Anda di halaman 1dari 12

Materi pembelajaran Bahasa

Indonesia

Senin, 16 November 2020


Waktu : 07.00 s.d 11.30

Oleh: Ahmadi, S.Pd

Menulis teks
eksplanasi
Menulis Teks Eksplanasi
Teks Eksplanasi dibuat berkaitan dengan fenomena
alam dan sosial budaya, khususnya untuk
memberitahukan sebab dan akibat serta proses
terjadinya kepada khalayak pembaca.
Nah, sekarang kita akan belajar menulis teks
eksplanasi.

Kirab budaya Jambanan


ki Sidoharjo Sragen
Pola-pola pengembangan teks eksplanasi
• Pola Kronologis
• Parafrasa dibuat atau dipaparkan berdasarkan urutan waktu atau rangkaian kejadian dari

1. satu waktu ke waktu berikutnya (kronologis

• Pola Kausalitas
• Dalam pola ini sebab berfungsi sebagai gagasan utama, sedangkan akibat berfungsi
sebagai rincian pengembangannya. Namun demikian, susunan tersebut bisa juga dibalik.

2 Akibaf difungsikan sebagai gagasan utana, sedangkan sebab sebagai rincian


pengembangan

• Pola definisi
• Pada pola ini penulis berusaha memberikan keteranagn atau arti terhadapsebuah kata atau

3 hal
• Pola Ilustrasi
• Sebuah gagasan yang terlalu umum memerlukan ilustrasi atau contoh-contoh yang
nyata. Ilustrasi tersebut dipakai untukmenjelaskan maksud penulis
4

• Pola Umum-Khusus
• Pola ini diawali denganpernyataan yang bersifat umum. Ditandai dengan kata-kata
‘umumnya’, ‘banyak’. Pernyataan tersebut kemudian dijelaskan dengan
5 pernyataan berikutnya yang lebih khusus.

Fenomena tanah
amblas
Contoh bagian teks eksplanasi dengan
pola kronologis
Contoh kalimat dengan pola pengembangan kronologis.

Pada tahun 1977, Pemerintah Indonesia telah menunjuk tanah seluas 56


km2 di Sangiran sebagai Daerah Cagar Budaya. Kemudian, dibangun
sebuah situs museum dan konservasi laboratorium lokal sederhana pada
tahun 1988. Lalu, pada tanggal 15 Desember 2011, museum diresmikan
oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

 Cara menyusun teks eksplanasi dengan pola pengembangan kronologis


menggunakan konjungsi (kata hubung) kronologis, yaitu kata hubung yang
menunjukkan hubungan waktu, seperti kemudian, lalu, setelah itu, pada
akhirnya.
Contoh teks eksplanasi dengan pola
kausalitas
Teks Eksplanasi kausalitas adalah sebagai jawaban atas pertanyaan
mengapa uraiannya akan bersifat kausalitas. (Hubungan Sebab akibat)

Contoh:
Perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global telah
menjadi isu besar. Mencairnya es kutub utara dan kutub selatan, yang
menyebabkan kepunahan habitat di sana, merupakan salah satu dari
pemanasan global.

 Termasuk pola pengembangan kausalitas karena cuplikan itu


tersusun atas pola kausalitas (terdapat kata sebab akibat:
menyebabkan, disebabkan.)
Contoh teks eksplanasi dengan polapengembangan
definisi
Terjadinya Hujan

Hujan merupakan salah satu fenomena alam yang cukup sering kita temui
dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan bisa dibilang hujan merupakan salah
satu fenomena alam yang cukup kita nantikan. Setidaknya ada dua alasan
yang mendukung hal ini. Pertama, hujan membawa air ke permukaan
bumi. Kedua, hujan mammpu menurunkan suhu di permukaan.

Pada dasarnya hujan terjadi karena awan di udara tidak mampu lagi
menampung uap air yang berada di dalamnya. Adapun proses terjadinya
hujan dimulai dengan penguapan yang terjadi di tempat-tempat
berkumpulnya air. Air yang menguap menjadi uap air akan naik ke
udara dan membentuk atau bergabung dengan awan lainnya. Ketika
awan sudah tidak mampu menampung uap air di dalamnya, maka hujan
akan turun.
Contoh teks eksplanasi dengan pola
ilutrasi
Tidak semua bidang yang ada di dunia dapat dikuasai
oleh seorang anak, seperti halnya lemari yang tidak
mampu menampung semua benda yang ada. Orang tua
atau guru sebaiknya mengarahkan anak untuk menguasai
bidang yang dia sukai. Misalnya, jika sang anak
menyukai bidang tulis menulis, maka arahkanlah anak
tersebut supaya ke bidang tersebut. Siapa tahu suatu hari
nanti sang anak bisa menjadi penulis, sastrawan atau
wartawan.
Contoh kerangka dan pengembangan teks eksplanasi
Kerangka Teks Eksplanasi Fenomena Sosial ( Permukiman
Kumuh )
Topik : Banyaknya permukiman kumuh di kota – kota besar
Tujuan : Untuk mengetahui penyebab dan alasan banyaknya
permukiman kumuh di kota – kota besar
Tema : Balada Permukiman Kumuh
Kerangka Isi Teks Eksplanasi :
 Pengertian Permukiman kumuh
 Faktor – faktor timbulnya permukiman kumuh
 Dampak yang ditimbulkan permukiman kumuh
 Pola permukiman kumuh
 Pola penyelasaian permukiman kumuh
Permukiman Kumuh
Kota dianggap sebagai ladang pekerjaan bagi para penduduk di pedesaan. Tingginya
populasi penduduk di Indonesia terutama di kota – kota metropolitan menimbulkan
beberapa masalah terutama dalam bidang social dan ekonomi. Tingginya harga sepetak
tanah di tempat rantauan memaksa mereka para urban untuk mendirikan di tempat – tempat
yang tidak layak yang pada akhirnya menimbulkan permukiman kumuh. Permukiman
kumuh merupakan kawasan permukiman (tempat tinggal / hunian) yang tidak layak huni
biasanya didirikan secara illegal atau tidak sesuai dengan izin yang berlaku.
Banyak faktor yang menimbulkan adanya permukiman kumuh. Derasnya arus urbanisasi
yang sulit diredam menjadi faktor kunci. Banyaknya pabrik dan perusahaan yang berada di
kota menjadi daya pikat tersendiri bagi penduduk desa. Namun karena kurangnya bekal
baik dari segi pendidikan maupun pengalaman mengakibatkan mereka berakhir menjadi
pengagguran. Dan pada akhirnya mendirikan permukiman penduduk tidak layak huni.
Angka kemiskinan yang tinggi mengakibatkan mereka tidak sanggup untuk membeli bahan
bangunan dan bidang tanah. Jangankan membeli sebidang tanah pun untuk makan mereka
kekurangan.
Dampak yang ditimbulkan dari timbulnya permukiman kumuh antara lain : mengurangi
keindahan dari kota tersebut, tempat yang menjadi permukiman kumuh akan terlihat tidak
tertib dan tidak rapi, munculnya kelompok – kelompok masyarakat yang dapat berbuat
criminal kapan saja dan dimana saja, meningkatkan angka kemiskinan di Indonesia, dan
masih banyak dampak buruk lainnya yang akan timbul.
Permukiman kumuh atau biasa juga disebut permukiman liar biasanya terletak di
bantaran kali / sungai. Pola permukiman memanjang menjadi yang paling popular
dalam pelaksanannya. Hal ini disebabkan kecenderungan manusia untuk
membangun rumah yang dekat dengan sumber air. Hal ini juga mengakibatkan
fungsi sungai akan terganggu dan menyebabkan masalah lainnya akan muncul. Tak
hanya di bantaran sungai, namun juga ada di tengah perkotaan biasanya
mengelompok di kontrakan – kontrakan kecil.
Pola penyelesaian yang dilakukan haruslah terstruktur dan terencana. Pemerintah
perlu mengambil tindakan serius terhadap hal ini karena fungsi tata kota akan tidak
terlaksana dengan baik, bila permukiman kumuh tetap dibiarkan begitu saja.
Pembangunan rusun – rusun seperti yang telah dilakukan oleh Gubernur DKI
Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dipanggil ‘Ahok’. Ia telah membangun
rusun – rusun di tempat – tempat dekat denag permukiman kumuh dengan fasilitas
lumayan baik dan dengan biaya yang murah. Dalam pencegahan untuk para urban
agar tidak pindah ke kota adalah dengan memberikan binaan dan bimbingan bahwa
sesungguhnya mereka dapat bahagia dan sejahtera di kampung sendiri. Penyuluhan
– penyuluhan pertanian diperlukan agar para penduduk desa yang mayoritas
bermata pencaharian sebagai petani menjadi betah dan nyaman tinggal di desa.
Tugas
kebangkan kerangka berikut menjadi teks
eksplanasi yang baik
Kerangka Teks Eksplanasi Fenomena Sosial (Remaja )
Topik : Remaja ‘pelajar yang malas belajar’
Tujuan : Untuk mengetahui penyebab dan alasan malas belajar
Tema : Stigma Negatif Seniman Jalanan
Kerangka Isi Teks Eksplanasi :

 Pengertian remaja
 Faktor – faktor penyebab remaja malas belajar
 Ragam latar belakang masalah remaja
 Pendapat masyarakat terhadap masalah malasnya remaja untuk belajar
 Cara menyelesaikan pandangan masyarakat terhadap remaja yang malas
belajar.

Anda mungkin juga menyukai