Anda di halaman 1dari 7

Lembar Kerja Peserta Didik

Berbasis STEM

SPEAKER HEMAT ENERGI


LISTRIK

FISIKA SMA/MA KELAS XI SEMESTER 2

Disusun oleh:
Nama : Qory Oktaria
NIM : 1906103030003
Kegiatan Percobaan

SPEAKER HEMAT ENERGI LISTRIK

I. Nama Kelompok:

II. Alat dan Bahan Yang Diperlukan:

III. Prosedur Kegiatan


A. Identifikasi Masalah
Bayu tinggal di daerah jakarta selatan yang sering terdampak
pemadaman listrik, sehingga ketika listrik padam suara adzan tidak
terdengar karena speaker yang digunakan menggunakan listrik,
bagaimana solusi agar tempat tinggal bayu bisa mendengar bunyi
adzan ketika terjadi pemadaman listrik?
Lakukan kajian tentang pemantulan bunyi
Perhatikan sisi speaker yang dapat berfungsi sebagai pembesar suara.
Apa tanggapan kalian dengan kaleng yang terbuka diujungnya.

B. Brainstrorm
1. Menurut kalian, apa yang dilakukan agar pemantulan bunyi/suara
lebih maksimal?
2. Buatlah sketsa rencana design speaker secara induvidu pada
kertas catatan.
3. Diskusi masing-masing ranangan kalian dalam kelompok.
4. Pilih rancangan terbaik sebagai hasil diskusi kelompok.
C. Merancang Speaker Sederhana
Gambarlah rancangan speaker sederhana. Lengkapi design tersebut
dengan ukuran, fungsi serta bahan yang digunakan.

D. Membuat Model
1. Jika kalian sudah menyetujui rancangan gambar tersebut, buatlah
speaker sederhana tersebut dengan alat dan bahan yang tersedia.
2. Dokumentasikan seluruh kegiatan pembuatan speaker

E. Uji Coba Model


Jika speaker sederhana sudah selesai dibuat, lakukan pengujuan
dengan menggunakan Handphone. Buat audio menjadi lagu dan
dengarkan secara seksama bunyi/suara yang dihasilkan.

Uji Coba Ke- Hasi Uji Coba Revisi Keterangan


F. Presentasi
1. Waktu presentasi setiap kelompok berdurasi selama 5 menit
2. Presentasi setidaknya memuat; design awal, produk akhir dan hasil
uji coba

G. Laporan
Buatlah laporan berdasarkan hasil project kalian.
TINJAUAN PUSTAKA

The Engineering Design Process (EDP) atau Proses Desain Rakayasa (PDR)
merupakan langkah metodologis untuk memecahkan masalah dengan
menciptakan sesuatu yang nyata (tangible) dengan fungsi tertentu. Secara lebih
populer, EDP dapat dikatakan sebagai, “cara berpikir seperti insinyur”. EDP
terdiri dari beberapa langkah yang berbeda penamaannya untuk setiap
kelompok. Terlepas dari penamaan setiap langkah yang ada, instruksi dan konten
dari setiap langkah tersebut harus membuat siswa bersemangat untuk
menemukan atau mencari solusi. Secara mendalam, proses pembelajaran ini
menyediakan beragam metode berpikir (membuka kemungkinan nan tak
terhingga dalam berpikir) dan peranti (tools) yang digunakan untuk memecahkan
masalah nyata dalam kehidupan. Berikut adalah gambaran singkat proses
pembelajaran EDP.

Sumber:
https://pak.pandani.web.id/2018/10/engineering-design-process-edp.html

Anda mungkin juga menyukai