AJAR Elektronika
Dasar-Dasar
I. INFORMASI UMUM
Proses Bisnis Di Bidang Teknik Jaringan Komputer Dan Telekomunikasi (PB)
Nama Arimal Fuadi, S. Pd Jenjang/Kelas/ SMK / X / 2022 - 2023
TP
Asal Sekolah SMK Negeri 5 Lhokseumawe Mapel Dasar-Dasar Elektronika
Alokasi 5 x Pertemuan | 60 x 45 Menit Jumlah Siswa 28 Siswa
Waktu
Profile Pelajar *Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Model
Pancasila Yang Maha Esa, dan Berakhlak Pembelajaran Tatap Muka, PJBL, Difrensiasi
yang terkait Mulia,
Mewujudkan rasa syukur dengan
membangun kesadaran mensyukuri
segala nikmat yang di berikan Allah
saw
*Dimensi Mandiri,
Bekerja secara mandiri dan kreatif
untuk menemukan menjelaskan
macam – macam peralatan gambar
teknik elektronika
*Dimensi Kreatif,
Sebuah peluang bentuk bisnis yang
dapat di kembangkan dalam bidang
Teknik Audio Video
Fase E Kompetensi -
Awal
Sarana dan - Laptop Aplikasi Layout
Prasarana - Jaringan Internet
- LCD Proyektor
Kegiatan
- Paparan, individu dan Diskusi Kelompok
Pembelajaran
- Diskusi, Presentasi, Demontrasi, proyek
Utama
Pertanyaan 1. Apakah kamu pernah mendengar tentang peralatan gambar teknik elektronika?
Pematik 2. Menurut pendapatmu, apa saja symbol-simbol ekektronika ?
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 ( Pertama )
Pendahuluan Melakukan pembukaan dengan salam dan doa
Peserta didik menyanyikan lagu Wajib dan kegiatan budaya Literasi ( membaca 5
menit )
Mengingatkan materi sebelumnya (apersepsi), menerima informasi materi yang akan
dibahas
Menyampaikan manfaat yang di peroleh dari materi yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
Keyakinan kelas / Kesepakatan Kelas
Menjelaskan tujuan pembelajaran
3. Menyusun Penjadwalan
Peserta didik menyusun jadwal sebagai acuan pengerjaan proyek Proses bisnis
pada bidang teknik audio video dalam kelompok.
Menginstruksikan peserta didik untuk menggali informasi melalui buku referensi
agar dapat menyelesaikan job sheet yang telah di diskusikan sebelumnya, materi
terkait soal dan mencari tahu prosedur penyelesaiannya.
5. Penilaian Hasil
Memfasilitasi perwakilan dari setiap kelompok untuk
mempresentasikan/mendemotrasikan hasil proyek dan diskusinya di depan kelas.
(pembelajaran difrensiasi)
1. Kelompok 1 : Mempresentasi hasil proyek dalam bentuk kit power audio.
2. Kelompok 2 : Mempresentasi hasil proyek dalam bentuk catu daya.
3. Kelompok 3 : Mempresentasi hasil proyek dalam bentuk amplifier.
Mengintruksikan peserta didik untuk mengumpulkan Job Sheet dan proyek
Pendidik memberi penilaian terhadap proyek yang telah di buat.
6. Evaluasi Pengalaman
Menyimpulkan dan memberi umpan balik terhadap hasil proyek yang telah di
buat bersama.
Melakukan evaluasi Rencana Tindak Lanjut terhadap proyek dan memantapkan
kesepakatan kerja sama secara bertanggung jawab.
Penutup Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik untuk membuat rangkuman
materi belajar.
Pendidik melakukan refleksi
Pendidik memberikan informasi materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
Asessment Melakukan asessmen di awal dengan cara mengetahui minat/hobi dan cara belajar
siswa melalui wawancara (diagnostik)
Proses pembelajaran di lakukan dengan cara diskusi dan presentasi (formatif)
Di Akhir pembelajaran siswa di berikan tes tulis dan mengumpulkan hasil proyek
(sumatif).
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2 ( Kedua )
Pendahuluan Melakukan pembukaan dengan salam dan doa
Peserta didik menyanyikan lagu Wajib dan kegiatan budaya Literasi ( membaca 5
menit )
Mengingatkan materi sebelumnya (apersepsi), menerima informasi materi yang akan
dibahas
Menyampaikan manfaat yang di peroleh dari materi yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
Keyakinan kelas / Kesepakatan Kelas
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiiatan Inti 1. Menentukan Pertanyaan Dasar
Membuka pelajaran dengan suatu pertanyaan menantang (start with the big
question/essential question)
Memaparkan simulasi materi Proses bisnis pada bidang teknik audio video melalui
power point dan video pada Layar
Peserta didik memperhatikan dan melakukan tanya jawab mengenai materi yang di
sampaikan oleh guru.
8. Menyusun Penjadwalan
Peserta didik menyusun jadwal sebagai acuan pengerjaan proyek desain layout
pada bidang teknik audio video dalam kelompok.
Menginstruksikan peserta didik untuk menggali informasi melalui buku referensi
agar dapat menyelesaikan job sheet yang telah di diskusikan sebelumnya, materi
terkait soal dan mencari tahu prosedur penyelesaiannya.
Penutup Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik untuk membuat rangkuman
materi belajar.
Pendidik melakukan refleksi
Pendidik memberikan informasi materi pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
Asessment Melakukan asessmen di awal dengan cara mengetahui minat/hobi dan cara belajar
siswa melalui wawancara (diagnostik)
Proses pembelajaran di lakukan dengan cara diskusi dan presentasi (formatif)
Di Akhir pembelajaran siswa di berikan tes tulis dan mengumpulkan hasil proyek
(sumatif).
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 3 ( Ketiga)
Pendahuluan Melakukan pembukaan dengan salam dan doa
Peserta didik menyanyikan lagu Wajib dan kegiatan budaya Literasi
( membaca 5 menit )
Mengingatkan materi sebelumnya (apersepsi), menerima informasi materi
yang akan dibahas
Menyampaikan manfaat yang di peroleh dari materi yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari
Keyakinan kelas / Kesepakatan Kelas
Menjelaskan tujuan pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 4 (Keempat)
Pendahuluan Melakukan pembukaan dengan salam dan doa
Peserta didik menyanyikan lagu Wajib dan kegiatan budaya Literasi
( membaca 5 menit )
Mengingatkan materi sebelumnya (apersepsi), menerima informasi materi
yang akan dibahas
Menyampaikan manfaat yang di peroleh dari materi yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari
Keyakinan kelas / Kesepakatan Kelas
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Penutup Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik untuk membuat
rangkuman materi belajar.
Pendidik melakukan refleksi
Pendidik memberikan informasi materi pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya.
Asessment Melakukan asessmen di awal dengan cara mengetahui minat/hobi dan
cara belajar siswa melalui wawancara (diagnostik)
Proses pembelajaran di lakukan dengan cara diskusi dan presentasi
(formatif)
Di Akhir pembelajaran siswa di berikan tes tulis dan mengumpulkan
hasil proyek (sumatif).
Refleksi Guru dan Siswa
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas,
1. Apakah proses pembelajaran hari ini menyenangkan?
2. Apakah siswa dapat berdiskusi secara aktif? Jika tidak, apa yang mungkin dapat menstimulus
siswa agar dapat berpartisipasi aktif dalam diskusi?
3. Apakah Pemahaman materi pada hari ini dapat di pahami dengan baik?
Penilaian hasil lembar kerja siswa Tes Tulis di dalam LKPD/Jobsheet (Asesmen Individu).
Kegiatan Pengayaan diberikan pada siswa dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan
potensinya secara optimal.
Remedial diberikan kepada siswa yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang.
INSTRUMEN PENILAIAN
No
Kriteria Deskripsi Nilai
.
1 Memenuhi Standar Apabila siswa bisa menjelaskan secara lengkap
unsur-unsur yang di harapkan dari capaian sesuai
91 – 100
dengan materi
TUJUAN :
Siswa diharapkan dapat :
1. Merangkai penguat audio power OCL
2. Mengukur komponen pada power OCL
3. Mengukur frekuensi response power OCL
4. Menguji suara ( uji dengar ) rangkaian power OCL
LANGKAH KERJA :
1. Rakitlah power OCL sesuai dengan lay out pada PCB yang tersedia.
2. Lakukan penyoldiran dengan teliti dan rapi.
3. Jika penyoldiran sudah selesai , lakukan pengecekan ulang, apakah nilai dan tata letak komponen
sudah sesuai dengan lay out dan gambar rangkaiannya.
4. Siapkan catu daya yang sesuai dengan kebutuhan rangkaian power OCL, Audio Frekuency
Generator ( AFG ) dan Oscilloscope.
5. Buat hubungan rangkaian seperti blok diagram di bawah ini ( Ch. 1 dari Oscilloscope untuk
memditeksi SINYAL INPUT rangkaian dan Ch 2 menditeksi OUTPUT dari rangkaian yang diuji.
(power OCL).
6. Semua instrument masih dalam kondisi off ( belum dinyalakan ) , cek ulang hubungan antar
instrument dan rangkaian yang akan di uji dengan teliti dan benar ( periksakan pada Instruktor )
7. Hidupkan seumua instrument , lakukan pengukuran Penguatan seperti Tabel 1, di bawah ini ,
( Besarnya Vinp. Yang pertama disesuaikan dengan kepekaan rangkaian, yaitu input minimal pada
saat sinyal outputnya bisa diditeksi )
8. Rangkaian masih seperti gambar 1, Lakukan pengukuran frekuensi respon seperti data yang
tercantum pada Tabel 2 ( Besarnya frekuensi disesuaikan dengan kepekaan rangkaian , pada saat
outnya bisa diditeksi, misalnya 50 Hz, 100 Hz., atau 500 Hz .
9. Setelah pengambilan data sesuai dengan tablel 2 selesai, matikan semua instrument dan lepaskan
hubungan rangkaian dengan Audio Frequency Generator dan Oscilloscope.
10. Kembalikan Audio Frequency Generator dan Oscilloscope.
UJI DENGAR
11. Buatlah hubungan rangkaian seperti gambar 2 di bawah.
12. Tempatkan kaset pada mekanik mp3, Potensio Volume, bass dan treble pada Integrated Amplifier
atur pada posisi minimum, potensio balance pada posisi tengah kemudian hidupkan catu daya dan
Integrated Amplifier.
13. Hidupkan MP3, putar potensio volume secara bertahap ( pada posisi jam 8, jam 9 , jam 10 dan
biarkan pada posisi tersebut.
14. Jika hasil suara normal, atur potensio bass dan treble untuk mendapatkan suara yang seimbang dan
baik ( suara jernih ).
15. Jika suara tidak normal, berdengung, serak noisnya besar dan sebagainya, matikan segera catu
daya Power OCL dan Amplifier.
16. Lakukan pengecekan ulang, hasil soldiran, nilai resistor, ataupun polaritas dari elco, adakan
perbaikan dengan teliti, kemudian ulangi langkah 11 sampai 14, sampai menghasilkan suara
normal dan jernih.
17. Matikan semua instrument dan kemasi semua peralatan dan kembalikan pada tempatnya dengan
rapi dan teratur.
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.
2. Siapkan salinan (fotokopi) gambar tata letak atau jalur rangkaian
3. Siapkan papan lapis tembaga kosong (lihat petunjuk 2)
4. Letakan salinan gambar rangkaian pada papan lapis tembaga kosong, kemudian tahan dengan pita
perekat agar tidak bergeser-geser saat menandai titik bantalan. 5
5. Gunakan penitik untuk menitik semua titik berdasarkan fotokopi gambar.
6. Buatlah bulatan bantalan dengan menggunakan spidol permanen atau rugos.
7. Hubungkan bulatan bantalan satu dengan bulatan bantalan yang lain, sesuai dengan gambar master
jalur rangkaian.
8. Periksa dan perbaiki jalur hubung yang kurang sempurna atau salah.
9. Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing (pengajar).
10. Jika semua telah selesai rapikan alat dan bahan kemudian kembalikan ke tempat semula.
Kegiatan Belajar 2 :
Penggambaran Papan Lapis Tembaga Metode Fotografi
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta diklat mampu menjelaskan urutan-urutan dan peralatan pada pembuatan PCB dengan
metode fotografik.
2. Peserta diklat mampu membuat screen jalur papan rangkaian tercetak 3) Peserta diklat mampu
menggambar jalur rangkaian tercetak pada papan lapis tembaga dengan metode fotografik.
Uraian Materi 2
Struktur Kerja / materi pada proses penggambaran papan lapis tembaga metode fotografik ditunjukan oleh
Gambar 5.
1. Tempelkan film positip diatas papan dan ditindih kaca
2. Penyinaran Pengembangan papan (penimbulan gambar) Pekerjaan akhir dan pengeringan Siapkan
papan lapis tembaga kosong Menyiapkan gambar jalur rangkaian pada film positp Pemberian lapisan
afdruk (penyemprotan resist) dan Pengeringan (tidak dengan cahaya langsung) Siap dilarutkan (etching)
Tugas
1) Sebutkan peralatan dan bahan yang digunakan untuk proses penggambaran jalur rangkaian pada
papan lapis tembaga kosong dengan metode fotografik ! 2) Jelaskan langkah-langkah dalam
penggambaran jalur rangkaian pada papan lapis tembaga kosong dengan metode fotografik !
2) Pindahkan gambar pada jalur rangkaian Power Supply seperti pada Gambar 3 halaman 12 ke
papan lapis tembaga kosong dengan metode fotografik !
TUJUAN :
Siswa diharapkan dapat :
1. memahami jenis-jenis alat ukur
2. Membaca skala pengukuran pada Multimeter dengan benar
3. Mengukur besarnya arus , tahanan resistor, dan tegangan (arus DC) dan tegangan jaringan PLN
dengan benar
4. Menginterprestasian hasil alat
5. Perawatan alat ukur listrik, elektronika dan instrumentasi.
CATATAN:
1. Setiap memindah posisi saklar pada saat mengukur tahanan, harus dilakukan set nol ohm
2. Jangan mengukur tahanan pada sirkit hidup
3. Jangan mengukur arus dengan rangkaian paralel tanpa beban
4. Hati-hati saat mengukur tegangan pada jaringan PLN
DAFTAR PUSTAKA
1. Pembuatan PCB pemula
2. Modul EI 008 Pemrosesan PCB
3. Job sheet teknik audio dasar
4. www.pcb play .com