Anda di halaman 1dari 24

Menyimak Dongeng Fantasi

Nama Penyusun : Linda Prihangela, S.Pd


Nama Sekolah : SMP Islam Al Hadi Mojolaban
Tahun : 2022
Jenjang/Kelas : SMP/VII
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (225 menit)

Capaian Pembelajaran:
 Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari berbagai tipe teks (nonfiksi dan
fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
 Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik
aktual yang didengar.

Kompetensi Awal:
 Menemukan Informasi dalam Teks dongeng fantasi/Dongeng Fantasi.
 Menilai Informasi dalam Teks dongeng fantasi/Dongeng Fantasi.

Profil Pelajar Pancasila:


Menghasilkan gagasan yang orisinal, menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal, merefleksi
pemikiran dan proses berpikir, kolaborasi.

Sarana dan Prasarana:


 Perpustakaan, buku, LCD/video, komputer, jaringan internet, majalah.
Target Peserta Didik: Reguler

Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka

Tujuan Pembelajaran:
 Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dalam teks narasi.
 Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi informasi dalam dongeng fantasi
yang disimak.
Pemahaman Bermakna:
 Keterampilan menyimak dongeng fantasi melatih kemampuan memahami dan menyerap
informasi yang terkandung di dalamnya.
 Keterampilan menyimak dongeng melatih kemampuan menemukan pesan moral yang
terkandung di dalamnya sehingga mampu memperkuat karakter yang mencerminkan profil
pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
 Pernahkah kamu menyimak dongeng fantasi, baik dalam bentuk audio, audio visual (video),
atau diceritakan langsung oleh orang lain?
 Masih ingatkah kamu dengan tokoh-tokoh yang dikisahkan dalam dongeng fantasi yang
kamu simak?
 Pesan moral apakah yang masih kamu ingat berdasarkan dongeng fantasi yang pernah
kamu simak?
Persiapan Pembelajaran:
 Menyiapkan materi dongeng fantasi dalam bentuk audio, tayangan video, dibacakan secara
langsung.
 Menyiapkan Lembar Kerja.
 Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
 Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit

Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.

Langkah-langkah Pembelajaran:

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta didik.  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi
 Guru mengajak peserta didik untuk pembelajaran. penguatan
berdo'a sebelum memulai  Guru menayangkan materi terkait
pembelajaran. dongeng fantasi melalui unsur- unsur
 Guru mengecek kehadiran peserta media atau guru fabel.
didik. membacakan teks dongeng  Guru
 Guru menstimulasi peserta didik fantasi. menyampaiakan
dengan mengajukan pertanyaan  Peserta didik menyimak simpulan
pemantik, seperti: dongeng fantasi yang pembelajaran.
- Pernahkah kamu menyimak dibacakan, media audio,  Guru
dongeng fantasi, baik dalam atau tayangan video. menugaskan
bentuk audio, audio visual  Peserta didik dibagi peserta didik
(video), atau diceritakan kelompok terdiri dari empat untuk membaca
langsung oleh orang lain? sampai lima orang. teks dongeng
- Masih ingatkah kamu dengan  Tiap kelompok dibagi LK. fantasi dari
 Peserta didik mengerjakan buku atau
tokoh-tokoh yang dikisahkan
LK dalam kelompoknya. internet.
dalam dongeng fantasi yang
 Tiap-tiap kelompok  Guru menutup
kamu simak?
memajang hasil karyanya di pembelajaran.
- Pesan moral apakah yang
dinding kelas atau di papan
masih kamu ingat berdasarkan tulis.
dongeng fantasi yang pernah  Tiap-tiap kelompok
kamu simak? mempresentasikan hasil
 Guru kembali mengingatkan kerja kelompoknya secara
peserta didik betapa pentingnya bergiliran.
keterampilan menyimak dalam  Kelompok lain menanggapi.
kehidupan sehari-hari, termasuk  Guru mengawasi peserta
menyimak dongeng fantasi. didik dalam bekerja di
 Pesan moral dalam dongeng fantasi kelompoknya.
sangat bermanfaat untuk  Guru menilai hasil kerja
membangun karakter sesuai kelompok.
dengan profil Pelajar Pancasila.  Kelompok dengan nilai
tertinggi diberi bintang atau
reward.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Peserta didik
didik. pembelajaran. menyampaikan
 Guru mengajak peserta  Peserta didik menyimak teks pertanyaan
didik untuk berdo'a dongeng fantasi yang dibacakan. Bisa terkait materi
sebelum memulai juga guru memutar video cerita fabel. yang
Pembelajaran.  Peserta didik diberi umpan balik disampaikan
 Guru mengecek terkait cerita yang didengar atau guru.
kehadiran peserta didik dibaca  Guru
 Guru menstimulasi  Guru bertanya jawab dengan peserta menyampaiakan
peserta didik dengan didik terkait teks yang didengar atau simpulan
beberapa pertanyaan. dibaca. pembelajaran.
Misalnya:  Peserta didik menganalisis teks yang  Guru
- Apakah kalian masih didengar atau dibaca. menugaskan
ingat cerita yang  Peserta mengidentifikasi informasi peserta didik
didengarkan pada yang ada dalam teks berupa tema, untuk menyimak
pertemuan yang lalu? tokoh, latar, alur, amanat. teks dongeng
- Cerita fabel apa yang fantasi dan
kalian baca di rumah?  Peserta didik mengidentifikasi menelaah unsur-
- Temanya apa? Siapa struktur teks. unsur di
saja tokohnya?  Guru menguatkan dengan dalamnya.
- Bagaimana ceritanya? menyampaikan materi terkait unsur-  Guru menutup
 Dikaitkan dengan materi unsur, ciri-ciri, struktur teks dongeng pembelajaran.
yang akan disampaikan. fantasi.
 Peserta didik mengerjakan asesmen,
bisa secara lisan maupun tulisan.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan materi
 Guru mengajak  Guru mengulas materi pada terkait unsur-unsur,
peserta didik untuk pertemuan yang lalu tentang struktur teks
berdo'a sebelum unsur-unsur, struktur dan dongeng fantasi.
memulai kebahasaan teks dongeng fantasi.  Guru
Pembelajaran.  Peserta didik dibagi kelompok menyampaiakan
 Guru mengecek terdiri dari empat sampai lima simpulan
kehadiran peserta orang. pembelajaran.
didik.  Tiap kelompok dibagi LK.  Guru menugaskan
 Guru menstimulasi  Peserta didik mengerjakan LK dlam peserta didik untuk
peserta didik dengan kelompoknya. menyimak teks
beberapa pertanyaan  Tiap-tiap kelompok memajang hasil dongeng fantasi dari
terkait materi pada karyanya di dinding kelas atau di daerah lain atau luar
pertemuan papan tulis. negeri untuk
sebelumnya tentang  Tiap-tiap kelompok menambah wawasan
mempresentasikan hasil kerja peserta didik.
teks dongeng fantasi
kelompoknya secara bergiliran.  Guru menutup
yang dibaca, unsur-
 Kelompok lain menanggapi. pembelajaran.
unsur, struktur teks
 Guru mengawasi peserta didik
yang dibaca diaitkan
dalam bekerja di kelompoknya.
dengan kegiatan yang  Guru menilai hasil kerja kelompok.
akan dilaksanakan  Kelompok dengan nilai tertinggi
pada pertemuan ini. diberi bintang atau reward.

Asesmen:
 Menyimak dongeng fantasi.
 Menemukan informasi dalam dongeng fantasi yang disimak.
 Menilai informasi dalam dongeng fantasi yang disimak.
 Soal:
Petunjuk:
Kerjakan secara berkelompok (setiap kelompok terdiri 4-5 peserta didik)!
1. Simaklah dongeng fantasi bertajuk “Penggembala, Sang Penyelamat Negeri” melalui
media yang ditayangkan guru! Catatlah informasi-informasi penting yang terkandung di
dalamnya, kemudian jawablah pertanyaan berikut ini!
a. Siapa sajakah tokoh yang dikisahkan dalam dongeng tersebut?
b. Bagaimanakah watak-watak tokoh yang dikisahkan dalam dongeng tersebut?
Tunjukkan bukti tekstual untuk memperkuat alasanmu!
c. Di mana sajakah berbagai peristiwa yang dikisahkan dalam dongeng tersebut terjadi?
d. Bagaimanakah reaksi sang Raja ketika sang Pengelana menyebut dirinya sebagai raja
yang tolol?
e. Atas permintaan sang Pengelana, apa yang harus dilakukan sang Raja untuk
membuktikan kalau dirinya buka raja yang tolol?
2. Simaklah dongeng fantasi bertajuk “Kisah Semut dan Kepompong” melalui media yang
ditayangkan guru! Catatlah informasi-informasi penting yang terkandung di dalamnya,
kemudian jawablah pertanyaan berikut ini!
a. Setujukah kamu dengan tindakan Semut yang menghina dan merendahkan
Kepompong yang tidak berdaya akibat badai yang memorakporandakan hutan?
b. Apa yang akan kamu lakukan seandainya kamu jadi Kepompong ketika menghadapi
ulah si Semut yang menghina dan melecehkanmu tanpa belas kasihan?
c. Apa yang seharusnya dilakukan oleh Semut ketika menyaksikan Kepompong dalam
keadaan sedih dan menangis akibat kehilangan tempat untuk berlindung?
d. Setujukah kamu dengan sikap kupu-kupu untuk menolong Semut yang terjebak ke
dalam lumpur hidup? Bukankah Semut yang pernah merendahkan si kupu-kupu ketika
masih berwujud kepompong?
e. Amanat atau pesan moral apakah yang bisa kita petik berdasarkan isi dongeng fantasi
tersebut?
f. Dalam kehidupan sehari-hari, adakah orang-orang di sekitarmu yang memiliki watak
seperti Semut dan Kupu-kupu? Berikan alasanmu!

Berdasarkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, carilah informasi dalam


dongeng lebih lanjut dan berikan penilaian dengan menggunakan tabel berikut!

Nomor Jawaban Informasi


Soal
1. Tidak setuju karena yang menghina dan Mengisahkan pertentangan antara
merendahkan belum tentu lebih baik tokoh berwatak baik dan tokoh
daripada yang dihina dan direndahkan. berwatak jahat.
2. ……………………………………………………. …………………………………………………….
……………………………………………………. …………………………………………………….
3. ……………………………………………………. …………………………………………………….
……………………………………………………. …………………………………………………….
4. ……………………………………………………. …………………………………………………….
……………………………………………………. …………………………………………………….
5. ……………………………………………………. …………………………………………………….
……………………………………………………. …………………………………………………….
6. ……………………………………………………. …………………………………………………….
……………………………………………………. …………………………………………………….

Pelaksanaan Asesmen:
 Proses bekerja secara berkelompok
 Hasil kerja kelompok
Kriteria Penilaian:
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.

Refleksi Guru:
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Membaca dan Memirsa Dongeng Fantasi

Nama Penyusun : Linda Prihangela, S.Pd


Nama Sekolah : SMP Islam Al Hadi Mojolaban
Tahun : 2022
Jenjang/Kelas : SMP/VII
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (225 menit)

Capaian Pembelajaran:
 Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual
untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
 Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
 Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data
serta membandingkan informasi pada teks.
 Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.

Kompetensi Awal:
 Membaca dan memahami informasi dalam dongeng fantasi.
Profil Pelajar Pancasila:
Menghasilkan gagasan yang orisinal, menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal, merefleksi
pemikiran dan proses berpikir, kolaborasi.

Sarana dan Prasarana:


 Perpustakaan, buku, LCD/video, komputer, jaringan internet, majalah.
Target Peserta Didik: Reguler

Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka)

Tujuan Pembelajaran:
 Peserta didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan dari teks deskripsi untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
 Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri dongeng fantasi.
Pemahaman Bermakna:
 Keterampilan membaca dongeng fantasi merupakan salah satu bagian dari budaya literasi
yang perlu terus ditumbuhkembangkan agar menjadi generasi masa depan yang memiliki
kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual yang memadai.
 Keterampilan membaca dongeng fantasi melatih kemampuan menemukan pesan moral
yang terkandung di dalamnya sehingga mampu memperkuat karakter yang mencerminkan
profil pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
 Pernahkah kamu membaca dongeng fantasi, baik dari buku, media cetak, atau media
elektronik (internet)?
 Masih ingatkah kamu dengan tokoh-tokoh yang dikisahkan dalam dongeng fantasi yang
kamu baca?
 Pesan moral apakah yang masih kamu ingat berdasarkan dongeng fantasi yang pernah
kamu baca?
Persiapan Pembelajaran:
 Menyiapkan materi teks dongeng fantasi.
 Menyiapkan Lembar Kerja.
 Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
 Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit

Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan
 Guru mengajak peserta  Guru menekankan pentingnya materi terkait
didik untuk berdo'a aktivitas membaca teks dongeng dengan ciri-ciri
sebelum memulai fantasi sebagai upaya untuk dongeng
pembelajaran. mengembangkan karakter peserta fantasi.
 Guru mengecek didik sesuai dengan profil pelajar  Guru
kehadiran peserta didik Pancasila. menyampaikan
 Guru menstimulasi  Guru mengajak peserta didik untuk simpulan
peserta didik dengan membaca teks dongeng fantasi yang pembelajaran.
beberapa pertanyaan, ada dalam buku siswa.  Guru
misalnya:  Peserta didik dibagi kelompok terdiri menugaskan
- Apakah kalian pernah dari empat sampai lima orang. peserta didik
membaca dongeng  Tiap kelompok dibagi LK. untuk membaca
fantasi?  Peserta didik mengerjakan LK dalam teks dongeng
- Kalau pernah, apa kelompoknya. fantasi dari
yang menarik dari  Tiap-tiap kelompok memajang hasil buku atau
dongeng yang kalian karyanya di dinding kelas atau di internet.
baca? papan tulis.  Guru menutup
- Masih ingatkah kalian  Tiap-tiap kelompok pembelajaran.
dengan nama-nama mempresentasikan hasil kerja
tokoh dan kelompoknya secara bergiliran.
karakternya?  Kelompok lain menanggapi.
 Kemudian,  Guru mengawasi peserta didik dalam
mengaitkannya dengan bekerja di kelompoknya.
materi yang akan  Guru menilai hasil kerja kelompok.
 Kelompok dengan nilai tertinggi diberi
disampaikan.
bintang atau reward.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Peserta didik
didik. pembelajaran. menyampaikan
 Guru mengajak peserta  Peserta didik membaca teks pertanyaan
didik untuk berdo'a dongeng fantasi yang tersedia. terkait materi
sebelum memulai  Peserta didik diberi umpan balik yang
pembelajaran. terkait dongeng fantasi yang disampaikan
 Guru mengecek kehadiran dibaca. guru.
peserta didik.  Guru bertanya jawab dengan  Guru
 Guru menstimulasi peserta peserta didik terkait teks dongeng menyampaiakan
didik dengan beberapa yang dibaca. simpulan
pertanyaan. Misalnya:  Peserta didik menganalisis teks pembelajaran.
- Masih ingatkah kalian yang dibaca.  Guru
dengan nama-nama  Peserta didik mengidentifikasi ciri- menugaskan
tokoh yang ada dalam ciri teks dongeng fantasi dengan peserta didik
dongeng yang kalian menunjukkan bukti tekstualnya. untuk membaca
baca?  Guru menguatkan dengan teks dongeng
- Bagaimanakah watak menyampaikan materi tentang ciri- fantasi dan
tokoh dalam dongeng ciri teks dongeng fantasi. mengidentifikasi
tersebut?  Peserta didik mengerjakan ciri-ciri-nya.
 Pertanyaan stimulus asesmen, bisa secara lisan maupun  Guru menutup
tersebut dikaitkan dengan tulisan. pembelajaran.
materi yang akan
disampaikan.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan materi
 Guru mengajak  Guru mengulas materi pada terkait informasi dan
peserta didik untuk pertemuan yang lalu tentang pesan moral dalam
berdo'a sebelum unsur-unsur, struktur dan teks dongeng fantasi.
memulai kebahasaan teks dongeng fantasi.  Guru
Pembelajaran.  Peserta didik dibagi kelompok menyampaiakan
 Guru mengecek terdiri dari empat sampai lima simpulan
kehadiran peserta orang. pembelajaran.
didik  Tiap kelompok dibagi LK.  Guru menugaskan
 Guru menstimulasi  Peserta didik mengerjakan LK peserta didik untuk
peserta didik dengan dalam kelompoknya. membaca teks
beberapa pertanyaan  Tiap-tiap kelompok memajang hasil dongeng fantasi dari
terkait materi pada karyanya di dinding kelas atau di daerah lain atau luar
pertemuan papan tulis. negeri untuk
sebelumnya tentang  Tiap-tiap kelompok menambah wawasan
mempresentasikan hasil kerja peserta didik.
dongeng fantasi yang
kelompoknya secara bergiliran.  Guru menutup
dibaca dikaitkan
 Kelompok lain menanggapi. pembelajaran.
dengan kegiatan yang
 Guru mengawasi peserta didik
akan dilaksanakan
dalam bekerja kelompok.
pada pertemuan saat  Guru menilai hasil kerja kelompok.
ini.  Kelompok dengan nilai tertinggi
diberi bintang atau reward.

Asesmen:
 Membaca teks dongeng fantasi.
 Mengidentifikasi ciri-ciri teks dongeng fantasi.
 Soal:

Petunjuk:
Kerjakan secara mandiri!

1. Bacalah dongeng fantasi berikut dengan saksama!

Kura-kura dan Monyet yang Rakus


Di tepi hutan hiduplah seekor monyet dan seekor kura-kura. Pada suatu hari,
monyet mengajak kura-kura menanam pohon pisang.
"Kura-kura, mari kita menanam pohon pisang," ajak monyet.
"Ayo, kau di sebelah kanan aku di sebelah kiri," jawab kura-kura.
Hari berganti hari. Setiap hari kura-kura merawat pohon pisangnya.
"Tumbuh, tumbuhlah pohon pisangku," kura-kura bernyanyi riang.
Monyet hanya melihat tingkah kura-kura sambil tiduran di rerumputan.
"Apa kabar Monyet? Bagaimana pohon pisangmu?" sapa kura-kura kepada
monyet.
"Biarkan saja, besok-besok juga berbuah," jawab monyet sombong.
Bulan berganti bulan, pohon pisang kura-kura berbuah. Buahnya besar-besar. Ia
akan mengundang kawan-kawannya untuk diajak berpesta pisang. Sebaliknya, pohon
pisang Monyet mati karena tidak dirawat.
Pisang tanaman kura-kura siap dipanen.
"Bagaimana cara memetik buah pisang ini?" pikir kura-kura. "Mungkin monyet
mau membantuku."
Kura-kura lalu meminta bantuan kepada Monyet. "Maukah kau membantuku
memetik buah pisang ini?" tanya kura-kura.
"Aku bersedia, tetapi buah pisang itu nanti dibagi dua." jawab monyet.
"Baik!" jawab kura-kura.
Monyet lalu memanjat pohon pisang kura-kura. Bau harum buah pisang
menggoda selera monyet. Ia lupa akan janjinya. Kura-kura menunggu di bawah pohon
pisang.
"Nyet, Nyet, mana pisang bagianku?" teriak kura-kura.
"Sebiji pun tidak ada," jawab monyet rakus.
"Nyet, ini pohon pisangku!" rengek kura-kura hampir menangis.
"Salah sendiri mengapa tidak bisa memanjat pohon?" ejek monyet.
Kura-kura mulai menangis. Hatinya sedih bercampur marah. Ia lalu
menggoyang-goyang pohon pisang itu.
Tiba-tiba.... bruk! Pohon pisang itu tumbang. Monyet itu jatuh. Dia mengerang
kesakitan. Tubuhnya tertimpa batang pohon pisang.
"Ampun kura-kura, tolong aku! Aku menyesal..." kata monyet.
Tetapi, kura-kura sudah berlalu. Ia mencari sahabat baru. ***
(Dikisahkan kembali dari berbagai sumber)

2. Identifikasilah ciri-ciri dongeng fantasi “Kura-kura dan Monyet yang Rakus” dengan
menunjukkan bukti tekstualnya, baik tersurat maupun tersirat dengan menggunakan
tabel seperti berikut ini!

No. Ciri Dongeng fantasi Bukti (Tersurat dan Tersirat)


1. Bersifat fiksi (rekaan): kisah dan Monyet dan Kura-kura yang dapat berbicara
peristiwa yang disajikan hanya seperti manusia tidak benar-benar terjadi dalam
berdasarkan khayalan (fantasi) kehidupan.
belaka.
2. .......................................................... ..............................................................................
.......................................................... ..............................................................................
.......................................................... ..............................................................................
3. .......................................................... ..............................................................................
.......................................................... ..............................................................................
.......................................................... ..............................................................................
4. .......................................................... ..............................................................................
.......................................................... ..............................................................................
.......................................................... ..............................................................................
5. .......................................................... ..............................................................................
.......................................................... ..............................................................................
.......................................................... ..............................................................................
6. .......................................................... ..............................................................................
.......................................................... ..............................................................................
.......................................................... ..............................................................................

Pelaksanaan Asesmen:
 Proses bekerja secara mandiri
 Hasil kerja mandiri
Kriteria Penilaian:
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.

Refleksi Guru:
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Berbicara dan Mempresentasikan Dongeng Fantasi

Nama Penyusun : Linda Prihangela, S.Pd


Nama Sekolah : SMP Islam Al Hadi Mojolaban
Tahun : 2022
Jenjang/Kelas : SMP/VII
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (225 menit)

Capaian Pembelajaran:
 Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan
dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
 Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan mempresentasikan.
 Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam
berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan
santun.
 Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli,
perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informasional dan fiksi melalui teks
multimodal.
 Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual secara
kritis.

Kompetensi Awal:
 Menemukan pokok pikiran dalam Teks Fabel/Dongeng Fantasi.
 Menemukan unsur-unsur pendukung dalam Teks Fabel/Dongeng Fantasi.

Profil Pelajar Pancasila:


Menghasilkan gagasan yang orisinal, menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal, merefleksi
pemikiran dan proses berpikir, kolaborasi.

Sarana dan Prasarana:


 Perpustakaan, buku, LCD/video, komputer, jaringan internet, majalah.
Target Peserta Didik: Reguler

Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka

Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, untuk pengajuan usul,
pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan.

Pemahaman Bermakna:
 Keterampilan menyampaikan informasi kepada orang lain secara lisan mampu menguatkan
karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
 Keterampilan mendongeng tak hanya sekadar mampu menghibur orang lain, tetapi juga
bisa menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan yang layak.
Pertanyaan Pemantik:
 Pernahkah kamu membaca atau menyimak dongeng fantasi, bahkan menceritakannya
kepada orang lain?
 Daya tarik apa saja yang terkandung dalam sebuah dongeng fantasi sehingga banyak orang
tertarik untuk membaca atau menyimaknya?
 Pesan moral apakah yang masih kamu ingat berdasarkan dongeng fantasi yang pernah
kamu baca, simak, atau ceritakan kepada orang lain?
Persiapan Pembelajaran:
 Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
 Menyiapkan Lembar Kerja.
 Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
 Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit

Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.

Langkah-langkah Pembelajaran:
AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan
 Guru mengajak peserta  Guru menekankan pentingnya materi terkait
didik untuk berdo'a aktivitas menyampaikan gagasan pentingnya
sebelum memulai kepada orang lain di tengah-tengah aktivitas
pembelajaran. kehidupan masyarakat. menyampaikan
 Guru mengecek kehadiran  Guru mengajak peserta didik untuk informasi dan
peserta didik. membaca teks dongeng fantasi yang gagasan kepada
 Guru menstimulasi ada dalam buku siswa. orang lain.
peserta didik dengan  Peserta didik dibagi kelompok  Guru
menyampaikan pesan terdiri dari empat sampai lima menyampaikan
betapa pentingnya orang. simpulan
aktivitas membaca seperti  Tiap kelompok dibagi LK. pembelajaran.
yang dilakukan pada  Peserta didik mengerjakan LK dalam  Guru
pertemuan sebelumnya kelompoknya. menugaskan
melalui tanya-jawab.  Peserta didik berdiskusi kelompok peserta didik
 Guru kembali untuk menentukan unsur-unsur untuk membaca
mengingatkan peserta dongeng fantasi. teks dongeng
didik untuk mengambil  Tiap-tiap kelompok fantasi dari buku
hikmah pelajaran mempresentasikan hasil kerja atau internet,
berharga berdasarkan kelompoknya secara bergiliran. kemudian
peristiwa-peristiwa yang  Kelompok lain menanggapi. menceritakanny
 Guru mengawasi peserta didik a kepada orang
dikisahkan dalam dongeng
dalam bekerja di kelompoknya. lain secara
fantasi.
 Guru menilai hasil kerja ekspresif.
 Pesan moral dalam kelompok.  Guru menutup
dongeng fantasi sangat  Kelompok dengan nilai tertinggi pembelajaran.
bermanfaat untuk diberi bintang atau reward.
membangun karakter
sesuai dengan profil
Pelajar Pancasila.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Peserta didik
didik. pembelajaran. menyampaikan
 Guru mengajak peserta  Peserta didik membaca teks pertanyaan
didik untuk berdo'a fabel/dongeng fantasi yang tersedia. terkait materi
sebelum memulai  Peserta didik diberi umpan balik terkait yang
pembelajaran. dongeng fantasi yang dibaca. disampaikan
 Guru mengecek  Guru bertanya jawab dengan peserta guru.
kehadiran peserta didik terkait teks dongeng yang dibaca.  Guru
didik.  Peserta didik menganalisis teks yang menyampaiakan
 Guru menstimulasi dibaca. simpulan
peserta didik dengan  Peserta didik menemukan pokok pembelajaran.
beberapa pertanyaan pikiran dalam teks dongeng fantasi  Guru
terkait materi pada dengan menunjukkan bukti menugaskan
pertemuan sebelumnya tekstualnya. peserta didik
tentang teks  Peserta didik menemukan unsur-unsur untuk membaca
fabel/dongeng fantasi pendukung dalam teks dongeng fantasi teks dongeng
yang dibaca dikaitkan dengan menunjukkan bukti fantasi dan
dengan kegiatan yang tekstualnya. mengidentifikasi
akan dilaksanakan pada  Guru menguatkan dengan ciri-ciri-nya.
pertemuan saat ini. menyampaikan materi tentang ciri-ciri  Guru menutup
teks dongeng fantasi. pembelajaran.
 Peserta didik mengerjakan asesmen,
bisa secara lisan maupun tulisan.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan materi
 Guru mengajak  Guru mengulas materi pada terkait informasi dan
peserta didik untuk pertemuan yang lalu tentang pesan moral dalam
berdo'a sebelum unsur-unsur, struktur dan teks fabel/dongeng
memulai kebahasaan teks fabel. fantasi.
Pembelajaran.  Peserta didik dibagi kelompok  Guru
 Guru mengecek terdiri dari empat sampai lima menyampaiakan
kehadiran peserta orang. simpulan
didik  Tiap kelompok dibagi LK. pembelajaran.
 Guru menstimulasi  Peserta didik mengerjakan LK  Guru menugaskan
peserta didik dengan dalam kelompoknya. peserta didik untuk
beberapa pertanyaan  Tiap-tiap kelompok memajang hasil membaca teks fabel
terkait materi pada karyanya di dinding kelas atau di dari daerah lain atau
pertemuan papan tulis. luar negeri untuk
sebelumnya tentang  Tiap-tiap kelompok menambah wawasan
mempresentasikan hasil kerja peserta didik,
teks fabel/dongeng
kelompoknya secara bergiliran. kemudian
fantasi yang dibaca
 Kelompok lain menanggapi. menceritakannya
dikaitkan dengan kepada orang lain.
 Guru mengawasi peserta didik
kegiatan yang akan  Guru menutup
dalam bekerja kelompok.
dilaksanakan pada  Guru menilai hasil kerja kelompok. pembelajaran.
pertemuan saat ini.  Kelompok dengan nilai tertinggi
diberi bintang atau reward.

Asesmen:
 Mempresentasikan dongeng fantasi.
 Soal:

1. Bacalah dongeng fantasi berikut dengan saksama!

Kelinci Pembohong
Di padang rumput nan hijau, hiduplah seekor kelinci yang sangat nakal, setiap
hari kerjaannya mengusili penghuni padang rumput. Pada suatu hari, si kelinci ketemu
pak kijang. Dalam hati kelinci berpikir “saya kerjain saja Pak Kijang, tapi bagaimana ya?”
Si kelinci berpikir keras dan tiba-tiba ide nakal sampai di kepalanya. “Saya pura-pura
saja lari Pak Kijang sambil berteriak pak singa ngamuk”.
Maka sambil larilah, Si Kelinci sambil berteriak “Pak Singa ngamuk! Pak Singa
ngamuk!” akhirnya pak kijang sekeluarga lari tak beraturan, sampai anaknya Pak Kijang
jatuh ke jurang.
Puaslah hati Si Kelinci, berbahak-bahak dia, “kena saya kerjain Pak Kijang”. Begitu
bangganya Si Kelinci, “cerdas juga saya” Congkak si kelinci.
Si kelinci melanjutkan jalan-jalannya sambil mencari korban berikutnya. Dari
kejauhan, Si Kelinci melihat Pak Kerbau. Dia pun melakukan hal yang sama seperti pada
Pak Kijang. “Pak Singa ngamuk! Pak singa Ngamuk” teriak Si Kelinci, sambil berlari ke
arah Pak Kerbau sekeluarga.
Terang saja Pak Kerbau langsung lari terbirit-birit sampai istri Pak Kerbau yang
lagi hamil, keguguran. Duka Pak Kerbau jadi suka cita Si Kelinci.
Hari berikutnya Pak Kijang bertemu Pak Kerbau, mereka menceritakan kejadian
yang mereka alami kemarin. Selagi mereka asik membahas masalah yang menimpa
keluarga mereka yang disebabkan oleh Si Kelinci, tiba-tiba terdengarlah suara teriakan
Si Kelinci dari kejauhan, “Tolong, saya dikejar-kejar Pak Singa, Pak Singa ngamuk!
Tolong, tolong, tolooong!,” tapi tidak ada yang perduli, “ah, paling-paling Si Kelinci lagi-
lagi membohongin kita” pikir mereka.
Sekuat tenaga Si Kelinci menghindari kejaran Pak Singa, tapi apalah daya, Pak
Singa lebih cepat larinya, akhirnya Si Kelinci mati dikoyak-koyak Pak Singa dan tidak ada
yang perduli.
(Dikisahkan dan dirangkum dari berbagai sumber)

1. Tentukan unsur-unsur cerita dengan menggunakan tabel seperti berikut ini!

No. Unsur Cerita Keterangan


1. Pokok pikiran ............................................................................................................
2. Tokoh dan watak ............................................................................................................
3. Latar ............................................................................................................
4. Tema ............................................................................................................
5. Amanat ............................................................................................................

2. Rangkaikan unsur-unsur cerita yang telah dicatat menjadi isi cerita singkat dilengkapi dengan
tema dan amanat cerita!
3. Presentasikan hasil kerjamu ke depan kelas dengan penuh rasa percaya diri!

Pelaksanaan Asesmen:
 Proses bekerja secara mandiri
 Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.

Refleksi Guru:
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Menulis Dongeng Fantasi

Nama Penyusun : Linda Prihangela, S.Pd


Nama Sekolah : SMP Islam Al Hadi Mojolaban
Tahun : 2022
Jenjang/Kelas : SMP/VII
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (225 menit)

Capaian Pembelajaran:
 Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis
untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
 Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan
mengutip sumber rujukan secara etis.
 Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara
etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal.
 Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik menyampaikan tulisan
berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk
prosa dan puisi dengan penggunaan kosa kata secara kreatif.

Kompetensi Awal:
 Mengidentifikasi unsur-unsur dongeng fantasi berdasatkan strukturnya.
 Menentukan ciri-ciri kebahasaan dalam dongen fantasi.
Profil Pelajar Pancasila:
Menghasilkan gagasan yang orisinal, menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal, merefleksi
pemikiran dan proses berpikir, kolaborasi.

Sarana dan Prasarana:


 Perpustakaan, buku, LCD/video, komputer, jaringan internet, majalah.
Target Peserta Didik: Reguler

Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka

Tujuan Pembelajaran:
 Peserta didik mampu mengidentifikasi unsur-unsur dongeng fantasi berdasarkan
strukturnya.
 Peserta didik mampu menentukan ciri-ciri kebahasaan dongeng fantasi.
 Peserta didik menyampaikan tulisan dalam bentuk dongeng fantasi berdasarkan imajinasi.

Pemahaman Bermakna:
 Keterampilan menulis dongeng fantasi merupakan salah satu bagian dari budaya literasi
yang perlu terus ditumbuhkembangkan agar menjadi generasi masa depan yang memiliki
kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual yang memadai.
 Keterampilan menulis dongeng fantasi memperkaya kosakata, baik yang bermakna
denotatif maupun konotatif.
 Keterampilan menulis dongeng mampu memperkaya pengalaman batin sehingga mampu
bersikap responsif terhadap persoalan-persoalan kemanusiaan sesuai dengan profil pelajar
Pancasila.
 Jika ditekuni, keterampilan menulis dongeng dapat dijadikan sebagai profesi dengan
penghasilan yang cukup menjanjikan.
Pertanyaan Pemantik:
 Pernahkah kamu menulis dongeng fantasi dengan menggunakan imajinasi sebagai sumber
pengembangan ide?
 Adakah pengarang dongeng fantasi yang paling kamu sukai atau kamu idolakan?
 Menurutmu, unsur apa saja yang menjadi penentu daya tarik sebuah dongeng fantasi?
 Jika kamu menulis dongeng fantasi, unsur apa saja yang menurutmu paling sulit?
Persiapan Pembelajaran:
 Menyiapkan materi teks dongeng fantasi.
 Menyiapkan struktur teks dongeng fantasi dan ciri-ciri kebahasaannya.
 Menyiapkan Lembar Kerja.
 Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
 Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit

Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.

Langkah-langkah Pembelajaran:

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan
 Guru mengajak peserta  Guru menekankan pentingnya materi terkait
didik untuk berdo'a aktivitas menulis teks dongeng dengan
sebelum memulai fantasi sebagai upaya untuk penulisan teks
pembelajaran. mengembangkan kosakata, dongeng fantasi
 Guru mengecek kehadiran mengasah imajinasi, dan berdasarkan
peserta didik bersikap responsif terhadap imajinasi.
 Guru menstimulasi peserta persoalan kemanusiaan  Guru
didik dengan beberapa sehingga mampu memperkuat menyampaikan
pertanyaan, misalnya: karakter peserta didik sesuai simpulan
- Pernahkah kamu dengan profil pelajar Pancasila. pembelajaran.
menulis dongeng fantasi  Guru mengajak peserta didik  Guru
dengan menggunakan untuk membaca dan memahami menugaskan
imajinasi sebagai isi dongeng fantasi. peserta didik
sumber pengembangan  Guru mengajak peserta didik untuk menulis
ide? untuk mengidentifikasi unsur- teks dongeng
unsur teks dongeng fantasi fantasi
- Adakah pengarang
berdasarkan strukturnya. berdasarkan
dongeng fantasi yang
 Guru mengajak peserta didik imajinasi.
paling kamu sukai atau untuk mengenal ciri-ciri  Guru menutup
kamu idolakan? kebahasaan teks dongeng pembelajaran.
- Menurutmu, unsur apa fantasi.
saja yang menjadi  Guru membagikan lembar kerja
penentu daya tarik kepada peserta didik.
sebuah dongeng  Peserta didik mengerjakan LK
fantasi? secara mandiri.
- Jika kamu menulis  Peserta didik diberikan
dongeng fantasi, unsur kesempatan untuk
apa saja yang mempresentasikan hasil
kerjanya secara bergiliran.
menurutmu paling sulit?
 Peserta didik yang lain
 Kemudian, mengaitkannya
memberikan tanggapan.
dengan materi yang akan
 Guru menilai hasil kerja mandiri.
disampaikan.  Peserta didik dengan nilai
tertinggi diberi bintang atau
reward.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Peserta didik
didik. pembelajaran. menyampaikan
 Guru mengajak peserta  Peserta didik mengidentifikasi pertanyaan terkait
didik untuk berdo'a unsur-unsur teks dongeng materi yang
sebelum memulai fantasi yang tersedia. disampaikan guru.
pembelajaran.  Peserta didik menentukan  Guru menyampaikan
 Guru mengecek kehadiran ciri-ciri kebahasaan teks simpulan
peserta didik. dongeng fantasi yang pembelajaran.
 Guru menstimulasi peserta tersedia.  Guru menugaskan
didik dengan beberapa  Guru menguatkan dengan peserta didik untuk
pertanyaan yang terkait menyampaikan materi menulis teks dongeng
dengan struktur teks tentang struktur teks dongeng fantasi sesuai dengan
dongeng fantasi dan ciri- fantasi dan ciri-ciri struktur teks dan ciri-
ciri kebahasaannya. kebahasaannya. ciri kebahasaan teks
 Pertanyaan stimulus  Peserta didik mengerjakan dongeng fantasi.
tersebut dikaitkan dengan asesmen, bisa secara lisan  Guru menutup
materi yang akan maupun tulisan. pembelajaran.
disampaikan.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi penguatan
didik. pembelajaran. materi tentang penulisan
 Guru mengajak  Guru mengulas materi pada teks dongeng fantasi
peserta didik untuk pertemuan yang lalu berdasarkan imajinasi.
berdo'a sebelum tentang unsur-unsur,  Guru memberikan
memulai struktur dan kebahasaan penguatan dan motivasi
Pembelajaran. teks dongeng fantasi. bahwa menulis teks
 Guru mengecek  Guru memberikan dongeng fantasi tidak hanya
kehadiran peserta kesempatan kepada peserta melatih sikap responsif
didik didik untuk menulis teks terhadap persoalan
 Guru menstimulasi dongeng fantasi secara kemanusiaan, tetapi juga
peserta didik dengan bebas berdasarkan struktur bisa dijadikan profesi
beberapa pertanyaan dan ciri-ciri kebahasaan teks dengan penghasilan yang
terkait materi pada dongeng fantasi. cukup memadai.
pertemuan  Guru memberikan  Guru menyampaikan
sebelumnya tentang kesempatan kepada peserta simpulan pembelajaran.
didik untuk membacakan  Guru menugaskan peserta
penulisan teks
dongeng fantasi hasil didik untuk menulis teks
dongeng fantasi
karyanya secara bergiliran. dongeng fantasi secara
dengan kegiatan yang bebas sesuai dengan
 Peserta didik yang lain
akan dilaksanakan memberikan tanggapan. struktur teks dan ciri-ciri
pada pertemuan saat  Peserta didik yang kebahasaan teks dongeng
ini. mendapatkan nilai tertinggi fantasi.
diberi bintang atau reward.  Guru menutup
pembelajaran.

Asesmen:
 Membaca teks dongeng fantasi.
 Mengidentifikasi unsur-unsur teks dongeng fantasi berdasarkan strukturnya.
 Menentukan ciri-ciri kebahasaan teks dongeng fantasi.
 Soal:
Petunjuk:
Kerjakan secara mandiri!
3. Bacalah dongeng fantasi berikut dengan saksama!

Serigala dan Bangau


Pada zaman dahulu, Tuan Serigala dan Nyonya Bangau berteman. Mereka selalu
menghabiskan waktu bersama. Pada suatu hari Tuan Serigala mengundang Nyonya Bangau
untuk makan siang di rumahnya.
“Saya harap Anda datang, Nyonya Bangau,” kata Tuan Serigala. “Saya akan
menyediakan daging yang lezat”. Nyonya Bangau menerima undangan itu dan pergi
mengunjungi Tuan Serigala. Tuan Serigala telah membuat masakan yang lezat dan disajikan di
piring yang lebar. Nyonya Bangau mematuk-matuk piring itu dengan paruhnya yang panjang,
tetapi dia tidak bisa menggigit makanan itu.
Sementara itu, Tuan Serigala memakan masakannya dengan lahap sampai tandas.
Setelah makanan habis, Tuan Serigala berkata, “Sangat menyenangkan makan siang bersama
Anda, saya harap kita bisa makan bersama lagi!”
“Terima kasih atas makan siangnya, Tuan Serigala,” jawab nyonya Bangau. “Besok
Anda harus datang ke rumah saya untuk makan siang.”
“Saya akan datang,” balas Tuan Serigala.
Esoknya, ketika Tuan Serigala datang ke rumah Nyonya Bangau, dia mencium aroma
yang lezat, dalam hati Tuan Serigala berpikir, “Bau lezat apakah ini? Pasti makanan enak.”
Ketika nyonya Bangau menyajikan makanan, dia meletakkannya di pot yang berleher
panjang dan bermulut sempit. “Jangan malu-malu, Tuan Serigala!” Nyonya Bangau
mempersilakan. Tuan Serigala berusaha memasukkan cakarnya ke dalam pot, tetapi
sepertinya tidak berhasil. Kemudian, dia berusaha dengan menggunakan hidungnya, hasilnya
nihil. Dia hanya bisa mencium bau makanan lezat itu. Kemudian, Nyonya Bangau
memasukkan paruhnya yang panjang ke dalam pot dan memakan semua hidangan lezat itu.
Ketika makanan sudah habis, Nyonya Bangau berkata, “Sangat menyenangkan Anda
bisa mengunjungi saya, semoga kita bisa melakukan lagi dengan segera”.
Tuan Serigala sangat malu dan marah mendengarkan kata-kata Nyonya Bangau.
Kemudian tanpa mengucap sepatah kata Tuan Serigala pergi. Sejak saat itulah Bangau dan
Serigala bermusuhan.
(Dikisahkan kembali dari berbagai sumber)

1. Tentukan struktur dongeng fantasi tersebut dengan menunjukkan bagian orientasi,


komplikasi, resolusi, dan koda!
2. Identifikasilah unsur kebahasaan dalam dongeng fantasi tersebut dengan menunjukkan bukti
tekstualnya! Gunakan tabel seperti berikut ini!

No. Unsur Kebahasaan Bukti Tekstual


1. Kata sifat:
.............................................. .............................................................................
............................................. .............................................................................
............................................. .............................................................................
............................................. .............................................................................
............................................. .............................................................................
2. Kata keterangan:
............................................. .............................................................................
............................................. .............................................................................
............................................. .............................................................................
............................................. .............................................................................
............................................. .............................................................................
............................................. .............................................................................
............................................. .............................................................................
............................................. .............................................................................
............................................. .............................................................................
............................................. .............................................................................
............................................. .............................................................................
3. Kata kerja:
............................................. .............................................................................
............................................. .............................................................................
............................................. .............................................................................
4. Kalimat Langsung .............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................

Pelaksanaan Asesmen:
 Proses bekerja secara mandiri
 Hasil kerja mandiri
Kriteria Penilaian:
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.

Refleksi Guru:
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai