Anda di halaman 1dari 12

Meringkas Teks Eksplanasi

Materi Pelajaan
Bahasa Indonesia

Kelas 8 SMPN 2 Plupuh


Senin, 2 November 2020

Oleh : Ahmadi, S.Pd.


Fungsi meringkas teks eksplanasi
 Membaca
 teks eksplanasi memerlukan
pemahaman yang baik. Agar lebih mudah
memahami teks eksplanasi, kalian harus mampu
meringkas isi teks eksplanasi. Selain itu,
meringkas memiliki manfaat, yaitu untuk:
1. mempermudah penemuan isi teks,
2. melatih ketrampilan menemukan
saripati bacaan, dan
3. mengurangi beban memori
dalam mengingat isi teks
Menemukan gagasan umum teks
eksplanasi
 Gqgqsan utama teks eksplanasi bisa disampaikan secara tersurat
(eksplisit) atau tersirat (implisit).
 Secara tersurat, gagasan utama dapat dilihat pada kaliat utama yang
biasanya terdapat pada bagian awal, akhir, atau awal dan akhir
paragraf.
 Secara tersirat, gagasan utama terletak secara tersirat pada seluruh
kalimat pada paragraf.
 Gagasan umum dapat disebut sebagai gagasan utama dalam sebuah
teks. Gagasan umum adalah pernyataan yang menjadi inti pembahasan.
 Cara menentukan gagasan utama dalam sebuah teks eksplanasi,
antara lain sebagai berikut:
1. Bacalah teks eksplanasi dengan cermat secara keseluruhan!
2. Carilah kalimat utama setiap paragraf dalam teks eksplanasi!
3. Tuliskan unsur inti kalimat utamanya!
Mengenal gagasan utama paragraf
dan kalimat utama
Ciri-Ciri Kalimat Utama:
1. Kalimat utama harus dapat berdiri sendiri.
kalimat utama tidak boleh terdapat kata-kata rujukan (itu, ini, tersebut, dsb)
ataupun konjungsi antarkalimat (di samping itu, sementara itu, di sisi lain, dsb),
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan
merendam daratan. Dalam arti “air mengalir”, kata ini juga dapat berarti
masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air
seperti sungai atau danau yang meluap atau melimpah dari bendungan sehingga
air keluar dari sungai itu.

(Penjelasan: Kalimat pertama pada paragraf tersebut dapat berdiri sendiri. Jika
kalimat selanjutnya dihilangkan makna kalimat tersebut tidak terganggu.
Sedangkan kalimat kedua tidak bisa dipahami jika kalimat pertama diilangkan.)
2. Kalimat utama bermakna umum sehingga dapat
diperjelaskan dengan keberadaan kalimat- kalimat penjelas.

Di berbagai negara di seluruh dunia, sungai yang rawan banjir


dikendalikan dengan hati-hati. Pertahanan seperti bendungan,
waduk, dan weir digunakan untuk mencegah sungai meluap,
peralatan darurat seperti karung pasir atau tabung apung
portabel digunakan. Banjir pantai telah dikendalikan di Eropa
dan Amerika melalui pertahanan pantai, seperti tembok laut,
pengembalian pantai dan pulau penghalang.

(Penjelasan: Pernyataan banjir dikendalikan dengan hati-hati


dijelaskan pada kalimat selanjtnya dengan kata bendungan,
waduk, weir, karung pasir dan tabung apung merupakan bentuk
perluasan pengendalian banjiar)
3. Kalimat utama, yang di dalamnya terdapat kata adalah,
merupakan, dan ialah, pada umumnya berada di awal
(kalimat deduktif).

Tsunami atau secara etimologi berarti “ombak besar di


pelabuhan”, adalah gelombang air besar yang diakibatkan
oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa bumi. Gangguan
ini membentuk gelombang yang menyebar ke segala arah
dengan kecepatan gelombang mencapai 600–900 km/jam.
Awalnya gelombang tersebut memiliki amplitudo kecil
(umumnya 30–60 cm) sehingga tidak terasa di laut lepas,
tetapi amplitudonya membesar saat mendekati pantai.
Langkah-langkah meringkas teks
eksplanasi
Ringkasan adaah penyajian singkat sari suatu karangan asli, namun
tetap mempertahankan urutan asli dan sudut pandang pengarang
asli. Cara meringkas teks eksplanasi sama dengan cara meringkas
teks lain pada umumnya. Langkah-langkah menyusun ringkasan isi
teks eksplanasi antara lain sebagai berikut:

1. Bacalah teks eksplanasi dengan cermat dan beruang!


2. Tulislah pokok-pokok pikiran teks eksplanasi!
3. Tulislah kembali pokok-pokok pikiran yang ditemukan.
4. Tulislah hasil susunan pokok pikiran menjadi paragraf-paragraf
Bacalah contoh teks ekspanasi dan contoh ringkasannya berikut!

Tsunami

Tsunami atau secara etimologi berarti “ombak besar di pelabuhan”, adalah gelombang air besar yang
diakibatkan oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa bumi. Gangguan ini membentuk gelombang
yang menyebar ke segala arah dengan kecepatan gelombang mencapai 600–900 km/jam. Awalnya
gelombang tersebut memiliki amplitudo kecil (umumnya 30–60 cm) sehingga tidak terasa di laut lepas,
tetapi amplitudonya membesar saat mendekati pantai.
Saat mencapai pantai, tsunami kadang menghantam daratan berupa dinding air raksasa (terutama pada
tsunami-tsunami besar), tetapi bentuk yang lebih umum adalah naiknya permukaan air secara tiba-tiba.
Kenaikan permukaan air dapat mencapai 15–30 meter, menyebabkan banjir dengan kecepatan arus
hingga 90 km/jam, menjangkau beberapa kilometer dari pantai, dan menyebabkan kerusakan dan
korban jiwa yang besar.
Sebab tsunami yang paling umum adalah gempa bumi bawah laut, terutama yang terjadi di zona
penunjaman dengan kekuatan 7,0 skala magnitudo momen atau lebih. Penyebab lainnya adalah longsor,
letusan gunung, dan jatuhnya benda besar seperti meteor ke dalam air.
Secara geografis, hampir seluruh tsunami terjadi di kawasan Lingkaran Api Pasifik dan kawasan Palung
Sumatra di Samudra Hindia. Risiko tsunami dapat dideteksi dengan sistem peringatan dini tsunami
yang mengamati gempa-gempa berkekuatan besar dan melakukan analisis data perubahan air laut
yang terjadi setelahnya. Jika dianggap ada risiko tsunami, pihak berwenang dapat memberi
peringatan atau mengambil tindakan seperti evakuasi. Risiko kerusakan juga dapat dikurangi dengan
rancangan tahan tsunami, seperti membuat bangunan dengan ruang luas, serta penggunaan bahan
beton bertulang, maupun dengan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara menyelamatkan diri
dari tsunami, seperti pentingnya mengungsi dan menyiapkan rencana darurat dari jauh-jauh hari.
Contoh ringkasan
Daftar kalimat utama:
1. Tsunami atau secara etimologi berarti “ombak besar di pelabuhan”, adalah gelombang
air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa bumi.
2. Saat mencapai pantai, tsunami kadang menghantam daratan berupa dinding air raksasa
(terutama pada tsunami-tsunami besar), tetapi bentuk yang lebih umum adalah naiknya
permukaan air secara tiba-tiba.
3. Sebab tsunami yang paling umum adalah gempa bumi bawah laut, terutama yang
terjadi di zona penunjaman dengan kekuatan 7,0 skala magnitudo momen atau lebih.
4. Secara geografis, hampir seluruh tsunami terjadi di kawasan Lingkaran Api Pasifik dan
kawasan Palung Sumatra di Samudra Hindia.

Ringkasan:
Tsunami adalah gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar laut, seperti
gempa bumi. Saat mencapai pantai, tsunami menghantam daratan seperti dinding air raksasa,
tetapi umumnya adalah naiknya permukaan air secara tiba-tiba.
Tsunami umumnya disebabkan oleh gempa bumi bawah aut yang terjadi di zona penunjaman
dengan kekuatan 7,0 skala magnitudo momen atau lebih. Secara geografis, hampir seluruh
tsunami terjadi di kawasan Lingkaan Api Pasifik dan kawasan Palung Sumatra di Samudra
Hindia.
Tugas hari ini
Bacalah
Bacalah teks
teks eksplanasi
eksplanasi berikut!
berikut!
Petir
Petir
Petir,
Petir, kilat,
kilat, atau
atau halilintar
halilintar adalah
adalah gejala
gejala alam
alam yang
yang biasanya
biasanya muncul
muncul padapada musim
musim hujan
hujan saat
saat
langit
langit memunculkan
memunculkan kilatankilatan cahaya
cahaya sesaat
sesaat yang
yang menyilaukan.
menyilaukan. Beberapa
Beberapa saatsaat kemudian
kemudian
disusul
disusul dengan
dengan suara
suara menggelegar
menggelegar yangyang disebut
disebut guruh.
guruh. Perbedaan
Perbedaan waktuwaktu kemunculan
kemunculan ini ini
disebabkan
disebabkan adanya
adanya perbedaan
perbedaan antara
antara kecepatan
kecepatan suara
suara dan
dan kecepatan
kecepatan cahaya.
cahaya.
Petir
Petir terjadi
terjadi karena
karena ada
ada perbedaan
perbedaan potensial
potensial antara
antara awan
awan dan
dan bumi
bumi atau
atau dengan
dengan awan
awan lainnya.
lainnya.
Proses
Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan
terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan
selama
selama pergerakannya
pergerakannya dia dia akan
akan berinteraksi
berinteraksi dengan
dengan awan
awan lainnya
lainnya sehingga
sehingga muatan
muatan negatif
negatif
akan
akan berkumpul
berkumpul padapada salah
salah satu
satu sisi
sisi (atas
(atas atau
atau bawah),
bawah), sedangkan
sedangkan muatan
muatan positif
positif berkumpul
berkumpul
pada
pada sisi
sisi sebaliknya.
sebaliknya.
Jika
Jika perbedaan
perbedaan potensial
potensial antara
antara awan
awan dan dan bumi
bumi cukup
cukup besar,
besar, maka
maka akan
akan terjadi
terjadi pembuangan
pembuangan
muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai
muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. kesetimbangan.
Pada
Pada proses
proses pembuangan
pembuangan muatan
muatan ini,
ini, media
media yang
yang dilalui
dilalui elektron
elektron adalah
adalah udara.
udara. Pada
Pada saat
saat
elektron
elektron mampu
mampu menembus
menembus ambangambang batas
batas isolasi
isolasi udara
udara inilah
inilah terjadi
terjadi ledakan
ledakan suara.
suara.
Petir
Petir lebih
lebih sering
sering terjadi
terjadi pada
pada musim
musim hujan,
hujan, karena
karena pada
pada keadaan
keadaan tersebut
tersebut udara
udara mengandung
mengandung
kadar
kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir.
air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir.
Karena
Karena ada ada awan
awan bermuatan
bermuatan negatif
negatif dan
dan awan
awan bermuatan
bermuatan positif,
positif, maka
maka petir
petir juga
juga bisa
bisa terjadi
terjadi
antar
antar awan
awan yang
yang berbeda
berbeda muatan.
muatan.
Judul
Judul :: Tanah
Tanah Longsor
Longsor
Longsor
Longsor atau
atau sering
sering disebut
disebut gerakan
gerakan tanah
tanah adalah
adalah suatu
suatu peristiwa
peristiwa geologi
geologi
yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe
dan
dan jenis
jenis seperti
seperti jatuhnya
jatuhnya bebatuan
bebatuan atau
atau gumpalan
gumpalan besar
besar tanah.
tanah. Secara
Secara
umum
umum kejadian
kejadian longsor
longsor disebabkan
disebabkan oleholeh dua
dua faktor,
faktor, yaitu
yaitu faktor
faktor pendorong
pendorong
dan
dan faktor
faktor pemicu.
pemicu. Faktor
Faktor pendorong
pendorong adalah
adalah faktor-faktor
faktor-faktor yang
yang
memengaruhi
memengaruhi kondisi
kondisi material
material sendiri,
sendiri, sedangkan
sedangkan faktor
faktor pemicu
pemicu adalah
adalah
faktor
faktor yang
yang menyebabkan
menyebabkan bergeraknya
bergeraknya material
material tersebut.
tersebut.
Meskipun
Meskipun penyebab
penyebab utama
utama kejadian
kejadian ini
ini adalah
adalah gravitasi
gravitasi yang
yang memengaruhi
memengaruhi
suatu
suatu lereng
lereng yang
yang curam,
curam, namun
namun ada
ada pula
pula faktor-faktor
faktor-faktor lainnya
lainnya yang
yang turut
turut
berpengaruh,
berpengaruh, diantaranya
diantaranya erosi,
erosi, lereng
lereng dari
dari bebatuan
bebatuan dan
dan tanah
tanah yang
yang
 diperlemah
 diperlemah melalui
melalui saturasi
saturasi yang
yang diakibatkan
diakibatkan hujan
hujan lebat, 
lebat,  dan
dan gunung
gunung
berapi
berapi yang
yang menciptakan
menciptakan simpanan
simpanan debu
debu yang
yang lengang,
lengang, hujan
hujan lebat
lebat dan
dan
aliran
aliran debu-debu.
debu-debu.
Ada
Ada banyak
banyak hal
hal yang
yang bisa
bisa dilakukan
dilakukan untuk
untuk mencegah
mencegah tanah
tanah longsor,
longsor, seperti
seperti
tidak
tidak membuat
membuat kolam
kolam atau
atau sawah
sawah diatas
diatas lereng,
lereng, tidak
tidak mendirikan
mendirikan rumah
rumah didi
bawah
bawah tebing,
tebing, jangan
jangan menebang
menebang pohon
pohon di di sekitar
sekitar lereng,
lereng, jangan
jangan memotong
memotong
tebing
tebing secara
secara tegak
tegak lurus,
lurus, dan
dan tidak
tidak mendirikan
mendirikan bangunan
bangunan di di sekitar
sekitar Sungai.
Sungai.
Bacalah kedua eks eksplanasi dengan judul “Petir” dan
“Tanah Longsor” di atas!
Jangan lupa diulang-ulan sampai paham!
1. Setelah selesai tuliskan gagasan utama masing-masing
1.
paragraf!
2. Kemudian bualah ringkasan teks tersebut berdasar gagasan
2.
utama yang kalian tulis

Tulis dalam selembar kertas, foto lalu kirim kepada guru.


Yang mengirimkan sebelum pukul 12.00 wib
Mendapat bonus nilai 10! Manfaatkan bonusnya!

Anda mungkin juga menyukai