PENDAHULUAN
budaya manusia. Hal ini disebabkan karena musik adalah bagian dari budaya yang
mencerminkan aspek sosial kemasyarakatan dimana musik itu hidup, tumbuh dan
perubahan alat–alat musik, awalnya hanya ada musik tradisional saja, beberapa
multicultural music education same example Indonesian music and the post test
survey.
Salah satu jenis alat musik modern adalah alat musik gitar. Gitar
merupakan salah satu alat musik yang populer di kalangan masyarakat dunia.
Robert (2005: 18) menjelaskan bahwa: various rypes of guitars are used by
musician when composing and/or performing songs and style usedto composed
and/or particular song cant be dictated by the style of music. Instrumen dan
permainan gitar kini menjadi salah satu alat musik yang banyak diminati. Selain
mudah membawanya, gitar juga selalu menjadi pilihan utama masyarakat umum
1
2
akustiknya yang sudah terkenal di tingkatan nasional. Hal ini tercapai karena
kualitas suara gitar sipoholon yang nyaring dan memiliki kualitas yang tidak kalah
saing dengan jenis gitar lainnya. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa
produksi Gitar Sipoholon telah berdiri sejak tahun 1950-an. Salah satu pengrajin
yang memproduksi Gitar Sipoholon adalah Bapak Rohobby Siregar. Beliau adalah
Gitar sipoholon yang di produksi oleh Bapak Rohobby Siregar yang akan di tinjau
secara langsung kelapangan. Selain dari proses pembuatannya, peneliti juga akan
menggali lebih dalam bagaimana fenomena yang terjadi dalam resonansi bunyi
Dalam proses pembuatan alat musik yang layak dan utuh, tidak terlepas
dari bentuk dan bagian alat musik itu sendiri. Bentuk dan bagian tersebut
sebagai gambaran tentang bentuk dan rupa susunan pembangun konstruksi suatu
electrophone. Dari kelima golongan tersebut, jenis alat musik gitar termasuk
dalam golongan chordophone .sama hal seperti yang dikemukakan oleh Teffera
bunyi berupa dawai, dimana dalam menghasilkan bunyi yang di produksi melalui
getaran udara yang beresonansi di dalam rongga alat musik tersebut. Contoh alat
dapat di ukur dan di bandingkan. (Kukuh, dkk. 2016: 06) dalam jurnalnya:“the
tinggi rendahnya frekuensi yang di getarkan dari senar gitar tersebut. berdasarkan
pemaparan diatas, peneliti ingin menggali lebih dalam bagaimana resonansi yang
B. Identifikasi Masalah
riset dengan menjelaskan apa masalah yang ditemukan dan bagaimana masalah
Utara
C. Pembatasan Masalah
yang terlalu luas sehingga penelitian bisa focus untuk dilakukan. Menurut Kasim
(2000 : 14) pembatasan masalah dilakukan untuk memberi kejelasan seberapa luas
dan mendalam serta segi segi apa saja dari masalah itu yang diteliti dan atau
dibahas.
dipaparkan, maka diperlukan pembatasan masalah agar peneliti lebih fokus dalam
Siregar.
D. Perumusan Masalah
rumusan masalah dapat ditemukan jawaban yang rinci dari sebuah topik
adalah:
6
Siregar?
E. Tujuan Penelitian
dilakukan atau data-data serta informasi apa yang ingin dicapai dari penelitian
tersebut. Setiap kegiatan tidak terlepas dari adanya tujuan yang akan dicapai agar
pengetahuan”.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Rohobby Siregar.
Siregar.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah : Hasil atau potensi yang bisa diperoleh oleh
a. Secara Teoritis
1. Sebagai bahan referensi untuk menjadi acuan pada penelitian yang relevan
di kemudian hari.
b. Secara Praktis
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
dan hasil-hasil penelitian yang berasal dari studi kepustakaan yang memiliki
Sugiyono (2017:81) “teori adalah alur logika atau penalaran, yang merupakan
kokoh,dan bukan sekedar coba-coba (trial and error). Dengan adanya landasan
teoritis ini merupakan ciri bahwa penelitian itu merupakan cara ilmiah untuk
a. Pengertian Organologi
kata ‘organ’ dan ‘logos’, yang artinya: organ: alat-alat atau bagian-bagian yang
secara bebas kata organologi berarti ilmu pengetahuan tentang alat-alat dalam
karakter alat, kompas/ ambitus, perkembangan alat, dan struktur dari alat
8
9
musik.Pengenalan alat-alat musik merupakan hal yang mutlak yang harus dimiliki
ilmu yang membahas tentang organ alat musik. Organologi mempunyai maksud
sebagai gambaran tentang bentuk dan rupa susunan pembangun kontruksi dan
struktur bentuk suatu alat musik. Organologi yang dimaksud adalah bahan dan
1. Studi Tekstual
studi sebagai teks. Bahan studinya adalah instrumen itu sendiri dan instrumen
lainnya yang sama atau sejenis. Bagian-bagian pokok yang berhubungan dengan
2. Studi Kontekstual
menghubungkan instrumen obyek studi dengan berbagai hal yang terkait dari
yang berhubungan dengan sejarah, budaya dan masyarakat dan lain lain.
Alat musik merupakan bentuk bunyi yang teratur dalam melodi atau ritme
serta mempunyai unsur dan keselarasan yang indah yang dapat diproduksi dengan
menghasilkan suara dan suara tersebut dapat diatur dengan cara tertentu maka
Curt Sachs dan Hornostel (dalam Sri Hendarto, 2011:8) berpendapat bahwa:
bunyi yang belum tercakup dalam sistem Sachs san Hornostel yaitu alat-alat
sebagainya.
3) Chordophone, sumber bunyi dari jenis tali, kawat, serat dan sebainya
yang direntang.
sipoholon tergolong pada klasifikasi chordophone. Ini adalah salah satu dari
empat divisi utama instrumen asli Hornbostel-Sachs skema klasifikasi alat musik.
2. Gitar
a . Pengertian Gitar
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara
dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar akustik adalah jenis
gitar yang dimana suara dihasilkan berasal dari getaran senar gitar yang dialirkan
melalui sadel dan jembatan dan tempat pengikat senar dari dalam ruang suara.
Menurut Asriadi (dalam Ahmadi, dkk. 2011:2) menjelaskan bahwa: Gitar akutik
adalah jenis giar yang suaranya dihasilkan dari getaran senar gitar yang dialirkan
melalui sadel dan jembatan tanpa pengikat senar kedalam ruang suara. Jenis dan
merupakan jenis gitar dimana suara dihasilkan berasal dari getaran senar gitar.
12
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa Gitar akutik adalah jenis gitar
yang suaranya dihasilkan dari getaran senar gitar yang dialirkan melalui sadel dan
Ada tiga bagian utama yang terdapat dari sebuah gitar, yaitu bagian atas
disebut juga headstock, lalu bagian tengah disebut neck, dan bagianbawah yaitu
1) Headstock
a. Tuning pegs
gitar yang berfungsi untuk mengatur tinggi rendahnya senar pada gitar.
Tuning pegs di bagian bawah diputar ke kanan, sementara tuning pegs yang
b. Nut
menyangga senar supaya senar gitar tidak menempel di fret (besi-besi yang
2) Neck
Neck adalah bagian yang digunakan untuk memainkan chord atau kunci-kunci
gitar. Neck biasanya memilki kisaran 18 sampai 22 fret. Neck setiap gitar memilki
3) Body
Bagian body adalah bagian yang berfungsi sebagai resonansi suara. Bentuk
body bermacam-macam, ada yang berbentuk dreadnought, ada juga jumbo, dan
a. Soundhole
soundhole adalah lubang yang hanya terdapat pada gitar akustik, sementara
gitar listrik tidak memiliki soundhole. Fungsinya adalah untuk resonansi suara.
b. Bridge
bridge adalah tempat kita untuk memasang senar, lalu di sambung ke bagian
tuning pegs.
string atau senar terdiri dari dua jenis, string baja ataupun nylon. Gitar akustik
d. Pick Guard
Pick guard adalah plastic yang menempel dekat soundhole. fungsinya adalah
pada body.
14
c. Sejarah Gitar
Guitar”. Akhiran “Tar” dari Guitar merupakan kata yang diambil dari Bahasa
dibilang banyak instrument senar yang ada di Asia Tengah sampai saat ini dengan
bentuk yang hampir tidak berubah walaupun sudah beribu – ribu tahun berlalu.
Dan kebanyakan dari peralatan musik senar tersebut memiliki akhiran “Tar”.
Contoh peralatan musik dengan akhiran “Tar” adalah Dotar, Sitar, Chartar.
Gitar memiliki asal usul dari negara timur yang kuno. Berdasarkan plak
tanah liat yang berhasil digali dari Babilonia. Diketahui umur plak tanah liat ini
adalah 1850 SM. Pada plak tersebut terdapat gambar yang menunjukan sebuah
alat must yang mirip dengan gitar pada plak tanah liat yang ditemukan ini.
memiliki sisi melengkung. Diperkirakan gitar jenis ini berasal dari daerah yang
dibawa ke Spayol oleh Moor. Pada abad ke-15, gitar dengan 4 senar ganda mirip
dengan kecapi menjadi populer. Kemudian pada abad ke lima, satu senar ganda
Pada abad ke-17, Italia menjadi negara pusat dunia gitar dan Sekolah
khusus pembuatan gitar Spanyol mulai berkembang pada akhir abada ke-18.
muncul gitar dengan 6 senar. Makin banyak orang yang mulai menggunakan gitar
dengan 6 senar daripada gitar dengan 4 serta 5 senar. Ini dikarenakan 6 senar
memberikan warna nada yang lebih beragam. Pada abad ke-19 dimana
para pemain gitar untuk melakukan perjalanan ke berbagai kota, negara dan
benua. Dengan cara ini, gitar semakin terkenal secara luas oleh masyarakat dari
Pada abad ini, gitar semakin populer di Spayol dan Antonio de torres
mengubah bentuk gitar Spanyol ke bentuk yang lebih modern. Lekukan tubuh
gitar diperbesar, luas tubuh gitar makin lebar, semakin tipis, peningkatkan internal
bracing, 6 senar ganda diganti menjadi 6 senar tunggal, tala kayu pasak diganti
maka gitar akustik dengan senar baja merupakan perkembangan yang dilahirkan
Amerika. Pada awal abada ke-20, sejumlah imigran dari Eropa memasuki
Amerika dan diantara mereka ada beberapa orang yang sangat terampil dalam
pembuatan gitar dengan senar baja. Gitar yang berevolusi di Amerika adalah gitar
Flat-Top dan Arch-Top. Martin dan Gibson lah yang memberikan banyak
pengaruh dalam pembuatan gitar di Amerika. Saat ini, orang –orang hanya
mengenal gitar akustik modern yang memiliki 6 senar dan yang kini banyak
a. Bunyi
Sehingga jika kata produksi itu melekat pada kata produksi bunyi, maka dapat
seperti gas, cairan atau padat. Menurut Yasid (2016:190) menjelaskan bahwa:
tiga (3) :
lain-lain.
gelomban getaran di udara atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia.
Telinga manusia peka terhadap gelombang dalam jangkauan frekuensi yang dapat
gelombang ultrasonic.
berbeda-beda di dalam berbagai medium. Untuk medium yang sama, faktor yang
sekitar, efek permukaan, dan bentuk geometri sumber yang berakibat pada
kaki) hingga 1,7 sentimeter (0,67 in). Gelombang suara di atas 20 kHz dikenal
sebagai USG dan tidak terdengar oleh manusia. Gelombang suara di bawah 20 Hz
pendengaran yang bervariasi.
18
b. Resonansi
rongga. Resonator tersebut terdiri dari suatu badan yang berbentuk bola dengan
satu volume udara dengan sebuah leher. Nama ini berasal dari sebuah perangkat
resonator atau osilator Helmholtz adalah wadah gas (biasanya udara) dengan
lubang terbuka (atau leher atau port). Sebuah volume udara di dalam dan di dekat
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda
lain yang bergetar yang memiliki frekuensi. Resonansi sangat bermanfaat bagi
dibuat berbagai macam alat musik. Alat musik pada umumnya dibuat berlubang
agar terjadi resonansi udara sehingga alat musik tersebut menjadi nyaring
Resonansi sangat berguna didalam dunia musik. Alat musik tidak akan
menghasilkan nada yang nyaring tanpa adanya kotak resonansi. Pada gitar
terdapat kotak atau ruang tempat udara ikut bergetar apabila senar gitar dipetik.
Udara didalam kotak ini bergerak dengan frekuensi yang sama dengan yang
sistem akustik dapat di tafsirkan sebagai perambatan gelombang maju dan mundur
19
diantara kedua batas (ujung). Bila suatu dawai didorong hingga mencapai suatu
frekuensi suatu metode tertentu yang asli. Maka resonansi akan terjadi. Frekuensi
yang terjadi tergantung dari tebal dawai, panjang dawai, dan tegangan dawai.
B. Penelitian Relevan
bertujuan untuk mengetahui posisi topik atau variabel yang akan diteliti
pembahasan terhadap apa yang menjadi temuan dalam penelitian yang digunakan.
home industri Gitar Sipoholon dalam tiga tahap yakni periodisasi pasca
Akustik.
C. Kerangka Konseptual
Menurut peneliti belum ada penelitian yang meneliti Studi Organologi khususnya
produksi Bapak Rohobby Siregar. Studi organologi diartikan sebagai ilmu yang
Organologi. Studi organologi menyangkut dalam hal pembuatan alat musik itu
sendiri, mulai dari pemilihan bahan yang akan digunakan dan fungsi dari setiap
Kerangka konseptual
Curt Sachs dan Hornostel Sri Hendarto (2011:2015) Sears & Zemansky
dalam buku Sri Hendarto organologi pada hakekatnya (2004: 58), definisi umum
(2011:4)jenis-jenis alat musik adalah pengetahuan yang dari bunyi (sound) adalah
terbagi atas 3 bagian yaitu, mempelajari tentang alat-alat sebuah gelombang
berdasarkan gabungan sumber musik, baik dilihat dari segi longitudinal yang
bunyi, cara memainkan dan bentuk, suara, cara memainkan, merambat dalam suatu
jenis-jenis alat tambahan konteksnya dalam kehidupan medium (padat, cair atau
(fungsinya). manusia dan kedudukan alat gas).
musik tersebut.
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
sebuah penelitian. Hal ini bertujuan agar penelitian yang diharapkan dapat
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dan tujuan dan kegunaan
tertentu”.
berdasarkan arah dan sifat penelitian yang cenderung untuk memberi pemaparan
dan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-
sifat dan hubungan antara fenomena yang terjadi dalam proses pembuatan gitar di
kecamatan Sipoholon.
23
24
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh usaha pembuatan Gitar Sipoholon di
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang diteliti. Hal ini sejalan
dengan pendapat Menurut sugiyono (2016:81) “sampel adalah bagian dari jumlah
Utara. Adapun jumlah sampel yang akan diteliti sebanyak Tiga (3) Orang, yaitu
satu (1) Bapak Rohobby Siregar sebagai Pemilik Usaha tersebut, yang kedua (2)
asistennya Feri Fernando Simanukkalit. Yang ke tiga (3) Istri Bapak Rohobby
penelitian, karena tujuan utama dalam pelitian adalah mendapatkan data”. Dengan
peneliti dalam memperoleh data yang valid dan informasi yang diperlukan dapat
saling melengkapi.
dari empat teknik pengumpulan data yang disebutkan oleh Sugiono yaitu
1. Observasi
teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan
teknik lain, yaitu wawancara dan kuesioner”. Apabila wawancara dan kuesioner
selalu berkomunikasi dengan orang maka observasi tidak terbatas pada orang,
mulai dari persiapan dalam pemilihan bahan, ukuran dari setiap bagian gitar yang
akan di produksi serta peralatan yang akan digunakan dalam proses pembuatan
menggunakan kamera untuk mengambil foto/ video, notes dan pensil dalam
2. Wawancara
pertemuan yang dilakukan oleh dua orang untuk bertukar informasi mupun suatu
ide dengan cara tanya jawab, sehingga dapat dikerucutkan menjadi sebuah
yang lebih luas dan tersruktur dalam memperoleh hasil dari suatu penelitian.
Maka dari itu peneliti akan melakukan wawancara secara tatap muka terhadap
bersifatinformal dan bebas dan tidak terikat kepada daftar pertanyaan yang telah
permasalahan.
hasil visual. Adapun topik yang akan dipertanyakan dalam wawancara tersebut
mencakup berbagai hal yang berkaitan dengan studi organologi Gitar Sipoholon.
28
3. Dokumentasi
pada waktu yang lalu, dan dapat berbentuk tulisan, gambar, maupun karya – karya
berupa foto, dan video dengan narasumber sebagai data dalam penyempurnaan
lebih baik, maka gambar atau photo, rekaman kegiatan dapat membantu untuk
berlangsung.
Dalam hal ini setelah penulis mendapat data yang diperoleh dari hasil
pengamatan, observasi, wawancara, dan data lainnya yang relevan dan dilakukan
Ahmadi, dkk. 2011. Jurnal : “Aplikasi Pembelajaran Cara Bermain Gitar Untuk
Pemula Berbasis Multimedia”. Universitas Telkom. ISSN : 2442-5826.
vol. 2 No. 3.
29
30