● Kreatif
Tujuan 7.1 Pelajar dapat mengidentifikasi informasi tentang fabel/legenda daerah setempat yang
Pembelajaran dibaca dan didengar.
Refleksi
Mengerjakan asesmen
Sarana 1. Perpustakaan
Prasarana
2. Buku
3. LCD/video
5. Majalah
2
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari berbagai tipe teks
(nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar
wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi
dari topik aktual yang didengar.
Konsep Utama:
Ketersediaan Materi
YA/TIDAK
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK
3
Kegiatan Pembelajaran Utama/Pengaturan Peserta Didik
Individu
Berkelompok (Lebih dari dua orang)
Metode
Diskusi
Penugasan
latihan
Presentasi
Eksplorasi
Perkiraan Biaya
Biaya diperlukan untuk pengadaan majalah (bila diperlukan) dan kuota internet.
Persiapan Pembelajaran
Waktu Persiapan
4
Langkah-langkah Pembelajaran
5
mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya
secara bergiliran.
Kelompok lain
menanggapi.
Guru mengawasi peserta
didik dalam bekerja di
kelompoknya.
Guru menilai hasil kerja
kelompok.
Kelompok dengan nilai
tertinggi diberi bintang
atau reward.
6
beberapa pertanyaan. atau dibaca dan menelaah unsur-
Misalnya: Guru bertanya jawab unsur di dalamnya.
- Apakah kalian dengan peserta didik Guru menutup
masih ingat cerita terkait teks yang pelajaran.
yang didengarkan didengar atau dibaca.
pada pertemuan Peserta didik
yang lalu? menganalisis teks yang
- Cerita fabel apa didengar atau dibaca.
yang kalian baca di Peserta mengidentifikasi
rumah? informasi yang ada
- Temanya apa? Siapa dalam teks berupa tema,
saja tokohnya? tokoh, latar, alur,
Bagimana ceritanya? amanat.
Dikaitkan dengan materi Peserta didik
yang akan disampaikan. mengidentifikasi
struktur teks.
Guru menguatkan
dengan menyampaikan
materi terkait unsur-
unsur, ciri-ciri, struktur
teks fabel.
Peserta didik
mengerjakan asesmen,
bisa secara lisan maupun
tulisan.
7
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
8
tertinggi diberi bintang
atau reward.
Soal
Pertemuan ke-2
Soal
Pada suatu ketika ada seekor semut muda yang berjiwa petualang merasa bosan terus
menerus berada di dalam sarang, ia merasa jenuh dan tidak bahagia, ia ingin berpergian
berusaha mencari bunga kebahagiaan, lantas ia pun berpamitan ingin menjelajah dunia
luar.
Oleh orangtuanya ia diberi pesan agar selalu berhati-hati karena kondisi di luar itu bisa
sangat berbeda dengan kondisi di dalam sarang mereka. Semut muda itu pun berjanji
9
bahwa akan segera pulang secepatnya. Oleh orangtuanya semut pun diberi bekal dan lalu
dimulailah perjalanan petualangan semut muda tersebut.
Ketika ia melihat air terjun ia merasa terpesona dan ingin meminum airnya, ia pun lalu
berusaha mendekatinya namun lokasi tempat air dengan tanah tempat ia berdiri itu
terlalu jauh perbedaan tingginya, jika ia terus mendekat maka dia akan bisa terjatuh
masuk ke dalam air, lalu ia berusaha menaiki batang rumput yang tumbuh menjuntai ke
arah airnya.
Namun karena licin maka ia pun akhirnya jatuh juga dan nyaris tenggelam, hingga datang
pertolongan dari seekor merpati yang sedang melintas dan melihat kejadian itu lalu
menjatuhkan sehelai daun yang lalu segera dinaiki semut tersebut sampai ia pun bisa
sampai dengan selamat tiba di seberang, tempat seorang pemburu berdiri, dan rupanya
sedang mengarahkan senapannya mau menembak burung merpati itu.
Semut yang melihat hal itu lantas berinisiatif untuk menggigit kaki pemburu tersebut
hingga tembakannya meleset, dan burung merpati itu bisa terbang menjauh, sambil
mengucapkan terimakasih kepada semut yang telah menyelamatkan nyawanya. Semut
pun juga mengucapkan terima kasih karena telah terlebih dahulu diselamatkan nyawanya
oleh burung merpati, sehingga ia tidak jadi tenggelam.
Semut muda itu pun kembali ke sarangnya dengan wajah yang berseri-seri. Ketika ia
ditanya oleh ibu ratu semut, apa yang membuatnya bahagia berseri-seri, apakah ia telah
berhasil menemukan bunga bahagia itu, semut muda itu pun menjawab bahwa dengan
saling tolong menolong dan berkenalan dengan sahabat baru ia bisa merasa bahagia, jadi
ia tak perlu lagi mencari bunga bahagia.
1. Apa
10
4. Mana tokoh baik menurutmu?
Pelaksanaan Asesmen
Kriteria Penilaian
Rubrik Penilaian
11
Refleksi Guru
Daftar Pustaka
Buku: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Hal
193-234
Link:
- https://pngtree.com/so/children-are-reading-a-book/2
- https://id.wikipedia.org/wiki/Fabel#Struktur_Fabel
- https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-fabel/
- (sumber: https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/menelaah-struktur-dan-kaidah-
kebahasaan-teks-fabel-2569/)
- https://thegorbalsla.com/cerita-fabel/
- https://woazy.com/2018/06/03/17-cerita-fabel-hewan-pendek-cerita-dongeng-anak-
sebelum-tidur/
- https://www.youtube.com/watch?v=IxLAbrBSDCA
12
- https://www.prestasiglobal.id/5-cerita-fabel-pendek-dan-singkat/
Lembar Kerja
Lembar Kerja
Pertemuan ke-1
LEMBAR KERJA
Nama kelompok:
Anggota:
Atau
13
https://www.youtube.com/watch?v=IxLAbrBSDCA
Di musim panas yang hangat dan cerah sedikit menggoda Belalang untuk memainkan biola
kesayangan sambil bernyanyi dan menari. Hampir setiap harinya itulah yang dilakukan Belalang.
Ia tidak terpikir untuk melakukan aktifitas lainnya seperti bekerja atau bersiap untuk
mengumpulkan bekal musim dingin.
Sedikit pun tidak pernah terlintas dalam benak belalang bahwa musim panas yang sedang
dinikmatinya sekarang sudah akan berakhir. Musim panas yang membuatnya ceria sudah akan
berganti ke musim dingin, dimana hujan akan turun dengan lebat disertai suhu udara yang
sangat rendah.
Di saat belalang sedang asyiknya bermain biola, dia melihat Semut yang sedang giat melewati
rumahnya. Belalang yang masih riang tersebut ingin mengajak Semut bermain bersama dan
semut pun diundangnya untuk bersenang-senang ke kediaman belalang.
Tak disangka belalang ternyata semut menolak undangan belalang dengan santun, semut
berkata pada belalang,
“Maaf Belalang, aku masih ingin bekerja untuk bekal di musim dingin. Aku harus
mengumpulkan cadangan makanan yang banyak serta memperbaiki tempat tinggal agar lebih
hangat.”
“Berhentilah memikirkan hal yang tidak penting semut, mari kita bernyanyi dan bersenang-
senang, ayolah nikmati hidup kita,” sanggah belalang.
14
Belalang pun masih dengan kebiasaannya bersenang-senang tanpa memikirkan apapun.
Tidak disangka musim panas berakhir jauh lebih cepat dari pada biasanya. Belalang yang terbiasa
gembira lantas panik bukan main. Ia tidak memiliki persediaan makanan yang cukup ditambah
rumahnya yang rusak dan tidak layak huni karena diterjang badai.
Dengan harapan tinggi dan lunglai belalang menuju rumah semut dan meminta bantuan untuk
diperbolehkan tinggal bersama dan meminta makan. Mendengar permohonan tersebut semut
menjawab.
“Maafkan aku belalang aku tidak bisa membantumu, rumahku terlalu sempit untukmu, dan
bekalku hanya cukup untuk keluargaku saja.”
Belalang akhirnya meninggalkan rumah semut dengan rasa menyesal dan sedih. Dalam hati ia
bergumam.
“Andai saja aku mengikuti nasihat semut saat itu untuk bekerja keras, pasti saat ini aku bisa
kenyang dan tidur nyenyak di dalam rumah.”
Peristiwa 1
Peristiwa 2
Peristiwa 3
15
Peristiwa 4
Lembar Kerja
Pertemuan ke-3
LEMBAR KERJA
Nama kelompok:
Anggota:
16
Atau
https://www.youtube.com/watch?v=IxLAbrBSDCA
Di musim panas yang hangat dan cerah sedikit menggoda Belalang untuk memainkan biola
kesayangan sambil bernyanyi dan menari. Hampir setiap harinya itulah yang dilakukan Belalang.
Ia tidak terpikir untuk melakukan aktifitas lainnya seperti bekerja atau bersiap untuk
mengumpulkan bekal musim dingin.
Sedikit pun tidak pernah terlintas dalam benak belalang bahwa musim panas yang sedang
dinikmatinya sekarang sudah akan berakhir. Musim panas yang membuatnya ceria sudah akan
berganti ke musim dingin, dimana hujan akan turun dengan lebat disertai suhu udara yang sangat
rendah.
Di saat belalang sedang asyiknya bermain biola, dia melihat Semut yang sedang giat melewati
rumahnya. Belalang yang masih riang tersebut ingin mengajak Semut bermain bersama dan
semut pun diundangnya untuk bersenang-senang ke kediaman belalang.
Tak disangka belalang ternyata semut menolak undangan belalang dengan santun, semut berkata
pada belalang,
“Maaf Belalang, aku masih ingin bekerja untuk bekal di musim dingin. Aku harus
mengumpulkan cadangan makanan yang banyak serta memperbaiki tempat tinggal agar lebih
hangat.”
17
“Berhentilah memikirkan hal yang tidak penting semut, mari kita bernyanyi dan bersenang-
senang, ayolah nikmati hidup kita,” sanggah belalang.
Tidak disangka musim panas berakhir jauh lebih cepat dari pada biasanya. Belalang yang terbiasa
gembira lantas panik bukan main. Ia tidak memiliki persediaan makanan yang cukup ditambah
rumahnya yang rusak dan tidak layak huni karena diterjang badai.
Dengan harapan tinggi dan lunglai belalang menuju rumah semut dan meminta bantuan untuk
diperbolehkan tinggal bersama dan meminta makan. Mendengar permohonan tersebut semut
menjawab.
“Maafkan aku belalang aku tidak bisa membantumu, rumahku terlalu sempit untukmu, dan
bekalku hanya cukup untuk keluargaku saja.”
Belalang akhirnya meninggalkan rumah semut dengan rasa menyesal dan sedih. Dalam hati ia
bergumam, “Andai saja aku mengikuti nasihat semut saat itu untuk bekerja keras, pasti saat ini
aku bisa kenyang dan tidur nyenyak di dalam rumah.”
B. Dengarkan teks fabel yang dibacakan! Atau bisa juga dengan perhatikan tayangan
video cerita fabel!
18
3. Di mana latar tempat yang ada dalam cerita tersebut?
4. Bagaimana latar suasananya?
5. Identifikasi strukturnya!
Orientasi
Konflik/klimaks
Resolusi
Koda
Fabel adalah salah satu dongeng yang menampilkan binatang sebagai tokoh utama. Tokoh
19
tersebut dapat berpikir, berperasaan, berbicara, bersikap dan berinteraksi seperti manusia. Fabel
bersifat didaktis untuk mendidik. Fabel digunakan sebagai kiasan kehidupan manusia dan untuk
mendidik masyarakat.
Ciri-Ciri Fabel
a.Tokohnya binatang
b. Watak tokoh yang digambarkan ada yang bik dan ada yang buruk.
f. Ciri bahasa yang digunakan: kalimat naratif, kalimat langsung berupa dialog, bahasa sehari-hari
yang digunakan dalam percakapan.,
1. Orientasi adalah kalimat yang terdapat pada awal cerita yang fungsinya untuk pengenalan
waktu, tempat dan karakter/tokoh.
2. Komplikasi adalah bagian dimana munculah masalah/konflik cerita.
3. Klimaks adalah konflik mencapai puncaknya.
4. Resolusi adalah bagian penyelesaian masalah atau pemecahan konflik pada cerita.
5. Koda adalah pesan moral dari pengarang (tidak semua pengarang menyantumkan koda
pada ceritanya) atau penyelesaian masalah.
(sumber: https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-fabel/)
1. Tema
2. Tokoh
Tokoh adalah para pelaku yang terdapat dalam sebuah fiksi. Dalam teks fabel, binatang hadir
sebagai personifikasi manusia, baik yang menyangkut penokohan lengkap dengan karakternya
20
maupun persoalan hidup yang diungkapkannya.
Itu artinya, manusia dan berbagai persoalan manusia itu diungkapkan lewat binatang.
Plot atau alur adalah cerita yang berisi urutan kejadian yang terjadi. Namun, tiap kejadian itu
hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan
terjadinya peristiwa yang lain.
4. Latar
Latar atau setting yang disebut juga sebagai landasan tumpu, yang berisi pengertian tempat,
hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
(sumber:https://www.bola.com/ragam/read/4327942/pengertian-ciri-ciri-struktur-dan-unsur-
unsur-fabel)
Contoh Fabel:
https://www.youtube.com/watch?v=i_cmpA4xD9E
Pada suatu ketika ada seekor semut muda yang berjiwa petualang merasa bosan terus menerus
berada di dalam sarang, ia merasa jenuh dan tidak bahagia, ia ingin berpergian berusaha mencari
bunga kebahagiaan, lantas ia pun berpamitan ingin menjelajah dunia luar.
Oleh orangtuanya ia diberi pesan agar selalu berhati-hati karena kondisi di luar itu bisa sangat
berbeda dengan kondisi di dalam sarang mereka. Semut muda itu pun berjanji bahwa akan segera
pulang secepatnya. Oleh orangtuanya semut pun diberi bekal dan lalu dimulailah perjalanan
petualangan semut muda tersebut.
Ketika ia melihat air terjun ia merasa terpesona dan ingin meminum airnya, ia pun lalu berusaha
mendekatinya namun lokasi tempat air dengan tanah tempat ia berdiri itu terlalu jauh perbedaan
tingginya, jika ia terus mendekat maka dia akan bisa terjatuh masuk ke dalam air, lalu ia berusaha
21
menaiki batang rumput yang tumbuh menjuntai ke arah airnya.
Namun karena licin maka ia pun akhirnya jatuh juga dan nyaris tenggelam, hingga datang
pertolongan dari seekor merpati yang sedang melintas dan melihat kejadian itu lalu menjatuhkan
sehelai daun yang lalu segera dinaiki semut tersebut sampai ia pun bisa sampai dengan selamat
tiba di seberang, tempat seorang pemburu berdiri, dan rupanya sedang mengarahkan
senapannya mau menembak burung merpati itu.
Semut yang melihat hal itu lantas berinisiatif untuk menggigit kaki pemburu tersebut hingga
tembakannya meleset, dan burung merpati itu bisa terbang menjauh, sambil mengucapkan
terimakasih kepada semut yang telah menyelamatkan nyawanya. Semut pun juga mengucapkan
terima kasih karena telah terlebih dahulu diselamatkan nyawanya oleh burung merpati, sehingga
ia tidak jadi tenggelam.
Semut muda itu pun kembali ke sarangnya dengan wajah yang berseri-seri. Ketika ia ditanya oleh
ibu ratu semut, apa yang membuatnya bahagia berseri-seri, apakah ia telah berhasil menemukan
bunga bahagia itu, semut muda itu pun menjawab bahwa dengan saling tolong menolong dan
berkenalan dengan sahabat baru ia bisa merasa bahagia, jadi ia tak perlu lagi mencari bunga
bahagia.
video https://www.prestasiglobal.id/5-cerita-fabel-pendek-dan-singkat/
Cerita fabel pendek alkisah terdapat raja Rusa bertanduk emas yang memimpin sekelompok
kawanan rusa di hutan. Semuanya berjalan baik-baik saja hingga tibalah musim kemarau, raja
Rusa lalu mengutus kedua menterinya, yakni rusa totol dengan rusa merah untuk mencari sumber
air minum dan makanan untuk kawanan mereka. Sudah berhari-hari kawanan mereka tidak
makan dan tidak minum, akibat kemarau maka sungai pun kering dan gersang tak ada rumput
tumbuh di padang mereka tinggal.
Beberapa rusa pun sudah ada yang mati kelaparan. Lalu berangkatlah keduanya menjelajah
hutan, hingga merekapun sampai di suatu kolam air di tengah hutan, yang disekelilingnya tumbuh
rumput tinggi dengan daunnya yang menghijau, segar sekali. Rusa Merah dan Rusa Totol pun
merasa gembira sekali, keduanya lantas berusaha membawa rumput tersebut ke tempat kawanan
22
mereka tinggal.
Sewaktu di tengah perjalanan Rusa Merah meminta agar Rusa Totol merahasiakan tempat kolam
air tersebut. Rusa Totol pun tidak mau, ia ingin kawanan mereka untuk pindah ke tempat kolam
air itu berada. Rusa Merah marah dan mengatakan bahwa ia telah bersusah payah menemukan
tempat itu jadi ia ingin kawanan rusa yang lain untuk membeli darinya dengan harga yang sangat
mahal jika ingin rumput dan air yang mereka bawa, namun rusa totol tidak setuju. Sambil
menahan marah rusa merah yang rakus pun meneruskan perjalanan mereka.
Namun sebelumnya ia mampir dulu ke rumahnya, lalu menyimpan separuh rumput yang ia bawa,
dengan maksud untuk ditimbun dan akan dijualnya dengan harga yang mahal nantinya. Ia
bermaksud untuk melakukan korupsi dan hanya akan membagikan separuh saja rumput yang ia
bawa kepada kawanan rusa yang lainnya.
Rusa totol yang melihatnya berusaha mencegah dan menasehati kepada rusa merah, bahwa
korupsi itu bukan perbuatan yang baik, mereka berdua telah diutus raja rusa untuk mencari
makanan dan mereka telah diberi upah yang cukup untuk melaksanakan tugas tersebut jadi
tidaklah layak jika rusa merah masih ingin mendapat keuntungan lebih banyak lagi, sebanyak-
banyaknya.
Rusa Merah pun marah kepada Rusa Totol yang ia sebut sebagai rusa yang bodoh dan tolol.
Singkat cerita akhirnya rusa totol pun sampai ke hadapan raja rusa dan mulai membagikan
rumput yang dibawanya kepada seluruh kawanan rusa dengan merata. Raja rusa yang heran
mengapa rusa totol hanya datang sendiri, pun mulai khawatir dengan nasib rusa merah.
Ia pun bertanya kepada rusa totol, ada dimana rusa merah, apakah ia terbunuh oleh harimau di
perjalanan, sehingga tewas saat melaksanakan tugas, raja rusa lalu merencanakan untuk
memberi gelar pahlawan kepada rusa merah. Namun rusa totol pun akhirnya menjelaskan
kejadian yang sesungguhnya yakni rusa merah tewas dengan sendirinya ketika ia bermaksud
untuk menyerang rusa totol yang mau mencegahnya dari perbuatan korupsi.
Saat rusa merah dengan marahnya berlari untuk menanduk rusa totol dengan tanduknya yang
kuat dan panjang, namun rusa totol berusaha menghindarinya, sehingga tewaslah rusa merah
akibat menanduk batu besar yang ada di belakang tempat berdirinya rusa totol. Itulah akhir
kisahnya, korupsi adalah perbuatan buruk yang hanya akan membawa keburukan bagi
23
pelakunya. Kerakusan hanya akan membawa pada celaka. Jangan pernah sekalipun untuk
berbuat curang dan korupsi, agar tidak celaka.
Fabel adalah salah satu dongeng yang menampilkan binatang sebagai tokoh utama. Tokoh
tersebut dapat berpikir, berperasaan, berbicara, bersikap dan berinteraksi seperti manusia. Fabel
bersifat didaktis untuk mendidik. Fabel digunakan sebagai kiasan kehidupan manusia dan untuk
mendidik masyarakat.
Ciri-Ciri Fabel
6. Orientasi adalah kalimat yang terdapat pada awal cerita yang fungsinya untuk pengenalan
waktu, tempat dan karakter/tokoh.
7. Komplikasi adalah bagian dimana munculah masalah/konflik cerita.
8. Klimaks adalah konflik mencapai puncaknya.
9. Resolusi adalah bagian penyelesaian masalah atau pemecahan konflik pada cerita.
24
10. Koda adalah pesan moral dari pengarang (tidak semua pengarang menyantumkan koda
pada ceritanya) atau penyelesaian masalah.
(sumber: https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-fabel/)
1. Tema
2. Tokoh
Tokoh adalah para pelaku yang terdapat dalam sebuah fiksi. Dalam teks fabel, binatang hadir
sebagai personifikasi manusia, baik yang menyangkut penokohan lengkap dengan karakternya
maupun persoalan hidup yang diungkapkannya.
Itu artinya, manusia dan berbagai persoalan manusia itu diungkapkan lewat binatang.
Plot atau alur adalah cerita yang berisi urutan kejadian yang terjadi. Namun, tiap kejadian itu
hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan
terjadinya peristiwa yang lain.
4. Latar
Latar atau setting yang disebut juga sebagai landasan tumpu, yang berisi pengertian tempat,
hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
(sumber:https://www.bola.com/ragam/read/4327942/pengertian-ciri-ciri-struktur-dan-unsur-
unsur-fabel)
Contoh Fabel:
25
https://www.youtube.com/watch?v=i_cmpA4xD9E
Pada suatu ketika ada seekor semut muda yang berjiwa petualang merasa bosan terus menerus
berada di dalam sarang, ia merasa jenuh dan tidak bahagia, ia ingin berpergian berusaha mencari
bunga kebahagiaan, lantas ia pun berpamitan ingin menjelajah dunia luar.
Oleh orangtuanya ia diberi pesan agar selalu berhati-hati karena kondisi di luar itu bisa sangat
berbeda dengan kondisi di dalam sarang mereka. Semut muda itu pun berjanji bahwa akan segera
pulang secepatnya. Oleh orangtuanya semut pun diberi bekal dan lalu dimulailah perjalanan
petualangan semut muda tersebut.
Ketika ia melihat air terjun ia merasa terpesona dan ingin meminum airnya, ia pun lalu berusaha
mendekatinya namun lokasi tempat air dengan tanah tempat ia berdiri itu terlalu jauh perbedaan
tingginya, jika ia terus mendekat maka dia akan bisa terjatuh masuk ke dalam air, lalu ia berusaha
menaiki batang rumput yang tumbuh menjuntai ke arah airnya.
Namun karena licin maka ia pun akhirnya jatuh juga dan nyaris tenggelam, hingga datang
pertolongan dari seekor merpati yang sedang melintas dan melihat kejadian itu lalu menjatuhkan
sehelai daun yang lalu segera dinaiki semut tersebut sampai ia pun bisa sampai dengan selamat
tiba di seberang, tempat seorang pemburu berdiri, dan rupanya sedang mengarahkan
senapannya mau menembak burung merpati itu.
Semut yang melihat hal itu lantas berinisiatif untuk menggigit kaki pemburu tersebut hingga
tembakannya meleset, dan burung merpati itu bisa terbang menjauh, sambil mengucapkan
terimakasih kepada semut yang telah menyelamatkan nyawanya. Semut pun juga mengucapkan
terima kasih karena telah terlebih dahulu diselamatkan nyawanya oleh burung merpati, sehingga
ia tidak jadi tenggelam.
Semut muda itu pun kembali ke sarangnya dengan wajah yang berseri-seri. Ketika ia ditanya oleh
ibu ratu semut, apa yang membuatnya bahagia berseri-seri, apakah ia telah berhasil menemukan
bunga bahagia itu, semut muda itu pun menjawab bahwa dengan saling tolong menolong dan
berkenalan dengan sahabat baru ia bisa merasa bahagia, jadi ia tak perlu lagi mencari bunga
bahagia.
26
video https://www.prestasiglobal.id/5-cerita-fabel-pendek-dan-singkat/
Cerita fabel pendek alkisah terdapat raja Rusa bertanduk emas yang memimpin sekelompok
kawanan rusa di hutan. Semuanya berjalan baik-baik saja hingga tibalah musim kemarau, raja
Rusa lalu mengutus kedua menterinya, yakni rusa totol dengan rusa merah untuk mencari sumber
air minum dan makanan untuk kawanan mereka. Sudah berhari-hari kawanan mereka tidak
makan dan tidak minum, akibat kemarau maka sungai pun kering dan gersang tak ada rumput
tumbuh di padang mereka tinggal.
Beberapa rusa pun sudah ada yang mati kelaparan. Lalu berangkatlah keduanya menjelajah
hutan, hingga merekapun sampai di suatu kolam air di tengah hutan, yang disekelilingnya tumbuh
rumput tinggi dengan daunnya yang menghijau, segar sekali. Rusa Merah dan Rusa Totol pun
merasa gembira sekali, keduanya lantas berusaha membawa rumput tersebut ke tempat kawanan
mereka tinggal.
Sewaktu di tengah perjalanan Rusa Merah meminta agar Rusa Totol merahasiakan tempat kolam
air tersebut. Rusa Totol pun tidak mau, ia ingin kawanan mereka untuk pindah ke tempat kolam
air itu berada. Rusa Merah marah dan mengatakan bahwa ia telah bersusah payah menemukan
tempat itu jadi ia ingin kawanan rusa yang lain untuk membeli darinya dengan harga yang sangat
mahal jika ingin rumput dan air yang mereka bawa, namun rusa totol tidak setuju. Sambil
menahan marah rusa merah yang rakus pun meneruskan perjalanan mereka.
Namun sebelumnya ia mampir dulu ke rumahnya, lalu menyimpan separuh rumput yang ia bawa,
dengan maksud untuk ditimbun dan akan dijualnya dengan harga yang mahal nantinya. Ia
bermaksud untuk melakukan korupsi dan hanya akan membagikan separuh saja rumput yang ia
bawa kepada kawanan rusa yang lainnya.
Rusa totol yang melihatnya berusaha mencegah dan menasehati kepada rusa merah, bahwa
korupsi itu bukan perbuatan yang baik, mereka berdua telah diutus raja rusa untuk mencari
makanan dan mereka telah diberi upah yang cukup untuk melaksanakan tugas tersebut jadi
tidaklah layak jika rusa merah masih ingin mendapat keuntungan lebih banyak lagi, sebanyak-
banyaknya.
27
Rusa Merah pun marah kepada Rusa Totol yang ia sebut sebagai rusa yang bodoh dan tolol.
Singkat cerita akhirnya rusa totol pun sampai ke hadapan raja rusa dan mulai membagikan
rumput yang dibawanya kepada seluruh kawanan rusa dengan merata. Raja rusa yang heran
mengapa rusa totol hanya datang sendiri, pun mulai khawatir dengan nasib rusa merah.
Ia pun bertanya kepada rusa totol, ada dimana rusa merah, apakah ia terbunuh oleh harimau di
perjalanan, sehingga tewas saat melaksanakan tugas, raja rusa lalu merencanakan untuk
memberi gelar pahlawan kepada rusa merah. Namun rusa totol pun akhirnya menjelaskan
kejadian yang sesungguhnya yakni rusa merah tewas dengan sendirinya ketika ia bermaksud
untuk menyerang rusa totol yang mau mencegahnya dari perbuatan korupsi.
Saat rusa merah dengan marahnya berlari untuk menanduk rusa totol dengan tanduknya yang
kuat dan panjang, namun rusa totol berusaha menghindarinya, sehingga tewaslah rusa merah
akibat menanduk batu besar yang ada di belakang tempat berdirinya rusa totol. Itulah akhir
kisahnya, korupsi adalah perbuatan buruk yang hanya akan membawa keburukan bagi
pelakunya. Kerakusan hanya akan membawa pada celaka. Jangan pernah sekalipun untuk
berbuat curang dan korupsi, agar tidak celaka.
28