Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nadia Widianti

NIM :8884200023

Dosen : dr. Desdiani, Sp.P., MKK

Mata Kuliah: Ilmu Dasar Keperawatan

Biolistrik adalah susunan dua kata yang terdiri dari kata “Bio” yang artinya hidup dan
“Listrik” yang artinya rangkaian fenomena fisika yang berhubungan dengan aliran muatan listrik.
Di dalam tubuh kita terdapat biolistrik dimana biolistrik ini berada di dalam sel saraf. Biolistrik
ini didapatkan melalui sumber energi yang bersumber dari ATP (Adenosine Tri Posphate)

Biolistrik akan mempengaruhi sistem kerja saraf kita, salah satunya yaitu bagaimana sel
saraf dalam keadaan istirahat dan tidak istirahat. Untuk memahami bagaimana mekanisme sel
saraf saat keadaan istirahat dan tidak istirahat, terdapat empat istilah yang harus dipahami
terlebih dahulu, yaitu polarisasi, depolarisasi, repolarisasi, dan hiperpolarisasi. Polarisisasi
merupakan keadaan saat sel saraf kita dalam keadaan istirahat. Depolarisasi merupakan keadaan
saat sel saraf menerima rangsangan/stimulus. Repolarisasi merupakan keadaan saat fase kembali
ke keadaan istirahat. Hipolarisasi merupakan keadaan saat perubahan potensial membran sel
yang membuatnya lebih negative atau kebalikan dari depolarisasi.

Mekanisme

Anda mungkin juga menyukai