Anda di halaman 1dari 28

Menyimak Teks Fabel

Nama Nengsih Purnama Sari,S.Pd. Jenjang/Kelas SMP /VII [BIN.D.ERM.7.1]

Asal sekolah SMPIT Darul Fikri Boarding Mapel Bahasa Indonesia


School

Alokasi waktu 3 kali pertemuan Jumlah 32


peserta didik
240 menit
email@website.com
info@website.com

Profil pelajar ● Mandiri Model Bahasa Indonesia


Pancasila pembelajaran
● Bernalar kritis Tatap muka / Paduan antara tatap
yang
berkaitan ● Gotong royong muka dan PJJ (blended learning)

● Kreatif

Fase D Domain Mapel Menyimak

Tujuan 7.1 Pelajar dapat mengidentifikasi informasi tentang fabel/legenda daerah setempat yang
Pembelajaran dibaca dan didengar.

Kata kunci fabel, menyimak, informasi teks

Deskripsi Mempersiapkan pembelajaran


umum
Menyiapkan LK
kegiatan
Kegiatan pembelajaran: awal, inti, penutup

Refleksi

Mengerjakan asesmen

Materi ajar, Teks Cerita Fabel


alat, dan
bahan

Sarana 1. Perpustakaan
Prasarana
2. Buku

3. LCD/video

4. Komputer, jaringan internet

5. Majalah

2
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari berbagai tipe teks
(nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar
wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi
dari topik aktual yang didengar.

Konsep Utama:

Mengidentifikasi informasi dan struktur teks


fabel.

Target Peserta didik: Reguler

Asesmen Tertulis, individu dan kelompok

Keterampilan dan Pengetahuan Prasyarat

 Mengenal Teks Fabel


 Memahami unsur-unsur di dalamnya

Ketersediaan Materi

 Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:

YA/TIDAK

 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK

3
Kegiatan Pembelajaran Utama/Pengaturan Peserta Didik

 Individu
 Berkelompok (Lebih dari dua orang)

Metode

 Diskusi
 Penugasan
 latihan
 Presentasi
 Eksplorasi

Materi Ajar, Alat, dan Bahan

 Cerita Fabel, buku, majalah, video, laptop, HP, internet.

Perkiraan Biaya

Biaya diperlukan untuk pengadaan majalah (bila diperlukan) dan kuota internet.

Persiapan Pembelajaran

 Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.


 Menyiapkan Lembar Kerja.
 Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
 Menyiapkan buku dan kamus.

Waktu Persiapan

Total waktu persiapan 120 menit

4
Langkah-langkah Pembelajaran

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-1

Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup

 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan  Guru memberi


didik. tujuan pembelajaran. penguatan materi
 Guru mengajak peserta  Guru menayangkan terkait unsur- unsur
didik untuk berdo'a video ceita fabel/guru fabel.
sebelum memulai membacakan cerita  Guru menyampaiakan
pelajaran. fabel. simpulan pelajaran.
 Guru mengecek  Peserta didik menyimak  Guru menugaskan
kehadiran peserta didik cerita fabel yang peserta didik untuk
 Guru menstimulasi dibacakan atau dilihat membaca teks fabel
peserta didik dengan dari tayangan video. dari buku atau internet.
beberapa pertanyaan.  Peserta didik dibagi  Guru menutup
Misalnya: Apakah kalian kelompok terdiri dari pelajaran.
masih suka dibacakan empat sampai lima
dongeng? Atau orang.
membaca sendiri?  Tiap kelompok dibagi
Dongeng apa yang LK.
pernah didengar atau  Peserta didik
dibaca? mengerjakan LK dalam
Pernahkah membaca kelompoknya.
dongeng yang tokohnya  Tiap-tiap kelompok
binatang? memajang hasil
 Dikaitkan dengan materi karyanya di dinding
yang akan disampaikan. kelas atau di papan tulis.
 Tiap-tiap kelompok

5
mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya
secara bergiliran.
 Kelompok lain
menanggapi.
 Guru mengawasi peserta
didik dalam bekerja di
kelompoknya.
 Guru menilai hasil kerja
kelompok.
 Kelompok dengan nilai
tertinggi diberi bintang
atau reward.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2

Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup

 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan  Peserta didik


didik. tujuan pembelajaran. menyampaikan
 Guru mengajak peserta  Peserta didik menyimak pertanyaan terkait
didik untuk berdo'a teks fabel yang materi yang
sebelum memulai dibacakan. Bisa juga disampaikan guru.
pelajaran. guru memutar video  Guru menyampaiakan
 Guru mengecek cerita fabel. simpulan pelajaran.
kehadiran peserta didik  Peserta didik diberi  Guru menugaskan
 Guru menstimulasi umpan balik terkait peserta didik untuk
peserta didik dengan cerita yang didengar membaca teks fabel

6
beberapa pertanyaan. atau dibaca dan menelaah unsur-
Misalnya:  Guru bertanya jawab unsur di dalamnya.
- Apakah kalian dengan peserta didik  Guru menutup
masih ingat cerita terkait teks yang pelajaran.
yang didengarkan didengar atau dibaca.
pada pertemuan  Peserta didik
yang lalu? menganalisis teks yang
- Cerita fabel apa didengar atau dibaca.
yang kalian baca di  Peserta mengidentifikasi
rumah? informasi yang ada
- Temanya apa? Siapa dalam teks berupa tema,
saja tokohnya? tokoh, latar, alur,
Bagimana ceritanya? amanat.
Dikaitkan dengan materi  Peserta didik
yang akan disampaikan. mengidentifikasi
struktur teks.
 Guru menguatkan
dengan menyampaikan
materi terkait unsur-
unsur, ciri-ciri, struktur
teks fabel.
 Peserta didik
mengerjakan asesmen,
bisa secara lisan maupun
tulisan.

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-3

7
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup

 Guru menyapa peserta  Guru menyampaikan  Guru memberi


didik. tujuan pembelajaran. penguatan materi
 Guru mengajak peserta  Guru mengulas materi terkait unsur-unsur,
didik untuk berdo'a pada pertemuan yang struktur teks fabel.
sebelum memulai lalu tentang unsur-  Guru menyampaiakan
pelajaran. unsur, struktur dan simpulan pelajaran.
 Guru mengecek kebahasaan teks fabel.  Guru menugaskan
kehadiran peserta didik  Peserta didik dibagi peserta didik untuk
 Guru menstimulasi kelompok terdiri dari membaca teks fabel
peserta didik dengan empat sampai lima dari daerah lain atau
beberapa pertanyaan. orang. luar negri untuk
Terkait materi pada  Tiap kelompok dibagi menambah wawasan
pertemuan sebelumnya LK. peserta didik.
tentang teks fabel yang  Peserta didik  Guru menutup
dibaca, unsur-unsur, mengerjakan LK dlam pelajaran.
struktur teks yang kelompoknya.
dibaca diaitkan dengan  Tiap-tiap kelompok
kegiatan yang akan memajang hasil
dilaksanakan pada karyanya di dinding
pertemuan ini. kelas atau di papan tulis.
 Tiap-tiap kelompok
mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya
secara bergiliran.
 Kelompok lain
menanggapi.
 Guru mengawasi peserta
didik dalam bekerja di
kelompoknya.
 Guru menilai hasil kerja
kelompok.
 Kelompok dengan nilai

8
tertinggi diberi bintang
atau reward.

Kompetensi yang Dinilai melalui Asesmen Akhir Pembelajaran

 Menyimak Teks Fabel.


 Mengidentifikasi informasi yang diperoleh dari Teks Fabel.
 Soal

Soal
Pertemuan ke-2

Soal

Simaklah video fabel berikut video https://www.youtube.com/watch?v=i_cmpA4xD9E

Bacalah teks fabel berikut!

Semut dan Merpati

Pada suatu ketika ada seekor semut muda yang berjiwa petualang merasa bosan terus
menerus berada di dalam sarang, ia merasa jenuh dan tidak bahagia, ia ingin berpergian
berusaha mencari bunga kebahagiaan, lantas ia pun berpamitan ingin menjelajah dunia
luar.

Oleh orangtuanya ia diberi pesan agar selalu berhati-hati karena kondisi di luar itu bisa
sangat berbeda dengan kondisi di dalam sarang mereka. Semut muda itu pun berjanji

9
bahwa akan segera pulang secepatnya. Oleh orangtuanya semut pun diberi bekal dan lalu
dimulailah perjalanan petualangan semut muda tersebut.

Ketika ia melihat air terjun ia merasa terpesona dan ingin meminum airnya, ia pun lalu
berusaha mendekatinya namun lokasi tempat air dengan tanah tempat ia berdiri itu
terlalu jauh perbedaan tingginya, jika ia terus mendekat maka dia akan bisa terjatuh
masuk ke dalam air, lalu ia berusaha menaiki batang rumput yang tumbuh menjuntai ke
arah airnya.

Namun karena licin maka ia pun akhirnya jatuh juga dan nyaris tenggelam, hingga datang
pertolongan dari seekor merpati yang sedang melintas dan melihat kejadian itu lalu
menjatuhkan sehelai daun yang lalu segera dinaiki semut tersebut sampai ia pun bisa
sampai dengan selamat tiba di seberang, tempat seorang pemburu berdiri, dan rupanya
sedang mengarahkan senapannya mau menembak burung merpati itu.

Semut yang melihat hal itu lantas berinisiatif untuk menggigit kaki pemburu tersebut
hingga tembakannya meleset, dan burung merpati itu bisa terbang menjauh, sambil
mengucapkan terimakasih kepada semut yang telah menyelamatkan nyawanya. Semut
pun juga mengucapkan terima kasih karena telah terlebih dahulu diselamatkan nyawanya
oleh burung merpati, sehingga ia tidak jadi tenggelam.

Semut muda itu pun kembali ke sarangnya dengan wajah yang berseri-seri. Ketika ia
ditanya oleh ibu ratu semut, apa yang membuatnya bahagia berseri-seri, apakah ia telah
berhasil menemukan bunga bahagia itu, semut muda itu pun menjawab bahwa dengan
saling tolong menolong dan berkenalan dengan sahabat baru ia bisa merasa bahagia, jadi
ia tak perlu lagi mencari bunga bahagia.

Jawablah pertanyaan berdasar teks fabel di ata?yang didengar!

1. Apa

2. Mengapa semut ingin bepergian?

3. Siapa/apa saja yang menjadi tokohnya?

10
4. Mana tokoh baik menurutmu?

5. Di mana tempat kejadian cerita itu?

6. Bagian mana yang merupakan orientasi?

7. Mengapa semut menggigit pemburu?

7. Bagian mana yang merupakan bagian konflik?

8. Bagaimana akhir ceritanya?

9.Mengapa wajah semut berseri-seri ketika pulang

10. Apa pesan yang disampaikan dari cerita itu?

Pelaksanaan Asesmen

 Proses bekerja dalam kelompok


 Hasil kerja kelompok.
 Hasil asesmen individu.

Kriteria Penilaian

 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.


 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Rubrik Penilaian

Hal yang dinilai Kriteria Skor Maksimal

Jawaban isian Jika jawaban lengkap sesuai 100


pertanyaan

11
Refleksi Guru

 Apakah kegiatan belajar berhasil?


 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik

- Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?


- Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
- Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
- Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
- Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
- Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Daftar Pustaka

Buku: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Hal
193-234

Link:

- https://pngtree.com/so/children-are-reading-a-book/2
- https://id.wikipedia.org/wiki/Fabel#Struktur_Fabel
- https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-fabel/
- (sumber: https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/menelaah-struktur-dan-kaidah-
kebahasaan-teks-fabel-2569/)
- https://thegorbalsla.com/cerita-fabel/

- https://woazy.com/2018/06/03/17-cerita-fabel-hewan-pendek-cerita-dongeng-anak-
sebelum-tidur/
- https://www.youtube.com/watch?v=IxLAbrBSDCA

12
- https://www.prestasiglobal.id/5-cerita-fabel-pendek-dan-singkat/

Lembar Kerja

Lembar Kerja
Pertemuan ke-1

LEMBAR KERJA

Nama kelompok:

Anggota:

Dengarkan teks fabel yang dibacakan temanmu!

Atau

Simaklah tayangan video berikut ini

13
https://www.youtube.com/watch?v=IxLAbrBSDCA

Fabel: Semut dan Belalang

Di musim panas yang hangat dan cerah sedikit menggoda Belalang untuk memainkan biola
kesayangan sambil bernyanyi dan menari. Hampir setiap harinya itulah yang dilakukan Belalang.
Ia tidak terpikir untuk melakukan aktifitas lainnya seperti bekerja atau bersiap untuk
mengumpulkan bekal musim dingin.

Sedikit pun tidak pernah terlintas dalam benak belalang bahwa musim panas yang sedang
dinikmatinya sekarang sudah akan berakhir. Musim panas yang membuatnya ceria sudah akan
berganti ke musim dingin, dimana hujan akan turun dengan lebat disertai suhu udara yang
sangat rendah.

Di saat belalang sedang asyiknya bermain biola, dia melihat Semut yang sedang giat melewati
rumahnya. Belalang yang masih riang tersebut ingin mengajak Semut bermain bersama dan
semut pun diundangnya untuk bersenang-senang ke kediaman belalang.

Tak disangka belalang ternyata semut menolak undangan belalang dengan santun, semut
berkata pada belalang,
“Maaf Belalang, aku masih ingin bekerja untuk bekal di musim dingin. Aku harus
mengumpulkan cadangan makanan yang banyak serta memperbaiki tempat tinggal agar lebih
hangat.”

“Berhentilah memikirkan hal yang tidak penting semut, mari kita bernyanyi dan bersenang-
senang, ayolah nikmati hidup kita,” sanggah belalang.

14
Belalang pun masih dengan kebiasaannya bersenang-senang tanpa memikirkan apapun.

Tidak disangka musim panas berakhir jauh lebih cepat dari pada biasanya. Belalang yang terbiasa
gembira lantas panik bukan main. Ia tidak memiliki persediaan makanan yang cukup ditambah
rumahnya yang rusak dan tidak layak huni karena diterjang badai.

Dengan harapan tinggi dan lunglai belalang menuju rumah semut dan meminta bantuan untuk
diperbolehkan tinggal bersama dan meminta makan. Mendengar permohonan tersebut semut
menjawab.

“Maafkan aku belalang aku tidak bisa membantumu, rumahku terlalu sempit untukmu, dan
bekalku hanya cukup untuk keluargaku saja.”

Belalang akhirnya meninggalkan rumah semut dengan rasa menyesal dan sedih. Dalam hati ia
bergumam.

“Andai saja aku mengikuti nasihat semut saat itu untuk bekerja keras, pasti saat ini aku bisa
kenyang dan tidur nyenyak di dalam rumah.”

1. Diskusikan dengan kelompokmu terkait fabel yang


didengar/ditonton!

Peristiwa Perincian peristiwa

Peristiwa 1

Peristiwa 2

Peristiwa 3

15
Peristiwa 4

2. Di mana latar tempat yang ada dalam cerita tersebut?


3. Apa yang dilakukan belalang selama musim panas?

4. Mengapa belalang merasa menyesal dan sedih?


5. Apa yang dilakukan semut? Apa yang sebaiknya dilakukan oleh
belalang?

Lembar Kerja
Pertemuan ke-3

LEMBAR KERJA

Nama kelompok:

Anggota:

Dengarkan teks fabel yang dibacakan temanmu!

16
Atau

Simaklah tayangan video berikut

https://www.youtube.com/watch?v=IxLAbrBSDCA

Fabel: Semut dan Belalang

Di musim panas yang hangat dan cerah sedikit menggoda Belalang untuk memainkan biola
kesayangan sambil bernyanyi dan menari. Hampir setiap harinya itulah yang dilakukan Belalang.
Ia tidak terpikir untuk melakukan aktifitas lainnya seperti bekerja atau bersiap untuk
mengumpulkan bekal musim dingin.

Sedikit pun tidak pernah terlintas dalam benak belalang bahwa musim panas yang sedang
dinikmatinya sekarang sudah akan berakhir. Musim panas yang membuatnya ceria sudah akan
berganti ke musim dingin, dimana hujan akan turun dengan lebat disertai suhu udara yang sangat
rendah.

Di saat belalang sedang asyiknya bermain biola, dia melihat Semut yang sedang giat melewati
rumahnya. Belalang yang masih riang tersebut ingin mengajak Semut bermain bersama dan
semut pun diundangnya untuk bersenang-senang ke kediaman belalang.

Tak disangka belalang ternyata semut menolak undangan belalang dengan santun, semut berkata
pada belalang,
“Maaf Belalang, aku masih ingin bekerja untuk bekal di musim dingin. Aku harus
mengumpulkan cadangan makanan yang banyak serta memperbaiki tempat tinggal agar lebih
hangat.”

17
“Berhentilah memikirkan hal yang tidak penting semut, mari kita bernyanyi dan bersenang-
senang, ayolah nikmati hidup kita,” sanggah belalang.

Belalang pun masih dengan kebiasaannya bersenang-senang tanpa memikirkan apapun.

Tidak disangka musim panas berakhir jauh lebih cepat dari pada biasanya. Belalang yang terbiasa
gembira lantas panik bukan main. Ia tidak memiliki persediaan makanan yang cukup ditambah
rumahnya yang rusak dan tidak layak huni karena diterjang badai.

Dengan harapan tinggi dan lunglai belalang menuju rumah semut dan meminta bantuan untuk
diperbolehkan tinggal bersama dan meminta makan. Mendengar permohonan tersebut semut
menjawab.

“Maafkan aku belalang aku tidak bisa membantumu, rumahku terlalu sempit untukmu, dan
bekalku hanya cukup untuk keluargaku saja.”

Belalang akhirnya meninggalkan rumah semut dengan rasa menyesal dan sedih. Dalam hati ia
bergumam, “Andai saja aku mengikuti nasihat semut saat itu untuk bekerja keras, pasti saat ini
aku bisa kenyang dan tidur nyenyak di dalam rumah.”

B. Dengarkan teks fabel yang dibacakan! Atau bisa juga dengan perhatikan tayangan
video cerita fabel!

C. Diskusikan dengan kelompokmu terkait fabel yang didengar/ditonton!

1. Apa tema cerita tersebt?


2. Tuliskan tokoh-tokohnya!

Nama Tokoh Watak tokoh

18
3. Di mana latar tempat yang ada dalam cerita tersebut?
4. Bagaimana latar suasananya?
5. Identifikasi strukturnya!

Orientasi

Konflik/klimaks

Resolusi

Koda

D. Bagian mana yang menurutmu menarik dari cerita itu? Mengapa?

Materi/Bahan Bacaan untuk Peserrta Didik

Tayangan video dari: https://www.youtube.com/watch?v=IxLAbrBSDCA

Fabel adalah salah satu dongeng yang menampilkan binatang sebagai tokoh utama. Tokoh

19
tersebut dapat berpikir, berperasaan, berbicara, bersikap dan berinteraksi seperti manusia. Fabel
bersifat didaktis untuk mendidik. Fabel digunakan sebagai kiasan kehidupan manusia dan untuk
mendidik masyarakat.

Ciri-Ciri Fabel
a.Tokohnya binatang

b. Watak tokoh yang digambarkan ada yang bik dan ada yang buruk.

c. Tokoh para binatang bisa berbicara seperti manusia.

d. Rangkaian cerita menunjukkan sebab akibat.

e. Menggunakan latar alam (hutan, sungai, kolam, dll)

f. Ciri bahasa yang digunakan: kalimat naratif, kalimat langsung berupa dialog, bahasa sehari-hari
yang digunakan dalam percakapan.,

Struktur Teks Cerita Fabel

1. Orientasi adalah kalimat yang terdapat pada awal cerita yang fungsinya untuk pengenalan
waktu, tempat dan karakter/tokoh.
2. Komplikasi adalah bagian dimana munculah masalah/konflik cerita.
3. Klimaks adalah konflik mencapai puncaknya.
4. Resolusi adalah bagian penyelesaian masalah atau pemecahan konflik pada cerita.
5. Koda adalah pesan moral dari pengarang (tidak semua pengarang menyantumkan koda
pada ceritanya) atau penyelesaian masalah.

(sumber: https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-fabel/)

Unsur-unsur Intrinsik Cerita Fabel

1. Tema

Tema adalah gagasan umum yang mendasari sebuah karya sastra.

2. Tokoh

Tokoh adalah para pelaku yang terdapat dalam sebuah fiksi. Dalam teks fabel, binatang hadir
sebagai personifikasi manusia, baik yang menyangkut penokohan lengkap dengan karakternya

20
maupun persoalan hidup yang diungkapkannya.

Itu artinya, manusia dan berbagai persoalan manusia itu diungkapkan lewat binatang.

3. Alur atau Plot

Plot atau alur adalah cerita yang berisi urutan kejadian yang terjadi. Namun, tiap kejadian itu
hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan
terjadinya peristiwa yang lain.

4. Latar

Latar atau setting yang disebut juga sebagai landasan tumpu, yang berisi pengertian tempat,
hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.

 (sumber:https://www.bola.com/ragam/read/4327942/pengertian-ciri-ciri-struktur-dan-unsur-
unsur-fabel)

Contoh Fabel:

https://www.youtube.com/watch?v=i_cmpA4xD9E

Semut dan Merpati

Pada suatu ketika ada seekor semut muda yang berjiwa petualang merasa bosan terus menerus
berada di dalam sarang, ia merasa jenuh dan tidak bahagia, ia ingin berpergian berusaha mencari
bunga kebahagiaan, lantas ia pun berpamitan ingin menjelajah dunia luar.

Oleh orangtuanya ia diberi pesan agar selalu berhati-hati karena kondisi di luar itu bisa sangat
berbeda dengan kondisi di dalam sarang mereka. Semut muda itu pun berjanji bahwa akan segera
pulang secepatnya. Oleh orangtuanya semut pun diberi bekal dan lalu dimulailah perjalanan
petualangan semut muda tersebut.

Ketika ia melihat air terjun ia merasa terpesona dan ingin meminum airnya, ia pun lalu berusaha
mendekatinya namun lokasi tempat air dengan tanah tempat ia berdiri itu terlalu jauh perbedaan
tingginya, jika ia terus mendekat maka dia akan bisa terjatuh masuk ke dalam air, lalu ia berusaha

21
menaiki batang rumput yang tumbuh menjuntai ke arah airnya.

Namun karena licin maka ia pun akhirnya jatuh juga dan nyaris tenggelam, hingga datang
pertolongan dari seekor merpati yang sedang melintas dan melihat kejadian itu lalu menjatuhkan
sehelai daun yang lalu segera dinaiki semut tersebut sampai ia pun bisa sampai dengan selamat
tiba di seberang, tempat seorang pemburu berdiri, dan rupanya sedang mengarahkan
senapannya mau menembak burung merpati itu.

Semut yang melihat hal itu lantas berinisiatif untuk menggigit kaki pemburu tersebut hingga
tembakannya meleset, dan burung merpati itu bisa terbang menjauh, sambil mengucapkan
terimakasih kepada semut yang telah menyelamatkan nyawanya. Semut pun juga mengucapkan
terima kasih karena telah terlebih dahulu diselamatkan nyawanya oleh burung merpati, sehingga
ia tidak jadi tenggelam.

Semut muda itu pun kembali ke sarangnya dengan wajah yang berseri-seri. Ketika ia ditanya oleh
ibu ratu semut, apa yang membuatnya bahagia berseri-seri, apakah ia telah berhasil menemukan
bunga bahagia itu, semut muda itu pun menjawab bahwa dengan saling tolong menolong dan
berkenalan dengan sahabat baru ia bisa merasa bahagia, jadi ia tak perlu lagi mencari bunga
bahagia.

video https://www.prestasiglobal.id/5-cerita-fabel-pendek-dan-singkat/

Mengganggu Anak Rusa

Cerita fabel pendek alkisah terdapat raja Rusa bertanduk emas yang memimpin sekelompok
kawanan rusa di hutan. Semuanya berjalan baik-baik saja hingga tibalah musim kemarau, raja
Rusa lalu mengutus kedua menterinya, yakni rusa totol dengan rusa merah untuk mencari sumber
air minum dan makanan untuk kawanan mereka. Sudah berhari-hari kawanan mereka tidak
makan dan tidak minum, akibat kemarau maka sungai pun kering dan gersang tak ada rumput
tumbuh di padang mereka tinggal.

Beberapa rusa pun sudah ada yang mati kelaparan. Lalu berangkatlah keduanya menjelajah
hutan, hingga merekapun sampai di suatu kolam air di tengah hutan, yang disekelilingnya tumbuh
rumput tinggi dengan daunnya yang menghijau, segar sekali. Rusa Merah dan Rusa Totol pun
merasa gembira sekali, keduanya lantas berusaha membawa rumput tersebut ke tempat kawanan

22
mereka tinggal.

Sewaktu di tengah perjalanan Rusa Merah meminta agar Rusa Totol merahasiakan tempat kolam
air tersebut. Rusa Totol pun tidak mau, ia ingin kawanan mereka untuk pindah ke tempat kolam
air itu berada. Rusa Merah marah dan mengatakan bahwa ia telah bersusah payah menemukan
tempat itu jadi ia ingin kawanan rusa yang lain untuk membeli darinya dengan harga yang sangat
mahal jika ingin rumput dan air yang mereka bawa, namun rusa totol tidak setuju. Sambil
menahan marah rusa merah yang rakus pun meneruskan perjalanan mereka.

Namun sebelumnya ia mampir dulu ke rumahnya, lalu menyimpan separuh rumput yang ia bawa,
dengan maksud untuk ditimbun dan akan dijualnya dengan harga yang mahal nantinya. Ia
bermaksud untuk melakukan korupsi dan hanya akan membagikan separuh saja rumput yang ia
bawa kepada kawanan rusa yang lainnya.

Rusa totol yang melihatnya berusaha mencegah dan menasehati kepada rusa merah, bahwa
korupsi itu bukan perbuatan yang baik, mereka berdua telah diutus raja rusa untuk mencari
makanan dan mereka telah diberi upah yang cukup untuk melaksanakan tugas tersebut jadi
tidaklah layak jika rusa merah masih ingin mendapat keuntungan lebih banyak lagi, sebanyak-
banyaknya.

Rusa Merah pun marah kepada Rusa Totol yang ia sebut sebagai rusa yang bodoh dan tolol.
Singkat cerita akhirnya rusa totol pun sampai ke hadapan raja rusa dan mulai membagikan
rumput yang dibawanya kepada seluruh kawanan rusa dengan merata. Raja rusa yang heran
mengapa rusa totol hanya datang sendiri, pun mulai khawatir dengan nasib rusa merah.

Ia pun bertanya kepada rusa totol, ada dimana rusa merah, apakah ia terbunuh oleh harimau di
perjalanan, sehingga tewas saat melaksanakan tugas, raja rusa lalu merencanakan untuk
memberi gelar pahlawan kepada rusa merah. Namun rusa totol pun akhirnya menjelaskan
kejadian yang sesungguhnya yakni rusa merah tewas dengan sendirinya ketika ia bermaksud
untuk menyerang rusa totol yang mau mencegahnya dari perbuatan korupsi.

Saat rusa merah dengan marahnya berlari untuk menanduk rusa totol dengan tanduknya yang
kuat dan panjang, namun rusa totol berusaha menghindarinya, sehingga tewaslah rusa merah
akibat menanduk batu besar yang ada di belakang tempat berdirinya rusa totol. Itulah akhir
kisahnya, korupsi adalah perbuatan buruk yang hanya akan membawa keburukan bagi

23
pelakunya. Kerakusan hanya akan membawa pada celaka. Jangan pernah sekalipun untuk
berbuat curang dan korupsi, agar tidak celaka.

Materi/Bahan Bacaan untuk Guru

Tayangan video: https://www.youtube.com/watch?v=IxLAbrBSDCA

Tayangan video dari: https://www.youtube.com/watch?v=IxLAbrBSDCA

Fabel adalah salah satu dongeng yang menampilkan binatang sebagai tokoh utama. Tokoh
tersebut dapat berpikir, berperasaan, berbicara, bersikap dan berinteraksi seperti manusia. Fabel
bersifat didaktis untuk mendidik. Fabel digunakan sebagai kiasan kehidupan manusia dan untuk
mendidik masyarakat.

Ciri-Ciri Fabel

Adapun ciri-ciri fabel sebagai berikut:

1. Tokoh utama binatang.


2. Alur ceritanya sederhana.
3. Cerita singkat dan bergerak cepat.
4. Karakter tokoh tidak diuraikan secara terperinci.
5. Gaya penceritaan secara lisan.
6. Pesan atau tema kadang-kadang dituliskan dalam cerita.
7. Pendahuluan sangat singkat dan langsung.

Struktur Teks Cerita Fabel

6. Orientasi adalah kalimat yang terdapat pada awal cerita yang fungsinya untuk pengenalan
waktu, tempat dan karakter/tokoh.
7. Komplikasi adalah bagian dimana munculah masalah/konflik cerita.
8. Klimaks adalah konflik mencapai puncaknya.
9. Resolusi adalah bagian penyelesaian masalah atau pemecahan konflik pada cerita.

24
10. Koda adalah pesan moral dari pengarang (tidak semua pengarang menyantumkan koda
pada ceritanya) atau penyelesaian masalah.

(sumber: https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-fabel/)

Unsur-unsur Intrinsik Cerita Fabel

1. Tema

Tema adalah gagasan umum yang mendasari sebuah karya sastra.

2. Tokoh

Tokoh adalah para pelaku yang terdapat dalam sebuah fiksi. Dalam teks fabel, binatang hadir
sebagai personifikasi manusia, baik yang menyangkut penokohan lengkap dengan karakternya
maupun persoalan hidup yang diungkapkannya.

Itu artinya, manusia dan berbagai persoalan manusia itu diungkapkan lewat binatang.

3. Alur atau Plot

Plot atau alur adalah cerita yang berisi urutan kejadian yang terjadi. Namun, tiap kejadian itu
hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan
terjadinya peristiwa yang lain.

4. Latar

Latar atau setting yang disebut juga sebagai landasan tumpu, yang berisi pengertian tempat,
hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.

 (sumber:https://www.bola.com/ragam/read/4327942/pengertian-ciri-ciri-struktur-dan-unsur-
unsur-fabel)

Contoh Fabel:

25
https://www.youtube.com/watch?v=i_cmpA4xD9E

Semut dan Merpati

Pada suatu ketika ada seekor semut muda yang berjiwa petualang merasa bosan terus menerus
berada di dalam sarang, ia merasa jenuh dan tidak bahagia, ia ingin berpergian berusaha mencari
bunga kebahagiaan, lantas ia pun berpamitan ingin menjelajah dunia luar.

Oleh orangtuanya ia diberi pesan agar selalu berhati-hati karena kondisi di luar itu bisa sangat
berbeda dengan kondisi di dalam sarang mereka. Semut muda itu pun berjanji bahwa akan segera
pulang secepatnya. Oleh orangtuanya semut pun diberi bekal dan lalu dimulailah perjalanan
petualangan semut muda tersebut.

Ketika ia melihat air terjun ia merasa terpesona dan ingin meminum airnya, ia pun lalu berusaha
mendekatinya namun lokasi tempat air dengan tanah tempat ia berdiri itu terlalu jauh perbedaan
tingginya, jika ia terus mendekat maka dia akan bisa terjatuh masuk ke dalam air, lalu ia berusaha
menaiki batang rumput yang tumbuh menjuntai ke arah airnya.

Namun karena licin maka ia pun akhirnya jatuh juga dan nyaris tenggelam, hingga datang
pertolongan dari seekor merpati yang sedang melintas dan melihat kejadian itu lalu menjatuhkan
sehelai daun yang lalu segera dinaiki semut tersebut sampai ia pun bisa sampai dengan selamat
tiba di seberang, tempat seorang pemburu berdiri, dan rupanya sedang mengarahkan
senapannya mau menembak burung merpati itu.

Semut yang melihat hal itu lantas berinisiatif untuk menggigit kaki pemburu tersebut hingga
tembakannya meleset, dan burung merpati itu bisa terbang menjauh, sambil mengucapkan
terimakasih kepada semut yang telah menyelamatkan nyawanya. Semut pun juga mengucapkan
terima kasih karena telah terlebih dahulu diselamatkan nyawanya oleh burung merpati, sehingga
ia tidak jadi tenggelam.

Semut muda itu pun kembali ke sarangnya dengan wajah yang berseri-seri. Ketika ia ditanya oleh
ibu ratu semut, apa yang membuatnya bahagia berseri-seri, apakah ia telah berhasil menemukan
bunga bahagia itu, semut muda itu pun menjawab bahwa dengan saling tolong menolong dan
berkenalan dengan sahabat baru ia bisa merasa bahagia, jadi ia tak perlu lagi mencari bunga
bahagia.

26
video https://www.prestasiglobal.id/5-cerita-fabel-pendek-dan-singkat/

Mengganggu Anak Rusa

Cerita fabel pendek alkisah terdapat raja Rusa bertanduk emas yang memimpin sekelompok
kawanan rusa di hutan. Semuanya berjalan baik-baik saja hingga tibalah musim kemarau, raja
Rusa lalu mengutus kedua menterinya, yakni rusa totol dengan rusa merah untuk mencari sumber
air minum dan makanan untuk kawanan mereka. Sudah berhari-hari kawanan mereka tidak
makan dan tidak minum, akibat kemarau maka sungai pun kering dan gersang tak ada rumput
tumbuh di padang mereka tinggal.

Beberapa rusa pun sudah ada yang mati kelaparan. Lalu berangkatlah keduanya menjelajah
hutan, hingga merekapun sampai di suatu kolam air di tengah hutan, yang disekelilingnya tumbuh
rumput tinggi dengan daunnya yang menghijau, segar sekali. Rusa Merah dan Rusa Totol pun
merasa gembira sekali, keduanya lantas berusaha membawa rumput tersebut ke tempat kawanan
mereka tinggal.

Sewaktu di tengah perjalanan Rusa Merah meminta agar Rusa Totol merahasiakan tempat kolam
air tersebut. Rusa Totol pun tidak mau, ia ingin kawanan mereka untuk pindah ke tempat kolam
air itu berada. Rusa Merah marah dan mengatakan bahwa ia telah bersusah payah menemukan
tempat itu jadi ia ingin kawanan rusa yang lain untuk membeli darinya dengan harga yang sangat
mahal jika ingin rumput dan air yang mereka bawa, namun rusa totol tidak setuju. Sambil
menahan marah rusa merah yang rakus pun meneruskan perjalanan mereka.

Namun sebelumnya ia mampir dulu ke rumahnya, lalu menyimpan separuh rumput yang ia bawa,
dengan maksud untuk ditimbun dan akan dijualnya dengan harga yang mahal nantinya. Ia
bermaksud untuk melakukan korupsi dan hanya akan membagikan separuh saja rumput yang ia
bawa kepada kawanan rusa yang lainnya.

Rusa totol yang melihatnya berusaha mencegah dan menasehati kepada rusa merah, bahwa
korupsi itu bukan perbuatan yang baik, mereka berdua telah diutus raja rusa untuk mencari
makanan dan mereka telah diberi upah yang cukup untuk melaksanakan tugas tersebut jadi
tidaklah layak jika rusa merah masih ingin mendapat keuntungan lebih banyak lagi, sebanyak-
banyaknya.

27
Rusa Merah pun marah kepada Rusa Totol yang ia sebut sebagai rusa yang bodoh dan tolol.
Singkat cerita akhirnya rusa totol pun sampai ke hadapan raja rusa dan mulai membagikan
rumput yang dibawanya kepada seluruh kawanan rusa dengan merata. Raja rusa yang heran
mengapa rusa totol hanya datang sendiri, pun mulai khawatir dengan nasib rusa merah.

Ia pun bertanya kepada rusa totol, ada dimana rusa merah, apakah ia terbunuh oleh harimau di
perjalanan, sehingga tewas saat melaksanakan tugas, raja rusa lalu merencanakan untuk
memberi gelar pahlawan kepada rusa merah. Namun rusa totol pun akhirnya menjelaskan
kejadian yang sesungguhnya yakni rusa merah tewas dengan sendirinya ketika ia bermaksud
untuk menyerang rusa totol yang mau mencegahnya dari perbuatan korupsi.

Saat rusa merah dengan marahnya berlari untuk menanduk rusa totol dengan tanduknya yang
kuat dan panjang, namun rusa totol berusaha menghindarinya, sehingga tewaslah rusa merah
akibat menanduk batu besar yang ada di belakang tempat berdirinya rusa totol. Itulah akhir
kisahnya, korupsi adalah perbuatan buruk yang hanya akan membawa keburukan bagi
pelakunya. Kerakusan hanya akan membawa pada celaka. Jangan pernah sekalipun untuk
berbuat curang dan korupsi, agar tidak celaka.

28

Anda mungkin juga menyukai