cahaya lava letusan gunung berapi, atau
hamburan debu yang menghilangkan warna birunya langit. Kilatan-kilatan petir yang
bersahutan mungkin juga menampakkan cahaya mengkilat seperti perak meleleh di
langit. Kilatan seperti perak meleleh mungkin juga disebabkan bombardemen batuan
antariksa yang menyebabkan banyaknya meteor di langit, suatu gambaran yang tak
terkirakan. “Matahari digulung” bermakna makin meredup hingga kehilangan
cahayanya. Hilangnya cahaya matahari bisa diakibatkan oleh debu yang menutupi
angkasa, bisa juga akibat benturan benda jatuh antariksa. “Matahari dan bulan
dikumpulkan” mengindikasikan adanya evolusi matahari yang dipercepat sehingga
matahari menjadi bintang raksasa merah yang mungkin “mencaplok” planet-planet di
dekatnya, Bulan dan bintang-bintang seolah dihapuskan cahayanya. Langit yang
megah tampak menjadi lemah.
Gambaran yang lebih hebat lagi. Langit menjadi merah mawar, bulan dan
matahari dikumpulkan, bintang-bintang berjatuhan, dan langit digulung, semua ini
mungkin menggambarkan ketika proses kematian matahari dan kehancuran alam
semesta dipercepat, sesuatu yang tak tergambarkan dalam sains. Tetapi proses
kematian matahari itu sendiri dan akhir alam semesta bisa sedikit tergambarkan oleh
sains. Matahari akan mengakhiri hidupnya dengan menjadi bintang raksasa merah
sehingga planet-planet di dekatnya masuk ke dalam bola gasnya. Merkurius, disusul
Venus, dan mungkin akhirnya bumi akhirnya tertelan bola gas matahari. Sebelum
bumi tertelan, bulan yang terlebih dulu masuk ke bola matahari sehingga bulan dan
matahari menyatu. Alam semesta mungkin juga kembali mengerut kembali ke kondisi
pada awal penciptaan.
10 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
a. Munculnya Imam Mahdi
Pada akhir zaman akan muncul
seorang laki- laki dari golongan ahlu bait
(keturunan Rasulullah SAW). Allah
mengkokohkan agama Islam pada saat itu
dengannya. Pada saat itu, bumi dipenuhi
dengan keadilan sebagaimana jika
sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman.
Pasa masa itu, umat muslim akan merasakan
kenikmatan yang belum pernah dirasakan
sebelumnya. bumi akan mengeluarkan tumbuh – tumbuhan, langit akan
menurunkan hujan, dan memberikan penghasilan yang melimpah.
Laki- laki yang bernama seperti nama Rasulullah SAW, dan nama ayahnya
seperti nama ayah rasulullah. Dia berasal dari keturunan binti Rasulullah dari anak
cucu Hasan bin Ali r.a.. Ibnu Katsir berkata tentang al Mahdi, “Dia bernama
Muhammad ibn Abdullah al Alawi al –Fathimi al- Hasani r.a.”
b. Turunnya Dajjal
Dajjal adalah anak laki- laki dari anak Adam yang memiliki sejumlah sifat
sebagaimana dalam beberapa hadis agar manusia mengetahuinya dan berhati –
hati terhadapnya. Sehingga ketika nanti dia muncul, umat muslim dapat
mengenalinya dan tidak terhuru- hara olehnya.
Diceritakan bahwa Dajjal adalah orang muda yang kulit berwarna merah,
pendek, rambutnya keriting, dahi lebar, berpundak bidang, mata sebelah kanan
buta, dan matanya tidak menonjol keluar dan tidak tenggelam, seperti buah
anggur yang sudah masak (tak bercahaya) dan mata sebelah kiri ditumbuhi
daging tebal pada sudutnya. Dari Umar bin Khattab bahwa Rasulullah bersabda:
“ketika saya sedang
tidur, saya bermimpi
melakukan thawaf di
Baitullah..” Lalu beliau
mengatakan bahwa beliau
melihat Isa bin Maryam,
kemudian terlihat Dajjal dan
menyebutkan ciri- ciri nya
dengan sabdanya: “Dia itu
seperti laki- laki yang
gemuk, berkulit merah,
berambut keriting, matanya buta sebelah, dan matanya itu seperti buah anggur
yang masak (tidak bersinar)”. Para sahabat berkata, “Dajjal ini lebih menyerupai
Ibnu Qathn, seorang laki-laki dari khuza’ah. (Shahih Bukhari).
Dalam sejarah Islam Dajjal-Dajjal yang mengaku nabi palsu itu telah muncul
sejak zaman rasulullah. Tercatat ada 3 nabi palsu pada masa rasulullah, yaitu Al-
‘Unsy dari Yaman, Musailamah Al-Kazzab dari Yamamah dan Ibnu Syayyad
dari Madinah. Ketiga Dajjal itu dapat ditumpas pada masa pemerintahan Khalifah
Abu Bakar As-Shiddiq. Beberapa puluh tahun kemudian, muncul lagi di Irak
yang mengaku sebagai nabi, namanya Mukhtar As Tsaqafy namun dia dapat
ditumpas dan terbunuh. Namun masih banyak lagi dalam sejarah yang mungkin
tidak tercatat.
11 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
c. Turunya Nabi Isa Al-Masih A.S. Putra Mariam
Kedatangannya adalah untuk membunuh semua babi dan menghancurkan
semua salib. Ulama mentakwilkan sebagai kehancuran dan lenyapnya agama
Kristen dan memperkuat agama Islam. Dan kedatangan Isa anak Maryam itu
adalah sesudah munculnya Dajjal. Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
فَ يَ ْك ِس َر،ً لَيُ ْو ِش َك َّن أَ ْن يَ ْن ِز َل فِ ْي ُك ُم ابْ ُن َم ْريَ َم َح َك ًما َع ْدال،َِوالَّ ِذ ْي نَ ْف ِس ْي بِيَ ِده
ِ ِ ضع ال ِ ِ َّ
َحد َ ال َحتَّى الَ يَ ْقبَ لَهُ أ
ُ ض ال َْمَ َويَف ْي،َْج ْزيَة َ َ َ َوي،ب َويَ ْقتُ َل الْخ ْن ِزيْ َر َ الصل ْي
Artinya : “Dan demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, sudah dekat saatnya di
mana akan turun pada kalian (‘Isa) Ibnu Maryam Alaihissalam sebagai hakim
yang adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah
(upeti/pajak), dan akan melimpah ruah harta benda, hingga tidak ada seorang
pun yang mau menerimanya.”
d. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
Iman Ahmad meriwayatkan
dari Ibnu Harmalah dari bibinya, ia
(bibinya) berkata : Rasulullah SAW
pernah berkata: Rasulullah pernah
berkhutbah sedang jari beliau
dibebat karena disengat kala, lalu
beliau bersabda, “kamu mengatakan
bahwa tidak ada permusuhan,
padahal sesungguhnya kamu
senantiasa memerangi musuh
sehingga datanglah Ya’juj dan
Ma;juj, yang lebar jidatnya, sipit matanya, menyala (merah) rambutnya, mereka
turun dengan sangat cepat dari seluruh tempat yang tinggi, wajahnya seperti
martil (palu).” (Musnad Imam Ahmad 5: 271)
Seperti firman Allah pada Qs. An Anbiya’ ayat 96 – 97 yang artinya:
“hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj dan mereka turun dengan
cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang
benar (hari berbangkit), maka tiba- tba dibelalakkan mata orang- orang kafir.
(mereka berkata), ‘Celakalah kami, sesungguhnya kami dalam keadaan lalai
tentang ini, bahkan kami adalah orang- orang yang zalim.’”
e. Terjadinya Tiga Gempa Bumi
Tanda kiamat besar yang selanjutnya yaitu terjadinya tiga macam gempa
(tanah longsor). Hal ini disebutkan dalam hadis- hadis yang membicarakan hari
hari kiamat. Berikut salah satu hadis yang menerangkan tentang adanya gempa
bumi ini. Diriwayatktkan dari Hudzaifah bin Usaid r.a. bahwa Rasulullah
bersabda: “Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sehingga kamu
melihat sepuluh tanda..” Kemudian beliau meyebutkan antara ,ain, “dan tiga
gempa atau tanah longsor, yaitu gempa di wilayah timur, wilayah barat, dan
jazirah Arab”. (Shahih Muslim Syarah Nawawi 18: 27 – 28)
f. Munculnya Dukhan (asap yang menyelimuti bumi)
Telah dijelaskan didalam Al Qur’an, bahwasanya Allah berfirman dalan
QS.ad Dukhon ayat 10-11 yang artinya: “maka tungggulah ketika langit membawa
kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah adzab yang pedih”.
12 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
g. Matahari terbit dari sebelah barat
Hal ini telah dijelaskan dalam Al Qur’an maupun sunnah- sunnah, seperti
firman Allah, yang artinya:“Pada hari datangnya sebagian tanda- tanda
Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang
belum beriman sebelum itu, atau ia belum mengusahakan kebaikab dalam masa
imannya”. (Qs. Al An’am : 158)
h. Keluarnya Dabbah Binatang melata
dari Perut Bumi yang dapat
berbicara
“Dan apabila perkataan telah
jatuuh atas mereka, Kami keluarkan
sejenis binatang melata dari bumi yang
akan mengatakan kepada mereka
bahwa sesungguhnya manusia tidak
yakin kepada ayat- ayat Kami” (Qs. An Naml ayat 82)
i. Munculya gerhana di Jazirah Arab
Artiya : "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melongok dari
suatu ruangan ketika kami sedang berdiskusi mengenai hari Kiamat. Lalu beliau
bersabda: "Hari kiamat tidak akan terjadi sampai terjadinya sepuluh dari tanda-
tandanya, yatiu terbitnya matahari dari barat, munculnya Dajjal, munculnya
awan, keluarnya binatang melata, datangnya Ya'juj dan Ma'juj, keluarnya Isa
putera Maryam 'Alaihi salam, terjadinya tiga gerhana, yaitu; gerhana di timur,
gerhana di barat dan gerhana di Jazirah Arab, dan api yang keluar dari Qar' adn
yang menggiring mereka ke padang Mahsyar. Api tersebut akan berhenti bersama
mereka jika mereka berhenti, dan akan bicara dengan mereka jika mereka
bicara."
j. Munculnya api di negeri hijaz
َاز ْ ض
ِ ََال ِحج ِ ْىَّللاَُعل ْي ِهَوسلَّمَقالََّلَتقُو ُمَالسَّاعةَُحتَّىَت ْخرُجَنارٌَ ِم ْنَأر
َّ ََّّللاَِصل
َّ أ َّنَرسُول
ِ ْ ضي ُءَأ ْعناق
َاْلبِ ِلَبِبُصْ رى ِ ُت
Artinya : “Rasulullah SAW bersabda : tidak alkan terjadi hari kiamat hingga
keluar sebuah api dari bumi hijaz yang menerangi leher seekor onta yang ada di
Bushra”.( HR Muslim)
k. Terbelahnya bulan, QS. Al Qamar (54) ayat 1:
ۡ ق
ََالقم ُر ِ اِ ۡقتـرب
َّ تَالسَّاعةَُوا ْنش
Artinya : “Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan.
13 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
Artinya : “Dan dihadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan”
(Q.S.al-Mukminun : 100)
2. Yaumul Ba’ats
Yaitu hari dibangkitannya manusia dari alam kubur. Pada saat itu semua manusia
yang telah meninggal dunia jasadnya diutuhkan kembali seperti sediakala meskipun
sudah meninggal dunia berabad-abad lamanya. Kemudian manusia digiring kesuatu
tempat yang disebut dengan Padang Mahsyar.
3. Yaumul Hasyr
Yaitu hari dikumpulkannya manusia ke Padang Mahsyar setelah dibangkitkan
dari alam kubur. Di Padang Mahsyar manusia dikumpulkan untuk dimintai
pertanggungjawaban atas amal perbuatannya selama hidup di dunia. Malaikat penatat
perbuatan manusia akan menunjukkan pada masing-masing orang atas izin Allah Swt.
tak ada satu amalpun yang terlewatkan.
Di alam mahsyar ini semua perbuatan manusia didunia akan dihitung(hisab).Tak
ada seorangpun yang dapat menyembunyikan perbuatannya. Mata, mulut, tangan, kaki
akan mengutarakan kesaksiannya dihadapan Rabb Yang Maha Adil. Sebagaiman
Firman Allah dalam Q.S Al-Mujadilah : 6
ٰ ٰ َُّللاَُونسُوْ ۗهَُو
َّللاَُع ٰلىَ ُك ِّلَشَ ْي ٍءَش ِه ْي ٌد ٰ ٰ صىه ٰ ٰ َيوْ مَيبْعثُهُ ُم
ٰ َّْللاَُج ِم ْيعًاَفيُنبِّئُهُ ْمَبِماَع ِملُوْ ۗاَاح
Artinya : “Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-
Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat)
amal perbuatan itu, Padahal mereka telah melupakannya. dan Allah Maha
menyaksikan segala sesuatu”.
Al Qur’an surat Saba’ ayat 37:
ٰٰۤ ُ ۙ
َول ِىك َّل َاوْ َّل ُد ُك ْم َبِالَّتِ ْي َتُقرِّ بُ ُك ْم َ ِع ْندناَ ُزَْل ٰف ٰٓى َاِ ََّّل َم ْن َٰامن َوع ِمل َصالِحًا َفا
ٰٓ ومآٰ َا ْموالُ ُك ْم َو
َت َٰا ِمنُوْ نِ ىَال ُغر ُٰف
ْ ِْفَبِماَع ِملُوْ اَوهُ ْمَف ِ ضع ِّ لهُ ْمَجز ٰۤا ُءَال
Artinya : “Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu
yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal-amal (saleh, mereka Itulah yang memperoleh
Balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan;
dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang Tinggi (dalam syurga)”.
4. Yaumul Hisab
Yaitu dihitungnya amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Semua anggota
tubuh akan biara sendiri tanpa disuruh dan tanpa ditanyai. Malaikan sebagai
pengawas ketika semua anggota tubuh bicara untuk mempertanggungjawabkan
perbuatan manusia yang dimilikinya. Sebagaimana dijelaskan dalam al Qur’an
surat Yasiin ayat 65 :
َا ْليوْ مَن ْختِ ُمَع ٰلٰٓىَا ْفوا ِه ِه ْمَوتُكلِّ ُمنآَٰا ْي ِد ْي ِه ْمَوت ْشه ُدَارْ ُجلُهُ ْمَبِماَكانُوْ اَي ْك ِسبُوْ ن
Artinya : :Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami
tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu
mereka usahakan.( QS. Yasiin : 65 )
5. Yaumul Mizan
Mizan artinya timbangan. Semua amal manusia akan ditimbang untuk mengetahui
apakah lebih berat timbangan kebaikan atau kejelekannya.Jika berat timbangan
kebaikannya maka ia akan mendapatkan surgasebaliknya jika berat timbangan
jeleknya maka ia akan mendapatkan neraka. `Firman Allah dalam Q.S Al-Qari’ah
:6-9
14 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
َ﴿َ ُازينُه َْ َّ﴾ وأ َّما َم ْن َخف٧َ ﴿َ ضي ٍَة
ِ ت َمو ِ ﴾ فهُو َفِي٦َ ﴿َ ُازينُه
ِ َعيش ٍة َرا ِ ت َمو ْ فأ َّما َم ْن َثقُل
﴾٩َ﴿ٌَاوية ُ
ِ ﴾فأ ُّمهَُه٨
Attinya :”dan Adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,Maka Dia
berada dalam kehidupan yang memuaskan. dan Adapun orang-orang yang ringan
timbangan (kebaikan)nya,Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Al-
Qari’ah :6-9
6. Shirat
Yaitu jalan menuju surga.
Shirat sering disebut juga jembatan
shiratal mustaqim. Bagi manusia
yang beramal baik, berjalan di atas
shirat akan sampai ke surga, tetapi
bagi yang beramal buruk jalannya
tidak akan sampai ke Surga, tetapi
akan jatuh ke jurang Neraka.
7. Yaumul Jaza ( Hari Pembalasan /
surga dan Neraka )
(1) Surga adalah tempat kehidupan di akhirat yang penuh dengan kenikmatan yang
hakiki dan abadi sebagai balasan bagi orang yang bertakwa, beriman dan beramal
saleh , yang telah dijanjikan oleh Allah swt. Surga itu sesuatu yang belum pernah
dialami selama di dunia oleh siapapun dan tidak dibayangkan keadaannya oleh
pikiran dan gambaran dalam hati.
Firman Allah dalam surat Muhammad ayat 15:
َ َْال ُمتَّقُوْ نَۗفِيْهآٰ َا ْن ٰه ٌر َ ِّم ْن َ َّم ٰۤا ٍء َغي ِْر َٰا ِس ٍن َوا ْن ٰه ٌر َ ِّم ْن َلَّب ٍن ََلَّ ْم َيتغيَّر
ْ َالجنَّ ِة َالَّتِ ْي َ ُو ِعد
ْ مث ُل
َ ِّط ْع ُمهٗ َوا ْن ٰه ٌر َ ِّم ْن َخ ْم ٍر َلَّ َّذ ٍة َلِّل ٰ ٰش ِربِيْن َە َوا ْن ٰه ٌر َ ِّم ْن َعس ٍل َ ُّمصفًٰىَۗولهُ ْم َفِيْها َ َِم ْن َ ُكل
ارَو ُسقُوْ اَم ٰۤا ًءَح ِم ْي ًماَفقطَّعَا ْمع ٰۤاء َهُ َْم ِ َّتَوم ْغفِرةٌَ ِّم ْنَ َّربِّ ِه ْمََۗكم ْنَهُوَخالِ ٌدَفِىَالن ِ الثَّم ٰر
Artinya : “ (apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada
orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang
tiada beubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak beubah
rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan
sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya
segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang
yang kekal dalam Jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih
sehingga memotong ususnya?”
Surga itu tempat yang telah dijanjikan Allah untuk orang-orang yang
bertakwa, sebagaimana firmannya dalam surat Ali Imrãn ayat 133 :
15 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
Artinya : “Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan
berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-
sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga
itu, mereka mengatakan: " Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu".
Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-
istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya”.(Q.S. al Baqarah : 25)
Adapun nama-nama surga disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a. Surga ‘Adn (lihat Q.S. ar-Ra’d
(13) : 22-24)
b. Surga Na’îm (lihat Q.S.al-
Waqi’ah (56) : 12)
c. Surga Ma’wa (lihat Q.S.as-Sajdah
(32) : 19 )
d. Surga Firdaus (lihat Q.S.al-Kahfi
(18) : 107)
e. Dãrus-Salãm (lihat Q.S.al-An’am
(6) : 127)
f. Surga Dãrul Khulud (lihat Q.S.al-
Qaf (50) : 34)
g. Dãrul Muqomah (lihat Q.S.al-Fatir (35) : 35)
h. Maqam Amîn ((lihat Q.S.ad-Dukhan (44) : 51)
(2) Neraka adalah sesuatu tempat kehidupan di akhirat yang merupakan tempat
penyiksaan yang sangat hebat dan dahsyat, yang dijanjikan Allah bagi orang-orang
kafir (ingkar kepada Allah swt), orang-orang musyrik dan orang-orang munafik.
Firman Allah surat al-Baqarah ayat 24 :
َتَلِ ْل ٰكفِ ِريْن
ْ فا ِ ْنَلَّ ْمَت ْفعلُوْ اَول ْنَت ْفعلُوْ اَفاتَّقُواَالنَّارَالَّتِ ْيَوقُوْ ُدهاَالنَّاسُ َوا ْل ِحجارةََُۖاُ ِع َّد
Artinya : “Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan
dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya
manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir”.
Firman Allah surat al-Baqarah ayat 39 :
ٰ ارََهُ ْمَفِيْه ٰٰۤ ٰ
َࣖاَخلِ ُدوْ ن ِ َّوالَّ ِذيْنَكفرُوْ اَوك َّذبُوْ اَبِا ٰيتِنآَٰاُول ِىكَاصْ ٰحبُ َالن
Artinya : “Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami,
mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya”.
Firman Allah surat al Bayyinah ayat 6:
ٰٰۤ ُ ۗ
ََالب ِريَّ ۗ ِة
ْ ُّول ِىكَهُ َْمَشر ِ َبَو ْال ُم ْش ِر ِكيْنَفِ ْيَن
ٰ ارَجهنَّم
َخلِ ِديْنَفِيْهاَا ْ اِ َّنَالَّ ِذيْنَكفرُوْ اَ ِم ْنَا ْه ِل
ِ َال ِك ٰت
Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang kafir Yakni ahli kitab dan orang-
orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di
dalamnya. mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk”.
Firman Allah surat an-Nisa’ ayat 145:
َص ْير ًۙا ْ اِ َّن
ْ َال ُم ٰنفِقِيْنَفِىَالدَّرْ ِك
ِ ََّاَّلسْف ِلَ ِمنَالن
ِ ارَول ْنَت ِجدَلهُ ْمَن
Artinya : “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan
yang paling bawah dari neraka. dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat
seorang penolongpun bagi mereka”.
Adapun nama-nama neraka disebutkan dalam al-Quran sebagai berikut :
a. Neraka Jahîm (lihat Q.S. al-Infiëar ayat 14 -16)
b. Neraka Jahannam (lihat Q.S. at-Takasur ayat 6)
c. Neraka Hawiyah (lihat Q.S. al-Qari’ah ayat 8-10)
d. Neraka Huthamah (lihat Q.S. al-Humazah ayat 1-9)
16 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
e. Neraka Saqar (lihat Q.S. al-Mudatsir ayat 26-54)
f. Neraka Sa’îr (lihat Q.S. al-Mulk ayat 7-11)
g. Neraka wail (lihat Q.S. )
17 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
2. Coba diingat-ingat perbuatan-perbuatan/amal baik dan amal buruk apa sajakah yang
pernah kamu lakukan selama ini, kemudian tuliskan pada kolom berikut :
Perbuatan baik yang sudah Perbuatan buruk yang pernah dilakukan
dilakukan
3. Perbuatan yang akan dilakukan selanjutnya untuk menghadapi kehidupan diakhirat, setelah
mempelajari tentang iman kepada hari akhir pada kolom di bawah ini dengan memberi
tanda centang ( v ) !
18 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
mendapatkan nilai yang baik walaupun dengan cara mencontek.
UJI KOMPETISI
A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar!
1. Hancurnya seluruh alam semesta kemudian berganti dengan alam baru disebut …
a. Kiamat sughra c. Musibah
b. Kiamat kubra d. Kiamat kecil
2. Tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil yang pertama menandakan …
a. Dihisabnya semua amal perbuatan manusia
b. Hancurnya manusia beserta alam semesta
c. Dibangkitkannya makhluk dari dari alam kubur
d. Digiringnya manusia kepadang mahsyar
3. Hari dinampakkanya kesalahan kesalahan manusia disebut …
a. Yaumud Dien c. Yaumut Taghabbun
b. Yaumul qiyamah d. Yaumul Jaza’
4. Pada salah satu peristiwa hari kiamat manusia digambarkan seperti anai-anai yang
bertebaran,hal ini terdapat dalam Al-qur”an surat …
a. Waqi’ah c. Al-Hajj
b. Al-Zal zalah d. Al-Qariah
5. Berikut adalah contoh kiamat sughra kecuali …
a. Gempa bumi c. Meletusnya Merapi
b. Tsunami di Aceh d. Kematian seseorang
6. “Hari kiamat pasti datang ,dan tidak ada keraguan didalamnya”hal itu disebutkan
dalam Al-Qur’an S Al-Hajj ayat …
a. 7 c. 27
b. 17 d. 37
7. Di dalam perut bumi terdapat gas yang panas yang berkembang dan terus menerus
menekan kearah luar bumi. Namun diperkirakan bahwa tekanan dari luar semakin
lama semakin lemah, bahkan tak berdaya lagi akhirnya mengakibatkan gas bumi akan
meledak dengan ledakan yang sangat dahsyat dan akan mengeluarkan bola api raksasa
yang membawa kehancuran.Teori hari kiamat itu berdasarkan ilmu …
a. Astronomi c. Geologi
b. Fisika d. antariksa
8. salah satu nama lain hari kiamat adalah yaumul jaza’ yang artinya …
a. Hari yang ditentukan c. Hari kebangkitan
b. Hari pembalasan d. Hari berkumpul
9. Alam pemisah antar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat disebut …
a. Barzah c. ghaib
b. akhirat d. mahsyar
10. Keadaan orang dialam barzah tergantung pada …
a. Hartanya c. Amalnya didunia
b. Do’a orang lain d. Kedudukannya
11. Jembatan yang dilalui manusia menuju surga disebut …
a. mahsyar c. barzah
19 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
b. shirat d. mizan
12. Setelah amal ditimbang.mereka digiring menuju surga dan neraka melalui …
a. Hisab c. Siratal mustaqim
b. Mizan d. Padang mahsyar
13. Tanda-tanda kecil terjadinya kiamat adalah …
a. Matahari terbit dari barat c. Terbelahnya bulan
b. Turunnya Isa Al-Masih d. Jumlah wanita lebih banyak dari wanita
14. Kehidupan dunia adalah sementara,ibarat pengembara yang singgah melepaskan
haus,karena pada hakekatnya tujuan kita adalah kehidupan akhirat yang bersifat …
a. Fana c. Fatamorgana
b. Abadi d. Foya-foya
15. Yaumul akhir mempunyai bebrapa tahapan-tahapan.Tahap pertama dari yaumul akhir
adalah …
a. Yaumul Ba’ts c. Yaumul Hisab
b. Yaumul Mizan d. Yaumus Sa’ah
16. Diantara tanda kiamat adalah banyaknya jumlah wanita.perbandingan wanita dengan
laki-laki menjelang kiamat menurut hadits riwayat Bukhori adalah …
a. 10 : 1 c. 40 : 1
b. 50 : 1 d. 100 : 1
17. Tujuan akhir dari seluruh kehidupan manusia adalah …
a. Kubur c. Surga atau neraka
b. Kematian d. shirat
18. Setelah manusia meninggal ia akan pindah ke alam …
a. Barzah c. Akhirat
b. Ghaib d. mahsyar
19. Perilaku yang tidak mencerminkan beriman kepada hari akhir adalah …
a. Menjauhkan diri dari segala perbuatan munkar
b. Memperbanyak amal yang munkar
c. Selalu berhati-hati dan perbuatannya
d. Tidak berfoya-foya dalam hidup
20. Neraka yang disediakan bagi orang kafir dan munafik adalah …
a. Jahannam c. Saqar
b. Khuthamah d. Hawiyah
4. Sebutkan pendapat beberapa pandangan dari berbagai disiplin ilmu yang mendukung
akan kebenaran datangnya hari kimat!
Jawab : ____________________________________________________________
20 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
____________________________________________________________
21 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
Akhlak terpuji pada
diri sendiri
Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong-royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba; mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
Kompetensi Dasar
3.3. Menganalisis pengertian, contoh dan dampak berilmu, kerja keras, kreatif,
produktif dan inovatif.
4.3 Mengomunikasikan contoh perilaku berilmu, kerja keras, kreatif, produktif, dan
inovatif dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
3.3.1. Menjelaskan pengertian berilmu, kerja keras, kreatif, produktif dan inovatif.
3.3.2. Menunjukkan dalil berilmu, kerjakeras, kreatif, produktif, dan inovatif.
3.3.3. Mengidentifikasi bentuk/ciri-ciri berilmu, kerja keras, kreatif, produktif, dan
inovatif.
3.3.4. Menganalisis cara-cara membiasakan diri berilmu, kerjakeras, kreatif,
produktif, dan inovatif.
3.3.5. Mengidentifikasi perilaku berilmu, kerja keras, kreati, produktif, dan inovatif.
3.3.6. Menganalisis dampak positif berilmu, kerja keras, kreatif, produktif, dan
inovatif.
4.3.1 menunjukkan contoh perilaku berilmu, kerjakeras, kreatif, produktif, dan
inovatif
22 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
RANGKUMAN MATERI
Allah SWT dengan sifat-Nya Yang Rahman dan Rahim, memberikan segala apa yang
dibutuhkan oleh manusia agar mampu untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini merupakan
konsekuensi dari keputusan Allah SWT tentang penugasan manusia sebagai khalifah
(pemimpin) di muka bumi. Allah SWT memberikan tugas besar itu tidak mungkin tanpa
adanya modal /potensi dan alat yang bisa digunakan untuk melaksanakan tugas tersebut.
Potensi yang dimiliki manusia itulah yang harus dikembangkan dan diaktualisasikan dalam
bentuk akhlak terpuji, diantaranya yaitu . berilmu, kerja keras, kreatif, produktif, dan inovatif.
A. BERILMU
1. Pengertian Dan Pentingnya Berilmu
Ilmu merupakan kata yang berasal dari bahasa arab ‘alima-ya’lamu yang berarti
tahu atau mengetahui. Seseorang dikatakan berilmu apabila memiliki kepandaian
tentang sesuatu atau memiliki kemampuan.
Dalam kehidupan manusia apalagi kaum muslimin dan muslimat ilmu merupakan
bagian yang sangat penting seperti kebutuhan manusia akan oksigen untuk bernafas
artinya tanpa oksigin manusia tidak akan bisa hidup. Ilmu merupakan penerang dalam
kehidupan tanpa ilmu bagaikan berjalan di tengah malam yang gelap gulita tanpa
secercah cahaya yang menyinari. Rosulullah SAW. Bersabda :
1. رجلَيدريَأنهَيدري
Artinya: Orang yang tahu dan tahu bahwa dirinya tahu.
Maksudnya bahwa orang yang memiliki ilmu dan mengamalkan ilmu yang
dimiliki tanpa mengharap pamrih ( imbalan ). Jika ada rezeki lantaran ilmu yang
dimiliki itu memang rezekinya.
2. رجلَيدريَويدريَأنهَيدري
Artinya: orang yang tahu , tetapi tidak tahu bahwa dirinya tahu.
Maksudnya orang memiliki ilmu tetapi tidak mau mengamalkan ilmu yang
dimilikinya. Ilmu itu hanya untuk dirinya sendiri, jika mau memberikan pada
orang lain apabila ada imbalannya. Orang seperti ini kurang memahami akan
manfaat memiliki ilmu.
3.
Artinya orang yang tidak tahu, tetapi tahu bahwa diinya tidak tahu.
Maksudnya orang yang menyadari kekurangannya bahwa dia tidak berilmu.
Orang seperti ini lebih baik daripada orang yang memiliki ilmu tetapi tidak mau
23 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
mengamalkan ilmunya.golongan manusia seperti ini biasanya akan lebih mudah
menerima masukan dan nasehat.
4. ورجل ال يدري ال يدري أنه ال يدري
Artinya: orang yang tidak tahu tetapi tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu.
Maksudnya orang yang tidak berilmu tetapi dia tidak tahu kalau dia tidak berilmu.
Golongan ini sangat membahayakan karena orang ini tidak merasa tidak memiliki
ilmu atau merasa pintar. Orang seperti ini biasanya sangat sulit menerima masukan
dan nasehat karena sudah merasa pintar dan benar.
ٰٰ ح
ََّللاُ َل ُك ْم َوَاِذاَقِيْل َا ْن ُش ُزوْ اَفا ْن ُش ُزوْ ا ِ س َفا ْفس ٰحُوْ اَي ْفس
ْ ِٰيٰٓايُّهاَالَّ ِذيْن َٰامنُ ْٰٓواَاِذاَقِيْل َل ُك ْم َتف َّسحُوْ اَف
ِ ِىَالم ٰجل
ّللاَُبِماَتعْملُوْ نَخبَِْي ٌَرٰ تَو ٍ ۗ واَال ِع ْلمَدر ٰج ٰ ٰ يرْ ف ِع
ْ َُّللاَُالَّ ِذيْن َٰامنُوْ اَ ِم ْن ُك ۙ ْمَوال َّ ِذيْنَاُوْ ت
Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis",
Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui
apa yang kamu kerjakan. ( QS.al Mujadalah : 11 )
24 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
Artinya: "...niscaya Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di
antara kalian dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Q.S. AI-Mujadilah, 58: 11)
2) Rasa takut pada Allah SWT
Orang yang sangat berilmu yaitu ulama, adalah orang yang paling kuat rasa
takutnya kepada Allah SWT. Hal ini disebabkan mereka belajar pengetahuan
tentang ilmu Allah SWT sehingga iman mereka semakin mengakar didalam hati.
Allah SWT berfirman:
Artinya : "Dan, apakah orang yang mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami
berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat
berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang
keadaannya berada dalam gelap gulita yang berkali¬kali tidak dapat keluar
daripadanya?" (Q.S. AI-An'am, 6: 122)
5) Masuk golongan orang yang baik
Apabila Allah SWT menghendaki agar seorang hamba menjadi baik, maka
Allah akan menjadikan orang tersebut paham ilmu agamanya. Sebagaimana sabda
Nabi SAW:
Artinya : "Barangsiapa yang Allah kehendaki menjadi baik, maka Dia akan
membuat orang tesebut paham ilmu agama." (H.R. Bukhari)
Tentu saja, pemahaman ini bukan sesuatu yang datang begitu saja tanpa usaha
dan perjuangan. Namun pemahaman tersebut hanya bisa diperoleh dengan cara
belajar alias menuntut ilmu.
6) Mudah menuju surga
Jalan ke surga bukanlah sesuatu yang mudah untuk ditempuh. Banyak sekali
aral melintang dan hambatan untuk menuju ke sana. Nah, dengan ilmu, seseorang
menjadi lebih mudah untuk meraih surga. Yang demikian itu sangat jelas
diterangkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadisnya, "Barangsiapa yang
menempuh jalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan menunjukinya
satu jalan di antara jalan ke surga." (H.R. Abu Dawud dan At-Tirmizi)
25 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
6. Perilaku orang yang Berilmu
Orang yang berilmu akan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut :
a. Tenang dalam berfikir, bersikap, dan berperilaku
b. Suka kenyamanan, keamanan, dan ketertiban
c. Selalu berwajah ceria dan lapang dada
d. Berusaha mengembangkan ilmu yang dimiliki
e. Braktivitas yang bermanfaatuntuk diri sendiri dan orang lain.
Artinya : "Bekerjalah kamu untuk kehidupan duniamu, seolah-olah kamu akan hidup
selamanya. Dan beramallah kamu untuk kehidupan akhiratmu, seolah-olah kamu
akan mati hesok." (H.R. Ibnu Asakir)
Ajaran Islam tentang semangat berusaha dan kerja keras dari hadits tersebut
sebenarnya mengandung pesan moral yang dapat diambil hikmahnya, yaitu:
1. Agar kehidupan umat manusia menjadi tertib dan teratur, baik dalam ibadah
maupun dalam muamalah.
26 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
2. Agar umatnya menjadi lebih tangguh, baik dari segi ekonomi maupun dalam segi
yang lainnya, sehingga menjadi terhormat dimata umat yang lain.
3. Karena Allah SWT tidak akan mengubah nasib seseorang yang bermalas-malasan
menjadi lebih baik, kecuali orang tersebut mau mengubahnya dengan cara kerja
keras tidak bermalas-malasan, sebagaimana firman-Nya:
Artinya : "...Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum
mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka..." (Q.S. Ar-Ra'd, 13: 11)
4. Islam membenci umatnya yang hanya memperpanjang angan-angan, tanpa kerja
keras.
5. Islam tidak menyukai umatnya menjadi peminta-minta dan selalu mengharapkan
belas kasihan dari orang lain. Dalam Islam diajarkan bahwa "tangan di atas lebih
baik dari tangan di bawah." Artinya, para dermawan yang suka memberi lebih
baik daripara pengemis yang hanya meminta-minta.
2. Bentuk / ciri-ciri kerja keras
a. Tidak pemalas
b. Tidak menunda-nunda pekerjaan
c. Pantang mengeluh
d. Cekatan dalam bekerja
e. Mandiri / tidakbergantung pada orang lain
3. Cara-cara membiasakan diri kerja keras
a. Meyakinkan diri bahwa tanpa bekerja keras hasil tidak akan memuaskan
b. Meyakinkan diri bahwa bekerja keras merupakan usaha yang mulia
c. Gemar berlatih melakukan sesuatu yang bermanfaat disaat ada waktu luang
d. Menekuni suatu usaha yang dilakukan tanpa meninggalkan ibadah kepada Allah Swt.
e. Tidak menunda-nunda suatu pekerjaan/ tugas yang ada
4. Dampak positif orang yang bekerja keras
Karena bekerja keras merupakan akhlak terpuji, maka akan mendatangkan dampak
yang positif. Dampak positif orang yang Kreatif adalah sebagai berikut :
a. Hasil kerja lebih memuaskan dan lebih berharga
b. Terwujud pribadi yang tangguh, kuat, dan mandiri
c. Berpeluang dapat membantu orang lain
d. Tahan banting dan mudah mencapai kesuksesan
e. Kehadirannya lebih dibutuhkan orang lain
f. Melaksanakan perintah Allah Swt sehingga Allah ridha
C.KREATIF
1. Pengertian dan Pentingnya Kreatif
Allah SWT menciptakan manusia dengan berbagai potensi untuk bekal menjadi
khalifah di bumi ini. Salah satu potensi itu adalah kreativitas. Kreativitas berasal dari kata
dasar kreatif yang artinya mencipta. Jadi, kreatif adalah memiliki daya atau kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat baik untuk dirinya maupun untuk orang lain dalam
rangka untuk mempermudah kehidupannya. Salah satu ciri yang membedakan manusia dengan
makhluk Allah SWT yang lain adalah kreativitas manusia ataukemampuan manusia mencipta.
Artinya : "...katakanlah, lihatlah (pikirkan) apa yang ada di langit dan yang ada di
bumi..." (Q.S. Yunus, 10: 101)
27 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
Ide kreatif tidak jatuh begitu saja dari langit ketika orang sedang melamun
(ta'amul). Prinsipnya, barangsiapa tidak menanam dia tidak akan memetik hasilnya.
Bibit-bibit ide kreatif perlu ditanam, dipupuk, dan disirami dalam diri kita selama
bertahun-tahun bahkan selama hidup.
Beberapa hal yang dapat dilakukan agar menjadi orang yang kreatif , antara lain:
1). Banyak membaca
Prinsip ini yang pertama kali diperintahkan oleh Allah SWT lewat firman-Nya:
28 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
3). Tidak menyia-nyiakan waktu luang
4). Rajin berlatih
5). Pantang menyerah
6). Tidak suka mengurusi hal-hal yang kurang bermanfaat
4. Perilaku orang yang kreatif
1). Berusaha menggali potensi diri melalui bakat dan minat
2). Mengembangkan potensi yang ada dengan sungguh-sunggu
3). Jika ada ide inginnya segera melakukannya
4). Dapat menginspirasi orang lain
5). Suka bergaul dengan orang yang aktif dan kreatif
5. Dampak positif sifat kreatif
1). Perasaannya selalu senang karena dapat berkreasi
2). Memiliki siat dinamis, tidak monoton
3). Tidak ketinggalan zaman tanpa meninggalkan ibadah kepada Allah Swt.
4). Dapat menciptakan lapangan kerja
5). Diselamatkan dari sifat pemalas dan kejenuhan
6). Bertambahnya teman dalam berkreatifitas
7). Hidup lebih layak ( berkecukupan )
D. PRODUKTIF
1. Pengertian dan Pentingnya Produktif
Produktif yang dalam bahasa Inggris berasal dari kata produce yang berarti
menghasilkan, yaitu mampu menghasilkan karya atau tingkat hasil yang diperoleh
seseorang dalam berkarya.
Jadi produktif adalah aktif berkarya. Manusia produktif ialah mereka yang
memiliki banyak karya, aktif, dan bersemangat dalam menghasilkan sesuatu. Allah
SWT berfirman:
Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah
Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan." (Q.S. AI-
Hajj, 22: 77)
Dalam ayat tersebut dapat dipahami bahwa Allah SWT tidak hanya
memerintahkan untuk beribadah dalam arti hubungan vertikal, yaitu ibadah yang telah
disyariatkan, tetapi Allah SWT juga memerintahkan orang-orang yang beriman agar
senantiasa kreatif dan produktif dalam menghasilkan kebaikan. Dan Allah SWT telah
menjanjikan sesuatu, yaitu sebuah kesuksesan yang merupakan hasil dari usaha
kreativitas dan produktivitas kita.
2. Dalil tentang Produktif
Dalil tentang sifat produktif sama dengan dalil sifat kreatif yaitu pada QS. ar Ra’du ayat
11 yang berbunyi :
ٰ ٰ َّللاَِۗاِ َّن
ََّللا ََّل َيُغيِّ ُر َما َبِقوْ ٍم َحَٰتٰى َيُغيِّرُوْ ا َما ٰ ٰ ت َ ِّم ْۢ ْن َبي ِْن َيد ْي ِه َو ِم ْن َخ ْلفِ ٖه َيحْ فظُوْ نهٗ َ ِم ْن َا ْم ِر
ٌ لهٗ َ ُمعقَِّٰب
ٰۤ ٰ
ٍَ بِا ْنفُ ِس ِه ۗ ْمَواِذ ٰٓاَارادَّللاَُبِقوْ ٍمَسُوْ ًءاَفَّلَمر َّدَلهٗ َوماَلهُ ْمَ ِّم ْنَ ُدوْ نِ ٖهَ ِم ْنَ َّوا
ل ٰ
“Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah
keadaan[768] yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki
29 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-
kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” ( QS. ar Ra’du : 11 )
3. Bentuk / ciri-ciri orang yang Produktif
Ciri-ciri perilaku produktif sebagai berikut :
1). Tidak menampakkan wajah murung karena memiliki kegiatan yang menhasilkan
2). Perilakunya lebih terarah karena merasa tidak merepoti orang lain
3). Hidupnya lebih berkecukupan dan dapat membantu orang lain
4). Tidak suka berpangku tangan ( menganggur )
5). Biasanya memiliki bakat tertentu
4. Cara-cara membiasakan diri bersifat Produktif
Cara membiasakan diri bersifat produktif diantaranya :
1). Gemar berlatih melakukan kegiatan yang menghasilkan
2). Tekun dan ulet dalam bekerja
3). Tidak mudah menyerah dengan kegagalan
4). Percaya diri dan optimis dengan keberhasilan
5). Tanggung jawab atas tugas yang diembannya
5. Perilaku orang yang Produktif
Perilaku orang yang produktif sebagai berikut :
1). Ulet dalam bekerja dan mandiri
2). Dapat memberi pekerjaan bagi orang lain
3). Sangat menghargai waktu
4). Pandai mengembangkan dana yang dimiliki
5). Pandai menari peluang-peluang usaha
6). Berusaha mencari terobosan-terobosan pengembangan usaha
7). Kegiatan yang dilakukan membawa hasil
6. Dampak Positif sifat Produktif
Dampak positif perilaku produktif diantaranya :
1). Mendapatkan kepuasan batin
2). Dapat menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup
3). Memiliki jiwa enterpreunership ( pengelola usaha ) yang dapat diandalkan
4). Membuka jaringan kerja dengan orang lain
5). Dapat memberi pekerjaan pada orang lain
6). Terwujudnya pribadi yang mandiri
E. INOVATIF
1. Pengertian dan Pentingnya Inovatif
Inovatif adalah sebuah cara berfikir untuk mendapatkan solusi-solusi yang baru
dan kreatif. Inovatif secara umum memiliki makna yaitu mencurahkan segala
kemampuan diri dalam berfikir untuk menciptakan sesuatu yang baru bagi diri kita
maupun masyarakat dan lingkungan sekitar kita. Kemampuan seseorang
memperbaharui sesuatu agar sesuatui tu menjadi lebih baik dan berkualitas juga disebut
inovatif. Contoh, sebuah rumah modelnya kuno dan sudah tampak kusam temboknya,
lalu diperbaiki dengan model dan pengecatan yang lebih baik. Jadilah rumah yang
indah. Rumah tersebut baru mengalami renovasi, sedang diadakan inovasi.
2. Dalil tentang Inovatif
Sebagaimana kreatif dan produktif, dalil perintah inovatif juga tercantum dalam surat ar
Ra’du ayat 11 yang berbunyi :
30 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
ٰ ٰ َّللاَِۗاِ َّن
ََّللا ََّل َيُغيِّ ُر َما ََبِقوْ ٍم َح ٰتٰى َيُغيِّرُوْ ا َما ٰ ٰ ت َ ِّم ْۢ ْن َبي ِْن َيد ْي ِه َو ِم ْن َخ ْلفِ ٖه َيحْ فظُوْ نهٗ َ ِم ْن َا ْم ِر
ٌ َلهٗ َ ُمعقِّ ٰب
ٰ ٰ بِا ْنفُ ِس ِه ۗ ْمَواِذ ٰٓاَاراد
ٍَ َّللاَُبِقوْ ٍمَس ُٰۤوْ ًءاَفَّلَمر َّدَلهٗ َوماَلهُ ْمَ ِّم ْنَ ُدوْ نِ ٖهَ ِم ْنَ َّوا
ل
Artinya :Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merobah keadaan[768] yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah
menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat
menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. ( QS. ar Ra’du :
11 )
3. Bentuk/ ciri-ciri inovatif
Ciri-ciri orang yang inovatif antara lain :
1). Tidak mau diam, artinya ada saja yang dikerjakan yang penting positif
2). Pandai memanfaatkan waktu luang
3). Banyak ide dan banyak akal
4). Suka mengadakan pembaharuan
5). Memiliki sifat kreatif
4. Cara – cara membiasakan diri bersiat inovatif
1). Menyakini bahwa dalam berinovasi banyak mmanfaatnya dalam kehidupan
2). Gemar berlatih untuk kemajuannya
3). Tidak mudah menyerah oleh kegagalan
4). Sering menjalin hubungan dengan orang-orang yang sejalan dengannya.
5. Perilaku orang yang inovatif
1). Suka menerima tantangan
2) banyak ide dan pandai mencari solusi
3). Dapat menginspirasi orang lain
4). Suka bergaul dengan irang kreatif dan produktif
6. Dampak positif sifat Inovatif
1). Tidak ketinggalan zaman
2). Penuh semangat pembaharuan
3). Mudah mengembangkan potensi yang dimiliki
4). Hidupnya penuh warna ( dinamis )
5). Peluang kesejahteraan hidup lebih terbuka
6). Memberi inspirasi orang yang ingin maju
31 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
Dikisahkan, AI-Balkhi adalah seorang yang terkenal dengan kesalehannya. Suatu
hari ia berangkat ke negeri orang untuk berdagang. Sebelum berangkat, tak lupa ia
memohon diri kepada sahabat karibnya yang terkenal zuhud, yakni Ibrahim bin
Adham.
Belum lama AI-Balkhi pergi berdagang, tiba-tiba ada kabar bahwa Al-Balkhi
sudah kembali. Hal ini menimbulkan keheranan bagi Ibrahim bin Adham, gerangan
apa yang membuat Al-Balkhi yang baru beberapa hari pergi sudah kembali. Ibrahim
bin Adham yang ketika itu berada di masjid lalu menghampiri AI-Balkhi seraya
bertanya, "Hai Balkhi, mengapa secepat ini kau kembali?"
AI-Balkhi dengan tenang menjawab, "Dalam perjalanan aku melihat suatu
keanehan. Hal itulah yang membuat diriku memutuskan untuk segera membatalkan
perjalanan. Ketika aku beristirahat disebuah bangunan yang telah rusak, aku
memerhatikan seekor burung yang pincang dan buta. Melihat itu, aku bergumam dan
bertanya-tanya dalam hati, bagaimanakah kiranya burung ini bisa bertahan hidup
sementara ia berada di tempat yang jauh dari teman-temannya. Dengan matanya yang
tidak bisa melihat, berjalan pun ia tak bisa. Tak lama kemudian ada seekor burung
yang lain bersusah payah menghampirinya dengan membawa perbekalan makanan
untuk burung yang cacat itu. Seharian penuh aku terus memerhatikan burung itu,
ternyata ia tak pernah kekurangan makanan karena berulang kali dikirim makanan oleh
temannya yang sehat.
Itu semua membuatku merasa cukup untuk menarik sebuah kesimpulan bahwa
Sang Pemberi rezeki telah memberi karunia kepada seekor burung yang pincang lagi
buta dan jauh dari teman-temannya itu. Dan dengan kemurahan-Nya, la telah
mencukupkan rezeki baginya. Kalau begitu dalam keyakinanku la tentu akan
mencukupi rezekiku sekali pun aku tidak bekerja! Kemudian aku pun memutuskan
untuk segera pulang saat itu juga."
Mendengar penuturan AI-Balkhi, Ibrahim bin Adham segera menanggapi. "Wahai
Al-Balkhi sahabatku, mengapa serendah itu pemikiranmu? Mengapa kau rela
menyamakan derajatmu dengan seekor burung yang pincang lagi buta? Mengapa kau
mengikhlaskan dirimu sendiri untuk hidup atas belas kasihan dan bantuan makhluk
lain? Mengapa engkau tidak mencontoh perilaku burung yang satu lagi, yang bekerja
keras untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri dan kebutuhan sahabatnya yang
memang tak mampu bekerja? Apakah engkau tidak tahu bahwa tangan di atas lebih
baik daripada tangan di bawah?"
Mendengar berondongan pertanyaan yang sangat mendasar itu sadarlah Al-Balkhi
akan kekhilafannya. Serta merta ia bangkit dan mencium tangan Ibrahim bin Adham
seraya berkata, "Wahai Ibrahim, ternyata engkaulah guru kami yang baik." Kemudian
ia mohon diri untuk berangkat melanjutkan usaha dagangnya.
32 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
REFLEKSI
Tanyakan pada diri sendiri !
Seandainya saya tidak belajar, bagaimana dengan masa depan saya ? apa yang akan
saya lakukan ?
Penerapan
No Pernyataan Ya tidak
1 Saya yakin jika saya rajin belajar maka saya akan pandai
2 Saya yakin jika saya pandai, masa depan saya akan cerah
3 Saya meyakini jika saya belajar dengan sungguh-sungguh
hasilnya akan percuma saja dan membuang-buang waktu
saja
4 Saya sangat yakin bahwa Allah akan mengangkat derajat
orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan
5 Saya yakin orang yang kreatif dalam hidupnya akan sukses
6 Saya yakin bahwa apabila kita disiplin dalam mengerjakan
sesuatu, maka akan menjadi orang sukses
7 Saya yakin jika saya menjadi orang yang produktif akan bisa
membantu orang-orang di sekitar saya
8 Saya yakin orang yang kreatif dan produktif akan sedikit
temannya
9 Saya yakin orang yang memiliki sikap inovatif akan
disingkirkan oleh teman-temannya
10 Saya yakin orang yang berilmu, kerja keras, kreatif,
produktif, dan inovatif perilakunya akan banyak disukai
banyak orang
33 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
UJI KOMPETISI
I. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang benar!
1.
2.
Dengan ilmu hidup kita tidak dibenarkan …
a.Berbakti kepada orang tua c. Membuat kebaikan terhadap sesama
b.Berbuat baik kepada tetangga d. Meremehkan orang lain
3.
Hadis ini menunjukkan bahwa …
a. Muslim harus menyeimbangkan kerja untuk dunia dan akhirat
b. Muslim harus mempunyai semangat etos kerja yang tinggi
c. Muslim harus produktif dalam bekerja
d. Muslim harus bekerja keras unt masa depan anak cucunya
4. Diantara kemuliaan yang diperoleh orang yang berilmu adalah …
a. derajat tinggi di sisi Allah SWT c. mudah menuju surga
b. rasa takut pada Allah SWT d. benar semua
5. Manusia harus bekerja keras untuk mengubah keadaan dirinya, karena pada dasarnya Allah
SWT tidak me¬ngubahnya selama mereka bermalas-malasan. Hal ini sesuai dengan firman
Allah QS. ar Ra’du ayat 11 yang berbunyi ....
6. Tangan di atas lebih mulia daripada tangan di bawah. Ini menunjukkan bahwa kita
diperintahkan untuk …
a. Bekerja c. Dermawan
b. Beramal d. benar semua
7. Daya atau kemampuan manusia dalam menciptakan sesuatu yang bermanfaat adalah pengertian
dari …
34 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
a.Berilmu c. kreatif
b.bekerja keras d. produktif
8. Berikut adalah cara mengasah kreativitas, kecuali . . . .
a. banyak membaca
b. sering mengamati
c. berpikir tidak mengikuti logika umum (mainstream)
d. pasrah pada nasib
9. Untuk meningkatkan produktivitas, kita harus . . . .
a. sengsara dahulu c. menjaga semangat belajar
b. kaya dahulu d. menjiplak karya orang lain
10. Fais adalah salah satu anak desa yang telah menyelesaikan belajarnya di Pondok Pesanten.
Oleh masyarakat sekitarnya ia dipercaya untuk mengisi ceramah pada kegiatan pengajian rutin.
Hal ini berarti ia telah mendapatkan nilai positif kerana telah mengamalkan sikap …
a.Berilmu c. Jujur
b.Amanah d. Kerja keras
11. Suatu usaha dikatakan produktif apabila …
a. Hasilnya tidak dapat dinikmati konsumen
b. Banyak menghasilkan dan banyak digunakan oleh orang lain.
c. Tidak menghadapi kendala
d. Maju terus
12. Orang yang kreatif selalu melihat dan berfikir bahwa …
a. Alam di sekitarnya dapat dihabiskan untuk keperluan manusia
b. Alam di sekitarnya dapat dikuasai untuk keperluan hidup manusia
c. Alam di sekitarnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia
d. Alam dibiarkan tumbuh dan berkembang dengan sendirinya.
13. Seseorang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang baru,
arti ....
a. kerja keras c. kreatif
b. produktif d. berilmu
14. Kemampuan dalam ilmu pengetahuan umum yang tidak diimbangi dengan ilmu agama
diibaratkan seperti …
a. Orang buta, tak tahu arah tujuan hidup
b. Tidak berkepribadian yang jelas
c. Orang yang sakit
d. Sombong tidak mau mengenal Tuhannya.
15. Berikut ciri-ciri orang yang memiliki perilaku produktif ....
a. giat belajar dan berdo’a
b. mempunyai ide-ide cemerlang
c. selalu berfikir masa depan lebih baik
d. selalu berkarya dalam bidangnya.
16. Cara membiasakan diri untuk menjadi orang yang produktif itu harus tekun, ulet dan pantang
menyerah. Oleh karena itu, orang yang sukses biasanya akan berperilaku ....
a. Pandai mencari peluang-peluang untuk pengembangan usahanya
b. Pandai mencari modal sebanyak-banyaknya
c. Suka bepergian yang jauh agar tampak hebat
d. Suka banyak istirahat dan berlibur karena sudah sukses
17. Kemampuan seseorang dalam memperbaharui sesuatu agar sesuatu itu menjadi lebih baik dan
berkualitas, disebut ....
35 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
a. Kreatif c. Inovatif
b. Kerja keras d. Produktif
18. Ciri-ciri orang yang inovatif antara lain sebagai berikut, kecuali ....
a. Pandai memanfaatkan waktu luang
b. Suka mencontek ide orang lain
c. Suka mengadakan pembaharuan
d. Tidak mau diam, ada saja yang dikerjakan yang penting positif
19. Cecep seorang pemuda yang lahir dari keluarga tidak mampu. Ia mamiliki banyak ide dan
akal untuk berlatih mengolah barang-barang bekas seperti gelas plastik menjadi bentuk bunga
plastik yang indah dan memiliki nilai jual. Cecep bisa mampu meningkatkan penghasilan
keluarga dan berkembang mempekerjakan teman-temannya yang menganggur. Perilaku Cecep
tersebut menunjukkan ciri orang yang bersifat ....
a. Kerja keras c. Kreatif
b. Berilmu d. Inovatif
20. Dalil yang menunjukkan dan memotifasi untuk hidup dengan bersifat kreatif, produktif, dan
inovatif terdapat dalam al Qur’an surat ....
a. QS. al Alaq ayat 1-5 c. QS. al Mujadalah ayat 11
b. QS. ar Ra’du ayat 11 d. QS. al Baqarah ayat 21
36 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
ADAB kepada saudara, teman,
dan TETANGGA
Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong-royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba; mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
Kompetensi Dasar
3.4. Menerapkan adab bergaul dengan saudara, teman dan tetangga
4.1 Menghayati adab yang baik dalam bergaul dengan saudara, teman dan tetangga.
Indikator
3.4.1. Menunjukkan dalil perintah beradab kepada saudara
3.4.2. Menunjukkan dalil perintah beradab kepada teman
3.4.3. Menunjukkan dalil perintah beradab kepada tetangga
3.4.4. Mengidentifikasi bentuk /ciri-ciri adab kepada saudara
3.4.5. Mengidentufikasi bentuk / ciri-ciri adab kepada teman
3.4.6. Mengidentifikasi bentuk / ciri-ciri adab kepada tetangga
3.4.7. Mengidentifikasi cara-cara beradab kepada saudara , teman, dan tetangga
3.4.8. Mengidentiikasi contoh-contohberadab kepada saudara, teman, dan tetangga
3.4.9. Menganalisis hikmah beradab kepada saudara, teman, dan tetangga
37 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
RANGKUMAN MATERI
38 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
7). Menanamkan sifat mengalah
D. Cara –cara membiasakan diri beradab Islami kepada saudara, teman dan tetangga
Cara-cara membiasakan diri beradab Islami kepada saudara, teman dan tetangga antara lain
:
1). Menyadari setiap orang Islam adalah saudara orang Islam yang lain
2). Mempercayai bahwa saudara ibarat bagian tubuh kita jika satu bagian tubuh sakit
maka seluruh tubuh ikut sakit
3). Memberi perhatian kepada saudara, teman, dan tetangga
4). Menjaga sopan santun dan perasaan saudara,teman, tetangga
5). Menggali ilmu ( pengetahuan ) tentang pentingnya beradab kepada saudara, teman,
dan tetangga
6). Suka membantu ketika mereka membutuhkan
7). Saat-saat tertentu jika ada rezeki lebih, bagi-bagi rezeki secara adil dan merata
8). Lebih banyak mengulurkan tangan kepada tetangga yang kurang mampu
9). Mengajak ke jalan Allah Swt.
Refleksi
39 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
LEMBAR TUGAS SISWA
I. TUGAS
Kerjakan Tugas berikut secara berkelompok !
1. Bacalah buku – buku di perpustakaan yang membahas tentang adab bertetangga.
2. Buatlah makalah tentang “hak dan kewajiban tetangga dalam Islam”.
3. Presentasikan hasil di depan kelas sesuai kelompok masing –masing.
40 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
B. Jawablah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Jelaskan tentang pengertian tetangga !
2. Sebutkan adab bertetangga dalam Islam !
3. Tuliskan dalil tentang bertetangga !
4. Jelaskan cara menghadapi tetangga yang suka mengolok – ngolok !
5. Berilah alasan, mengapa dalam Islam melarang mengganggu tetangga !
Kompetensi Inti
.
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong-
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba; mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
Kompetensi Dasa
3.5. Menganalisa kisah Shahabat Umar bin Khattab ra.dan Aisyah r.a.
4.5. Mengkomunikasi hasil analisis kisah leteladanan shahabat Umar bin Khattab ra.dan Aisyah ra.
Indikator
3.5.1. Menjelaskan kisah keteladanan sahabat Umar bin Khattab r.a
41 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
RANGKUMAN MATERI
42 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
3. Keteladanan sahabat Umar bin Khattab ra.
a. Menangis karena rakyatnya kelaparan
Umar bin Khattab ketika menjabat sebagai seorang Kholifah, banyak mendapat
cobaan yang cukup berat, seperti ketika rakyatnya mengalami paceklik yang parah
karena masuk Tahun Abu, yaitu masa yang sangat sulit mendapatkan bahan makanan
karena hasil pertanian pada rusak sehingga terjadi kelaparan.
Seperti biasanya, setiap malam Umar bin Khattab mengajak sahabatnya yang
bernama Aslam untuk menemaninya berkeliling kota, dengan tujuan ingin memastikan
bahwa semua warganya tidak kelaparan dan bisa tidur nyenyak.
Ketika sampai disuatu tempat Umar berhenti karena mendengar tangisan anak kecil.
Beliau mencoba mendekati sumber suara tersebut yang berasal dari sebuah tenda
kumuh. Umar mendapati seorang wanita tua sedang duduk didekat perapian sambil
mengaduk panci dengan sendok kayu. Umar kemudian menyapa ibu tersebut dengan
mengucap salam. Ibu tua menoleh dan menjawab salam, kemudian melanjutkan
kegiatannya lagi.
Umar bertanya kepada ibu tua, “siapakah yang menangis di dalam ?”
“Dia anakku” jawab ibu tua.
“Mengapa dia menangis, apakah dia sakit ?” tanya Umar lagi.
“Tidak,diakelaparan“jawabibutua
Setelah mengamati beberapa lama, Umar merasa heran karena makanan yang dimasak
oleh ibu tua itu tidak kunjung matang. Karena penasaran, Umar kemudian bertanya
kepada sang ibu, “Apa yang sedang kamu masak ? kenapa lama sekali tidak matang –
matang ?” si ibu menoleh,
“silahkan kamu lihat
sendiri”. Alangkah
kagetnya Umar ketika
melihat bahwa yang
dimasak ternyata batu.
“Apakah kamu memasah
batu ?” tanya Umar. Si ibu
mengangguk. “Untuk apa
kamu memasak batu ini?”
tanya Umar lagi.
“Aku memasak batu ini untuk menghibur anakku yang sedang kelaparan. Semua
ini kesalahan khalifah Umar bin Khattab. Ia tidak mau memenuhi kebutuhan rakyatnya.
Aku dan anakku belum makan sejak pagi. Oleh karena itu aku menyuruhnya berpuasa
dan berharap ada makanan ketika buka. Tapi sampai sa’at ini rezeki yang kuharapkan
belum juga tiba. Kumasak batu ini untuk membohongi anakku sampai dia tertidur.
Sungguh tidak pantas Umar bin Khattab menjadi khalifah, ia telah menelantarkan
kami”.kata ibu tua tersebut.
Mendengar kata ibu tua tersebut, Aslam ingin menegur ibu itu bahwa yang
diajak bicara adalah Umar bin Khattab, tetapi Umar melarang dan mengajaknya
kembali ke Madinah sambil meneteskan air mata. Sesampainya di Madinah, Umar
langsung mengambil sekarung gandum dan dipikulnya sendiri untuk diberikan pada ibu
tua tadi.
Melihat kondisi fisik Umar yang letih, Aslam berniat untuk mengantikan umar
memanggul gandum tersebut. “Ya Amirul Mukminin, sebaiknya aku saja yang
membawakan gandum itu”, kata dia.
Dengan nada yang keras, Umar menjawab, “Aslam jangan engkau jerumuskan
aku ke dalam api neraka. Kamu mungkin bisa menggantikanku untuk memanggul satu
43 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
karung gandum ini, tapi apakah kamu mau memikul beban di pundakku ini di hari
akherat?”
Mendengar jawaban Umar, Aslam tertegun kemudian ia tetap mendampingi Ya
Amirul Mukminin untuk mengantarkan gandum ke si ibu tua.
b. Umar bin Khattab Tolak Kenaikan Gaji Sebagai Khalifah
Umar bin Khattab merupakan salah satu sahabat Nabi yang menjadi Khalifah usai
meninggalnya Nabi. Ia ditunjuk oleh Khalifah sebelumnya, Abu Bakr As Shddiq untuk
menggantikannya sebagai pemimpin umat Islam.
Dalam menjalankan amanah yang diberikan, Umar terkenal sebagai sosok yang
sangat disiplin dan benar-benar mencontoh Rasullulah. Ia sama sekali tidak melakukan
hal-hal yang menyimpang dari ajaran Islam, baik secara pribadi atau sebagai seorang
khalifah.
Ketika Umar bin Khattab menjabat sebagai seoarang Khalifah, ia tidak pernah sama
sekali meminta kenaikan gaji. Ia juga tidak menggunakan uang dari Baitul Maal yang di
bawah kekuasaan, kecuali untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan keluarganya dan
juga untuk bekal haji dan umroh.
Suatu ketika, Ali bin Abi Thalib memiliki sebuah usulan untuk menaikan gaji
Khalifah. Hal ini didasari kondisi Khalifah ketika menerima tamu negara, Umar tidak
pernah menggunakan pakaian yang mewah. Ide tersebut kemudian diusulkan ke dewan
sahabat dan mendapat dukungan, salah satunya dari sahabat Usman bin Affan. Tetapi,
usulan menaikan gaji khalifah sulit untuk diwujudkan, karena bila Umar mendengar hal
ini akan marah besar.
Akhirnya, dewan sahabat memutuskan untuk meminta bantuan putri Umar bin
Khattab yang merupakan salah satu istri dari Rasullulah, Hafsah untuk menyampaikan
hal tersebut kepada Umar bin Khattab. Perkataan Hafsah yang menyampaikan ide
tentang kenaikan gaji Khalifah
tersebut membuat Umar marah.
Ia kemudian bertanya siapa yang
mengusulkan kenaikan gaji
tersebut, tetapi Hafsah tidak
menjawabnya.
“Andai aku tahu siapa
yang mengusulkan hal itu, akan
aku datangi mereka satu per satu
dan kutampar muka mereka
dengan tanganku.” kata Umar.
3. Umar bin Khatab Gemar Musyawarah
Teladan pertama dari seorang Umar bin Khattab ketika menjabat sebagai
pemimpin ialah beliau gemar bermusyawarah. Banyak kita jumpai pada saat sekarang
ini para pemimpin yang tidak mau bermusyawarah dengan rakyatnya terkait kebijakan
yang hendak dilakukan.
Akan tetapi hal tersebut tidak berlaku pada Umar, beliau adalah sosok yang tidak
pernah memposisikan dirinya sebagai seorang penguasa. Akan tetapi, beliau
beranggapan bahwasanya memiliki kedudukan yang sama dengan anggota musyawarah
lainnya. Ia senantiasa meminta pendapat mengenai urusan yang dikerjakan. Ia tidak
pernah menunjukkan bahwa dirinya adalah pemengang kekuasaan yang bertindak
semena-mena untuk mengambil keputusan.
Umar senantiasa menanamkan perasaan bahwa rakyatnya adalah guru yang akan
menunjukkan jalan kebaikan, menyelamatkannya dari kesengsaraan hisab di akhirat
44 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
kelak. Ia beranggapan bahwa pendapat yang diberikan oleh rakyatnya ketika
bermusyawarah akan memperjelas kebenaran.
4. APBN untuk Rakyat
Tidak hanya suka bermusyawarah, ternyata Umar bin Khattab juga termasuk ke
dalam jajaran pimpinan yang senantiasa memikirkan rakyatnya. Ia senantiasa
mempergunakan semua kekayaan negara untuk melayani rakyatnya.
Misalnya Umar mendirikan tembok-tembok dan benteng untuk melindungi
kaum muslimin dari serangan mush. Dirinya juga membangun kota-kota untuk
mensejahterakan rakyatnya. Tidak pernah terlintas sedikitpun dalam benaknya untuk
mempergunakan kekayaan negara tersebut demi kepentingan pribadi. Bahkan Umar
adalah sosok pimpinan yang hidup dengan sangat zuhud, dirinya tidak tertarik dengan
kemewahan, kenikmatan, dan segala bentuk kesenangan harta benda yang bersifat
duniawi.
5. Menjunjung Tinggi Kebebasan
Teladan ketiga dari Umar bin Khattab ketika memimpin adalah beliau senantiasa
menjunjung tinggi kebebasan. Menurut dirinya, setiap orang berhak untuk hidup
merdeka dan penuh kebebasan sebagaimana ketika mereka dilahirkan ke dunia ini.
Dalam satu muhasabahnya, Umar berkata pada dirinya sendiri, “Sejak kapan engkau
memperbudak manusia, sedangkan mereka dilahirkan ibunya dalam keadaan merdeka?”
Umar sama sekali tidak takut akan kebebasan bangsanya, ia tidak pula merasa
khawatir jikalau kebebasan tersebut akan mengancam dirinya. Bahkan ia sangat
mencintai kebebasan manusia itu sendiri, laksana cinta seorang yang mabuk kepayang
serta menyanjungnya dengan penuh ketulusan. Namun hal yang harus dipahami adalah
bahwasanya Umar menjunjung tinggi kebebasan yang penuh dengan kebenaran Islam.
Dalam artinya kebebasan tersebut harus sesuai dengan semua aturan yang berlaku.
6. Bersedia Mendengar Kritik
Umar bin Khattab tidak pernah merasa dirinya adalah pimpinan yang sempurna.
Oleh karena itu dirinya akan sangat senang apabila ada orang lain yang memberikan
saran atau kritik terhadap dirinya. Ia adalah sosok yang bersedia mendengarkan setiap
kritikan tersebut.
Suatu hari Umar terlibat percakapan dengan salah seorang rakatnya, orang itu
bersikeras dengan pendapatnya dan berkata kepada Amirul Mukminin, “Takutlah
engkau kepada Allah.” Dan, orang itu mengatakan hal itu berulang kali.
Lalu, salah seorang sahabat Umar membentak laki-laki itu dengan berkata,
“Celakalah engkau, engkau terlalu banyak bicara dengan Amirul Mukminin!”
Menyaksikan hal itu, Umar justru berkata, “Biarlah dia, tidak ada kebaikan
dalam diri kalian jika kalian tidak mengatakannya, dan kita tidak ada kebaikan dalam
diri kita jika tidak mendengarnya.”
7. Kisah Umar Dimarahi Istri
Ada seseorang yang ingin menghadap kepada Khalifah Umar bin Khattab hendak
mengadu tentang sifat buruk istrinya. Ketika sampai di rumah Umar bin Khattab, di
depan pintu orang itu mendengar Umar sedang diomeli istrinya, sementara Umar hanya
berdiam diri tanpa bereaksi.
Orang tersebut bermaksud kembali sambil melangkahkan kaki seraya bergumam,
“Kalau keadaan Amirul Mukminin saja begitu, llau bagaimana dengan diriku?”
Bersamaan itu Umar keluar, ketika melihat orang itu hendak kembali, Umar
memanggilnya. Umar bertanya, “Ada keperluan penting?”
Lelaki itu menjawab, “Amirul Mukminin, kedatanganku ini sebenarnya hendak
mengadukan perihal istriku lantaran suka memarahiku.Tetapi begitu aku mendengar
45 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
istrimu sendiri berbuat serupa, maka aku bermaksud kembali. Dalam hati aku berkata,
‘Kalau keadaan Amirul Mukminin saja diperlakukan istrinya seperti itu, bagaimana
halnya dengan diriku?’”
Umar berkata kepada lelaki itu, “Saudara, sesungguhnya aku rela menanggung perlakuan
seperti itu dari istriku karena adanya beberapa hak yang ada padanya. Istriku bertindak
sebagai juru masak makananku. Ia selalu membuatkan roti untukku. Ia selalu mencucikan
pakaian-pakaianku.Ia menyusui anak-anakku, padahal semua itu bukan kewajibannya.
Aku cukup tentram tidak melakukan perkara haram lantaran pelayanan istriku. Karena itu
aku menerimanya sekalipun dimarahi. Lanjut Umar.”
c. AISYAH BINTI ABU BAKAR r.a.
1. Biografi Aisyah r.a.
Aisyah ra. Merupakan anak dari sahabat Rasululullah SAW, Abu Bakar as-Shidiq.
Beliau masih terbilang sangat belia saat mendampingi nabi Muhammad SAW. Saat itu
beliau baru menginjak usia sembilan tahun. Ensiklopedi Islam yang mengutip dari Ibnu
Hisyam menyatakan,a Aisyah menikah dengan nabi Muhammad saat berusia enam
tahun dengan mas kawin sebesar 400 dirham. Tiga tahun kemudian, barulah Aisyah
hidup bersama dengan nabi uhammad setelah melakukan hijrah dari Makkah ke
Madinah. Namun, usianya yang belia tak membuatnya kesulitan untuk menyesuaikan
diri dengan kehidupan sang Nabi.
Aisyah adalah figur dan potret wanita ideal. Ia memiliki hati yang lembut, penuh
cinta dan kehangatan, setia, berwawasan tajam, perasa, dan menjadi sentral dalam
kehidupan. Ia merupakan penebar kedamaian, kasih sayang, dan cinta. Rasulullah
pernah berkata kepada Aisyah: ”Sungguh aku tahu marah dan lapangmu ketika kamu
tenang,”
Setelah meninggalnya Rasulullah, Aisyah ra baru berusia 18 tahun. Namun di
usianya yang masih cukup muda, ia mampu secara nyata mengabdikan dirinya pada
ilmu pengetahuan dengan cara membetuk madrasah. Madrasah Aisyah adalah madrasah
ilmu yang paling diminati pasca wafatnya rasulullah. Beliau mendidik secara langsung
semua orang yang ingin belajar padanya. Saat orang-orang bertanya, Aisyah
menyimaknya dengan saksama lalu memberikan jawaban yang sebaik-baiknya yang ia
ketahui. Hal itu dikarenakan Aisyah ra merupakan wanita yang cerdas dan memiliki
ingatan yang kuat. Sehingga ia dapat mengingat semua pertanyaan yang pernah
diajukan orang lain kepada Rasulullah Saw untuk diberitahukannya kembali kepada
para penanya setelah Rasulullah Saw wafat. Aisyah meninggal dunia di Madinah malam
selasa tanggal 17 Ramadhan 57 H, pada usia 65 tahun, di masa pemerintahan
Muawiyah. Beliau berwasiat untuk dishalatkan oleh Abu Hurairah dan dikuburkan di
pekuburan Baqi pada malam itu juga.
2. Keteladanan Aisyah r.a.
Di antara sifat-sifat Aisyah yang patut diteladani adalah sebagai berikut:
a) Aisyah wanita cerdas dan gudang ilmu syariat Rasulullah SAW
Aisyah istri Nabi yang sangat cerdas. Ribuan hadis Rasulullah SAW yang
berbicara seputar hukum, wahyu, perilaku Nabi dan lainnya, bersumber darinya. Para
perawi hadits, menyebutkan bahwa Aisyah adalah orang ketiga terbanyak setelah
Abu Hurairah r.a. dan Anas bin Malik r.a. Urwah bin Zubair pernah berkata ”Aku
tidak melihat seorang pun yang memiliki kepandaian dalam ilmu fiqih, kedokteran,
dan orasi melebihi Aisyah.”
Kecerdasan Aisyah, membuatnya bagaikan spons yang menyerap banyak
keilmuan yang berasal dari rasulullah dan para sahabat. Selain kemampuannya dalam
menyerap ilmu, Aisyah juga adalah seorang guru yang andal. Guru yang memiliki
lidah yang fasih dan lancar, keindahan gaya bahasa, dan tepat sasaran.
46 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
b) Membantu kaum perempuan.
Aisyah selalu menolong setiapkali didatangi seorang perempuan dan dia juga
menyampaikan masalah mereka kepada Rasulullah s.a.w
c) Taat kepada suami
Aisyah selalu memfokuskan semua pekerjaannya setiap pagi dan petang untuk
mentaati Rasulullah, melaksanakan perintah, menjauhi larangannya dan
melaksanakan hal-hal yang menyenangkan dan membuatnya ridha.
d) Menjaga diri dari ghibah.
Salah satu sifatnya adalah tidak mau membicarakan kejelekan orang lain. Ribuan
riwayat yang bersumber dari Aisyah, tidak satupun berisikan pelecehan atau
penghinaan terhadap seseorang.
e) Bersikap wara' dan tidak mau menerima hadiah.
Suatu ketika, Umar membawa sebuah peti berisi penuh perhiasan dari Iraq
kepada Aisyah, beliau membukanya lalu berkata, "Apa yang dibukakan Ibnu
Khaththab untukku setelah Rasulullah? Ya, Allah, janganlah Engkau masukkan aku
ke dalam golongan orang-orang yang suka menerima pemberiannya." (Mustadrak
Hakim, 4/9, No. 6725)
f) Menghindari pujian dan sanjungan.
Ibnu Abbas sering memuji Aisyah, karena hal tersebut ketika Aisyah sakit
menjelang ajal Aisyah menolak kedatangannya. Atas permohonan orang-orang maka
akhirnya Aisyah mengizinkan Ibnu Abbas masuk. Manakala Ibnu Abbas mulai
memujinya, Aisyah berkata, "aku ingin dilupakan orang."
g) Pemberani dan memiliki etos yang tinggi.
Aisyah adalah sosok pemberani, kokoh, tegar dan tidak pengecut. Dia sering
berjalan menuju pekuburan Baqi' di tengah malam tanpa takut atau ragu. Pada perang
Uhud Aisyah turun untuk memberi minum dan merawat orang-orang yang terluka.
Pada perang Khandaq dan perang Jamal, Aisyah pun maju ke baris terdepan.
h) Baik dan murah hati.
Aisyah mewarisi sifat yang merupakan permata mahal dalam dirinya ini dari
sang ayahanda yang selalu mendidiknya dengan akhlak ini. Saudarinya Asma' binti
Abi Bakar ash-Shiddiq juga memiliki sifat yang sama.
Abdullah ibn Zubair berkata, "aku tidak pernah melihat dua orang perempuan
yang lebih baik daripada Aisyah dan Asma'. Kebaikan masing-masing berbeda.
Aisyah orangnya suka mengumpulkan sesuatu, dan setelah terkumpul baru,dia
membagikannya. Sedangkan Asma' tidak pernah menyimpan sesuatu sampai esok
hari."
i) Banyak beribadah.
Aisyah sangat tekun beribadah. Waktunya penuh diisi dengan zikir dan tasbih.
Shalat Dhuha, shalat malam, shalat fajar serta membaca Alquran selalu
dikerjakannya. Setiap kali Aisyah membaca ayat yang mengandung ancaman, beliau
berdoa kepada Allah dan meminta perlindungan kepada-Nya, dan setiap membaca
ayat yang mengandung kabar gembira, beliau berdoa kepada Allah dan meminta-Nya
agar dianugerahi hal itu. Aisyah berpuasa sepanjang hari, termasuk puasa pada hari
Arafah. Ketika itu beliau sedang berpuasa.
j) Membantu kaum fakir dan miskin berdasarkan kondisi masing-masing.
Kisah kedermawanan Aisyah terhadap kaum fakir tidak diragukan lagi. Sering
suatu ketika Aisyah hanya memiliki sepotong roti dan ada seorang pengemis datang
kepadanya, maka Aisyah memberikan roti itu. Demikian manakala ada sebiji kurma
di tangannya, Aisyah tak ragu untuk memberi kepada siapa yang lebih
membutuhkan.
k) Sangat memperhatikan masalah jilbab.
47 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
Aisyah sangat memperhatikan masalah hijab dan jilbab. Walau di depan
seorang yang buta sekalipun bahkan di depan orang yang sudah mati (kuburan),
Aisyah tetap menjaga komitmen ini. Di depan seorang tabi'i buta Ishak, Aisyah
menjawab ketika ditanya apakah ia berjilbab, "meskipun engkau tidak melihatku, aku
bisa melihatmu." Katanya. Aisyah berkata, "aku masuk ke bilikku, di mana
Rasulullah dan ayahku dikubur, tanpa harus mengenakan hijab, Karena keduanya
adalah suami dan ayahku. Namun setelah Umar dikuburkan di situ, demi Allah, aku
tidak masuk ke situ kecuali dengan berhijab, sebab aku malu kepada Umar r.a."
48 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
I. TUGAS KELOMPOK
1. Umar bin Khatttab awalnya adalah musuh Islam, kemudian beliau mendapat hidayah
dan masuk Islam karena terkesan keindahan ....
a. Syair – syair arab c. Ayat al Qur’an
b. Nabi Muhammad d. Pakaian muslim
2. Umar bin Khattab adalah salah satu dari dua Umar yang di do’akan Nabi Muhammad
saw. untuk menjadi ....
a. Musuh Islam c. Penghalang dakwah Islam
b. Kekuatan Islam d. Penyerang Islam
3. Umar bin Khattab mendapat gelar al Faruq yang artinya ...
a. Orang yang jujur dan gagah c. Pemuda yang gagah dan pemberani
b. Singa padang pasir d. Pembeda antara yang haq dan yang bathil
4. Umar bin Khattab ra adalah salah seorang sahabat rasul yang patut diteladani sikap dan
perilakunya. Salah satu sikap keteladanan dari Umar bin Khattab ra adalah ....
a. Bersikap adil kepada orang yang memihak dirinya
b. Rendah hati dan mengutamakan kemewahan dunia.
c. Tidak tegas dalam menghadapi musuh-musuh islam.
d. Berani dan tegas dalam membela kebenaran.
5. Perhatikan pernyataan berikut !
1. Sosok dermawan dan tidak tamak
2. Pemimpin yang bertanggung jawab dan adil
3. Pemimpin yang pemberani
4. Merupakan gerbang ilmu pengetahuan.
Pernyataan di atas yang termasuk sifat-sifat yang dapat kita teladani dari Umar bin
Khattab ra. Adalah ....
a. 1, 2, dan 3 c. 1 dan 4
b. 1, 2, dan 4 d. 3 dan 4
6. Berikut sifat yang dapat diteladani dari Aisyah adalah ....
a. Sumber ilmu pengetahuan c. pemimpin yang pemberani
b. Pemimpin yang lemah d. sosok pemimpin yang suka kemewahan.
7. Sebelum masuk Islam, Umar bin Khattab merupakan ....
a. Kerabat dekat Rasulullah saw c. paman Rasulullah saw
b. Anak angkat Rasulullah saw d. musuh terbesar Rasulullah saw.
8. Aisyah adalah seorang puteri dari sahabat ....
a. Abu bakar Ash Shiddiq c. Usman bin Affan
49 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
b. Umar bin Khattab d. ali bin Abi Thalib.
9. Umar bin Khattab sangat menghargai istrinya, bahkan ketika istrinya marahpun beliau
bersikap ....
a. Berdiam tanpa beraksi c. memarahi istrinya
b. Menamparnya agar diam d. meninggalkannya.
10. Aisyah menikah dengan Rasulullah ketika berumur ....
a. 5 tahun c. 9 tahun
b. 6 tahun d. 12 tahun
A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar!
1. Percaya dengan sepenuh hati bahwa suatu saatn alam semesta dan seisinya akan hancur
dan berakhir. Hal tersebut a adalah pengertian dari ....
a. iman kepada qadla dan qadar c. iman kepada Malaikat
b. iman kepada Rasul Allah d. iman kepada hari akhir
2. Kelompok manusia yang yakin dan percaya bahwa hari akhir pasti terjadi adalah .....
a. kelompok reinkarnasi c.kelompok agama ardi
b. kelompok atheis d. kelompok agama samawi
3. Para pakar ilmu pengetahuan mengatakan bahwa matahari sebagai sumber energi dalam
bentuk bola api yang sangat besar dan sangat panas, suatu saat akan kehilangan
cahayanya. Mula-mula ditandai dengan keadaanya yang semakin mengecil karena
setiap detik matahari kehilangan beratnya sekitar 4.000.000 ton. Lalu habis dan gelap
gulita alam semesta dan mengalami kehancuran. Hal tersebut adalah penemuan dari ahli
….
a. Astronomi c.Geologi
b. Fisika d.antariksa
4. Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang dan Allah merahasiakan kapan waktu
terjadinya, sebagaimana dijelaskan dalam al Qur’an surat ....
a. Al An aam ayat 134 c. Thaha ayat 124
b. Thaha ayat 125 d. Thaha ayat 15
5. Di antaratanda-tanda besar datangnya kiamatadalahsebagai berikut, kecuali :
a. Munculnya dajjal c. Ilmu agama sudah tidak dianggap penting lagi
b. munculnya Ya’juj dan Ma’juj d.Terbitnya matahari dari arah barat
6. Buta sebelah matanya, yang dikatakanya surga sesungguhnya neraka, adalah ciri-ciri
dari ....
a. Ya’juj dan Ma’juj c. Isa putra Maryam
b. Dajjal d. zamrud
7. Hari dibangkitkanya manusia dari alam kubur adalah pengertian dari ...
a. Yaumul hisab c. Yaumul hasr
b. Yaumul ba’ats d, yaumul mizan
50 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
8. Hari berkumpulnya manusia di Padang Mahsyar setelah dibangkitkan dari alam Kubur
untuk dimintai pertanggungjawaban amal perbuatannya selama hidup di dunia, disebut
....
a. Yaumul ba’ats c. Yaumul Hisab
b. Yaumul Hasyr d. Yaumul Mizan
9. Hari pertimbangan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia dan semua anggota
tubuh akan berbicara sendiri-sendiri melaporkan atas perbuatannya selama hidup di
dunia, disebut ….
a. Yaumul ba’as c. Yaumul mizan
b. Yaumul hasyr d. YaumulHisab
10. Neraka yangdisediakanbagi orang yangmunafikadalah …
a. Khuthamah c. Saqar
b. Jahannam d. Hawiyah
11. Neraka yang paling dalam dan berat siksaannya adalah ...
a. Neraka Saqar c. Neraka wail
b. Neraka Jahannan d. Neraka Lazza
12. Surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang husyuk sholatnya, memelihara
amanah, menepati janji adalah ....
a. Surga Firdaus c. Surga ‘And
b. Surga Na’im d, Surga Ma’wa
13. Perilaku yang mencerminkanberimankepadahariakhir adalah sebagai berikut, kecuali
…
a. Menjauhkandiridarisegalaperbuatanmunkar
b. Memperbanyakperbuatan yang munkar
c. Selaluberhati-hatidanperbuatannya
d. Tidakberfoya-foyadalamhidup
14. Contoh perilaku yang harus dihindari sebagai orang yang beriman kepada hari akhir
antara lain …
a. Berusaha semaksimal mungkin dalam mengejar cita-cita
b. Selalu mengikuti kegiatan keagamaan remaja masjid di desanya
c. Berfoya-foya mumpung masih muda
d. Belajar dengan sungguh-sungguh agar menjadi orang pintar
15. Ilmu secara bahasa berarti ....
a. Pengetahuan c. Pengamalan
b. Pengalaman d. Pemberitahuan
16. Melakukan suatu usaha dengan sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah, adalah
pengertian dari ....
a. Berilmu c. Kerja keras
b. Kreatif d. Produktif
17. Dalam surat ar Ra’d ayat 11dijelaskan ......
a. Bahwa Allah akan selalu merubah nasib seseorang walaupun orang tersebut tidak
melakukan apa-apa
b. Bahwa Allah akan merubah nasib seseorang apabila mereka berusaha merubahnya.
c. Bahwa Allah tidak akan merubah nasib siapapun terserah manusianya sendiri.
d. Bahwa Allah akan merubah nasib orang-orang yang kaya raya saja.
18. Sikap terampil dan cekatan yang membuat seseorang tidak mau berpangku tangan atau
bermalas-malasan, adalah pengertian dari .....
a. Kreatif c. Kerjakeras
b. Berilmu d. Produktif
19. Produktif secara bahasa berarti .....
a. Menciptahan c. Ketekunan
51 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
b. Pembaharuan d. Hasil
20. Perilaku orang yang berilmu tentu berbeda dengan orang yang tidak memiliki ilmu.
Yang termasuk perilaku orang yang berilmu ....
a. Merasa paling hebat dihadapan orang lain
b. Merasa menjadi orang yang paling sempurna di lingkungan
c. Memiliki sifat tawadhu’ dan suka membantu orang yang membutuhkan
d. Memiliki rasa bangga karena lebih banyak ilmunya
21. Ahmad adalah seorang anak desa yang telah menyelesaikan belajarnya di pondok
pesantren. Ia pulang ke kampungnya, dan oleh masyarakat sekitar ia disuruh untuk
mengisi ceramah di acara pengajian rutin mushola dikampungnya. Hal tersebut
merupakan contoh nilai positif ......
a. Berilmu c. Kerja keras
b. Kreatif d. produktif
22. Maksud ayat dibawah ini adalah ....
52 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
a. Alam di sekitarnya dapat dihabiskan untuk keperluan manusia
b. Alam di sekitarnya dapat dikuasai untuk keperluan hidup manusia
c. Alam di sekitarnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia
d. Alam dibiarkan tumbuh dan berkembang dengan sendirinya
29. Seorang siswa dikatakan produktif apabila ....
a. Telah selesai mengikuti pelajaran walaupun nilainya pas-pasan.
b. Mengahasilkan banyak teman sehingga terkenal di sekolahnya
c. Menghasilkan banyak ilmu, semakin pintar dan berperilaku semakin baik.
d. Menghasilkan nilai yang tinggi karena pintar membuat contekan.
30. Pernyataan !
1. Tidak mau diam artinya ada saja yang dikerjakan yang penting positif,
2. Pandai memanfaatkan waktu luang
3. Suka menyia-nyiakan waktu
4. Banyak ide dan banyak akal
Pernyataan di atas yang ternasuk ciri –ciri orang yang bersifat inovatif :
a. 1, dan 2 c. 1,2, dan 4
b. 1, 2, dan 3 d. 2, dan 4
31. Bu Nurul tiap hari berjualan sayuran di pasar demi membantu suaminya yang bekerja di
sebuah pabrik. Semua dilakukan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari
keluarganya, termasuk membiayai sekolah ketiga anaknya yang duduk di bangku MTs
dan MA. Hal ini merupakan contoh perilaku ....
a. Berilmu c. Inovatif
b. Kreatif d. Produktif
32. Dalam sabdanya, Nabi saw.menegaskan bahwa barang siapa beriman kepada Allah dan
hari akhir, maka hendaklah ia .....
a. Memuliakan anak kandungnya
b. Menghardik anak yatim
c. Memuliakan tetangganya
d. Memusuhi kerabatnya
33. Jika kita memasak masakan yang aromanya bisa mencapai ke rumah tetangga kita,
maka yang harus kita lakukan adalah ....
a. Tidak ada yang perlu dipikirkan
b. Menceritakan kepada tetangga tentang enaknya masakan
c. Memberikan resep masakan kepada tetangga kita
d. Membagi masakan tersebut pada tetangga
34. Jika kita memiliki pohon yang cabangnya mencapai pekarangan tetangga sebaiknya
yang dilakukan adalah ....
a. Membiarkannya saja sampai cabang tersebut berbuah
b. Mempersilakan tetangganya untuk memangkasnya
c. Meminta ijin tetangga untuk membiarkan cabang itu tumbuh
d. Memangkasnya dan membersihkan sampah dari pemangkasan tersebut
35. Jika seorang tetangga mengundang kita untuk hadir dalam acara di rumahnya, maka
yang kita lakukan adalah ....
a. Menghadiri jika makanannya enak-enak
b. Menghadiri kalau yang mengundang orang kaya
c. Menghadiri dengan rasa senang hati
d. Menghadiri dengan berat hati
36. Umar bin Khattab awalnya adalah musuh Islam, kemudian ia mendapat hidayah dan
masuk Islam karena terkesan kepada keindahan .....
a. Syair arab c. Ayat al Qur’an
b. Wajah nabi Muhammad saw d. Pakaian muslimin
53 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
37. Selain memiliki postiur tubuh yang tinggi besar, Umar bin Khattab dalam gaya
memimpin beliau sangat tegas dan teguh pendirian. Sehingga beliau mendapatkan
julukan ....
a. Al- Faruq c. Abu Hafaas
b. Abu faiz d. Al-Aziis
38. Berikut adalah contoh perilaku kepribadian Umar bin Khattab adalah ....
a. Meminta orang tua untuk membelikan mainan yang mahal
b. Diam saja saat melihat teman saling berkelahi
c. Menjadi pembela bagi teman yang didzalimi
d. Menghabiskan uang saku untuk membeli jajanan
39. Aisyah istri Nabi yang sangat cerdas, para perawi hadis menyebutkan bahwa Aisyah
adalah orang ketiga setelah Abu Hurairah dan Anas bin Malik. Berikut sifat yang dapat
diteladani dari Aisyah ra adalah....
a. Sumber ilmu pengetahuan
b. Pemimpin yang lemah
c. Pemimpin yang tidak memikirkan rakyat
d. Sosok pemimpin yang suka kemewahan
40. Hikmah meneladani Umar bin Khattab dalam hal kesederhanaan dapat ditunjukkan
dengan hal berikut, kecuali ....
a. Makan apa adanya yang disediakan di meja makan
b. Membeli minuman segar yang tidak tersedia di rumah
c. Meminta uang saku seperlunya saja kepada orag tua
d. Menabungkan sebagian uang saku untuk membeli buku
54 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l
DAFTAR PUSTAKA
1. Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Al-Qur’an dan Terjemah, Proyek
Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama, Jakarta, 2004.
2. Hj. Muta’alimah, S.Ag, M.Si, Buku Siswa Aqidah Akhlak Kelas IX,Direktorat KSKK
Madrasah Kementerian Agama RI, 2019
3. T. Ibrahim – H.Darsono, Membangun Akidah dan Akhlak untuk Kelas IX Madrasah
Tsanawiyah, PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SOLO, 2008.
4. Drs.N.H.Rifa’i, Kiamat Semakin Dekat, LINTAS MEDIA JOMBANG
5. Drs.Bunyamin, M.Pd.I, Akidah dan Akhlak kelas IX Madrasah Tsanawiyah, Yudistira,
Jakarta.
6. Drs.Masan Alfat,DKK, Aqidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah kelas 3, CV.TOHA
PUTRA Semarang, 1996.
7. H.A. Wahid Sy, Aqidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah untuk Kelas IX Semester 1 dan
2 , Armico Banbung
8. Teguh Prawiro, Aqidah Akhlaq, kelas IX untuk MTs, Yudistira, Jakarta, 2011.
9. Moch.Solehudin, S.Pd, Lukman Chakim, M.Pd.I, Aqidah Akhlak untuk pedoman guru
kelas IX Madrasah Tsanawiyah, berdasarkan kurikulum 2013.
10. Direktorat Pendidikan Madrasah, Kemenag RI, Buku Siswa Akidah Akhlak Pendekatan
Saintifik kurikulum 2013, Madrasah Tsanawiyah Kelas IX, Tahun 2016
55 | A k i d a h A k h l a k S e m e s t e r G a s a l