BAHASA INDONESIA
ESSAI
Disusun oleh:
Nama: abizar albaqi
Kelas : Xll TKRO
Kata Pengantar…………………………..……..1
Daftar Isi………………………………..…………2
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang……………………………….3
BAN II PEMBAHASAN
A.Pengertian Esai……………………………….4
B.Jenis Jenis Esai Dan Contohnya………5
C.Ciri Ciri Esai………………………………………6
BAB III PENUTUP
• kesimpulan...........................................7
• saran.....................................................8
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Contoh:
Matahari terbenam bukanlah sebuah kata, melainkan
sebuah emosi. Saat matahari terbenam atau terbit, langit
berubah warna menjadi oranye. Menurut Ram Charon-
warna oranye ini memberi kita harapan bahwa matahari
akan terbit kembali. Sama seperti banyak orang yang
mengalami pasang surut dalam hidupnya. Beberapa orang
menyerah. Namun sebagian orang masih harus berharap
untuk bangkit & bersinar kembali. Jadi jangan putus asa.
Setiap masalah pasti ada solusinya, yang ada hanyalah...
2. Esai Tajuk
Esai tajuk (tajuk rencana) biasanya ada di
surat kabar dan majalah. Fungsinya adalah
untuk menggambarkan pandangan dan sikap
media tersebut terhadap suatu topik atau isu
dalam masyarakat. Jadi, esai ini biasanya
berisi opini atau pandangan terhadap suatu
peristiwa atau isu yang sedang hangat.
Contoh esai tajuk berjudul “Permasalahan
Lingkungan di Indonesia”
Permasalahan Lingkungan di Indonesia
4. Esai Pribadi
Hampir sama dengan esai cukilan watak, namun esai pribadi
ditulis oleh penulis tentang dirinya sendiri. Penulis biasanya
menceritakan tentang hidup dan pandangannya sendiri.
Jadi, esai ini bisa menjadi sarana buat kamu untuk ‘curhat’
dan berbagi cerita tentang dirimu sendiri.
Contoh esai pribadi berjudul “Lingkungan Hidup dan
Kemajuan Ekonomi”
Lingkungan Hidup dan Kemajuan Ekonomi
5. Esai Reflektif
Esai ini ditulis secara formal dengan nada serius. Penulis
biasanya mengungkapkan beberapa topik penting yang
berhubungan dengan hidup, seperti kematian, politik,
pendidikan, dan hakikat manusiawi. Jadi, esai ini cocok
untuk kamu yang suka berpikir mendalam dan serius.
Contoh esai reflektif berjudul “Karakter Pancasila”
Karakter Pancasila
Dengan berlalunya waktu, nilai-nilai mulia yang terkandung dalam Pancasila secara
bertahap memudar. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang lahir karena memiliki
perbedaan dan perbedaan yang disatukan oleh kesadaran bersama untuk hidup
sebagai bangsa yang mandiri dan berdaulat.
Belajar dari sejarah, orang Indonesia lahir dari berbagai suku, budaya, ras, agama,
adat istiadat dan banyak lainnya. Perbedaannya adalah masalah besar atau
rusaknya ikatan teman-teman Indonesia, tetapi itu adalah kekayaan rakyat
Indonesia.
Anehnya sekarang, siswa tidak lagi akrab dengan makna Pancasila yang
sebenarnya. Efek global semakin merajalela, dengan semakin berkembangnya
karakter Pancasila dalam generasi termuda bangsa semakin memudar.
Namun, pendidikan karakter belum mencerminkan identitas Indonesia.
Dinamika yang semakin kompleks berarti bahwa orang Indonesia mendidik sesuai
dengan karakter nasional mereka. Pancasila terutama dirumuskan oleh kaum muda,
yang berarti bahwa tujuan Pancasila sangat jelas, yang bertujuan untuk memberikan
arahan bagi generasi baru.
Dengan Pendidikan Karakter Pancasila di tahun yang mulia tahun 2045, Indonesia siap
menyambut 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Bibit muda siap diproduksi sesuai
dengan cita-cita bangsa yang disusun 100 tahun lalu. Generasi emas tidak lagi menjadi
impian seluruh bangsa Indonesia, ketika itu menjadi kenyataan dengan kemerdekaan
sejati.
6. Esai Kritik
Dalam esai ini, penulis fokus pada uraian tentang seni,
misalnya lukisan, tarian, patung, teater, dan sastra. Jadi, esai ini
cocok untuk kamu yang suka dan mengerti tentang dunia seni.
Film ini dibuat dengan gaya klasik yang pas sehingga penikmat
sastra akan takjub melihat karya ini difilmkan. Walaupun pada
akhirnya, seseorang yang ingin merasakan kenikmatan seni
harus punya wawasan tentang latar dari cerita ini.
Ciri-Ciri Esai
Penjelasan sebelumnya tentang pengertian mudah dipahami,
bukan? Sekarang mari kita bahas lebih jauh tentang esai, yakni apa
saja sih ciri-cirinya?
1. Berbentuk prosa
Yup, esai itu biasanya ditulis dalam bentuk prosa, yang artinya
menggunakan bahasa sehari-hari. Jadi, esai itu menghindari
penggunaan bahasa dan ungkapan yang terlalu figuratif.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat kami simpulkan bahwa kegiatan
Praktik Kerja Lapangan sangat bermanfaat untuk siswa/siswi Sekolah
Menengah Kejuruan atau pun untuk pihak industri. Selain itu, kegiatan
Praktik Kerja Lapangan juga dapat menjadi sarana untuk mengasah
keterampilan siswa, di mana mereka bisa belajar tentang dunia kerja.
Serta sebagai ajang untuk melatih siswa menjadi generasi muda yang
bertanggung jawab dan profesional.
Saran
Untuk melengkapi laporan ini kami akan menyampaikan beberapa
saran yang mungkin bisa membantu mengisi kekurangan-
kekurangan yang ada. Antara lain sebagai berikut:
https://id.scribd.com/document/415318045/Makal
ah-Penulisan-Esai