Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Made Arya Dalem Megantara

NIM : 1862121012

Kelas : A1

RESUME DISKUSI ONLINE UTILITAS 2

(JUMAT, 08 MEI 2020)

Perkuliahan mata kuliah Utilitas 2 pada tanggal 08 Mei 2020 dilakukan secara online (melalui
aplikasi Google Classroom). Perkuliahan dibuka dengan pertanyaan dari ibu Meidayanti tentang
apa hal menarik dan membuka wawasan kami dari jurnal berjudul “PENERAPAN ELEMEN-
ELEMEN AKUSTIKA RUANG DALAM PADA PERANCANGAN AUDITORIUM MONO-FUNGSI,
SIDOARJO - JAWA TIMUR” Terdapat beberapa beberapa jawaban menarik dari mahasiswa,
antara lain :

Yang pertama jawaban dari Wahyu Suputra yaitu dalam penerapan material yang dipakai dalam
pembuatan auditorium. Dalam pemilihan material dalam penutupan permukaan di auditorium
perlu adanya pertimbangan yang mendalam terutama material yang bisa meredam suara :

1. Bahan Berpori, Bahan ini mampu mengubah energi bunyi yang datang menjadi energi
panas dalam pori-pori.
2. Penyerap Panel, Bahan yang dapat menyerap frekuensi rendah dengan efisien.
Digunakan pada lapisan penunjang tetapi dipisah oleh suatu rongga terletak pada bagian
bawah dinding
3. Lubang Resonansi, Sangat efektif ketika penyerapan karena terdiri dari sejumlah udara
tertutup yang dibatasi oleh dinding-dinding untuk resonansi bunyi dan dihubungkan oleh
lubang sempit ke ruang disekitarnya yang dapat menyebabkan gelombang bunyi
merambat.
4. Karpet, Mampu mereduksi dan meniadakan bising benturan seperti bunyi seretan kaki,
bunyi langkah kaki dan sebagainya. selain untuk bahan penutup lantai, karpet juga
digunakan sebagai bahan penutup dinding agar peredaman suara lebih optimal.

Selanjutnya dari Arya Dalem Megantara menyatakan Hal menarik yang dipelajari adalah hal
seperti bentuk ruang / layout dan bentuk panggung dapat mempengaruhi tingkat kejelasan suara
yang dihasilkan dengan memanfaatkan bidang2nya sebagai penyebar suara. Selanjutnya,
perhitungan lantai, dinding dan plafond yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya echo di
dalam ruangan sehingga dapat menguraki kejelasan suara. Kemudian pemilihan jenis material
juga dapat mempengaruhi akustika pada auditorium karena jenis material dapat mempengaruhi
pemantulan dan penyerapan suara

Dan yang terakhr dari Dhiva Pramudya menyatakan Hal yang dapat membuka wawasan saya
dari materi ini, yaitu dimana kita dalam mendasian auditorium tidak hanya memperhatikan
estetikanya saja, tapi pada elemen – elemen akustika pada ruang dalam meliputi bentuk ruang,
bentuk panggung, lantai penonton, dinding, bentuk plafond, dan material yang di gunakan, harus
di perhatikan bagaimana fungsinya setiap elemen tersebut dan pengaruhnya saat aktifitas
didalam berlangsung. Karena elemen – elemen tersebut berpengaruh jalannya aktifitas dalam
bangunan. dimana, dari lantai pembicara/sumber bunyi di panggung dapat tersampaikan secara
jelas ke lantai pendengar dan membuat para pendengar menimati secara nyaman terhadap
aktifitas di panggung ( lantai pembicara/sumber bunyi ).

KESIMPULAN

Dari jurnal “PENERAPAN ELEMEN-ELEMEN AKUSTIKA RUANG DALAM PADA


PERANCANGAN AUDITORIUM MONO-FUNGSI, SIDOARJO - JAWA TIMUR”, dapat ditarik
kesimpulan berupa :

1. Layout haruslah berbentuk segiempat, trapezium dan Kipas yang bertujuan untuk
mempermudah perambatan suara dan meminimalisir gaung di dalam auditorium.
2. Bentuk Panggung yang bertujuan untuk mendukung penyajian seseorang pengguna
auditorium. Dimana pada umumnya panggung bias permanen dan bisa diubah, yang terbagi
menjadi Panggung Proscenium (dilihat dari depan), Terbuka (dilihat dari depan dan samping),
Arena (di tengah-tengah penonton), Extend (dari depan dan samping.
3. Lantai auditorium haruslah memperhatikan kenyamanan audio dan visual pada penonton
dengan ketentuan-ketentuannya.
4. Dinding haruslah mempertimbangkan fungsi ruang berdasarkan suara yang ingin dihasilkan,
baik sebagai pengontrol, maupun memang sengaja dibuat gaung.
5. Plafond juga diperhitungkan untuk kenyamanan audio kepada pendengar, yang berfungsi
memantulkan suara agar jelas terdengar dengan menentukan rasio ketinggian plafond
berdasarkan ketentuan.
6. Balkon dirancang agar tidak menghalangi pandangan orang yang berada dibawahnya dengan
proporsi yang tepat.
7. Material Interior harusla memiliki sifat sesuai dengan material akustik. Seperti Berpori
(Penyerap Bunyi), Penyerap Panel (Menyerap frekwensi rendah), Lubang Resonansi, dan
Karpet (mampu mereduksi bising).

Anda mungkin juga menyukai