LAPORAN PELAKSANAAN

KONSEP KONSULTASI SECARA PERORANGAN

“KUOTA PUPUK SUBSIDI DI KARTU TANI KOSONG”

Disusun Oleh :
ALFIAN EKO ARDIYANTO, SP
NIP. 19860618 201001 1 014

BPP KECAMATAN UNDAAN

DINAS PERTANIAN DAN PANGAN
KABUPATEN KUDUS
2021
 LAPORAN PELAKSANAAN
KONSULTASI PERORANGAN BIDANG PERTANIAN BERSIFAT KONSEP
“KUOTA PUPUK SUBSIDI DI KARTU TANI KOSONG”

I. Keterangan/Informasi Identitas Diri

A. Identitas Penyuluh (Konselor)
a. Nama : ALFIAN EKO ARDIYANTO, SP
b. NIP : 19860618 201001 1 014
c. Pangkat / Gol. : Penata Tingkat I / III.d
d. Jabatan : Penyuluh Pertanian Ahli Muda
e. Unit Kerja : Dinas Pertanian dan Pangan
B. Identitas Personal (Konsulti)
a. Nama : ZAENAL MANAF
b. Jabatan : Petani
c. Alamat : Desa Undaan Kidul Rt 06 / Rw 04

II. Dasar Pelaksanaan Konsultasi

1. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 35/Permentan/OT.140/7/2009 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian dan
Angka Kreditnya;
2. Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTP) Tahun 2021.

III. Latar Belakang

Salah satu kebutuhan dasar bagi budidaya tanaman khususnya komoditas
tanaman padi adalah tersedianya pupuk, sebagai sumber unsur hara bagi
tanaman. pupuk menjadi komoditi yang amat penting dan menjadi komoditi
nasional dan digunakan oleh seluruh lapisan petani, sehingga Pemerintah
mengambil langkah untuk menjadikan pupuk sebagai barang subsidi dengan
tujuan dapat membantu petani dalam memenuhi kebutuhan produksinya.
Namun sebagaimana barang kebutuhan subsidi lain yang rawan
penyelewengan, maka Pemerintah menyusun sistem penebusan kartu tani melalui
sistem yang terintegrsi dan terbuka. Sistem tersebut adalah Kartu Tani.
Pada dasarnya Kartu Tani merupakan alat pembayaran yang digunakan
untuk pembelian pupuk oleh petani. Kartu tani ini berupa Kartu ATM dari salah
satu Bank BRI, yang merupakan Bank BUMN. Dengan memiliki kartu tani, maka
petani dapat menebus/membeli pupuk bersubsidi di Kios Pupuk Lengkap (KPL).
Data dasar yang dibutuhkan oleh petani untuk membuat Kartu Tani adalah
Nomor NIK, KK dan TUPI Pajak. Data tersebut merupakan dokumen bukti bahwa
pendaftar Kartu Tani benar merupakan petani. Dengan demikian sistem
transparansi dan terbuka dapat dilaksanakan. Sebagai tambahan bahwa,
penerima pupuk bersubsidi melalui Kartu Tani merupakan petani yang memiliki
lahan pertanian dengan luas maksimal 2 hektar saja. Jika lahan yang dimiliki lebih
 dari 2 hektar maka petani tersebut dikategorikan mampu dan tidak boleh membeli
pupuk bersubsidi.
Selain itu, diharapkan petani hanya mendaftar di satu desa dengan
menggunakan 1 NIK saja. Hal ini untuk menghindari terjadinya sistem error pada
aplikasi SIMPI BRI, karena sampai saat ini sistem SIMPI masih belum sempurna.
Beberapa kejadian di Kecamatan Undaan, dengan luas lahan kurang dari 2 hektar
ada petani yang memiliki lahan garapan di 2 Desa yang berbeda namun bisa
mendapatkan kuota pupuk subsidi di masing-masing desa tersebut, akan tetapi
ada pula petani yang terdaftar di 2 Desa namun kuota pupuknya nol atau kosong.

IV. Identifikasi Permasalahan

1. Pada tanggal 16 September 2021, Bapak Zaenal Manaf datang ke BPP
Undaan untuk mendaftarkan ulang lahan sawah yang dikelola/digarap di Blok
Joyo Mulyo Desa Undaan Kidul;
2. Pendaftaran ulang dilakukan karena meski sudah memiliki kartu tani, Bapak
Zaenak Manaf tidak bisa menggunakan kartu tani tersebut karena ketika
digesek di EDC KPL Al Falah kuota pupuk subsidi kosong/nol;

V. Pemecahan Masalah/Rekomendasi
1. Berdasarkan keterangan yang diberikan Bapak Zaenal Manaf, PPL melakukan
checking di sistem SIMPI BRI

Dari hasil pengecekan di sistem SIMPI BRI menunjukkan bahwa Bapak

Zaenal Manaf sudah memiliki kartu tani dengan nomor kartu
6013010668785307 dan kartu tani tersebut masih aktif;
2. Seperti terlihat pada gambar diatas, Bapak Zaenal Manaf terdaftar di 2 desa,
yaitu Desa Undaan Kidul dan Desa Undaan Tengah. Kemungkinan hal ini
yang menyebabkan kuota pupuk subsidi di kartu tani menjadi kosong/nol,
 karena setiap KPL memiliki EDC dengan nomor unik yang berbeda antara
satu KPL dengan KPL yang lain dan setiap EDC sudah memiliki data kartu
tani yang bisa digesek atau tidak bisa digesek di EDC tersebut;
3. Ketika ditanya kenapa Bapak Zaenal Manaf baru melaporkan hal ini, beliau
menjawab karena tidak tahu dan menunggu informasi dibukanya kembali
pendaftaran kartu tani. Setelah ada informasi pendaftaran kartu tani, beliau
bermaksud mendaftarkan kembali lahannya agar bisa mendapatkan pupuk
subsidi;
4. Hasil penelusuran lebih lanjut, untuk memenuhi kebutuhan pupuknya selama
ini Bapak Zaenal Manaf menggunakan pupuk nonsubsidi. Menurut
penuturannya pupuk nonsubsidi memang memberikan hasil yang sangat baik
namun harga yang mahal menjadikan beliau lebih memilih menggunakan
pupuk subsidi;
5. Oleh PPL, data beliau dicek di sistem eRDKK Kementerian Pertanian

Data di sistem eRDKK menunjukkan bahwa beliau terdaftar di Desa Undaan

Tengah dan Desa Undaan Kidul, dan dimasing-masing desa terdapat kuota
pupuknya;
6. Lebih lanjut PPL menjelaskan bahwa Bapak Zaenal Manaf dapat
menebus/membeli pupuk subsidi sesuai di kedua desa sesuai dengan kuota
yang tersedia di sistem eRDKK. Caranya cukup datang ke KPL Al Falah Desa
 Undaan Kidul atau KPL di Desa Undaan Tengah dengan membawa foto kopi
KTP untuk diserahkan ke KPL dan KPL akan mengisi form penebusan pupuk
bersubsidi;
7. Oleh karena di sistem eRDKK tidak ada masalah, maka Bapak Zaenal Manaf
tidak perlu mendaftarkan kembali lahan sawahnya;
8. Data Bapak Zaenal Manaf akan diperbaiki sehingga kedepan tidak muncul
permasalahan yang sama. Perbaikan data dilakukan dengan menghubungi
Kantor Unit BRI tempat kartu tani diterbitkan dan meminta agar mentautkan
KPL kedua desa dengan kartu tani yang terlah tercetak sehingga kartu tania
dapat melakukan transaksi di kedua KPL.

VI. Kesimpulan
Berdasarkan hasil konsultasi dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Untuk menghindari terjadinya kosong/nol kuota pada kartu tani diharapkan
petani dapat mendaftarkan 1 NIK di 1 Desa;
2. Data dasar penebusan pupuk adalah sistem eRDKK Kementerian
Pertanian, jika di sistem terdapat nama petani yang artinya sudah terdaftar
maka petani dapat melakukan penebusan/pembelian kartu tani di KPL
dengan menggunakan form manual.

Yang memberi konsultasi Yang berkonsultasi,

Alfian Eko Ardiyanto, SP Zaenal Manaf

NIP. 19860618 201001 1 014
 SURAT PERNYATAAN KONSULTASI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Zaenal Manaf
Jabatan : Petani
Alamat : Desa Undaan Kidul Rt 06 / Rw 04

Menerangkan bahwa :
Nama : Alfian Eko Ardiyanto, SP
NIP : 19860618 201001 1 014
Pangkat/Gol. : Penata Tingkat I / III.d
Jabatan : Penyuluh Pertanian Ahli Muda
Unit Kerja : Dinas Pertanian dan Pangan

Telah memberikan konsultasi dengan tema “Kuota Pupuk Subsidi di Kartu

Tani Kosong” yang dilaksanakan pada tanggal 16 September 2021 di BPP
Undaan.

Kudus, 16 September 2021

Yang memberi konsultasi Yang berkonsultasi,

Alfian Eko Ardiyanto, SP Zaenal MAnaf

NIP. 19860618 201001 1 014

Mengetahui,
Koordinator PPL Kecamatan Undaan

M. Hasan Abdillah, SP
NIP. 19760424 201001 1 018