Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari berbagai tipe teks (nonfiksi dan
fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik
aktual yang didengar.
Kompetensi Awal:
Menemukan Informasi dalam Teks dongeng fantasi/Dongeng Fantasi.
Menilai Informasi dalam Teks dongeng fantasi/Dongeng Fantasi.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dalam teks narasi.
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi informasi dalam dongeng fantasi
yang disimak.
Pemahaman Bermakna:
Keterampilan menyimak dongeng fantasi melatih kemampuan memahami dan menyerap
informasi yang terkandung di dalamnya.
Keterampilan menyimak dongeng melatih kemampuan menemukan pesan moral yang
terkandung di dalamnya sehingga mampu memperkuat karakter yang mencerminkan profil
pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
Pernahkah kamu menyimak dongeng fantasi, baik dalam bentuk audio, audio visual (video),
atau diceritakan langsung oleh orang lain?
Masih ingatkah kamu dengan tokoh-tokoh yang dikisahkan dalam dongeng fantasi yang
kamu simak?
Pesan moral apakah yang masih kamu ingat berdasarkan dongeng fantasi yang pernah
kamu simak?
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan materi dongeng fantasi dalam bentuk audio, tayangan video, dibacakan secara
langsung.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
Menyimak dongeng fantasi.
Menemukan informasi dalam dongeng fantasi yang disimak.
Menilai informasi dalam dongeng fantasi yang disimak.
Soal:
Petunjuk:
Kerjakan secara berkelompok (setiap kelompok terdiri 4-5 peserta didik)!
1. Simaklah dongeng fantasi bertajuk “Penggembala, Sang Penyelamat Negeri” melalui
media yang ditayangkan guru! Catatlah informasi-informasi penting yang terkandung di
dalamnya, kemudian jawablah pertanyaan berikut ini!
a. Siapa sajakah tokoh yang dikisahkan dalam dongeng tersebut?
b. Bagaimanakah watak-watak tokoh yang dikisahkan dalam dongeng tersebut?
Tunjukkan bukti tekstual untuk memperkuat alasanmu!
c. Di mana sajakah berbagai peristiwa yang dikisahkan dalam dongeng tersebut terjadi?
d. Bagaimanakah reaksi sang Raja ketika sang Pengelana menyebut dirinya sebagai raja
yang tolol?
e. Atas permintaan sang Pengelana, apa yang harus dilakukan sang Raja untuk
membuktikan kalau dirinya buka raja yang tolol?
2. Simaklah dongeng fantasi bertajuk “Kisah Semut dan Kepompong” melalui media yang
ditayangkan guru! Catatlah informasi-informasi penting yang terkandung di dalamnya,
kemudian jawablah pertanyaan berikut ini!
a. Setujukah kamu dengan tindakan Semut yang menghina dan merendahkan
Kepompong yang tidak berdaya akibat badai yang memorakporandakan hutan?
b. Apa yang akan kamu lakukan seandainya kamu jadi Kepompong ketika menghadapi
ulah si Semut yang menghina dan melecehkanmu tanpa belas kasihan?
c. Apa yang seharusnya dilakukan oleh Semut ketika menyaksikan Kepompong dalam
keadaan sedih dan menangis akibat kehilangan tempat untuk berlindung?
d. Setujukah kamu dengan sikap kupu-kupu untuk menolong Semut yang terjebak ke
dalam lumpur hidup? Bukankah Semut yang pernah merendahkan si kupu-kupu ketika
masih berwujud kepompong?
e. Amanat atau pesan moral apakah yang bisa kita petik berdasarkan isi dongeng fantasi
tersebut?
f. Dalam kehidupan sehari-hari, adakah orang-orang di sekitarmu yang memiliki watak
seperti Semut dan Kupu-kupu? Berikan alasanmu!
Pelaksanaan Asesmen:
Proses bekerja secara berkelompok
Hasil kerja kelompok
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Membaca dan Memirsa Dongeng Fantasi
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual
untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data
serta membandingkan informasi pada teks.
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.
Kompetensi Awal:
Membaca dan memahami informasi dalam dongeng fantasi.
Profil Pelajar Pancasila:
Menghasilkan gagasan yang orisinal, menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal, merefleksi
pemikiran dan proses berpikir, kolaborasi.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan dari teks deskripsi untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri dongeng fantasi.
Pemahaman Bermakna:
Keterampilan membaca dongeng fantasi merupakan salah satu bagian dari budaya literasi
yang perlu terus ditumbuhkembangkan agar menjadi generasi masa depan yang memiliki
kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual yang memadai.
Keterampilan membaca dongeng fantasi melatih kemampuan menemukan pesan moral
yang terkandung di dalamnya sehingga mampu memperkuat karakter yang mencerminkan
profil pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik:
Pernahkah kamu membaca dongeng fantasi, baik dari buku, media cetak, atau media
elektronik (internet)?
Masih ingatkah kamu dengan tokoh-tokoh yang dikisahkan dalam dongeng fantasi yang
kamu baca?
Pesan moral apakah yang masih kamu ingat berdasarkan dongeng fantasi yang pernah
kamu baca?
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan materi teks dongeng fantasi.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
Membaca teks dongeng fantasi.
Mengidentifikasi ciri-ciri teks dongeng fantasi.
Soal:
Petunjuk:
Kerjakan secara mandiri!
2. Identifikasilah ciri-ciri dongeng fantasi “Kura-kura dan Monyet yang Rakus” dengan
menunjukkan bukti tekstualnya, baik tersurat maupun tersirat dengan menggunakan
tabel seperti berikut ini!
Pelaksanaan Asesmen:
Proses bekerja secara mandiri
Hasil kerja mandiri
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Berbicara dan Mempresentasikan Dongeng Fantasi
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan
dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan mempresentasikan.
Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam
berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan
santun.
Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli,
perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informasional dan fiksi melalui teks
multimodal.
Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual secara
kritis.
Kompetensi Awal:
Menemukan pokok pikiran dalam Teks Fabel/Dongeng Fantasi.
Menemukan unsur-unsur pendukung dalam Teks Fabel/Dongeng Fantasi.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, untuk pengajuan usul,
pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan.
Pemahaman Bermakna:
Keterampilan menyampaikan informasi kepada orang lain secara lisan mampu menguatkan
karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
Keterampilan mendongeng tak hanya sekadar mampu menghibur orang lain, tetapi juga
bisa menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan yang layak.
Pertanyaan Pemantik:
Pernahkah kamu membaca atau menyimak dongeng fantasi, bahkan menceritakannya
kepada orang lain?
Daya tarik apa saja yang terkandung dalam sebuah dongeng fantasi sehingga banyak orang
tertarik untuk membaca atau menyimaknya?
Pesan moral apakah yang masih kamu ingat berdasarkan dongeng fantasi yang pernah
kamu baca, simak, atau ceritakan kepada orang lain?
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
Guru menyapa peserta Guru menyampaikan tujuan Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan
Guru mengajak peserta Guru menekankan pentingnya materi terkait
didik untuk berdo'a aktivitas menyampaikan gagasan pentingnya
sebelum memulai kepada orang lain di tengah-tengah aktivitas
pembelajaran. kehidupan masyarakat. menyampaikan
Guru mengecek kehadiran Guru mengajak peserta didik untuk informasi dan
peserta didik. membaca teks dongeng fantasi yang gagasan kepada
Guru menstimulasi ada dalam buku siswa. orang lain.
peserta didik dengan Peserta didik dibagi kelompok Guru
menyampaikan pesan terdiri dari empat sampai lima menyampaikan
betapa pentingnya orang. simpulan
aktivitas membaca seperti Tiap kelompok dibagi LK. pembelajaran.
yang dilakukan pada Peserta didik mengerjakan LK dalam Guru
pertemuan sebelumnya kelompoknya. menugaskan
melalui tanya-jawab. Peserta didik berdiskusi kelompok peserta didik
Guru kembali untuk menentukan unsur-unsur untuk membaca
mengingatkan peserta dongeng fantasi. teks dongeng
didik untuk mengambil Tiap-tiap kelompok fantasi dari buku
hikmah pelajaran mempresentasikan hasil kerja atau internet,
berharga berdasarkan kelompoknya secara bergiliran. kemudian
peristiwa-peristiwa yang Kelompok lain menanggapi. menceritakanny
Guru mengawasi peserta didik a kepada orang
dikisahkan dalam dongeng
dalam bekerja di kelompoknya. lain secara
fantasi.
Guru menilai hasil kerja ekspresif.
Pesan moral dalam kelompok. Guru menutup
dongeng fantasi sangat Kelompok dengan nilai tertinggi pembelajaran.
bermanfaat untuk diberi bintang atau reward.
membangun karakter
sesuai dengan profil
Pelajar Pancasila.
Asesmen:
Mempresentasikan dongeng fantasi.
Soal:
Kelinci Pembohong
Di padang rumput nan hijau, hiduplah seekor kelinci yang sangat nakal, setiap
hari kerjaannya mengusili penghuni padang rumput. Pada suatu hari, si kelinci ketemu
pak kijang. Dalam hati kelinci berpikir “saya kerjain saja Pak Kijang, tapi bagaimana ya?”
Si kelinci berpikir keras dan tiba-tiba ide nakal sampai di kepalanya. “Saya pura-pura
saja lari Pak Kijang sambil berteriak pak singa ngamuk”.
Maka sambil larilah, Si Kelinci sambil berteriak “Pak Singa ngamuk! Pak Singa
ngamuk!” akhirnya pak kijang sekeluarga lari tak beraturan, sampai anaknya Pak Kijang
jatuh ke jurang.
Puaslah hati Si Kelinci, berbahak-bahak dia, “kena saya kerjain Pak Kijang”. Begitu
bangganya Si Kelinci, “cerdas juga saya” Congkak si kelinci.
Si kelinci melanjutkan jalan-jalannya sambil mencari korban berikutnya. Dari
kejauhan, Si Kelinci melihat Pak Kerbau. Dia pun melakukan hal yang sama seperti pada
Pak Kijang. “Pak Singa ngamuk! Pak singa Ngamuk” teriak Si Kelinci, sambil berlari ke
arah Pak Kerbau sekeluarga.
Terang saja Pak Kerbau langsung lari terbirit-birit sampai istri Pak Kerbau yang
lagi hamil, keguguran. Duka Pak Kerbau jadi suka cita Si Kelinci.
Hari berikutnya Pak Kijang bertemu Pak Kerbau, mereka menceritakan kejadian
yang mereka alami kemarin. Selagi mereka asik membahas masalah yang menimpa
keluarga mereka yang disebabkan oleh Si Kelinci, tiba-tiba terdengarlah suara teriakan
Si Kelinci dari kejauhan, “Tolong, saya dikejar-kejar Pak Singa, Pak Singa ngamuk!
Tolong, tolong, tolooong!,” tapi tidak ada yang perduli, “ah, paling-paling Si Kelinci lagi-
lagi membohongin kita” pikir mereka.
Sekuat tenaga Si Kelinci menghindari kejaran Pak Singa, tapi apalah daya, Pak
Singa lebih cepat larinya, akhirnya Si Kelinci mati dikoyak-koyak Pak Singa dan tidak ada
yang perduli.
(Dikisahkan dan dirangkum dari berbagai sumber)
2. Rangkaikan unsur-unsur cerita yang telah dicatat menjadi isi cerita singkat dilengkapi dengan
tema dan amanat cerita!
3. Presentasikan hasil kerjamu ke depan kelas dengan penuh rasa percaya diri!
Pelaksanaan Asesmen:
Proses bekerja secara mandiri
Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Menulis Dongeng Fantasi
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis
untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan
mengutip sumber rujukan secara etis.
Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara
etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal.
Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik menyampaikan tulisan
berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk
prosa dan puisi dengan penggunaan kosa kata secara kreatif.
Kompetensi Awal:
Mengidentifikasi unsur-unsur dongeng fantasi berdasatkan strukturnya.
Menentukan ciri-ciri kebahasaan dalam dongen fantasi.
Profil Pelajar Pancasila:
Menghasilkan gagasan yang orisinal, menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal, merefleksi
pemikiran dan proses berpikir, kolaborasi.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengidentifikasi unsur-unsur dongeng fantasi berdasarkan
strukturnya.
Peserta didik mampu menentukan ciri-ciri kebahasaan dongeng fantasi.
Peserta didik menyampaikan tulisan dalam bentuk dongeng fantasi berdasarkan imajinasi.
Pemahaman Bermakna:
Keterampilan menulis dongeng fantasi merupakan salah satu bagian dari budaya literasi
yang perlu terus ditumbuhkembangkan agar menjadi generasi masa depan yang memiliki
kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual yang memadai.
Keterampilan menulis dongeng fantasi memperkaya kosakata, baik yang bermakna
denotatif maupun konotatif.
Keterampilan menulis dongeng mampu memperkaya pengalaman batin sehingga mampu
bersikap responsif terhadap persoalan-persoalan kemanusiaan sesuai dengan profil pelajar
Pancasila.
Jika ditekuni, keterampilan menulis dongeng dapat dijadikan sebagai profesi dengan
penghasilan yang cukup menjanjikan.
Pertanyaan Pemantik:
Pernahkah kamu menulis dongeng fantasi dengan menggunakan imajinasi sebagai sumber
pengembangan ide?
Adakah pengarang dongeng fantasi yang paling kamu sukai atau kamu idolakan?
Menurutmu, unsur apa saja yang menjadi penentu daya tarik sebuah dongeng fantasi?
Jika kamu menulis dongeng fantasi, unsur apa saja yang menurutmu paling sulit?
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan materi teks dongeng fantasi.
Menyiapkan struktur teks dongeng fantasi dan ciri-ciri kebahasaannya.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
Membaca teks dongeng fantasi.
Mengidentifikasi unsur-unsur teks dongeng fantasi berdasarkan strukturnya.
Menentukan ciri-ciri kebahasaan teks dongeng fantasi.
Soal:
Petunjuk:
Kerjakan secara mandiri!
3. Bacalah dongeng fantasi berikut dengan saksama!
Pelaksanaan Asesmen:
Proses bekerja secara mandiri
Hasil kerja mandiri
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.