Nomor :
RevisiKe : -
BerlakuTgl:
Ditetapkan
Kepala UPTD PuskesmasMojo
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman:
1. Pengertian Parotitis adalah peradanganyang terjadi pada kelenjar saliva atau yang
lebih
dikenal dengan kelenjar parotis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah diagnosis dan
penatalaksanaan parotitis.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Mojo Nomor 440/SK-
C.VII.97/418.25.3.61.1/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Panduan Praktik Klinis Puskesmas Mojo
5. Alat dan Bahan Alat tulis
Temperatur
Stetoskop
Flash Light
Spatula lidah
6. Prosedur/Langkah 1. Anamnesis
-langkah Demam
Pembengkakan pada kelenar parotis mulai dari depan telinga
hingga rahang bawah
Nyeri terutama saat mengunyah makanan dan mulut terasa kering.
2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik pada kelenjar parotis dapat ditemukan tanda-
tanda berupa:
a. Demam
b. Pembengkakan kelenjar parotis
c. Eritema pada kulit.
d. Nyeri tekan di kelenjar parotis.
e. Terdapat air liur purulen.
3. Penegakan Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasar anamnesis dan pemeriksaan fisik.
4. Terapi
a. Memberikan informasi selengkapnya kepada pasien / orang tua
pasien, dan keluarga mengenai penyakit parotitis. Menjaga
kebersihan gigi dan mulut sangat efektif untuk mencegah parotitis
yang disebakan oleh bakteri dan virus.
a. Farmakologis:
1) Tatalaksana simptomatis sesuai gejala yang dirasakan.
2) Antibiotik: Antibiotik spektrum luas dapat diberikan pada kasus
parotitis bakteri akut yang disebabkan oleh bakteri.
3) Bila kondisi tidak membaik, segera rujuk ke layanan sekunder.
Konseling Dan Edukasi
1. Penjelasan mengenai diagnosis, penyebab, dan rencana
tatalaksana
2. Penjelasan mengenai pentingnya menjaga kecukupan hidrasi dan
higiene oral
3. Masyarakat perlu mendapatkan informasi yang adekuat mengenai
pentingnya imunisasi MMR untuk mencegah epidemi parotitis
mumps.
5. Bagan Alir
PROSEDUR
No. Dokumen :
No. Revisi :
Daftar
PUSKESMAS Tilik Tgl. Terbit :
MOJO
Halaman: 1
NO KEGIATAN YA TIDAK TB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Jumlah
Compliance rate (CR)
CR: …………………………………………%.
Mojo,
Pelaksana/ Auditor
(………………………………)