Anda di halaman 1dari 3

Apa itu Webometric.

Dalam wikipedia Kata Webometric diciptakan pertama kali oleh Almind dan Ingwersen (1997), dalam
situsnya https://www.webometrics.info/en/About_Us menerangkan bahwa Webometrics atau nama yang
lebih panjang Webometrics Ranking of World Universities (Peringkat Webometrics Universitas Dunia)
yang merupakan inisiatif dari Cybermetrics Lab, sebuah kelompok penelitian milik Consejo Superior de
Investigaciones Científicas (CSIC), yang berkedudukan di Spanyol, di negaranya CISC adalah salah satu
badan penelitian publik terbesar di Spanyol.

Lab Cybermetrics telah mengembangkan studi kuantitatif di web akademik sejak pertengahan tahun
sembilan puluhan. Indikator pertama dipresentasikan selama konferensi EASST/4S di Bielefeld (1996)
dan pengumpulan data web dari universitas-universitas Eropa dimulai pada 1999 didukung oleh proyek
EICSTES yang didanai Uni Eropa.

Webometrics yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas terbaik di dunia melalui
website universitas tersebut. Webometric melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 22 ribu
Perguruan Tinggi diseluruh dunia.

Peringkat ini diperbaharui setiap bulan Januari dan Juli, dan Kriteria penilaian yang digunakan
oleh Webometrics kali ini berubah dari sebelumnya. Selama ini Webometrics menggunakan
kriteria size, visibility, rich text, dan scholary, namun kali ini Webometrics menggunakan
presence (5%), Visibility impact (50%), openness (10%), dan excellence (35%) sebagai kriteria
penilaian.

Lalu, Bagaimana Cara Perguruan Tinggi Meningkatkan Pringkat di


Webometric?
Webometric menilai Inisiatif perguruan tinggi untuk mempromosikan dan membuka akses
publikasi ilmiah guna meningkatkan kehadiran akademik dan lembaga-lembaga penelitian di
Situs Web.

Dan penilaian didasarkan pada gabungan indikator yang memperhitungkan baik volume maupun
isi Web, visibilitas dan dampak dari publikasi web sesuai dengan jumlah pranala luar yang
diterima merupakan upaya untuk meningkatkan website universitas di dunia.

Sumber : https://www.webometrics.info/en/Methodology

Presence (5%)

Presence adalah Jumlah halaman web host dalam webdomain utama (termasuk semua
subdomain dan direktori) dari universitas yang diindeks oleh mesin pencari Google. Penilaian ini
menghitung setiap halaman web, termasuk semua format yang diakui secara individual oleh
Google, termasuk halaman statis dan dinamis dan selain rich files.

Visibility impact (50%)

Visibility Impact adalah kualitas konten dievaluasi melalui “virtual referendum” dengan
menghitung semua external links yang diterima oleh webdomain Universitas dari pihak ketiga.
Link tersebut mengakui prestise institusional, kinerja akademik, nilai informasi, dan kegunaan
dari layanan seperti yang diperkenalkan dalam halaman web sesuai dengan kriteria jutaan web
editor dari seluruh dunia.

Data visibilitas link dikumpulkan dari dua provider informasi yaitu Majestic SEO dan ahrefs.
Keduanya menggunakan crawler sendiri, menghasilkan database yang berbeda yang digunakan
bersama-sama untuk saling melengkapi atau memperbaiki kesalahan. Indikatornya adalah produk
dari jumlah backlink dan jumlah domain yang berasal dari backlink tersebut, sehingga tidak
hanya penting popularitas link tetapi juga keragaman link.
Openness (10%)

Openness merupakan jumlah file dokumen Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps),
Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online/open di bawah
domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar).

Excellence (35%)

Excellence merupakan jumlah artikel-artikel ilmiah publikasi perguruan tinggi yang


bersangkutan yang terindeks di Scimago Institution Ranking (tahun 2003-2011) dan di Google
Scholar (tahun 2007-2011).

Jadi untuk meningkatkan nilai atau peringkat di webometrics diperlukan perencanaan yang
matang dan kerja keras dari seluruh elemen yang ada di perguruan tinggi baik itu dosen, staff,
karyawan, mahasiswa ataupun alumni.

Intinya kerjasama, gotong royong serta perencanaan yang matang dan kerja keras seluruh sivitas
akademika, kuncik sukses yang akan mengantarkan kampus menjadi World Class University
yang menjadi cita-cita semua perguruan tinggi.

Anda mungkin juga menyukai