Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

GANGUAN RASA NYERI PADA PASIEN POST OP ORIF


DI RSUD KOTA TANGERANG

DI SUSUN OLEH

Nama : NOVI HARYANTO


Nim :
Dosen Pembimbing :

Sekolah tinggi ilmu kesehatan


Faathir husada tangerang
Program profesi ners
Tahun 2022
A. KONSEP DASAR
1. Pengertian
Nyeri merupakan suatu perasaan atau pengalaman yang tidak nyaman
baik secara sensori maupun emosional yang dapat ditandai dengan
kerusakan jaringan ataupun tidak (Association for the study of pain).
Tipe dari nyeri adalah: Cutaneous pain, Viseral pain, Neuropathic pain,
Acute pain dan chronic pain. Asosiasi Nyeri Internasional (1997)
menggambarkan nyeri sebagai perasaan yang tidak menyenangkan
dan pengalaman emosional yang dihubungkan dengan aktual atau
potensial kerusakan jaringan tubuh. Selanjutnya Perry & Potter (2005)
menyatakan bahwa nyeri seringkali merupakan tanda yang
menyatakan ada sesuatu yang secara fisiologis terganggu yang
menyebabkan seseorang meminta pertolongan. Nyeri juga merupakan
masalah yang serius yang harus direspons dan di intervensi dengan
memberikan rasa nyaman, aman dan bahkan membebaskan nyeri
tersebut. Nyeri adalah salah satu alasan paling umum bagi pasien
untuk mencari bantuan medis dan merupakan salah satu keluhan yang
paling umum
2. TEORI NYERI

Terdapat beberapa teori tentang terjadinya rangsangan nyeri, di


antaranya (Barbara C.LONG,1989):

 Teori pemisahan (specificity theory). Menurut teori ini, rangsangan


sakit masuk ke medulla spinalis(spinal cord) memlalui karnu dorsal
yang bersinaps di daerah posterior, kemudian naik ke tractus lissur
dan menyilang di garis medium ke sisi lainnya dan berakhir di korteks
sensoris tempat rangsangan nyeri tersebut teruskan
 Teori pola (pattern theory). Rangsangan nyeri masuk melalui akar
ganglion dorsal ke medulla spinalis dan merangsang aktivitas sel T.
hal ini mengakibatkan suatu respons yang merangsangke bagian yang
lebih tinggi,
3.

B. Etiologi

C. Tanda dan gejalan


D. Fatofisiologi
E. Pemeriksaan diagnostik

F. Penalaksaan medis
G. Pengkajian keperawatan
H. Diagnose keperawatan
I. Intervensi
J. evaluasi

Anda mungkin juga menyukai