KOMUNIKASI EFEKTIF

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS IRWAN FIRMANSYAH, S.Sos
CIKATOMAS NIP. 19640614 198703 1 010
KAB. TASIKMALAYA

1. Pengertian Komunikasi efektif adalah proses interaksi antara pemberi perintah dengan
penerima perintah dengan jelas dan benar.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya
kesalahan pemahaman yang berdampak pada kerugian pasien
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas CIKATOMAS nomor tentang
Kewajiban Tenaga Klinis dalam Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan
Pasien.
4. Referensi Permenkes No. 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
1. Petugas Pelayanan dapat melakukan komunikasi dengan petugas lain
5. Langkah-langkah dengan cara langsung atau melalui pesawat telepon.
2. Dokter melakukan instruksi terapi secara langsung dalam visite dan
harus dicatat oleh perawat, bidan, dan petugas gizi dalam buku visite.
3. Perawat atau bidan jaga melakukan konsul tidak langsung bila dokter
tidak ditempat, dan instruksi dokter harus dicatat dalam buku konsultasi.
4. Petugas farmasi melakukan komunikasi bila ada resep yang tidak bisa
dipahami kepada petugas penulis resep.
5. Petugas laboratorium melakukan komunikasi terhadap perintah
pemeriksaan laboratorium yang tidak dipahami kepada pemberi
perintah.
6. Petugas laboratorium melakukan komunikasi tidak langsung bila ada
hasil pemeriksaan laboratorium yang harus segera diketahui
sehubungan dengan kondisi pasien kepada pemberi perintah
laboratorium.
7. Petugas harus saling melakukan konfirmasi setiap ada perintah yang
tidak jelas atau tidak dipahami sampai informasi yang disampaikan jelas
dipahami.
8. Petugas harus memberikan informasi dengan jelas kepada pasien dalam
seluruh pelayanan kesehatan dan petugas harus melakukan evaluasi
tentang pemahaman pasien.
9. Proses komunikasi petugas dan pasien dalam konseling
didokumentasikan dalam rekam medis.

1. Pelayanan pendaftaran
6. Unit terkait
2. Pelayanan rawat jalan
3. Pelayanan rawat inap
4. Pelayanan poned
5. Pelayanan gawat darurat
6. Pelayanan farmasi
7. Pelayanan laboratorium

7. Dokumen terkait Buku konsultasis

1
8. Rekaman historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
Perubahan diberlakukan