Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH ELEMEN AKUSTIK PADA RUANG

KARAOKE DI NAV SURABAYA

Disusun oleh:

Emanuela G H / 41416048
Juanita Priscilla / 41416054
Cindy Crisanta / 41416063

Universitas Kristen Petra


Jalan Siwalankerto
Surabaya
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan keapada Tuhan yang Maha Esa
karena atas berkat dan rahmatNya Karya Ilmiah Metode Penelitian ini dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Karya Ilmiah ini disusun berdasarkan
adanya pengaruh elemen akustik pada ruang karaoke di Nav Surabya.

Karya Ilmiah ini membahas mengenai


DAFTAR ISI

Cover i
Halaman Judul ii
Kata pengantar iii
Daftar Isi
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Bab II. Tinjauan Pustaka
Bab III. Metode Penelitian
A. Ruang Lingkup Penelitian
B. Jenis Penelitian
C. Prosedur Penelitian
Bab IV. Pembahasan
Bab V. Penutup

1. Kesimpulan
2. Saran

.
A. Latar Belakang
Sebuah sistem akustik harus memiliki 3 komponen, yaitu sumber suara,
medium penghantar energi, dan penerima suara. Apabila salah satu dari 3
hal tersebut tidak ada, maka sistem tidak bisa disebut sebagai sistem akustik.
Akustik ruangan merupakan bentuk dan bahan dalam suatu ruangan yang
terkait dengan perubahan bunyi atau suara yang terjadi. Sedangkan akustik
sendiri berarti gejala perubahan suara karena sifat pantul benda atau objek
pasif dari alam.
NAV karaoke pada Jl. Raya Manyar No.7, Menur Pumpungan,
Sukolilo, Kota SBY, Jawa Timur, 60284, Indonesia. Kelompok kami
memilih NAV ini karena tempat ini baru saja dibangun dan memiliki style
atau gaya desain yang bisa dibilang lebih bagus (JELASKAN) dari tempat-
tempat lainnya. Selain itu banyak yang menyatakan kurang puas dengan
pelayanan yang ada, oleh karena itu kami memutuskan untuk memilih
tempat ini.
Tempat karaoke sendiri pada dasarnya digunakan untuk .. Oleh karena
itu Pengaruh dari elemen akustik juga harus diperhatikan mulai dari desain
ruangan hingga material-material yang digunakan. Pengaruh akustik yang
dihasilkan oleh ruangan itu juga berdampak bagi pengguna maupun
sekelilingnya. Salah satunya adalah efek peredam suara yang digunakan
karena banyak sekali jenis-jenis yang ada menyebabkan banyak sekali orang
yang salah memilih atau menempatkannya.

B. Rumusan Masalah
1. Mengapa elemen akustik penting pada ruang interior karaoke?
2. Bagaimana peran / pengaruh akustik untuk ruang karaoke?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk lebih mengenali peran ataupun pengaruh
dari elemen akustik pada ruang karaoke serta menemukan pilihan terbaik
untuk ruang karaoke.

D. Manfaat Penelitian
1. Menemukan manfaat dari elemen akustik bagi ruang karaoke
2. Menemukan pilihan terbaik yang dapat digunakan pada ruang karaoke
serta dapat menerapkannya.

E. Studi Pendahuluan
Judul Penelitian
Nama Objek Landasan Hasil
No dan Tahun Perbedaan
Peneliti Penelitian Teori Penelitian
Penelitian
a. E.
Sheilla
Perancangan
Chandra
Interior Re-Desain Lounge bar
Kurniawan
Ruang Karaoke dan ruang
1. b. Hedy C.
dan Lounge Bar karaoke di
Indriani
Botol Musik di Makassar
c. Fenny
Makassar (2013)
Kurnia
Dewi
Pengaruh Elemen
Hedy C. Interior Terhadap
2. Auditorium
Indriani Karakter Akustik
Auditorium (2004)

F. Landasan Teori
Ruang karaoke selalu berhubungan dengan akustik mic, peredam suara,
dll. Salah satu unsur hilang, maka tingkat kenyamanan pengguna tidak
terdukung. Salah satu peran elemen akustik adalah mendukung semua
kegiatan yang akan dilakukan oleh pengguna , seperti fungsi speaker untuk
penyalur suara dari mic , sedangkan fungsi mic sendiri adalah untuk
penyalur dari suara pengguna sehingga dapat dikeluar melalui speaker.
Pengaruh elemen akustik sendiri seperti material yang digunakan untuk
peredam suara pada setiap ruangan adalah mencegah suara yang dihasilkan
keluar dari ruangan dan menyebabkan polusi suara yang dapat mengganggu
pengguna lainnya.

G. Metode Penelitian
Lokasi : Jl. Raya Manyar No.7, Menur Pumpungan, Sukolilo, Kota SBY,

Jawa Timur, 60284, Indonesia.

Penentuan Sampel Penelitinan : Sampling Acak

Batasan Objek : Akustik

Teknik Pengumpulan Data : Observasi

Metode Analisis Cara :

1. Survei lokasi

2. Uji coba instrument penelitian

3. Pengumpulan data penelitian

4. Tinjauan Pustaka

Langkah penelitian
Melakukan survei dengan menggali data-data yang ada.

Pendekatan pada objek penelitian dengan menggali data objektif :

Performa, fisik, efisiensi, dan kuantitas.

Pendekatan pada pengguna atau consumer, dengan menggali data

tentang kenyamanan, presepsi, dan objek desain.

Melakukan kegiatan yang menjelaskan atau mendiskusikan topik

penelitian dengan informasi atau tulisan yang telah dipublikasi melalui

buku, artikel ilmiah, atau jurnal ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai