TanggalTerbit : PROSEDUR TETAP 21 November 2019 Dr. Sylvia Umaternate NIP: 19710112 200902 2 001
Komunikasi ialah pertukaran informasi, ide, perasaan yang
menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan, Seperti yang kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dari yang namanya komunikasi, baik secara PENGERTIAN langsung maupun tidak langsung. Komunikasi secara langsung salah satunya adalah dengan cara bertemu dan bertatap muka secara langsung sedangkan komunikasi secara tidak langsung bisa melalui perantara orang ketiga yang menyampaikan pesan nantinya. 1. Sebagai acuan penerapan langkah — langkah untuk penerimaan pasien Poli. TUJUAN 2. Terjalinnya kelancaran komunikasi antar perawat dan pasien. 3. Mengurangi kesalahan / kekeliruan tahap pemeriksaan. 4. Meningkatkan keselamatan pasien. 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. KEBIJAKAN 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. PROSEDUR 1. Pasien atau keluarga mendaftar di loket. 2. Petugas adminnistrasi menyiapkan berkas rekam medis dan kartu berobat untuk pasien di Poli. 3. Petugas menanyakan biodata sosial (nama, alamat, umur, tanggal lahir, nama KK. pekerjaan ) kepada pasien/ keluarganya. 4. Petugas melengkapi berkas rekam medis dan kartu berobat berisi data-data sosial pasien. 5. Petugas memberi nomor registrasi pasien, penomeran berdasarkan nomer urutan. 6. Petugas Memasukkan data pasien. 7. Petugas membuatkan nomer antrian sesuai dengan jenis pembayaran pasien. 8. Petugas memberikan kartu berobat kepada pasien / keluarganya sambil menjelaskan kegunaan kartu berobat tersebut. STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL KOMUNIKASI EFEKTIF TERHADAP PENERIMAAN PASIEN BARU DI POLI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
2 dari 2
RSU SOFIFI Ditetapkan Direktur
TanggalTerbit : PROSEDUR TETAP 21 November 2019 Dr. Sylvia Umaternate NIP: 19710112 200902 2 001
9. Petugas membawa Berkas rekam medis untuk diberikan
kepada perawat di ruangan kemudian mengajak pasien menuju poli yang dituju. 10. Perawat Poli memanggil pasien masuk ke dalam ruangan untuk diperiksa. 11. Perawat menyapa pasien dengan ramah sambil mengucapkan “Salam Sehat Untuk Kita Semua” dan mempersilahkan pasien duduk. 12. Perawat mencocokan nama yang disebutkan dengan nama yang tercantum pada status pasien. 13. Perawat menanyakan keluhan pasien dengan sikap empati mulai dari identitas pasien, memeriksa tanda tanda vital pasien (TD,Nadi,Suhu,RR,Spo2) untuk pasien anak (BB juga TB) dicek. 14. Setelah itu perawat memberitahukan kepada dokter tentang keluhan juga hasil pemeriksaan pasien/tanda vital pasien. 15. Perawat memberikan kesempatan untuk pasien berkonsultasi dengan dokter. 16. Kemudian perawat mempersilahkan pasien untuk berbaring di tempat tidur untuk diperiksa. 17. Dokter memeriksa pasien dengan teliti. 18. Perawat mempersilahkan pasien untuk duduk kembali setelah diperiksa. 19. Kemudian dokter memberikan “Health Education” anjuran serta pantangan untuk pasien lalu menuliskan resep. 20. Perawat memberikan resep pada pasien, mengecek ulang nama pasien serta menyesuaikan nomer rekam medis, tgl lahir pasien lalu mengarahkan pasien untuk mengambil obat di loket obat. 21. Perawat memberikan salam “Semoga Cepat Sembuh” sambil menemani pasien ke arah pintu keluar. UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Jalan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL KOMUNIKASI EFEKTIF TERHADAP PENERIMAAN PASIEN BARU DI POLI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
2 dari 2
RSU SOFIFI Ditetapkan Direktur
TanggalTerbit : PROSEDUR TETAP 21 November 2019 Dr. Sylvia Umaternate NIP: 19710112 200902 2 001