Anda di halaman 1dari 20

PENYUSUN MODUL (MM):

MGMP BAHASA INDONESIA


MODUL AJAR
MATA PELAJARAN
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

I. INFORMASI UMUM
Identitas Sekolah
Nama penyusun : Endah Muliyani
Instansi : SMKS PGRI 3 MALANG
Tahun Pembelajaran :2021
Mapel : Bahasa Indonesia
Kelas/ Program keahlian : X-Fase E/ Teknik Las
Elemen : Membaca dan memirsa
Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E, Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran,
pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi, dan diskusi, dari teks visual dan audiovisual
untuk menemukan makna tersurat an tersirat
Alokasi waktu : 4 X 45 Menit

1.1. Kompetensi awal


Peserta didik mempunyai pengetahuan dan keterampilan tentang informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
teks laporan pada fase sebelumnya (fase D)
1.2 Profil Pelajar Pancasila
Mandiri : memiliki kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta memilikiregulasi diri
Bergotong royong : melakukan kolaborasi, memiliki kepedulian yang tinggi, danberbagi dengan sesama
Benalar kritis :memperoleh dan memproses informasi serta gagasan dengan baik, lalu menganalisis dan mengevaluasinya, kemudian
merefleksikan pemikiran dan proses berpikirnya
1.3 Sarana dan Prasarana
Alat : HP dan laptop
Prasarana
-Buku Pengetahuan e-book Bahasa Indonesia buku siswa kelas X
-Bahan ajar dan LKPD
1.4Target peserta didik
Peserta didik: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami mater iajar.
1.5 Model pembelajaran: Discovery learning (daring)
II. KOMPONEN INTI
2.1 Tujuan pembelajaran :
MM-1 Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon,
eksplanasi, eksposisi, dan diskusi, dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna tersurat an tersirat
MM-2 Peserta didik mampu berpikir kritis dan mampu menemukan ciri teks, struktur, dan kaidah teks aporan hasil observasi dengan tepat
MM-3 Peserta didik mampu mempresentasikan dengan kata-kata sendiri temuan informasi fakta yang disusun berurutan dalam 1 paragraf aporan hasil
observasi
2.2 Pemahaman bermakna: Menemukan ciri teks,LHO, struktur dan kaidah bahasa teks LHO melalu ipengalaman sehari-hari
2.3 Pertanyaan pemantik
Pernahkah kalian mengamati sesuatu atau suasana di sekitarmu? jika iya, sampaikan pengalaman pengamatanmu! (contoh objek kucing) dengan
pertanyaan berikut
- Coba uraikan objek pengamatanmu! (kucing adalah ….)
- temukan diksi ilmiah dari objek pengamatanmu (nama latin kucing)
- Deskripsikan ukuran, jenis dari objek pengamatanmu (ukuran dan jenis kucing)
- Adakah manfaat dari objek pengamatnmu!
_Dari rangkaian paragraf ciri teks apa yang kalian jumpai ? (siswa mengingat pengalaman belajar di fase sebelumnya)

2.4 Kegiatan pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan : Melalui WA grup kelas (pertemuan 1)
10 menit Guru membuka pelajaran dengan diawali berdoa bersama.Guru menanyakan kondisi kesehatan siswa.
Guru menanyakan kesiapan siswa untuk menerimapelajaran.
Guru melakukan pengabsenan
15 menit Guru memberikan instrumen tes diagnostik non kognitif kepada siswa
5 menit Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, manfaat yang akandiperoleh, serta alur kegiatan yang akan
dikerjakan oleh siswa

Kegiatan Inti pertemuan ke 1


Sintak Rincian kegiatan Waktu
pembelajaran
Pemberian 1. Siswa dan guru berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam kegiatan pengamatan di sekitar 15 menit
stimulus lingkungan yang dikaitkan dengan pengalaman membaca teks laporan hasil observasi dilakukan.
2. Siswa merespon pertanyaan guru secara aktif terkait dengan topik yang dikaitkan dengan teks
laporan hasil observasi
Identifikasi 3. Peserta didik diberikan kesempatan menemukan sendiri fakta objek pengamatan dengan 20 menit
Masalah menjawab pertanyaan terkait hal-hal yang berhubungan dengan objek pengamatan yang dijumpai.
4.Peserta didik mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan dari bahan bacaan teks laporan
hasil observasi yang disusun melalui jawaban pertanyaan-pertanyaan dari guru. tentang objek
pengamatan
Pengumpulan 5. Peserta didik bekerja secara mandiri mengumpulkan data/informasi dan membaca litertur 35 menit
data mengenai jenis, isi, ciri, fungsi teks, dan gagasan utama setiap paragraf teks laporan hasil observasi
6. Peserta didik mengolah data yang dihasilkan dari kegiatan pengumpulan data.
7. Peserta didik dengan bimbingan guru menuliskan catatan terkait hal pokok dalam teks laporan
hasil observasi berdasarkan pengolahan data dan fakta yang ditemukan pada susunan paragraf
yang dibuat (berdasar pertanyaan dari guru)

Penutup (10 Menit)


Bersama guru, siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan hasil pembelajaran (catatan)
Guru menyampaikan tindak lanjut dan rencana pertemuan berikutnya

Kegiatan Pendahuluan : Melalui WA grup kelass (pertemuan 2)


10 menit Guru membuka pelajaran dengan diawali berdoa bersama.Guru menanyakan kondisi kesehatan siswa.
Guru menanyakan kesiapan siswa untuk menerimapelajaran.
Guru melakukan pengabsenan
15 menit Guru memberikan instrumen tes diagnostik non kognitif kepada siswa
5 menit Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, manfaat yang akandiperoleh, serta alur kegiatan yang akan
dikerjakan oleh siswa

Kegaiatan Inti 2 melanjutkan kegiatan pertemuan1


Sintak Rincian kegiatan Waktu
pembelajaran
Pembuktian 9. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya dan ditanggapi oleh peserta lain 55 menit
10. Selanjutnya, memperbaiki hasil diskusi.
.
Penyimpulan 11. Peserta didik menarik kesimpulan (ciri, fungsi, dan isi teks laporan hasil observasi. 15 menit
12. Guru bersama peserta didik menyimpulkan ciri, fungsi, dan isi teks laporan hasil observasi .
13 Guru memberikan penguatan terhadap proses dan hasil belajar

Penutup (10 Menit)


Bersama guru, siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan hasil pembelajaran (catatan)
Guru menyampaikan tindak lanjut dan rencana pertemuan berikutnya
2.5. Asesmen
Diagnostik : menggunakan instrumen berupa kuesioner.
Pre test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan awal
Post test : menggunakan instrumen untuk mengetahui kemampuan akhir
Observasi : untuk menilai kemandirian dan gotong royong

a. Asesmen Diagnostik
Informasi saja yang ingin digali Pertanyaan kunci yang ditanyakan

Kondisi fisik siswa Memahami kondisi kesehatan siswa

Kondisi psikologis siswa Memahami kondisi psikologis siswa

Cara belajar siswa Memahami cara belajar siswa

Lingkungan belajar Memahami lingkungan belajar siswa

Langkah-langkah yang akan dilakukan Alat bantu yang dibutuhkan

Membuat perangkat Penggunaan Google form


asesmen
Membagikan link sesmen
Siswa menjawab assesmen pada GF
Memeriksa hasil asesmen
Melakukan penilaian
Menganalisis hasil penialan
Menindaklanjuti hasil penilaian

b. Asesmen Formatif
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

Gagasan bacaan dari makna tersurat dan tersirat pada teks Menyimpulkan gagasan uatama dari bacaan teka laporan hasil observasi
laporan hasil observasi

Mencirikan teks laporan hasil observasi melalui Memilih dan ngevaluasi dari teks LHO untuk mencirikan teks dari segi
struktur dan kaidah bahasa yang ditemui pada teks struktur an kaidah bahasa yang ditemukan
laporan hasil observasi
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?
Membuat perangkat asesmen Membagikan link GF, e-LKPD
assesmen
Meminta siswa mengerjakan asesmen
Memeriksa hasil asesmen Melakukan
penilaian
Menganalisis hasil penialan
Menindaklanjuti assesmen dangan umpan balik

c . Asesmen Sumatif
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

Gagasan bacaan dari makna tersurat dan tersirat pada teks Menyimpulkan gagasan uatama dari bacaan teka laporan hasil observasi
laporan hasil observasi

Mencirikan teks laporan hasil observasi melalui Memilih dan mengevaluasi dari teks LHO untuk mencirikan teks dari segi
struktur dan kaidah bahasa yang ditemui pada teks struktur an kaidah bahasa yang ditemukan
laporan hasil observasi

Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?
Membuat perangkat asesmen Membagikan link GF, quiziz
assesmen
Meminta siswa mengerjakan asesmen
Memeriksa hasil asesmen Melakukan
penilaian
Menganalisis hasil penialan
Menindaklanjuti assesmen dangan umpan balik
INSTRUMEN KISI SOAL PHB/ ASSESMEN

Jenjang Sekolah : SMK


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kurikulum : 2013
Kelas :X
Jumlah Soal : 10
Bentuk Soal : Pilihan ganda
Alokasi Waktu : 30 menit

No Kompetensi Kelas Materi Indikator soal Level No soal Bentuk


kognitif Soal
1 Pada akhir fase E, Peserta X LHO Disajikan cuplikan teks LHO, peserta C5 1 PG
didik mampu mengevaluasi didik dapat memilih bagian pernyataan
informasi berupa gagasan, umum dari teks.
pikiran, pandangan, arahan
atau pesan dari teks
deskripsi, laporan, narasi,
rekon, eksplanasi,
eksposisi, dan diskusi, dari
teks visual dan audiovisual
untuk menemukan makna
tersurat an tersirat
2. Disajikan cuplikan teks LHO , peserta C5 2 PG
didik dapat memilih jenis kalimat

3. Disajikan 2 cuplikan teks LHO, peserta


didik dapat membandingkan persamaan C5 3 PG
kedua teks

4. Disajikan 2 cuplikan teks LHO, peserta


didik dapat membandingkan pbedaan C5 4 PG
kedua teks

5. Disajikan cuplikan teks LHO, peserta


didik dapat memilih suasana dengan CS 5 PG
tepat
6. Disajikan cuplikan teks LHO, peserta C5 6 PG
didik dapat memilih makna kata
(sinonim)

Disajikan cuplikan teks LHO, peserta C5 7 PG


7. didik dapat memilihmakna kata
(antonym}

Disajikan cuplikan teks LHO, peserta C5 8 PG


8. didik dapat memilih jenis laporan teks
LHO.

Disajikan cuplikan teks LHO, peserta C5 9 PG


9. didik dapat memilih jenis laporan teks
LHO.

Disajikan cuplikan teks LHOi, peserta C6 10 PG


10. didik dapat membuat simpulan teks

SOAL-SOAL dan KUNCI JAWABAN


Bacalah kutipan teks laporan hasil observasi berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
Pelikan adalah burung yang terkenal dengan paruhnya yang memiliki kantung. Paruhnya yang meruncing panjangnya bisa lebih dari 30 cm. Paruh
sebelah atas memiliki ujung yang bengkok membentuk kait. Pada paruh bagian bawah sampai tenggorokan terdapat kantung berupa kulit elastis,
yang digunakan untuk menangkap ikan. Kakinya pendek dan pada jari-jarinya terdapat selaput yang memudahkannya berenang. Panjang tubuh
pelikan mencapai 1,5 m. Bentangan sayapnya antara 1,8 m sampai 2,7 m tergantung spesiesnya.
1. Pernyataan umum dalam kutipan teks laporan hasil observasi dinyatakan dalam kalimat ...
A. Deskripsi
B. Perbandingan
C. Klasifikasi
D. Definisi
E. Imperatif

2. Jenis kalimat kedua yang digunakan dalam teks laporan hasil observasi di atas adalah ...
A. kalimat kompleks
B. kalimat deskripsi
C. kalimat definisi
D. kalimat imperatif
E. kalimat perbandingan

Bacalah 2 kutipan teks laporan hasil observasi berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4!
Teks ke- 1
Buah pepaya berbentuk oval, berkulit halus, dan berwarna jingga kehijauan. Buah ini dikenal banyak mengandung vitamin C juga memiliki
kandungan zat antioksidan yang baik. Kandungan vitamin C dan karoten dalam pepaya dapat mencegah dan menyembuhkan beberapa jenis penyakit
kanker, misalnya kanker paru-paru, kanker kolon, dan kanker payudara. Kandungan serat buah pepaya juga halus, sehingga baik dikonsumsi oleh
kalangan balita sampai usia lanjut.
Teks ke-2
Sirsak adalah salah satu buah ajaib yang banyak dimanfaatkan untuk menyembuhkan kanker. Hasil riset beberapa universitas itu membuktikan jika
pohon ajaib dan buahnya ini bisa menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok,
seperti yang terjadi pada terapi kemo. Terutama daun sirsak memiliki daya kerja memperlambat pertumbuhan sel kanker 10.000 kali lebih kuat
dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan.
3. Persaaman isi teks laporan hasil observasi di atas adalah ..
A. Kedua teks tersebut menjelaskan manfaat buah dapat mengobati penyakit kanker
B. Kedua teks teks menjelaskan ciri-ciri buah\
C. Kedua teks tersebut menjelaskan kandungan gizi yang terdapat dalam buah
D. Kedua teks tersebut menginformasikan zat antioksidan yang dapat mencegah kanker
E. Kedua teks tersebut menjelaskan daya kerja kandungan zat dalam buah

4. Kalimat pertama yang digunakan dalam kedua teks di atas memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut adalah ....
A. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat definisi sedangkan pada teks ke-2 berupa kalimat deskripsi.
B. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat definisi sedangkan pada teks ke-2 berupa kalimat kompleks
C. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat deskripsi sedangkan pada teks ke-2 berupa kalimat definisi
D. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat deskripsi sedangkan pada teks ke-2 berupa kalimat simpleks
E. Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat simpleks sedangkan pada teks ke-2 berupa kalimat kompleks

5. Bacalah paragraf di bawah ini!


Ikan air tawar terbagi ke dalam tiga golongan, yakni ikan peliharaan, ikan buas, dan ikan liar. Ikan peliharaan terdiri atas ikan-ikan yang mudah
diperbanyak. Contohnya: ikan bandeng, ikan mas, ikan gurami, dan lain-lain. Ikan buas memiliki sifat jahat terhadap ikan-ikan lain. Contohnya: ikan
gabus dan ikan lele. Ikan liar, meskipun jarang dipelihara, tetapi memiliki keuntungan secara ekonomis. Contohnya: ikan pari, ikan bunter dan ikan ikan
jeler.
Teks laporan di atas adalah bagian pernyataan umum atau ...
A. deskripsi
B. definisi
C. klasifikasi
D. sebab-akibat
E. contoh

6. Para pengamat politik mengelompokkan haluan politik di Indonesia menjadi dua, yaitu nasionalis dan religius.
Kata yang maknanya tidak sama dengan mengelompokkan adalah...
A. menggolongkan
B. menjeniskan
C. memilah
D. memisahkan
E. mengklasifikasikan

7. Harga beras di pasaran naik. Sementara, harga gabah turun.


naik – turun adalah antonim.
Tentukan pasangan kata di bawah ini yang berantonim!
A. Khusus-spesial
B. kotak-persegi
C. sopan-pemarah
D. kaya-yatim
E. bergerak-berhenti
8. Bacalah paragraf di bawah ini!
Harimau dapat mencapai tinggi 1, 5 meter, panjang 3, 3 meter, dan berat 300 kiligram. Bulunya berwarna putih dan coklat keemasan dengan belang
atau loreng berwarna hitam. Gigi taringnya kuat dan tajam untuk mengoyak daging. Kakinya berjumlah empat dengan cakar yang kuat untuk
menerkam mangsanya
Teks laporan di atas berbentuk…
A. definisi
B. eksposisi
C. klasifikasi
D. deskripsi
E. argumentasi
9. Bacalah paragraf di bawah ini!
Karbon adalah unsur kimia nonmetal yang disimbolkan dengan huruf C. Karbon berada di alam dalam bentuk karbon murni (seperti berlian dan grafit)
dan karbon terikat secara kimia dalam senyawa alam yang dapat berbentuk kristal murni. Karbon umumnya berada dalam senyawa organic.
Teks laporan di atas berbentuk…
A. definisi
B. eksposisi
C. klasifikasi
D. deskripsi
E. argumentasi

10. Bacalah wacana berikut dengan saksama!


Bendungan di Desa Jatirogo ini tidak ada duanya di Indonesia. Tubuh bendungan tersebut dari bantalan karet berisi air. Karena terbuat dari
karet, tinggi permukaannya bisa diatur secara fleksibel. Bila terjadi banjir, bantalan karet itu dikempiskan. Dan air bah lancar mengalir ke laut.
Sebaliknya, bila volume air sungai mengecil, tubuh bendungan diisi penuh, sehingga tingginya mencapai 3 m. Sungai terbendung dan airnya
dimanfaatkan sebagai air minum dan irigasi. Pada saat yang sama, air pasang dari laut akan terhambat dan tak mencemari sungai yang menjadi
sumber utama air tawar masyarakat di sekitar sungai.
Simpulan isi wacana di atas adalah…
A. Bendungan dari bantalan karet dapat membendung sungai.
B. Bendungan dari bantalan karet sangat bermanfaat.
C. Bendungan dari bantalan karet dapat mengalirkan air.
D. Pemanfaatan air melalui bendungan bantalan karet.
E. Bendungan bantalan karet dapat diisi dengan air.

Remedial dan Pengayaan: Mengerjakan ulang tugas dengan bentuk teks lebih sederhana dan membuat catatan materi 5-10 baris (remedial)
Membuat catatan materi 5-10 baris (pengayaan)
Refleksi: penilian guru dan siswa terhadap materi dan proses KBM untuk perbaikan pertemuan selanjutnya
III. LAMPIRAN
3.1. Lembar kerja peserta didik (LKPD)
3.2 Lembar Observasi (diisi guru)

RUBRIK PENILAIAN SIKAP:


No. Aspek Skor Keterangan
1. Bernalar 1 Peserta didik tidak dapat bernalar kritis dalam
Kritis mengemukakan pendapat/gagasan
2 Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis dalam
mengemukakan pendapat/gagasan (50% tepat)
3 Peserta didik dapat bernalar kritis dalam mengemukakan
pendapat/gagasan (75% tepat)
4 Peserta didik dapat bernalar kritis dalam mengemukakan
pendapat/gagasan dengan tepat
2. Kreatif 1 Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam pembuatan bahan
presentasi dari penyajian jawaban atas soal-soal penugasan
2 Peserta didik sedikit memiliki kreatifitas dalam pembuatanbahan presentasi dari penyajian jawaban atas soal-soal
penugasan

3 Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam bahan presentasi dari penyajian jawaban atas soal-soal penugasan

4 Peserta didik sangat kreatif dalam pembuatan bahan


presentasi dari penyajian jawaban atas soal-soal penugasan
3. Gotong 1 Peserta didik tidak secara sukarela dalam berkolaborasi,
royong tidak saling peduli dan tidak bisa berbagi dalammenyelesaikan tugas kelompoknya.

2 Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi tapi tidak


saling peduli dan tidak bisa berbagi dalam menyelesaikantugas kelompoknya.

3 Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi, bisa


saling peduli tetapi tidak bisa berbagi dalam menyelesaikantugas kelompoknya.

4 Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi, bias


saling peduli dan bisa berbagi dalam menyelesaikan tugas
4. Mandiri 1 Peserta didik tidak bersedia mengemukakan ide pada saat diskusi dan tidak bertanggung jawab selama proses belajar.

2 Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat diskusi


dan tidak bertanggung jawab selama proses belajar.
3 Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat diskusi
dan bertanggung jawab selama proses belajar.
4 Peserta didik bersedia mengemukakan ide pada saat diskusi
dan sangat bertanggung jawab selama proses belajar.

Petunjuk Penskoran :
1. Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :Nilai = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑆𝑘𝑜𝑟 x 4
𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
3. Peserta didik memperoleh nilai :
Nilai Score
Sangat baik 3.20 – 4,00 (80 – 100)
Baik 2.8 – 3.19 (70 – 79)

Cukup 2.4 – 2.79 (60 – 69)


Kurang 2.4 (60)

3.3 Bahan bacaan guru dan peserta didik


- Buku siswa Bahasa Indonseia kelas X edisi revisi
- buku guru bahasa indoesia kelas X edisi revisi
- Bahan ajar, KBBI dan PEUBI (online dan offline
3.4 Glosarium: observasi : peninjauan secara cermat , predator: pemangsa
3.5 Daftar pustaka
Yustinah, dkk. 2016. Produktif Berbahasa Indonesia.Jakarta: Erlangga
Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
RINGKASAN MATERI
TEKS LAPORAN HASIL
A. Pengertian OBSERVASI (LHO
Laporan hasil observasi adalah berita atau informasi yang dibuat berdasarkan pengamatan. Kosasih (2014:43) menyatakan bahwa teks
laporan hasil observasi mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh dari hasil pengamatan, bukan hasil imajinasi. Hal ini menegaskan
bahwa yang diungkapkan dalam laporan hasil observasi adalah sesuatu yang terjadi.

B. Fungsi
Laporan hasil observasi dimaksudkan untuk memberitahukan atau menjelaskan suatu kegiatan yang dilakukan. Hasil observasi
terhadap suatu objek juga dapat berfungsi untuk memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu informasi. Selanjutnya,
informasi tersebut dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan. Contohnya adalah teks laporan hasil observasi kerusakan
lingkungan. Selain itu, banyak teks laporan hasil observasi yang dapat dijadikan bahan informasi untuk berbagai kepentingan. Teks
laporan hasil observasi secara umum juga berfungsi sebagai alat pendokumentasian suatu objek atau suatu kegiatan.

C. Struktur
Setiap teks pasti memiliki struktur dan unsur pembangun. Demikian pula dengan teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil
observasi disusun dengan struktur (a) pernyataan umum atau klasifikasi, (b) deskripsi bagian, dan (c) deskripsi manfaat. Pernyataan
umum berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan. Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji,
menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut. Penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagiannya terdapat
pada deskripsi bagian. Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam
kehidupan.

D. Aspek atau Ciri Kebahasaan


1. Kata serta Frasa Verba dan Nomina
Jenis kata dan kelompok kata (frasa) yang dominan digunakan dalam sebuah teks laporan hasil observasi adalah verba (kata kerja) dan
nomina (kata benda).
Contoh:
Nomina: wayang (kata), wayang golek (frasa).
Verba: menetapkan (kata), sudah membagi (frasa).
2. Afiksasi
Dalam kegiatan berbahasa, kata yang digunakan dapat berupa kata dasar atau kata bentukan. Kata dasar adalah kata yang belum
mendapat imbuhan, pemajemukan, atau pengulangan. Kata bentukan adalah kata yang telah mendapat imbuhan (afiksasi),
pengulangan (reduplikasi), dan pemajemukan ketika digunakan.
Kata yang mendapat proses pengimbuhan dapat berubah jenis. Misalnya, kata berjenis verba dapat berubah menjadi nomina jika
mendapat imbuhan. Contoh, kata “minum” (verba) mendapat imbuhan “– an” menjadi “minuman” (nomina).
3. Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi
kalimat definisi, yaitu kalimat yang menggunakan verba definitif dan kalimat deskripsi, yaitu kalimat yang menggunakan verba sebagai
deskriptif.
Contoh kalimat definisi yaitu, Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
Contoh kalimat deskripsi adalah Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai dengan kaidah pulasan
wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri
atas tuding dan gapit.
4. Kalimat Simpleks dan Kompleks
Kalimat yang hanya memiliki satu klausa disebut sebagai kalimat simpleks atau biasa disebut pula sebagai kalimat tunggal.
Contoh kalimat simpleks adalah Ada beragam jenis topeng di museum ini. (P S K).
Kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua atau lebih klausa. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua
macam, yaitu kalimat kompleks atau majemuk setara dan kalimat kompleks atau majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara
memiliki dua klausa yang setara dalam suatu kalimat, sedangkan kalimat majemuk bertingkat memiliki klausa ganda yang tidak sama
atau berada di bawah fungsi utama suatu kalimat.
Contoh
1. Kelelawar aktif pada malam hari, tetapi tidur pada siang hari. (kalimat majemuk setara).
2. Keberadaan D’topeng tidak dapat dipisahkan dengan Museum Angkut karena kedua tempat ini berada di satu tempat yang sama.
(kalimat majemuk bertingkat).
1.memakai frasa nomina :
2 memakai verba relasional
3 memakai verba aktif
4 memakai kata penghubung /konjungsi
5 memakai kata keilmuan: sampah organik, sampah an organik
6 kalimat definisi dan kalimat deskripsi
7 kalimat simpleks
8. kalimat komplek

Bunga Mawar

Pernyataan Umum
Mawar adalah satu di antara tanaman hias yang populer, yang merupakan tanaman semak dari jenis genus Rosa. Tanaman mawar
memiliki tinggi 2-5 meter dan ada lebih dari 100 spesies. Batang mawar berduri tajam, licin, dan halus, serta bentuk daun yang
menyirip dengan panjang sekitar 5-15 cm.
Ada berbagai macam warna bunga mawar, seperti warna merah muda, merah, kuning, putih, biru, bahkan hitam. Di bagian mahkota
bunga, terdapat empat sampai lima helai daun mahkota. Mawar hidup di daerah yang sejuk.

Deskripsi Bagian
Budidaya bunga mawar bisa dilakukan dengan menanam biji, okulasi, dan stek batang. Di masa pertumbuhannya, perawatan
merupakan faktor paling penting agar bunga mawar tumbuh kukuh dan tentunya indah.
Beragam cara bisa dilakukan untuk merawat bunga mawar, diantaranya dengan membasmi rumput liar dan gula di sekitar tanaman,
menyiram tanaman dengan rutin, dan memberi pupuk secara rutin 3-4 bulan sekali dengan dosis yang sesuai.
Perlu kamu tahu, pagi dan sore hari merupakan waktu terbaik untuk menyiram tanaman karena suhu udara tidak terlalu panas.
Lakukan juga pemangkasan terhadap tangkai yang sudah layu dan dahan yang kering dengan tujuan agar batas menjadi kukuh dan
tumbuh tunas yang baru.
Di Indonesia, kita dapat menemukan jenis bunga mawar seperti modern garden roses, buck roses, old garden roses, climbing roses,
shrub rose, english rose, dan wild rose (mawar liar).

Deskripsi Manfaat
Dikarenakan warna dan bentuknya yang sangat indah, bunga mawar biasanya dijadikan sebagai tanaman hias. Tetapi, di balik
keindahannya, bunga mawar mempunyai banyak manfaat, di antaranya sebagai anti bakteri, anti viral, anti depresan, anti peradangan,
dan sumber vitamin C.
LKPD

Kalian akan membaca laporan hasil observasi berjudul Belalang Anggrek Silakan kalian perhatikan tabel berikut.
1. Tentukan apakah empat pernyataan berikut benar atau salah!
2. Bandingkanlah prediksi kalian dengan informasi yang didapatkansetelah membaca!
3. Tulislah bukti informasi yang mendukung kebenaran atau kesalahanpernyataan tersebut!
4. Bandingkan jawaban kalian dengan jawaban teman-teman kalian di kelas daring!
Tabel 1.1 Tabel prediksi

Sebelum Menyimak Menyimak


BACALAH!
Belalang Anggrek
Teman-teman, kali ini saya akan menyampaikan laporan hasil observasi yang telah dilakukan beberapa waktu
lalu. Objek yang diobservasi adalah belalang anggrek. Pertama-tama, saya akan menyampaikan informasi
umum terkait dengan belalang anggrek. Belalang anggrek atau Hymenopus Coronatus adalah salah satu jenis
belalang sentadu atau belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya. Seperti
namanya, belalang ini memiliki bentuk dan warna yang menyerupai bunga anggrek.
Pada bagian berikutnya, saya akan menjelaskan ciri khas belalang anggrek yang terdiri atas bagian
tubuh, bentuk tubuh, makanan, dan daur hidupnya. Bagian tubuh belalang anggrek terdiri atas kepala,
toraks, dan abdomen. Di bagian kepala terdapat mata majemuk, mulut, dan dua buah antena seperti
benang. Seperti jenisbelalang sentadu lainnya, kepala belalang anggrek dapat berputar 3600. Di bagian
toraks terdapat tiga pasang kaki. Kaki depan belalang anggrek yang panjang dan kuat dilengkapi dengan
duri dan capit. Belalang anggrek memiliki dua pasang sayap yang menutupi bagianabdomennya. Sayap
depan berfungsi melindungi sayap belakang sehingga teksturnya lebih keras.

Gambar 1.2 Belalang anggrek putih


Ukuran tubuh belalang anggrek berbeda antara jantan dan betina. Panjang tubuh belalang anggrek
jantan sekitar 2,5—3 cm, sedangkan betina 6—7 cm. Tubuh mereka berwarna putih dengan aksen merah
muda lembut atau cerah. Beberapa belalang, bahkan berwarna benar-benar putih atau merah jambu.
Namun, belalang anggrek dapat mengubah warna tubuhnya dalam hitungan sehari, bergantung pada
kondisi lingkungan, seperti kelembapan dan kondisi cahaya.

4
Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis mangsa. Mereka
memangsa serangga lain yang ber- tubuh lebih kecil, seperti jangkrik, capung, lebah, dan lalat. Belalang
anggrek menggunakan bentuk dan warna tubuhnya untuk menarik perhatian mangsa. Saat mangsa
mendekat, mereka akan meng- gunakan kaki depannya untuk menangkapnya. Belalang sembah hanya
memangsa hewan yang masih hidup.
Belalang anggrek merupakan hewan yang mengalami meta- morfosis tidak sempurna. Fase
hidupnya terdiri dari telur, nimfa, dan dewasa. Belalang betina dapat bertelur sampai 300 butir. Telur
tersebut diletakkan dalam sarang berbentuk buih putih yang disebut ooteka. Ooteka lama-lama akan
mengeras dan melindungi telur-telur dari panas dan hujan. Telur-telur tersebut membutuhkan waktu
sekitar enam minggu untuk menetas. Saat menetas, nimfa belalangsembah sudah menyerupai belalang
anggrek dewasa. Itulah mengapa belalang anggrek disebut mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Sebagai penutup, saya akan menyampaikan manfaat belalang anggrek. Belalang anggrek berguna bagi
manusia untuk membasmi hama berupa serangga. Karena keindahannya, belalang anggrek juga dijadikan
peliharaan.
Demikian laporan hasil observasi saya. Terima kasih atas perhatian teman-teman semua.
(Disarikan dari berbagai sumber)
Kegiatan 2

Lihatlah hasil prediksi kalian pada kegiatan 1. Apakah prediksi kalian tepat? Informasi atau pengetahuan awal kalian
terhadap suatu teks akan sangat membantu dalam membuat prediksi dan mengecek kebenaran informasi sebuah teks.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, ketepatan dan kebenaran informasi yang disampaikan merupakan ciri
khas laporan hasil observasi. Selain sifat informasi yang disampaikan, laporan hasil observasi juga memiliki ciri khas lain
pada struktur teksnya. Kalian dapat mencoba memahami struktur teks laporan hasil observasi dengan menganalisis
laporan hasil observasi berjudul “Belalang Anggrek” di atas. Jika kalian cermati, penulis laporan membagi laporannya ke
dalam tiga penjelasan pokok. Apa sajakah tiga penjelasan pokok tersebut?

TULISLAH JAWABANMU PADA KOLOM YANG TERSEDIA!

1.

2.

3.

Anda mungkin juga menyukai