Anda di halaman 1dari 40

KOMUNIKASI DAN KOORDINASI

INTERNAL
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman :

Fajrin Meirsa S.Farm, Apt


PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

Pengertian Komuni kasi dan Koordinasi Internal Puskesmas Merupakan Komunikasi dan
Koordinasi yang terjadi dalam lingkungan Puskesmas dengan tujuan untuk
meningkatkan Kinerja SDM dalam Puskesmas.

1. Informasi adalah data yang berbentuk lisan maupun tertulis yang berisi
tentanng penjelasan atau keterangan.

2. Tujuan adalah suatu yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan.


3. Sasaran adalah siapa saja yang menjadi target dari suatu program atau
kegiatan.

Kegiatan pelayanan Puskesmas adalah berbagai jenis kegiatan yang


4. dilakukan oleh petugas kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar
gedung.
Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan Komunikasi dan Koordinai internal.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. tentang komunikasi internal.
Referensi Buku Manajemen mutu dan pelayanan Puskesmas, Airlangga offst 1999
Perosedur 1. Komunikasi Vertikal
Atasan melakukan komunikasi kepada bahwa berupa intruktur, diposisi,
surat perintah tugas, pertemuan, SMS, telpon, Whatsapp. Komunikasi
dari bawah kepada atasan berupa laporan, pertemuan, SMS, telpon,
Whatsapp.
2. Komunikasi Horizontal atau lateral

Atasan Melakukan Komunikasi Kepada bawahan berupa diskusi dan


koordinasi antar / petugas pelaksana, pertemuan, SMS, telpon, Whatspp.
Unit Terkait 1. Pokja Admen
2. Pokja UKM
3. Pokja UKP
Rekaman historis perubahan
NO Isi perubahan tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN HITUNG
SEL LEKOSIT
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/2
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui jumlah sel lekosit dalam darah manusia
guna mengetahui indikator adanya infeksi pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
dan sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas

5 Peralatan 1 Tabung reaksi


2 Bilik Hitung
3 Mikroskop
4 Tissue
5 Tabung EDTA cap Ungu
6 Larutan Turk
7 Mikropipet 200 mikron
8 Mikropipet 20 mikron
9 Yellow tip
10 Handskun

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 Isaplah larutan Turk kedalam tabung reaksi sebanyak 400 mikron
3 isap kembali larutan Turk dalam tabung reaksi sebanyak 20 mikron kemudian buang
4 lalu isap sampel darah pada tabung EDTA sebanyak 20 mikron,
5 lalu masukan kedalam tabung reaksi yang sudah disiapkan sebelumnya
kemudian homogenkan 15 - 20 detik
6 letakan bilik hitung dengan kaca pentup yang terpasang mendatar diatas meja
7 homogenkan tabung yang sudah berisi larutan Turk dan sampel selama 2 - 3 menit
8 isap larutan dalam tabung tersebut menggunakan menggunakan mikropipet 20 mikron
9 kemudian sentuhkan ujung yellow tip pada mikropipet pada sisi dek glass
yang sudah terpasang pada bilik hitung
10 cairan akan meresap perlahan pada ruang bilik hitung dengan daya kapilaritasnya
11 biarkan selama 2 - 3 menit agar sel lekosit mengendap dan terpisah dengan sel lainnya
12 letakan bilik hitung untuk diperiksa dibawah meja mikroskop perbesaran lensa 10x
13 kecilkan diagframa cahaya mikroskop atau menurunkan lensa kondesor.
14 fokuskan mikroskop untuk mencari 4 bidang besar pada bilik hitung menggunakan
makro dan mikrometer mikroskop
15 setelah terlihat 4 bidang besar pada lensa mikroskop maka akan terlihat
sel lekosit tersebar di garis kotak bilik hitung
16 hitung semua sel lekosit yang berada didalam garis keempat bidang besar bilik hitung
17 mulailah menghitung dari sudut kiri atas terus kearah kanan kemudian turun kebawah
dari kanan ke kiri lalu turun lagi kebawah lanjut dari kiri ke kanan hingga seterusnya
18 satu bidang besar berisi 16kotak kecil di satu lapang pandang bilik hitung bidang besar
19 jumlah sel lekosit yang telah dihitung semua pada bilik hitung kemudian dikali 50
20 lalu catat hasil kedalam buku register laboratorium dan form permintaan laboratorium.
21 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pada tabung sampel
dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN HITUNG
SEL TROMBOSIT
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/2
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui jumlah sel trombosit dalam darah manusia
guna mengetahui indikator faktor pembekuan darah pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas

5 Peralatan 1 Tabung reaksi


2 Bilik Hitung
3 Mikroskop
4 Tissue
5 Tabung EDTA cap Ungu
6 Amonium Oksalat
7 Mikropipet 1000 mikron
8 Mikropipet 20 mikron
9 Yellow tip & Blue tip
10 Handskun

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 Isaplah larutan Amonium Oksalat kedalam tabung reaksi sebanyak 4000 mikron / 4 ml
3 isap kembali larutan Amonium Oksalat dalam tabung reaksi sebanyak 20 mikron , buang
4 lalu isap sampel darah pada tabung EDTA sebanyak 20 mikron,
5 lalu masukan kedalam tabung reaksi yang sudah disiapkan sebelumnya
kemudian homogenkan 15 - 20 detik
6 letakan bilik hitung dengan kaca penutup yang terpasang mendatar diatas meja
7 homogenkan tabung yang sudah berisi larutan Amonium Oksalat
dan sampel selama 2 - 3 menit
8 isap larutan dalam tabung tersebut menggunakan menggunakan mikropipet 20 mikron
9 sentuhkan ujung yellow tip pada sisi dek glass yang sudah terpasang pada bilik hitung
10 cairan akan meresap perlahan pada ruang bilik hitung dengan daya kapilaritasnya
11 biarkan selama 3 menit agar sel Trombosit mengendap dan terpisah dengan sel lainnya
12 letakan bilik hitung untuk diperiksa di meja mikroskop dengan perbesaran lensa 40x
13 kecilkan diagframa cahaya mikroskop hingga setengah / menurunkan lensa kondesor.
14 fokuskan mikroskop untuk mencari 25 bidang sedang tepat ditengah pada bilik hitung
menggunakan makro dan mikrometer mikroskop
15 setelah terlihat bidang besar pada lensa mikroskop maka akan terlihat
sel Trombosit tersebar di garis kotak bilik hitung
16 hitung semua sel trombosit yang berada didalam garis bidang besar bilik hitung
17 mulailah menghitung dari sudut kiri atas terus kearah kanan kemudian turun kebawah
dari kanan ke kiri lalu turun lagi kebawah lanjut dari kiri ke kanan hingga seterusnya
18 bidang besar berisi 16kotak kecil pada satu lapang pandang bilik hitung
19 jumlah sel trombosit yang telah dihitung semua pada bilik hitung kemudian dikali 2000
20 lalu catat hasil kedalam buku register laboratorium dan form permintaan laboratorium.
21 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pada tabung sampel
dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN
HEMATOKRIT
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/2
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui kadar hematokrit dalam darah manusia
guna mengetahui indikator kelainan pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas

5 Peralatan 1 Tabung Mikrohematokrit / tabung Mikrokapiler


2 Dempul / lilin hematokrit
3 Centrifuge Hematokrit
4 Papan ukur skala Hematokrit
5 Tabung EDTA cap Ungu
6 Handskun

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 Isilah tabung kapiler untuk penetapan hematokrit dengan sampel darah
3 tutup salah ujung tabung dengan dempul / lilin hematokrit
4 lalu tekan tombol ON pada centrifuge Mikrohematokrit, pada display akan
menyala waktu dan kecepatan putaran centrifuge
5 masukan tabung kapiler pada kisi - kisi / slot yang telah disediakan pada alat centrifuge
6 letakan tabung dengan ujung yang tersumbat dempul menghadap keluar
dan posisi tabung harus seimbang
7 tutup kembali tutup pengaman tabung centrifuge , lalu kunci penutup tutup centrifuge
8 tekan tombol start pada alat maka centrifuge akan berputar otomatis sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan
9 setelah centrifuge berhenti secara sempurna maka buka penutupnya lalu ambil tabung
kapiler yang telah dicentrifuge
10 letakan tabung kapiler pada slot skala pengukur mikrohematokrit dengan ujung yang
tersumbat berada dibawah skala
11 sesuaikan tabung dengan garis skala pengukur mikrohematokrit sesuai ketentuan,
12 pada tabung kapiler akan tampak batas antara serum dengan endapan darah,
diantaranya ada batas tegas dinamakan buffycoat
13 lalu arahkan pointer / batang pengukur pada batas tersebut maka pointer akan
menunjuk angka yang berada pada sisi papan skala
14 catat hasil yang didapat pada papan skala hematokrit
15 lalu catat hasil kedalam buku register laboratorium dan form permintaan laboratorium.
16 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pada tabung sampel
dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN
HEMOGLOBIN
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/2
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui kadar hemoglobin dalam darah manusia
guna mengetahui indikator kekurangan darah pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas

5 Peralatan 1 Tabung Reaksi


2 Photometer
3 Mikropipet 1000 mikron
4 Mikropipet 5 mikron
5 Yellow tip & Blue tip
6 Larutan Hemoglobin C
7 Tabung EDTA cap Ungu
8 Handskun

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 periksa pompa peristaltik, pastikan bahwa tubing telah dikencangkan
3 kosongkan tempat pembuangan
4 periksa kertas printer
5 tekan tombol ON untuk menghidupkan alat
6 masukan nomor pemeriksaan 21 ( Hemoglobin ) pada alat
7 tekan tombol zero, isapkan aquabidest kedalam tubing dan tekan sipping lever 1 kali
8 jika blangko sampel diminta isapkan blangko sampel kedalam tubing
dan tekan sipping lever
9 pipet 1000 mikron reagen kerja kedalam tabung reaksi
10 lalu tambahkan 5 mikron sampel darah EDTA pada tabung reaksi
11 homogenkan hingga larutan kerja dengan sampel tercampur merata
12 inkubasi selama 3 menit kemudian masukan larutan sampel kedalam tubing
dan tekan sipping lever
13 lalu baca hasil yang tertera pada display alat, kemudian catat
14 tekan tombol wash , isap aquabidest kedalam tubing dan tekan sipping lever 1 kali
15 periksa pompa peristaltik, pastikan bahwa tubing telah dikendorkan,
kemudian tekan tombol OFF untuk mematikan alat
16 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pada tabung sampel
dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan
8 Rekaman historis perubahan
NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN
GOLONGAN DARAH ABO & RHESUS
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/1
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui golongan darah manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas

5 Peralatan 1 Kartu Golongan darah


2 Batang pengaduk
3 Reagen Goldar A, B, AB, Rh
4 Tissue
5 Tabung EDTA cap Ungu
6 Handskun
7 Pipet tetes

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 Tulis identitas pasien pada kartu golongan darah
3 lalu teteskan satu tetes darah pada keempat lingkaran dikartu golongan darah
4 kemudian teteskan 1 tetes perlahan dan hati - hati reagen golongan darah sesuai
dengan keempat lingkaran di kartu Golongan darah
5 aduk/homogenkan perlahan sesuai arah jarum jam masing - masing lingkaran
dengan batang pengaduk
6 homogenkan campuran larutan reagen dengan darah dikartu
dengan cara digoyang selama 10 menit
7 baca hasil sesuai ketentuan pemeriksaan golongan darah,
melihat ada atau tidak adanya gumpalan / aglutinasi
8 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pada tabung sampel
dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN
GAMBARAN DARAH TEPI
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/2
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui kelainan jenis sel dalam darah manusia
guna mengetahui indikator kelainan komponen darah pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas

5 Peralatan 1 Objek glass


2 Larutan Giemsa
3 Aquadest
4 Gelas ukur
5 Beaker glass
6 Mikroskop
7 Tabung EDTA cap Ungu
8 Handskun
9 Oil imersi
10 Tissue

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 teteskan satu tetes sampel darah pada objek glass
3 lakukan apusan sepanjang 2 = 3 cm dan membentuk menyerupai lidah
4 diamkan hingga apusan kering
5 lakukan proses fiksasi dengan memberikan larutan methanol pada sediaan
6 diamkan hingga mengering sendiri
7 setelah kering lakukan pewarnaan dengan larutan giemsa yang sudah diencerkan 1 : 9
dengan aquadest selama 20 menit
8 lalu tiriskan dengan air mengalir hingga bersih lalu keringkan
9 lakukan pembacaan pada mikroskop dengan meneteskan oil imersi pada sediaan
dan perbesaran 100x
10 kecilkan kondensor / diagframa harus dibuka maksimal agar pencahayaan sempurna
11 lakukan pembacaan sediaan dengan bagian ujung sediaan yang tipis ,
sel darah tampak tersebar merata
12 amati sel darah eritrosit, lekosit dan trombosit
13 kemudian buat kesimpulan setelah mengamati sel darah yang ditemukan
pada sediaan dalam 20 - 50 lapang pandang
14 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pada tabung sampel
dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan
8 Rekaman historis perubahan
NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN HITUNG
JENIS SEL LEKOSIT
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/2
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui kelainan jenis sel lekosit dalam darah manusia
guna mengetahui indikator kelainan komponen darah pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas

5 Peralatan 1 Objek glass


2 Larutan Giemsa
3 Aquadest
4 Gelas ukur
5 Beaker glass
6 Mikroskop
7 Tabung EDTA cap Ungu
8 Handskun
9 Oil imersi
10 Tissue

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 teteskan satu tetes sampel darah pada objek glass
3 lakukan apusan sepanjang 2 = 3 cm dan membentuk menyerupai lidah
4 diamkan hingga apusan kering
5 lakukan proses fiksasi dengan memberikan larutan methanol pada sediaan
6 diamkan hingga mengering sendiri
7 setelah kering lakukan pewarnaan dengan larutan giemsa yang sudah diencerkan 1 : 9
dengan aquadest selama 20 menit
8 lalu tiriskan dengan air mengalir hingga bersih lalu keringkan
9 lakukan pembacaan pada mikroskop dengan meneteskan oil imersi pada sediaan
dan perbesaran 100x
10 kecilkan kondensor / diagframa harus dibuka maksimal agar pencahayaan sempurna
11 lakukan pembacaan sediaan dengan bagian ujung sediaan yang tipis ,
sel darah tampak tersebar merata
12 amati sel darah jenis lekosit, ada 6 jenis sel lekosit yang harus dicermati
13 lakukan penghitungan jenis sel lekosit tiap menemukan sel tersebut hingga 100 sel
14 kalkulasikan dan buat persentase dari tiap jumlah sel yang ditemukan
hingga 100 sel pada sediaan
15 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pada tabung sampel
dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN MALARIA
APUSAN TEBAL & TIPIS
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/2
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui Parasit Malaria dalam darah manusia
guna mengetahui identifikasi stadium dan spesies parasit malaria pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas
5 Peralatan 1 Objek glass
2 Larutan Giemsa
3 Aquadest
4 Gelas ukur
5 Beaker glass
6 Mikroskop
7 Tabung EDTA cap Ungu
8 Handskun
9 Oil imersi
10 Tissue
6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja
2 teteskan satu tetes sampel darah pada objek glass
3 lakukan apusan sepanjang 2 = 3 cm dan membentuk menyerupai lidah
4 diamkan hingga apusan kering
5 lakukan proses fiksasi dengan memberikan larutan methanol pada sediaan
6 diamkan hingga mengering sendiri
7 setelah kering lakukan pewarnaan dengan larutan giemsa yang sudah
diencerkan 1 : 9 dengan aquadest selama 20 menit
8 lalu tiriskan dengan air mengalir hingga bersih lalu keringkan
9 lakukan pembacaan pada mikroskop dengan meneteskan oil imersi pada sediaan
dan perbesaran 100x
10 kecilkan kondensor / diagframa harus dibuka maksimal agar pencahayaan sempurna
11 lakukan pembacaan sediaan tebal terlebih dahulu untuk menentukan ada tidaknya
parasit malaria pada sampel
12 kemudian lakukan pembacaan sediaan darah tipis dengan bagian ujung
sediaan yang tipis , sel darah tampak tersebar merata
13 amati sel darah jenis Eritrosit, cermati ada tidaknya parasit malaria didalam sel eritrosit
14 amati juga objek pada sediaan apus diluar sel eritrosit, cermati ada tidaknya
parasit malaria yang telah keluar dari sel eritrosit
15 Identifikasi jenis parasit malaria yang ada jika ditemukan pada
sediaan apus darah tebal dan tipis
16 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pada tabung sampel
dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN LAJU
ENDAP DARAH
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/2
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui kadar laju endap darah dalam darah manusia
guna mengetahui faktor kelainan darah pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas
5 Peralatan 1 Tabung Westergren
2 Rak Westergren
3 Larutan Nacl 0,9%
4 Timer
5 Beaker glass
6 Bulp
7 Tabung EDTA cap Ungu
8 Handskun
9 Tissue

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 lakukan pencampuran antara darah EDTA dengan NaCl 0,9% dengan perbandingan 1 : 4
3 masukan campuran darah tersebut kedalam pipet westergren hingga batas " 0 "
4 Letakan secara tegak lurus pipet tersebut pada rak westergren
5 diamkan selama 60 menit lalu baca hasil LED pada pipet tersebut
6 pada pipet akan tampak endapan darah dan plasma darah
7 amati ketinggian plasma yang terbentuk pada pipet tersebut
8 ketinggian plasma merupakan nilai laju endap darah sampel
9 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pada tabung sampel
dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN MASA
PERDARAHAN ( BT )
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/1
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui waktu perdarahan


guna mengetahui indikator faktor pembekuan darah pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas

5 Peralatan 1 Jarum Lancet


2 Autoclick
3 Tissue
4 Timer
5 Kapas Alkohol
6 Handskun

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 Lakukan antiseptic pada bagian bawah telinga pasien
3 lakukan sampling darah menggunakan autoclick yang sudah disiapkan
pada bagian bawah telinga pasien
4 lakukan sapuan darah yang keluar pertama kali menggunakan tissue pada telinga pasien
5 kemudian hidupkan Timer, lalu lakukan sapuan darah menggunakan tissue tiap 30 detik
6 hitung waktu yang dibutuhkan dari awal hingga akhir perdarahan sebagai
nilai masa perdarahan pasien
7 catat hasil yang didapat
8 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pasien yang
sedang disampling dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN MASA
PEMBEKUAN ( CT )
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/1
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui waktu pembekuan darah pada tubuh manusia
guna mengetahui indikator faktor pembekuan darah pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas

5 Peralatan 1 Jarum Lancet


2 Autoclick
3 Tissue
4 Timer
5 Kapas Alkohol
6 Objek glass
7 Handskun

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 Lakukan antiseptic pada bagian jari manis pasien
3 lakukan sampling darah menggunakan autoclick yang sudah disiapkan pada
jari manis pasien
4 lakukan sapuan darah yang keluar pertama kali menggunakan tissue pada jari pasien
5 kemudian teteskan darah pada objek glass sebanyak 2 titik dengan diameter 1 - 2 cm
6 kemudian hidupkan Timer, lalu kait gumpalan darah pada objek glass
untuk melihat benang fibrin tiap 30 detik
7 hitung waktu yang dibutuhkan dari awal hingga akhir perdarahan sebagai
nilai masa pembekuan darah pasien
8 catat hasil yang didapat
9 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pasien yang
sedang disampling dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN HBsAg
RAPID
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/1
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui kadar antibodi dari virus hepatitis B pada manusia
guna mengetahui identifikasi virus hepatitis B pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas
5 Peralatan 1 Tabung EDTA cap Ungu
2 Reagen HBsAg Rapid test
3 Tissue
4 Timer
5 Mikropipet 20 mikron
6 Yellow tip
7 Tabung reaksi
8 Centrifuge
9 Handskun

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 Centrifuge darah pada tabung EDTA
3 pisahkan serum / plasma kedalam tabung reaksi bersih
4 buka pouch strip RDT HBsAg, lalu masukan kedalam tabung reaksi
yang telah berisi serum / plasma pasien
5 diamkan hingga serum / plasma meresap keatas strip selama 3 - 5 menit
6 lalu letakan strip test pada meja periksa dengan alas tissue kering
yang bersih selama 10 menit
7 lakukan pembacaan hasil test strip jangan lebih dari 30 menit setelah pengerjaan sampel
8 catat hasil yang didapat
9 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pada tabung sampel
dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN HBsAb
RAPID
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/1
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui kadar antibodi dari virus hepatitis B pada manusia
guna mengetahui identifikasi virus hepatitis B pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas
5 Peralatan 1 Tabung EDTA cap Ungu
2 Reagen HBsAb Rapid test
3 Tissue
4 Timer
5 Mikropipet 20 mikron
6 Yellow tip
7 Tabung reaksi
8 Centrifuge
9 Handskun

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 Centrifuge darah pada tabung EDTA
3 pisahkan serum / plasma kedalam tabung reaksi bersih
4 buka pouch strip RDT HBsAb, lalu masukan kedalam tabung reaksi
yang telah berisi serum / plasma pasien
5 diamkan hingga serum / plasma meresap keatas strip selama 3 - 5 menit
6 lalu letakan strip test pada meja periksa dengan alas tissue kering
yang bersih selama 10 menit
7 lakukan pembacaan hasil test strip jangan lebih dari 30 menit setelah pengerjaan sampel
8 catat hasil yang didapat
9 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pada tabung sampel
dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN ANTI HCV
RAPID
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/1
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui kadar antibodi dari virus hepatitis C pada manusia
guna mengetahui identifikasi virus hepatitis C pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas
5 Peralatan 1 Tabung EDTA cap Ungu
2 Reagen Anti HCVRapid test
3 Tissue
4 Timer
5 Mikropipet 20 mikron
6 Yellow tip
7 Tabung reaksi
8 Centrifuge
9 Handskun

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 Centrifuge darah pada tabung EDTA
3 pisahkan serum / plasma kedalam tabung reaksi bersih
4 buka pouch strip RDT HCV, lalu masukan kedalam tabung reaksi
yang telah berisi serum / plasma pasien
5 diamkan hingga serum / plasma meresap keatas strip selama 3 - 5 menit
6 lalu letakan strip test pada meja periksa dengan alas tissue kering
yang bersih selama 10 menit
7 lakukan pembacaan hasil test strip jangan lebih dari 30 menit setelah pengerjaan sampel
8 catat hasil yang didapat
9 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pada tabung sampel
dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN ANTI HIV
RAPID
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/1
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui kadar antibodi dari virus HIV pada manusia
guna mengetahui identifikasi virus HIV pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas
5 Peralatan 1 Tabung EDTA cap Ungu
2 Reagen Anti HIVRapid test
3 Tissue
4 Timer
5 Mikropipet 20 mikron
6 Yellow tip
7 Tabung reaksi
8 Centrifuge
9 Handskun

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 Centrifuge darah pada tabung EDTA
3 buka pouch strip RDT anti HIV, lalu letakan diatas meja periksa
4 teteskan serum / plasma pada lubang test cassete anti HIV sebanyak 20 mikron
5 lalu teteskan buffer anti HIV rapid test sebanyak 3 - 5 tetes pada lubang sampel
di cassete anti HIV rapid test
6 diamkan selama 15 menit hingga sampel dan buffer meresap sempurna pada cassete
7 lakukan pembacaan hasil test strip jangan lebih dari 30 menit setelah pengerjaan sampel
8 catat hasil yang didapat
9 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pada tabung sampel
dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN
SALMONELLA IgM RAPID
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/1
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui kadar antibodi dari kuman salmonella pada manusia
guna mengetahui identifikasi kuman penyakit typoid pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas
5 Peralatan 1 Tabung EDTA cap Ungu
2 Reagen Salmonella IgM Rapid test
3 Tissue
4 Timer
5 Mikropipet 20 mikron
6 Yellow tip
7 Tabung reaksi
8 Centrifuge
9 Handskun

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 Centrifuge darah pada tabung EDTA
3 buka pouch strip RDT Salmonella IgM rapid test, lalu letakan diatas meja periksa
4 teteskan serum / plasma pada lubang test cassete Salmonella IgM sebanyak 20 mikron
5 lalu teteskan buffer Salmonella IgM rapid test sebanyak 3 - 5 tetes pada lubang sampel
di cassete Salmonella IgM rapid test
6 diamkan selama 15 menit hingga sampel dan buffer meresap sempurna pada cassete
7 lakukan pembacaan hasil test strip jangan lebih dari 30 menit setelah pengerjaan sampel
8 catat hasil yang didapat
9 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pada tabung sampel
dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN SIFILLIS
RAPID
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/1
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui kadar antibodi dari kuman Sifillis pada manusia
guna mengetahui identifikasi kuman penyakit GO pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas
5 Peralatan 1 Tabung EDTA cap Ungu
2 Reagen Sifilis Rapid test
3 Tissue
4 Timer
5 Mikropipet 20 mikron
6 Yellow tip
7 Tabung reaksi
8 Centrifuge
9 Handskun

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 Centrifuge darah pada tabung EDTA
3 buka pouch strip RDT Sifilis rapid test, lalu letakan diatas meja periksa
4 teteskan serum / plasma pada lubang test cassete Sifillis sebanyak 20 mikron
5 lalu teteskan buffer Sifillis rapid test sebanyak 3 - 5 tetes pada lubang sampel
di cassete Sifillis rapid test
6 diamkan selama 15 menit hingga sampel dan buffer meresap sempurna pada cassete
7 lakukan pembacaan hasil test strip jangan lebih dari 30 menit setelah pengerjaan sampel
8 catat hasil yang didapat
9 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pada tabung sampel
dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN GULA
DARAH RAPID
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/1
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui kadar gula pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas
5 Peralatan 1 Alat Gula darah Accu Check Performa
2 Strip Test Gula darah Accu check
3 jarum lancer
4 Autoclick
5 Kapas Alkohol
6 Tissue
7 Handskun

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 masukan strip gula darah accucheck pada alat hingga tampak pada layar display
tanda tetesan darah berkedip
3 Lakukan antiseptic pada jari pasien menggunakan alcohol swab
4 kemudian tusuk jari pasien menggunakan autoclick, lalu usap darah pertama
yang keluar menggunakan tissue
5 sampling darah kapiler pasien dengan strip gula yang sudah disiapkan sebelumnya
hingga berbunyi "bip"
6 lalu tekan luka pada jari pasien menggunakan alkohol swab untuk
menghentikan pendarahan
7 tunggu sebentar kurang lebih 5 detik lalu hasil akan tampak pada layar alat accucheck
8 catat hasil yang didapat
9 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pasien
yang sedang disampling dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN ASAM
URAT RAPID
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/1
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui kadar Asam Urat pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas
5 Peralatan 1 Alat Asam urat Nesco
2 Strip Test Asam urat Nesco
3 jarum lancer
4 Autoclick
5 Kapas Alkohol / alkohol swab
6 Tissue
7 Handskun

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 masukan chip pada alat Nesco sesuai dengan no lot strip
pada botol reagen Asam urat Nesco
3 masukan strip Asam urat pada alat hingga tampak pada layar display
tanda tetesan darah berkedip
4 Lakukan antiseptic pada jari pasien menggunakan alcohol swab
5 kemudian tusuk jari pasien menggunakan autoclick, lalu usap darah pertama
yang keluar menggunakan tissue
6 sampling darah kapiler pasien dengan strip yang sudah disiapkan sebelumnya
hingga berbunyi "bip"
7 lalu tekan luka pada jari pasien menggunakan alkohol swab
untuk menghentikan pendarahan
8 tunggu sebentar lalu hasil akan tampak pada layar alat , lalu catat hasil yang didapat
9 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pasien
yang sedang disampling dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN
CHOLESTEROL RAPID
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/1
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui kadar Cholesterol pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas
5 Peralatan 1 Alat Multicheck Cholesterol Nesco
2 Strip Test Cholesterol Nesco
3 jarum lancer
4 Autoclick
5 Kapas Alkohol / alkohol swab
6 Tissue
7 Handskun

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 masukan chip pada alat Nesco sesuai dengan no lot strip
pada botol reagen Cholesterol Nesco
3 masukan strip Cholesterol pada alat hingga tampak pada layar display
tanda tetesan darah berkedip
4 Lakukan antiseptic pada jari pasien menggunakan alcohol swab
5 kemudian tusuk jari pasien menggunakan autoclick, lalu usap darah pertama
yang keluar menggunakan tissue
6 sampling darah kapiler pasien dengan strip yang sudah disiapkan sebelumnya
hingga berbunyi "bip"
7 lalu tekan luka pada jari pasien menggunakan alkohol swab
untuk menghentikan pendarahan
8 tunggu sebentar lalu hasil akan tampak pada layar alat , lalu catat hasil yang didapat
9 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pasien
yang sedang disampling dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN TES
KEHAMILAN RAPID
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/1
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui kadar antibodi dari hormon HCG
yang terdapat pada Urin Ibu hamil

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas
5 Peralatan 1 Reagen Tes kehamilan rapid
2 Pot Urine tutup ulir
3 Tissue
4 Handskun
5 Timer

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 buka pouch strip tes kehamilan
3 buka tutup pot urin , lalu masukan strip tes kehamilan kedalam pot urin
hingga batas tanda pada strip tes
4 diamkan hingga cairan urin merambat keatas pada strip tes kehamilan
5 lalu angkat kemudian letakan diatas tissue kering selama 5 - 10 menit
6 kemudian baca hasil yang tampak pada strip tes kehamilan
7 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pada tabung sampel
dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN URIN
LENGKAP RAPID TES
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/1
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui komponen - komponen yang terdapat pada
urin manusia guna mengetahui adanya indikator kelainan pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas
5 Peralatan 1 Reagen Strip Urin Lengkap rapid tes
2 Pot Urine tutup ulir
3 Tissue
4 Handskun
5 Timer

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 buka pouch strip tes urin lengkap
3 buka tutup pot urin , lalu masukan strip tes urin kedalam pot urin hingga indikator
pada strip tes tercelup semua kedalam urin
4 diamkan hingga cairan urin meresap pada semua indikator strip tes
5 lalu angkat kemudian letakan diatas tissue kering selama 5 - 10 menit
6 kemudian baca hasil dengan membandingkan warna indikator pada strip tes
dengan warna pada tabung reagen
7 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pada tabung sampel
dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN FAECES
RUTIN
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/1
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui komponen - komponen yang terdapat pada
Faeces manusia guna mengetahui adanya indikator kelainan pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas
5 Peralatan 1 Reagen Lugol / Eosin
2 Pot Faeces tutup ulir
3 Tissue
4 Handskun
5 Masker
6 Mikroskop
7 cover glass / dek glass
8 Objek glass

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 Taruh pot sampel diatas meja kerja / wastafel, lalu amati
secara makroskopik ( warna, konsistensi, lendir )
3 teteskan 1 tetes eosin / lugol pada objek glass
4 lalu ambil sedikit sampel faeces menggunakan lidi atau ose kemudian campur
dengan eosin / lugol pada objekglass
5 kemudian tutup sediaan pada objek glass dengan cover glass
6 taruh sediaan diatas meja mikroskop , amati dengan lensa 10 x untuk
mengamati cacing, telur cacing, jamur serat dll
7 perbesaran lensa 40x untuk mengamati sel darah dan parasit, , catat hasil pengamatan
8 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pada tabung sampel
dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PEMERIKSAAN BTA
SPUTUM
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/2
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu pemeriksaan untuk mengetahui Bakteri Tahan Asam dalam sputum manusia
guna mengetahui identifikasi kuman penyakit TBC pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas

5 Peralatan 1 Reagen BTA Ziehl Nelson


2 Pot Sputum tutup ulir
3 Tissue
4 Handskun
5 Masker
6 Mikroskop
7 cover glass / dek glass
8 Bunsen
9 Aplicator / lidi
10 Objek glass

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 Taruh pot sampel diatas meja kerja / wastafel, lalu amati
secara makroskopik ( warna, konsistensi, lendir )
3 tulis identitas sampel pada kaca objek
4 fiksasi kaca objek diatas api bunsen untuk menghilangkan lemak pada kaca objek
5 lalu buka tutup sampel dekat dengan api bunsen,
ambil sampel sputum menggunakan lidi / aplicator
6 kemudian ratakan sampel pada objekglass membentuk oval
berdiameter 2x3 cm menggunakan lidi
7 keringkan di udara hingga kering sempurna , lalu fiksasi dengan melewatkan
sediaan objekglass diatas api bunsen
8 letakan ketiga sediaan diatas rak pewarnaan, diberi jarak masing - masing 1 cm
9 teteskan carbol fuchsin hingga menutupi sediaan
10 lewatkan sediaan tersebut diatas api bunsen hingga keluar uap, diamkan selama 5 menit
11 buang zat warna dengan air mengalir,
12 kemudian teteskan asam alkohol hingga tidak ada lagi zat warna carbol fuchsin
yang menempel pada sediaan
13 cuci kembali dengan air mengalir
14 lalu teteskan zat warna metilen blue pada sediaan, diamkan selama 1 - 2 menit
15 lalu buang zat warna dengan air mengalir, kemudian keringkan diudara
16 letakan kaca sediaan pada meja mikroskop , teteskan oil imersi pada sediaan
17 identifikasi sampel dengan perbesaran objektif 100x, baca dari ujung kiri
sediaan lurus keujung kanan sediaan
18 buat hasil kesimpulan pada masing - masing objekglass yang telah dibaca
sesuai panduan IUALTD
16 periksa kembali hasil yang telah dicatat sesuaikan identitas pada tabung sampel
dengan identitas pada formulir permintaan
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PENGAMBILAN DARAH
VENA
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/1
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu Tindakan medis guna pengambilan sampel darah


untuk bahan pemeriksaan laboratorium pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas
5 Peralatan 1 Spuit 5cc/ 3cc / 1 cc
2 Kapas alkohol
3 Plester
4 Tabung Vaccutainer
5 Tourniquet
6 Handskun
7 spidol / label

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 Konfirmasikan identitas pasien dengan formulir permintaan yang ada
3 lakukan pembendungan pada atas ruas lengan diatas siku dengan tourniquet,
lalu kencangkan
4 raba dengan jari guna menemukan pembuluh darah yang akan disampling darah
5 lakukan antiseptik di sekitar bagian lengan yang akan dilakukan sampling darah
6 tusuk pembuluh darah dengan spuit sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan darah
7 tarik katup spuit hingga darah tersedot kedalam tabung spuit hingga penuh
8 tarik spuit dari pembuluh darah pasien, lalu tutup ujung jarum dengan tutup spuit
9 tekan bekas tusukan pada lengan pasien menggunakan kapas alkohol,
lepaskan tourniquet
10 plester kapas yang sudah ada dilengan pasien
11 lalu langsung distribusikan sampel darah pada spuit kedalam tabung vaccutainer
sesuai kebutuhan pemeriksaan
12 tulis identitas pasien pada tabung vaccutainer sesuai
dengan formulir permintaan laboratorium
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL
DAHAK
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/1
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu Tindakan guna pengambilan sampel dahak


untuk bahan pemeriksaan laboratorium pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas
5 Peralatan 1 Pot Sputum tutup ulir
2 tissue
3 Handskun
4 spidol / label

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 Konfirmasikan identitas pasien dengan formulir permintaan yang ada
2 berikan pot penampung yang sudah diberi label sesuai dengan identitas
formulir permintaan laboratorium
3 informasikan cara pengambilan sputum sesuai dengan kebutuhan
pemeriksaan laboratorium kepada pasien
4 terima pot penampung yang telah berisi sampel sputum dari pasien
5 cermati identitas dan isi sampel pada pot yang sudah ditampung sesuai
dengan kebutuhan pemeriksaan laboratorium
6 jika semuanya sudah sesuai sampel siap untuk diproses dilaboratorium
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL
URINE
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/1
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu Tindakan medis guna pengambilan sampel urine


untuk bahan pemeriksaan laboratorium pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas
5 Peralatan 1 Pot urin tutup ulir
2 tissue
3 Handskun
4 spidol / label

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 Konfirmasikan identitas pasien dengan formulir permintaan yang ada
3 berikan pot urin yang sudah diberi label sesuai dengan identitas
formulir permintaan laboratorium
4 informasikan cara pengambilan urin sesuai dengan kebutuhan
pemeriksaan laboratorium kepada pasien
5 terima pot urin yang telah berisi sampel urin dari pasien
6 cermati identitas dan isi sampel pada pot yang sudah ditampung
sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan laboratorium
7 jika semuanya sudah sesuai sampel urin siap untuk diproses dilaboratorium
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL
FAECES
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SPO No. Revisi :
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :1/1
Fajrin Meirsa S.Farm, Apt
PUSKESMAS TAREMPA NIP: 19870513 201001 1 006

1 Pengertian Suatu Tindakan medis guna pengambilan sampel faeces


untuk bahan pemeriksaan laboratorium pada tubuh manusia

2 Tujuan Tercapainya hasil pemeriksaan laboratorium yang baik akurasi dan presisi
serta sesuai standar kesehatan
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TGL. BLN. THN. 2017
Tentang Pelayanan dan jenis pemeriksaan Laboratorium
4 Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium RSL Kabupaten Kepulauan Anambas
5 Peralatan 1 Pot Faeces tutup ulir
2 tissue
3 Handskun
4 spidol / label

6 Prosedur 1 Persiapkan alat dan bahan pada meja kerja


2 Konfirmasikan identitas pasien dengan formulir permintaan yang ada
3 berikan pot penampung yang sudah diberi label sesuai
dengan identitas formulir permintaan laboratorium
4 informasikan cara pengambilan faeces sesuai dengan kebutuhan
pemeriksaan laboratorium kepada pasien
5 terima pot faeces yang telah berisi sampel faeces dari pasien
6 cermati identitas dan isi sampel pada pot yang sudah ditampung
sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan laboratorium
7 jika semuanya sudah sesuai sampel urin siap untuk diproses dilaboratorium
7 Unit Terkait 1 Poli Umum
2 Poli Spesialis
3 Poli Gigi
4 Poli Kebidanan
5 UGD
6 Ruang Perawatan

8 Rekaman historis perubahan


NO Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan

Anda mungkin juga menyukai