Anda di halaman 1dari 4

PEMBERIAN OKSIGEN

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP

Tanggal Terbit :

Halaman : 1/3

Puskesmas Tambelang H. Norsan, SKM, MM


Kabupaten Bekasi NIP 196812301991031007

1. Pengertian Pemberian oksigen melalui alat nasal kanul atau masker. Nasal kanul


digunakan untuk memberikan oksigen konsentrasi (FiO2) rendah (bila 24%
berikan 1 liter/menit, bila 28% berikan 2 liter/menit, dan bila 35-40%
mendapat 4-6 liter/menit). Facemask digunakan untuk memberikan oksigen
dengan konsentrasi lebih dari nasal kanul (30-60%) pada 5-8 liter/menit
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah pemberian oksigen di
Puskesmas Tambelang.
3. Kebijakan

4. Referensi Buku Ajar Kursus Bantuan Hidup Jantung Lanjut (ACLS) Indonesia PERKI


2017.

5. Langkah - 1. Gunakan APD sebelum melakukan tindakan.


langkah 2. Melakukan pengkajian apakah pasien memerlukan suplementasi terapi
oksigen.
3. Memasangkan alat pulse oxymeter pada jari pasien untuk menilai kadar
saturan oksigen jaringan.
4. Menentukan jenis alat pemberian oksigen yang diperlukan.
5. Cek tabung oksigen masih terisi
6. Mengisi tabung humidifier / pelembab dengan akuabides / air bersih
hingga batas yang ditentukan.

7. Sambungkan alat pemberian oksigen (nasal kanul, sungkup muka, atau


sungkup non-rebreathing).
8. Buka aliran oksigen pada flow meter sesuai dengan alat dan terapi yang
hendak diberikan.
9. Cek aliran dengan melihat gelembung pada tabung humidifier dan
rasakan apakah ada angin oksigen yang keluar.
10. Jelaskan kepada pasien tujuan serta tindakan yang akan dilakukan.
11. Pasangkan alat terapi oksigen (sesuai dengan ukuran / umur pasien)
dengan benar.
12. Pastikan alat tidak terlalu ketat ataupun terlalu longgar. Sehingga
pemberian oksigen optimal.
13. Jika menggunakan sungkup non-rebreathing pastikan kantong reservoir
mengembang.
14. Tanyakan kepada pasien apakah sudah merasakan angin oksigen.
15. Evaluasi peningkatan saturasi oksigen dengan pulse oximeter.
16. Pertimbangkan alat bantu nafas atau pemberian bantuan ventilasi jika
dengan sungkup non rebreathing dosis maksimal (15 lpm) saturasi
oksigen belum mencapai target.
17. Seluruh alat dan bahan yang digunakan dalam tindakan pemberian
oksigen jika telah selesai digunakan langsung dimasukkan kedalam
kantong limbah medis dengan dilakukan desinfeksi.
PEMBERIAN OKSIGEN

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP

Tanggal Terbit :

Halaman : 3/3

Puskesmas Tambelang H. Norsan, SKM, MM


Kabupaten Bekasi NIP 196812301991031007

6. Diagram Alir

7. Unit Terkait 1. Balai Pengobatan


2. PONED
3. UGD
4. Ambulance
8. Rekaman Historis
No. Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Berlaku
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai