Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks anekdot (nonfiksi
dan/atau fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
Konsep Utama:
Mengidentifikasi informasi dan struktur teks teks anekdot.
Kompetensi Awal:
Menemukan informasi, menganalisis, dan mengevaluasi informasi.
Mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari sumber berbeda.
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menyimak untuk mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan
Pemahaman Bermakna:
Keterampilan menyimak untuk mengevaluasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks anekdot dalam menguatkan
karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Kemampuan mengkreasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang
akurat dari menyimak berbagai tipe teks anekdot untuk melatih berpikir kritis.
Pertanyaan Pemantik:
Amatilah gambar yang terdapat dalam Buku KOMBI, Penerbit Erlangga
1. Gambar apakah yang tertera dalam kolom tersebut? Bagaimana perasaanmu melihat gambar
tersebut?
2. Praktikan berbagai bentuk tertawa dan maknanya! Apa makna tertawa yang tampak di gambar?
3. Bagaimana pandanganmu terhadap humor? Adakah manfaat tertawa bagi kesehatan seseorang?
4. Apa kelebihan kritik atau sindiran apabila dikemas secara humor dibandingkan dengan cara serius?
.
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 5 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
Guru menyapa peserta didik. Guru menyampaikan tujuan Guru memberi
Guru mengajak peserta didik pembelajaran. penguatan materi
untuk berdo'a sebelum Guru menayangkan video teks anekdot. terkait unsur-
memulai Pembelajaran. Peserta didik menyimak teks anekdot unsur teks
Guru mengecek kehadiran yang dibacakan atau dilihat dari tayangan anekdot.
peserta didik video dalam Lintas Media. Guru
Guru menstimulasi peserta Peserta didik dibagi kelompok terdiri atas menyampaiakan
didik dengan memutarkan empat sampai lima orang. simpulan
video tentang teks anekdot. Tiap kelompok dibagi LK. Pembelajaran.
Kemudian, diminta Peserta didik mengerjakan LK dalam Guru menugaskan
mengerjakan kuis yang kelompoknya. peserta didik
berkaitan dengan tayangan Tiap-tiap kelompok memajang hasil untuk membaca
itu. karyanya di dinding kelas atau di papan teks anekdot dari
tulis. buku atau
Tiap-tiap kelompok mempresentasikan internet.
hasil kerja kelompoknya secara bergiliran. Guru menutup
Kelompok lain menanggapi. pembelajaran.
Guru mengawasi peserta didik dalam
bekerja di kelompoknya.
Guru menilai hasil kerja kelompok.
Kelompok dengan nilai tertinggi diberi
bintang atau reward.
Asesmen:
Menyimak teks anekdot.
Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari teks anekdot.
Berdasarkan tayangan video anekdot berjudul “Hukum Peradilan” yang telah kamu simak, kerjaka
n soal berikut.
Soal Paket
1. Mengacu Profil Pelajar Pancasila, akhlak mulia apa yang perlu ditumbuhkan dalam dunia perad
ilan? Berikan alasan!
2. Adakah yang perlu dikritik atas jalannya sidang peradilan tersebut? Jelaskan!
3. Temukan bagian-bagian struktur teks anekdot tersebut berdasarkan tabel berikut!
4. Evaluasilah isi teks anekdot yang telah Anda simak berdasarkan tabel berikut!
Bagian Pertanyaan Ya Tidak Jelaskan
Isi a. Apakah peristiwa yang tersaji
membangkitkan tawa ?
b. Apakah peristiwa yang diceritakan
memberi pelajaran bagi pembaca?
c. Terdapatkah bagian cerita yang kamu
temukan dalam kehidupan saat ini?
Bahasa a. Apakah kalimat-kalimat yang
digunakan dapat membangun jalan
cerita menarik dan mudah diikuti?
b. Apakah pilihan nama tokoh dan
dialog dapat menyampaikan cerita
secara baik?
c. Apakah Anda menangkap unsur-unsur
kebahasaan teks anekdot saat
menyimak?
5. Jika kamu sebagai tokoh sang Hakim tentukan siapa yang menurutmu bersalah dalam peristiwa
tersebut? Berilah alasan!
Pelaksanaan Asesmen:
Proses bekerja dalam kelompok
Hasil kerja kelompok.
Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan/kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Membaca Teks Anekdot
Membaca
Nama Penyusun : .................................................................................
Nama Sekolah : .................................................................................
Tahun : .................................................................................
Jenjang/Kelas : SMA-MA/X
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (270 menit)
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
teks anekdot dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati,
peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks anekdot baik visual dan audiovisual secara
kreatif.
Peserta didik menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
Kompetensi Awal: isi teks rekon.
membandingkan
Memahami informasi teks anekdot, baik tersurat maupun tersirat.
Menggunakan informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data dan membandingkan
dengan teks anekdot.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks anekdot untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
2. Peserta didik mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas
data serta membandingkan informasi pada teks anekdot.
Pemahaman Bermakna:
Keterampilan informasi dalam teks anekdot untuk menguatkan karakter sesuai dengan
profil Pelajar Pancasila.
Keterampilan menggunakan informasi lain, baik dari internet, buku, surat kabar atau
sumber lainnnya untuk menilai akurasi sehingga akan terlatih lebih selektif dalam
melakukan pemilihan informasi.
Pertanyaan Pemantik:
Pernahkah kamu membaca cerita tentang ciri-ciri seorang penguasa atau pemimpin yang
baik?
Bagaimana usaha atau perjuangan yang dilakukan juntuk rakyatnya?
Apakah dalam berjuang ada hambatan yang dilaluinya?
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan bahan bacaan.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 5 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
Guru menyapa peserta didik. Guru menyampaikan tujuan Guru memberi
Guru mengajak peserta didik pembelajaran. penguatan materi
untuk berdo'a sebelum Guru meminta siswa untuk membaca terkait unsur-
memulai Pembelajaran. teks yang berjudul “Sang Pejabat dan unsur teks
Guru mengecek kehadiran Burung Merpati”. anekdot.
peserta didik Peserta didik dibagi kelompok terdiri Guru
Guru menstimulasi peserta atas empat sampai lima orang. menyampaiakan
didik dengan beberapa Tiap kelompok dibagi LK. simpulan
pertanyaan, misalnya: Peserta didik mengerjakan LK dalam Pembelajaran.
- Bagaimana konsep teks kelompoknya. Guru menugaskan
anekdot sebagaimana Tiap-tiap kelompok memajang hasil peserta didik
telah kamu pelajari karyanya di dinding kelas atau di papan untuk membaca
sebelumnya? tulis. teks anekdot dari
- Bagaimanakah ciri- Tiap-tiap kelompok mempresentasikan buku atau
cirinya? hasil kerja kelompoknya secara internet.
bergiliran. Guru menutup
- Apa bedanya teks
Kelompok lain menanggapi. pembelajaran.
anekdot dengan cerita
Guru mengawasi peserta didik dalam
lama? bekerja di kelompoknya.
- Kemudian, Guru menilai hasil kerja kelompok.
mengaitkannya dengan Kelompok dengan nilai tertinggi diberi
materi yang akan bintang atau reward.
disampaikan.
Asesmen:
Membaca teks anekdot.
Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari teks anekdot.
Soal:
Bacalah teks anekdot berikut dengan mandiri dan rasa gembira!
Pejabat Tinggi itu seperti biasa mengebut di jalan raya dengan mobil plat merah mewahnya kare
na merasa sudah membayar pajak besar ke negara. Tidak sengaja Pejabat menabrak seekor
burung merpati yang terbang melintas terlalu rendah di jalan raya.
Sang Pejabat itu berhenti dan mendapati merpati itu, pelipis kiri kepalanya terluka mengeluarkan
darah. Burung merpati itu dalam kondsi pingsan.
Pejabat itu merasa jatuh iba dan merasa bersalah. Beliau memutuskan untuk pulang kembali ke
rumahnya sambil membawa burung yang pingsan itu.
Setelah sampai di rumah yang jauh dari sederhana miliknya, ditaruhlah merpati dalam sangkar
besi dan dipercikinya air muka burung tersebut, tetapi merpati itu belum sadar juga.
Selanjutnya, ditaruhlah air dan makanan dalam sangkar tersebut. Dia berpikir pasti nanti setelah
merpati itu sadar pasti akan merasa lapar dan haus.
Pejabat pemerintah itu berangkat kerja....
Tak berapa lama merpati yang tertabrak mobil pejabat itupun sadar.
Merpati itu membuka mata melihat sekitarnya. Dilihatnya makanan dan air minum. Burung itu
mencermati dengan saksama sekelilingnya . Merpati bergumam, “ Ternyata aku ada di dalam
jeruji besi.” Merpati itu menangis dan mengatakan dalam batin,”Oh,Tuhan… rupanya aku telah
menabrak pengendara mobil yang melaju kencang tadi pagi … pasti Beliau telah meninggal
dunia sehingga aku sekarang ini dimasukkan penjara. Maafkanlah aku Tuhan. Aku tidak sengaja
menabrak....”
Selanjutnya, cermatilah kutipan kalimat dari teks anekdot tersebut dalam tabel berikut. Ungkapka
n gagasan dan perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra Anda!
N Kutipan dari teks anekdot Ungkapan Gagasan Kalimat gagasan dan perasaanm
o. “Sang Pejabat dan Burung dan Perasaan u
Merpati”
1 …burung merpati itu, pelipis Simpati …………
kiri kepalanya terluka meng
eluarkan darah. Burung mer
pati itu dalam kondsi
pingsan.
Pelaksanaan Asesmen:
Proses bekerja dalam kelompok
Hasil kerja kelompok.
Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan/anekdot dalam kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
Berbicara dan Mempresentasikan
Teks rekon
Nama Penyusun : ERNA SARINA, S.Pd
Nama Sekolah : SMAN 3 RUPAT
Tahun : 2023/2024
Jenjang/Kelas : SMA/X
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (270 menit)
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
pada teks anekdot untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan pada teks anekdot sesuai dengan norma kesopanan
Konsepdalam
Utama:berkomunikasi.
Peserta didik
Mengidentifikasi mampu dan
informasi berkontribusi lebih teks
struktur teks aktif rekon.
dalam diskusi dengan mempersiapkan materi
diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi tentang pada teks anekdot.
Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan
secara kreatif teks rekon dalam bentuk teks fiksi dan nonfiksi multimodal.
Kompetensi Awal:
Mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan pada teks anekdot.
Berpartisipasi aktif saat menyampaikan gagasan dengan memperhatikan norma
kesopanan.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
pada teks anekdot untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
Pemahaman Bermakna:
Keterampilan mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
pada teks anekdot untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif untuk menguatkan
karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Keterampilan mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
merupakan keterampilan yang dibutuhkan dalam segala bidang.
Pertanyaan Pemantik:
Pernahkah kamu menyaksikan seseorang yang menyampaikan stand up comedy di depan
audiens?
Apa saja kira-kira yang diperhatikan agar penyampaian itu berhasil?
Kendala apa saja yang sering terjadi saat melakukan tampilan cerita di depan publik?
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
Guru menyapa peserta Guru menyampaikan tujuan Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan materi
Guru mengajak peserta Guru menekankan pentingnya terkait
didik untuk berdo'a aktivitas menyampaikan gagasan pentingnya
sebelum memulai kepada orang lain di tengah-tengah aktivitas
pembelajaran. kehidupan masyarakat. menyampaikan
Guru mengecek kehadiran Guru mengajak peserta didik untuk informasi dan
peserta didik. membaca teks anekdot yang ada gagasan kepada
Guru menstimulasi dalam buku siswa. orang lain.
peserta didik dengan Peserta didik dibagi kelompok Guru
menyampaikan pesan terdiri atas empat sampai lima menyampaikan
betapa pentingnya orang. simpulan
aktivitas membaca seperti Tiap kelompok dibagi LK. pembelajaran.
yang dilakukan pada Peserta didik mengerjakan LK dalam Guru
pertemuan sebelumnya kelompoknya. menugaskan
melalui tanya-jawab. Peserta didik berdiskusi kelompok peserta didik
Guru kembali untuk membuat draf bahan untuk membaca
mengingatkan peserta presentasi. teks anekdot dari
didik tentang pentingnya Tiap-tiap kelompok buku atau
untuk meningkatkan mempresentasikan hasil kerja internet,
keterampilan berbicara. kelompoknya secara bergiliran. kemudian
Keterampilan berbicara Kelompok lain menanggapi. menceritakannya
sangat diperlukan dalam Guru mengawasi peserta didik kepada orang lain
kehidupan sesuai dengan dalam bekerja di kelompoknya. secara ekspresif.
Guru menilai hasil kerja Guru menutup
profil Pelajar Pancasila.
kelompok. pembelajaran.
Kelompok dengan nilai tertinggi
diberi bintang atau reward.
AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
Guru menyapa peserta Guru menyampaikan tujuan Peserta didik
didik. pembelajaran. menyampaikan
Guru mengajak peserta Peserta didik membaca teks anekdot pertanyaan
didik untuk berdo'a yang tersedia. terkait materi
sebelum memulai Peserta didik diberi umpan balik terkait yang
pembelajaran. teks anekdot yang presentasikan. disampaikan
Guru mengecek Guru bertanya jawab dengan peserta guru.
kehadiran peserta didik terkait teks anekdot yang Guru
didik. presentasikan. menyampaiakan
Guru menstimulasi Peserta didik menganalisis teks yang simpulan
peserta didik dengan dibaca. pembelajaran.
beberapa pertanyaan Peserta didik menemukan pokok Guru
terkait materi pada pikiran dalam teks anekdot dengan menugaskan
pertemuan sebelumnya menunjukkan bukti tekstualnya. peserta didik
tentang teks rekon Guru menguatkan dengan untuk membaca
yang disampikan secara menyampaikan materi tentang ciri-ciri teks anekdot
lisan dikaitkan dengan teks anekdot. dan
kegiatan yang akan Peserta didik mengerjakan asesmen, mengidentifikasi
dilaksanakan pada bisa secara lisan maupun tulisan. ciri-ciri-nya.
pertemuan saat ini. Guru menutup
pembelajaran.
Asesmen:
Menyampaikan gagasan dalam teks anekdot.
Mengidentifikasi informasi yang aan disampaikan secara lisan dalam teks anekdot.
Soal:
1. Bentuklah kelompok diskusi terdiri atas 4 s.d. 5 siswa.
2. Bacalah teks anekdot yang tersaji dan temukan jawaban secara kelompok!
3. Jawaban kelompokmu akan disampaikan atau dipresentasikan di depan kelas!
4. Masing-masing kelompok diskusi untuk aktif dan berkontribusi menemukan dan merumuskan
jawaban soal!
Presentasi
-Presentasi adalah bentuk penyampaian materi oleh penyaji dalam sebuah forum diskusi.
-Gurumu akan mengundi urutan kelompok untuk presentasi atau penyampaian jawaban dan
pandangan terkait soal yang telah dikerjakan secara kelompok.
-Semua peserta diskusi untuk aktif merespons dan menanggapi penyajian kelompok lain.
Pelaksanaan Asesmen:
Proses bekerja dalam kelompok
Hasil kerja kelompok.
Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
Menulis Teks Anekdot
Nama Penyusun : ERNA SARINA, S.Pd
Nama Sekolah : SMAN 3 RUPAT
Tahun : 2023/2024
Jenjang/Kelas : SMA/X
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (270 menit)
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam
teks anekdot untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks
informasional dan/atau fiksi.
Peserta didik mampu menulis teks anekdot hasil penelitian dan teks fungsional dunia kerja.
Peserta didik mampu mengalihwahanakan satu teks laporan ke teks lainnya untuk tujuan
ekonomi kreatif..
Konsep Utama:
Peserta didik
Mengidentifikasi mampudan
informasi menerbitkan hasilteks
struktur teks tulisan teks laporan di media cetak maupun digital..
anekdot.
Kompetensi Awal:
Menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan dalam teks anekdot.
mengalihwahanakan satu teks anekdot ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif dengan
menerbitkan hasil tulisan teks anekdot di media cetak maupun digital.
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam b
entuk teks anekdot.
Pemahaman Bermakna:
Keterampilan menuliskan gagasan, perasan, pesan untuk menguatkan karakter sesuai
dengan Profil Pelajar Pancasila.
Keterampilan menulis tak hanya sekadar menhyampaikan gagasan atau imajinasi, tetapi
juga bisa menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan yang layak.
Pertanyaan Pemantik:
Pernahkah kamu membaca sebuah teks anekdot tentang suatu kejadian menarik?
Apa yang membuat daya tarik cerita tersebut?
Apa saja yang dapat digunakan untuk mewujudkan cerita anekdot tersebut memiliki daya
tarik tersebut?
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
…………………………………………………
Abstrak
.......................................................................................................
Orietasi
..........................................................................................................
Krisis .
.........................................................................................................
Reaksi
1. \
.........................................................................................................
Koda
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.