BAB V

Kesimpulan, Saran dan Implikasi

A. Kesimpulan
A.1 Kesimpulan secara umum

Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa manajeman pendidik dan tenaga
kependidikan adalah aktivitas yang harus dilakukan mulai dari tenaga pendidik dan kependidikan
itu masuk ke dalam organisasi pendidikan sampai akhirnya berhenti melalui proses perencanaan
SDM, perekrutan, seleksi, penempatan, pemberian kempensensi, penghargaan, pendidikan dan
latihan pengembangan dan pemberhentian.

Menurut Stephen J. Kneziech manajeman Pendidikan adalah seperangkat fungsi

organisasi yang tujuan utamanya adalah untuk memastikan efisiensi dan efektivitas layanan
Pendidikan. Oleh karena itu manajeman Pendidikan harus bisa menjadi bahan untuk dapat
mengelola dan merencanakan suatu kegiatan Pendidikan yang efektif dan efisien. Terlaksannya
manajeman pendidik dan tenaga kependidikan di suatu sekolah dapat di lihat dari indikator
keberhasilannya dan dapat di lihat juga dari cepat dan tepatnya penanganan masalah yang di
hadapi.
Tenaga pendidik dan kependidikan mempunyai peranan penting bagi perubahan siswa
dan siswi nya di sekolah. Terutama dalam pembentukan sikap dan akhlak anak didiknya agar
dapat menjadi generasi yang membawa peubahan dan membawa nama baik sekolahnya. Tanpa
adanya tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah para siswa dan siswi akan bertindak
sewenang-wenang karena siswa dan siswi khususnya pada usia labil belum bisa mengendalikan
dirinya dengan baik. Oleh karena itu, proses manajeman pengelolaan tenaga pendidik dan
kependidikan sangat di perhatikan oleh pihak sekolah agar kualitas dan kompetensinya dapat di
pertanggung jawabkan sesuai kemampuaanya.
Maka dari pada itu, Tujuan manajemen pendidikan adalah terciptanya perencanaan
pendidikan yang merata, bermutu, relevan dan akuntabel, meningkatnya citra positif pendidikan,
teratasinya mutu pendidikan karena masalah mutu di sebabkan oleh manajemennya.

A. 2. Kesimpulan secara khusus

Berdasarkan manajeman pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah SMAN 14

Kota Bandung ini dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari hasil penelitian tentang manajeman pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut
adalah baik dan terstruktur dengan jelas. Seperti perekrutan tenaga kependidikan sampai menjadi
tenaga professional yang tetap pada sekolah tersebut. Walaupun terdapat beberapa hambatan
dalam perekrutannya sekolah tersebut masih bisa menaganinya dengan solusi yang baik. Oleh
karena itu, kompetensi tenaga pendidik harus benar-benar di tingkatkan agar dapat menyesuaikan
dengan kondisi siswa-siswi di sekolah tersebut.
2. Untuk menjaga kualitas dan kompetensi para tenaga pendidik, pada sekolah SMAN 14 Kota
Bandung ini mangadakan evaluasi setiap tiga bulan sebelum akhir tahun ajaran. Dengan
demikian manajeman pengelolaan di sekolah tersebut berjalan dengan semestinya.
3. Adapun fasilitas-fasilitas pendukung yang dapat membuat para siswa dan siswi nyaman di
sekolah tersebut sudah sangat lengkap seperti fasilitas internet, fasilitas olahraga, fasilitas
perpustakaan dan lain sebagainya. Dengan begitu, para siswa dapat belajar dengan nyaman
sehingga dapat memberikan keseriusan siswa dalam mendapatkan prestasinya.
4. Manajemen tenaga kependidikan (guru dan pegawai) mutlak harus diterapkan oleh kepala
sekolah agar dapat mendayagunakan tenaga kependidikan secara efektif dan efesien untuk
mencapai hasil yang optimal. Sesuai dengan hal ini, maka seorang kepala sekolah harus dapat
mencari, memposisikan, mengevaluasi, mengarahkan, memotivasi, dan mengembangkan bakat
setiap guru dan pegawainya serta mampu menyelaraskan tujuan individu dan organisasi.

B. Saran
Deegan adanya manajeman pengelolaan Pendidik dan tenaga kependidikan harus dapat
membuat kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran menjadi lebih efektif dan
terstruktur. Dan para tenaga pendidik mampu bertanggung jawab serta memiliki komitmen yang
kuat untuk tetap menjaga kualitas Pendidikan di sekolah tersebut.

C. Implikasi
Implikasi dapat dirumuskan berdasarkan temuan-temuan peneliti yang merupakan hasil
yang diperoleh untuk mencapai kondisi yang ideal dalam melaksanakan hasil wawancara tentang
manajeman pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut. Implikasi dari
penelitian ini adalah fokus dalam implementasi manajemen pendidikan akan menjadi lebih baik
dengan adanya keterlibatan serta pendekatan kepala sekolah dengan guru, pengawas, tata usaha,
komite, siswa dan komite (wali murid) yaitu dalam rangka melaksanakaan program sekolah untuk
mewujudkan manajemen pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan disekolah agar lebih
baik lagi.
 Walaupun implementasi manajemen pendidikan terlaksana dengan baik tentunya masih
ada kendala dan kekurangan yang perlu adanya perbaikan dan peningkatan agar lebih baik dimasa
yang akan datang. Manajemen dalam perekrutan, penetapan dan pembinaan para guru yang
dilakukan secara optimal dapat menghasilkan tenaga pendidik yang profesional dan berkualitas,
Guru yang berkualitas dan berdedikasi tinggi mampu meningkatkan pendidikan di khususnya di
sekolah SMAN 14 Bandung. Sehingga sekolah tersebut bisa menjadi sekolah unggulan dan dapat
menjadi panutan bagi sekolah-sekolah lainnya.