Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks eksposisi (nonfiksi
dan/atau fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
Konsep Utama:
Mengidentifikasi informasi dan struktur teks teks eksposisi.
Kompetensi Awal:
Menemukan informasi, menganalisis, dan mengevaluasi informasi.
Mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari sumber berbeda.
1
Sarana dan Prasarana:
Perpustakaan, buku, LCD/video, komputer, jaringan internet, majalah.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu mengevaluasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks laporan eksposisi dalam
bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.
2. Peserta didik mampu mengkreasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan
atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks laporan eksposisi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara.
Pemahaman Bermakna:
Keterampilan menyimak untuk mengevaluasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan atau pesan yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks laporan eksposisi dalam
menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
Kemampuan mengkreasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan
yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks laporan eksposisi untuk melatih berpikir kritis.
Pertanyaan Pemantik:
Amatilah gambar yang terdapat dalam Buku KOMBI, Penerbit Erlangga
1. Apa yang terlihat dalam gambar tersebut?
2. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
3. Bagaimana dampaknya jika persoalan itu tidak di atasi?
4. Bagaimana cara mengatasi persoalan tersebut?
5. Adakah efek yang muncul saat mengatasi masalah itu? Bagaimana solusinya?
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 5 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
Menyimak Teks Eksposisi.
Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari Teks Eksposisi.
Soal Paket 1
Berdasarkan tayangan video yang berjudul “Pemukiman Kumuh dan Citra Kota” yang telah kamu
simak, kerjakan soal berikut.
1. Maksud apa yang tersirat dari judul tersebut?
2. Bagaimanakah ciri-ciri sebuah permukiman kumuh sesuai isi teks yang dibacakan?
3. Mengapa faktor derasnya urbanisasi sebagai penyebab utama terjadinya permukiman
kumuh?
4. Jelaskan dampak yang terjadi adanya permukiman kumuh dilihat dari aspek
a. Kualitas lingkungan
b. Kondisi perekonomian
c. Kondisi sosial budaya
5. Mengapa persoalan permukiman kumuh harus ditangani secara komprehensif dan
humanis?
Soal Paket 2
1. Fenomena pada Kawasan kumuh diperkotaan terlihat seperti berikut ini. (jawaban boleh
lebih dari satu)
□ Jumlah permukiman padat.
□ banyaknya anak-anak bermain di tempat terbuka.
□ Penghuni permukiman banhyak bekerja di sektor informal.
□ Sanitasi dan ketersediaan air bersih tidak memadai.
2. Pasangkan kata kunci berikut yang sesuai dengan isi teks yang baru saja Anda simak.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Setuju/tidak setuju
Alasan:
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………..
………………………………………………………………………………………………
………………………….
5. Penanganan Kawasan kumuh yang dilakukan dengan melibatkan semua komponen dan
dilihat dari berbagai sudut pandang merupakan bentuk penanganan secara….
A. berkeadilan
B. humanis
C. komprehensif
D. sistematis
Pelaksanaan Asesmen:
Proses bekerja dalam kelompok
Hasil kerja kelompok.
Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan/Eksposisi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar? 5
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
6
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Membaca
Membaca Teks Eksposisi
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
teks laporan dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati,
peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks eksposisi, baik visual dan audiovisual
secara kreatif.
Peserta didik menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan isi teks eksposisi.
Kompetensi Awal: 7
Memahami informasi teks Eksposisi, baik tersurat maupun tersirat.
Menggunakan informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data dan membandingkan
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari teks Eksposisi untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat.
2. Peserta didik mampu menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan
kualitas data serta membandingkan informasi pada teks Eksposisi.
Pemahaman Bermakna:
Keterampilan informasi dalam teks Eksposisi untuk menguatkan karakter sesuai dengan
profil Pelajar Pancasila.
Keterampilan menggunakan informasi lain, baik dari internet, buku, surat kabar atau sumber
lainnnya untuk menilai akurasi sehingga akan terlatih lebih selektif dalam melakukan
pemilihan informasi.
Pertanyaan Pemantik:
Pernahkah kamu membaca teks Eksposisi tentang permukiman yang sehat?
Apa saja yang disampaikan dalam teks itu?
Bagaimana dampaknya bagi kehidupan keluarga dan masyarakat?
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan bahan bacaan.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 5 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
8
modul ajar.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
Membaca Teks Eksposisi.
Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari Teks Eksposisi.
Soal:
1. Setelah membaca dan mencermati kedua teks itu, diskusikan dengan teman hal-hal bertikut
ini.
a. Menurutmu, apakah kedua teks tersebut termasuk teks eksposisi, ataukah hanya
salah satu? Jelaskan alasanmu!
b. Jelaskan bagian mana yang menunjukkan tesis, argumentasi, dan penjelasan salah
satu dari teks tersebut atau keduanya?
c. Apakah teks 1 menyampaikan informasi tentang pengetahuan? Apa alasannya? 10
d. Argumen apakah sajakah yang disampaikan untuk menjelaskan topik yang dibahan
dalam teks itu?
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
e. Identifikasilah unsur kebahasaan dalam kedua teks itu dengan mengisi tabel berikut
ini.
No. Konjungsi Teks 1 Teks 2
1 Pronomina
2 Konjungsi
Ungkapkan rasa simpati, peduli, baik yang berkaitan dengan sikap moral,
intelektual, sosial, atau budaya. Ungkapan perasaanmu paling tidak memuat
topik/masalah yang sesuai dengan gambar tersebut, argumen/alasan, bagaimana
jika dikaitkan kondisi saat ini, apa hambatan-hambatan yang mungkin timbul, dan
bagaimana solusinya.
11
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
1. Jika dicermati kutipan teks tersebut, ciri teks eksposisi yang paling menonjol adalah….
A. Tidak memihak kepada siapa pun
B. Objektif
C. Berisi informasi yang memuat data/fakta
D. Berisi ilmu pengetahuan
E. Menggunakan bahasa formal
Ada konsekuensi yang mesti ditanggung warga kota yang tinggal di walayah
pemukiman kumuh atau permukiman, yaitu:
a. Mereka bisa jadi tidak menerima bantuan dari pemerintah karena status yang
tidak legal dan tidak menentu,.
b. Perumahan yang ditempati akan rawan terkena penggusuran sehingga mereka
tidak berani memperbaiki perumahannya.
c. Mereka akan lebih banyak mendapat tekanan dari petugas dan pengusaha
serta penguasa setempat karena meanempati permukiman liar
3. Jika dicermati dari isinya, kutipan teks tersebut dalam struktur teks eksposisi termasuk
bagian….
A. Tesis
B. Argumentasi
C. Deskripsi umum
D. Deskripsi khusus
12
E. Penegasan ulang
1. Konjungsi yang paling dominan dalam kutipan teks ekpsosisi tersebut adalah….
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
A. Temporal
B. Perincian
C. Sebab akibat
D. Pertentangan
E. Penjelasan
2. Agar menjadi bahasa baku, pembetulan kalimat “Ada konsekuensi yang mesti
ditanggung warga kota yang tinggal di walayah pemukiman kumuh atau permukiman
liar.” yang benar adalah….
A. Ada konsekuensi yang harus ditanggung warga kota yang tinggal di walayah
pemukiman kumuh atau permukiman liar.
B. Ada konsekuensi yang akan ditanggung warga kota yang tinggal di walayah
pemukiman kumuh atau permukiman liar.
C. Ada konsekuensi yang bisa ditanggung warga kota yang tinggal di walayah
pemukiman kumuh atau permukiman liar.
D. Ada konsekuensi yang dapat ditanggung warga kota yang tinggal di walayah
pemukiman kumuh atau permukiman liar.
E. Ada konsekuensi yang telah ditanggung warga kota yang tinggal di walayah
pemukiman kumuh atau permukiman liar.
***
Pelaksanaan Asesmen:
Proses bekerja dalam kelompok
Hasil kerja kelompok.
Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan/Eksposisi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:13
Erlangga.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
pada teks eksposisi untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan pada teks eksposisi sesuai dengan norma kesopanan
Konsepdalam
Utama:berkomunikasi.
Mengidentifikasi
Peserta didikinformasi dan struktur teks
mampu berkontribusi lebihteks
aktifEksposisi.
dalam diskusi dengan mempersiapkan materi
diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi tentang pada teks eksposisi.
Peserta didik mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan
secara kreatif teks eksposisi dalam bentuk teks fiksi dan nonfiksi multimodal.
14
Kompetensi Awal:
Mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan pada teks
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
eksposisi.
Berpartisipasi aktif saat menyampaikan gagasan dengan memperhatikan norma kesopanan.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
pada teks eksposisi untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif.
Pemahaman Bermakna:
Keterampilan mampu mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau
pesan pada teks eksposisi untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi
dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif untuk
menguatkan karakter sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
Keterampilan mengolah dan menyajikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
merupakan keterampilan yang dibutuhkan dalam segala bidang.
Pertanyaan Pemantik:
Pernahkah kamu menyaksikan seseorang yang mempresentasikan suatu topik dalam sebuah
diskusi atau rapat?
Apa saja kira-kira yang diperhatikan agar presentasi berhasil?
Kendala apa saja yang sering terjadi saat melakukan presentasi?
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
15
AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
Guru menyapa peserta Guru menyampaikan tujuan Guru memberi
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Asesmen:
Menyampaikan gagasan dalam Teks Eksposisi.
Mengidentifikasi informasi yang aan disampaikan secara lisan dalam Teks Eksposisi.
Soal:
Persoalan permukiman kumuh di kota-kota besar seperti tak kunjung selesai. Berbicara
tentang permukiman kumuh pada dasarnya berkaitan dengan tiga hal yakni, kondisi fisiknya,
kondisi sosial ekonomi budaya, dan dampak dari kedua kondisi itu. Kondisi fisik berkaitan
bangunann rumah yang padat dengan kualitas buruk, jalan sempit atau becek, drainase tidak ada
atau tidak berfungsi, dan sampah tidak ditangani dengan baik. Kondisi sosial ekonomi
masyarakatnya terlihat dari pendapatannya rendah, norma sosial terlihat longgar, sikap dan
perilaku yang apatis. Kondisi tersebut dapat berakibat kondisi kesehatan yang buruk, sumber
penyebaran penyakit, sumber pencemaran, dan adanya perilaku menyimpang yang memiliki efek
pada kehidupan lainnya.
Bertolak dari kondisi itu akhirnya permukiman kumuh dianggap sebagai penyakit kota.
Pertumbuhan penduduk yang cepat menjadi faktor utama munculnya permukiman kumuh.
Permukiman kumuh juga dipicu oleh banyaknya penduduk miskin dan kurangnya perhatian
pemerintah, terutama dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk dan pelayanan publik yang
tidak memadai. 17
Pada tahun 2030 diperkirakan jumlah penduduk di perkotaan akan mencapai 60%, dan
pada tahun 2050 mencapai 70%. Ada sekitar 450 kota yang memiliki jumlah penduduk lebih dari
1 juta. Berkembangnya sejumlah kota yang menjadi pusat kegiatan di Indonesia menjadi daya
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
tarik tersendiri sehingga penduduk daerah sekitarnya akan datang untuk mencari pekerjaan di
sana. Jumlah urbar dari tahun ke tahun semakin meningkat. Mereka tidak memiliki keterampilan,
latar belakang sosial ekonominya beragam, bahkan kedatangannya tidak ada tujuan yang pasti.
Di sisi sistem perkotaan belum siap menerima, mengatur dan mendayagunakan pendatang.
Meningkatnya jumlah urban berdampak pada kegiatan atau aktivitas majemuk dan tidak
menunjang sistem kegiatan perkotaan yang telah direncanakan. Tidak heran, akhirnya muncul
kantong-kantong kegiatan yang tidak sesuai dengan tata ruang perkotaan. Bahkan, akan muncul
berbagai permukiman kumuh.
Persoalan lain yang dihadapi pemerintah adalah adanya terbatasnya anggaran yang
mengakibatkan keterbatasan fasilitas perumahan dan permukiman. Warga yan berada di kawasan
permukiman kumuh akan sulit memenuhi fasilitas perumahan yang memadai. Hal ini terjadi
karena sebagain besar penduduknya berpenghasilan rendah dan hanya cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Dengan demikian, mereka kurang mementingkan kebutuhan untuk perbaikan
rumah atau tempat tinggalnya.
Semakin banyaknya permukiman kumuh di perkotaan tentu akan melahirkan kualitas
hidup masyarakat miskin diperkotaan semakin rendah. Kebakaran di permukiman itu mudah
terjadi karena ketidakteraturan dan padatnya perumahan, tindak kriminal semakin menimngkat,
sering terjadi pelanggaran norma susila, sering terjadi banjir akibat saluran air tidakberfungsi.
Penggusuran permukiman kumuh yang selama ini dilakukan oleh pihak-pihak terkait tidak kurang
begitu menyelesaikan masalah. Cara ini dipandang kurang manusiawi. Selain itu, pemukim akan
kembali menenpati ruang terbuka lain sehingga akan memunculkan permukiman kumuh baru..
Untuk menjawab persoalan tersebut, pemerintah perlu melakukan berbagai terobosan.
Salah satu yang dapat dilakukan adalah melakukan revitalisasi kawasan dan peningkatan kualitas
permukiman dengan menyedikan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Sejak awal
perencanaan sampai daengan operasi dan pemeliharaannya, masyarakat perlu dilibatkan.
Komunikasi efektif amat dibuthkan untuk menciptakan lingkungan hunian yang kondusif. Untuk
itu, diperlukan manajemen pengelolaan kawasan agar mampu menciptakan komunikasi yang
efektif. Dengan cara ini diharapkan mampu memberikan pembelajaran sehingga penghuni
kawasan kumih akan mengubah pemikiran, sikap dan perilaku masyarakat denga mengedepankan
kesepakatan dan pematuhan pada aturan-aturan.
Teks 2
Strategi Penanganan Kumuh
Strategi penangan kumuh ada 2 hal yang dapat dilakukan. Pertama, strategi yang bersifat
umum dan strategi yang bersifat khusus. Strategi umum dilakukan secara terpadu dan
komprehensif dengan melibatkan berbagai komponen kegiatan pengembangan kapasitas,
pembangunan sosial, ekonomi, dan infrastruktur permukiman. Hal yang dapat dilakukan di
antaranya dengan penyediaan lahan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),
memberikan fasilitasi pembangunan perumahan swadaya, dll. Adapun strategi khusu untuk
menangani permukiman kumuh dapat dilakukan berikut ini
1. Pembangunan rumah susun yang diprioritaskan untuk masyarakat yang berada di
permukiman kumuh dengan tingkat kekumuhan tinggi dengan rumah tidak layak huni,
kepadatan tinggi, tetapi status lahannya hak milik. Pembangunan rumah susun ini
dilengkapi dengan fasilitas pendidikan, lapangan parkir, taman, tempat pembuangan
sampah, dan tempat pertemuan.
2. Pembangunan rumah susun sewa yang diprioritaskan untuk mereka yang bermukim pada
kawasan kumuh di lahan ilegal, seperti di sekitar rel kereta api, bantaran sungai, sekitar
pembuangan sampah, dan pantai. Kawasan ini biasanya ditempati oleh para migran yang
tidak memiliki peghasilan tetap dengan pendapatan rendah.
3. Pembangunan rumah sederhana sehat yang diprioritaskan untuk masyarakat
berpenghasilan tendah untuk melakukan kredit. Dengan begitu masyarakat dapat 18
mengangsur seduai kemampuan dengan jangka waktu tertentu.
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Setelah memahami topik yang disajikan dalam teks tersebut, Anda akan berlatih
mempresentasikan persoalan tersebut dalam sebuah diskusi. Sebagai bahan presentasi olahlah
informasi dalam teks itu menjadi sebuah peta konsep. Peta konsep ini akan menuntun Anda agar
gagasan yang disampaikan runtut dan lengkap.
Lengkapilah dan kembangkan peta konsep berikut sebagai bahan perentasi dalam diskusi kelas
nanti.
……………
Penyebab ……………
……………
……………
Tantangan Akibat
Penanganan ……………
Permukiman
Kumuh ……………
Strategi ……………
Penanganan
……………
dll
Bagilah kelasmu menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4-5 orang. Lakukan diskusi
panel. Panelis pertama mempresentaasikan topik yang berkaitan dengan teks 1, sedangkan panelis
kedua memperesentasikan topik yang berbaikan dengan teks 2.
Kelompok yang tidak menjadi panelis menjadi peserta dengan memberikan tanggapan,
usul, saran, atau kritik atas konsep yang disampaikan oleh para panelis. Kegiatan diskusi ini
dikembangkan dengan cara bergantian dan topiknya pun dapat dikembangkan sendiri. Cermati
pula pedoman penskoran berikut.
1. Dalam diskusi kelas, kamu ditugasi oleh guru menjadi moderator. Diskusi tersebut
membicarakan "Normalisasi Sanitasi di Kawasan Kumuh". Kalimat yang tepat disampaikan
moderatur untuk memulai diskusi adalah ...
A. Teman-teman, pada saat ini kita akan membicarakan " Normalisasi Sanitasi di Kawasan
Kumuh ".
B. Meskipun yang hadir belum lengkap, sebaiknya diskusi ini kita mulai dulu.
C. Normalisasi Sanitasi di Kawasan Kumuh merupakan tema diskusi kita hari ini.
D. Marilah kita mulai mendiskusikan masalah " Normalisasi Sanitasi di Kawasan Kumuh "
ini.
E. Kita akan mulai diskusi ini setelah kepala sekolah hadir.
2. Dalam menyampaikan saran dalam suatu diskusi kalimat yang tepat adalah ... (berilah tanda
centang)
3. Sewaktu diadakan diskusi dengan topik "Mengapa Pemerintah tidak peduli terhadap
merebaknya Kawasan kumuh di kota besar?", penyaji berpendapat bahwa Pemerintah lebih
bersikap masa bodoh. Program-program lebih berpihak pada konglomerat.
Manakah pernyataan sanggahan yang sesuai dan yang kurang sesuai dengan pendapat
tersebut?
4. Untuk menutup diskusi, pernyataan berikut yang paling tepat adalah ...
A. Demikianlah diskusi kita kali ini, apa yang kita diskusikan tadi semoga memberikan
manfaat, terutana para pengambil kebijakan. Terima kasih atas partipasinya. Selamat
siang.
B. Saudara, sekian diskusi kali ini atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih karena kita
telah menyelesaikan diskusi kali ini dengan bai tidak ada kendala yang berarti.
C. Diskusi kita kali ini sudah selesai, terima kasih banyak dan selamat siang
D. Sekian diskusi kita. Semoga bermanfaat dan selamat siang.
E. Demikian diskusi kita kali ini. Terima kasih banyak atas partisipasinya
Keputusan pemerintah itu banyak yang mendukung, tetapi banyak pula yang menentang.
Mereka yang mendukung beralasan bahwa pelibatan banyak komopnen dalam
penanggulangan Kawasan kumuh agar lebih komprehensif dan humanis.
21
Kutipan teks tersebut merupakan bagian ...
A. Isu
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
B. Argumen mendukung
C. Argumen kontra
D. Simpulan
E. Penegasan ulang
Pelaksanaan Asesmen:
Proses bekerja dalam kelompok
Hasil kerja kelompok.
Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan/Eksposisi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
22
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam
teks laporan untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks
informasional dan/atau fiksi.
Peserta didik mampu menulis teks eksposisi.
Konsep
Utama:
Peserta didik mampu mengalihwahanakan satu teks eksposisi ke teks lainnya untuk tujuan
Mengidentifikasi informasi dan struktur teks teks Eksposisi.
ekonomi kreatif..
Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan teks eksposisi di media cetak maupun digital..
Kompetensi Awal:
Menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan dalam teks Eksposisi.
mengalihwahanakan satu teks laporan ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif dengan
menerbitkan hasil tulisan teks laporan di media cetak maupun digital.
Model Pembelajaran:
Tatap muka/Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning) 23
Tujuan Pembelajaran:
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis dalam
bentuk teks Eksposisi.
Pemahaman Bermakna:
Keterampilan menuliskan gagasan, perasan, pesan untuk menguatkan karakter sesuai dengan
profil Pelajar Pancasila.
Keterampilan menulis tak hanya sekadar menhyampaikan gagasan atau imajinasi, tetapi juga
bisa menjadi jalan untuk mendapatkan penghasilan yang layak.
Pertanyaan Pemantik:
Pernahkah kamu membaca sebuah tulisan/teks Eksposisi tentang rumah sehat?
Apa yang membuat daya Tarik tulisan itu?
Sarana apa saja yang dapat digunakan untuk mewujudkan daya tarik tersebut?
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
pengembang lahan privat. Justru munculnya permukiman kumuh (slum area) dianggap sebuah
keberhasilan pasar. Slum area sengaja dibiarkan. Adanya slum area sebagai upaya mempercepat
pertumbuhan ekonomi. Jika pilihan ini terjadi tentu banyak kritik dari berbagai pihak karena
sudah tidak cocok diterapkan saat ini.
Kegiatan Individu
Setelah memahami persoalan yang dibahas dalam teks eksposisi tersebut, alihwahanakan
teks tersebut menjadi teks laporan hasil observasi (LHO). Sebagai panduan, cermatilah konteks
penulisan cerpen berikut ini.
1. Objek yang diamati : Slum Area di Kota Besar di Indonesia (Anda boleh lihat di internet,
baik berupa voto atau video)
2. Tujuannya : memberikan gambaran kondisi slum area di kota besar.
3. Deskripsi bagian : a. kepadatan rumah, fasilitas (jalan, air bersih, dll.)
b. kondisi penghuni (jumlah, pekerjaan, sosial budaya)
27
BAHASA INDONESIA SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2021
Pelaksanaan Asesmen:
Proses bekerja dalam kelompok
Hasil kerja kelompok.
Hasil asesmen individu.
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan/Eksposisi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka
Tim Edukatif. 2022. Kombi: Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
28