Jurnal Pendidikan
https://jurnal.fkip-uwgm.ac.id/index.php/sjp
Abstrak
Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui faktor kesulitan belajar
Matematika yang dialami oleh siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif
dengan subjek 16 siswa yang mengalami kesulitan belajar Matematika. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa: 1) faktor internal kesulitan belajar Matematika yang dialami
oleh siswa kelas VD yaitu faktor minat belajar siswa, faktor motivasi dan sikap siswa,
dan kebiasaan belajar siswa. Faktor internal yang tidak mempengaruhi siswa kelas VD
dalam kesulitan belajar Matematika adalah kemampuan penginderaan. 2) faktor eksternal
kesulitan belajar Matematika yang dialami oleh siswa kelas VD yaitu metode mengajar
guru, dan fasilitas pembelajaran. Faktor eksternal yang tidak mempengaruhi siswa kelas
VD yang kesulitan belajar Matematika yaitu hubungan guru dengan siswa.
1
Indriani Jayanti, Nurdin Arifin, & Dedi Rahman Nur Analisis Faktor Internal Dan Eksternal Kesulitan Belajar Matematika Di Sekolah
Dasar
para siswa, baik yang tidak berkesulitan belajar seperti contoh ini : (Yahya, 2014) (referensi pada
dan lebih-lebih siswa yang berkesulitan belajar. templat ini hanyalah contoh). Sub-subjudul
Djamarah (Alang, 2015: 3) menyatakan tentang metode ini terdiri dari setidaknya ada
bahwa kesulitan belajar yaitu suatu keadaan jenis penelitian; penelitian lokasi; sumber
dimana siswa tidak dapat belajar secara wajar, bahan hukum; teknik pengumpulan data; dan
hal ini disebabkan karena adanya ancaman, analisis data
hambatan atau gangguan dalam belajar.
Kesulitan belajar dapat dialami oleh siswa baik Jenis Penelitian
yang memiliki kemampuan di atas rata- rata Jenis penelitian yang digunakan pada
maupun siswa yang memiliki kemampuan di penelitian ini yaitu penelitian kualitatif.
bawah rata-rata. Jamaris (Sunariah & Rijal,
2017: 94) kesulitan belajar atau learning Waktu Dan Tempat Penelitian
disability yang biasa disebut dengan learning Penelitian ini dilaksanakan di SDN 007
disorder atau learning difficulty merupakan Sungai Pinang Samarinda. Waktu Penelitian
suatu kelainan yang membuat seseorang yang ini dilakukan pada semester I (Ganjil)
bersangkutan sulit untuk melakukan kegiatan tahun pembelajaran 2019/2020. Penelitian
belajar secara efektif. ini dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2019
Faktor-faktor kesulitan belajar yang sampai dengan 20 Agustus 2019.
dialami oleh siswa menurut Syah (2015:184)
ada dua faktor penyebab kesulitan belajar yaitu Subjek Penelitian
faktor internal dan faktor eksternal, yang Penentuan subjek penelitian ini
pertama faktor internal merupakan faktor menggunakan teknik snowball sampling.
yang timbul dari dalam diri siswa, yang kedua Snowball sampling yaitu teknik pengambilan
faktor eksternal merupakan faktor yang timbul sampel sumber data, yang pada awalnya
dari luar diri siswa. jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar.
Berdasarkan pengamatan peneliti, ada (Sugiyono, 2015: 300). Selanjutnya subjek
sebagian dari siswa yang tidak suka belajar penelitian ini adalah 16 orang siswa kelas V D
Matematika karena mereka beranggapan bahwa yang mengalami kesulitan belajar Matematika
pelajaran Matematika itu sangat susah dan 2013 dilihat dari nilainya yang tidak mencapai
sulit, dan nilai siswa dalam belajar Matematika nilai KKM di SDN 007 Sungai Pinang
juga rendah oleh karena itu peneliti ingin Samarinda
mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan Instrumen dan Teknik pengumpulan Data.
belajar yang dialami oleh siswa, faktor Menurut Sugiyono (2014: 222) dalam
kesulitan belajar yang dialami oleh siswa bisa penelitian kualitatif yang menjadi instrumen
saja disebabkan dari dirinya sendiri maupun atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri,
dari orang lain, yang terdiri dari faktor internal dimana peneliti yang akan turun ke lapangan
yaitu faktor yang berasal dalam diri siswa dan untuk meneliti, menilai, melihat dan merasakan
faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari bagaimana yang terjadi pada subjek penelitian.
luar diri siswa. Sedangkan pengumpulan data yang digunakan
Berdasarkan permasalahan yang ada adalah 1) Observasi, Pada penelitian ini peneliti
diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan menggunakan observasi partisipatif dan
penelitian yang berjudul “analisis faktor internal observasi terus terang atau tersamar. 2)
dan eksternal kesulitan belajar matematika Wawancara, Wawancara yang digunakan
kelas V SDN 007 Sungai Pinang Samarinda adalah wawancara mendalam dan wawancara
Tahun Pembelajaran 2019/2020” terstruktur. 3) Dokumentasi, dokumentasi yang
dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu profil
METODE PENELITIAN sekolah, data siswa, visi dan misi sekolah,
Tulisan metode penelitian ukuran 12 pt. nilai Matematika siswa, foto kegiatan
Pada bagian ini berisi materi dan metode pembelajaran di kelas, foto lingkungan
sebanyak mungkin untuk memberikan ide sekolah seperti gedung sekolah, dan ruang
kepada pembaca melalui metode yang kelas.
digunakan. Ditulis dengan spasi 1, font
menggunakan Times New Roman ukuran 11 pt.
penulisan referensi menggunakan format APA
(Sunariah & Rijal, 2017: 95-96) bahwa siswa juga mengatakan bahwa guru
kurangnya motivasi belajar anak dapat menyenangkan, baik, ramah, dan asyik,
mengakibatkan anak kurang percaya diri dan untuk diajak mengobrol dan bercanda
menimbulkan perasaan negatif terhadap 3. Fasilitas Pembelajaran
sekolah. Dari pernyataan siswa dalam hasil Fasilitas pembelajaran terdiri dari kondisi
wawancara motivasi dan sikap siswa masih gedung, buku pelajaran Matematika,
sangat kurang, hal ini karena siswa tidak media yang digunakan guru, serta alat
memiliki semangat untuk belajar Matematika peraga. Berdasarkan hasil wawancara
sebab mereka mengatakan bahwa pelajaran dengan siswa bahwa keadaan gedung
Matematika itu tidak asyik, tidak yang ada di sekolah seperti ruang kelas
menyenangkan dan membuat kepala jadi terlihat cukup baik, hal ini di karenakan
pusing. Faktor yang ketiga adalah kebiasaan siswa nyaman ketika belajar di kelas
belajar siswa. Kebiasaan belajar merupakan dengan kondisi kelas yang selalu bersih
pola belajar yang ada pada diri seseorang yang dan rapi. akan tetapi untuk fasilitas
bersifat teratur dan otomatis. Hasil analisis pembelajaran yang lainnya masih kurang
menunjukkan bahwa kebiasaan belajar siswa mendukung siswa dalam belajar seperti
masih sangat kurang, hal ini dikarenakan siswa buku, media, dan alat peraga masih kurang
tidak pernah belajar terlebih dahulu ketika ada baik. Hal ini dikarenakan buku
pelajaran Matematika dan Siswa jarang matematika yang ada di sekolah tidak
membaca ulang materi yang telah dijelaskan diperbolehkan untuk dibawa pulang
oleh gurunya. melainkan hanya untuk dipinjamkan
Siswa juga jarang belajar Matematika ketika di kelas saja. Alasan sekolah tidak
ketika di rumah kalaupun belajar mereka meminjamkan buku untuk dibawa pulang
belajar pelajaran yang lain, siswa belajar jika karena buku matematika yang ada di
ada PR Matematika saja, dan ketika tidak ada sekolah hanya sedikit dan tidak cukup
PR Matematika siswa lebih memilih untuk untuk dipinjamkan oleh siswa. Siswa juga
bersantai sambil menonton televisi dan mengatakan bahwa mereka disuruh untuk
bermain handphone. Kebiasaan belajar siswa membeli buku sendiri.
yang tidak teratur berdampak pada hasil belajar Pembahasan penelitian ini dilakukan
siswa hal ini sesuai yang diungkapkan oleh untuk mengetahui faktor- faktor kesulitan
Irham & Wiyani (2013: 264) bahwa faktor belajar Matematika yang dialami oleh
kebiasaan belajar merupakan salah satu faktor siswa kelas V D yang terdiri dari faktor
penyebab kesulitan belajar internal dan eksternal. Berikut hasil
penelitian yang akan dibahas.
Faktor Eksternal Kesulitan Belajar
Matematika Faktor hubungan guru dengan siswa.
Menurut Dalyono (2010: 230-247) jika
1. Metode Mengajar Guru hubungan guru dan siswa tidak memiliki
Berdasarkan hasil wawancara dengan komunikasi yang baik maka akan terjadi
siswa bahwa pada saat pembelajaran kesulitan dalam belajar. Hal ini berbeda
di kelas guru menyampaikan materi dengan hasil yang ditemukan dilapangan dari
dengan sangat baik dan jelas, akan tetapi hasil penelitian peneliti menemukan bahwa
guru tidak pernah menerapkan metode hubungan guru dengan siswa terjalin dengan
pembelajaran yang menarik saat sangat baik.
belajar Matematika guru hanya Faktor eksternal yang mempengaruhi
menjelaskan materi dengan penjelasan siswa dalam kesulitan belajar yaitu metode
biasa. mengajar guru, dan fasilitas pembelajaran.
2. Hubungan Guru Dengan Siswa Berikut hasil penelitian yang akan dibahas.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Faktor pertama yang mempengaruhi
siswa peneliti menemukan bahwa siswa dalam kesulitan belajar Matematika
hubungan guru dengan siswa terjalin adalah faktor metode mengajar guru. Hasil
dengan baik. Hal ini dikarenakan guru analisis faktor metode mengajar guru sesuai
sering mengajak siswa untuk dengan yang diungkapkan oleh Dalyono
mengobrol dan bersenda gurau pada saat (2010: 230-247) bahwa metode mengajar
sebelum atau sesudah pembelajaran, yang diterapkan oleh guru dalam memberikan
materi pelajaran yang kurang tepat, dapat Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana,
menyebabkan peserta didik kesulitan belajar. J. (2014). Qualitative Data Analysis A
Faktor kedua yang mempengaruhi siswa dalam Methods Sourcebook (Edition 3). Sage
kesulitan belajar Matematika adalah fasilitas Publications, Inc.
pembelajaran. Fasilitas pembelajaran berupa
kondisi gedung, buku pelajaran Matematika, Nurdalilah, Syahputra, E., & Armanto, D.
media yang digunakan guru, serta alat peraga. (2013). Perbedaan Kemampuan
Kondisi gedung yang ada di SDN 007 Penalaran Matematika Dan Pemecahan
Sungai Pinang cukup baik, dikarenakan Masalah Pada Pembelajaran Berbasis
kondisi gedung yang sudah sesuai standar, Masalah Dan Pembelajaran
dengan ruang kelas yang selalu bersih, rapi, Konvensional Di SMA Negeri 1 Kualuh
serta memiliki ventilasi jendela, dan kipas Selatan. Jurnal Pendidikan Matematika
angin. Akan tetapi untuk fasilitas PARADIKMA, 6(2), 109–119. Retrieved
pembelajaran yang lainnya seperti buku from http://digilib.unimed.ac.id/958/2/Fu
pelajaran matematika, media serta alat peraga llText.pdf
masih kurang baik. Hal ini sesuai dengan yang Sholekah, L. M., Anggreini, D., & Waluyo,
diungkapkan oleh Irham & Wiyani (2013: A. (2017). Analisis Kesulitan Siswa
264) bahwa faktor eksternal yang dapat Dalam Menyelesaikan Soal Matematika
menyebabkan kesulitan belajar siswa Ditinjau Dari Koneksi Matematis
adalah fasilitas pembelajaran. Fasilitas Materi Limit Fungsi. Jurnal Wacana
yang kurang lengkap dapat mempengaruhi Akademika: Majalah Ilmiah
siswa dalam kesulitan belajar. Kependidikan, 1(2), 151–164.
KESIMPULAN https://doi.org/10.30738/wa.v1i 2.1413
Faktor internal yang mempengaruhi Sugiyono. (2014). Metode Penelitian
siswa dalam kesulitan belajar Matematika Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.
yaitu faktor minat belajar siswa, motivasi dan Bandung: Alfabeta.
sikap siswa. Faktor eksternal yang
mempengaruhi siswa dalam kesulitan belajar Sugiyono. (2015). Metode Penelitian
Matematika yakni metode mengajar guru dan Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
fasilitas pembelajaran Sunariah, & Rijal, R. (2017).
Analisis Kesulitan Belajar Siswa
DAFTAR PUSTAKA Pada Pembelajaran Matematika
Materi Pecahan. Jurnal Primary,
09(01), 93–108. Retrieved from
Alang, S. (2015). Urgensi Diagnosis Dalam
http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/p
Mengatasi Kesulitan Belajar. Al-Irsyad
rimary/article/view/419/364
Al-Nafs : Jurnal Bimbingan Dan
Penyuluhan Islam, 2(1), 1–14. Sukmadinata, S. N. (2013). Metode Penelitian
https://doi.org/10.24252/aian.v2 n1a1 Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Arifin. (2020). Efektivitas Pembelajaran Stem
Problem Based Learning Ditinjau Dari Waskitoningtyas, R. S. (2016). Analisis
Daya Juang Dan Kemampuan Kesulitan Belajar Matematika Siswa
Pemecahan. 5(1), 31–38. Kelas V Sekolah Dasar Kota Balikpapan
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26737/ Pada Materi Satuan Waktu Tahun Ajaran
jpmi.v5i1.1644 2015/2016. JIPM (Jurnal Ilmiah
Pendidikan Matematika), 5(1), 24–32.
Dalyono. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta:
diakses melalui
Rineka Cipta.
https://doi.org/10.25273/jipm.v5i1.852
Fathani, A. H. (2016). Pengembangan Literasi (pada 22/03/2019)
Matematika Sekolah Dalam Perspektif
Yeni, E. M. (2015). Kesulitan Belajar
Multiple Intelligences. Jurnal Edu Sains,
Matematika Di Sekolah Dasar. Jupendas,
4(2), 136–150.
Issn 2355-3650, 2(2), 1–10. diakses
melalui https://media.neliti.com/media/
publications/71281-ID-kesulitan-belajar
matematika-di-sekolah.pdf (pada 21/03/
2019)