Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN KELOMPOK 21 DARING

KEGIATAN INTERPROFESSIONAL DI
KOMUNITAS
TEMA: PENANGGULANGAN OBESITAS

JUDUL
ANAK KEINAN UMUR 1 TAHUN 6 BULAN MEMILIKI BERAT
BADAN LEBIH (OBESITAS) DAN KELUARGA YANG TIDAK
MEMILIKI TEMPAT SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES PALU
2021

TIM INTERPROFESIONAL

1. Rahma Sawitri D3 Sanitasi


2. Syafitri Damayanti D4 Keperawatan
3. Steven Djendrik Sanpari D4 Keperawatan
4. Ririn Kholifa D3 Gizi
5. Putri Rahayu D4 Keperawatan
6. Nurfadila D4 Keperawatan
7. Dewi Firda Labuan D3 Kebidanan
8. Putri A. Yusuf D4 Keperawatan
9. Filda Rahmi D4 Keperawatan
10. Rini D4 Keperawatan
11. Ni Kadek Mawar Angreni D3 Keperawatan
12. Widya Arda T. Pagisi D3 Keperawatan
13. Rifda Dian Ulhaq D3 Kebidanan
14. Hidayatul Waqiah D4 Kebidanan
15. Fitriana Salsabila D4 Kebidanan
16. Chintia Salvarah D3 Kebidanan
17. Nurhasilah Putri Utari D3 Kebidanan poso
18. Lulu azzahra D4 Kebidanan
19. Hardiani D3 Keperawatan
20. Nurul Afifa Ilham D4 Kebidanan
21. Uspasiliya D3 Keperawatan
22. Sri Handayani Detuage D3 Kebidanan
23. Fitri Wahyuningtias D4 Kebidanan
24. Sarah Andini Borahima D3 Kebidanan
25. Nurul gita Safitri D3 Keperawatan poso
26. Ulfa Wiranti D3 Gizi
27. Afriza Ananta D3 Gizi
28. Ariani Saputri D3 Gizi
29. Irfina Masyani D3 Gizi
30. Safira D3 Gizi
31. Ni Made Lisa Dwiyanti D4 Kebidanan
32. Elfanda D3 Gizi
33. Intan D3 Keperawatan
34. Fildawati D3 Keperawatan
35. Rati Aprilia D4 Kebidanan
36. Hanny Arini D3 Kebidanan
37. Tantri Ayu Ananda D3 Keperawatan
38. Fina Dyanti D4 Kebidanan
39. Nadiatun Nisa D3 Gizi
40. Ahmad Taufik Hidayat D4 Keperawatan
41. Satrio Sukandi Raharjo D3 Sanitasi
42. Siti Andika Rahayu D3 Keperawatan
43. Lala Putri Silviana D3 Gizi
44. Jessica E. Hotari D3 Gizi
45. Nadia Gandi D3 Kebidanan
46. Moh. Fadli D3 Keperawatan
47. Nur Sita Masyita D3 Gizi
48. Arini Oktaviyani D3 Gizi
49. Inda A. Sirajo D3 Keperawatan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................1

TIM INTERPROFESIONAL..................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................5

BAGIAN 1...............................................................................................................6

A. DATA KELUARGA YANG DIKUNJUNGI...............................................6

B. DENAH RUMAH DAN LOKASI RUMAH................................................7

C. DATA WAWANCARA DAN OBSERVASI..............................................8

BAGIAN 2.............................................................................................................20

A. RINCIAN MASALAH KELUARGA YANG DITEMUKAN..................20

B. ANALISIS PENYEBAB TIMBULNYA MASALAH KELUARGA........20

BAGIAN 3.............................................................................................................21

FORM A: PENYELESAIAN MASALAH TERINTEGRASI KEGIATAN


INTERPROFESSIONAL...................................................................................21

FORM B: RENCANA PENYELESAIAN KASUS SECARA KOLABORASI


ANTAR PROFESI PENDEKATAN INDIVIDU PROFESI............................23

FORM C: PENATALAKSANAAN SECARA TIM.........................................26

BAGIAN 4.............................................................................................................28

LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................30

BAGIAN 1

A. DATA KELUARGA YANG DIKUNJUNGI


DATA/IDENTITAS UMUM KELUARGA
1. DATA KEPALA KELUARGA
KK MULIYONO
TTL TOILI, 20 JANUARI 1994
JENIS KELAMIN LAKI-LAKI
PENDIDIKAN TERAKHIR TAMAT SD/SEDERAJAT
PEKERJAAN UTAMA WIRASWASTA
PEKERJAAN TAMBAHAN -
AGAMA ISLAM
SUKU/KEBANGSAAN JAW

2. DATA ANGGOTA KELUARGA


No Nama Hub Umur Jk* Suku Pendididkan Pekerjaan
dg terakhir saat ini
kk
1. Artika Istri 25 P jawa SLTA IRT
2. Azkia Anak 1 thn p jawa Belim
nurasyifa 6 bln sekolah

B. DENAH RUMAH DAN LOKASI RUMAH

Lokasi Rumah keluarga Tn. Muliyono terletak di depan RSUD Madani jalan
thalua konchi, kelurahan mamboro,kacamatan palu utara
C. KONDISI WILAYAH TEMPAT TINGGAL KELUARGA
Keluarga tinggal di kelurahan mamboro, kacamatan palu utara. Keluarga
yang tinggal serumah berjumlah 3 orang yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak balitanya. Tempat tinggal keluarga berdekatan dengan pusat
pelayanan kesehatan ( RSUD Madani).
IDENTIFIKASI MASALAH KELUARGA
BERBASIS INTERPROFESIONAL EDUCATION DAN
INTERPROFESIONAL COLLABORATION (IPE-C)
POLTEKKES KEMENKES PALU

Kabupaten/Kota palu Nomor Register


Kecamatan Kacamatan palu Tanggal 08 -12 - 2021
utara wawancara
Desa/Kelurahan Kelorahan Kelompok 22
mamboro
Dusun/RT/RW Pewawancara :
Alamat rumah 1. fina dyanti (D4 kebidanan)
2. ika santika (D4 kebidanan)
3. filda rahmu (D4 keperawatan)
4. steven (D4 keperawatan)
5. moh. Fadli (D3 keperawatan)
6. rahma sawitri (D3 sanitasi)
Fasilitas yankes Responden yang
diwawancarai

A. DATA/IDENTITAS UMUM KELUARGA


B. DATA KEPALA KELUARGA
KK MULIYONO
TTL TOILI, 20 JANUARI 1994
JENIS KELAMIN LAKI-LAKI
PENDIDIKAN TERAKHIR TAMAT SD/SEDERAJAT
PEKERJAAN UTAMA WIRASWASTA
PEKERJAAN TAMBAHAN -
AGAMA ISLAM
SUKU/KEBANGSAAN JAW

C. DATA ANGGOTA KELUARGA


No Nama Hub Umur Jk* Suku Pendididkan Pekerjaan
dg terakhir saat ini
kk
1. Artika Istri 25 P jawa SLTA IRT
2. Azkia Anak 1 thn p jawa Belim
nurasyifa 6 bln sekolah
D. DATA KESEHATAN KELUARGA

1) SARANA KESEHATAN LINGKUNGAN

SARANA JAMBAN KELUARGA

1. Apakah bapak/ibu memiliki jamban keluarga/WC ?


a. Ya (Lanjut No. 4) b. Tidak (Lanjut No. 2)
2. Bila tidak, selama ini bapak/ibu /keluarga membuang kotoran dimana ?
a. Sungai b. Selokan air c. Drainase
d. Lain-lain, sebutkan ................
3. Alasan tidak memiliki jamban
a. Tidak ada biaya b. Tidak tahu cara membuatnya
c. Tidak tahu manfaatnya c. Lain-lain, sebutkan ................
4. Bila ada jamban, jamban jenis apa ?
a. Leher angsa b. Cemplung c. Plensengan
d. Jamban umum (MCK) c. Lain-lain, sebutkan ................
5. Bila ada jamban, bagaimana kondisinya (observasi) ?
a. Baik dan digunakan b. Rusak
c. Baik, tidak digunakan d. Lain-lain,
sebutkan ................
6. Berapa meter jarak pembuangan kotoran dengan SPT/SGL/Sumber air ?
a. ≥ 10 m b. < 10 m

SARANA PENYEDIAAN AIR BERSIH (PAB)

7. Apakah bapak/ibu mempunyai sarana PAB ?


a. Ya (lanjut ke nomor 10) b. Tidak (Lanjut no. 8)
8. Jika tidak, bapak/ibu mendapatkan air dari mana ?
a. Sungai b. Kolam
c. Lain-lain, sebutkan ..............
9. Sebutkan alasan tidak memiliki sarana PAB
a. Tidak mempunyai biaya
b. Tidak tahu cara membuatnya
c. Lain-lkain, sebutkan ...........
10. Jika ada, jenis sarana PAB apa yang bapak/ibu gunakan ?
a. SGL b. SPT c. Perpipaan
d. PMA e. SPT + pompa mesin f. SGL +
pompa mesin
g. PDAM
11. Berapa jarak dari rumah sampai ke sarana air bersih ?
a. < 10 m b. > 10 m c. ........ m
12. Berapa jarak sarana air bersih dari jamban keluarga/septic tank ?
(observasi)
a. < 5 m b. 5 – 10 m c. > 10 m
13. Bila ada sarana, bagaimana kondisi fisiknya ? (observasi, berdasarkan
persyaratan masing-masing jenis sarana PAB).
a. Baik (memenuhi syarat) b. Kurang baik
14. Bagaimana kualitas fisik air yang digunakan (observasi) ?
a. Air tampak jernih b. Air tampak berwarna
c. Air berbau d. Air keruh
e. Air keruh + berbau e. Air jernih + berbau

PENGELOLAAN SAMPAH

15. Dimanakah keluarga bapak/ibu membuang sampah ?


a. Sungai b. Samping rumah
c. Sembarang tempat d. Halaman rumah /dibakar.
e. Tempat penampungan sementara (disediakan oleh pengelola)
16. Sebutkan alasan keluarga membuang sampah di sungai atau sembarang
tempat !
a. Mudah dilaksanakan/praktis b. Tidak mengeluarkan biaya
c. Lain-lain, sebutkan ...............
17. Apakah bapak/ibu tahu dampak yang ditimbulkan akibat membuang
sampah di sungai ?
a. Ya (tahu) b. Tidak tahu
18. Jika ya, sebutkan
a. Mencemari air sungai b. Mengurangi
estetika/pemandangan
c. Pendangkalan air sungai d. lain-lain, sebutkan
………………….
19. Apakah bapak/ibu tahu dampak yang ditimbulkan, akibat membuang
sampah di sembarang tempat ?
a. Ya (tahu) b. Tidak tahu
20. Jika ya, sebutkan
a. Menjadi tempat berkembang biaknya serangga (nyamuk, lalat)
b. Menimbulkan bau
c. Mengurangi estetika
d. Mengakibatkan banjir
21. Sebelum dibuang, apakah sampah yang dihasilkan ditampung terlebih
dahulu ?
a. Ya b. Tidak
22. Jika ya, bagaimana kondisi tempat penampungan sampah yang
digunakan (observasi) ?
a. Baik (ada tutup) b. Tidak baik

PENGELOLAAN AIR LIMBAH RT

23. Dimana dialirkan air pembuangan yang berasal dari dapur dan kamar
mandi?
a. Saluran terbuka dan diresapkan b. Pipa dan diresapkan
c. Pipa dan dialirkan ke drainase d. Permukaaan tanah
24. Bila ada sarana, bagaimana kondisi sarana tersebut (observasi) ?
a. Baik/memenuhi syarat b. Tidak memenuhi syarat
25. Apakah bapak/ibu mengetahui pengaruh air limbah terhadap
kesehatan ?
a. Ya b. Tidak
26. Bila ya, apa pengaruh yang ditimbulkan ?
a. Dapat menimbulkan bau
b. Tempat berkembang biaknya vektor dan bibit penyakit
c. Dapat mencemari sumber air
d. Menyebabkan halaman jadi kotor

2) KESEHATAN IBU HAMIL

PEMERIKSAAN KEHAMILAN (UNTUK ANGGOTA RT YANG HAMIL SAAT


SEKARANG).

27. Kehamilan yang keberapakah ibu saat ini?


a. Pertama
b. Kesekian ………………..kali
28. Apakah ibu pernah memeriksakan kehamilan sekarang?
a. Ya (lanjut ke nomor 29)
b. Tidak (lanjut ke nomor 32)
29. Dimana ibu melakukan pemeriksaan kehamilan?
a. Posyandu
b. Puskesmas/Poskesdes
c. Rumah sakit
d. Dokter/Bidan Praktek
e. Dukun
30. Berapa kali ibu melakukan pemeriksaan kehamilan sampai saat ini?

…………………………… kali/6 bulan (khusus untuk ibu hamil yang


melakukan pemeriksaan di fasyankes)

31. Hasil kunjungan ke fasyankes (Berdasarkan buku KIA)

Ham UK Temp Frek ANC imunisa T H T B LIL


il ke- (mgg at . pertam si D b B B A
) ANC AN a
C

UK = Umur Kehamilan TB = Tinggi Badan


TD = Tekanan Darah BB = Berat Badan
Hb = Haemoglobin LILA = Lingkar Lengan Atas

32. Apakah ibu memiliki keluhan selama hamil?


a. Ya b. Tidak (lanjut ke nomor 34)
33. Apa keluhan yang ibu rasakan?
a. Mual, mules, muntah
b. Kaki bengkak
c. Pusing, lemas, pucat
d. Lainnya, sebutkan …………………………………….
POLA MAKAN IBU HAMIL (UNTUK ANGGOTA RT YANG HAMIL SAAT
SEKARANG)

34. Pola makan ibu hamil

No Jenis Bahan Pangan Sering Tidak Porsi/sekali


(4 – 7 sering makan
kali/mgg) (≤ 3 (URT)
kali/mgg
1 Makanan Pokok
- ……………………..
- ……………………..
- ……………………..

2 Lauk Hewani
- ………………….
- ………………….
- ………………….

3 Lauk Nabati
- …
- ….
- …..
4 Sayuran

5 Buah

6 Makanan/minuman
ringan

7 Suplemen (yang dibeli


sendiri, bukan dari
tenaga kesehatan)

8 Lainnya :

35. Adakah makanan pantangan /tabu selama hamil?


a. Ada
b. Tidak ada
36. Jika ada makanan pantangan, jenis makanan yang dipantang/tabu
selama hamil adalah :………………………………………………

37. Apakah ibu hamil diberikan suplemen (Tablet Tambah Darah/tablet


Kalsium) oleh tenaga kesehatan?
a. Ya
b. Tidak
38. Jika ada, berapa jumlah tablet/kapsul yang telah diberikan?
…………………………………………………………………. Tablet/kapsul
Dikonsumsi sebanyak……………………………………….. Tablet/kapsul
39. Jika ibu tidak mendapat suplemen (Tablet Tambah Darah, tablet kalsium,
dll) dari tenaga kesehatan, apakah ibu mengusahakannya sendiri?
a. Ya
b. Tidak

RIWAYAT KEHAMILAN

40. Riwayat kehamilan yang lalu (jika bukan anak pertama)

Kehamilan UK Cara
No Keluhan* Hasil
ke- (Mgg) Mengatasi

*Keluhan selama hamil meliputi mual, muntah, kaki bengkak, pusing,


lemas, dll

RIWAYAT PERSALINAN

41. Riwayat persalinan terakhir (Jika bukan anak pertama)


No Tempat bersalin Penolong persalinan Proses persalinan
(Normal/Tidak)

3) KESEHATAN BAYI DAN BALITA

ASI dan MP-ASI (khusus untuk Anggota RT umur 0 – 23 bulan


Pertanyaan Nomor 42 – 45 untuk mengetahui pelaksanaan IMD oleh ibu

42. Apakah ketika anak baru lahir , diletakkan secara tengkurap di dada atau
perut ibu tanpa ada penghalang (kulit bayi melekat pada kulit ibu)?
a. Ya b. Tidak (lanjut ke pertanyaan nomor
46)
43. Jika ya, berapa lama proses pelekatan kulit anak dan kulit ibu tersebut
berlangsung?
a. < 1 jam b. ≥ 1 jam
44. Kapan proses pelekatan tersebut mulai dilakukan?
a. < 15 menit d. 1 jam - < 24 jam
b. 15 - < 30 menit e. ≥ 24 jam
c. 30 menit - < 1 jam

45. Apakah pada saat proses pelekatan tersebut , anak sempat menghisap
putting susu ibu?
a. Ya (lanjut ke nomor 47) b. Tidak (lanjut ke nomor 46)
46. Kapan ibu mulai melakukan proses menyusui (sampai bayi menghisap
puting susu ibu) untuk yang pertama kali setelah bayi dilahirkan?
a. < 1 jam (lanjut ke nomor 47)
b. 1 jam - < 24 jam (lanjut ke nomor 47)
c. 24 jam atau lebih (lanjut ke nomor 47)
d. Belum pernah (lanjut ke nomor 48)
e. Tidak pernah (lanjut ke nomor 48)
f. Tidak tahu (lanjut ke nomor 48)

Pertanyaan Nomor 47 – 50 untuk mengetahui implementasi ASI


eksklusif oleh ibu

47. Apakah sebelum anak mulai disusui atau diberi ASI pertama kali (bayi
menghisap puting susu ibu) , anak pernah diberikan makanan/minuman
selain ASI?
a. Ya b. Tidak (lanjut ke nomor 50)
48. Apa jenis makanan/minuman yang pernah diberikan kepada anak ibu?
a. Susu formula g. Kopi/air kopi
b. Susu non formula h. Teh manis
c. Madu/air madu i. Air putih
d. Air gula j. Bubur tepung/bubur saring
e. Air tajin k. Buah dihaluskan
f. Air kelapa/Air santan l. Makanan padat yang dihaluskan
(nasi, biskuit)
49. Apa alasan makanan/minuman tersebut diberikan kepada anak?
a. ASI belum keluar f. Disuruh petugas kesehatan
b. Anak sakit g. Disuruh orang tua/mertua/saudara
c. Anak tidak bisa menyusui h. Anak angkat
d. Ibu sakit/meninggal i. Lainnya, sebutkan ……………….
e. Rawat pisah
50. Apakah saat ini anak masih diberi ASI?
a. Ya c. Belum pernah (lanjut ke nomor
66)
b. Tidak (lanjut ke nomor 62) d. Tidak pernah (lanjut ke nomor 66)
51. Apakah dalam 24 jam terakhir ini, anak hanya mendapatkan ASI saja
(tidak diberi minuman/cairan) atau makanan lain selain ASI?
a. Ya b. Tidak
52. Apakah sejak lahir sampai saat sekarang, anak pernah diberi minuman
(cairan) atau makanan lain selain ASI?
a. Ya b. Tidak

Pertanyaan Nomor 53 – 54 untuk mengetahui pemberian MP-ASI pada


anak

53. Pada umur berapa, balita pertama kali mulai diberi minuman (cairan) atau
makanan selain ASI?

……………….. bulan
54. Apa jenis minuman (cairan) atau makanan lain selain ASI yang pertama
kali mulai dberikan kepada anak pada umur tersebut (lanjutan pertanyaan
nomor 53)?
a. Susu formula h. Kopi/air kopi
b. Susu non formula i. Teh manis
c. Madu/Air madu j. Air putih
d. Air gula k. Bubur tepung/bubur saring
e. Air tajin l. Buah dihaluskan
f. Air kelapa/santan m.Makanan padat yang dihaluskan
g. Lainnya, sebutkan ……………………………

55. Apakah anak sudah tidak diberi ASI (tidak disusui lagi)?
a. Ya b. Tidak

56. Sejak kapan anak tidak diberi ASI (tidak disusui lagi) ?

………………….. bulan

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (ART umur 6 – 59 bulan)

Pertanyaan Nomor 57 – 61 untuk mengetahui apakah balita pernah


memperoleh program PMT untuk balita kurus

57. Apakah selama tahun 2020 sampai saat ini, anak pernah mendapatkan
PMT?
a. Ya b. Tidak (lanjut ke nomor 62)
c. Tidak tahu (lanjut ke nomor 62)
58. Jika ya, apa bentuk PMT yang diberikan?
a. Biskuit program e. Bahan makanan mentah
b. Biskuit lokal f. Bahan makanan matang (menu
lengkap)
c. Susu bubuk g. Makanan
kudapan/ringan/snack/kue
d. Susu cair h. Lainnya, sebutkan
……………………..
59. Dimana tempat biasanya mendapatkan PMT tersebut?
a. Posyandu e. Rumah kader
b. Puskesmas/TFC f. CFC
c. Polindes g. Rumah responden
d. Bidan h. Kamp pengungsian
60. Jumlah paket yang diberikan adalah ………
61. Total hari makan …………………..

PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A (ART umur 6 – 59 bulan)

Pertanyaan nomor 62 – 63 untuk mengetahui pemberian kapsul vitamin


A pada
anak

62. Apakah bulan Februari 2020 yang lalu, anak sudah mendapat kapsul
vitamin A warna biru? (pertanyaan untuk anak umur 6 – 11 bulan)?
a. Ya b. Tidak/belum pernah
63. Apakah bulan Februari 2020 yang lalu, anak sudah mendapat kapsul
vitamin A warna merah? (pertanyaan untuk anak umur ≥ 12 bulan)?
a. Ya b. Tidak/belum pernah

PENIMBANGAN DAN KEPEMILIKAN KMS BALITA (ART umur 0 – 59 bulan)

64. Apakah anak memiliki KMS (baik di dalam buku KIA ataupun KMS
tersendiri)?
a. Ya, ada dokumen
b. Ya, menurut pengakuan ibu
c. Tidak
65. Apakah anak pernah ditimbang?
a. Ya b. Tidak (lanjut nomor 78)
66. Dimana biasanya anak ditimbang?
a. Posyandu e. RS
b. PAUD f. Rumah
c. Puskesmas/pustu/polindes g. Lainnya, sebutkan
……………………………..
d. Dokter/bidan/perawat praktek

67. Berapa kali anak ditimbang dalam 6 bulan terakhir?


…………………… kali
68. Sumber informasi hasil penimbangan 6 bulan terakhir.
a. KMS/buku KIA/register penimbangan
b. Pengakuan ibu/kader

RIWAYAT SAKIT ANAK (ART umur 0 – 59 bulan)


69. Apakah dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir anak mengalami
sakit?
a. Ya b Tidak
70. Apa gejala pertama yang terlihat waktu anak sakit?
a. Demam d. Sakit perut
b. Batuk e. Sesak nafas
c. Diare f. Lainnya, sebutkan
…………………..
71. Apakah anak dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan?
a. Ya b. Tidak (lanjut ke nomor 74)
72. Jika ya, dimana anak dibawa berobat?
a. Puskemas/pustu/polindes
b. Posyandu
c. Rumah sakit
d. Dokter/bidan/perawat praktek
73. Berapa lama anak sembuh setelah mendapat pelayanan di fasyankes?
…………………….. hari
74. Jika tidak dibawa kefasyankes, apa upaya keluarga untuk mengobati
anak sakit?
a. Pengobatan ramuan di rumah
b. Dibawa ke dukun/keluarga
c. Lainnya, sebutkan ……………………………………

RIWAYAT IMUNISASI ANAK ( ART Umur 0 – 9 bln)

75. Isilah jenis imunisasi yang sudah diberikan pada anak

No Jenis Imunisasi Ya Tida Keterangan


k
1. BCG 

2. DPT-HB I 

3. DPT – HB II 

4. DPT – HB III 

5. POLIO I 

6. POLIO II 

7. POLIO III 

8. POLIO IV 
9. CAMPAK 

10. HB 0 – 10 Hari 

STATUS GIZI BALITA

76. Hasil pengukuran antropometri anak (0 – 59 bulan)

Nama Anak Tanggal Lahir Berat badan Panjang badan


(kg) (cm)
AZKIA NUR 02-02-2020 12 kg 83 cm
ASYIFA

4) KESEHATAN REMAJA/WUS/PUS
 Remaja adalah kelompok usia 10 – 18 tahun (Permenkes RI Nomor 25
Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak)
 Wanita Usia Subur (WUS) adalah wanita yang masih dalam usia
reproduktif (sejak mendapat haid pertama dan sampai berhentinya haid),
yaitu antara usia 15 –49 tahun, dengan status belum menikah, menikah,
atau janda, yang masih berpotensi untuk mempunyai keturunan
(Pedoman Manajemen Pelayanan KB, Kemenkes, 2014)
 Pasangan Usia Subur (PUS) adalah pasangan yang istrinya berumur
antara 15 – 49 tahun (Pedoman Manajemen Pelayanan KB, Kemenkes,
2014)

KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA REMATRI/WUS

77. Apakah remaja putri/wus mengkonsumsi tablet tambah darah setiap


bulan?
a. Ya b. Tidak (lanjut ke nomor 89)
78. Berapa tablet tambah darah yang dikonsumsi dalam sebulan?

………………………… tablet/kapsul/sirup

79. Dimana diperoleh tablet tambah darah tersebut?


a. Beli di apotik/toko/warung
b. Dibagikan di sekolah
c. Lainnya, sebutkan …………………………………………………

80. Status Gizi Rematri/WUS

Nama Rematri/WUS IMT LILA (cm)


BB = 45 Kg LILA = 26. Cm
Ny. Artika TB = 150 cm STATUS GIZI =
IMT = ……… …….
STATUS GIZI =

KESEHATAN MENTAL REMAJA

81. Apakah remaja sudah menikah?


a. Ya b. Tidak
82. Apa masalah yang remaja alami saat ini?
a. Kesulitan belajar
b. Kurang bergaul
c. Kurang percaya diri
d. Kesulitan tidur malam
e. Lainnya, sebutkan …………………………………………………

83. Bagaimana remaja menangani masalah tersebut?


a. Bercerita pada teman/kerabat/orang tua
b. Marah/mengamuk
c. Mengurung diri
d. Lari dari rumah
e. Lainnya, sebutkan ………………………………………………….

84. Kegiatan/kebiasaan apa yang anda lakukan pada waktu luang?


a. Kegiatan karang taruna
b. Kegiatan keagamaan
c. Olahraga
d. Membantu orang tua di rumah
e. Lainnya, sebutkan …………………………………………………..
BAGIAN 2

A. RINCIAN MASALAH KELUARGA YANG DITEMUKAN


1. Rumah tidak memiliki saluran pembuangan limbah.
2. Pola Asuh Pemberian Makan

B. ANALISIS PENYEBAB TIMBULNYA MASALAH KELUARGA

1. Keluarga Tn. Muliyono masih membuang sembarangan limbah rumah


tangga

Tidak ada tempat penampungan Kurangnya pengetahuan tentang


limbah rumah tangga sementara pengolahan limbah rumah tangaga
yang baik dan benar

2. Anak Keinan Umur 1 tahun 6 bulan tidak mendapatkan Pola Asuh


Pemberian Makan

tidak mencukupi/sedikit Kurangnya pengetahuan tentang ASI


ekslusif

Kurang di stimulasi
BAGIAN 3

FORM A: PENYELESAIAN MASALAH TERINTEGRASI


KEGIATAN INTERPROFESSIONAL

Anggota Tim: 1.

MASALAH TUJUAN INDIKATOR RENCANA KEGIATA TIM PROFESI


KELUARGA PENYELESAI KEBERHASIL INTERVENSI N YANG
AN AN INTERVEN BERTANGGU
MASALAH (DIURUTKAN SI NG JAWAB
BERDASARKAN
PRIORITAS)
Rumah tidak memiliki Agar tidak terjadi Masyarakat 1. Penilaian/pengkajian Pembuatan
saluran pembuangan limbah. perkembangbiakan mulai 2. dianogsa SPAL
vektor, penyebab melakukan 3. Perencanaan (saluran
penyakit. aktivitas 4. Intervensi pembuatan
pengolahan 5. Evaluasi air limbah) SANITASI
sampah terpadu yang
berupa kegiatan memenuhi
pemilahan syarat
sampah organik dengan
dan anorganik media
leaflet
kurang penerapan PHBS Untuk Mengajak 1. Cuci tangan 1. Penilaian/pengkajian Pembagian
masyarakat yang belum dengan sabun dan 2. Perencanaan leaflet kepada SANITASI
berperilaku hidup yang air bersih 3. Intervensi masyarakat
tidak sehat menjadi 2. Menggunakan air 4. Evaluasi
perilakunya hidup yang bersih
lebih sehat. 3. Menggunakan
jamban yang sehat
4. Memberantas
jentik nyamuk.
Status Gizi Lebih Upaya meencapai Gizi Tetap menerapkan 1. Penilaian/pengkajian GIZI
Normal pedoman gizi 2. Perencanaan
seimbang 3. Intervensi
4. Evaluasi
Pola Asuh Pemberian Makan Upaya agar orangtua/ibu 1. Melakukan Inisiasi 1. Penilaian/pengkajian Media edukasi GIZI
bisa untuk meningkatkan Menyusu Dini 2. Perencanaan yang dilakukan
tingkat pengetahuan dalam (IMD) 3. Intervensi adalah
menerapkan PMBA yang 2. Memberikan ASI 4. Evaluasi pembagian leaflet
tepat pada balita. eksklusif pedoman gizi
3. Memberikan seimbang
Makanan
Pendamping ASI
(MP-ASI)
Dan lain-lain.
FORM B: RENCANA PENYELESAIAN KASUS SECARA KOLABORASI ANTAR
PROFESI

PENDEKATAN INDIVIDU PROFESI

Unit Layanan:

PROFESI MASALAH FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIMBULNYA MASALAH KESEHATAN Rencana


YANG DALAM KELUARGA Penyelesaian
DITEMUKA Faktor Faktor Lingkungan Faktor Biologi Faktor Perilaku Faktor masalah
N Sosio Pelayana Intervensi
demografi n
Kesehata
n
Keluarga rencana
Sanitasi Kondisi rumah Kondisi rumah Rumah terletak di Kurangnya intervensi :
lingkungan yang tidak memiliki non semi pinggir jalan raya kesadaran
saluran permanen dan depan RSUD keluarga
pembuangan air juga kurangnya Madani dan tentang Memberikan
limbah. Kurangnya pengetahuan Pemerintah pengolahan air edukasi yang
penerapan PHBS tentang setempat tidak limbah yang mudah di pahami
pengolahan air menyediakan benar. oleh masyarakat
limbah sarana tentang PHBS .
penampungan air dengan pemberian
limbah leaflet tentang
PHBS
Gizi Anak gizi lebih Pola Upaya mengenalkan
dengan asupan orangtua/ibu pola dalam
makan inadekuat dalam megasuh menerapkan
tetapi pengaruh pengetahuan tentang
dari pola PMBA yang tepat
pemberian ASI pada balita.
yang tidak
diberikan lagi
FORM C: PENATALAKSANAAN SECARA TIM
Anggota Tim: 1. Rahma Sawitri Nama Pasien An. A
2. Fina Usia 1 Tahun
6 Bulan
3. Ririn Kholifa Alamat Jl.
Thalua
Konchi
4. Steven Djendrik

Tujuan Umum Penatalaksanaan Pasien

Mengatasi masalah Kondisi rumah yang tidak memiliki saluran pembuangan air limbah dan Anak gizi lebih dengan asupan makan inadekuat
tetapi pengaruh dari pola pemberian ASI yang tidak diberikan lagi

Tujuan JANGKA PANJANG Tujuan JANGKA MENENGAH Tujuan JANGKA PENDEK

Ct: Diharapak Ibu Dapat Memberikan ASI Ct: Ibu dimotivasi untuk memberikan ASI Ct: Ibu diberikan Penyuluhan Pentingnya
Esklusif dan asupan pola makan Jika memiliki Esklusif mengatur gizi seimbang pada anak
anak Kembali

klien diharapkan segerak ke puskesmas


Bantuan Penyediaan saluran pembuangan air terbentuknya kelompok/komunitas di untuk diperiksa penyebab penyakitnya.
limbah yang benar dengan kerjasama masyarakat dalam penanganan air limbah.
pemerintah setempat
BAGIAN 4

KESIMPULAN

PKLT adalah serangkaian kegiatan yang merupakan implementasi dari ilmu


berbagai profesi yang berada di Poltekkes Kemenkes Palu, diantaranya Jurusan
Kebidanan, Keperawatan, Gizi, dan Kesehatan Lingkungan yang diberikan
melalui kegiatan pelatihan IPE (Interprofessional education) dengan sasaran
keluarga yang bermasalah dan ditujukan untuk mengatasi masalah kesehatan yang
dialami keluarga dengan pendekatan keluarga dari berbagai profesi.

Tn. Mulyono masih membuang limgah rumah tangga sembarangan. Membuang


air limbah sembarangan dapat berdampak bagi kesehatan karena dapat menjadi
tempat perkembangbiakan vector (nyamuk, lalat, tikus, kecoa, dll). Keluarga Tn.
Mulyono masih membuang limbah rumah tangga yang mungkin disebabkan tidak
ada tempat penampungan air limbah sementara dan kurangnya pengetahuan
tentang pengolahan air limbah. Sehingga intervensi yang kami berikan adalah
memberikan edukasi tentang PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat).

Anda mungkin juga menyukai