Contoh Perhitungan indeks reliabilitas dengan teknik pengukuran ulang dengan menguji

cobakan kepada 15 responden (sebaiknya 30)sebagai berikut:

Langkah pertama, menghitung skor total untuk pengukuran I dan II

Skor Pengukuran I Variabel Kesatu (X1)

Nomor Pertanyaan
Resp P10 P11 P12 P13 P14 P15 Jml
a 2 3 3 3 3 2 16
b 2 3 2 3 3 2 15
c 3 3 3 3 3 3 18
d 2 3 2 3 2 2 14
e 3 3 3 3 3 3 18
f 3 4 3 4 3 3 20
g 3 3 3 3 3 3 18
h 2 3 2 3 2 2 14
I 2 3 2 3 2 2 14
j 3 4 3 4 3 3 20
k 3 3 3 3 3 3 18
l 3 3 3 3 3 3 18
m 3 3 3 3 3 3 18
n 3 3 3 3 3 3 18
o 2 2 2 2 2 2 12

Skor Pengukuran II Variabel Kesatu (X1)

Nomor Pertanyaan
Resp P10 P11 P12 P13 P14 P15 Jml
a 2 3 2 3 3 2 15
b 2 3 3 3 3 2 16
c 3 3 3 2 3 3 17
d 2 3 2 3 2 2 14
e 2 3 3 3 3 3 17
f 3 3 3 4 3 3 19
g 3 3 3 3 3 2 17
h 3 3 2 3 2 2 15
I 2 3 2 3 3 2 15
j 4 4 3 4 3 3 21
k 3 3 3 4 3 3 19
l 3 3 2 3 3 3 17
m 3 3 3 3 3 4 19
n 3 2 3 3 3 3 17
o 2 3 2 2 3 2 14

Identik untuk variable yang lain.

Langkah kedua: mengitung nilai korelasi (r)

Perhitungan nilai r dapat menggunakan program SPPS for Windows atau dapat dihitung
secara manual dengan formula seperti di atas dan hasilnya 0,890

Langkah ketiga: membandingkan nilai korelasi r dengan angka r tabel yaitu 0.514
Kesimpulan: Karena 0.898 > 0.514 berarti reliabel