Anda di halaman 1dari 28

BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

Menyimak Teks Eksposisi

Nama Penyusun : .................................................................................


Nama Sekolah : .................................................................................
Tahun : .................................................................................
Jenjang/Kelas : SMP/X
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (270 menit)

Capaian Pembelajaran:
 Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks eksposisi (nonfiksi
dan/atau fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.

Konsep Utama:
Mengidentifikasi informasi dan struktur teks teks eksposisi.

Kompetensi Awal:
 Menemukan informasi, menganalisis, dan mengevaluasi informasi.
 Mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari sumber berbeda.

Profil Pelajar Pancasila:


Berakhlak mulia, kritis, kreatif, dan mandiri.

1
Sarana dan Prasarana:
 Perpustakaan, buku, LCD/video, komputer, jaringan internet, majalah.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

Target Peserta Didik: Reguler

Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)

Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu mengevaluasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks laporan eksposisi dalam
bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
2. Peserta didik mampu mengkreasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan
atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks laporan eksposisi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara.
Pemahaman Bermakna:
 Keterampilan menyimak untuk mengevaluasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks laporan eksposisi dalam
menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
 Kemampuan mengkreasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan
yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks laporan eksposisi untuk melatih berpikir kritis.
Pertanyaan Pemantik:
Amatilah gambar yang terdapat dalam Buku KOMBI, Penerbit Erlangga
1. Apa yang terlihat dalam gambar tersebut?
2. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
3. Bagaimana dampaknya jika persoalan itu tidak di atasi?
4. Bagaimana cara mengatasi persoalan tersebut?
5. Adakah efek yang muncul saat mengatasi masalah itu? Bagaimana solusinya?
Persiapan Pembelajaran:
 Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
 Menyiapkan Lembar Kerja.
 Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
 Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 5 menit

Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.

Langkah-langkah Pembelajaran:

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan materi
 Guru mengajak peserta  Guru menayangkan video teks terkait unsur-
didik untuk berdo'a eksposisi. unsur teks 2
sebelum memulai  Peserta didik menyimak teks eksposisi.
Pembelajaran. eksposisi yang dibacakan atau dilihat  Guru
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

 Guru mengecek kehadiran dari tayangan video. menyampaiakan


peserta didik  Peserta didik dibagi kelompok terdiri simpulan
 Guru menstimulasi peserta dari empat sampai lima orang. Pembelajaran.
didik dengan memutarkan  Tiap kelompok dibagi LK.  Guru
video teks eksposisi  Peserta didik mengerjakan LK dalam menugaskan
“Pemukiman Kumuh dan kelompoknya. peserta didik
Citra Kota”. Kemudian,  Tiap-tiap kelompok memajang hasil untuk membaca
diminta mengerjakan kuis karyanya di dinding kelas atau di teks eksposisi
yang berkaitan dengan papan tulis. dari buku atau
tayangan itu.  Tiap-tiap kelompok internet.
mempresentasikan hasil kerja  Guru menutup
kelompoknya secara bergiliran. pembelajaran.
 Kelompok lain menanggapi.
 Guru mengawasi peserta didik dalam
bekerja di kelompoknya.
 Guru menilai hasil kerja kelompok.
 Kelompok dengan nilai tertinggi
diberi bintang atau reward.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Peserta didik
didik. pembelajaran. menyampaikan
 Guru mengajak peserta  Peserta didik menyimak teks pertanyaan
didik untuk berdo'a eksposisi yang dibacakan. Bisa juga terkait materi
sebelum memulai guru memutar video teks eksposisi. yang
Pembelajaran.  Peserta didik diberi umpan balik disampaikan
 Guru mengecek kehadiran terkait cerita yang didengar atau guru.
peserta didik dibaca  Guru
 Guru menstimulasi peserta  Guru bertanya jawab dengan peserta menyampaiakan
didik dengan beberapa didik terkait teks yang didengar atau simpulan
pertanyaan. Misalnya: dibaca. Pembelajaran.
- Apakah kalian masih  Peserta didik menganalisis teks yang  Guru
ingat teks yang didengar atau dibaca. menugaskan
didengarkan pada  Peserta mengidentifikasi informasi peserta didik
pertemuan yang lalu? yang ada dalam teks. untuk membaca
- Teks eksposisi apa yang teks eksposisi
kalian baca di rumah? dan menelaah
 Dikaitkan dengan materi informasi di
yang akan disampaikan. dalamnya.
 Guru menutup
Pembelajaran.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan materi
 Guru mengajak peserta  Guru mengulas materi pada terkait
didik untuk berdo'a pertemuan yang lalu tentang unsur- informasi/data
3
sebelum memulai unsur, struktur dan kebahasaan teks dalam teks
Pembelajaran. eksposisi. Eksposisi.
 Guru mengecek kehadiran  Peserta didik dibagi kelompok terdiri  Guru
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

peserta didik dari empat sampai lima orang. menyampaiakan


 Guru menstimulasi peserta  Tiap kelompok dibagi LK. simpulan
didik dengan beberapa  Peserta didik mengerjakan LK dalam Pembelajaran.
pertanyaan. Terkait materi kelompoknya.  Guru
pada pertemuan  Tiap-tiap kelompok memajang hasil menugaskan
sebelumnya tentang teks karyanya di dinding kelas atau di peserta didik
eksposisi yang dibaca papan tulis. untuk membaca
yang dibaca diaitkan  Tiap-tiap kelompok teks Eksposisi
mempresentasikan hasil kerja untuk menambah
dengan kegiatan yang akan
kelompoknya secara bergiliran. wawasan peserta
dilaksanakan pada didik.
pertemuan ini.  Kelompok lain menanggapi.
 Guru mengawasi peserta didik dalam  Guru menutup
bekerja di kelompoknya. Pembelajaran.
 Guru menilai hasil kerja kelompok.
 Kelompok dengan nilai tertinggi
diberi bintang atau reward.

Asesmen:
 Menyimak Teks Eksposisi.
 Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari Teks Eksposisi.

Soal Paket 1

Berdasarkan tayangan video yang berjudul “Pemukiman Kumuh dan Citra Kota” yang telah kamu
simak, kerjakan soal berikut.
1. Maksud apa yang tersirat dari judul tersebut?
2. Bagaimanakah ciri-ciri sebuah permukiman kumuh sesuai isi teks yang dibacakan?
3. Mengapa faktor derasnya urbanisasi sebagai penyebab utama terjadinya permukiman
kumuh?
4. Jelaskan dampak yang terjadi adanya permukiman kumuh dilihat dari aspek
a. Kualitas lingkungan
b. Kondisi perekonomian
c. Kondisi sosial budaya
5. Mengapa persoalan permukiman kumuh harus ditangani secara komprehensif dan
humanis?

Soal Paket 2
1. Fenomena pada Kawasan kumuh diperkotaan terlihat seperti berikut ini. (jawaban boleh
lebih dari satu)
□ Jumlah permukiman padat.
□ banyaknya anak-anak bermain di tempat terbuka.
□ Penghuni permukiman banhyak bekerja di sektor informal.
□ Sanitasi dan ketersediaan air bersih tidak memadai.

2. Pasangkan kata kunci berikut yang sesuai dengan isi teks yang baru saja Anda simak.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

1 Jumlah anggota keluarga banyak. A Dampak


2 Berada di samping rel kereta, atau B Ciri-ciri nonfisik
bantaran sungai.
3 Kelengkapan sarana sosial tidak C Lokasi penyebaran
mendukung.
4 Berpotensi terjadi peningkatan D Ciri-ciri fisik
kejahatan dan penyakit.
E Penanganan
3. Penyebab munculnya kawasan kumuh di perkotaan adalah….
No. Pernyataan Benar Salah
1 Derasnya arus orbanisasi yang tidak terkendali.
2 Pembangunan gedung bertingkat yang tidak
berizin.
3 Bangunan permukiman tidak teratur.
4 Kurangnya ruang terbuka.

4. Setujukah Anda bahwa banyaknya kawasan kumuh akan mempengaruhi citra


pembangunan kota?

Setuju/tidak setuju
Alasan:
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………..
………………………………………………………………………………………………
………………………….

5. Penanganan Kawasan kumuh yang dilakukan dengan melibatkan semua komponen dan
dilihat dari berbagai sudut pandang merupakan bentuk penanganan secara….
A. berkeadilan
B. humanis
C. komprehensif
D. sistematis
Pelaksanaan Asesmen:
 Proses bekerja dalam kelompok
 Hasil kerja kelompok.
 Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
 Penilaian proses: berupa catatan/Eksposisi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar? 5
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

Refleksi Peserta Didik:


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.

6
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

Membaca
Membaca Teks Eksposisi

Nama Penyusun : .................................................................................


Nama Sekolah : .................................................................................
Tahun : .................................................................................
Jenjang/Kelas : SMA/X
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (270 menit)

Capaian Pembelajaran:
 Peserta didik mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
teks laporan dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
 Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati,
peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks eksposisi, baik visual dan audiovisual
secara kreatif.
 Peserta didik menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan isi teks eksposisi.

Kompetensi Awal: 7
 Memahami informasi teks Eksposisi, baik tersurat maupun tersirat.
 Menggunakan informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data dan membandingkan
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

dengan teks Eksposisi.

Profil Pelajar Pancasila:


Berakhlak Mulia, kritis, Kreatif, dan Mandiri.

Sarana dan Prasarana:


 Perpustakaan, buku, LCD/video, komputer, jaringan internet, majalah.
Target Peserta Didik: Reguler

Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)

Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari teks Eksposisi untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat.
2. Peserta didik mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan informasi pada teks Eksposisi.
Pemahaman Bermakna:
 Keterampilan informasi dalam teks Eksposisi untuk menguatkan karakter sesuai dengan
profil Pelajar Pancasila.
 Keterampilan menggunakan informasi lain, baik dari internet, buku, surat kabar atau sumber
lainnnya untuk menilai akurasi sehingga akan terlatih lebih selektif dalam melakukan
pemilihan informasi.
Pertanyaan Pemantik:
 Pernahkah kamu membaca teks Eksposisi tentang permukiman yang sehat?
 Apa saja yang disampaikan dalam teks itu?
 Bagaimana dampaknya bagi kehidupan keluarga dan masyarakat?
Persiapan Pembelajaran:
 Menyiapkan bahan bacaan.
 Menyiapkan Lembar Kerja.
 Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
 Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 5 menit

Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
8
modul ajar.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

Langkah-langkah Pembelajaran:

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan materi
 Guru mengajak peserta  Guru meminta siswa untuk membaca terkait unsur-
didik untuk berdo'a teks yang berjudul “Permukiman unsur teks
sebelum memulai Sehat”. Eksposisi.
Pembelajaran.  Peserta didik dibagi kelompok terdiri  Guru
 Guru mengecek kehadiran dari empat sampai lima orang. menyampaiakan
peserta didik  Tiap kelompok dibagi LK. simpulan
 Guru menstimulasi peserta  Peserta didik mengerjakan LK dalam Pembelajaran.
didik dengan beberapa kelompoknya.  Guru
pertanyaan, misalnya:  Tiap-tiap kelompok memajang hasil menugaskan
- Bagaimana konsep karyanya di dinding kelas atau di peserta didik
teks Eksposisi papan tulis. untuk membaca
sebagaimana telah  Tiap-tiap kelompok teks Eksposisi
kamu pelajari mempresentasikan hasil kerja dari buku atau
sebelumnya? kelompoknya secara bergiliran. internet.
 Kelompok lain menanggapi.  Guru menutup
- Bagaimanakah ciri-
 Guru mengawasi peserta didik dalam pembelajaran.
cirinya? bekerja di kelompoknya.
- Dapatkah ekosistem  Guru menilai hasil kerja kelompok.
laut dibuat teks  Kelompok dengan nilai tertinggi
Eksposisi? diberi bintang atau reward.
- Kemudian,
mengaitkannya dengan
materi yang akan
disampaikan.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Peserta didik
didik. pembelajaran. menyampaikan
 Guru mengajak peserta  Peserta didik membaca teks pertanyaan
didik untuk berdo'a Eksposisi yang dipilihnya. terkait materi
sebelum memulai  Peserta didik diberi umpan balik yang
Pembelajaran. terkait informasi yang ada dalam disampaikan
 Guru mengecek kehadiran teks yang dibaca guru.
peserta didik  Guru bertanya jawab dengan peserta  Guru
 Guru menstimulasi peserta didik terkait teks yang dibaca. menyampaiakan
didik dengan beberapa  Peserta didik menganalisis teks yang simpulan
pertanyaan. Misalnya: dibaca. Pembelajaran.
- Apakah kalian masih  Peserta mengidentifikasi informasi  Guru
ingat teks Eksposisi yang yang ada dalam teks tentang menugaskan
kamu baca pada informasi yang tersirat dan tersurat. peserta didik 9
pertemuan yang lalu?  Peserta didik membandingkan untuk membaca
- Teks Eksposisi apa yang informasi dalam teks dengan teks Eksposisi
kalian baca di rumah? informasi dari sumber lain. dan menelaah
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

 Dikaitkan dengan materi  Guru menguatkan dengan informasi di


yang akan disampaikan. menyampaikan materi terkait dalamnya.
Akurasi sebuah teks Eksposisi.  Guru menutup
 Peserta didik mengerjakan asesmen, Pembelajaran.
bisa secara lisan maupun tulisan.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan materi
 Guru mengajak peserta  Guru mengulas materi pada terkait unsur-
didik untuk berdo'a pertemuan yang lalu tentang unsur, struktur
sebelum memulai informasi dalam teks Eksposisi. teks Eksposisi.
Pembelajaran.  Peserta didik dibagi kelompok terdiri  Guru
 Guru mengecek kehadiran dari empat sampai lima orang. menyampaiakan
peserta didik  Tiap kelompok dibagi LK. simpulan
 Guru menstimulasi peserta  Peserta didik mengerjakan LK dalam Pembelajaran.
didik dengan beberapa kelompoknya.  Guru
pertanyaan. Terkait materi  Tiap-tiap kelompok menugaskan
pada pertemuan mempresentasikan hasil kerja peserta didik
sebelumnya tentang kelompoknya secara bergiliran. untuk membaca
informasi dari teks yang  Kelompok lain menanggapi. teks Eksposisi
 Guru mengawasi peserta didik dalam dari
dibaca dikaitkan dengan
bekerja di kelompoknya. internet/buku
kegiatan yang akan
 Guru menilai hasil kerja kelompok. untuk menambah
dilaksanakan pada wawasan peserta
pertemuan ini.  Kelompok dengan nilai tertinggi
didik.
diberi bintang atau reward.
 Guru menutup
Pembelajaran.

Asesmen:
 Membaca Teks Eksposisi.
 Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari Teks Eksposisi.
 Soal:

Bacalah teks berikut dengan saksama, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan yang


menyertainya.

(Buka buku MARBI )

1. Setelah membaca dan mencermati kedua teks itu, diskusikan dengan teman hal-hal bertikut
ini.
a. Menurutmu, apakah kedua teks tersebut termasuk teks eksposisi, ataukah hanya
salah satu? Jelaskan alasanmu!
b. Jelaskan bagian mana yang menunjukkan tesis, argumentasi, dan penjelasan salah
satu dari teks tersebut atau keduanya?
c. Apakah teks 1 menyampaikan informasi tentang pengetahuan? Apa alasannya? 10
d. Argumen apakah sajakah yang disampaikan untuk menjelaskan topik yang dibahan
dalam teks itu?
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

e. Identifikasilah unsur kebahasaan dalam kedua teks itu dengan mengisi tabel berikut
ini.
No. Konjungsi Teks 1 Teks 2
1 Pronomina
2 Konjungsi

2. Banyak rasa simpati, peduli, dan empati dalam gambar-gambar berikut.

Ungkapkan rasa simpati, peduli, baik yang berkaitan dengan sikap moral,
intelektual, sosial, atau budaya. Ungkapan perasaanmu paling tidak memuat
topik/masalah yang sesuai dengan gambar tersebut, argumen/alasan, bagaimana
jika dikaitkan kondisi saat ini, apa hambatan-hambatan yang mungkin timbul, dan
bagaimana solusinya.

No. Gambar Ungkapan Persaan


1

11
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

Kerjakan soal-soal berikut dengan saksama!


Bacalah teks berikut untuk mengerjakan nomor 1 dan 2!
Urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota merupakan faktor yang
menyebabkan pertambahan penduduk di perkotaan. Urbanisasi yang tidak terkendali
ini akan mengakibatkan penumpukan penduduk di kota besar dan memicu menculnya
permukiman kumuh. Di DKI Jakarta, diperkirakan 80 persen penghuni liar. Selain di
DKI Jakarta, arus urbanisasi yang tinggi juga terjadi di kota Bandung (70,9%), Medan
(62,4%), dan Surabaya (53,5%).

1. Jika dicermati kutipan teks tersebut, ciri teks eksposisi yang paling menonjol adalah….
A. Tidak memihak kepada siapa pun
B. Objektif
C. Berisi informasi yang memuat data/fakta
D. Berisi ilmu pengetahuan
E. Menggunakan bahasa formal

2. Topik yang dibahas dalam kutipan teks tersebut adalah….


A. Urbanisasi yang tidak terkendali
B. Faktor penyebab urbanisasi
C. Dampak urbanisasi
D. Pencegahan urbanisasi
E. Jumlah orang yang ikut urbanisasi.

Bacalah teks berikut untuk mengerjakan nomor 3 dan 5!

Ada konsekuensi yang mesti ditanggung warga kota yang tinggal di walayah
pemukiman kumuh atau permukiman, yaitu:
a. Mereka bisa jadi tidak menerima bantuan dari pemerintah karena status yang
tidak legal dan tidak menentu,.
b. Perumahan yang ditempati akan rawan terkena penggusuran sehingga mereka
tidak berani memperbaiki perumahannya.
c. Mereka akan lebih banyak mendapat tekanan dari petugas dan pengusaha
serta penguasa setempat karena meanempati permukiman liar

3. Jika dicermati dari isinya, kutipan teks tersebut dalam struktur teks eksposisi termasuk
bagian….
A. Tesis
B. Argumentasi
C. Deskripsi umum
D. Deskripsi khusus
12
E. Penegasan ulang

1. Konjungsi yang paling dominan dalam kutipan teks ekpsosisi tersebut adalah….
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

A. Temporal
B. Perincian
C. Sebab akibat
D. Pertentangan
E. Penjelasan

2. Agar menjadi bahasa baku, pembetulan kalimat “Ada konsekuensi yang mesti
ditanggung warga kota yang tinggal di walayah pemukiman kumuh atau permukiman
liar.” yang benar adalah….

A. Ada konsekuensi yang harus ditanggung warga kota yang tinggal di walayah
pemukiman kumuh atau permukiman liar.
B. Ada konsekuensi yang akan ditanggung warga kota yang tinggal di walayah
pemukiman kumuh atau permukiman liar.
C. Ada konsekuensi yang bisa ditanggung warga kota yang tinggal di walayah
pemukiman kumuh atau permukiman liar.
D. Ada konsekuensi yang dapat ditanggung warga kota yang tinggal di walayah
pemukiman kumuh atau permukiman liar.
E. Ada konsekuensi yang telah ditanggung warga kota yang tinggal di walayah
pemukiman kumuh atau permukiman liar.

***
Pelaksanaan Asesmen:
 Proses bekerja dalam kelompok
 Hasil kerja kelompok.
 Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
 Penilaian proses: berupa catatan/Eksposisi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:13
Erlangga.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

Berbicara dan Mempresentasikan


Teks Eksposisi

Nama Penyusun : .................................................................................


Nama Sekolah : .................................................................................
Tahun : .................................................................................
Jenjang/Kelas : SMA/X
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (240 menit)

Capaian Pembelajaran:
 Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
pada teks eksposisi untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
 Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan pada teks eksposisi sesuai dengan norma kesopanan
Konsepdalam
Utama:berkomunikasi.
Mengidentifikasi
 Peserta didikinformasi dan struktur teks
mampu berkontribusi lebihteks
aktifEksposisi.
dalam diskusi dengan mempersiapkan materi
diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi tentang pada teks eksposisi.
 Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan
secara kreatif teks eksposisi dalam bentuk teks fiksi dan nonfiksi multimodal.

14
Kompetensi Awal:
 Mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan pada teks
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

eksposisi.
 Berpartisipasi aktif saat menyampaikan gagasan dengan memperhatikan norma kesopanan.

Profil Pelajar Pancasila:


Memiliki sikap yang demokratis dan kritis.

Sarana dan Prasarana:


 Perpustakaan, buku, LCD/video, komputer, jaringan internet, majalah.
Target Peserta Didik: Reguler

Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)

Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
pada teks eksposisi untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.

Pemahaman Bermakna:
 Keterampilan mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau
pesan pada teks eksposisi untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi
dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif untuk
menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
 Keterampilan mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
merupakan keterampilan yang dibutuhkan dalam segala bidang.
Pertanyaan Pemantik:
 Pernahkah kamu menyaksikan seseorang yang mempresentasikan suatu topik dalam sebuah
diskusi atau rapat?
 Apa saja kira-kira yang diperhatikan agar presentasi berhasil?
 Kendala apa saja yang sering terjadi saat melakukan presentasi?
Persiapan Pembelajaran:
 Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
 Menyiapkan Lembar Kerja.
 Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
 Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit

Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.

Langkah-langkah Pembelajaran:
15
AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

didik. pembelajaran. penguatan materi


 Guru mengajak peserta  Guru menekankan pentingnya terkait
didik untuk berdo'a aktivitas menyampaikan gagasan pentingnya
sebelum memulai kepada orang lain di tengah-tengah aktivitas
pembelajaran. kehidupan masyarakat. menyampaikan
 Guru mengecek kehadiran  Guru mengajak peserta didik untuk informasi dan
peserta didik. membaca teks Eksposisi yang ada gagasan kepada
 Guru menstimulasi peserta dalam buku siswa. orang lain.
didik dengan  Peserta didik dibagi kelompok terdiri  Guru
menyampaikan pesan dari empat sampai lima orang. menyampaikan
betapa pentingnya  Tiap kelompok dibagi LK. simpulan
aktivitas membaca seperti  Peserta didik mengerjakan LK dalam pembelajaran.
yang dilakukan pada kelompoknya.  Guru
pertemuan sebelumnya  Peserta didik berdiskusi kelompok menugaskan
melalui tanya-jawab. untuk membuat draf bahan peserta didik
 Guru kembali presentasi. untuk membaca
mengingatkan peserta  Tiap-tiap kelompok teks Eksposisi
didik tentang pentingnya mempresentasikan hasil kerja dari buku atau
untuk meningkatkan kelompoknya secara bergiliran. internet,
keterampilan berbicara.  Kelompok lain menanggapi. kemudian
 Keterampilan berbicara  Guru mengawasi peserta didik menceritakannya
dalam bekerja di kelompoknya. kepada orang
sangat diperlukan dalam
 Guru menilai hasil kerja lain secara
kehidupan sesuai dengan
kelompok. ekspresif.
profil Pelajar Pancasila.  Kelompok dengan nilai tertinggi  Guru menutup
diberi bintang atau reward. pembelajaran.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Peserta didik
didik. pembelajaran. menyampaikan
 Guru mengajak peserta  Peserta didik membaca teks pertanyaan
didik untuk berdo'a fabel/Eksposisi yang tersedia. terkait materi
sebelum memulai  Peserta didik diberi umpan balik terkait yang
pembelajaran. teks Eksposisi yang presentasikan. disampaikan
 Guru mengecek  Guru bertanya jawab dengan peserta guru.
kehadiran peserta didik. didik terkait teks Eksposisi yang  Guru
 Guru menstimulasi presentasikan. menyampaiakan
peserta didik dengan  Peserta didik menganalisis teks yang simpulan
beberapa pertanyaan dibaca. pembelajaran.
terkait materi pada  Peserta didik menemukan pokok  Guru
pertemuan sebelumnya pikiran dalam teks Eksposisi dengan menugaskan
tentang teks Eksposisi menunjukkan bukti tekstualnya. peserta didik
yang disampikan secara  Guru menguatkan dengan untuk membaca
lisan dikaitkan dengan menyampaikan materi tentang ciri-ciri teks Eksposisi
kegiatan yang akan teks Eksposisi. dan
dilaksanakan pada  Peserta didik mengerjakan asesmen, mengidentifikasi
pertemuan saat ini. bisa secara lisan maupun tulisan. ciri-ciri-nya.
 Guru menutup
16
pembelajaran.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan materi
 Guru mengajak peserta  Guru mengulas materi pada terkait informasi dan
didik untuk berdo'a pertemuan yang lalu tentang unsur- pesan moral dalam
sebelum memulai unsur, struktur dan kebahasaan teks teks Eksposisi.
Pembelajaran. Eksposisi.  Guru
 Guru mengecek  Peserta didik dibagi kelompok menyampaiakan
kehadiran peserta terdiri dari empat sampai lima simpulan
didik orang. pembelajaran.
 Guru menstimulasi  Tiap kelompok dibagi LK.  Guru menugaskan
peserta didik dengan  Peserta didik mengerjakan LK peserta didik untuk
beberapa pertanyaan dalam kelompoknya. membaca teks
terkait materi pada  Tiap-tiap kelompok memajang hasil Eksposisi untuk
pertemuan sebelumnya karyanya di dinding kelas atau di menambah wawasan
tentang teks Eksposisi papan tulis. peserta didik,
kemudian
yang dibaca dikaitkan  Tiap-tiap kelompok
mempresentasikan hasil kerja menceritakannya
dengan kegiatan yang
kelompoknya secara bergiliran. kepada orang lain.
akan dilaksanakan  Guru menutup
pada pertemuan saat  Kelompok lain menanggapi.
 Guru mengawasi peserta didik pembelajaran.
ini.
dalam bekerja kelompok.
 Guru menilai hasil kerja kelompok.
 Kelompok dengan nilai tertinggi
diberi bintang atau reward.

Asesmen:
 Menyampaikan gagasan dalam Teks Eksposisi.
 Mengidentifikasi informasi yang aan disampaikan secara lisan dalam Teks Eksposisi.
 Soal:

Tantangan Penanganan Permukiman Kumuh di Perkotaan

Persoalan permukiman kumuh di kota-kota besar seperti tak kunjung selesai. Berbicara
tentang permukiman kumuh pada dasarnya berkaitan dengan tiga hal yakni, kondisi fisiknya,
kondisi sosial ekonomi budaya, dan dampak dari kedua kondisi itu. Kondisi fisik berkaitan
bangunann rumah yang padat dengan kualitas buruk, jalan sempit atau becek, drainase tidak ada
atau tidak berfungsi, dan sampah tidak ditangani dengan baik. Kondisi sosial ekonomi
masyarakatnya terlihat dari pendapatannya rendah, norma sosial terlihat longgar, sikap dan
perilaku yang apatis. Kondisi tersebut dapat berakibat kondisi kesehatan yang buruk, sumber
penyebaran penyakit, sumber pencemaran, dan adanya perilaku menyimpang yang memiliki efek
pada kehidupan lainnya.
Bertolak dari kondisi itu akhirnya permukiman kumuh dianggap sebagai penyakit kota.
Pertumbuhan penduduk yang cepat menjadi faktor utama munculnya permukiman kumuh.
Permukiman kumuh juga dipicu oleh banyaknya penduduk miskin dan kurangnya perhatian
pemerintah, terutama dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk dan pelayanan publik yang
tidak memadai. 17
Pada tahun 2030 diperkirakan jumlah penduduk di perkotaan akan mencapai 60%, dan
pada tahun 2050 mencapai 70%. Ada sekitar 450 kota yang memiliki jumlah penduduk lebih dari
1 juta. Berkembangnya sejumlah kota yang menjadi pusat kegiatan di Indonesia menjadi daya
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

tarik tersendiri sehingga penduduk daerah sekitarnya akan datang untuk mencari pekerjaan di
sana. Jumlah urbar dari tahun ke tahun semakin meningkat. Mereka tidak memiliki keterampilan,
latar belakang sosial ekonominya beragam, bahkan kedatangannya tidak ada tujuan yang pasti.
Di sisi sistem perkotaan belum siap menerima, mengatur dan mendayagunakan pendatang.
Meningkatnya jumlah urban berdampak pada kegiatan atau aktivitas majemuk dan tidak
menunjang sistem kegiatan perkotaan yang telah direncanakan. Tidak heran, akhirnya muncul
kantong-kantong kegiatan yang tidak sesuai dengan tata ruang perkotaan. Bahkan, akan muncul
berbagai permukiman kumuh.
Persoalan lain yang dihadapi pemerintah adalah adanya terbatasnya anggaran yang
mengakibatkan keterbatasan fasilitas perumahan dan permukiman. Warga yan berada di kawasan
permukiman kumuh akan sulit memenuhi fasilitas perumahan yang memadai. Hal ini terjadi
karena sebagain besar penduduknya berpenghasilan rendah dan hanya cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Dengan demikian, mereka kurang mementingkan kebutuhan untuk perbaikan
rumah atau tempat tinggalnya.
Semakin banyaknya permukiman kumuh di perkotaan tentu akan melahirkan kualitas
hidup masyarakat miskin diperkotaan semakin rendah. Kebakaran di permukiman itu mudah
terjadi karena ketidakteraturan dan padatnya perumahan, tindak kriminal semakin menimngkat,
sering terjadi pelanggaran norma susila, sering terjadi banjir akibat saluran air tidakberfungsi.
Penggusuran permukiman kumuh yang selama ini dilakukan oleh pihak-pihak terkait tidak kurang
begitu menyelesaikan masalah. Cara ini dipandang kurang manusiawi. Selain itu, pemukim akan
kembali menenpati ruang terbuka lain sehingga akan memunculkan permukiman kumuh baru..
Untuk menjawab persoalan tersebut, pemerintah perlu melakukan berbagai terobosan.
Salah satu yang dapat dilakukan adalah melakukan revitalisasi kawasan dan peningkatan kualitas
permukiman dengan menyedikan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Sejak awal
perencanaan sampai daengan operasi dan pemeliharaannya, masyarakat perlu dilibatkan.
Komunikasi efektif amat dibuthkan untuk menciptakan lingkungan hunian yang kondusif. Untuk
itu, diperlukan manajemen pengelolaan kawasan agar mampu menciptakan komunikasi yang
efektif. Dengan cara ini diharapkan mampu memberikan pembelajaran sehingga penghuni
kawasan kumih akan mengubah pemikiran, sikap dan perilaku masyarakat denga mengedepankan
kesepakatan dan pematuhan pada aturan-aturan.

Teks 2
Strategi Penanganan Kumuh

Strategi penangan kumuh ada 2 hal yang dapat dilakukan. Pertama, strategi yang bersifat
umum dan strategi yang bersifat khusus. Strategi umum dilakukan secara terpadu dan
komprehensif dengan melibatkan berbagai komponen kegiatan pengembangan kapasitas,
pembangunan sosial, ekonomi, dan infrastruktur permukiman. Hal yang dapat dilakukan di
antaranya dengan penyediaan lahan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),
memberikan fasilitasi pembangunan perumahan swadaya, dll. Adapun strategi khusu untuk
menangani permukiman kumuh dapat dilakukan berikut ini
1. Pembangunan rumah susun yang diprioritaskan untuk masyarakat yang berada di
permukiman kumuh dengan tingkat kekumuhan tinggi dengan rumah tidak layak huni,
kepadatan tinggi, tetapi status lahannya hak milik. Pembangunan rumah susun ini
dilengkapi dengan fasilitas pendidikan, lapangan parkir, taman, tempat pembuangan
sampah, dan tempat pertemuan.
2. Pembangunan rumah susun sewa yang diprioritaskan untuk mereka yang bermukim pada
kawasan kumuh di lahan ilegal, seperti di sekitar rel kereta api, bantaran sungai, sekitar
pembuangan sampah, dan pantai. Kawasan ini biasanya ditempati oleh para migran yang
tidak memiliki peghasilan tetap dengan pendapatan rendah.
3. Pembangunan rumah sederhana sehat yang diprioritaskan untuk masyarakat
berpenghasilan tendah untuk melakukan kredit. Dengan begitu masyarakat dapat 18
mengangsur seduai kemampuan dengan jangka waktu tertentu.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

4. Program perbaikan kampung dengan melibatkan berbagi sektor. Pembangunan ini


digunakan utuk revitalisasi kampung tua. Perbaikan yang dilakukan di antaranya
peningkatan inftastrukutur, terutama sanitasi agar permukiman ini tidak lagi banjir.
5. Pembongkaran rumah ilegal yangberada di bantaran sungai, kawasan lindung yang
mengganggu keindahan kota.
3. Penataan ulang kawasan dengan program konsolidasi lahan agar bisa dikembangkan
menjadi kawasan yang fungsional yang lebih strategis dan tidak sekadar tempat hunian.
4. Relokasi penduduk yang berada di kawasan kumuh karena tidak layak huni sehingga perlu
direhabilitasi.

Setelah memahami topik yang disajikan dalam teks tersebut, Anda akan berlatih
mempresentasikan persoalan tersebut dalam sebuah diskusi. Sebagai bahan presentasi olahlah
informasi dalam teks itu menjadi sebuah peta konsep. Peta konsep ini akan menuntun Anda agar
gagasan yang disampaikan runtut dan lengkap.
Lengkapilah dan kembangkan peta konsep berikut sebagai bahan perentasi dalam diskusi kelas
nanti.
……………
Penyebab ……………

……………

……………
Tantangan Akibat
Penanganan ……………
Permukiman
Kumuh ……………

Strategi ……………
Penanganan
……………

dll

Hambatan …………… solusi


Kegiatan Kelompok 3
…………… solusi

Bagilah kelasmu menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4-5 orang. Lakukan diskusi
panel. Panelis pertama mempresentaasikan topik yang berkaitan dengan teks 1, sedangkan panelis
kedua memperesentasikan topik yang berbaikan dengan teks 2.
Kelompok yang tidak menjadi panelis menjadi peserta dengan memberikan tanggapan,
usul, saran, atau kritik atas konsep yang disampaikan oleh para panelis. Kegiatan diskusi ini
dikembangkan dengan cara bergantian dan topiknya pun dapat dikembangkan sendiri. Cermati
pula pedoman penskoran berikut.

LEMBAR OBSERVASI UNTUK KERJA DISKUSI KELOMPOK


SKOR/
ASPEK YANG DINILAI
NO NAMA KELOMPOK JUMLAH19
1 2 3 4 5 6
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

Aspek yang dinilai :


1. Kemampuan menyampaikan pendapat.
2. Kemampuan memberikan argumentasi
3. Kemampuan memberikan kritik.
4. Kemampuan mengajukan pertanyaan.
5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik.
6. Kelancaran berbicara.
Penskoran : Jumlah skor :
A. Tidak Baik Skor 1 24 – 30 = Sangat Baik ( 85 – 100)
B. Kurang Baik Skor 2 18 – 23 = Baik ( 70 – 84 )
C. Cukup Baik Skor 3 12 - 17 = Cukup (60 - 69 )
D. Baik Skor 4 6 - 11 = Kurang ( > = 59 )
E. Sangat Baik Skor 5

Jawablah soal-soal berikut dengan saksama!

1. Dalam diskusi kelas, kamu ditugasi oleh guru menjadi moderator. Diskusi tersebut
membicarakan "Normalisasi Sanitasi di Kawasan Kumuh". Kalimat yang tepat disampaikan
moderatur untuk memulai diskusi adalah ...
A. Teman-teman, pada saat ini kita akan membicarakan " Normalisasi Sanitasi di Kawasan
Kumuh ".
B. Meskipun yang hadir belum lengkap, sebaiknya diskusi ini kita mulai dulu.
C. Normalisasi Sanitasi di Kawasan Kumuh merupakan tema diskusi kita hari ini.
D. Marilah kita mulai mendiskusikan masalah " Normalisasi Sanitasi di Kawasan Kumuh "
ini.
E. Kita akan mulai diskusi ini setelah kepala sekolah hadir.

2. Dalam menyampaikan saran dalam suatu diskusi kalimat yang tepat adalah ... (berilah tanda
centang)

No. Kalimat Tepat Kurang


tepat
1 Maaf penyaji, sebaiknya kita mencari jalan keluar
akibat semakin menjamurnya permukiman liar di
bantaran sungai.
2 Saya sangat setuju kalau Pemerintah mengganti
rugi semua material akibat penggusuran rumah di
kawasan kumuh Kota Jakarta.
3 Untuk menciptakan permukiman yang sehat 20
merupakan tanggung jawab bersama.
4 Peran swasta sangat besar dalam menciptakan
permukiman sehat di kota-kota besar.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

3. Sewaktu diadakan diskusi dengan topik "Mengapa Pemerintah tidak peduli terhadap
merebaknya Kawasan kumuh di kota besar?", penyaji berpendapat bahwa Pemerintah lebih
bersikap masa bodoh. Program-program lebih berpihak pada konglomerat.
Manakah pernyataan sanggahan yang sesuai dan yang kurang sesuai dengan pendapat
tersebut?

No. Pernyataan Sanggahan Sesuai Kurang


sesuai
1 Saudara penyaji jangan hanya menyalahkan
pemerintah, tetapi juga mengimbau agar
masyarakat tidak melakukan urbanisasi.
2 Maaf moderator, hal itu tidak terjadi jika
Pemerintah bersikap tegas.
3 Saudara moderator, apa yang sampaikan penyaji
tidak semua benar. Pemerintah sebenarnya juga
telah melakukan langkah dengan membangun
rusunawa yang diperuntukkan kepada warga yang
tinggal di Kawasan kumuh.
4 Izin moderator, saya menanggapi apa yang
dosampaikan oleh penyaji. Penyebab menjamurnya
Kawasan kumuh salah satunya adalah tingginya
kaum urban yang tidak terkendali. Para Gubernur
dan wali kota sebenarnya sudah melakukan
Langkah pembatasan dan pengetatan para urban.
Namun, karena desakan masyarakat yang kuat
termasuk para politisi berkaitan dengan kebutuhan
hidup, akhirnya pembatasan urban belum
maksimal.

4. Untuk menutup diskusi, pernyataan berikut yang paling tepat adalah ...
A. Demikianlah diskusi kita kali ini, apa yang kita diskusikan tadi semoga memberikan
manfaat, terutana para pengambil kebijakan. Terima kasih atas partipasinya. Selamat
siang.
B. Saudara, sekian diskusi kali ini atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih karena kita
telah menyelesaikan diskusi kali ini dengan bai tidak ada kendala yang berarti.
C. Diskusi kita kali ini sudah selesai, terima kasih banyak dan selamat siang
D. Sekian diskusi kita. Semoga bermanfaat dan selamat siang.
E. Demikian diskusi kita kali ini. Terima kasih banyak atas partisipasinya

5. Cermatilah kutipan teks berikut!

Keputusan pemerintah itu banyak yang mendukung, tetapi banyak pula yang menentang.
Mereka yang mendukung beralasan bahwa pelibatan banyak komopnen dalam
penanggulangan Kawasan kumuh agar lebih komprehensif dan humanis.
21
Kutipan teks tersebut merupakan bagian ...
A. Isu
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

B. Argumen mendukung
C. Argumen kontra
D. Simpulan
E. Penegasan ulang

Pelaksanaan Asesmen:
 Proses bekerja dalam kelompok
 Hasil kerja kelompok.
 Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
 Penilaian proses: berupa catatan/Eksposisi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.

22
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

Menulis Teks Eksposisi

Nama Penyusun : .................................................................................


Nama Sekolah : .................................................................................
Tahun : .................................................................................
Jenjang/Kelas : SMA/X
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (240 menit)

Capaian Pembelajaran:
 Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam
teks laporan untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks
informasional dan/atau fiksi.
 Peserta didik mampu menulis teks eksposisi.
Konsep
 Utama:
Peserta didik mampu mengalihwahanakan satu teks eksposisi ke teks lainnya untuk tujuan
Mengidentifikasi informasi dan struktur teks teks Eksposisi.
ekonomi kreatif..
 Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan teks eksposisi di media cetak maupun digital..

Kompetensi Awal:
 Menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan dalam teks Eksposisi.
 mengalihwahanakan satu teks laporan ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif dengan
menerbitkan hasil tulisan teks laporan di media cetak maupun digital.

Profil Pelajar Pancasila:


Menghasilkan gagasan yang orisinal, menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal, merefleksi
pemikiran dan proses berpikir, kolaborasi.

Sarana dan Prasarana:


 Perpustakaan, buku, LCD/video, komputer, jaringan internet, majalah.
Target Peserta Didik: Reguler

Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning) 23

Tujuan Pembelajaran:
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam
bentuk teks Eksposisi.

Pemahaman Bermakna:
 Keterampilan menuliskan gagasan, perasan, pesan untuk menguatkan karakter sesuai dengan
profil Pelajar Pancasila.
 Keterampilan menulis tak hanya sekadar menhyampaikan gagasan atau imajinasi, tetapi juga
bisa menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan yang layak.
Pertanyaan Pemantik:
 Pernahkah kamu membaca sebuah tulisan/teks Eksposisi tentang rumah sehat?
 Apa yang membuat daya Tarik tulisan itu?
 Sarana apa saja yang dapat digunakan untuk mewujudkan daya tarik tersebut?
Persiapan Pembelajaran:
 Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
 Menyiapkan Lembar Kerja.
 Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
 Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit

Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.

Langkah-langkah Pembelajaran:

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan materi
 Guru mengajak peserta  Guru meminta siswa untuk membaca terkait unsur-
didik untuk berdo'a conteks teks Eksposisi. unsur teks
sebelum memulai  Peserta didik dibagi kelompok terdiri Eksposisi.
Pembelajaran. dari empat sampai lima orang.  Guru
 Guru mengecek kehadiran  Tiap kelompok dibagi LK. menyampaiakan
peserta didik  Peserta didik mengerjakan LK dalam simpulan
 Guru menstimulasi peserta kelompoknya. Pembelajaran.
didik dengan  Tiap-tiap kelompok memajang hasil  Guru
menyampaikan beberapa karyanya di dinding kelas atau di menugaskan
pertanyaan, misalnya: papan tulis. peserta didik
- Mengapa dalam  Tiap-tiap kelompok untuk membaca
menulis eksposisi mempresentasikan hasil kerja teks Eksposisi
selalu mengedepankan kelompoknya secara bergiliran. dari buku atau
data atau fakta?  Kelompok lain menanggapi. internet.
- Apakah sebuah objek  Guru mengawasi peserta didik dalam  Guru menutup
bekerja di kelompoknya. pembelajaran.
yang sama ditulis oleh 24
 Guru menilai hasil kerja kelompok.
orang yang berbeda  Kelompok dengan nilai tertinggi
hasil tulisannya akan diberi bintang atau reward.
sama?
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

- Menurutmu, kira kira


apakah yang
menyebabkan
persamaan atau
perbedaan jika
persoalan yang
dibahas sama?

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Peserta didik
didik. pembelajaran. menyampaikan
 Guru mengajak peserta  Peserta didik membaca dan pertanyaan
didik untuk berdo'a mencermati Eksposisi. terkait materi
sebelum memulai  Peserta didik diberi umpan balik yang
Pembelajaran. terkait teks yang dibaca disampaikan
 Guru mengecek kehadiran  Guru bertanya jawab dengan peserta guru.
peserta didik didik terkait teks yang dibaca.  Guru
 Guru menstimulasi peserta  Peserta didik menganalisis teks yang menyampaiakan
didik dengan beberapa dibaca. simpulan
pertanyaan. Misalnya:  Peserta didik mengidentifikasi Pembelajaran.
- Apakah kalian masih struktur teks.  Guru
ingat teks Eksposisi yang  Guru menguatkan dengan menugaskan
dibaca pada pertemuan menyampaikan materi terkait unsur- peserta didik
yang lalu? unsur, ciri-ciri, struktur teks untuk membaca
- Teks Eksposisi apa yang Eksposisi. teks Eksposisi
kalian baca di rumah?  Peserta didik mengerjakan asesmen, dan menelaah
- Di mana letak bisa secara tertulis. unsur-unsur di
kerlebihannya teks yang dalamnya.
kamu baca?  Guru menutup
 Dikaitkan dengan materi Pembelajaran.
yang akan disampaikan.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3


Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan tujuan  Guru memberi
didik. pembelajaran. penguatan materi
 Guru mengajak peserta  Guru mengulas materi pada terkait unsur-
didik untuk berdo'a pertemuan yang lalu tentang unsur- unsur, struktur
sebelum memulai unsur, struktur dan kebahasaan teks teks Eksposisi.
Pembelajaran. Eksposisi.  Guru
 Guru mengecek kehadiran  Peserta didik mengamati gambar menyampaiakan
peserta didik atau video yang ditayangkan guru. simpulan
 Guru menstimulasi peserta  Peserta didik mengidenytifikasi Pembelajaran.
didik dengan beberapa gagasan yang akan dituangkan  Guru
pertanyaan. Terkait materi dalam bentuk tulisan. menugaskan
pada pertemuan  Peserta didik menulis teks Eksposisi peserta didik 25
sebelumnya tentang teks berdasarkan data yang telah untuk menulis
Eksposisi yang dibaca, diidentifikasi. teks Eksposisi.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

unsur-unsur, struktur teks  Peserta didik mengoreksi dan  Guru menutup


yang dibaca diaitkan mengedit tulisannya. Pembelajaran.
dengan kegiatan yang akan  Peserta didik memberikan komentar
dilaksanakan pada atau penilaian hasil karya teman
pertemuan ini. secara bergiliran berdasarkan rubrik
penilaian yang disediakan.

Kompetensi yang Dinilai melalui Asesmen Akhir Pembelajaran:


 Membaca Teks Eksposisi.
 Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari Teks Eksposisi.
 Soal:
Bacalah teks eksposisi berikut dengan saksama, pahamilah persoalan yang ada didalamnya dan
jadikan ide penulisan.
Mengurai Slum Area di Ibu Kota
..“Anak-anak membangun sorga baru di sepanjang trotoar–tanpa IMB dan izin lokasi”..
Larik itu adalah salah satu larik puisi puisi Zen Hae. Puisi itu berisi sindiran terhadap kondisi ibu
kota yang menampung anak-anak dan menikmati hunian informal–keadaan kumuh seperti sorga.
Munculnya permukiman kumuh di perkotaan tidak muncul begitu saja, ada banyak hal
penyebabnya, salah satunya adalah tingginya urbanisasi sehingga membutuhkan hunian
perkotaan yang tinggi. Karena keterbatasan hunian akhirnya memunculkan kekumuhan.
Kekumuhan terjadi karena mereka tidak mampu membeli rumah yang layak dan terjangkau,
sehingga terpaksa bermukim di kawasan-kawasan kumuh.
Membahas persoalann permukiman kumuh tentunya berkaitan dengan istilah permukiman
formal dan informal. KontekspPermukiman formal, kekumuhan terjadi karena tingkat kepadatan
tinggi dan terbatasnya sarana prasarana penunjang, seperti air bersih, sanitasi, dll. Adapun
konteks permukiman informal, kekumuhan terjadi disebabkan oleh masalah legalitas bangunan.
Bangunan itu dianggap menyalahi regulasi.
Sebenarnya permukiman informal mampu menjadi alternatif dalam pemenuhan kebutuhan
hunian di perkotaan. Mereka juga dapat memberikan nilai tambah ekonomi perkotaan lewat
aktifitas ekonomi yang dilakukan sehingga dapat nenekan angka pengangguran. Meskipun
mereka memiliki andil itu, tetap saja mereka tetep menaggung luka karena dicap penghuni
permukiman kumuh.
Ada dua pilihan dalam menyikapi persoalan semakin rumitnya permukiman kumuh yang
membawa konsekuensi yang menyertai. Pada awal tahun 2000 pengentasan Kawasan kumuh di
Indonesia diterapkan sistem teknokratik. Penghapusan permukiman kumuh dilakukan dengan
cara penggusuran, terutama yang berada pada lahan ilegal. Setelah itu dilakukan pembangunan
rusunami atau rusunawa sebagai solusinya.Ternyata cara ini sering menimbulkan konflik sosial
karena kurang manusiawi. Perlawanan penduduk di kawanan itu tering tejadi.
Kini penanganan Kawasan kumuh telah bergesar menjadi partisipatif–berbasis masyarakat,
dan pemerintah daerah ditetapkan sebagi nahkodanya. Program ini diharapkan dapat menjadi
solusi dalam penanganan persoalan permukiman kumuh secara berkelanjutan dan sesuai target
sasaran, yakni dengan melibatkan masyarakat. Pihak-pihak yang dilibatkan seperti akademisi,
media, praktisi, termasuk lembaga studi perkotaan. 26
Pilihan yang dalam adalah dengan bersikap masa bodoh. Cara yang dilakukan adalah
membiarkan permukiman berkembang secara alami di tempat pemilik lahan atau dibangun oleh
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

pengembang lahan privat. Justru munculnya permukiman kumuh (slum area) dianggap sebuah
keberhasilan pasar. Slum area sengaja dibiarkan. Adanya slum area sebagai upaya mempercepat
pertumbuhan ekonomi. Jika pilihan ini terjadi tentu banyak kritik dari berbagai pihak karena
sudah tidak cocok diterapkan saat ini.

Kegiatan Individu

Setelah memahami persoalan yang dibahas dalam teks eksposisi tersebut, alihwahanakan
teks tersebut menjadi teks laporan hasil observasi (LHO). Sebagai panduan, cermatilah konteks
penulisan cerpen berikut ini.
1. Objek yang diamati : Slum Area di Kota Besar di Indonesia (Anda boleh lihat di internet,
baik berupa voto atau video)
2. Tujuannya : memberikan gambaran kondisi slum area di kota besar.
3. Deskripsi bagian : a. kepadatan rumah, fasilitas (jalan, air bersih, dll.)
b. kondisi penghuni (jumlah, pekerjaan, sosial budaya)

Kerjakan soal-soal berikut untuk meningkatkan pemahamanmu!


1. Mungkinkah teks eksposisi dialihwahanakan menjadi teks fiksi (cerpen)? Jelaskan alasanmu!
2. Jika Anda diminta untuk mengalihwahanakan teks eksposisi menjadi fiksi (cepen), hal apa
saja yang perlu diperhatikan?
3. Jika Anda diminta menilai hasil pengalihwahanaan dari teks eksposisi menjadi cerpen, apa
saja yang dapat dijadikan indicator penilaian?
4. Alihwahanakan teks eksposisi yang berjudul “Mengurai Slum Area di Ibu Kota” menjadi
cerpen!

27
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021

Pelaksanaan Asesmen:
 Proses bekerja dalam kelompok
 Hasil kerja kelompok.
 Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
 Penilaian proses: berupa catatan/Eksposisi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.

28

Anda mungkin juga menyukai