Anda di halaman 1dari 5

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian yang berjudul “pengaruh supervisi akademik kepala sekolah

dan budaya sekolah terhadap mutu mengajar guru SMP Negeri di Sub Rayon

Kaliwungu Kabupaten Kendal” kemudian diuraikan pada bab IV dapat dijelaskan

beberapa kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Pengaruh supervisi akademik kepala sekolah terhadap mutu mengajar

guru SMP N di Sub Rayon Kaliwungu Kabupaten Kendal.

Supervisi akademik kepala sekolah berpangaruh terhadap mutu mengajar

guru SMP N di Sub Rayon Kaliwungu Kabupaten Kendal berdasarkan nilai sig

untuk pengaruh variabel (X1) supervisi akademik kepala sekolah terhadap

variabel (Y) mutu mengajar guru di SMP N Sub Rayon Kaliwungu adalah sebesar

0,000 < 0,05 dan nilai t hitung (8,969)> t tabel (1,960), sehingga dapat

disimpulkan bahwa (Ha1) diterima dan (Ho) ditolak yang berarti terdapat

pengaruh variabel (X1) supervisi akademik kepala sekolah terhadap variabel (Y)

mutu mengajar guru di SMP Negeri Sub Rayon Kaliwungu Kabupaten Kendal.

Pengaruh yang diberikan sebesar 38,2% dan sisanya 61,8% dipengaruhi oleh

faktor lain

113
114

2. Pengaruh budaya sekolahterhadap mutu mengajar guruSMP N di Sub

Rayon Kaliwungu Kabupaten Kendal.

Budaya sekolah berpengaruh terhadap mutu mengajar guru SMP N di

Sub Rayon Kaliwungu Kabupaten Kendal berdasarkan nilai sig untuk pengaruh

variabel (X2) (budaya sekolah terhadap variabel (Y) mutu mengajar guru di SMP

N Sub Rayon Kaliwungu adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung (12,885) >

t tabel (1,960), sehingga dapat disimpulkan bahwa (Ha2) diterima dan Ho ditolak

yang berarti terdapat pengaruh variabel (X2) budaya sekolah terhadap variabel

(Y) mutu mengajar guru SMP Negeri Sub Rayon Kaliwungu Kabupaten Kendal.

Pengaruh yang diberikan sebesar 56,1% dan sisanya sebesar 43,9% dipengaruhi

oleh faktor lain.

3. Pengaruh supervisi akademik kepala sekolah dan budaya sekolah secara

bersama-sama terhadap mutu mengajar guru SMP N di Sub Rayon

Kaliwungu Kabupaten Kendal.

Supervisi akademik kepala sekolah dan budaya sekolah secara bersama-

sama berpangaruh terhadap mutu mengajar guru SMP N di Sub Rayon Kaliwungu

Kabupaten Kendal. Hal ini Berdasarkan nilai signifikansi untuk pengaruh variabel

(X1) supervisi akademik kepala sekolah dan variabel (X2) budaya sekolah secara

simultan terhadap variabel (Y) mutu mengajar guru SMP N Sub Rayon

Kaliwungu Kabupaten Kendal sebesar 0,000 < 0,05dan nilai F hitung (93,531)> F

tabel (3,07), sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha3 diterima dan Ho ditolak yang

berarti bahwa terdapat pengaruh variabel (X1) supervisi akademik kepala sekolah
115

dan variabel (X2) budaya sekolah secara simultan terhadap variabel (Y) mutu

mengajar guru di SMP Negeri Sub Rayon Kaliwungu Kabupaten Kendal.

Pengaruh yang diberikan supervisi akademik kepala sekolah dan budaya sekolah

sebesar 59,2%, dan sisanya sebesar 40,8% ditentukan oleh sebab lain yang tidak

diteliti.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan beberapa hal sebagai

berikut ini:

1. Kepada Dinas Pendidikan Kab Kendal

Sebagai pengambil kebijakan perlu kiranya mengapresiasi kepala sekolah

dan guru-guru SMP Negeri di Sub Rayon Wilayah Kaliwungu atas komitmen

mereka yang tinggi agar terus meningkatkan mutu pembelajaran serta terus

berupaya dan bekerja keras dalam mendidik generasi bangsa Indonesia menjadi

manusia yang berkarakter demi tercapainya tujuan pendidikan nasional.

2. Kepala sekolah

Kepala Sekolah SMP Negeri di Sub Rayon Wilayah Kaliwungu harus

terus meningkatkan kualitas supervisi akademik kepada guru-guru di sekolah

masing-masing serta melakukan berbagai inovasi dalam menyusun perencanaan

supervisi akademik bersama guru agar memiliki pedoman yang baik dalam

melaksanakan dan menindak lanjuti hasil supervisi akademik sebagai suatu

pembinaan terhadap guru.


116

3. Guru SMP Negeri Sub Rayon

Guru-guru SMP Negeri di Sub Rayon Wilayah Kaliwungu perlu terus

meningkatkan keyakinan pada nilai/norma/aturan yang ada di sekolah dan

menjadikan proses supervisi akademik kepala sekolah sebagai suatu pembinaan

untuk meningkatkan kualitas guru dalam proses pembelajaran.

C. Implikasi

Variabel supervisi dan variabel budaya sekolah, keduanya sacara

bersama-sama memberikan pengaruh besar terhadap mutu mengajar guru, ini

artinya budaya sekolah dan supervisi kepala sekolah harus secara bersama terus

ditingkatkan kualitas maupun kuantitasnya. Variabel budaya sekolah menjadi

salah satu point penting. Oleh sebab itu perlu terus ditingkatkan mutu mengajar

guru dalam mengelola proses pembelajaran menjadi lebih baik lagi, kemudian

pada indikator menilai, guru belum semua melaksanakan program remedial sesuai

program yang direncanakan. Selain itu pada variabel budaya sekolah pada dimensi

inovasi dan pengambilan resiko diketahui masih rendah, belum semua guru

membuat karya inovatif dalam rangka menunjang proses mengajar.

Variabel supervisi kepala sekolah menjadi salah satu faktor yang

mempengaruh mutu mengajar guru. Ini artinya supervisi kepala sekolah menjadi

aspek pendorongan keberhasilan. Mutu mengajar guru akan lebih profesional bila

diimbangi dengan pelayanan supervisi akademik kepala sekolah yang rutin dan

terstruktur sebagai budaya sekolah bermutu. Fungsi utama supervisi yang lain

ialah memberikan pembinaan terhadap guru untuk menambah wawasan serta


117

pengalaman guru. Jika kepala sekolah tidak sering melakukan pembinaan baik

secara langsung maupun dalam hal seminar kepada guru, itu akan membuat

kualitas serta potensi guru tidak meningkat yang mana juga tidak meningkatkan

proses pembelajaran dalam sekolah tersebut. Jadi pembinaan tersebut sangatlah

penting untuk mengevaluasi metode pembelajaran guru terhadap murid. Jika

metode yang dipakai guru tepat maka itu akan membuat murid dapat belajar

dengan nyaman serta mudah dipahami. Jadi supervisi sangatlah penting untuk

meningkatkan kualitas guru yang juga dapat menigkatkan kualitas sekolah

Anda mungkin juga menyukai