Anda di halaman 1dari 97

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

195

Lampiran 1 Instrumen GEFT


INSTRUMEN GROUP EMBEDDED FIGURES TEST

NAMA :
NO ABSEN :
KELAS :
TANGGAL :
NO HP :
WAKTU : 25 Menit
PENJELASAN

Tes ini dimaksudkan untuk menguji anda dalam menemukan bentuk sederhana
yang tersembunyi pada gambar yang rumit.
Gambar berikut merupakan bentuk sederhana yang diberi nama ‘X’
X

Bentuk sederhana ini bernama ‘X’ tersembunyi di dalam gambar yang lebih
rumit di bawah ini:

Coba temukan bentuk sederhana ‘X’ tersebut pada gambar rumit dan
tebalkanlah dengan pensil bentuk yang anda temukan tadi. Bentuk yang
ditebalkan hauslah bentuk yang ukuran perbandingan dan arahnya menghadap
sama dengan bentuk sederhana ‘X’.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

196

Jawab:

Perhatikan bahwa puncak segitiga di sisi kanan itu adalah bentuk sederhana yang
bener. Puncak di sisi kiri adalah sama, tetapi menghadap ke arah yang berbeda
dan oleh karena itu tidak benar.

Sekarang cobalah soal praktis yang lain. Cari dan telusuri bentuk sederhana
namakan “Y” dalam gambar yang kompleks di bawahnya

Lihat pada halaman berikutnya untuk memeriksa penyelesaian anda!


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

197

Jawab

Pada halaman-halaman berikut, akan ditemukan soal-soal seperti diatas. Pada


setiap halaman anda akan melihat sebuah gambar rumit dan kalimat dibawahnya
merupakan kalimat yang menunjukkan bentuk sederhana yang tersembunyi di
dalamnya.

Untuk mengerjakan setiap soal, lihatlah halaman belakang dari buku ini untuk
melihat bentuk sederhana yang harus ditemukan. Kemudian berilah garis tebal
pada bentuk yang sudah ditemukan dalam gambar.
Perhatikan pokok-pokok berikut:
1. Lihatlah kembali pada bentuk sederhana jika dianggap perlu.
2. Hapus semua kesalahan.
3. Kerjakan soal-soal secara urut, jangan melompati sebuah soal, kecuali anda
benar-benar tidak bisa menjawabnya.
4. Banyaknya bentuk yang ditebalkan hanya sebuah saja.. jika anda melihat lebih
dari sebuah bentuk sederhana yang tersembunyi pada gambar rumit, maka
yang perlu ditebalkan sebuah saja yang menurut anda paling tepat.
5. Bentuk sederhana yang tersembunyi pada gambar rumit, mempunyai ukuran,
perbandingan, dan arah menghadap yang sama dengan bentuk sederhana.

*jangan balik kertas sebelum ada instruksi !


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

198

SESI PERTAMA

1.

Cari bentuk sederhana “B”

2.

Cari bentuk sederhana “G”

3.

Cari bentuk sederhana “D”

4.

Cari bentuk sederhana “E”

Terus ke halaman berikutnya


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

199

5.

Cari bentuk sederhana “C”

6.

Cari bentuk sederhana “F”

7.

Cari bentuk sederhana “A”

4.

5. SILAHKAN BERHENTI

6. Tunggu pada instruksi lebih lanjut

7.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

200

SESI KEDUA

1.

Cari bentuk sederhana “G”

2.

Cari bentuk sederhana “A”

3.

Cari bentuk sederhana “G”

Terus ke halaman berikutnya


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

201

4.

Cari bentuk sederhana “E”

5.

Cari bentuk sederhana “B”

6.

Cari bentuk sederhana “C”

7.

Cari bentuk sederhana “E”

Terus ke halaman berikutnya


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

202

8.

Cari bentuk sederhana “D”

9.

Cari bentuk sederhana “H”

8.

9. SILAHKAN BERHENTI

10. Tunggu pada instruksi lebih lanjut

11.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

203

SESI KETIGA

1.

Cari bentuk sederhana “F”

2.

Cari bentuk sederhana “G”

3.

Cari bentuk sederhana “C”

Terus kehalaman berikutnya


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

204

4.

Cari bentuk sederhana “E”

5.

Cari bentuk sederhana “B”

6.

Cari bentuk sederhana “E”

7.

Cari bentuk sederhana “A”

Terus ke halaman berikutnya


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

205

8.

Cari bentuk sederhana “C”

9.

Cari bentuk sederhana “A”

12.

13. SILAHKAN BERHENTI

14. Tunggu pada instruksi lebih lanjut


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

206

BENTUK-BENTUK SEDERHANA

A B C

D E F

G H
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

207

Lampiran 2 Kunci Jawaban Instrumen GEFT


KUNCI JAWABAN INSTRUMEN GROUP EMBEDDED FIGURE TEST
(GEFT)
Setiap 1 jawaban soal yang benar akan diberi skor 1, dan jawaban soal yang salah
akan diberi skor 0.
Peserta didik yang memperoleh total skor 0 sampai 11 dikategorikan sebagai
kelompok FD dan peserta didik yang memperoleh total skor 12 sampai 18
dikategorikan sebagai kelompok FI.

SESI PERTAMA
2. .

3.

5.

7.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

208

SESI KEDUA

1. 2. 3.

4. 5. 6.

8.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

209

SESI KETIGA

1. 2. 3.

5. 6.

7. 8. 9.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

210

Lampiran 3 Lembar Validasi Group Embedded Figure Test (GEFT)


LEMBAR VALIDASI GROUP EMBEDDED FIGURE TEST (GEFT)
A. PETUNJUK
1. Saya mohon agar Bapak/Ibu memberikan beberapa penilaian dan saran
instrumen tes gaya kognitif yaitu GEFT berdasarkan referensi yang telah
dilampirkan.
2. Untuk pengisian tabel validasi dimohon bapak/ibu memberikan tanda (√)
pada kolom yang sesuai dengan kriteria dalam daftar indikator dan
pedoman penskoran validasi yang terlampir.
3. Pengisian saran-saran revisi, Bapak/Ibu dapat langsung memberikan
naskah yang perlu direvisi atau menuliskan pada kolom saran yang
tersedia.
4. Pada bagian kesimpulan umum, dimohon Bapak/Ibu melingkari nomor
dan huruf yang sesuai dengan tes gaya kognitif yang saya susun.

B. DESKRIPSI INSTRUMEN
Instrumen dikembangkan berdasarkan tes gaya kognitif yang telah baku
dari Witkin et al (1971) yang diadopsi dari Andreas (2013). Validasi
dilakukan terhadap aspek bahasa, deskripsi, dan petunjuk tes.
Tujuan : digunakan sebagai tes untuk menemukan peserta didik yang
mempunyai gaya kognitif yaitu Field Independent (FI) dan field dependent
(FD).
Karakteristik subjek :
1. Gaya kognitif FI merupakan gaya kognitif yang cenderung tidak
terpengaruh oleh manipulasi dari unsur-unsur pengecoh pada konteks
dan mampu secara analitik untuk menentukan bagian-bagian sederhana
yang terpisah dari kontek aslinya.
2. Gaya kognitif FD merupakan gaya kognitif yang cenderung sulit untuk
menentukan bagian sederhana dari konten aslinya atau mudah
terpengaruh oleh manipulasi unsur-unsur pengecoh pada konteks karena
memandangnya secara global (Witkin et a 1977).
3. Satuan pendidikan : Sekolah Menengah Atas
4. Kelas : XI IPA 1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

211

C. PENILAIAN DITINJAU DARI BEBERAPA ASPEK

N UNSUR ASPEK DAN INDIKATOR SKALA


o PENILAIAN
1 2 3 4 5
I. Bahasa
1. Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah √
bahasa yang baik dan benar
2. Kesesuaian kalimat dengan taraf berpikir, √
kemampuan membaca, dan usia peserta didik
3. Kalimat tidak mengandung arti ganda √
II. Konstruk Soal
1. Rumusan pertanyaan menggunakan bahasa √
yang mudah dipahami peserta didik
2. Rumusan pertanyaan komunikatif √
3. Ilustrasi/gambar dapat menyampaikan pesan √
soal
III. Deskripsi Tes
1. Petunjuk/deskripsi tes jelas dan mudah √
dipahami oleh peserta didik
2. Petunjuk/deskripsi tes menggunakan bahasa √
yang komunikatif

Penghitungan rata-rata skor


32
𝑅= =.4
8

Kriteria Hasil Penilaian


Skor Nilai
1 ≤ 𝑅 ≤ 1,80 Tidak baik
1,80 < 𝑅 ≤ 2,60 Kurang baik
2,60 < 𝑅 ≤ 3,40 Cukup baik
3,20 < 𝑅 ≤ 4,20 Baik
4,20 < 𝑅 ≤ 5,00 Sangat baik
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

212

Instrumen tes gaya kognitif GEFT ini dapat digunakan jika rata-rata skor
berada pada kategori baik/sangat baik. Jika rata-rata skor kurang dari atau
sama dengan 3 maka instrumen gaya kognitif GEFT ini perlu adanya
revisi/perbaikan.
D. KESIMPULAN PENILAIAN SECARA UMUM
Setelah mengisi tabel penilaian, dimohon bapak/Ibu melingkari huruf di
bawah ini sesuai dengan penilaian bapak/Ibu.
Instrumen tes gaya kognitif GEFT ini :
1. Tidak baik, belum dapat digunakan dan masih memerlukan konsultasi.
2. Cukup baik, tetapi dapat digunakan dengan banyak revisi.
3. Baik, sehingga dapat digunakan tetapi dengan sedikit revisi,
4. Sangat baik, sehingga dapat digunakan.

E. KOMENTAR DAN SARAN PERBAIKAN

Tidak ada, silahkan digunakan !

Surakarta, 11 Juni 2021


Validator

Dr. Laila Fitriana, S.Pd, M.Pd


198207222012122003
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

213

LEMBAR VALIDASI GROUP EMBEDDED FIGURE TEST (GEFT)

A. PETUNJUK
1. Saya mohon agar Bapak/Ibu memberikan beberapa penilaian dan saran
instrumen tes gaya kognitif yaitu GEFT berdasarkan referensi yang telah
dilampirkan.
2. Untuk pengisian tabel validasi dimohon bapak/ibu memberikan tanda (√)
pada kolom yang sesuai dengan kriteria dalam daftar indikator dan
pedoman penskoran validasi yang terlampir.
3. Pengisian saran-saran revisi, Bapak/Ibu dapat langsung memberikan
naskah yang perlu direvisi atau menuliskan pada kolom saran yang
tersedia.
4. Pada bagian kesimpulan umum, dimohon Bapak/Ibu melingkari nomor
dan huruf yang sesuai dengan tes gaya kognitif yang saya susun.

B. DESKRIPSI INSTRUMEN
Instrumen dikembangkan berdasarkan tes gaya kognitif yang telah baku
dari Witkin et al (1971) yang diadopsi dari Andreas (2013). Validasi
dilakukan terhadap aspek bahasa, deskripsi, dan petunjuk tes.
Tujuan : digunakan sebagai tes untuk menemukan peserta didik yang
mempunyai gaya kognitif yaitu Field Independent (FI) dan field dependent
(FD).
Karakteristik subjek :
1. Gaya kognitif FI merupakan gaya kognitif yang cenderung tidak
terpengaruh oleh manipulasi dari unsur-unsur pengecoh pada konteks
dan mampu secara analitik untuk menentukan bagian-bagian sederhana
yang terpisah dari kontek aslinya.
2. Gaya kognitif FD merupakan gaya kognitif yang cenderung sulit untuk
menentukan bagian sederhana dari konten aslinya atau mudah
terpengaruh oleh manipulasi unsur-unsur pengecoh pada konteks karena
memandangnya secara global (Witkin et a 1977).
3. Satuan pendidikan : Sekolah Menengah Atas
4. Kelas : XI IPA 1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

214

C. PENILAIAN DITINJAU DARI BEBERAPA ASPEK

N UNSUR ASPEK DAN INDIKATOR SKALA


o PENILAIAN
1 2 3 4 5
IV. Bahasa
1. Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah √
bahasa yang baik dan benar
2. Kesesuaian kalimat dengan taraf berpikir, √
kemampuan membaca, dan usia peserta didik
3. Kalimat tidak mengandung arti ganda √
V. Konstruk Soal
1. Rumusan pertanyaan menggunakan bahasa √
yang mudah dipahami peserta didik
2. Rumusan pertanyaan komunikatif √
3. Ilustrasi/gambar dapat menyampaikan pesan √
soal
VI. Deskripsi Tes
1. Petunjuk/deskripsi tes jelas dan mudah √
dipahami oleh peserta didik
2. Petunjuk/deskripsi tes menggunakan bahasa √
yang komunikatif

Penghitungan rata-rata skor


𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 38
𝑅= = 8 = 4,75
8

Kriteria Hasil Penilaian


Skor Nilai
1 ≤ 𝑅 ≤ 1,80 Tidak baik
1,80 < 𝑅 ≤ 2,60 Kurang baik
2,60 < 𝑅 ≤ 3,40 Cukup baik
3,20 < 𝑅 ≤ 4,20 Baik
4,20 < 𝑅 ≤ 5,00 Sangat baik
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

215

Instrumen tes gaya kognitif GEFT ini dapat digunakan jika rata-rata skor
berada pada kategori baik/sangat baik. Jika rata-rata skor kurang dari atau
sama dengan 3 maka instrumen gaya kognitif GEFT ini perlu adanya
revisi/perbaikan.
D. KESIMPULAN PENILAIAN SECARA UMUM
Setelah mengisi tabel penilaian, dimohon bapak/Ibu menggaris bawahi
kalimat di bawah ini sesuai dengan penilaian bapak/Ibu
Instrumen tes gaya kognitif GEFT ini :
1. Tidak baik, belum dapat digunakan dan masih memerlukan konsultasi.
2. Cukup baik, tetapi dapat digunakan dengan banyak revisi.
3. Baik, sehingga dapat digunakan tetapi dengan sedikit revisi,
4. Sangat baik, sehingga dapat digunakan.

E. KOMENTAR DAN SARAN PERBAIKAN

Silahkan digunakan.

Surakarta, 9 Juni 2021


Validator

Galih Ageng P., S.Pd, M.Pd


198207222012122003
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

216

DAFTAR INDIKATOR DAN PEDOMAN PENSKORAN

A. BAHASA
1. Kesesuaian dengan kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar
tidak sesuai sesuai

1 2 3 4 5

Tidak Sesuai Sesuai


Bahasa yang digunakan tidak Bahasa yang digunakan sesuai
sesuai dengan ejaan yang dengan ejaan yang
disempurnakan disempurnakan

2. Kesesuaian kalimat dengan taraf berpikir, kemampuan membaca, dan usia peserta
didik.
tidak sesuai sesuai

1 2 3 4 5
Tidak Sesuai Sesuai
Kalimat titik sesuai dengan taraf kalimat sesuai dengan taraf
berpikir, kemampuan membaca, berpikir, kemampuan membaca,
dan usia peserta didik dan usia peserta didik
3. Kalimat pada soal tidak mengandung arti ganda
mengandung tidak mengadung
1 2 3 4 5

mengandung Tidak mengandung


Kalimat mengandung arti ganda kalimat tidak mengandung arti
ganda

B. KONTRUKS SOAL
1. Rumusan pertanyaan mudah dipahami peserta didik
tidak mudah mudah

1 2 3 4 5

Tidak mudah mudah


Rumusan pertanyaan tidak Rumusan pertanyaan mudah
mudah dipahami peserta didik dipahami peserta didik
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

217

2. Rumusan masalah komuniktif


tidak komunikatif komunikatif
1 2 3 4 5

Tidak komunikatif komunikatif


Rumusan pertanyaan tidak Rumusan pertanyaan
komunikatif komunikatif
3. Ilustrasi/gambar dapat menyampaikan pesan soal
tidak dapat menyampaikan dapat menyampaikan

1 2 3 4 5
Tidak dapat menyampaikan Dapat menyampaikan
Ilustrasi/gambar tidak dapat Ilustrasi/gambar dapat
menyampaikan pesan soal menyampaikan pesan soal

C. DESKRIPSI TES
1. Petunjuk/deskripsi tes jelas dan mudah dipahami siswa
tidak mudah mudah

1 2 3 4 5
Tidak mudah mudah
Petunjuk/deskripsi tes tidak jelas Petunjuk/deskripsi tes jelas dan
dan mudah dipahami siswa mudah dipahami siswa

1. Petunjuk/deskripsi tes mengandung bahasa yang komunikatif


tidak komunikatif komunikatif

1 2 3 4 5
Tidak komunikatif komunikatif
Petunjuk/deskripsi tes tidak Petunjuk/deskripsi tes
mengandung bahasa yang mengandung bahasa yang
komunikatif komunikatif
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

218

Lampiran 4 Data Pengukuran Gaya Kognitif


DATA PENGUKURAN GAYA KOGNITIF
NO NAMA SKOR KATEGORI

1 Abdian Ramadhan 4 Strongly FD


2 Aldo Zantohodi 9 Slightly FD

3 Amanda Devina 13 Slightly FI

4 Annisa Muthia Alhasani 9 Slightly FD


5 Betryza Markus 2 Strongly FD

6 Della Azari Rahmadani 16 Strongly FI

7 Diana Lestari 13 Slightly FI

8 Dwi Juniarti 9 Slightly FD

9 Eka Adenti 5 Strongly FD

10 Emelda Dwi Puspita 12 Slightly FI

11 Eznelda Julia Putri 7 Strongly FD

12 Fani Mira Arsita 12 Slightly FI

13 Fyca Ramadani 17 Strongly FI

14 Gilang Rifaldi 16 Strongly FI

15 M. Jerry Saputra 3 Strongly FD

16 Maya Apriyanda 17 Strongly FI

17 Nanang 3 Strongly FD

18 Nike Pratami Mareta 6 Strongly FD

19 Putri Afifah 16 Strongly FI

10 Rahmadannia 15 Strongly FI

21 Sonia Fara Mita Sari 14 Slightly FI


22 Suci Fitra Rahmadania 2 Strongly FD

23 Wafiq Aulia Hashifah 12 Slightly FI

24 Wulan Dharma Putri 16 Strongly FI

GAYA KOGNITIF KATEGORI GAYA JUMLAH


KOGNITIF
Field Dependent Strongly FD 8
Slightly FD 3
Field Independent Slightly FD 6
Strongly FI 7
JUMLAH 24
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

219

Lampiran 5 Kisi-kisi Soal Kemampuan Berpikir Kritis


KISI-KISI SOAL

NO Indikator Yang Indikator Dalam Soal Program Linear


Diturunkan Dari
Teori Annis
1 Merumuskan pokok- Dapat merumuskan pertanyaan yang jelas dari
pokok permasalahan setiap masalah yang terdapat dalam soal
program linear
2 Mengungkap semua Dapat mengetahui fakta-fakta yang terdapat
fakta yang ada pada soal, serta mampu melihat cukup atau
tidaknya informasi yang diberikan untuk
menyelesaikan permasalahan program linear
3 Memilih argumen yang Dapat memberikan argumen yang logis,
logis, relevan dan relevan dan akurat, bersikap secara teratur, dan
akurat sistematis dalam menentukan langkah-langkah,
menentukan ide membuat model matematika,
menentukan tanda pertidaksamaan, pemilihan
DPF, pemilihan titik ekstrim, dan titik
maksimum hingga mencapai suatu kesimpulan
dari permasalah program linear
4 Mendeteksi bias Dapat mencari dan memilih alternatif yang
dengan sudut pandang tepat, yaitu dengan menyamakan satuan agar
yang berbeda dapat dibentuk suatu sistem pertidaksamaan
5 Menarik kesimpulan Dapat menjelaskan kesimpulan secara logis
dengan tepat dan menjawab pertanyaan pada soal cerita.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

220

Lampiran 6 Instrumen Tes I Kemampuan Berpikir Kritis


SOAL TES I KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester :XI IPA 1/1


Materi : Program Linear Waktu :30 menit

Petunjuk Pengerjaan Soal


1. Tulislah nama, kelas, dan nomor absen anda pada lembar jawab yang
tersedia
2. Bacalah soal dengan teliti
3. Kerjakan soal tersebut pada lembar jawaban yang tersedia
4. Tulislah langkah-langkah penyelesaian soal secara lengkap
5. Periksa kembali jawaban anda sebelum diserahkan kepada pengawas
SOAL
Pak Andi seorang pengrajin tangan yang membuat tiga jenis
kerajinan tangan, yaitu bubu, bunang, dan keranjang. Pak
Andi mengharapkan untung Rp. 15.000,00 per buah untuk
penjualan bubu, Rp 10.000,00 per buah untuk penjualan
bunang, dan 17.000,00 per buah untuk penjualan keranjang.
Untuk membuat bubu memerlukan waktu 1200 detik meraut
dan 40 menit menganyam, sedangkan untuk membuat
1
bunang memerlukan waktu 0,25 jam meraut dan jam
6

menganyam. Jika pak Andi hanya memiliki waktu 24,5


jam/minggu untuk meraut dan 2310 menit/minggu untuk
menganyam. Berapa jumlah bubu dan bunang yang akan
harus dibuat pak Andi agar memperoleh laba yang maksimal
setiap harinya?

JAWAB
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

221

Lampiran 7 Rubrik Penilaian Tes I Kemampuan Berpikir Kritis

RUBRIK PENILAIAN TES I KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

Keterampil Indikator Jawaban


an berpikir
kritis
Mengungkap Dapat Diketahui:
semua fakta mengetahui X= banyak bubu
yang ada fakta-fakta Y = banyak bunang
yang terdapat Bubu Bunang Batas
Waktu
pada soal, (x) (y) sumber
serta syarat 1200 24,5
cukup yang Meraut 0,25 jam
detik jam/minggu
digunakan 2310
untuk Menganya 40
1/6 jam menit/ming
menyelesaika m menit
gu
n 𝑍
permasalahan 15.00
Laba (Z) 10.000 = 15.000𝑥
program 0
+ 10.000𝑦
linear ● Banyak bubu (x) tidak mungkin negatif,
maka: 𝑥 ≥ 0
● Banyak bunang (y) tidak mungkin negatif,
maka : 𝑦 ≥ 0

Merumuskan Dapat Ditanya:


pokok- mencari Berapa jumlah bubu dan bunang yang akan
pokok pertanyaan harus dibuat pak Andi agar memperoleh laba
permasalaha yang jelas yang maksimal setiap harinya?
n dari setiap
pertanyaan
yang terdapat
dalam soal
program
linear
Mendeteksi Dapat Menyamakan Satuan Waktu
bias dengan mencari dan (detik/menit/jam dan hari/minggu/bulan )
sudut memilih 1 jam = 60 menit
pandang alternatif ● 0,25 jam = 15 menit
yang yang tepat ● 3,5 jam = 210 menit
berbeda dengan ● 5,5 jam = 330 menit
menyamakan ● 24,5 jam/minggu = 210 menit/hari
satuan agar ● 2310 menit/minggu = 330 menit/hari
dapat
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

222

dibentuk Waktu
Bubu Bunang Batas
suatu sistem (menit/hari
(x) (y) sumber
pertidaksama )
an meraut 20 15 210
menganya
40 10 330
m
𝑍
15.00
Laba (Z) 10.000 = 15.000𝑥
0
+ 10.000𝑦
Memilih Dapat Menentukan model matematika
argumen memberikan Adapun model matematika untuk masalah ini,
yang logis argumen, adalah suatu sistem pertidaksamaan linear dua
menentukan variabel sebagai berikut:
langkah- {20𝑥 + 15𝑦 ≤ 210 40𝑥 + 10𝑦 ≤ 330 𝑥 ≥
langkah, 0𝑦 ≥0 atau {4𝑥 + 3𝑦 ≤ 42 4𝑥 + 𝑦 ≤
bersikap 33 𝑥 ≥ 0 𝑦 ≥ 0
secara teratur, Fungsi tujuan memaksimalkan 𝑍 = 15.000𝑥 +
dan sistematis 10.000𝑦
dalam Mencari titik potong dengan sumbu x dan y
menentukan
tanda 4𝑥 + 3𝑦 ≤ 42
pertidaksamaa X Y (x,y)
n, pemilihan 0 14 (0,14)
DPF
1 0 (10,5 ,0)
pemilihan titik
0,
ekstrim, dan
5
titik
maksimum
hingga
mencapai
4𝑥 + 𝑦 ≤ 33
suatu
kesimpulan X Y (x,y)
dari 0 33 (0,33)
permasalah 8, 0 (8,25,0)
program linear 2
5

Pilih titik uji adalah (0,0) untuk mengetahui


daerah penyelesaian dari pertidaksamaan
a. diuji pada 4𝑥 + 3𝑦 ≤ 42
didapatkan 2.0+ 1.0 = 0≤ 42 ,(benar)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

223

jadi, DPF adalah sebelah bawah dari garis


2𝑥 + 𝑦 ≤ 42
b. diuji pada 4𝑥 + 𝑦 ≤ 33,
didapatkan 1.0 + 2.0 = 0 ≤ 33 ,(benar)
jadi, DPF adalah sebelah bawah dari garis
4𝑥 + 𝑦 ≤ 33
c. DPF untuk 𝑥 ≥ 0, 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ≥ 0 berada di atas
sumbu x dan sebelah kanan sumbu y
Gambar Grafik DPF pertidaksamaan

Mencari nilai maksimum pada fungsi tujuan


● Titik A (0,14)
𝑍 = 15.000𝑥 + 10.000𝑦
Z = 0 + 10.000(14)
Z = 140.000
● Titik B (8,25,0)
𝑍 = 15.000𝑥 + 10.000𝑦
Z = 15.000(8,25) + 0
Z = 123,750
● Perpotongan 4𝑥 + 3𝑦 = 42 dan 4𝑥 + 𝑦 =
33
4𝑥 + 3𝑦 = 42
4𝑥 + 𝑦 = 33 -

2y = 9
Y=4,5
Sehingga 4x + 4,5 = 33 maka x=7,125
Titik C(7,125 , 4,5)
𝑍 = 15.000𝑥 + 10.000𝑦
Z = 15.000(7,125) + 10.000(4,5)
Z = 151875
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

224

Menarik Dapat Karena nilai Z mencapai nilai maksimum di


Kesimpulan menjelaskan titik (7,125 , 4,5), yaitu Z = 15.000(7,125) +
kesimpulan 10.000(4,5) = 151.875, maka laba
secara logis maksimum yang diperoleh pak Andi sebesar
dan Rp. 151.875,00. Jadi jumlah
menjawab Rencana produksi yang sebaiknya dibuat
pertanyaan pak Andi agar memperoleh laba maksimal
pada soal setiap harinya yakni dengan membuat 7 buah
cerita. bubu dan membuat 4 buah bunang.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

225

Lampiran 8 Instrumen Tes II Kemampuan Berpikir Kritis


SOAL TES II KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester :XI IPA 1/1


Materi : Program Linear Waktu :30 menit

Petunjuk Pengerjaan Soal


1. Tulislah nama, kelas, dan nomor absen anda pada lembar jawab yang
tersedia
2. Bacalah soal dengan teliti
3. Kerjakan soal tersebut pada lembar jawaban yang tersedia
4. Tulislah langkah-langkah penyelesaian soal secara lengkap
5. Priksa kembali jawaban anda sebelum diserahkan kepada pengawas
SOAL
Pak Nanto seorang produsen kue yang memproduksi tiga
jenis kue tart, yaitu model A, model B, dan model C. Pak
Andi mempunyai persediaan bahan baku terigu, telur dan
gula masing-masing sebanyak 11200 ons/minggu, 1100
Model A
ons/hari, dan 1050 kg/minggu. Untuk membuat kue tart
model A pak Nanto membutuhkan 2000 g terigu, 10 ons
telur dan 1 kg gula, untuk membuat kue tart model B
membutuhkan 1000 g terigu, 2 kg telur dan 3 kg gula,
sedangkan untuk model C tidak bisa diproduksi untuk
Model B
saat ini. Apabila dari penjualan kedua kue tart tersebut
pak Nanto memperoleh laba Rp. 30.000,00 perbuah
untuk model A dan Rp. 45.000,00 perbuah untuk model
B. Berapakah jumlah produksi kue tart model A dan
model B yang harus dibuat setiap harinya, agar
pendapatan pak Nanto maksimum ? Model C

JAWAB
Lampiran 7.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

226

Lampiran 9 Rubrik Penilain Tes II Kemampuan Berpikir Kritis


RUBRIK PENILAIAN TES II KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

Keteramp Indikator Jawaban


ilan
Berpikir
Kritis
Mengungk Dapat Diketahui:
ap Semua mengetahui fakta- Kue tart model C tidak diproduksi
Fakta fakta yang X= banyak kue tart model A
Yang Ada terdapat pada Y = banyak kue tart model B
soal, serta syarat Model A Model
Bahan Batas sumber
cukup yang (x) B (y)
digunakan untuk Terigu 2000 g 1000 g 11200 ons/minggu
menyelsaiakan Telur 10 ons 2 kg 1100 ons/hari
permasalahan Gula 1 kg 3 kg 1050 kg/minggu
program linear 𝑍
Laba
30.000 45.000 = 30.000𝑥
(Z)
+ 45.000𝑦
● Banyak kue tart model A (x) tidak mungkin
negatif, maka: 𝑥 ≥ 0
● Banyak kue tart model B (y) tidak mungkin
negatif, maka : 𝑦 ≥ 0
Ditanya:
Berapa jumlah produksi kue tart model A dan
model B yang akan dibuat setiap harinya, agar
pendapatan pak Nanto maksimum?
Merumusk Dapat mencari Menyamakan satuan (kg/ons/g dan
an pokok- pertanyaan hari/minggu/bulan)
pokok yang jelas dari ● 1 kg = 10 ons = 1000 g
Permasala setiap ● 11200 ons/minggu = 1120 kg/minggu = 160
han pertanyaan kg/hari
yang terdapat ● 1100 ons/hari = 110 kg/hari
dalam soal ● 1050 kg/minggu = 150 kg/hari
program linear
Bahan
Model A Model B
(kg/ Batas sumber
(x) (y)
hari)
Terigu 2 1 160
Telur 1 2 110
gula 1 3 150
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

227

𝑍
Laba
30.000 45.000 = 30.000𝑥
(Z)
+ 45.000𝑦
Mendeteks Dapat mencari Menentukan model matematika
i Bias dan memilih Adapun model matematika untuk masalah ini,
Dengan alternatif yang adalah suatu sistem pertidaksamaan linear dua
Sudut tepat dengan variabel sebagai berikut:
Pandang menyamakan {2𝑥 + 𝑦 ≤ 160 𝑥 + 2𝑦 ≤ 110 𝑥 + 3𝑦 ≤
Yang satuan agar dapat 150 𝑥 ≥ 0 𝑦 ≥ 0
Berbeda di bentuk suatu Fungsi tujuan memaksimalkan 𝑍 = 30.000𝑥 +
sistem 45.000𝑦
pertidaksamaan
Memilih Dapat Mencari titik potong dengan sumbuh x dan y
Argumen memberikan 𝑥 + 2𝑦 ≤ 110
Yang argumen, X Y (x,y)
Logis menentukan 0 55 (0,55)
langkah-langkah, 1 0 (110,0)
bersikap secara 1
teratur, dan 0
sitematis dalam
menentukan tanda
pertidaksamaan,
pemilihan DPF
pemilihan titik 𝑥 + 3𝑦 ≤ 150
ektrim, dan titik
X Y (x,y)
maksimum hingga
mencapai suatu 0 50 (0,50)
kesimpulan dari 1 0 (150,0)
permasalah 5
program linear 0

2𝑥 + 𝑦 ≤ 160
X Y (x,y)
0 1 (0,160)
6
0
8 0 (80,0)
0
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

228

Pilih titik uji adalah (0,0) untuk mengetahui


daerah penyelesaian dari pertidaksamaan
a. diuji pada 2𝑥 + 𝑦 ≤ 160
didapatkan 2.0+ 1.0 = 0≤ 160 ,(benar)
jadi, DPF adalah sebelah bawah dari garis
2𝑥 + 𝑦 ≤ 160
b. diuji pada 𝑥 + 2𝑦 ≤ 110,
didapatkan 1.0 + 2.0 = 0 ≤ 110 ,(benar)
jadi, DPF adalah sebelah bawah dari garis
𝑥 + 2𝑦 ≤ 110
c. diuji pada 𝑥 + 3𝑦 ≤ 150,
didapatkan 1.0 + 3.0 = 0 ≤ 150 ,(benar)
jadi, DPF adalah seblah bawah dari garis 𝑥 +
3𝑦 ≤ 150
d. DPF untuk 𝑥 ≥ 0, 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ≥ 0 berada di atas
sumbu x dan sebelah kanan sumbuh y
Gambar Grafik DPF pertidaksamaan

Mencari nilai maksimum pada fungsi tujuan


● Titik A (0,50)
𝑍 = 30.000𝑥 + 45.000𝑦
Z = 0 + 45.000(50)
Z = 2.250.000
● Titik B (80,0)
𝑍 = 30.000𝑥 + 45.000𝑦
Z = 30.000(80) + 0
Z = 2.400.000
● Perpotongan 2𝑥 + 𝑦 = 160 dan 𝑥 + 2𝑦 =
110
2𝑥 + 4𝑦 = 220
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

229

2𝑥 + 𝑦 = 160 -

3y = 60
Y=20
Sehingga 2x + 20 =160 maka x=70
Titik C(70,20)
𝑍 = 30.000𝑥 + 45.000𝑦
Z = 30.000(70) + 45.000(20)
Z = 3.000.000
● Perpotongan 𝑥 + 3𝑦 = 150 dan 𝑥 + 2𝑦 =
110
𝑥 + 2𝑦 = 110
𝑥 + 3𝑦 = 150 -

Y=40
Sehingga 𝑥 + 2(40) = 110 maka x=30
Titik D (30,40)
𝑍 = 30.000𝑥 + 45.000𝑦
Z = 30.000 (30) + 45.000(40)
Z = 2.700.000
Menarik Dapat Karena nilai Z mencapai nilai maksimum di titik
Kesimpula menjelaskan (70,20), yaitu 𝑍 = 30.000(70) +
n kesimpulan 45.000(20) = 3.000.000, maka laba
secara logis dan maksimum yang diperoleh pak Nanto sebesar
menjawab RP. 3.000.000,00. Jadi, jumlah produksi yang
pertanyaan pada sebaiknya dibuat pak Nanto agar memperoleh
soal cerita. laba maksimal per harinya yakni dengan
membuat 70 buah kue tart model A dan
membuat 20 buah kue tart model B.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

230

Lampiran 10 Lembar Validasi Soal Kemampuan Berpikir Kritis


LEMBAR VALIDASI SOAL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

Petunjuk Pengisian:

1. Berikan tanda cek (√) pada butir tes yang memenuhi kreteria dan tanda silang
(X) pada butir tes yang tidak memenuhi kreteria
2. Berilah keterangan pada kolomsimpulan dengan huruf LD untuk butir yang
layak digunakan tanpa revisi, huruf LR untuk butir soal yang layak digunakan
dengan revisi, atau TD untuk butir soal yang tidak layak digunakan.
3. Jika ada yang perlu direvisi atau memberikan saran, tulislah pada bagian
keterangan/saran.

Tabel Lembar Validasi Soal Kemampuan Berpikir Kritis

Soal I Soal II
No Kreteria Penilaian Kemampuan Kemampuan
Berpikir Kritis Berpikir Kritis
1 Dari segi materi :
a. Butir soal sesuai dengan materi √ √
program linear
b. Butir soal yang digunakan √ √
merupakan masalah bagi siswa
c. Butir soal mampu menggali √ √
informasi proses berpikir kritis
siswa
2 Dari segi kontruksi soal:
a. Rumusan soal menuntut √ √
jawaban uraian
b. Rumusan soal tidak √ √
menimbulkan penafsiran ganda
3 Dari segi bahasa :
a. Rumusan soal menggunakan √ √
bahasa yang mudah dipahami
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

231

b. Rumusan soal menggunakan √ √


kaidah bahasa indonesia yang
baik dan benar
simpulan LR LR

Keterangan/saran :
Untuk soal 1 dan 2 satuan yang dibuat dalam soal kurang bervariasi
Saran : Dibuat lebih bervariasi supaya lebih terlihat kemampuan berpikir
kritisnya
Instrumen Sudah di revisi , silakan digunakan.

Surakarta, 30 April 2021


Validator

Dr. Laila Fitriana, S.Pd, M.Pd


198207222012122003
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

232

LEMBAR VALIDASI SOAL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

Petunjuk Pengisian:

4. Berikan tanda cek (√) pada butir tes yang memenuhi kreteria dan tanda silang
(X) pada butir tes yang tidak memenuhi kreteria
5. Berilah keterangan pada kolomsimpulan dengan huruf LD untuk butir yang
layak digunakan tanpa revisi, huruf LR untuk butir soal yang layak digunakan
dengan revisi, atau TD untuk butir soal yang tidak layak digunakan.
6. Jika ada yang perlu direvisi atau memberikan saran, tulislah pada bagian
keterangan/saran.

Tabel Lembar Validasi Soal Kemampuan Berpikir Kritis

Soal I Soal II
No Kreteria Penilaian Kemampuan Kemampuan
Berpikir Kritis Berpikir Kritis
1 Dari segi materi :
d. Butir soal sesuai dengan materi √ √
program linear
e. Butir soal yang digunakan √ √
merupakan masalah bagi siswa
f. Butir soal mampu menggali √ √
informasi proses berpikir kritis
siswa
2 Dari segi kontruksi soal:
c. Rumusan soal menuntut √ √
jawaban uraian
d. Rumusan soal tidak √ √
menimbulkan penafsiran ganda
3 Dari segi bahasa :
c. Rumusan soal menggunakan √ √
bahasa yang mudah dipahami
d. Rumusan soal menggunakan √ √
kaidah bahasa indonesia yang
baik dan benar
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

233

simpulan LR LR
Keterangan/saran :
Tes 1 : Diberi tambahan gambar, dan diberi informasi yang tidak digunakan
sebagai pengecoh
Tes 2 : Diberi tambahan gambar

Instrumen sudah di revisi, silakan digunakan untuk penelitian

Surakarta, 6 Mei 2021


Validator

Galih Ageng P., S.Pd, M.Pd


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

234

Lampiran 11 Pedoman Wawancara Berbasis tugas


PEDOMAN WAWANCARA BERBASIS TUGAS

NO Indikator Indikator Dalam Soal Bentuk Pertanyaan


Yang Program Linear
Diturunkan
Dari Teori
Annis
1 Merumuskan Dapat mencari a. Berapa kali anda membaca
fokok-fokok pertanyaan yang jelas soal agar dapat memahami
permasalah dari setiap pertanyaan permasalahannya ?
yang terdapat dalam soal b. Apakah yang ditanyakan
program linear dalam soal tersebut?
c. Coba jelaskan
permasalahan pada soal
dengan bahasa anda
sendiri!
2 Mengungkap Dapat mengetahui fakta- a. Apa yang diketahui di
semua fakta fakta yang terdapat pada soal?
yang ada soal, serta syarat cukup b. Apa semua informasi di
yang digunakan untuk soal dibutuhkan?
menyelsaiakan c. Apakah semua informasi
permasalahan program itu cukup untuk
linear mengerjakan soal?
d. Apakah ada syarat untuk x
dan y?
3 Memilih Dapat memberikan a. Coba sebutkan garis besar
argumen argumen, menentukan konsep apa saja yang anda
yang logis langkah-langkah, akan lakukan agar
bersikap secara teratur, diperoleh kesimpulan
dan sitematis dalam secara teratur dan
menentukan tanda sistematis!
pertidaksamaan, b. Bagaimana anda
pemilihan DPF
menyusun model
pemilihan titik ektrim,
matematika?
dan titik maksimum
hingga mencapai suatu c. Kenapa anda
kesimpulan dari menggunakan tanda
permasalah program pertidaksaan tersebut?
linear d. Jelaskan langkah yang
anda lakukan hingga
diperoleh gambar grafik!
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

235

e. Apa alasan anda memilih


DPF tersebut ?
f. Kenapa anda memilih titik
ektrim tersebut sebagai
titik maksimum?
4 Mendeteksi Dapat mencari dan a. Apa alasan anda
bias dengan memilih alternatif yang mengubah kedalam satuan
sudut tepat dengan yang sama?
pandang menyamakan satuan agar b. Apa alasan anda
yang berbeda dapat di bentuk suatu mengubah kedalam satuan
sistem pertidaksamaan tersebut ?
c. Bagaimana anda
menyamakan satuan
tersebut?
d. Apakah boleh jika di ubah
kedalam satuan yang lain?
e. Jika saya kerjakan dengan
satuan yang berbeda
dengan anda, apakah hasil
yang akan kita peroleh
sama atau tidak?
5 Menarik Dapat menjelaskan a. Kesimpulan apa yang
kesimpulan kesimpulan secara logis dapat anda tarik setelah
dan menjawab mendapat titik
pertanyaan pada soal maksimum?
cerita. b. Apakah kesimpulan anda
sudah menjawab
pertanyaan yang di
berikan soal? Jelaskan!
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

236

Lampiran 12 Lembar Validasi Pedoman Wawancara Berbasis Tugas


LEMBAR VALIDASI PEDOMAN WAWANCARA BERBASIS TUGAS

Petunjuk Pengisian:

1. Berikan tanda “√” pada butir soal yang sesuai dengan kreteria penelaahan
2. Berikan tanda “X” pada butir soal yang tidak sesuai dengan kreteria
penelaahan
3. Tuliskan “L” jika butir soal layak digunakan, “TL” jika butir soal tidak layak
digunakan, atau “LR” jika butir soal layak digunakan dengan revisi pada
kolom kesimpulan.

Nomor Pertanyaan
No Indikator Kemampuan Berpikir kritis
1 2 3 4 5
1 Pertanyaan dapat mengungkap strategi √ √ √ √ √
metakognitif siswa dalam berpikir kritis
masalah sesuai tahapan Annes
2 Kesesuaian poin pertanyaan dengan √ √ √ √ √
indikator yang ada
3 Bahasa yang digunakan jelas dan mudah √ √ √ √ √
dipahami oleh narasumber
Kesimpulan : Layak(L)/Tidak Layak (TL)/Layak √ √ √ √ √
dengan Revisi (LR)

Saran Validator:

Instrumen sudah sesuai dengan indikator yang dikembangkan

Surakarta, 30 April 2021


Validator

Dr. Laila Fitriana, S.Pd, M.Pd


NIP. 198207222012122003
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

237

LEMBAR VALIDASI PEDOMAN WAWANCARA

Petunjuk Pengisian:

1. Berikan tanda “√” pada butir soal yang sesuai dengan kreteria penelaahan
2. Berikan tanda “X” pada butir soal yang tidak sesuai dengan kreteria
penelaahan
3. Tuliskan “L” jika butir soal layak digunakan, “TL” jika butir soal tidak layak
digunakan, atau “LR” jika butir soal layak digunakan dengan revisi pada
kolom kesimpulan.
Nomor Pertanyaan
No Indikator Kemampuan Berpikir kritis
1 2 3 4 5
1 Pertanyaan dapat mengungkap strategi √ X √ X √
metakognitif siswa dalam berpikir kritis
masalah sesuai tahapan Annes
2 Kesesuaian poin pertanyaan dengan √ √ X √ √
indikator yang ada
3 Bahasa yang digunakan jelas dan mudah √ √ √ √ √
dipahami oleh narasumber
Kesimpulan : Layak(L)/Tidak Layak (TL)/Layak L LR LR LR L
dengan Revisi (LR)
Saran Validator:
Nomor 2 : Ditambah pertanyaan yang dapat melihat kemampuan peserta didik
dalam mencari informasi yang tidak di tulis dalam soal
Nomor 3 : langkah-langkah peserta didik dalam membuat model dan sebagainya
belum terlihat.
Nomor 4: Ditambah pertanyaan yang dapat melihat apakah peserta didik mampu
atau tidak melihat alternatif lain
Instruemn sudah di revisi, silakan digunakan
Surakarta, 6 Mei 2021
Validator

Galih Ageng P., S.Pd, M.P


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

238

Lampiran 13 Lembar jawaban subjek Field Independent 1 (SFI1)


TES I KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SFI1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

239

TAMBAHAN JAWABAN SUBJEK SFI1 KETIKA DI WAWANCARA


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

240

TES II KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SFI1


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

241
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

242

Lampiran 14 Lembar jawaban subjek Field Independent 2 (SFI2)


TES I KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SFI2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

243
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

244

TES II KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SFI2


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

245
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

246

Lampiran 15 Lembar jawaban subjek Field Independent 3 (SFI3)


TES I KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SFI3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

247
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

248

TES II KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SFI3


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

249
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

250

Lampiran 16 Lembar jawaban subjek Field Dependent 1 (SFD1)


TES I KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SFD1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

251

TES II KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SFD1


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

252

Lampiran 17 Lembar jawaban subjek Field Dependent 2 (SFD2)


TES I KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SFD2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

253

TES II KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SFD2


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

254

Lampiran 18 Lembar jawaban subjek Field Dependent 3 (SFD3)


TES I KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SFD3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

255

TES II KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SFD3


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

256

Lampiran 19 Transkip Wawancara subjek SFI1


TRANSKIP WAWANCARA SUBJEK SFI1
A. Wawancara pertama
PI : Berapa kali adek membaca soal agar dapat memahami
permasalahannya dek ?
SFI1 : 2-3 kali mungkin yuk
PI : Itu langsung paham dek ?
SFI1 : Paham yuk.
PI : Apa yang ditanyakan dalam soal tersebut dik ?
SFI1 : Berapa jumlah bubu dan bunang yang harus dibuat Pak Andi agar
memperoleh laba yang maksimal setiap harinya?
PI : Coba ceritakan menggunakan bahasa mu sendiri terkait permasalah yang
di hadapi oleh Pak Andi dik!
SFI1 : Kita diminta untuk mencari jumlah bubu dan bunang setiap harinya, agar
Pak Andi ini tu mendapat untung terbesar dari penjualan bubu dan bunang
tu yuk. Misal yuk membuat 7 bubu dan 5 bunang untung yang diperoleh
200 ribu dengan 5 bubu dan 6 bunang untung yang diperoleh 250 ribu. Nah
di antara itukan lebih baik pak andi buat 5 bubu dan 6 bunang, sehingga
untung yang di peroleh nya lebih banyak yuk. Nah untuk mengetahui
jumlah yang tepat menggunkan informasi yang ado di soal tu yuk, ada
waktu meraut dan menganyam, laba, batasan yuk.
PI : Cuman itu dek?
SFI1 : Iya yuk setahu aku.
PI : Kenapa kata ‘maksimal’ dan ‘harinya’ di garis bawahi dek?
SFI1 : Oh itu karena saya ingin menegaskan kalau yang di mintak dalam soal
tersebut adalah permasalahan memaksimalkan bukan meminimumkan
yuk.
PI : Kalau kata harinya kenapa dek kamu garis bawahi?
SFI1 : Biar saya ingat aja yuk kalau satuannya harus diubah kehari.
PI : Apa saja yang diketahui disoal dek?
SFI1 : Yang diketahui disoal adalah waktu meraut dan mengayam bubu, waktu
meraut dan mengayam bunang, laba, batas sumber. Nah di sinikan
satuannya belum disamakan, jadi disamakan dalam satuan menit/hari.
Sehingga diperoleh waktu bubu meraut 20, waktu bubu mengayam 40,
dan labanya adalah 15 ribu. Waktu bunang meraut 15, waktu bunang
menganyam 10, dan labanya 10 ribu. Sehingga batas sumber untuk meraut
210 dan menganyam 330 sehingga diketahui laba fungsinya adalah 15.000
x + 10.000y.
PI : Apa semua informasi yang terdapat pada soal di perlukan dalam
mengerjakan soal?
SFI1 : Iya yuk. Eh (mikir), jumlah bubu dan bunang kan yang ditanya yuk, tapi
di awal tu di beri tahu keuntungan membuat keranjang juga, jadi tidak saya
gunakan informasinya yuk.
PI : Apa semua informasi pada soal cukup untuk menyelesaikan permasalahan
Pak Andi?
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

257

SFI1 : Cukup.
PI : Yakin dek?
SFI1 : Iya yuk
PI : Kenapa cukup dek?
SFI1 : Karena dari informasi tersebut sudah bisa dibuat model matematikanya
yuk.
PI : Coba sebutkan garis besar konsep apa saja yang adek lakukan agar
memperoleh kesimpulan secara teratur dan sistematis!
SFI1 : Diketahui, ditanya, model matematikanya, mencari titik potong garis
dengan sumbu x dan y, mencari titik potong antara dua garis, , menentukan
daerah penyelesaian, gambar grafik, mencari nilai maksimum dan terakhir
menarik kesimpulan.
PI : Coba jelaskan dek bagaimana adek dapat membuat model matematika ini!
SFI1 : Tinggal liat di tabel yuk. Itukan pada baris menurun kebawah meraut ada
20x Ditambah 15y, lalu kurang dari samadengan 210. Trus baris menurun
menganyam ada 40x ditambah 10y kurang dari samadengan 330 yuk.
PI : Kenapa adek menggunakan tanda pertidaksamaan tersebut?
SFI1 : Karena waktu yang digunakan untuk meraut tidak boleh lebih 210 menit
dan menganyam tidak boleh lebih 330, sehingga digunakan kurang lebih
samadengan.
PI : Maksudnya tanda kurang dari samadengan dek?
SFI1 : Eh iya yuk.
PI : Kenapa kamu menggunkan tanda lebih besar samadengan untuk 𝑥 ≥0?
SFI1 : Karena banyak bubu dan bunang 0 atau lebih yuk.
PI : Coba jelaskan dek langkah apa yang adek lakukan agar terbentuk gambar
grafik ini!
SFI : saya menentukan titik potong dengan subuh x dan y yuk, yaitu dengan
mensubtitusi nilai x=0, kemudian ketemu nilai y nya. Subtitusi nilai y=0
lalu ketemu nilai x nya. Setelah ketemu, buat grafiknya dan pilih tittik yang
dusak diperoleh yuk misalnya titik (0,33) dimana. Titik tersebut lalu
dihubungkan yuk sehingga terbentuklah garis-garis ini yuk (menunjuk
pada lembar jawaban)
PI : Apa langkah selanjutnya setelah gambar grafik nya ini dek?
SFI1 : Sebenarnya harusnya menentukan daerah penyelesaiannya dulu yuk, terus
gambar grafiknya, baru kemudian di cari titik maksimum.
PI : Kenapa tidak dilanjutkan dek?
SFI1 : Sebenarnya yuk ketika mengerjakannya kemarin saya benar-benar lupa
cara menentukan daerah penyelesaian.
PI : Dengan titik uji dek tahu? pilih salah satu titik kemudian di subtitusi ke
pertidaksamaan garisnya, dilihat nilainya.
SFI1 : (diam). Sebentar yuk. Oh gini ya yuk saya ingat.
PI : Coba dilanjutkan pekerjaannya dek. (memberikan kertas yang baru)
P1 : Apa alasan adek memilih DPF tersebut?
SFI1 : Karena ketika persamaan 4x+3y di uji dengan titik (0,0) diperoleh
hasil benar sehingga diperoleh DPF nya dibawah garis, begitu juga dengan
yang lainnya yuk.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

258

PI : Kalau daerah penyelesaiannya 𝑥 ≥0 bagaimana dek?


SFI1 : Di kiri garis, eh kanan garis yuk.
PI : Kalau 𝑥 ≥100 di kiri apa di kanan garis dek ?
SFI1 : Kanan garis kan yuk.
PI : Kenapa kamu memilih titik ekstrim tersebut sebagai titik maksimum ?
SFI1 : Titik ektrim yang mana yuk?
PI : Titik (0,14), (7,1 , 4,5) dan (10,5 , 0).
SFI1 : Karena kemungkinan titiknya di situ, terus karena...titik perpotongannya
di situ.
PI : Kenapa (0,33) tidak termasuk titik di subtitusi juga ke F(x,y) dek ?
SFI1 : Karena gak masuk, bukan daerah penyelesaiannya yuk.
PI : Kalau titik (0,0) kenapa termasuk titik ekstrim juga gak dek?
SFI1 : (diam), tidak tahu yuk, tapi kalau disubtitusi nanti nilainya juga nol.
PI : Apa alasan adek mengubah kedalam satuan yang sama ?
SFI1 : Karena setahu saya agar dapat dikerjakan, kita harus menyamakan satuan
terlebih dahulu.
PI : Apa alasan adek mengubah kedalam satuan tersebut SFI1-31: Karena
ketika diubah kedalam satuan menit hasilnya itu bagus.
PI : Bagus bagaimana dek?
SFI1 : E... kan tadi saya coba-coba ubah ke jam, nah itu jelek, maksudnya ada
komanya. Jadi saya ubah kedalam menit dan nilainya bagus.
PI : Nilainya tidak desimal maksudnya dek?
SFI1 : Iya yuk
PI : Apakah hasil yang diperoleh sama jika diubah ke dalam satuan lain dek?
SFI1 : Tidak tahu yuk (hehehe), saya cuman mengerjakan dalam satuan menit
saja.
PI : B agaimana adek menyamakn satuan ini dek, coba jelaskan!
SFI1 : Kan ini saya mau ubah kedalam satuan menit. Jadi 0,25 jam itu saya kali
60 menit, karena kan 1 jam itu 60 menit, sehingga diperoleh 15 menit
jawabnnya. nah kalau 1200 detik kan mau di ubah ke menit jadi di bagi 60,
sehingga diperoleh 20 menit. Jadi, kalau jam ke menit nilainya di kali 60.
Kalau detik ke jam di bagi 60 yuk. Lalu untuk 24,5 jam/ minggu saya ubah
dulu satuan jam nya menjadi menit dengan dikali 7, eh 60. kemudian baru
diubah satuan minggu nya dengan dibagi 7. Karena disoal dimintaknya
perhari yuk. Jadi nialinya tadi diperoleh 210 menit/hari.
PI : Kalau semisal diubah kedalam satuan yang lain apakah nanti hasil yang
diperoleh sama dek ?
SFI1 : Diubah kesatuan lain ya yuk, sebentar yuk. (berpikir, melihat jawabannya).
Harusnya sama kan yuk, in kan setelah di ubah kedalam jam kan bisa
sama2 di bagi 60 sehingga satuannya jadi jam/hari. Jadi kayak cuman
mengecilkan model matematikanya saja. Nah grafik yang di dapat kan
sama. Jadi nanti titik maksimum yang diperoleh harusnya sama yuk.
PI : Jadi sama ya dek? Yakin?
SFI1 : Em... iya yuk.
PI : Kesimpulan apa yang dapat anda tarik setelah memperoleh titik
maksimum?
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

259

SFI1 : Jadi f(x) mencapai nilai maksimum (7,125 , 4,5) dengan laba maksimum
yang diperoleh pak andi sebesar Rp. 151.87,00, jadi jumlah rencana
produksi yang sebaiknya di buat pak andi agar memperoleh laba maksimal
setiap harinya dengan membuat 7 buah bubu dan 4 buah bunang.
PI : Apakah kesimpulan anda sudah menjawab pertanyaan yang diberikan soal.
SFI1 : Sudah.

B. Wawancara Kedua
PII : Berapa kali adek membaca soal agar dapat memahami permasalahannya
dek ?
SFI1 : 3 kali an lebih mungkin yuk
PII : Itu langsung paham dek ?
SFI1 : Paham yuk, tapi sempat bingung karena jumlah bahannya ada 3. Dari agak
bingung menentukan x dan y.
PII : Apa yang ditanyakan dalam soal dek ?
SFI1 : Berapa jumlah produksi kue tart model A dan model B yang akan dibuat
setiap harinya, agar pendapatan Pak Nanto maksimal.
PII : Coba ceritakan menggunakan bahasa adek sendiri terkait permasalah yang
di hadapi oleh Pak Nanto!
SFI1 : Pak Nanto itu menjual 3 jenis tart, model A, model B, dan model C.
Diketahui juga persediaan bahan baku terigu, telur dan gula sebanyak ini
yuk (sambil menunjuk soal). Nah misal Pak Nanto ketika membuat kue
model A membutuhkan bahan terigu, telur dan gula sebanyak ini yuk
(menunjuk ke soal), dan model B sebanyak ini (menunjuk ke soal). Jadi
berapa jumlah produksi kue tart model A dan B yang harus dibuat Pak
Nanto setiap harinya agar pendapatan Pak Nanto maksimal yuk.
Sebelumnya labanya sudah diketahui juga yuk.
PII : Itu saja dek?
SFI1 : Iya yuk
PII : Kenapa kata ‘harinya’ dan ‘maksimal’ digaris bawahi dek ?
SFI1 : Karena menekankan kalau nanti f (x,y) harus dimaksimalkan, atau dicari
yang terbesar.Dan kalau kata hari itu karena dimintak adalah per hari
bukan perminggu yuk. Jadi yang satuannya minggu harus diubah
PII : Apa saja yang diketahui disoal dek?
SFI1 : Yang diketahui disoal adalah bahan, laba, batas sumber. Karena satuannya
belum disamakan, jadi disamakan terlebih dahulu. Sehingga diperoleh
bahan untuk model A, terigu 20 ons, telur 10 ons, gula 1 ons , dan labanya
30 ribu. Untuk model B terigu 10 ons, telur 20 ons, gula 3 ons, sehingga
diperoleh labanya 45 ribu. Untuk model C di abaikan kan yuk? (diam)..
iya kan yuk, soalnya tidak bisa diproduksi (ketawa). Untuk batasan sumber
terigu 1600 ons/hari, telur 1100 ons/hari, 1500 ons/hari, dan fungsi labanya
30000x +45000y.
PII : Apa semua informasi yang terdapat pada soal diperlukan dalam
mengerjakan soal?
SFII : Iya yuk, kecuali model C yang diabaikan. Sebenarnya yang ditanya kan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

260

cuman model A dan B, tapi di awal itu diberi informasi kue tart model C
juga.
PII : Apa semua informasi pada soal cukup untuk menyelesaikan permasalahan
Pak Nanto?
SFI1 : Cukup InsyaAllah yuk.
PII : Yakin dek? Apa alasan adek yakin kalau semua informasinya cukup?
SFI1 : Yakin yuk. Karena dengan informasi itu saya sudah dapat mendapatkan,
menjawab pertanyaan Pak Nanto.Subjek SFI1 juga mampu mendekteksi
apa saja fakta tidak ditertuliskan secara langsung di dalam soal. Peserta
didik menemukan fakta bahwa misal x adalah banyak kue tart model A
maka 𝑥 ≥0, dan y adalah banyak kue tart model B maka 𝑦 ≥0. Hal ini
terlihat pada jawaban tertulis peserta didik pada gambar ?.
PII : Coba sebutkan garis besar konsep apa saja yang adek lakukan agar
memperoleh kesimpulan secara teratur dan sistematis!
SFI1 : Mencari yang diketahui, mencari yang ditanya, model matematika,
mencari titik potong, pilih titik uji untuk menentukan area yang akan
diarsir, gambar grafik, titik maksimum, dan kesimpulan.
PII : Coba jelaskan dek bagaimana adek dapat membuat model matematika ini!
SFI1 : Saya membuat model itu dengan meliat di tabel yuk. Tinggal ikuti tabelnya
yang menurun, misalnya pada baris terigu.
PII : Kolom maksudnya dek ?
SFI1 : Iya yuk kolom.
PII : Jadi bagaimana dek ?
SFI1 : Dengan melihat kolom meraut itu kan 20 berada pada baris model A dan
model A itu adalah x, jadi 20x ditambah 10y karena berada pada barisan
model B. Kemudian persediaanya kan hanya ada 1600 ons. Jadi tandanya
kurang dari samadengan 1600 ons. Lalu yang kolom telr dan gula seperti
itu juga yuk.
PII : Kalau memaksimalkan f(x,y) ini bagaimana dek ?
SFI1 : Itu liat di kolom laba yuk. Jadi kita harus mencari nilai terbesar f(x,y)
Sama dengan 30000 x, karena pada baris model A. Ditambah 45000y.
begitu yuk.
PII : Coba jelaskan dek langkah apa yang adek lakukan agar terbentuk gambar
grafik ini!
SFI1 : Setelah ditemukan model matematikanya, kita harus mencari titik potong
dengan sumbu x dan y, yaitu dengan mensubtitusi nilai 𝑥 = 0 dan 𝑦 = 0.
Sehingga dari garis 2𝑥 + 𝑦 ≤ 160 diperoleh 2 titik yaitu (0,160) dan
(80,0). Untuk garis 𝑥 + 2𝑦 ≤ 110 diperoleh titik (0,55) dan (110,0).
Untuk garis 𝑥 + 3𝑦 ≤ 150 diperoleh titik (0,50) dan (150,0). Lalu saya
menentukan daerah penyelesaian dengan mensubtitusikan titi (0,0)
kedalam persamaan garis, dan nilainya benar semua, karena titik (0,0) itu
dibawah garis dan nilainya benar, maka daerah penyelesaiannya di bawah
garis. Lalu hubungkan titik yang kita dapat di awal tadi yuk (menunjuk ke
lembar jawabannya). Terakhir garis daerah yang diarsir daerah
penyelesaiannya.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

261

PII : Kenapa adek menggunakan tanda pertidaksamaan kurang dari samadengan


tersebut?
SFI1 : Karena terigu tidak boleh lebih dari 1600 ons, telur 1100 ons dan gula tidak
boleh lebih 330 ons, sehingga digunakan tanda tersebut yuk.
PII : Kenapa kamu menggunkan tanda lebih besar samadengan untuk 𝑥 ≥0 dan
y≥ 0?
SFI1 : Karena banyak kue tart tidak mungkin negatif yuk.
PII : Apa alasan adek memilih DPF tersebut
SFI1 : Karena ketika persamaan 2x+y di uji dengan titik (0,0) diperoleh hasil
benar, makanya yang di arsir di bagian bawah yuk, eh salah-salah... eh
banar yuk.
PII : Lalu dek, bagaimana dengan daerah 𝑥 ≥0 dan y≥ 0?
SFI1 : Ooh itu karena 𝑥 ≥0 maka yang di arsir yang di atas x yuk. Dan di sebelah
kanan garis yuk.
PII : Kenapa tidka ditulis dek ?
SFI1 : Karena tidak saja yuk kan saya sudah tahu kalau di kanan garis y dan di
atas garis x. Lalu waktunya juga mepet yuk.
PII : Kenapa kamu memilih titik ekstrim tersebut sebagai titik maksimum?
SFI1 : Maksudnya yuk?
PII : Kenapa kamu memilih titik (70,20) sebagai titik maksimum?
SFI1 : Karena nilai ini tertinggi yuk (menunjuk ke jawaban siswa). Nilai f(x) nya
yuk maksudnya.
PII : Kenapa dipilih yang tertinggi dek?
SFI1 : Memang yang tertinggi kan yuk. Em karena ini juga, karena di mintaknya
hasil yang maksimal. Dan yang terbesar itu adalah titik (70,20) yuk. Jadi
akupilih itu.
PII : Apa alasan adek mengubah kedalam satuan yang sama?
SFI1 : Karena agar dapat dikerjakan atau dioperasikan, yang dibicarakan
harus sama misal gram pakai gram semua. Jadi satuannya perlu disamakan
dahulu yuk, baru dikerjakan.
PII : Apa alasan adek mengubah kedalam satuan tersebut?
SFI1 : Karena belum sama yuk.
PII : Eh bukan dek. Maksud ayuk kenapa kamu mengubah kedalam
satuan ons kenapa bukan kg, atau gram begitu?
SFI1 : Karena pas saya ubah ke ons nilainya bagus semua yuk.
PII : Bagus bagaimana dek?
SFI1 : Tidak desimal yuk.
PII : Kalau semisal diubah kedalam satuan yang lain apakah nanti hasil yang
diperoleh sama dek ?
SFI1 : Sama yuk InsyaAllah
PI : Jadi sama ya dek? Yakin?
SFI1 : Em... iya yuk.
PII : Kesimpulan apa yang dapat anda tarik setelah memperoleh titik
maksimum?
SFI1 : F(x) maksimum dititik (70,20) maka laba maksimum yang diperoleh Pak
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

262

Nanto sebesar 3 juta


PII : Apakah kesimpulan anda sudah menjawab pertanyaan yang diberikan soal
SFI1 : Sudah.
PII : Yakin dek?
SFI1 : (mengecek soal dan jawaban) Oh iya yuk, jadi yang jumlah kue yang harus
di buat oleh Pak Nanto adalah 20 kue tart model A dan 20 kue tart model
B.
PII : Kenapa tidak ditulis dek ?
SFI1 : Lupa yuk, soalnya waktunya sedikit. Tadi saya tidak sempat periksa lgi.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

263

Lampiran 20 Transkip Wawancara Subjek SFI2


TRANSKIP WAWANCARA SUBJEK SFI2
A. Wawancara Pertama
PI : Berapa kali adek membaca soal agar dapat memahami permasalahannya
dek ?
SFI2 : 3 kali mungkin yuk
PI : Itu langsung paham dek ?
SFI2 : Paham yuk, tapi pas mau nulis informasi yang diketahui. Saya baca lagi
jadi mungkin lebih 3 kali yuk saya baca soalnya.
PI : Apa yang ditanyakan dalam soal tersebut dek?
SFI2 : Berapa jumlah bubu dan bunang yang harus dibuat Pak Andi agar
memperoleh laba yang maksimal setiap harinya?
PI : Coba adek ceritakan menggunakan bahasa adek sendiri terkait permasalah
yang di hadapi oleh Pak Andi dek!
SFI2 : Jadi Pak Andi ingin membuat bunang dan bubu. Trus diketahui waktu
pembuatannyan yuk, eh dengan harga bubu dan bunang juga. Intinya itu
yuk, Pak Andi itu ingin tahu jumlah bubu dan bunang supaya dia
memperoleh keuntungan yang terbesar agar setiap harinya.
PI : Cuman itu dek?
SFI2 : Em sebentar yuk (membaca soal)... waktu yang di ketahui waktu meraut
dan menganyam untuk membuat bubu dan bunang yuk.
PI : Apa saja yang diketahui disoal dek?
SFI2 : Yang diketahui yaitu waktu meraut dan menganyam. Untuk meraut bubu
diperlukan waktu 20 menit, untuk menganya diperlukan waktu 40 menit,
dan labanya 15.000. Untuk bunang waktunga 15... eh, untuk waktu meraut
bunang 15 menit, menganyam 10 menit, dan labanya 10 ribu. Untuk batasan
meraut 210 menit/hari, menganyam 330 emnit/hari.
P1 : Apa semua informasi yang terdapat pada soal diperlukan dalam
mengerjakan soal?
SFI2 : Iya yuk (sambil mengecek soal). Tapi saya tidak menggunakan untung
keranjang itu, karena yang ditanya cuma bubu dan bunang yuk.
PI : Oke, Cuman itu dek ?
SFI2 : Em, sebentar yuk. Iya yuk.
PI : Apa semua informasi pada soal cukup untuk menyelesaikan permasalahan
Pak Andi?
SFI2 : Cukup yuk.
PI : Alasannya kenapa dek ?
SFI2 : Cukup saja yuk, karena dengan informasi itu sudah bisa dikerjakan.
PI : Coba sebutkan garis besar konsep apa saja yang adek lakukan agar
memperoleh kesimpulan secara teratur dan sistematis!
SFI2 : Diketahui, ditanya, model matematikanya, mencari titik potong, sudah itu
gambar grafik, mencari nilai maksismum .
PI : Apa masih ada lagi?
SFI2 : Masih ada lagi mungkin, hehehe
PI : Bagaimana adek menyusun model matematikanya dek?
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

264

SFI2 : Dengan melihat nilai-nilai yang telah di susun di dalam tabel yuk.
PI : Bagaiaman caranya itu dek ?
SFI2 : Ini yuk (menunjuk ke jawabannya), jadi nilai 20x ini di dapat karena 20
berada di dalam baris bubu, di sinikan bubunya dimisalkan x jadi 20x.
Berikutnya ditambah 15y, 15y ini di dapat karena nilai 15 berada pada baris
bunang. Dan kurang dari 210 karena sama-sama dalam kolom yang sama
yuk, kolom meraut. Nah persamamaan berikunya didapat dari kolom
menganyam. 40x karena dia ada di barisan bubu, 10y karena dia berada
dalam baris bunang, dan kurang dari samadengan 330 karena dalam kolom
menganyam yuk. Nilai yang di ambil yang di ujung ya yuk, yang di buat
model, yang sudah disamakan satuannya.
PI : Kenapa adek menggunakan tanda pertidaksamaan tersebut?
SFI2 : Em... biasanya kurang dari yuk, kalau yang dicari memaksimalkan.
PI : Mengapa kamu menggunakan tanda lebih samadengan 0 untuk x dan y?
SFI2 : Tidak tahu yuk, biasanya gitu. Eh... gini karena x itu kan banyak bubu, dan
y itu banyak bunang makanya tidak mungkin jumlahnya dibawah 0. Tidak
mungkin negatif
PI : Coba ceritakan bagaimana langkah-langkah yang adek lakukan hingga
diperoleh gambar.
SFI2 : Pertama mencari titik potong dengan sumbu x dan y yuk. Jadi kita bikin
kotak seperti ini (menunjuk ke lembar jawaban) agar mudal melihat titik
nya. Lalu kemudain subtitusikan nilai x=0 pada persamaan, eh
pertidaksamaan pertama, diperolehlah y=33 sehingga titinya (0,33).
Kemudian subtitusi nilai y=0, sehingga diperoleh titik (14,0). Begitu juga
untuk pertidaksamaan kedua yuk. Lalu kita cari titik potong antara dua
pertidaksamaan itu. Jadi diperolehlah gambar ini.
PI : Daerah penyelesaiannya ini mana dek ?
SFI2 : Ini yuk (menunjuk daerah DPF yang benar pada lembar jawabannya).
PI : Kenapa tidak di beri tanda dek ? misal di arsir.
SFI2 : Lupa yuk maaf.
P1 : Apa alasan adek memilih daerah penyelesaian tersebut?
SFI2 : Karena tandanya kurang dari yuk, makanya dibawah garis. Kalau 𝑦 ≥0
dan 𝑥 ≥0 kan lebih besar samadengan tandanya yuk makanya dia yang
diarsir di atas sumbuh x dan di sebelah kanan sumbu y.
PI : Nah kamu menulis untuk mencari nilai maksimum pada fungsi tujuan,
kenapa tidak dilanjutkan?
SFI2 : Lupa-lupa ingat yuk, saya cuman bisa sampai situ. terus waktunya juga
sudah habis.
PI : Kira-kira mencarinya bagaimana dek ?
SFI2 : Dengan apa ya yuk (diam).
PI : Dengan mensubtitusikan titik ekstrim ke fungsi tujuan dek ? bisa tidak?
SFI2 : Tidak bisa saya yuk, tidak tahu.
PI : Fungsi tujuanmu ini mana dek ?
SFI2 : Tidak tahu yuk.
PI : Informasi laba di sini untuk apa dek ?
SFI : Oh iya yuk.... buat(diam). Lupa saya yuk.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

265

PI : Apa alasan adek mengubah kedalam satuan yang sama tersebut dek?
SFI2 : Setahu saya yuk, kalau satuannya berbeda itu tidak bisa dikerjakan.
PI : Kenapa kamu mengubah kedalam satuan menit dek?
SFI2 : Karena bagus saja yuk nilainya kalau diubah kemenit
PI : Berarti pernah dicoba dirubah ke satuan lain dek?
SFI2 : Iya yuk.
PI : Kedalam satuan yang mana?
SFI2 : Ke jam yuk.
PI : Bagaimana langkah yang adek ambil ketika menyamakan satuan?
SFI2: Gampang yuk. Tinggal dikali 60 untuk mengubah jam ke... menit. Lalu di
bagi 60 ketika mengubah detik ke menit. Kalau yang sudah menit tidak di
apa-apakan yuk.
PI : Apakah boleh diubah kedalam satuan yang lain dek ? misalnya ayuk ubah
ke menit.
SFI2 : Boleh sih yuk mungkin.
PI : Kenapa dek?
SFI2 : Karena tidak ada ketentuan di ubah kemana yuk. Tapi mungkin kan kalau
di ubah ke jam tadi nilainya akan koma, seperti yang saya coba tdi.
PI : Apakah nanti nilai yang diperoleh akan sama dek jika dikerjakan dengan
satuan yang berbeda?
SFI2 : Em... harusnya sama sih yuk.
PI : Kenapa dek ?
SFI2 : Karena feeling saja sih yuk. Sepertinya ya sama.
PI : Kesimpulan apa yang dapat ditarik dari hasil pekerjaan adek?
SFI2 : Belum yuk
PI : Apakah kesimpulan adek sudah menjawab pertanyaan diberikan soal?
jelaskan jika ya!
SFI2 : Belum yuk

B. Wawancara Kedua
PII :Berapa kali adek membaca soal agar dapat memahami permasalahan pak
andi dek ?
SFI2 : 2 kali sepertinya yuk.
PII : itu langsung ketemu maslahnya dek ?
SFI2 : iya yuk. karena kan jelas dan soalnya juga hampir sama dengan yang
kemarin.
PII : Apa yang ditanyakan dalam soal tersebut dek?
SFI2 : Berapa jumlah kue tart model A dan model B yang akan dibuat setiap
harinya agar pendapatan Pak Nanto maksismum?
PII : Coba adek ceritakan menggunakan bahasa adek sendiri terkait permasalah
yang di hadapi oleh Pak Nanto dek!
SFI2 : Jadi Pak Nanto tu jualan kue tart. Ada 3 jenis kue tart yang di buat Pak
Nanto. Tapi Pak nanto di sini cuman akan memproduksi 2 jenis kue tart
yaitu model A dan B. Yang diketahui itu bahan-bahan yang dibutuhkan
dalam pembuatannya dan laba penjualan kue tart model A dan B kan, yaitu
ada terigu, telur, dan gula yuk. Jadi, Pak Nanto itu ingin tahu banyak kue
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

266

tart model A dan model B yang harus dibuat Pak Nanto, agar Pak Nanto
memperoleh keuntungan yang maksismal setiap harinya.
PII : Cuman itu dek?
SFI2 : Em... iya yuk.
PI : Apa saja yang diketahui disoal dek?
SFI2 : Yang diketahui yaitu berupa bahan terigu, telur, dan gula. Nah, untuk
model A, terigu 20 ons, telur 10 ons, gula 10 ons, dan labanya 30 ribu. Untuk
model B terigu 10 ons, telur 20 ons, gula 30 dan labanya 45 ribu. Batasan
sumbernya terigu 1600 ons/hari, telur 1100 ons/hari, dan gula 1500 ons/hari.
PII : Apa semua informasi yang terdapat pada soal diperlukan dalam
mengerjakan soal?
SFI2 : Iya yuk.
PII : Yakin dek ?
SFI2 : sebentar yuk (membaca soal). Ini ya yuk? Model C ini ya yuk yang tidak
dibutuhkan.
PII : Iya dek, lalu apa semua informasi pada soal cukup untuk menyelesaikan
permasalahan Pak Nanto?
SFI2 :Cukup mungkin yuk.
PII : Cukup, kenapa dek ?
SFI2 : Ya cukup yuk... karena sudah bisa dikerjakan, sudah bisa menjawab
pertanyaan pak andi nantinya yuk.
PII : Coba sebutkan garis besar konsep apa saja yang adek lakukan agar
memperoleh kesimpulan secara teratur dan sistematis!
SFI2 : Diketahui, ditanya, terus mencari titik potong, eh sebelum nya mencari
model matematikanya, sudah itu gambar grafik, mencari nilai maksimum.
PII : Cuman itu dek ?
SFI2 : Iya yuk setahu aku hehehe
PII : Bagaimana adek membuat model matematika nya ini dek ?
SFI2 : Caranya... liat kolom terigu. Itu diperoleh 20x+20y≤1600, 20x karena 20
barisan model A, dan 10y berada dibarisan model B.
10x+20y≤1100diperoleh dari kolom telur kebawah yuk. Yang
10x+30y≤1500 dari kolom gula yuk begitu.
PII : Kenapa adek menggunakan tanda pertidaksamaan tersebut?
SFI2 : Kalau soalnya memaksimalkan menggunakan kurang dari setahu aku yuk.
PII : Mengapa kamu menggunakan tanda lebih samadengan 0 untuk x dan y?
SFI2 : Tapi... karena x itu kan kue tart model A, dan y itu kue tart model B
makanya gak mungkin jumlahnya dibawah 0. Jadi, harus lebih besar
daripada 0
PII : Bagaimana langkah yang adek ambil untuk menggambar grafiknya dek ?
SFI2 : Mencari titik potong sumbu x dan subu y yuk. Dengan ya begini yuk, bikin
kotak-kotak seperti ini untuk memudahkan ketika melihat titiknya nanti.
Subtitusi nilai x=o dan y=0 yuk diperolehlah titik-titik ini (menunjuk ke
lembar jawaban). Lalu kemudian mencari titik perpotongan antara kedua
garis, di perolehlah titik ini (70,20) dan (30,40). Lalu di gambar grafiknya
yuk dengan mengubungkan semua titik.
PII : Apa alasan adek memilih daerah penyelesaian tersebut?
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

267

SFI2 : Karena tandanya kurang dari yuk, maka yang diarsir utuk setiap
pertidaksamaannya dibawah garis yuk. Kalau 𝑦 ≥0 dan 𝑥 ≥0 kan lebih
besar samadengan tandanya yuk makanya dia yang di arsir di atas sumbuh
x dan di sebelah kanan sumbu y.
PII : Langkah apa yang ingin adek ambil setelah menggambar grafik dek?
SFI2 : Mencari titik maksimum kalau tidak salah yuk, tapi masih bingung milih
titik maksimumnya yang mana.
PII : Setelah menggambar grafik menentukan titik ekstrimnya dulu dek trus di
subtitusi kedalam fungsi tujuannya. Fungsi tujuan adek ini mana?
SFI2 : (diam,tersenyum) yang yang mana yuk? Tidak bisa yuk.
PII : Permasalahannya dimintak memaksimalkan apa dek ?
SFI2 : memaksimalkan pendapatan yuk?
PII : iya labanya dek, jadi bagaimna bentuk matematikanya dek ?
SFI2 : (diam) tidka tahu yuk.
PII : Apa alasan adek mengubah kedalam satuan yang sama tersebut dek?
SFI2 : Karena setahu saya satuan itu harus sama yuk supaya dapat dikerjakan.
PII : Kenapa kamu merubah kedalam satuan ons dek?
SFI2 : Karena pas saya ubah ke ons nilainya bagus yuk
PII : Bagus bagaimana dek?
SFI2 : Tidak ada komanya yuk, supaya mudah dioperasikan.
PII : Sebelumnya pernah diubah kesatuan lain dek?
SFI2 : Tidak yuk, memang nyoba ons, cuman mengira-ngira sih.
PII : Bagaimana langkah yang adek ambil ketika menyamakan satuan?
SFI2 : Jadi kan ada tangga berat itu yuk (menggambar), nah itu kita tinggal
mengikuti itu setiap naik 1 tangga di bagi 10. Setiap turun 1 tangga dikali
10. Jadi misal 2000 g mau di ubah ke ons, nah itu kan dari gram naik 2
tangga jadi di bagi 1000, sehingga di peroleh 2 ons. Yang lain juga begitu
yuk.
PII : Apakah boleh diubah kedalam satuan yang lain dek ? misalnya ayuk ubah
ke kg.
SFI2 : Boleh-boleh aja yuk.
PII : Kenapa dek?
SFI2 : Karena tidak ada ketentuan harus diubah kemana yuk.
PII :Apakah nanti nilai yang diperoleh akan sama dek jika dikerjakan dengan
satuan yang berbeda?
SFI2 : Sama yuk
PII : Kenapa dek ?
SFI2 : Nebak saja yuk, kemungkinan.
PII-31 : Kesimpulan apa yang dapat ditarik dari hasil pekerjaan adek?
SFI2 : Belum yuk
PII : Apakah kesimpulan adek sudah menjawab pertanyaan diberikan soal?
jelaskan jika ya!
SFI2 : Sepertinya belum juga yuk
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

268

Lampiran 21 Transkip Wawancara Subjek SFI3


TRANSKIP WAWANCARA SUBJEK SFI3
A. Wawancara Pertama
PI : Berapa kali adek membaca soal agar dapat memahami permasalahannya
dek ?
SFI3 : Banyak mungkin yuk
PI : Berapa kira-kira dek?
SFI3 : 5 atau 6 atau lebih yuk.
PI-3 : Apa yang ditanyakan dalam soal tersebut dek?
SFI3 : Berapa jumlah bubu dan bunang yang harus dibuat Pak Andi agar
memperoleh laba yang maksimal setiap harinya ?
PI : Coba adek ceritakan menggunakan bahasa adek sendiri terkait permasalah
yang di hadapi oleh Pak Andi dek!
SFI3 : Permasalahannya adalah pak andi ingin membuat bubu dan bunang untuk
dijual, tapi dia tidak tahu harus membuat bubu dan bunang dengan jumlah
berapa agar pendapatan hasil jualannya maksimal, jadi kita dimintak untuk
mencari jumlah itu yuk.
PI : Cuman itu dek?
SFI3 : Iya yuk setahu aku
PI : Apa saja yang diketahui disoal dek?
SFI3 : Yang diketahui dalam soal tersebut adalah waktu meraut dan mengayam
yaitu untuk bubu 1200 detik dan 40 menit dengan laba 15 ribu, untuk bunang
15 menit, 1/6 jam dan labanya 10 ribu, dan untuk batasan sumbernya meraut
14,5 jam/minggu dan menganyam 2310 menit/minggu
P1 : Apa semua informasi yang terdapat pada soal diperlukan dalam
mengerjakan soal?
SFI3 : Sepertinya tidak yuk, karena laba 17 ribu untuk keranjang itu tidak dipakai.
PI : Apa semua informasi pada soal cukup untuk menyelesaikan permasalahan
Pak Andi?
SFI3 : Cukup yuk, InsyaAllah
PI :Cukup, kenapa dek ?
SFI3 :Karena sudah cukup yuk. Sudah bisa diselesaikan.
PI : Coba sebutkan garis besar konsep apa saja yang adek lakukan agar
memperoleh kesimpulan secara teratur dan sistematis!
SFI3 : Pertama kita cari yang diketahui dengan membuat tabel, menulis ditanya,
menyamkan satuan, membuat model matematika, lalu menggambar grafik,
menentukan titik maksimum dan terakhir menarik kesimpulan.
PI : Apa masih ada lagi?
SFI3 : Kayaknya sudah yuk
PI : Bagaimana cara adek menyusun model matematikanya ini?
SFI3 : Em... di bagian mananya yuk?
PI : kok bisa dapat 20x+15y≤210 itu dari mana dek?
SFI3 : Dari sini yuk (menunjuk ke tabel). Tinggal liat di kolom meraut. Kan 1200
detik itu setelah disamakan ke dalam satuan menit jadi 20 menit, sehingga
diperoleh 20x. Lalu 15 menit kan sudah dalam menit jadi lansung ditambah
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

269

15y. Kurang dari 24,5 jam/minggu itu kita samakan satuannya dulu yuk,
diperolehlah 210 menit/hari. Makanya diperoleh 20x+15y≤210 itu yuk.
PI : Kenapa adek menggunakan tanda kurang dari tersebut?
SFI3 : karena waktu maraut yang disediakan itu 24,5 jam/minggu dan tidak boleh
lebih yuk.
PI : Mengapa kamu menggunakan tanda lebih samadengan 0 untuk x dan y?
SFI3 : Karena nilai bubu dan bunang itu tidak mungkin negatif yuk. X itu kan
bubu dan y bunang.
P1 : Coba jelaskan cara adek hingga di peroleh gambar grafik ini dek ?
SFI3 : Pertama cari titik poting pada persamaan 20x+15y ≤ 210 masukkan nilai
x=0 maka akan diperoleh nialai y=14. Ketika dimasukkan nilai y=0 maka
diperoleh 10,5 kan yuk, saya bulatkan jadi 10. Di sini kita peroleh titi (0,14)
dan (11,0). Kedua cari titik di persamaan 40x+10y≤330 yaitu masukkan
nilai x=0 kan yuk diperoleh y 33. Lalu masukkan nilai y=0 diperolehlah
x=8,25 dibulatkan 8. Jadi dapat titik (0,33) dan (8,0). Nah titik (0,14) dan
(11,0) dihubungkan diperoleh satu garis. Titik (0,33) dan (8,0) juga
dihubungkan di peroleh satu garis juga yuk. Makanya gambarnya gini.
PI : Lalu dari gambar adek ini mana ya dek yang daerah penyelesaian
deferensialnya?
SFI3 : Yang ini yuk (menunjuk ke jawabannya dengan wajah ragu)
PI : Bagaimana adek menentukan daerah penyelesaiannya ini dek ?
SFI3 : Seingat saya begitu yuk daerah penyelesaiannya untuk masalah
memaksimalkan.
PI : Tidak melihat dengan titik uji dek? Dengan memilih satu titik lalu
disubtitusi ke garisnya, dan dilihat nilainya benar apa salah begitu?
SFI3 : Em tidak yuk.
PI : Apakah ini juga termasuk daerah penyelesian fisibel dek ? (menunjuk
daerah yang di arsir namun bukan termasuk DPF)
SFI3 : Iya yuk
PI : Kenapa dek ?
SFI3 : Karena di bawah garis 40x+10y≤330.
PI : Kenapa adek memilih titik-titik tersebut menjadi titik esktrimnya dek?
Atau kenapa titik-titik ini yang kamu pilih untuk di subtitusi kedalam fungsi
tujuannya dek?
SFI3 : karena daerah penyelesaiannya kan ini yuk (menunjuk ke lembar jawaban),
jadi titik ekstrimnya ini yang saya tulis.
PI : Lalu apa alasan adek memilih titik tersebut sebagai titik maksimum?
SFI3 : Karena ketika titik tersebut disubtitusi kefungsi tujuan nilainya yang paling
besar dibanding titik-titik yang lain yuk.
PI : Apa alasan adek mengubah kedalam satuan yang sama tersebut dek?
SFI3 : Karena satuannya belum sama, makanya saya samakan dulu yuk
PI : Maksud ayuk kenapa disamakan dulu, kenapa tidak langsung dikerjakan?
SFI3 : Em setahu saya ya yuk ketika satuannya berbeda itu ya harus di samakan
dulu, kalau tidak disamakan juga sepertinya susah banget yuk buat
dikerjakan soalnya nilainya itu ada yang koma, ada yang pecahan gitu.
PI : Kenapa kamu mengubah kedalam satuan menit dek?
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

270

SFI3 : Karena saya liat satuan menit lebih banyak tuk


PI : Jadi pas liat langsung kepikiran diubah ke menit ya dek?
SFI3 : Iya yuk.
PI : Bagaimana cara adek menyamakan satuannya dek ?
SFI3: Kata kuncinya ini kan yu. Kalau detik mau di ubah ke menit, maka dia di bagi
60. Kalau jam mau ke menit maka dia di kali 60. Lalu kan itu yang per
minggu di bagi 7 semua yuk supaya jadi per hari karena 1 minggu kan 7
hari.
PI : Apakah boleh di ubah kesatuan yang lain dek ? ke jam misal ?
SFI3 : Boleh-boleh saja sih yuk.
PI : Apakah nilai yang diperoleh akan sama jika dikerjakan dengan satuan yang
berbeda dek ?
SFI3 : Tidak tahu yuk kan saya cuman mengerjakan dengan menit
PI : Kira-kira dek ?
SFI3 : Em sama mungkin yuk. Kurang tahu saya... harus dicoba di kerjakan dulu
yuk.
PI : Kesimpulan apa yang dapat anda tarik setelah memperoleh titik
maksimum?
SFI3 : Kesimpulannya adalah jadi, titik maksimum adalah (0,33), pak Andi harus
membuat 0 bubu dan 33 bunang untuk memperoleh hasil penjualan yang
maksimum
PI : Apakah kesimpulan anda sudah menjawab pertanyaan yang diberikan soal
SFI3 : Sudah, InsyaAllah.

B. Wawancara Kedua
PII : Berapa kali adek membaca soal agar dapat memahami permasalahannya ?
SFI3 : 5 kali lebih yuk, soalnya angkanya itu lebih banyak ya yuk dari pada yang
kemarin.
PII : Iya dek tapi konsep pengerjaanya sama
SFI3 : Iya yuk angkanya lebih bagus dari yang pertama sih hehehe.
PII : Apa yang ditanyakan dalam soal tersebut dek?
SFI3 : Berapa jumlah produksi kue tart model A dan kue model B yang harus
dibuat setiap harinya, agar pendapatan pak Nanto maksimal
PII : Coba adek ceritakan menggunakan bahasa adek sendiri terkait permasalah
yang di hadapi oleh Pak Andi dek!
SFI3 : Permasalahan Pak Nanto adalah... Pak Nanto itu seorang penjual kue tart,
dia ingin membuat kue tart model A dan model B, nah agar Pak nanto itu
mendapat hasil jual yang maksimal, kita dimintak mencari berapa jumlah
kue tart model A dan model B yang harus dibuat.
PII : Cuman itu dek?
SFI3 : Iya yuk setahu aku
PII : Apa saja yang diketahui disoal tersebut dek?
SFI3 : Yang diketahui dalam soal tersebut adalah bahan terigu telur dan gula,
yaitu untuk modle A terigu 2000 g, telur 10 ons, gula 1 kg dan laba 30 ribu.
Untuk model B terigu 1000 g, telur 2 kg, gula 3 kg dan laba 45 ribu. Dengan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

271

batasan terigu 11200 ons/minggu, telur 1100 ons/hari, dan gula 1050
kg/minggu
PII : Apa semua informasi yang terdapat pada soal tersebut diperlukan dalam
mengerjakan soal?
SFI3 : Iya yuk perlu.
PII : Yakin dek ?
SFI3 : Em... Cuman agak aneh di soal dibahas model C tapi ditanya itu cuman
model A dan B.
PII : Apa semua informasi pada soal cukup untuk menyelesaikan permasalahan
Pak Andi?
SFI3 : Cukup yuk, InsyaAllah. (tersenyum)
PII : Cukup kenapa dek ?
SFI3 : Karena apa ya yuk. Karena informasinya jika dikerjakan sudah dapat
ketemu hasil yang ingin di peroleh pak Nanto.
PII : Coba sebutkan secara garis besar konsep apa saja yang adek lakukan agar
memperoleh kesimpulan secara teratur dan sistematis!
SFI3 : Pertama membaca soal kan yuk, lalu kita cari yang diketahui, ditanya, trus
menyamkan satuannya, membuat model matematika, lalu menggambar
grafik, menentukan titik maksismum dan terakhir menarik kesimpulan.
PII : Apa masih ada lagi?
SFI3 : Sudah yuk setahu saya
PII : Bagaimana adek menyusun model matematika yang adek buat ?
SFI3 : Dapat persamaan ini ya yuk ?
PII : Iya dek
SFI3 : Dengan melihat di tabel yuk. Kan dari baris terigu di dapat pertidaksamaan
2x+7≤160. Dari baris telur dapat pertidaksamaan x+2y≤ 110, dan dari
baris gula diperoleh x+3y≤ 150. Itu yuk. Lalu yang memaksimumkan f(x)
ini dapat dari laba yuk
PII : Kenapa adek menggunakan tanda pertidaksamaan tersebut?
SFI3 : Sebenarnya biasanya tu ya gitu kalau soalnya memaksimalkan tandanya
kurang dari, kalau meminimalkan tandanya lebih dari. Eh gini yuk. Karena
bahan yang digunakan tidak boleh lebih dari 160. Makanya kurang dari yuk.
PII : Mengapa kamu menggunakan tanda lebih samadengan 0 untuk x dan y?
SFI3 : Karena itu yuk, x kan kue tart model A dan y adalah kue tart model B, nah
nilainya itu tidak mungkin negarif, jadi pasti lebih besar atau samadengan
0.
PII : Bagaimana adek menggambar grafik ini dek ?
SFI3 : Ya begitu yuk dengan mencari titik potong dengan sumbu x dan y. Caranya
dengan mensubtitusi nilaix=0 dan y=0 lalu di peroleh 2 titik, nah 2 titik ini
akan kita hubungkan di gambar grafiknya segingga jadi suatu garis. Karena
ada 3 pertidaksamaan jadi ada 3 garis yang diperoleh. Lalu kita arsir bawah
garis udah yuk.
PII : E... dari gambar adek, mana ya dek yang daerah penyelesaian
deferensialnya?
SFI3 : Yang ini yuk (menunjuk ke lembar jawabannya)
PII : Adek yakin dengan daerah penyelesaian adek ini?
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

272

SFI3 : Yakin yuk, setahu saya ya gitu


PII : Kenapa adek memilih titik-titik tersebut menjadi titik esktrimnya dek?
Atau kenapa titik-titik ini yang kamu pilih untuk di subtitusi kedalam fungsi
tujuannya dek?
SFI3 : Karena daerah penyelesaiannya kan ini yuk (menunjuk ke lembar
jawaban), jadi titiknya yang saya pilih ini. Salah ya yuk?
PII : Lalu apa alasan adek memilih titik tersebut sebagai titik maksimum?
SFI3 : Karena nilai yang diperoleh paling besar. Kan memaksimalkan yuk, jadi
dipilih yang paling besar.
PII : Apa alasan adek mengubah kedalam satuan yang sama tersebut dek?
SFI3 : Karena harus disamakan dahulu kan yuk sebelum dikerjakan. Kalau tidak
disamakan juga sepertinya nilainya juga jelek sekali yuk.
PII : nilai apa dek?
SFI3 : Eh, nilai persamaannya yuk.
PII : Kenapa kamu mengubah kedalam satuan kg dek?
SFI3 : Karena saya lihat satuan kg lebih banyak yuk
PII : Pernah nyoba diubah kedalam satuan lain tidak dek?
SFI3 : tidak yuk.
PII : Bagaimana cara adek menyamakan satuannya dek ?
SFI3 : Itukan saya pertama bikin tangga berat dulu yuk. Kalau naik satu tangga
di bagi 10. Kalau turun di kali 10. Nah gampang, 2000:1000 sama dengan
kg, 1000 dibaggi 1000 samadengan 1 kg. Ya begitu yuk. Untuk yang per
minggu supaya jadi perhari di bagi 7 aja.
PII : itu di bagi 1000 dek dapat dari mana ?
SFI3 : ini yuk kan g ke kg. Tangganya naik 3 kali. 10 kali 10 kan 100. 100 kali
10, jadi 1000.
PII : Apakah boleh di ubah kesatuan yang lain dek ? ke ons misal ?
SFI3 : Iya boleh-boleh saja sepertinya yuk.
PII : Lalu apakah nilai yang diperoleh akan sama jika dikerjakan dengan satuan
yang berbeda ?
SFI3 : Saya belum pernah mencoba mengerjakan dengan dua cara yuk. Tapi
kemungkinan sama yuk.
PII : Kesimpulan apa yang dapat anda tarik setelah memperoleh titik
maksimum?
SFI3 : Jadi titik maksimum adalah (0,160) sehingga yang harus dibuat pak Nanto
untuk dijual adalah 0 kue tart model A dan 160 kue tart model B.
PII : Apakah kesimpulan anda sudah menjawab pertanyaan yang diberikan soal
SFI3 : Sudah, InsyaAllah yuk.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

273

Lampiran 22 Transkip Wawancara Subjek SFD1


TRANSKIP WAWANCARA SUBJEK SFD1
A. Wawancara Pertama
PI : Berapa kali adek membaca soal agar dapat memahami permasalahannya
dek ?
SFD : Banyak yuk
PI : Berapa kira-kira dek
SFD1 : 5 kali lebih mungkin yuk, soalnya angkanya banyak.
PI : Apa yang ditanyakan dalam soal tersebut dek?
SFD1 : Berapa jumlah bubu dan bunang yang harus dibuat Pak Andi agar
memperoleh laba yang maksimal setiap harinya?
PI : Coba adek ceritakan menggunakan bahasa adek sendiri terkait permasalah
yang di hadapi oleh Pak Andi dek!
SFD1 : Permasalahannya itu yuk, Pak Andi ingin tahu jumlah bubu dan bunang
yang harus dibuat agar uang hasil penjualannya nanti itu maksimal. Jadi
untung nya tu di cari yang terbanyak yuk. Nah pas tahu jumlahnya baru
bikin yuk. Pak Andinya yang bikin yuk hehehe...
PI : Cuman itu dek ?
SFD1 : Iya yuk
PI : Apa saja yang diketahui disoal dek?
SFD1 : Yang diketahui di soalnya adalah x untuk banyaknya bubu dan y untuk
banyaknya bunang. Adapun waktu untuk merautnya itu memerlukan 1200
detik untuk bubu dan bunang 0,25 jam, dan batasannya 24,5 jam/minggu.
Dan untuk menganyam bubu memerlukan waktu 40 menit, bunang 1/6
jam, dan batasannya 2310 menit/jam, dan laba masing-masing bubu 15
ribu dan bunang 10 ribu.
PI : Apa semua informasi yang terdapat pada soal diperlukan dalam
mengerjakan soal?
SFD1 : Iya yuk, tapi ini yuk untuk laba keranjang saya abaikan yuk, karena yang
ditanya cuman bubu bunang. Hehehe... benar tidak yuk ?
PI : Iya dek keranjang disana cuman sebagai pengecoh. Lalu apa semua
informasi pada
soal cukup untuk menyelesaikan permasalahan Pak Andi?
SFD1 : Iya yuk
PI : Yakin dek?
SFD1 : Yakin yuk (ragu-ragu)
PI : Apa yang membuat adek yakin kalau informasi yang dberikan di soal
cukup untuk menjawab pertanyaannya.
SFD1 : Em... Nebak saja sih yuk, soalnya kan di tabel itu sudah terisi penuh, yang
kami pelajari kan seingat saya kalau sudah terisi penuh tu sudah benar
PI : Ada syarat untuk x dan y nya ? misal kan x nya banyak bubu dan y nya
kan banyak bunang? Nah itu ada syaratnya tidak untuk x dan y nya itu?
SFD1 : Em... gak paham yuk.
PI : Coba sebutkan garis besar konsep apa saja yang adek lakukan agar
memperoleh kesimpulan secara teratur dan sistematis!
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

274

SFD1 : Dibuat yang diketahui, ditanya, model matematika setelah itu dikerjakan
yuk
PI : Di kerjakan bagaimana dek ?
SFD1 : Tidak mengerti hehehe.. yuk saya tidak bisa gambar grafik.
PI : Cari titk potong dengan sumbu x dan y dek, bisa?
SFD1 : Hehehe (menggaruk kepala) tidak yuk.
PI : Bagaimana adek membuat model matematika yang adek tulis ini ?
SFD1 : Tinggal liat aja di tabel. Itukan udah ada semua di tabel yuk. Untuk bubu
kan 20 menit yuk, bubu kan x yuk, jadi bubu 20x. Bunang kan 15 menit,
bunang itu kan y, jadi 15y. Nah untuk batasannya 1470 menit/minggu nah
jadi kurang lebih dari 1470. Em... 20x+15y≤1470. Nah untuk yang
menganyam yuk, juga liat di tabel kan itu 40 menit untuk bubunya,
bubunya juga x. Nah untuk bunang nya 10 menit dan buanngnya juga y.
Dan batasannya 2310 menit/minggu. Nah tinggal buat 40x tambah10y
kurang lebih 2310.
PI : Kurang dari sama dengan maksudnya dek ?
SFD1 : Em.. iya yuk. Salah ya hahah.
PI : Apa alasan adek memilih tanda kurang dari samadengan pada model
matematikanya?
SFD1 : Asal saja yuk. Biasanya yang sering saya liat seperti itu?
PI : Jadi gak ada alasan khusus atau karena apa gitu. Cuman biasanya kayak
gitu ya?
SFD1: iya yuk, kayaknya sih gitu yuk.
PI : Setelah membuat model kan kata adek tadi menggambar grafik kan dek.
Nah itu kenapa gak adek lanjutin?
SFD1 : Saya bingung, saya gak bisa matematika.
PI : Kemarin pas belajar program linear bisa tidak dek, membuat gambar
grafiknya?
SFD1 : Bisa yuk, tapi liat contoh. kalau tugas saya liat teman.
PI : Em.. gini kan dek cara menggambar grafik yang pertama itu kan kita
mencarii titik potong dengan subu x dan sumbu y nah itu kita
mensubtitusikan nilai x=0 kedalam pertidaksamaan pada model
matematika yang adek bikin, nah itu nanti diperoleh 2 titik yang mana
titiknya itu dibuat untuk menggambar grafiknya. Nah itu adek masih ingat
atau bisa atau tidak dek ?
SFD1 : Nah itu yuk saya tidak mengerti dan tidak paham.
PI : Kalau tahapan setelah membuat gambar grafik apa? langkah selanjutnya
untuk menyelesaikan permasalahannya dek ?
SFD1 : Gak tahu juga yuk.
PI : Apa alasan adek mengubah kedalam satuan yang sama dek?
SFD1 : Jika gak bisa disamakan, bener gak sih yuk?
PI : Maksudnya apa dek?
SFD1 : Kalau tidak disamakan, tidak dapat dikerjakan yuk.
PI : Ooh lalu apa alasan adek mengubah kedalam satuan tersebut apa dek.
Kalau adek kan kedalam menit?
SFD1 : Karena estetik sih yuk hehehe.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

275

PI : Estetik gimana dek ?


SFD1 : Kalau ke menit itu lebih estetik yuk, dari pada pake koma-koma gitu
PI : Bagaimana adek menyamakan satuannya sehingga menjadi satuan yang
sama dek ? kalau adekkan ke dalam menit.
SFD1 : Gini yuk. 60 detik itukan satu menit. 60 menit itu 1 jam. Nah kalau 1200
detik, tinggal dibagi saja yuk, 1200 dibagi 60 dapatlah 20 detik , eh 20
menit. 40 menit itu sama an yuk tetap 40 menit. Untuk 0,25 jam itu dikali
sama 60 jadi dapatnya 15 menit. Untuk 1/6 jam sama yuk dikali 60
dapatnya 10 menit. Seterusnya sama yuk, 24,5 jam dikali 60 dapatnya
1470 menit/minggu. Dan 2310 menit/ minggu udah sama yuk.
PI : Apakah boleh dek di ubah kedalam satuan lain? Misal ayuk mengerjakan
mengubah kedalam satuan detik gitu ?
SFD1 : Mungkin boleh yuk
PI : Itu nanti hasilnya bakal sama atau tidak ? misal ayuk ke detik, kamu
kemenit, nah hasil yang kamu dan ayuk peroleh itu nanti sama atau tidak
?
SFD1 : Kurang tau sih yuk, mungkin sama. Tapi kurang tahu sih.
PI : Kesimpulan apa yang dapat ditarik dari hasil pekerjaan adek?
SFD1 : Emmm (melihat kejawaban) tidak tahu yuk
PI : Apakah kesimpulan adek sudah menjawab pertanyaan diberikan soal?
jelaskan jika ya!
SFD1 : Belum yuk

B. Wawancara Kedua
PII : Berapa kali adek membaca soal agar dapat memahami permasalahannya
dek ?
SFD1 : Mungkin 5 kali ada yuk.
PII : Kesulitannya dimana dek ?
SFD1 : Memahami soalnya, karena terlalu panjang dan banyak angka-angkanya.
PII : Oh... lalu apa yang ditanyakan dalam soal tersebut dek ?
SFD1 : Berapa jumlah produksi kue tart model A dan model B yang akan dibuat
setiap harinya, agar pendapatan Pak Nanto maksimal?
PII : Coba adek ceritakan menggunakan bahasa adek sendiri terkait permasalah
yang di hadapi oleh Pak Nanto tersebut dek!
SFD1 : Permasalahannya Pak Nanto ingin mengetahui jumlah kue tart yang harus
dibuat. model A berapa? model B berapa ? Agar pendapatan Pak Nanto
maksimal yuk.
PII : Cuman itu dek?
SFD1 : Sepertinya ya yuk
PII : Apa saja yang diketahui di dalam soal tersebut dek?
SFD1 : Oke, untuk yang diketahui dalam soal tersebut, untuk banyak kue tart
model A itu sama denga x dan y itu banyak kue tart model B. Adapun
bahan-bahan yang digunakan terigu, telur, gula. Dengan masing-masing
model A, terigu 2000 gram, telur 10 ons, dan gula 1 kg dan untuk model
B itu , terigu 1000 gram, telur 2 kg dan gula 3 kg. Adapun batas
sumbernya itu untuk terigu sendiri dengan batasan 11.200 ons/minggu,
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

276

telur 1100 ons/minggu, dan gula 1050 kg/minggu. Untuk laba sendiri
model A dengan 30000, model B 45000.
PII : Apa semua informasi yang terdapat pada soal diperlukan dalam
mengerjakan soal?
SFD1 : Berguna yuk
PII : Yakin dek kalau semua informasi yang ada di soal itu diperlukan ?
SFD1 : Bentar yuk saya baca pertanyaannya
PII : Silakan dek.
SFD1 : Kalau dilihat dari soalnya yuk... dari yang ditanya, dimintak kan model A
dan model B. Tapi kan memang model C itu lagi kehabisan bahan. Jadi
menurut aku diperlukan semua yuk.
PII : Lalu apa semua informasi pada soal cukup untuk menyelesaikan
permasalahan Pak Nanto ?
SFD1 : Cukup.
PII : Adek yakinnya cukup karena apa?
SFD1 : Karena kalau seingat saya ya yuk, e... untuk menyelesaikan soal kayak
gini kemarin itu kan harus di buat tabel. Habis itu kalau udah di buat tabel
di bikin model. Nah itu udah bisa dikerjakan, seingat saya.
PII : Oh ya dek kan tadi adek misalin x adalah kue tart model A dan y adalah
kue tart model B. Nah itu ada syarat gak untuk x dan y nya? Misal x nya
harus lebih besar dari 100 gtu atau x nya itu kurangdari 5 itu?
SFD1 : Syarat gimana ya yuk? Saya tidak tahu.
PII : Coba sebutkan garis besar konsep apa saja yang adek lakukan agar
memperoleh kesimpulan secara teratur dan sistematis!
SFD1 : Diketahui, ditanya setelah itu disamkan satuannya, terus model yuk. Lalu...
mencari titik potong buat gambar grafik, lau tidak tahu lagi yuk setelah itu.
PII : Habis gambar grafik, terus bagaimana dek?
SFDI : Tidak mengerti yuk
PII : Bagiaman adek membuat model matematika berdasarkan yang adek tulis.
SFD1 : Dilihat dari tabel yuk, pertama untuk baris terigu untuk model A
66,6 kg, model B 33,3 kg dan batasannya 1120, jadi batanyannya
66,6x+33,3y≤1120. Trys 1x+2y≤1100. Trus 1x+3y≤1050 yuk.
PII : Apa alasan adek memilih tanda kurang dari sama dengan pada model
matematikanya?
SFD1 : Tidak tahu yuk, cuman menebak-nebak saja. Seingat saya seperti itu
PII : Setelah membuat model matematika, langkah selanjutnya apa dek ?
SFD1 : Kayaknya membuat grafik yuk , tapi saya gak bisa. Susah yuk.
PII : Langkah setelah menggambar grafik apa dek?
SFD1 : Kurang tahu yuk
PII : Seingat adek aja apa langkah setelah menggambar grafik?
SFD1 : Apa ya , tidak tahu yuk.
PII : Kalau mencari titik maksimum masih ingat tidak ?
SFD1 : Em,,, titik maksimum. Seingat saya mencari titik terbesar yuk. Kurang tahu
yuk. Lupa caranya. Hahaha.... tidak bisa ngerjainnya.
PII : Apa alasan adek mengubah kedalam satuan yang sama dek ?
SFD1 : Gak tahu sih yuk, Karena setahu saya itu harus disamakan terlebih dahulu
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

277

sebelum dikerjakan yuk. Dulu guru saya pernah kasih soal seperti ini.
PII : Oh lalu apa alasan adek mengubah kedalam satuan tersebut. Kalau disini
adek kan kedalam kg?
SFD1 : Em.... gak ada alasan. Karena tidak di tentukan di ubah kedalam apa
satuannya, makanya saya ubah ke kg.
PII : Bagaimana adek menyamakan satuan tersebut dek ?
SFD1 : Kan ada tangga kg, ons seperti itu. Kalau naik dibagi 10 kalau turun dikali
10. Jadi 2000 g dibagi 30 dapatnya 66,6 kg. Dan untuk 1000 g sama yuk,
dibagi 30 jadi dapatnya 33,3 kg. Untuk 10 ons nya kan dibagi 10 jadi dapat
1 kg. Untuk 1200 ons/minggu jadi itu dibagi 10 yuk jadi dapatnya 120
kg/minggu. Untuk yang 1100 onsnya itu... jadi 110 kg. Masih yuk dibagi
10 juga.
PII : Sebentar dek, ini kan adek dibagi 30. Nah itu adek dapat 30 dari mana?
SFD1 : Ini kan yuk dalam g, jadi naik tangga 3 kali, jadi dibagi 30.
PII : Apakah boleh di ubah kedalam satuan yang lain dek ?
SFD1 : Boleh yuk.
PII : Apakah nanti hasilnya sama dek jika di ubah kedalam satuan yang lain ?
misalnya adek diubah kedalam kg ayuk diubah ke ons, hasil yang
didapat apakah sama ataukah tidak dek ?
SFD1 : Em... gak tahu yuk. Kan aku gak selesai ngerjain yuk.
PII : Adek kenapa gk selesai ngerjain, waktunya kurang kah ?
SFD1 : Bukan sih yuk, tidak sih yu. Saya itu tidak bisa matemaika. Bodoh di
matematika.
PII : Sukanya apa dek, bidang olaragah ya?
SFD1 : Iya yuk. Kok tahu yuk?
PII : Iya tadi ayuk liat kamu main di lapangan padahal lagi jam istirahat,
PII : Kesimpulan apa yang dapat ditarik dari hasil pekerjaan adek?
SFD1 : Tidak tahu yuk... gak selesai soalnya (tersenyum)
PII : Apakah kesimpulan adek sudah menjawab pertanyaan diberikan soal?
jelaskan jika ya!
SFDI : Jelas belum yuk
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

278

Lampiran 23 Transkip Wawancara Subjek SFD2


TRANSKIP WAWANCARA SUBJEK SFD2
A. Wawancara pertama

PI : Berapa kali adek membaa soal agar dapat memahami permasalahannya


dek ?
SFD2 : Mungkin 3 kali, mungkin yuk.
PI : Itu langsung paham kamu dek?
SFD2 : Itu ketemu yang ditanyanya kan yuk.
PI : Apa yang ditanyakan dalam soal tersebut dek?
SFD2 : Berapa jumlah bubu dan bunang yang harus dibuat Pak Andi agar
memperoleh laba yang maksimal setiap harinya yuk?
PI : Coba adek ceritakan menggunakan bahasa adek sendiri terkait permasalah
yang di hadapi oleh Pak Andi dek!
SFD2 : Permasalahannya Pak andi tu jualan bubu dan bunang. Lalu dia ingin
membuat bunang dan bubu, tapi tidak tahu berapa jumlah yang harus
dibuat, agar uang hasil jualan yang pak Andi dapat nanti banyak yuk atau
maksimal.
PI : Cuman itu dek?
SFD2 : Emmm... iya yuk.
PI : Apa saja yang diketahui disoal dek?
SFD2 : Meraut dan menganyam eh. Waktu meraut dan menganyam untuk bubu
meraut 1200 detik , untuk bunang 0,25 jam. Untuk menganyam bubu 40
menit, bunang 1/6 jam. Laba bubu 30 ribu, buang 45 ribu. Batasan utuk
menganya 24,5 jam/minggu, untuk menganyam 2310 menit/minggu
PI : Apa semua informasi yang terdapat pada soal diperlukan dalam
mengerjakan soal?
SFD2 : Iya yuk, tapi saya bingung laba keranjang ini digunakan apa tidak.
PI : Bingung kenapa dek ?
SFD2 : Bingung apa informasinya kurang? Waktu meraut sama menganyamnya
tidak ada, jadi tabelnya kosong yuk, dibagian jeranjang.
PI : Apakah informasi itu diperlukan untuk menyelesaiakan permasalahan pak
nanto dek?
SFD2 : Kurang tahu juga sih yuk.
PI : Oh iya dek. Lalu apa semua informasi pada soal cukup untuk
menyelesaikan permasalahan Pak Andi?
SFD2 : Cukup mungkin
PI : Cukup, kenapa dek ?
SFD2 : Karena... tidak tahu yuk (menggelengkan kepala)
PI : Apakah ada syarat untuk x dan y nya dek ? misalnya x nya harus lebih
besar dari 1 atau 5.
SFD2 : Tidak tahu saya yuk
PI : Coba sebutkan garis besar konsep apa saja yang adek lakukan agar
memperoleh kesimpulan secara teratur dan sistematis!
SFD2 : Diketahui, ditanya, model matematika, mencari titik potong, gambar trus
tidak tahu lagi.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

279

PI : Bagaimana adek membuat model matematika ini dek ?


SFD2 : Caranya dengan melihat di tabel yuk. Itu dari kata meraut kesamping,
diperoleh 1200x+0,25y≤25,5. Baris menganyam 40x+1/6y≤2310. Lalu
memaksimalkan f(x,y) nya diperoleh dari baris laba yuk sehingga
15000x+10000y.
PI : Kenapa kamu menggunakan tanda pertidaksamaan tersebut dek?
SFD2 : Gak tahu yuk. Mengira-ngira saja.
PI : Setelah menentukan model dek, kira-kira apa langkah selajutnya?
SFD2 : Mencari titik potong yuk, tapi gak bisa nilainya jelek.
PI : Mencari titik potong buat apa dek ?
SFD2 : Buat gambar grafik.
PI : Setelah mencari titik potong bagaimana dek ?
SFD2 : Kurang tahu yuk, menggambar grafik mungkin yuk.
PI : Setelah menggambar grafik langkah selanjutnya apa dek ?
SFD2 : Lupa saya yuk. Di ambil titik perpotongannya lalu di masukkan kedalam
f(x,y) yuk.
PI : lalu dek ?
SFD2 : Kurang tahu saya yuk, harus liat contohnya.
PI : Apakah adek merubah kedalam satuan yang sama ketika mengerjakan soal
dek?
SFD2 : Disamakan satuan? (menggaruk kepala) sepertinya tidak yuk. Yang mana
yang isamakan yuk?
PI : Satuannya dek yang ini (menunjuk kejawabanya siswa)
SFD2 : Oh tidak yuk, tidak tahu.
PI : Kesimpulan apa yang dapat ditarik dari hasil pekerjaan adek?
SFD2 : Tidak tahu yuk
PI : Apakah kesimpulan adek sudah menjawab pertanyaan diberikan soal?
jelaskan jika ya!
SFD2 : Belum yuk

B. Wawancara Kedua
PII : Berapa kali adek membaca soal agar dapat memahami permasalahannya
dek ?
SFD2 : 3-4 kali yuk sepertinya, lupa.
PII : Itu langsung paham kamu dek?
SFD2 : Sedikit yuk hehehe.
PII : Apa yang ditanyakan dalam soal tersebut dek?
SFD2 : Berapa jumlah produksi kue tart model A dan model B yang harus dibuat
setiap harinya, agar pendapatan Pak Nanto maksimum?
PII : Coba adek ceritakan menggunakan bahasa adek sendiri terkait permasalah
yang di hadapi oleh Pak Nanto dek!
SFD2 : Emm... permasalahannya itu Pak Nanto seorang produsen kue tart. Dia
ingin membuat kue tart model A, model B dan model C. Eh bentar, model
C tidak yuk... soalnya bahannya habis. Permasalahannya itu Pak Nanto
ingin tahu berapa jumlah yang harus di buat untuk model A dan model B
agar hasil jualan Pak Nanto banyak atau maksimal.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

280

PII : Cuman itu dek?


SFD2 : Emmm... iya yuk.
PII : Apa saja yang diketahui disoal dek?
SFD2 : Bahan terigu, telur, gula. Untuk model A terigu 2000 gram, model B 1000
gram. Batasan 11200 ons/minggu. Untuk telur model A 10 ons, model B
2 kg, batasan 1100 ons/minggu. Untuk gula model A 1 kg, model B 3 kg,
batasan 1050 kg/minggu. Laba model A 30000, model B 45000.
PII : Apa semua informasi yang terdapat pada soal diperlukan dalam
mengerjakan soal?
SFD2 : Dibutuhkan semua yuk
PII : yakin dak ?
SFD2 : Em... iya yuk.
PII : Lalu apa semua informasi pada soal cukup untuk menyelesaikan
permasalahan Pak Nanto?
SFD2 : Cukup mungkin
PII : Kenapa dek
SFD2 : Karena harus cukup yuk biar bisa di kerjakan.
PII : Apakah ada syarat untuk x dan y nya dek ? misal y≥0 begitu?
SFD2 : Iya yuk ada?
PII : Kenapa y≥0 dek ?
SFD2 : Kurang tahu yuk hehehe
PII : Kalau syarat untuk x nya dek ?
SFD2 : Em tidak tahu yuk
PII : Coba sebutkan garis besar konsep apa saja yang adek lakukan agar
memperoleh kesimpulan secara teratur dan sistematis!
SFD2 : Membuat model yuk, tapi kurang tahu caranya.
PII : Cuba adek jelaskan bagaimana adek menyusun model matematika itu dek?
SFD2 :Dengan cara melihat ditabel yuk. Baris terigu itu diperoleh
2000x+1000y=1120, baris telur itu diperoleh 10x+2y=1120 dan baris gula
itu kan diperoleh 1x+3y=1050.
PII : Sudah dek ?
SFD2 : Eh, Untuk f(x,y) nya liat di baris laba yuk
PII : Kenapa kamu menggunakan tanda persamaan tersebut dek?
SFD2 : Tidak tahu
PII : Setelah menentukan model dek, kira-kira apa langkah selajutnya?
SFD2 : Menggambar grafik sepertinya yuk... tapi sebenernya saya juga tidak bisa
yuk, soalnya susah. (Tersenyum)
PII : Setelah mengggambar grafik apa dek ?
SFD2 : Tidak tahu yuk, menentukan nilai terbesar mungkin yuk
PII : Nah itu bagaimana dek ?
SFD2 : Lupa yuk, harus liat contohnya.
PII : Apakah adek merubah kedalam satuan yang sama ketika mengerjakan soal
dek?
SFD2 : Tidak itu yuk
PII : Kesimpulan apa yang dapat ditarik dari hasil pekerjaan adek?
SFD2 : Tidak tahu yuk
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

281

PII : Apakah kesimpulan adek sudah menjawab pertanyaan diberikan soal?


jelaskan jika ya!
SFD2 : Hehehe tidak
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

282

Lampiran 24 Transkip Wawancara Subjek SFD3


TRANSKIP WAWANCARA SUBJEK SFD3
A. Wawancara pertama

PI : Berapa kali adek membaca soal agar dapat memahami permasalahannya


dek ?
SFD3 : Banyak yuk
PI : Berapa kira-kira dek?
SFD3 : Mungkin sudah sampai 8 kalian lebih yuk hahaha, tapi tetap tidak bisa.
Matematika susah e yuk.
PI : Coba adek ceritakan kembali menggunakan bahasa adek sendiri terkait
permasalah yang di hadapi oleh Pak Andi dek!
SFD3 : Eh, (menggaruk kepala) tidak mengerti yuk. Setahu saya dimintak mencari
jumlah bubu dan bunang yuk. Agar penjualan pak andi maksimum, dengan
waktu meraut dan menganyam yang telah ditentukan dan laba juga, dan
batas waktu meraut dan menganyam juga.
PI : Cuman itu dek?
SFD3 : Tidak tahu yuk. Di soal dimintak itu.
PI : Apa saja yang diketahui disoal dek?
SFD3 : Yang diketahui di soal, 1200 detik meraut dan plus 40 menit menganyam
ntuk bubu. 0,25 jam meraut plus 1/6 jam menganyam untuk bunang.
Dengan 24,5 jam/minggu meraut, plus 2310 menit/minggu untuk
menganyam.
PI : Tambah di sini sebagai apa dek ?
SFD3 : Itu untuk membuat model matematikanya nanti yuk.
PI : Kenapa informasi yang ada tidak adek susun saja untuk memudahkan adek
dalam mengerjakan.
SFD3 : Saya tidak bisa yuk. Soalnya sudah tidak ingat cara bikin tabelnya
PI : Begini dek, dibuat tabel (peneliti menggambar tabel) nah baris pertama
adek isi dengan bubu dan bunang, kolom pertama adek isi meraut dan
menganyam. Selanjutnya masukkan informasi yang ada disoal dek
kedalam tabel, adek bisa memasukkan nilai-nilai yang diketahui di soal ke
dalam tabel ?
SFD3 : (berpikir), maaf yuk saya tidak mengerti.
PI : Apa semua informasi yang terdapat pada soal diperlukan dalam
mengerjakan soal?
SFD3 : Em... melihat kesoal. Keranjang ya yuk yang tidak diperlukan.
PI : lalu apa lagi dek ?
SFD3 : Em tidak tahu lagi yuk.
PI : Apa semua informasi pada soal cukup untuk menyelesaikan permasalahan
Pak Andi?
SFD3 : Em... bisa jadi yuk.
PI : Cukup kenapa dek ?
SFD3 : Karena agar soalnya bisa di selesaikan informasinya harus cukup yuk.
PI : Tahu masalahnya bisa di selesaikan dari mana dek ?
SFD1 : Saya tanya Pyca (subjek 3) kemarin katanya dia ketemu hasilnya.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

283

PI : Jadi informasinya cukup ya dek ?


SFD3 : Iya yuk bisa jadi.
PI : Ada syarat tidak dek untuk x dan y nya. Misal y≤0 ?
SFD3 : Tidak tahu saya yuk, maaf.
PI : Coba sebutkan garis besar konsep apa saja yang adek lakukan agar
memperoleh kesimpulan secara teratur dan sistematis!
SFD3 : Diketahui, ditanya, model matematika, em... tidak tahu yuk, lupa.
Sebenarnya saya tidak bisa matematika yuk, tidak suka.
PI : Suka apa dek ?
SFD3 : Saya suka bahasa indonesia yuk
PI : Oke, coba jelaskan model matematika yang adek buat, kenapa berbentuk
seperti ini dek?
SFD3 : Karena setahu aku, dibuat x, y. Trus dimasukkan yang meraut dan
menganyam.
PI : Oh, jadi disini kamu misalkan x nya itu apa dek?
SFD3 : X dimisalkan meraut, dan y dimisalkan menganyam, gak tahu yuk, cuman
ngira-ngira aja.
PI : Tapi menurut kamu ini modelnya udah benar atau belum dek ?
SFD3 : Belum yuk
PI : Kenapa dek ?
SFD3 : Karena saya bikinnya cuman mengira-ngira saja yuk.
PI :Setelah membuat model matematika langkah selanjutnya apa dek ?
SFD3 : Tidak tahu saya yuk, maaf.
PI : Kira kira apa dek ? seingat adek ketika mengerjakan soal program linear
ini, setelah embuat model langkah selanjutnya apa dek ?
SFD3 : Menggambar yuk
PI : Gambar apa dek ?
SFD3 : Grafik yuk kalau tidak salah
PI : Adek tahu tahapan menggambar grafik ?
SFD3 : Tidak yuk tidak bisa. Cuman ingat harus di cari titik potong.
PI : Bagaimana itu dek, mencari titik potong ?
SFD3 : Tidak bisa yuk saya.
PI : Setelah membuat gambar grafik apa dek ?
SFD3 : Kesimpulan mungkin yuk
PI : Kalau mencari titik maksimum bisa dek?
SFD3 : Tidak bisa juga yuk.
PI : Apakah adek merubah kedalam satuan yang sama ketika mengerjakan soal
dek?
SFD3 : Tidak yuk, tidak tahu.
PI-13 : Kesimpulan apa yang dapat ditarik dari hasil pekerjaan adek?
SFD3 : Tidak tahu yuk (menggaruk kepala)
PI : Apakah kesimpulan adek sudah menjawab pertanyaan diberikan soal?
jelaskan jika ya!
SFD3 : Belum yuk

B. Wawancara Kedua
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

284

PII : Berapa kali adek membaca soal agar dapat memahami permasalahannya
dek ?
SFD3 : Berkali-kali yuk
PII : Kira-kira berapa dek?
SFD3 : 5 kali mungkin yuk, mungkin lebih.
PII : Apa yang ditanyakan dalam soal tersebut dek?
SFD3 : Berapa jumlah produksi kue tart model A dan model B yang harus dibuat
setiap hari, agar pendapatan Pak Nanato maksimal?
PII : Coba adek ceritakan kembali menggunakan bahasa adek sendiri terkait
permasalah yang di hadapi oleh Pak Andi dek!
SFD3 : Setahu saya yuk, Pak Nanto ingin mengetahui jumlah kue yang
akan dibuat yuk, untuk dijual agar hasil jualannya maksimum yuk. Dengan
diketahui jumlah bahan-bahannya terigu, telur dan gula. Dan labanya juga.
PII : Cuman itu dek?
SFD3 : Em iya... kurang tahu saya yuk.
PII : Apa saja yang diketahui disoal?
SFD3 : Yang diketahui 2000 gram terigu plus 10 ons telur plus 1 kg gula untuk
model A. 1000 gram terigu plus 2 kg telur plus 3 kg gula untuk model
B.dan terigu 11200 ons/minggu, plus telur 1100 ons/hari, plus gula 1050
kg/minggu.
PII : Apa semua informasi yang terdapat pada soal diperlukan dalam
mengerjakan soal?
SFD3 : Kurang tahu yuk. Sepertinya di perlukan semua.
PII : Yakin dek ?
SFD3 : Iya yuk sepertinya.
PII : Apa semua informasi pada soal cukup untuk menyelesaikan permasalahan
Pak Andi?
SFD3 : Em... iya yuk.
PII : Kenapa dek ?
SFD3 : Karena sepertinya teman ku ada yang bisa mengerjakannya yuk.
PII : Apakah ada syarat untuk x dan y nya? Misal x≥0 begitu dek ?
SFD3 : Iya mungkin ada yuk?
PII : Kenapa dek ?
SFD3 : Saya sering liat yuk ada x≥0 nya gitu kalau tidak salah di model
matematika itu.
PII : Coba sebutkan garis besar konsep apa saja yang adek lakukan agar
memperoleh kesimpulan secara teratur dan sistematis!
SFD3 : Langkah-langkah yuk? Diketahui, ditanya, model matematika, seterusnya
lupa yuk menggambar grafik, lalu gambar, setelah itu lupa yuk.
PII : Setelah menentukan diketahui apa langkah yang selajutnya dek?
SFD3 : Menentukan model yuk
PI : Kenapa tidak ditulis modelnya dek?
SFD3 : Karena bingung yuk, kalau terigu dimisalkan x trus telur dimisalkan y
gula itu dimisalkan z begitu?
PII : Berarti bingungnya disana ya dek?
SFD3 : Iya yuk bingung
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

285

PII : Coba adek jelaskan bagaimana cara menggambar grafik pertidaksamaan


dek.
SFD3 : Maaf yuk saya tidak bisa.
PII : Kalau menentukan daerah penyelesaian nya dek ? daerah yang di arsir?
SFD3 :Sama yuk saya tidak bisa
PII : Setelah mengambar grafik langkah selanjutnya apa dek ?
SFD3 : Menentukan nilai maksimum yuk
PII : Itu bagaimana dek ?
SFD3 : Saya tidak ingat yuk.
PII : Apakah adek merubah kedalam satuan yang sama ketika mengerjakan soal
dek?
SFD3 : Tidak yuk.
PII : Kenapa dek ?
SFD3 : Tidak tahu yuk, saya saja tidak bisa mengerjakan yuk
PII : Kesimpulan apa yang dapat ditarik dari hasil pekerjaan adek?
SFD3 : Tidak tahuyuk.
PII : Apakah kesimpulan adek sudah menjawab pertanyaan diberikan soal?
jelaskan jika ya!
SFD3 : Belum yuk
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

286

Lampiran 25 Surat Permohonan Menyusun Skripsi


SURAT PERMOHONAN MENYUSUN SKRIPSI
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

287

Lampiran 26 Surat Keputusan Dekan menyusun Skripsi


SURAT KEPUTUSAN DEKAN MENYUSUN SKRIPSI
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

288

Lampiran 27 Surat Permohonan Ijin Penelitian


SURAT PERMOHONAN IJIN PENELITAN
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

289

Lampiran 28 Surat Keterangan Dari Sekolah


SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN

SURAT KETERANGAN IZIN PENELITIAN


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

290
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

291

Lampiran 29 Dokumentasi Kegiatan


DOKUMENTASI PENGAMBILAN DATA DI SMA NEGERI 4 SELUMA

Anda mungkin juga menyukai